Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyediaan informasi dan data yang valid dan komprehensip sesuai fakta
sebagai rujukan perencanaan pembangunan desa dan kelurahan, maka diperlukan Sistem
Informasi Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan berdasarkan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 pasal 86. Pemerintah Daerah berkewajiban memfasilitasi
penyusunan dan pendayagunaan sistem Informasi tersebut, melalui kegiatan Sistem
Pendataan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan dilakukan up-dating tiap tahun
secara berkelanjutan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor : 12 Tahun 2007.

Profil Desa dan Kelurahan merupakan himpunan informasi dan data kondisi nyata dan
menyeluruh tentang Kependudukan, Kelembagaan dan Pemerintahan Desa/ Kelurahan
yang meliputi : Data Potensi Desa/Kelurahan dan Tingkat Perkembangan       
Desa/Kelurahan.

Data Potensi Desa/Kelurahan menggambarkan potensi-potensi yang ada di desa dan di


kelurahan, yang terdiri dari potensi sumber daya alam, sumber daya manusia,
kelembagaan dan  sarana prasarana yang dapat dipergunakan untuk pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat, selain itu untuk menentukan karakteristik unggulan dan
kompetitif Desa/Kelurahan serta meningkatkan investasi desa/kelurahan.

Unggulan potensi spesifik berupa sumberdaya alam (SDA), sumberdaya manusia (SDM),
kelembagaan serta sarana dan prasarana desa/kelurahan merupakan Tipologi
Desa/Kelurahan meliputi : pertanian, nelayan/pesisir, perindustrian/jasa, perladangan,
perkebunan dan wisata.

Data Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan adalah status tertentu capaian hasil


keberhasilan pembangunan yang mencerminkan tingkat kemajuan  masyarakat,
pemerintahan desa/kelurahan serta pemerintahan kabupaten/kota dalam melaksanakan
pembangunan desa/kelurahan.

Sedangkan pendayagunaan data Profil Desa/Kelurahan diarahkan untuk :


Data Potensi Desa/Kelurahan digunakan untuk menentukan tingkat potensi umum,
potensi perkembangan dan tipologi desa/kelurahan. Data tersebut digunakan sebagai
referensi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), investasi maupun
pengembangan usaha masyarakat.

1
Data Tingkat Perkembangan Desa/Kelurahan digunakan untuk menentukan laju
perkembangan desa/kelurahan. Analisis laju perkembangan desa/kelurahan digunakan
untuk menentukan klasifikasi desa/kelurahan (Swasembada, Swakarya dan Swadaya)
dan status kemajuan desa/kelurahan kategori Mula, Madya dan Lanjut. Sehingga dapat
dilihat nilai indeks ekonomi masyarakat, indeks pendidikan masyarakat, indeks
kesehatan masyarakat, indeks partisipasi politik masyarakat, indeks keamanan dan
ketertiban, indeks peran serta masyarakat dalam pembangunan dan indeks
perkembangan desa/kelurahan.

2. DASAR HUKUM
Dasar Hukum dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU RI
No 6 Tahun 2014;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
dan Pendapatan Belanja Negara;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 12 tahun 2007 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan.
6. Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 25 tahun 1996 tentang Data Dasar
Profil Desa dan Kelurahan. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan Instruksi Menteri
Dalam Negeri  Nomor 8 tahun 1996 tentang Petunjuk Keputusan Menteri Dalam
Negeri nomor 25 tahun 1996.
7. Penggunaan Teknologi Informasi untuk menyusun data dan pendayagunaan Sistem
Informasi Desa dan Kelurahan yang dikelola melalui website :
www.prodeskel.pmd.kemendagri.go.id.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Penyusunan dan pendayagunaan profil desa/kelurahan untuk menyediakan data dan
informasi primer yang relevan, valid serta komprehensip sebagai rujukan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup Penyusunan Profil Desa meliputi;
1. penyiapan instrumen pengumpulan data;
2. penyiapan kelompok kerja profil desa/kelurahan;
3. pelaksanaan pengumpulan data;
4. pengolahan data; dan
5. publikasi data profil desa dan kelurahan.

2
D. SASARAN
Sasaran pelayanan kegiatan ini adalah 74 (tujuh puluh empat) Nagari di Kabupaten Solok.

E. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan,Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa
dilaksanakan di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, yang berlokasi di komplek
perkantoran Bupati Arosuka Kab. Solok.

F. JADWAL KEGIATAN
Waktu pelaksanaan Program Administrasi Pemerintahan Desa dimulai pada bulan Januari
sampai dengan bulan Desember 2021.

G. KELUARAN
Output dari Program ini adalah Terlaksananya pembinaan pengelolaan website informasi
pembangunan nagari dan penyusunan profil nagari.

H. ANGGARAN
Anggaran Program Administrasi Pemerintahan Desa Tahun 2022 sebesar
Rp 18.000.000,- dengan Rincian Anggaran Biaya (RKA) sebagaimana terlampir.

I. PENUTUP
KAK ini dibuat sebagai acuan/ pedoman melaksanakan Pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2021 pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Nagari Kabupaten Solok, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Talang, Oktober 2020


KEPALA

FERISNOVEL. S.IP., MSi


NIP. 19730210 199203 1 002

Anda mungkin juga menyukai