0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Proses pendataan SDGs di desa meliputi pembentukan tim relawan, pelatihan, login aplikasi, pengisian kuesioner desa, RT, dan keluarga, pertemuan rutin untuk validasi data, serta penetapan data akhir oleh kepala desa.
Proses pendataan SDGs di desa meliputi pembentukan tim relawan, pelatihan, login aplikasi, pengisian kuesioner desa, RT, dan keluarga, pertemuan rutin untuk validasi data, serta penetapan data akhir oleh kepala desa.
Proses pendataan SDGs di desa meliputi pembentukan tim relawan, pelatihan, login aplikasi, pengisian kuesioner desa, RT, dan keluarga, pertemuan rutin untuk validasi data, serta penetapan data akhir oleh kepala desa.
Kepala Desa menerbitkan Surat Keputusan Pokja Pendataan Desa 2. Data Pokja Menyerahkan daftar Pokja Pendataan Desa dalam bentuk MS Excel kepada pendamping local desa, yang secara berjenjang sampai ke PUSDATIN Kemendes untuk mendapatkan Username dan Password di Aplikasi 3. Penentuan Tugas dan Lokasi Sekretaris desa menetapkan penugasan kepada pendata dari perangkat desa dan pengurus rukun tetangga, serta lokasi Rukun Tetangga untuk penugasan pendataan dari warga desa 4. Data Awal Sekretaris Desa menyiapkan data awal yang mencakup nama dan alamat dari keluarga dan warga desa (By name by address/BNBA) 5. Pelatihan Pokja Seluruh Pokja Relawan Pendataan Desa melakukan pelatihan secara daring (online) pada laman https://kemendesa.go.id/sid/ menu Akademi Desa 4.0 . Pelatihan mandiri dapat dilakukan secara luring (ofline) bersama pendamping desa 6. Login Aplikasi Pendata memasukkan username dan password ke dalam aplikasi pendataan SDGs Desa. 7. Entry Data BNBA Seluruh pendata mengisikan data BNBA pada nomor 3 diatas kedalam aplikasi kuesioner keluarga dan warga masing-masing 8. Entry Kuesioner Desa Pendata dari unsur perangkat desa mengisi aplikasi kuesioner desa 9. Entry Kuesioner RT Ketua Rukun Tetangga mengisi aplikasi kuesioner Rukun Tetangga 10. Entry Kuesioner Keluarga Pendata di tiap RT mewawancarai keluarga untuk mengisi aplikasi kuesioner keluarga dan warga 11. Catatan Dalam kondisi tidak ada sinyal internet, aplikasi pendataan SDGs Desa tetap bias dijalankan, dan begitu ada sinyal internet , maka otomatis terhubung ke server Sistem Informasi Desa. Jadi jika digunakan secara offline, maka untuk upload`data perlu dijalankan di lokasi yang terdapat sinyal internet. 12. Catatan Desa dapat memulai dengan megisi kuesioner yang dicetak/docopy, namun kemudian tetap harus memasukkan kedalam aplikasi android pendataan SDGs Desa 13. Pertemuan Rutin Minimal seminggu sekali seluruh Pokja Pendataan Desa bertemu bersaama untuk men cek, memvalidasi, memverifikasi dan mengoreksi kesalahan pengisian data 14. Pemantauan Memantau, memberikan penjelasan dan motivasi, serta mengatasi masalah yang ditemui dilapangan 15. Penetapan Data Wali Nagari melakukan pertemuan di Nagari untuk menetapkan data hasil SDGs Desa Melalui Surat Keputusan Wali Nagari tentang Penetapan Data SDGs Desa