Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA TN. S DENGAN GANGGUAN NUTRISI


DIAGNOSA MEDIS DIABETES MILITUS DIRUANG FLAMBOYAN
RS BHAYANGKARA SEMARANG

Disusun Oleh:

ENDAH SRI UTAMI


1708432

PROGRAM STUDI PROFESI NURSE KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2018
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Senin tanggal 25 September 2018, di Rumah Sakit RS
Bhayangkara ruang flamboyan secara alloanamnesa atau autoanamnesa.
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Ny. S
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan :-
Alamat : semarang
No RM : 18020042
Tanggal MRS : 25 September 2018
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. T
Jenis kelamin : 50 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : semarang
Hubungan dg klien : Adik pasien

B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
Tidak nafsu makan
2. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan tidak nafsu makan, dan kadang mual sudah 1 minggu. Klien
pernah berobat tetapi belum sembuh juga. Pada tanggal 25 September 2018
jam08.00 WIB klien di bawa ke IGD RS Bhayangkara kemudian dirawat di
ruang flamboyan.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit DM.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
DM, dan hipertensi.

5. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki : Garis Hubungan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Klien : Tinggal Bersama

: Perempuan meninggal

: Laki-laki meninggal

Keterangan :
Pasien merupakan anak ke dua dari empat bersaudara, kemudian menikah dengan
suaminya. Pasien mempunyai 2 orang anak, dan sekarangtinggal satu rumah
dengan suami dan anak perempuannya.
C. Pola Kesehatan Fungsional
1. Pemeliharaan Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibelikan obat
di warung dan jika tidak ada perubahan baru dibawa ke Puskesmas atau Rumah
Sakit untuk berobat.
2. Nutrisi Metabolik
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien makan sebanyak 2 sendok,
porsi dengan lauk nasi, tempe dan sayur. Selama sakit klien mengatakan tidak
nafsu makan, makan habis 2 sendok dari porsi makanan yang diberikan oleh RS.
3. Aktivitas
Sebelum sakit, klien biasanya menghabiskan hari-hari dirumah dan sesekali
bekerja di kebun. Keluarga pasien mengatakan setelah sakit aktivitas klien
terganggu dan dalam pemenuhan ADL klien membutuhkan bantuan orang lain.
Penilaian Aktifitas
INDEKS KATZ
NO
Macam ADL
0 1 2 3 4
1 Makan/Minum 
2 Kontimen (BAB/BAK) 
3 Berpindah 
4 Mandi 
5 Ke kamar kecil 
6 Berpakaian 
Keterangan : 0: mandiri, 1: dengan alat, 2: dibantu orang lain, 3: di bantu orang
lain dan alat, 4: tergantung total.
4. Pola Persepsi Kognitif
Pasien mengatakan ingin segera sembuh supaya bisa menjalankan aktivitas
seperti biasa lagi seperti ketika sebelum sakit dan bisa pulang ke rumah.
NO ITEM PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Jam berpa sekarang? Benar
Jawaban:
2 Tahun berapa sekarang? Benar
Jawaban :
3 Kapan bapak/ibu lahir? Salah
Jawaban :
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang? Benar
Jawaban :
5 Dimana alamat bapak/ibu sekarang? Benar
Jawaban :
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal Benar
bersama bapak/ibu sekarang?
Jawaban :
7 Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? Benr
Jawaban :
8 Siapa nama presiden RI sekarang? Benar
Jawaban :
9 Coba hitung terbalik angka 20 ke 1 ? Salah
Jawaban :
JUMLAH BENAR 8 2
Keterangan :
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Kesimpulan : Fungsi intelektual Ny. S utuh.
5. Pola Istirahat Tidur
Pasien mengatakan selama sakit biasa tidur. Tidur 8-10 jam sehari.
6. Konsep Diri – persepsi diri
Pasien mengatakan harus bersabar dengan cobaan yang sekarang sedang di alami,
mudah-mudahan semua ada hikmahnya dan diberi ketabahan dalam menjalaninya
dan semoga cepat di beri kesembuhan.

7. Pola Peran dan Hubungan


Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mempunyai hubungan yang baik
dengan keluarga maupun tetangga disekitarnya.Selama di rumah sakit pasien
ditunggui oleh anak dan cucunya secara bergantian.
8. Pola Reproduksi dan Seksual
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien adalah seorang ibu dari 1 putri dan
1orang putra.
9. Pola Pertahanan diri (Coping-Toleransi Stres)
Keluarga pasien mengatakan bahwa jika ada masalah dengan anggota keluarga
selalu dikomunikasikan dengan keluarganya secara baik-baik termasuk juga
keputusan untuk membawa pasien ke RS sekarang ini. Keluarga kooperatif
selama di rumah sakit.
a. Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda ? Tidak
b. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda ? YA
c. Apkah anda merasa kehidupan anda kosong ? Tidak
d. Apakah anda sering merasa bosan?YA
e. Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap saat? Ya
f. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA
g. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? Tidak
h. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Tidak
i. Apakah anda senang tinggal dirumah dari pada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru? Tidak
j. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang? YA
k. Apakah anda piker bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan? Ya
l. Apakah anda merasa tidak bahagia seprti perasaan anda saat ini? Tidak
m.Apakah anda merasa penuh semangata? Tidak
Keterangan :
Skor : Hitunglha jumlah jawaban yang bercetak tebal dan huruf besar setiap
jawaban bercetak tebal dan berhuruf besar mempunyai nilai 1
Skor 5-9 : Depresi ringan sampai sedang
Skor 10-15 : Depresi berat
Skor 0-5 : Normal
Skor Ny. S 7, maka kesimpulannya adalah Ny. S normal.
10. Keyakinan dan Nilai
Keluarga pasien mengatakan dirinya dan seluruh anggota keluarga beragama
Islam, keluarga pasien mengatakan bahwa semuanya sudah pasrah kepada Allah,
dan selalu berdoa dan berusaha.
11. Kebersihan Diri
Klien tampak lumayan bersih karena semenjak dirawat di RS klien mandi dua
kali sehari, rambut klien nampak bersih dan gigi sedikit kekuningan.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Ku lemah
2. Kesadaran : compos mentis
3. Vital sign
S : 365 oC, N : 83 x/mnt, T : 110/70 mmHg, R : 20 x/mnt
BB 40 kg, TB 154 cm
4. Rambut dan kepala : bersih
5. Mata
confungtiva : Tidak anemis
Pupil : isokor
Sclera : normal
Penglihatan : Baik
6. Telinga : bersih
7. Hidung : Besir, dan tidak ada polip
8. Ronggo mulut
Bibir : Bersih
Kebersihan rongga mulut : bersih
Gigi geligi : bersih
9. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
10. Dada : simetris
- Paru :
I : Pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dada.
Pa : Fremitus rata antara kiri dan kanan
Pe : Sonor
A : Suara dasar vesikuler, ronchi (-), wheezing (-)
- Jantung
I : Ictus condis tidak tampak
Pa : Ictus condis teraba di SIC ke-5
Pe : Konfigurasi dalam batas normal
A : Bunyi jantung I dan II murni, tidak ada bising maupun gelap.
11. Abdomen
I : Perut tampak cembung
A : Hiperperistaltik (± 20 x/mnt)
Pa : Tidak ada hepatomegali, tidak ada splenomegali
Pe : Kembung.
12. Punggung
Tes Taktil premitus tidak ada kelainan atau dalam batas normal
13. Genital
Lengkap tidak ada kelainan, daerah sekitar genital lembab dan bersih.
14. Ekstremitas
Atas : Tonus otot baik, capillary refill ¿ 2 detik, tidak ada sianosis terpasang
infus di tangan kiri.
Bawah : Tonus otot baik, akral hangat, capillary refil ¿ 2 detik, tidak ada
sianosis.
15. Kulit
Kulit bersih, tidak ada laserasi, turgor baik dan elastis.
E. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 25 September 2018
Hematologi
HGB 11.0 gr % 12-16
WBC 8.46 10ˆ6/uL 4.8-10.8
RBC 3.42 10ˆ6/uL 4.7-6.1
HCT 2.63 % 37.0-43.0
PLT 332 ribu/mmk 150.0-450.0

Tanggal : 25 September 2018


Kimia klinik
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan
GDS 235.7 gr/dL

I. Program terapi
N Nama Obat Dosis Tanggal dan Waktu
o
25/9/2018 26/ 9/2018 27/9/2018
Waktu Waktu Waktu
Jenis : Injeksi
2 Inj.Ceftriaxon 2x1 08.00 - 20.00 08.00 - 20.00 08.0 - 20.00
0
3 Inj. ODR 3x1am 08.00 16.0 24.00 08.00 16.0 24.00 08.0 16.00 24.00
p 0 0 0
4. Metformin 3x500 06.00 12.0 18.00 06.00 12.0 18.00 06.0 12.00 18.00
gr 0 0 0

ANALISA DATA
Tanggal/Wakt Data Etiologi Problem
u
Selasa DS : Klien mengatakan tidak Penurunan intake Ketidakseimbangan
25/9/2018 nafsu makan makanan nutrisi kurang dari
J: 14.00 wib kebutuhan tubuh
DO :
- KU lemah
- Klien tampak lemes
- Diit yang diberikan adalah
lunak. Porsi makan tidak
dihabiskan (hanya
dihabiskan 2 sendok)
- Turgor kulit kurang dan
tidak elastis, klien tampak
lemas
- Pasien tampak pucat (Hb
11,0 gr/dl).
- BB 40 kg
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
ND : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Temp : 36,5 C
Selasa DS : Gangguan Hambatan
25/9/2018 - Klien mengatakan susah metabolisme mobilisasi fisik
J: 14.00 wib beraktifitas karena lemes,
untuk beraktivitas harus
dibantu keluarga
DO :
- Ku lemah
- Klien tampak lemes
- Klien dibantu keluarga dalam
beraktivitas
- TTV :
TD : 110/70 mmHg
ND : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


penurunan intake makanan.
2. Habatan mobilisasi fisik berhubungan dengan gangguan metabolisme.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/ Diagnosa Tujuan Intervensi
Waktu
Selasa Ketidaksei Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC :
25/9/201 mbangan 3 x 24 jam nyeri teratasi dengan KH : Fluid management
8 nutrisi NOC : 1. Pertahankan catatan intake
J: 14.00 kurang dari Nutritional Status : food and Fluid dan output yang akurat
WIB kebutuhan Intake 2. Monitor status hidrasi
tubuh ( kelembaban membran
berhubung mukosa, nadi adekuat,
an dengan tekanan darah ortostatik ),
penurunan jika diperlukan
intake 3. Monitor vital sig
makanan 4. Kolaborasikan pemberian
cairan intravena IV
5. Monitor status nutrisi
6. Dorong masukan oral
7. Dorong keluarga untuk
membantu pasien makan.
Selasa Habatan Setelah dilakukan tindakan NIC
25/9/201 mobilisasi keperawatan 3x24 jam, hambatan 1. Monito
8 mobilisasi dapat teratasi dengan r vital sign
fisik
J: 14.00 berhubung kriteria hasil: sebelum/sesudah latihan
WIB an dengan NOC : 2. Ajarkan
Kemampuan berpindah
gangguan Skala B Cu Se Ri Tid
klien tentang teknik
metabolism outcome er ku da ng ak ambulasi
at p ng an ada
e. ber 3. Kaji
at
kemampuan klien dalam
Berpindah 1 2 3 4 5
dari tempat mobilisasi
tidur ke
kursi 4. Latih
Berpindah 1 2 3 4 5 klien dalam pemenuhan
dari kursi ke
tempat tidur ADLs secara mandiri
Berpindah 1 2 3 4 5
5. Ajarkan
dari kursi ke
toilet klien bagaimana cara
Berpindah 1 2 3 4 5
dari toilet merubah posisi dan
ke kursi berikan bantuan jika

Skala yang diharapkan 3-5 diperlukan

Implementasi Keperawatan

No Hari/tgl No
Implementasi Repon Pasien Ttd
Pukul DX
1. Selasa
25 September
2018 1,2 - Mengobservasi KU pasien S : Klien mengatakan tidak nafsu
14.30 WIB makan Enda
O : KU lemah, klien lemes dan h
tiduran

14.40 WIB 1,2 - Memonitor status hidrasi S : Klien mengatakan badan


lemes
O : Turgor kulit kurang dan tidak
elastis, klien tampak lemas
S : Klien mengatakan mau di ukur
15.40 WIB 1, 2 - Memonitor vital sign tanda-tanda vitalnya
O : TD : 110/70 mmHg, R : 20
x/menit, N : 80 x/menit, S :
36,6°C

S : Pasien mengatakan mau di


16.00 WIB 1,2 suntik
- Kolaborasi pemberian O : Pasien kooperatif dalam
terapi Cefotaxime 1 gr tindakan keperawatan

S : Pasien mengatakan mau


16.20 WIB 1,2 makan sedikit-sedikit
- Menganjurkan pasien O :Wajah pasien tampak meringis
untuk makan sedikit- kesakitan
sedikit tapi sering
S : Klien mengerti dan bersedia
18.30 WIB 1 O : Klien tampak kooperatif,
- Memotivasi klien untuk mencoba melakukan.
melakukan mobilisasi
menggerak-gerakan
telapak dan jari-jari kaki
kiri
2 Rabu
26 September
2018
14.40 WIB 1,2 - Mengobservasi KU pasien S : Klien mengatakan mau makan
sedikit-sedikit Enda
O : KU lemah, klien lemes dan h
tiduran

1, 2 - Memonitor status hidrasi S : Klien mengatakan badan


lemes
O : Turgor kulit kurang dan tidak
elastis, klien tampak lemas
S : Klien mengatakan mau di ukur
- Memonitor vital sign tanda-tanda vitalnya
15.40 WIB 1,2
O : TD : 120/70 mmHg, R : 20
x/menit, N : 80 x/menit, S :
36,6°C

S : Pasien mengatakan mau di


suntik
16.00 WIB 1,2 - Kolaborasi pemberian O : Pasien kooperatif dalam
terapi Cefotaxime 1 gr tindakan keperawatan

S : Pasien mengatakan mau


makan sedikit-sedikit
16.20 WIB 1 - Menganjurkan pasien O :Wajah pasien tampak meringis
untuk makan sedikit- kesakitan
sedikit tapi sering
S : Klien mengerti dan bersedia
19.30 WIB O : Klien tampak kooperatif,
2 Memotivasi klien untuk mencoba melakukan.
melakukan mobilisasi
menggerak-gerakan telapak
dan jari-jari kaki kiri.
3 Kamis
27 September
2018
14.30 WIB 1,2 - Mengobservasi KU pasien S : Klien mengatakan nafsu
makan bertambah Enda
O : KU lemah, klien lemes dan h
tiduran, klien menghabiskan ½
porsi makan yang disediakan

15.00 WIB 1 - Memonitor status hidrasi S : Klien mengatakan badan sehat


O : Turgor kulit baik dan elastis,
klien tampak sehat
S : Klien mengatakan mau di ukur
15.45 WIB 1,2 - Memonitor vital sign tanda-tanda vitalnya
O : TD : 120/80 mmHg, R : 20
x/menit, N : 83 x/menit, S :
36,6°C

S : Pasien mengatakan mau di


16.30 WIB 2 - Kolaborasi pemberian suntik
terapi Cefotaxime 1 gr O : Pasien kooperatif dalam
tindakan keperawatan

S : Pasien mengatakan mau


- Menganjurkan pasien makan sedikit-sedikit
17.30 WIB 1,2 untuk makan sedikit- O :Wajah pasien tampak meringis
sedikit tapi sering kesakitan
18.30 WIB 1 - Monitor berat BB S : Klien mengatakan mau di ukur
BB nya
O : BB 40,5 kg

19.00 WIB 2 Memotivasi klien untuk S : Klien mengerti dan bersedia


melakukan mobilisasi O : Klien tampak kooperatif,
menggerak-gerakan telapak mencoba melakukan.
dan jari-jari kaki kiri
EVALUASI
Hari/ No. Diagnosa
No. Respon Ttd
tgl/pkl Keperawatan
1 Selasa 25 I S : Klien mengatakan tidak nafsu
September makan
2018 O:
21.00 WIB  Klien tampak lemes Endah
 KU lemah
 TTV : TD : 110/70 mmHg, R :
20 x/menit, N : 80 x/menit, S :
36,6°C
 Diit yang diberikan adalah
lunak. Porsi makan tidak
dihabiskan (hanya dihabiskan 2
sendok)

 Turgor kulit kurang dan tidak


elastis, klien tampak lemas

 Pasien tampak pucat (Hb 11,2


gr/dl).

 BB 40 kg

A: Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor status hidrasi ( kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik ), jika
diperlukan
2. Monitor vital sig
3. Kolaborasikan pemberian cairan
intravena IV
4. Monitor status nutrisi
5. Dorong masukan oral
6. Dorong keluarga untuk membantu
pasien makan
2 S : Klien mengatakan susah beraktifitas
karena badan lemes, untuk beraktivitas
harus dibantu keluarga.
O: Endah
 Jika bergerak klien tampak
memegangi kaki kirinya dan tampak
kesakitan
 Dalam beraktifitas klien dibantu
keluarganya
 TTV : TD : 110/70 mmHg, R : 20
x/menit, N : 80 x/menit, S : 36,6°C
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Monitor vital sign sebelum/sesudah
latihan
 Ajarkan klien tentang teknik
ambulasi
 Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi
 Latih klien dalam pemenuhan ADLs
secara mandiri
 Ajarkan klien bagaimana cara merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan.
2 Rabu 26 1 S : Klien mengatakan mau makan
September sedikit-sedikit
2018 O:
21.00 WIB  Klien tampak lemes Endah
 KU lemah
 TTV : TD : 120/70 mmHg, R :
20 x/menit, N : 80 x/menit, S :
36,6°C
 Diit yang diberikan adalah
lunak. Porsi makan tidak
dihabiskan (hanya dihabiskan 4
sendok)

 Turgor kulit kurang dan tidak


elastis, klien tampak lemas

 Pasien tampak pucat (Hb 11,2


gr/dl).

 BB 40 kg

A: Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi
 Monitor status hidrasi
( kelembaban membran mukosa,
nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik ), jika diperlukan
 Monitor vital sig
 Kolaborasikan pemberian cairan
intravena IV
 Monitor status nutrisi
 Dorong keluarga untuk membantu
pasien makan
2 S : Klien mengatakan susah beraktifitas
karena lututnya sakit, untuk beraktivitas
harus dibantu keluarga
Endah
O:
 Jika bergerak klien tampak
memegangi kaki kirinya dan tampak
kesakitan
 TTV : TD : 119/87 mmHg, R : 18
x/menit, N : 90 x/menit, S : 37°C
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Monitor vital sign sebelum/sesudah
latihan
 Ajarkan klien tentang teknik
ambulasi
 Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi
 Latih klien dalam pemenuhan ADLs
secara mandiri
 Ajarkan klien bagaimana cara merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan.
Kamis 27 1 S : Klien mengatakan mau makan
September sedikit-sedikit
2018 O:
21.00 WIB  Klien tampak lemes Endah
 KU lemah
 TTV : TD : 120/80 mmHg, R :
20 x/menit, N : 83 x/menit, S :
36,6°C
 Diit yang diberikan adalah
lunak. Porsi makan tidak
dihabiskan (hanya dihabiskan ½
dari porsimakan yang
disediakan)

 Turgor kulit baik dan elastis,


klien tampak sehat

 BB 40,5 kg

A: Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi
 Monitor status hidrasi
( kelembaban membran mukosa,
nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik ), jika diperlukan
 Monitor vital sig
 Kolaborasikan pemberian cairan
intravena IV.
2 S : Klien mengatakan susah beraktifitas
karena lututnya sakit, untuk beraktivitas
harus dibantu keluarga
Endah
O:
 Jika bergerak klien tampak
memegangi kaki kirinya dan tampak
kesakitan
 TTV : TD : 119/87 mmHg, R : 18
x/menit, N : 90 x/menit, S : 37°C
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
 Monitor vital sign sebelum/sesudah
latihan
 Ajarkan klien tentang teknik
ambulasi
 Kaji kemampuan klien dalam
mobilisasi
 Latih klien dalam pemenuhan ADLs
secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai