Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif yang menggunakan

preeksperimen dengan disain penelitian one group pre test post test design

dengan melakukan observasi sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah

perlakuan. Subjek penelitian diukur berdasarkan tingkat kecemasan dan dinilai

berdasarkan skala HARS sebelum dilakukan perlakuan, kemudian diukur

kembali setelah diberikan perlakuan berupa pendidikan kesehatan.

O 1-------------------- X -------------------- O2

Keterangan :

O1 : Pengukuran skala kecemasan sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan

X : Perlakuan Pendidikan Kesehatan

O2 : Pengukuran skala kecemasan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan

44
45

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Daerah DR Amino

Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada bulan

Juli - Desember 2020.

C. Definisi Oprasional

Definisi operasional merupakan karakteristik yang diamati yang

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara


12
cermat terhadap suatu objek yang akan diteliti . Perumusan definisi

operasional dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut :

Tabel 3. Definisi Operasional

N Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil Skala


o ukur
1 Variabel Independen: Tindakan yang - - -
Pendidikan kesehatan dilakukan untuk
meningkatkan
pengetahuan
kesehatan pada ibu
post partum tentang
cara menyusui bayi.
2 Kecemasan Respon tidak HARS 0 – 14 Ratio
menyenangkan yang
dirasakan ibu post SC
terhadap keadaan
dirinya dan bayinya.
46

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang

merupakan perhatian peneliti, objek penelitian dapat berupa mahluk

hidup, benda, sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain. Populasi

penelitian ini adalah semua ibu bersalin melalui operasi SC di Rumah

Sakit Jiwa Daerah DR Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah

selama satu bulan yang berjumlah 40 orang.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini

menggunakan rumus pengambilan sampel sebagai berikut:13

(t-1)(n-1) > 15

Keterangan :

t = Jumlah kelompok

n = Jumlah subjek per kelompok


47

Berdasarkan rumus tersebut, maka dapat dihitung besar sampel kasus

dalam penelitian ini sebagai berikut:

(t-1)(n-1) ≥15

(2-1)(n-1) ≥ 15

n-1 ≥ 15

n ≥ 15 + 1

n ≥ 16 orang

3. Teknik Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh

dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar

sesuai dengan keseluruhan subjek penelitian.13

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling purposive

sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu

yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi

yang sudah diketahui sebelumnya.13

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik yang harus dipenuhi oleh

setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria

inklusi dalam penelitian ini adalah :


48

1) Ibu post operasi SC hari ke 2

2) Semua ibu yang bersalin melalui operasi SC di Rumah Sakit Jiwa

Daerah DR Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah sekurang-

kurangnya 2 hari atau lebih

3) Bersedia menjadi responden

4) Usia 20 sampai dengan 30 tahun.

5) Baru pertama kali melahirkan dengan oprasi SC.

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah kriteria dimana subjek penelitian tidak

dapat dijadikan sebagai sampel. Kriteria eksklusi pada penelitian ini

adalah :

1) Usia lebih dari 30 tahun dan kurang dari 20 tahun

2) Responden yang mengalami komplikasi seperti diabetes militus,

dan hipertensi,

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya

lebih baik, cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen dalam penelitian ini berupa :

1. Lembar observasi kecemasan

2. Leafleat
49

3. Lembar balik

4. Absensi responden

5. Lembar informed consent.

F. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut :

1. Persiapan penelitian

a. Permohonan surat ijin sesuai dengan aturan.

b. Koordinasi rencana kerja dengan semua ibu bersalin melalui operasi

SC di Rumah Sakit Jiwa Daerah DR Amino Gondohutomo Provinsi

Jawa Tengah.

2. Pelaksanaan penelitian

Tahap-tahap pengumpulan data yang telah dilakukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

a. Peneliti mengurus perijinan dari ketua STIKES Karya Husada

Semarang sebagai rekomendasi penelitian.

b. Peneliti mengajukan surat izin ke adalah semua ibu bersalin melalui

operasi SC di Rumah Sakit Jiwa Daerah DR Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah.

3. Peneliti dan enumerator selanjutnya melakukan screening pasien yang

sesuai dengan kriteria inklusi berdasarkan informasi dari kepala ruang.

4. Peneliti dan enumerator membagikan lembar persetujuan penelitian

(informed consent) kepada pasien yang sesuai kriteria penelitian.


50

5. Peneliti dan enumerator melakukan pre test kepada pasien

6. Peneliti dan enumerator melakukan intervensi Pendidikan Kesehatan

kepada pasien : intervensi dilakukan 1 kali pada pasien selama 1 hari,

intervensi yang dilakukan yaitu relaksasi nafas dalam untuk

mengurangi kecemasan pada ibu dan Pendidikan Kesehatan tentang

cara menyusui bayi.

7. Peneliti dan enumerator melakukan post test kepada pasien

8. Merekap hasil setelah kegiatan penelitian

9. Pengolahan data dengan bantuan program computer SPSS.

Alur prosedur penelitian

Proses administrasi

Prosedur teknis

Penentuan calon
responden

Penjelasan maksud dan


tujuan penelitian

Informed consent

Penelitian dilakukan di
Rumah Sakit Jiwa Daerah
DR. Amino Gondohutomo
Provinsi Jawa Tengah
51

Melakukan screening pasien yang sesuai


dengan kriteria inklusi berdasarkan
informasi dari kepala ruang

Melakukan pre tesr


kepada responden

Melakukan intervensi kepada responden :


intervensi dilakukan 1 kali pada
pasien selama 1 hari, intervensi yang
dilakukan yaitu relaksasi nafas dalam
untuk mengurangi kecemasan pada
ibu dan Pendidikan Kesehatan tentang
cara menyusui bayi.

Melakukan post test kepada


responden

Data lengkap dan dilanjut dengan


olah data

G. Cara Pengolahan Data

Proses pengolahan data terdiri dari beberapa langkah yang harus

ditempuh, yaitu :

a. Editing

Editing adalah kegiatan untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan dengan melakukan pengecekan terhadap

kelengkapan data, kesinambungan data dan keseragaman data.


52

b. Tabulating

Mengelompokkan data dan memproses data dengan membuat

tabulasi dengan tabel distribusi frekuensi menurut sifat dan kategorinya.

c. Entry data

Entry data adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam tabel master atau database komputer, kemudian

dilanjutkan dengan membuat distribusi frekuensi sederhana.

H. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan menyajikan data berupa tabel

distribusi frekuensi dan grafik skala nyeri dan proses penyembuhan luka

operasi

2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh tindakan

terhadap variabel yang diteliti. Sebelumnya data pengaruh pendidikan

kesehatan terhadap ibu post SC dilakukan uji normalitas terlebih dahulu

dilakukan uji statistic. Berdasarkan hasil uji normalitas data tersebut maka

untuk analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Saphiro Wilk

test karena data jumlah sample (< 50). Hasilnya data berdistribusi normal

ditunjukkan pada p value Pre-test dan Post-tes >0.05 maka dinyatakan

berdistribusi normal. Untuk mengetahui sebelum dan sesudah diberikan

aktivitas terjadwal menggunakan uji T-dependent test.


53

1) Varian Sama

x a−x b
t=
Sp
(√ n1 )+( n1 )
a b

2) Varian Tidak Sama

x❑ ❑
a −x b
t=
s a2 s2
√( na )( )
+ b
nb

Keterangan :

ni : Jumlah di populasi pertama

n2 : Jumlah di populasi ke dua

S1 : Standar deviasi kelompok pertama. S2 : Standar deviasi kelompok ke

dua

Langkah – langkah untuk melakukan uji T- Dependent / t-test adalah

sebagai berikut :

a. Melakukan uji normalitas data dengan Saphiro Wilk karena sampel

<50 orang .

b. Jika data berdistribusi normal (p value > 0,05) maka menggunakan

uji T-Dependent.

c. Jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji

Wilcoxson.

I. Etika Penelitian
54

Dalam melakukan penelitian, peneliti membawa rekomendasi dari

pihak institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan permohonan izin

kepada institusi / lembaga tempat penelitian yang dituju oleh peneliti. Setelah

mendapat persetujuan, barulah peneliti dapat melakukan penelitian dengan

menekankan masalah etika yang meliputi:

1. Informed Consent

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti.

Responden harus memenuhi kriteria inklusi. Lembar informed consent

harus dilengkapi dengan judul penelitian dan manfaat penelitian. Bila

subjek menolak, maka peneliti tidak boleh memaksa dan harus tetap

menghormati hak-hak subjek.

2. Anonymity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama

responden, tetapi pada lembar tersebut diberikan kode

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh

peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil

riset 14.

Anda mungkin juga menyukai