SILOGISME
SILOGISME
Rumus:
P -> Q
Q -> R
-------------
P -> R
Contoh:
- Jika fitri mengunjungi museum pahlawan (P), maka Pandu mengunjungi perpustakaan umum
(Q)
- Jika Pandu mengunjungi Perpustakaan umum (Q), maka Rahmat mengunjungi pusat
kebugaran (R)
Kesimpulan: Jika Fitri mengunjungi museum pahlawan, maka Rahmat mengunjungi pusat
kebugaran (P -> R)
Modus Silogisme
Case 1: Premis dalam bentuk implikasi. Jika premis 1 & 2 sudah dalam bentuk implikasi, maka
kita langsung menggunakan rumus ya temen"
Contoh:
- Jika saya memakai payung, maka saya memakai sepatu boot (Q -> R)
Kesimpulan: Jika hari ini hujan, maka saya memakai sepatu boot. (P -> R)
Case 2: Premis dalam bentuk kalimat berkuantor. Jika kedua premis atau salah satu premis
menggunakan bentuk kuantor, maka kita ubah dulu menjadi kalimat implikasi ya teman"
Contoh:
Implikasi premis 2: Jika belajar silogisme, maka mempelajari kalimat berkuantor (Q -> R)
Atau setara dengan: Jika peserta bimbel, maka mempelajari kalimat berkuantor. (P -> R)
Kuy latihan!
Case 1:
- Jika akan pergi ke Purwokerto, maka harus melewati Jalan Pantai Selatan
Kesimpulan: ???
Case 2:
Kesimpulan: ???
Case 1:
- Jika akan pergi ke Purwokerto, maka harus melewati Jalan Pantai Selatan
Kesimpulan: Jika akan pergi ke Purwokerto maka harus berkendara hati-hati (P -> R)
Case 2:
Atau implikasi nya: Jika pekerja lepas senang maka akan mentraktir temannya. (P -> R)
Catatan 1
Rumus
P -> Q
~P
----------
Contoh catatan 1
Tidak dapat disimpulkan!!!! Atau jika tidak ada option "tidak dapat disimpulkan" Maka option
jawabannya seperti ini:
Catatan 2
Rumus
P -> Q
-------------
Tidak dapat disimpulkan, atau kesimpulan nya menggunakan kata "mungkin" Ya temen temen
Contoh catatan 2
Tidak dapat disimpulkan!!!! Atau jika tidak ada option "tidak dapat disimpulkan" Maka option
jawabannya seperti ini: