JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2018 1. Alat dan Bahan a. Alat Nama Keterangan Mixer Uk. 3kg Oven 1 Rak Baki Roti 7 – 8 Bak Tabung Gas 3 kg Timbangan 1 Buah Platik OPP Ukuran 8x11 Pemantik 1 buah Kuas 2 Buah b. Bahan
Nama Keterangan Tepung Terigu Protein Tinggi 3 kg
Ragi Instan 33 gr
Telur Ayam 12 butir kuning telur, 6 butir putih
telur Mentega 450 gr Gula 500 gr Pengempuk (SP) 6 sdt Garam halus 1 sdt Susu Bubuk 3 sdm Air 1500 ml Isian Roti : Coklat Keju Sossis Selai Nenas Saos Tomat Madu TJ
2. Cara Pembuatan, Pembentukan, Pemanggangan, dan Pengemasan Roti
1) Setelah bahan-bahan telah disiapkan semua, langkah selanjutnya adalah membuat adonannya: Pertamata-tama tuangkan dulu air kemudian bahan-bahan yang lainnya dan dicampurkan menjadi satu yaitu: tepung terigu, gula pasir, mentega, telur ayam, susu bubuk, ragi instan, pengempuk dan garam. Kemudian tunggu sampai semua bahannya tercampur rata dan kemudian diangkat untuk membuat bentuk-bentuknya.
2) Setelah adodannya sudah jadi, cara selanjutnya adalah membentuk roti:
Permata-tama sebelum membentuk adonan roti harus diukur dulu tiap satuannya yaitu 60 gram per pcs. Kemudian bentuk adonan menjadi bulat. Selanjutnya untuk membentuk roti isi coklat dan selai nenas yaitu, kempiskan adonan dan di isi coklat untuk yang rasa coklat dan di isi selai nenai untuk rasa selai nenas kemudian dibulatkan kembali dan dibentuk sesuai keinginan. Selanjutnya untuk yang rasa sossis yaitu, kempiskan adonan kemudian letakkan sossis diatasnya kemudian diberi saus tomat dan sedikit keju. Dan untuk yang rasa mocca setelah dibulatkan dan selesai dipanggang baru kemudian di belah menjadi 2 dan di isi mocca. 3) Setelah selesi pembentukan maka seluruh adonan secara bergiliran dipanggang didalam oven dengan suhu 150°C selama ±15 menit. Jika roti sudah berwarna coklat muda bagian atasnya keluarkan dari oven dan lumuri dengan madu yang dicampur dengan mentega, pelumuran menggunakan kuas dengan menyapu lembut bagian permukaan roti. Tujuannya adalah untuk menambah cantik permukaan roti dan membuat roti menjadi lebih manis. 4) Diamkan roti selama beberapa menit agar roti menjadi dingin, kemudian masukkan kedalam kemasa berupa plastic OPP. Pengemasan saat panas tidak dianjurkan karena akan membuat kemasan dipenuhi titik uap air dan mebuat roti menjadi lembab. Pengemasan roti pada palstik OPP harus dilakukan secara baik-baik, agar bentuk roti tetap terjaga, dan diharuskan untuk memperhatikan ukuran plastic kemasan. 5) Setelah dikemas, diberi label. Lalu roti siap dipasarkan. DOKUMENTASI