Anda di halaman 1dari 90

abrasi (abrasion)

pengikisan akibat adanya gesekan dan/atau benturan antara satu material dg material lain
abrasif (abrasive)
bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif alam
biasa dipergunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l.
karborundum SiC) dan gammaalumina
absis (abscissa)
sumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian; lihat koordinat
absit (abbcite)
amonia dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi; bahan peledak ini sering
digunakan di tambang batubara
absorpsi air (water absorption)
sifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-pori yang terbuka,
dinyatakan dalam persen (%)
absorsi seismik (seismic absorption)
proses penubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada media yang
dilaluigelombang tersebut; sin. penyerapan seismik
abu (ash)
material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses
pembakaran yang sempurna
abu vulkanik (volcanic ash)
bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi
adhesi (adhesion)
gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis
adikristal (euhedra)
(lihat purna kristal)
adit (adit)
jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan
menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. terowongan buntu
aditif (additive)
(lihat imbuhan)
aduk (agitation)
(lihat agitas)
aerasi (aeration)
pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk :
1, menyediakan oksigen;
2. membentuk gelembung udara pada proses flotasi
aeromagnetik (aeromagnetic)
(lihat penygian/survei magnetic udara)
aerometer (aerometer)
alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas lainnya
aerosol (aerosol)
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut
aerosol (aerosol)
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut
afanitik (aphanitic)
tekstur batuan beku yg butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil unt diamati dg mata telanjang
afinitas (affinity)
kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur
atau senyawa lain; secara termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi
agitasi (agitation)
pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl.
dalam proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan; sin. Aduk
agitator (agitator)
alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut
aglomerat (agglomerate)
batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api

agradasi (agradation)
(lihat tanah tumbuh)
aiciang (aiciang)
(lihat ranting penahan)
air artesis (artesian water)
air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air tersebut bertekanan tinggi; jika ada
lubang keluar baik disengaja atau bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. air tekanan
air asam tambang (acid mine water)
air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari
material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen
air bawaan (inherrent moisture)
(lihat air tetambat; lengas bawaan)
air bawah tanah (underground water)
semua air yang terdapat dalam lapisan pengandung air bawah permukaan tanah, termasuk di dalamnya
mata air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah
air bebas (freemoisture, surface moisture)
air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu dan tekanan kamar selama 24
jam; sin. lengas bebas
air garam (saline water)
air yang mengandung 1000 ppm padatan terlarut, msl. air rawa, air bergaram, dan air laut
air sisipan (interstitial water)
air yang terperangkap dalam ruang antar butir mineral pembentuk batuan
air tanah (ground water)
air yang terdapat pada daerah jenuh didalam tanah atau akuifer
air tanah bebas (unconfined ground water )
air yang terdapat pada akuifer bebas
air tanah terkungkung (confined ground water)
air tanah yang mendapat tekanan jauh lebih besar daripada tekanan atmosfer dan diapit oleh lapisan
kedap air; sin. air tanah tertekan
air tanah tertekan (confined ground water)
(lihat air tanah terkungkung)
air tekanan (artesian water)
(lihat air artesis)
air tertambat (inherrent moisture)
air yang terkandung dalam batu bara sejak terbentuknya dan tidak dapat dipisahkan pada suhu dan
tekanan kamas, hanya dapat disingkirkan dengan pemanasan 110 derajat C; sin air bawaan; lengas
bawaan
AIROX (AIROX)
sejenis bahan peledak lemah berupa udara yg dicairkan; airox merupakan singkatan dr air oxygen
Aktif, pengangtif (activator)
bahan yang ditambahkan untuk memperbesar daya reaksi kimia, msl. meninggikan daya tarik permukaan
mineral tertentu terhadap ion kolektor pada proses flotasi
aktinolit (actinolite)
mineral yg termasuk kelompok amfibol dgn rumus kimia Ca2 (Mg,Fe)5 (Si8 022) (0H)2, berwarna hijau;
merupakan varetas mineral asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit)
aktiva (assets)
segala sesuatu yang bernilai ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan atau seseorang, baik berwujud
(perangkat keras) maupun tak berwujud (perangkat lunak); sin. aset
akuifer (aquifer)
satuan batuan berpori yang dapat menyimpan dan meluluskan air
akuifer bebas (unconfined aquifer)
akuifer yang mempunyai muka air tanah
akuifer bocor (aquifer leaky)
akuifer yang tertindih dan/atau teralasi oleh lapisan semi kedap air yang nisbi tipis sehingga
memungkinkan air keluar atau masuk dari/ke dalam akuifer
akuifer buntu (aquifuge)
(lihat akuifuk)
akuifer lambat (aquifuge)
(lihat akuitar)
akuifer rembes (seepage)
akuifer yang terletak di bawah atau diantara lapisan kurang kedap air yang memungkinkan perembesan ke
dalam atau ke luar akuifer
akuifer tertekan (confined aquifer)
akuifer yang terletak diantara dua lapisan batuan kedap air yang mengandung air tanah jenuh bertekanan
hidrostatis lebih dari 1 atm
akuifug (aquifuge)
batuan yang mutlak kedap air sehingga tidak dapat menyerap atau meluluskan air msl. granit, kuarsit, atau
batuan sedimen yang tersemen; sin. akuifer buntu'
akuiklud (aquiclude)
batuan yang nisbi kedap air yang mampu menyerap air, tetapi tingkat kelulusannya lambat
akuitar (aquitard)
satuan batuan yang mempunyai nilai kelulusan air antara akuifer dan akuiklud (lihat juga akuifer dan
akuiklud); sin. akuifer lambat
akumulasi (accumulation)
penumpukan bahan galian pada suatu tempat; sin. longgokan
akumulasi minyak bumi (accumulation of petroleum)
berkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam perangkap struktur atau perangkap
stratigrafi di suatu daerah
alas erosi (base level of erosion)
permukaan tanah terendah yang dapat tererosi oleh aliran air; sin. dasar erosi
alat angkut (hauler)
alat yang dipakai untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, msl. gerobak, truk, lori,
lokomotif, pompa, pipa, dan ban berjalan; sin. transporter
alat bantu pernapasan (breathing apparatus)
(lihat alat pernapasan oksigen)
alat gali (excavator)
alat mekanis untuk membongkar tanah atau batuan lepas (loose), msl. sekop mekanis dan buldoser
alat gali umban-tarik (dragline)
alat gali bernapak dan menyerupai derek yang dilengkapi dengan tiang panjang (boom), dan mangkuk
yang ditarik dengan cara umban-tarik; umumnya dipakai untuk pembongkaran batuan/endapan bijih yang
lunak.
alat garu (ripper, rotter)
alat mekanis berupa buldoser yg dilengkapi bajak pd bagian belakangnya unt merobek/mencabik atau
menggaru tanah kering atau batuan yg agak keras; tiga jenis alat garu yaitu radial, paralellogram, dan
adjustable; sin. penggaru
alat gilas (roller, compactor, vibrator)
alat mekanis unt menggilas dan/atau menumbuk tanah atau batuan lepas agar menjadi padat dan keras
sehingga daya dukungnya meningkat, msl. sheep foot roller, dan smooth steel wheel roller, sin. pemadat
alat gusur (dozer)
alat mekanis yg digunakan unt menggali & mendorong atau menggusur material, msl buldoser
alat konsentrasi (concentrator)
alat yang dipergunakan untuk meningkatkan kadar bijih atau bahan galian, msl. palong, meja goyang, dan
jengkek (jig)
alat ledak (exploder, blasting machine)
alat yang digunakan sebagai penimbul arus listrik pada pekerjaan peledakan serangkaian detonator
elektrik
alat muat (loader)
alat mekanis yang dipakai untuk memuat tanah atau batuan ke atas alat angkut, msl. power shovel,
dragline, dan wheel loader
alat muat-angkut-buang/MAB (load haul dumper/LHD)
alat mekanis yang mampu memuat, membawa dan menumpahkan material ke tempat penimbunan
alat orsat (orsat apparatus)
peranti yang digunakan untuk mengukur persen volume kandungan beberapa macam gas tertentu
alat pernapasan oksigen (oxygen breathing apparatus)
piranti bantu untuk pernapasan dengan menggunakan tabung oksigen; biasanya digunakan oleh tim
keselamatan kerja tambang pada kondisi bahaya
albit (albite)
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab100An0 - Ab90An10) yang mempunyai rumus kimia NaAlSi3O8
dengan ciri-ciri, antara lain kekerasan 6 pada skala Mohs, berat jenis 2,63 berwarna putih, terbentuk pada
batuan beku yang bersifat asam seperti granit, diorit, dan pegmatit; secara mikroskopi sering diketemukan
dalam bentuk kembar polisintetik sesuai dengan hukum kembar albit
aliase (alloy)
(lihat lakur)
alidad (alidade)
alat untuk pengukuran dan pemetaan topografi yang sangat sederhana, terdiri atas papan gambar yang
dipasang pada kaki tiga, dilengkapi dengan penyipat datar, unting-unting, kompas, dan teropong atau
pembidik
alihan (alteration)
hasil proses perubahan komposisi mineral suatu batuan yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan
fisika; pengaruh larutan hidrotermal, pelapukan, dan metamorfosa; sin. ubahan
alir naik (up draft)
aliran udara atau gas dalam proses pemanggangan tiup yang bergerak dari arah lapisan dasar ke
permukaan bahan yang dipanggang; lihat juga pemanggangan tiup
alir turun (downdraft)
aliran udara atau gas dari bagian atas ke lapisan material bagian bawah, msl. pembuatan kokas dalam
tungku sambang (beehive oven)
aliran air daratan (overland flow)
aliran air pada muka tanah sebelum terkumpul dan mengalir ke sungai
aliran alami (natural draft; natual ventilation)
(lihat ventilasi alam)
aliran atas (overflow)
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian atas alat konsentrasi; sin. luapan atas
aliran bawah (underflow)
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut; 2. aliran/pengeluaran
produk dari hasil proses pengentalan yang keluar dari bawah alat
aliran kas neto (net cash flow)
ekeuntungan neto ditambah penyusutan/deprisiasi pada periode tertentu
aliran kas terdiskonto (discounted cash flow)
nilai sekarang dari nilai kas yang diharapkan masuk pada masa yang akan datang pada tingkat diskonto
tertentu
aliran laminar (laminar flow)
gerakan fluida yang partikel-partikelnya bergerak dalam lintasan sejajar
aliran papas (counter current)
aliran zat padat dengan zat cair atau zat padat dengan gas atau zat cair dengan gas yang arahnya
berlawanan; sin. Arus lawan
aliran satu arah (unidirectional flow)
aliran pada dua jalur udara yang berdekatan di tambang bawah tanah yang sama arahnya; keduanya
merupakan aliran udara segar atau aliran udara kotor
aliran stokes (stokes flow)
aliran fluida yang nilai bilangan Reynoldsnya sangat kecil sehingga bagian nonlinier pada persamaan
Navier-Stokesnya dapat diabaikan
aliran tunak (steady flow)
aliran zalir (cairan atau gas) yang memiliki kecepatan tetap (konstan)
aliran udara (air flow)
(lihat arus udara)
aliran ventilasi (ventilation currents)
gerakan udara yang terjadi dalam sistem ventilasi tambang bawah tanah berguna untuk menjaga
kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan kerja
alkali (alkaline)
istilah untuk mineral silikat atau batuan beku yang unsur utamanya natrium dan/atau kalium, juga untuk
batuan yang mengandung mineral utama felspatoid, msl. alkali felspar, alkali basal
alkalinitas (alkalinity)
kemampuan air untuk menetralkan asam, biasanya disebabkan oleh adanya ion bikarbonat, karbonat dan
ion hidroksida; Alkalinitas di nyatakan dalam mg/L CaC03
alklad (alclad)
paduan aluminium jenis duralumin yg berbentuk pelat dan permukaannya dilapisi aluminium murni dg
tujuan unt menghasilkan pelat dg sifat kombinasi kuat dan tahan korosi; dipergunakan sbg bahan pesawat
terbang
almandin (almandine)
mineral anggota kelompok garnet yg mempunyai rumus kimia Fe3Al2Si3O12, mempunyai bentuk kristal
kubik, berwarna merah tua sampai ungu, berat jenis 4,32, kilap kaca, translusen, dijumpai pd batuan
malihan/metamorf spt skis dan gneis, digunakan sbg abrasif dan batu permata (gemstone)
alotiomorfis (anhedral; allotrimorphic)
(lihat tanpurnakristal)
alotropi (allotropy)
kondisi zat yang berada dalam dua atau lebih bentuk; mempunyai rumus kimia sama, tetapi sistem
kristalnya berbeda, msl. besi alfa dan besi gama
altimeter (altimeter)
alat ukur ketinggian suatu tempat yang berdasarkan tekanan atmosfer setempat.
Alum (alum)
(lihat tawas)
Alumina (alumina)
produk pengolahan bauksit untuk bahan baku pembuatan alumunium
Alumunium (alumunium;alumunium)
logam merah berwarna putih keperakan, rumus kimia Al, berat atom 26,98, nomor atom 13 dari sistem
periodik unsur, berat jenis 2,7
Aluraluvial (alluvialchanel)
torehan hasil erosi sungai yang terisi aluvium
Alurudara (airbridge)
saluran udara balik yang dapat berada diatas atu dibawah aliran udara masuk; saluran ini dapat terbuat
dari bata, beton, baja, atau PVC
aluvium (alluvium)
endapan batuan lepas (lempung, pasir halus, pasir, kerikil) yang terbentuk oleh aliran air pada sumur
geologi kuarter (masa kini)
amalgam (amalgam)
paduan antara logam dan air raksa dalam bentuk padatan lunak/kenyal logam-logam yang dapat
membentuk amalgam, msl. emas, nikel, platina, dan perak
amalgam emas (gold amalgam)
paduan emas dengan air raksa yang membentuk amalgam; amalgam dengan air raksa 15 % atau kurang
bermasa padat; amalgam emas alam yang mengandung 40 % emas dapat ditemukan di Kalifornia.
amalgamasi (amalgamation)
proses pengambilan emas atau perak dari bijihnya melalui pembentukan amalgam
amalgamator (amalgamator)
alat untuk mengambil emas atau perak dan bijihnya dengan proses amalgamasi
amang (middling)
produk hasil konsentrasi yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut
ambang batas gas beracun (threshold poisoneous gas limits)
konsentrasi rata-rata gas beracun yg diperbolehkan terpapar (kontak) pada manusia selama 8 jam per
hari, 5 hari kerja per niinggu secara terus menerus tanpa terganggu kesehatannya
ambar (amber)
fosil damar sangat keras, berwarna kuning kecoklat-coklatan, tembus pandang, diketemukan dalam
lapisan lignit atau batu bara, dan juga dalam lapisan tanah aluvial; sin. batu ambar
amblesan (subsidence)
penurunan sebagian permukaan tanah akibat turun atau runtuhnya batuan di bawahnya
ambrukan blok, ambrukan bongkah (block caving)
metode penambangan bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan dibawah blok dan
melanjutkannya dengan meruntuhkan blok diatasnya
ambrukan bongkah (block caving)
(lihat ambrukan blok)
ambrukan subparas (sublevel caving)
metode penambangan bawah tanah yang menyebabkan bagian atas ambruk karena bagian bawah
endapannya ditambang secara bertahap
AMDAL (environmental impact assessment)
singkatan dan analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu studi tentang dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup,dan hasilnya digunakan untuk proses pengambilan keputusan
amfibol (amphibole)
salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap yang mempunyai rumus kimia
X2Y5Z8O22(OHF)2; X adalah Mg,Fe2+, Ca, atau Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z adalah Si
atau Al, mempunyai bentuk kristal prismatik dengan belahan yang saling berpotongan kurang lebih 60°,
berwama hijau sampai kecokelatan
amigdaloida (amygdaloid)
batuan lava berlubang-lubang hembus yang sebagian atau seluruhnya terisi oleh mineral yang terbentuk
kemudian
amorf (amorph)
sifat mineral yang tidak mempunyai bentuk geometri tertentu, tidak menghablur; sin. nirhablur
amortiasi (amortization)
sejumlah uang yg disimpan untuk angsuran tahunan sebagai pengganti modal yang ditanamkan
ampas (tailing)
bagian dari hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak
mengandung mineral berharga lagi; sin. tailing
anak perusahaan ( subsidiary company )
setiap perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan induk yg memiliki saham di atas 50%
analisis abu (ash analysis)
analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan komponen-komponen penyusun abu (Al2O3,
SiO2, MgO2, Fe2O3, Na2O, K2O, dan lain-lain)
analisis ayak (screen analysis)
penentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan baku, sin. analisis
tapis
analisis biaya distribusi (distribution cost analysis)
analisis seluruh pembiayaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencari bagian-bagian yang
sudah tidak menguntungkan dan pelaksanaan fungsi yang sudah tidak efisien
analisis biaya modal (capitalized cost analysis)
analisis untuk menentukan besarnya biaya, yang secara nyata harus ditanggung oleh perusahaan untuk
memperoleh dana dari suatu sumber
analisis biaya nilai kini (present worth cost analysis, present value cost analysis)
analisis biaya yang akan dikeluarkan pada waktu yang akan datang yang dihitung berdasarkan nilai
sekarang pada tingkat bunga tertentu
analisis dampak lingkungan (ANDAL) (environmental impact analysis)
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting lingkungan suatu kegiatan yang
direncanakan
analisis ekonomi (economic analysis)
kajian terhadap suatu proyek, dilihat dari sudut perekonomian secara keseluruhan
analisis finansial (financial analysis)
teknik yg digunakan oleh para penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan dlm
mengevaluasi kondisi dan kinerja suatu perusahaan pd masa lalu, masa kini, dan masa yg akan datang
analisis impas (break even analysis)
teknik unt mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya tidak tetap (variabel), keuntungan, dan volume
kegiatan yang terjadi di suatu perusahaan dalam rangka menghasilkan produk
analisis kimia (chemical analysisfvb)
penentuan komposisi unsur dalam bahan galian, konsentrat, atau ampas secara kimiawi
analisis komposisi abu (ash analysis coumpound)
analisis penentuan komposisi oksida-oksida Iogam yang terkandung dalam abu batu bara . mis: Si 02;
Al203; CaO; MgO; Na2O; K2O; MnO; Fe203; Ti02; dan P205
analisis kualitatif (qualitative analysis)
analisis kimia yg dipergunakan untuk menentukan jenis unsur yg terdpt di dlm suatu senyawa atau
campuran
analisis kuantitatif (quantitative analysis)
analisis kimia untuk menentukan jumlah zat di dalam suatu bahan, msl. analisis gravimetri, analisis
volumetri
analisis nilai bersih kini (net present value analysis)
cara evaluasi investasi proyek dengan menghitung perbedaan nilai kini dari kas masuk dengan investasi
awal
analisis pernyataan finansial (financial statement analysis)
metode yang digunakan oleh penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan untuk mengukur
kinerja pekerjaan di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang, msl. analisis likuiditas,
profitabilitas, rentabilitas
analisis risiko (risk analysis)
proses pengambilan keputusan dlm penanaman modal yg menilai hubungan positif antara risiko dan
keuntungan
analisis saringan (sieve analysis)
(lihat analisis ayak)
analisis sensitivitas (sensitivity analysis)
metode penilaian faktor-faktor yg berpengaruh secara dominan terhadap tingkat pengembalian investasi
(IRR) dalam studi kelayakan suatu penanaman modal
analisis tapis (screen analysis)
(lihat analisis ayak)
analisis teknis (proximate analysis)
analisis untuk menentukan kandungan abu, zat terbang, lengas, dan karbon yang tertambat pada batu
bara, sin. analisis hampiran, analisis proksimat
analisis trend surface (trend surface analysis)
suatu cara menganalisis anomali gaya berat untuk mengetahui benda galian di dekat permukaan
analisis ultimat (ultimate analysis)
{lihat analisis unsur)
analisis unsur (ultimate analysis)
analisis kandungan unsur-unsur C, H, 0, N, dan S pada batu bara atau bahan bakar lainnya
anatas (anatase)
mineral yang mempunyai rumus kimia Ti02, bentuk kristal tetragonal, warna coklat, biru, atau hitam, kilap
intan, transparan hingga legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 3,82 - 3,95, urnumnya terdapat
sebagai hasil ubahan dari sfen, ilmenit, dan mineral titanium lainnya
andalusit (andalusite)
(lihat batu andalusit)
andesin (andesine)
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab70An30-Ab50An50) yg mempunyai rumus kimia (Na, Ca)
(AISi3O8), berbentuk kristal prismatik, berwarna putih, berat jenis 2,68, kekerasan 6-6,5 pada skala Mohs,
kilap kaca, transparan, terbentuk pada batuan beku sedang (intermediate)
aneal (annealing)
perlakuan panas pada logam dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan tegangan yang disebabkan
oleh deformasi; membuat logam lebih lunak serta memperbaiki sifat liat dan sifat kokoh bahan
aneal difusi (diffusion annealing)
perlakuan panas terjadap logam untuk menigkatkan homogenitas dengancaara mendifusikan komponen
anemometer (anemometer)
alat pengukur aliran udara
anemometer sudu (vane anemometer)
alat prngukur kecepatan aliran udara yang didasarkan ataaas putaaran kipas akibat aliran udara
ANFO (ANFO)
sejenis bahan peledak kuat yang digolongkan dalam zat peledak (blasting agent); singkatan dari
ammonium nitrate and fuel oil
anggaran modal (capital budgeting)
sejumlah uang yang dianggarkan untuk suatu proses produksi dan pengeluaran lainnya
angka banding pernapasan (respiratory quotien)
angka perbandingan antara volume CO2 yang dikeluarkan dan volume O2 yang dihisap dalam suatu
pernapasan
anglesit (anglesite)
mineral yg mempunyai rumus kimia CaSO4, bentuk kristal otorombik, warna putih kadang-kadang disertai
bercak abu-abu, hijau, biru, atau kuning, kilap intan hgg kaca, transparan hgg legap, kekerasan 2,5 - 3,0,
berat jenis 6,38 dan merupakan mineral sekunder dari galena
anglo (stove)
(lihat tungku pemanas)
anglo briket (brazier)
tungku untuk memasak dengan bahan bakar briket tak berasap
angstrom (angstrom)
satuan oanjang, 1 angstrom (1A) setaara dengan sepersepuluh juta mm; nam satuan tersebut berasal dari
nama seorang ahli fisika swedia A.J. Angstrom
anhedral (anhedral)
(lihat tampurnakristal)
anhidrit (anhydrite)
mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, tidak berwarna sampai putih, sering disertai bercak abu-
abu,kebiruan atau kemerahan, berkilap kaca, tramsparan hingga translusen, kekerasan 3,00 - 3,50, berat
jenis 2,93 - 3,00, berasosiasi dengan gipsumdan halit, dipergunakan debagai bahan baku pupuk
anisotropis (anisotropic)
istilah untuk benda padat yang mempunyai sifat fisik yang berbeda bila diukur dari arah atau sumbu yang
berbeda, msl.kekerasan, daya hantar panas, tetapi umumnya digunakan untuk sifat optis kristal, msl.
indeks bias, serapan warna
anjungan pengeboran (drilling platform)
tempat khusus yang disediakan untuk tenaga-tenaga pengeboran bekerja
anode (anode)
kutub positif pada proses elektrom talurgi
anode galvanis (galvanic anode)
logam yang dalam seri galvanis yang relatif lebih positif, sehingga dapat jadikan "anode korban" untuk
melindungi program diproteksi
anode korban (sacrificial anode)
logam bersifat anode yang dikorbankan untuk melindungi suatu logam lain yang bersifat katode dari
proses korosi
anodisasi (anodizing)
proses melapis permukaan logam dengan lapisan pelindung oksida logam, dengan cara menjadikan
logam yang akan dilindungi sebagai anode dalam proses elektrolisa
anomali (anomaly)
kelainan sifat fisika, mekanika atau kimiawi batuan dari keadaan normal, msl. anomali geokimia, anomali
gravitasi, anomali udara bebas, anomali tahanan jenis, dan anomali Bouguer, anomali tegangan, anomali
geokimia; sin. penyimpangan
anomali geokimia (geochemical anomaly)
penyimpangan kandungan-kandungan unsur-unsur yang terdapat pada kerak bumi, urnumnya menjadi
sasaran perhatian dalam eksplorasi mineral
antigorit (antigorite)
mineral kelompok serpentin yang mempunyai rumus kimia (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4 bentuk kristal monoklin,
berwama macam-macam mulai dari hijau hingga hitam, kadang-kadang merah, kuning, cokelat, berkilap
lilin, transparan hingga legap, kekerasan 2,0-3,5° berat jenis 2,55 - 2,60, merupakan hasil alterasi selama
metamorfose, memperlihatkan struktur lamela
antiklin (anticline)
lipatan lapisan batuan yang berupa lengkungan terbuka ke bawah, yang terjadi akibat adanya gaya tekan
lateral
antimonit (antimonite, stibnite)
mineral bijih yang mempunyai rumus kimia Sb,S,, bentuk kristal ortorombik, belahan sempuma berbentuk
alur atau garis, wama abu-abu, kilap logam, legap, kekerasan 2,0 skala Mohs, berat jenis 4,5 - 6,0
terbentuk pada urat hidrotermal suhu rendah
antrakologi (antracology)
salah satu cabang geologi yang khusus mempelajari petrografi batu bara
antrakosis (anthracosis)
penyakit pernapasan yang disebabkan terakumulasinya debu batu bara di dalam paru-paru
antrasit (anthracite)
jenis batu bara yang menurut klasitikasi ASTM mempunyai kandungan karbon tertambat lebih besar dari
86%, hidrogen di bawah 4%, dan zat terbang tidak lebih dari 14%, wamanya hitam mengkilat dengan
bidang-bidang belah yang konkoidal (mengulit bawang)
anuitas (annuity)
pendapatan yang diperoleh dalam bentuk pembayaran pada kurun waktu tertentu , msl. Tahunan, seumur
hidup
anulus (annulus)
ruang diantara pipa bor dan dinding lubang bor
apati (apatite)
kelompok mineral fosfat primer yang mempunyai rumus kimia Ca5,(PO4)3(F,OH,CI), bentuk kristal
heksagonal, warna biru kehijauan, hijau kekuningan, berkilap kaca hingga lilin, kekerasan 5,0 dan
merupakan salah satu mineral standar skala Mohs, berat jenis 2,9 - 3,5, umumnya merupakan mineral
tambahan pada berbagai batuan beku dan batuan metamorf; mineral ini dapat digunakan sebagai bahan
baku pupuk fosfat
apeks (apex)
1. bagian ujung bawah, tempat keluaran aliran bawah dari suatu siklon;
2. bagian paling atas suatu urat bijih
apron (apron)
1. penghalang yang dipasang pada kiri kanan ujung ban berjalan terbuat dari pelat logam,
papan, atau karet untuk mencegah agar material tidak berceceran;
2. pelindung bagian depan badan bagi pengelas dan pelayan tungku
apung, keterapungan (floatability)
kemampuan kolektor tertentu untuk mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air; dinyatakan
dengan besarnya sudut sentuh; sin. kemampuan apung, daya apung
apungan (float)
potongan-potongan lepas dr batuan atau bijih yg terdapat pada atau dekat permukaan tanah, atau dasar
sungai; dapat digunakan sebagai petunjuk adanya mineralisasi; sin. serpihan
apungan benua (continental drift)
1. gerakan benua secara lambat dan lateral berupa lempeng-lempeng kaku yang sewaktu
bergerak dapat membawa daerah benua dan daerah samudra;
2. teori yang secara hipotetis menyatakan bahwa adibenua tunggal asali yang disebut Pangaea membelah
menjadi beberapa potongan kemudian hanyut secara lateral membentuk benua-benua yang ada
sekarang
aragonit (aragonite)
mineral yang mempunyai rumus kimiaCaCO3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari
mineral kalsit, warna putih kekuning-kuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen,
kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas
atau endapan pada gua-gua batu gamping
arah gelincir (slip direction)
(lihat arah slip)
arah slip (slip direction)
arah kristalografi tempat terjadinya pergeseran gelincir; sin. arah gelincir,
arah, penyearah arus (rectifier)
komponen rangkaian nonlinier yang membiarkan arus mengalir lebih banyak ke arah yang satu daripada
ke arah kebalikannya
arang kayu (charcoal)
bahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada
suhu 500 - 600oC
arang, pengarangan (carbonization)
(proses) perubahan perlahan-lahan yang dialami oleh zat organik dan produk pembusukan biokimia yang
terawetkan antara kematian tumbuh-tumbuhan atau binatang dan tahap reduksi sempurna menjadi karbon
residual di tempat (insitu)
argentit (argentite)
mineral yang mempunyai rumus kimia Ag2S, rnengandung 87,1% perak, bentuk kristal kubik, warna abu-
abu gelap, kilap logarn, legap, kekerasan 2,0-2,5 skala Mohs, berat jenis 7,19-7,36, merupakan mineral
utama perak, terdapat sebagai urat bijih
array (array)
1. sekelompok geofon yang dihubungkan dengan saluran pencatat tunggal atau titik-titik
tembak untuk diledakkan secara bersamaan;
2. susunan atau pola pemasangan suatu kelompok geofon tertentu atau titik-titik tembak
tertentu
arsen (arsenic)
unsur logam alami yang mempunyai rumus kimia As, bersifat getas, terdapat dalam bentuk butir atau
massa berbentuk ginjal, wama abu-abu, kilap togam, berat jenis 5,7, terdapat pada urat yg berhubungan
dg intrusi batuan beku, berasosiasi dengan bijih kobalt, nikel, dan perak
arsenopirit (arsenopyrite)
mineral yang mempunyai rumus kimia FeAsS, bentuk kristal monoklin, berwarna putih keperakan, berkilap
Sogam, legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 5,9 - 6,2, terdapat pada urat hidrotermal suhu
tinggi, berasosiasi dg kasiterit, wolframit, kalkopirit, pirtiotit, dan emas
arus bumi (telluric current)
(lihat arus teluris)
arus eddy (eddy current)
(lihat arus putar, arus olak)
arus galvanis (galvanic current)
arus listrik searah yang mengalir secara tetap antara logam atau nonlogam yang bersifat konduktor da!am
suatu kopel galvanis
arus kas (cash flow)
dana yang diperlukan (arus kas masuk) untuk membiayai operasi perusahaan (arus kas keluar) secara
harian, mingguan, atau periode tertentu/lain
arus lawan (counter current)
(lihat aliran papas)
arus olakan (eddy current)
(lihat arus putar)
arus putar (eddy current)
arus induksi di dlm konduktor yg terjadi karena konduktor bergerak di dlm medan nnagnit yg tdk seragam
atau konduktor berada di daerah yg medan magnitnya berubah-ubah; sin. arus olakan
arus teluris (telluric currents)
arus listrik alami yang mengalir pada atau dekat permukaan bumi dan menimbulkan perbedaan tegangan
dalam lapisan batuan yang tebal dan luas; telluric berasal dari kata latin tellus yang berarti bumi; sin. Arus
bumi
arus terpasang (impressed current)
arus searah yang diberikan oleh suatu sumber kepada elektrode dalam sirkuit proteksi katodis sehingga
selama pemakaian logam bersifat anodis
arus udara (air current)
aliran udara di tempat kerja pada tambang bawah tanah
asam (acid)
zat yang bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion positif hidrogen (H+); 2. Istilah yang digunakan untuk
terak, bata tahan api, dan mineral yang mengandung silika tinggi
asam, keasaman (acidity)
derajat keasaman suatu material, msl. bata tahan api diklasifikasikan menurut keasamannya
asap ledak (fume)
asap yg terbentuk oleh proses peledakan yang pada umumnya bersifat racun atau berbahaya
asbes (asbestos)
bahan berserat bersifat tahan panas, tahan api, tahan asam, dan tahan basa; bertitik lebur tinggi serta
mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik sangat rendah; msl : antofilit, serpentin, krisotil
asbestosis (asbestosis)
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu asbes di dalam paru-paru
aset (assets)
(lihat aktiva)
aset modal (capital asset)
kekayaan berbentuk barang yang bergerak maupun tidak bergerak, dipergunakan untuk memproduksi
barang atau jasa tertentu, msl. alat gali, alat angkut, lahan konsesi
aspal (asphalt)
residu bitumen berasal dari kilang minyak
aspal alam (native asphalt)
batuan aspal yang terjadi secara alamiah dan proses penyusupan aspal ke dalam rongga batuan sedimen
terutama batu pasir dan batu gamping
astenosfera (asthenosphere)
jalur dalam selubung kerak bumi akibat gerakan-gerakan plastis yg memungkinkan penyesuaian isostatik;
mulai dari 50 -100 km di bawah permukaan bumi dan kemungkinan berlanjut sampai kedalaman 500 km,
lihat litosfera
asuransi kecelakaan (accident insurance)
perjanjian untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang/buruh yang mengalami kecelakaan atau
meninggal dunia sewaktu melaksanakan tugas
asuransi perusahaan (business insurance)
asuransi jiwa atas pekerja/buruh yg preminya ditanggung oleh perushaan yg mempekerjakannya
asurite (asurite)
(lihat batu asurit)
atap (roof)
lapisan batuan di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap langsung ( immediate roof )
lapisan batuan yang langsung berada di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap mutlak ( absolute roof )
seluruh lapisan batuan yang berada di atas lapisan batu bara
atap tungku ( furnace roof )
tutup atas pada tungku metalurgi
atap utama ( main roof )
bagian lapisan batuan atap yang tepat di atas lubang bukaan tambang bawah tanah yang menahan beban
keseluruhan; atap ini pada urnumnya disangga oieh pilar-pilar batu bara
atenuasi ( attenuation )
berkurangnya intensitas radiasi dengan bertambahnya jarak
atmofil ( atmophile )
istilah geokimia untuk unsur yang terkonsentrasi di dalam atmosfir; lihat juga siderofil, kalkofil, litofil
atmosfer mutlak ( absolute atmosphere )
satuan-tekanan mutlak yang sama dengan satu juta kali tekanan yang dihasilkan oleh gaya 1 dyne di atas
permukaan seluas 1 cm2
atmosfer oksidasi ( oxydizing atmosphere )
lingkungan gas yang bersifat oksidasi
atur, pengatur udara ( air regulator )
alat yang digunakan untuk mengatur besarnya aliran udara dalam suatu saluran pembagi udara pada
sistem ventilasi di tarnbang bawah tanah
atur,pengatur pH ( pH regulator )
bahan kimia yang digunakan untuk mengatur pH larutan atau pH luluhan
aturan fase Gibbs ( Gibbs phase rule )
persamaan yang dipergunakan untuk menentukan jurnlah variabel keadaan F sehingga diketahui keadaan
termodinamikas sistem dalam keadaan kesetimbanganya; F = C-P-M+ 2, C adalah jumlah jenis zat kimia,
P adalah Jumlah fase, dan M adalah jumlah reaksi kimia bebas
aturan tuas ( lever rule )
metode perbandingan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah rnasing-masing fase yang berbeda
dalam suatu campuran dua fase pada suhu tertentu; garis horizontal pada suhu tersebut menunjukkan
harga perbandingan fasenya
atus, pengatusan ( leaching )
1. proses penguraian dan pelarutan unsur-unsur tertentu dari batuan akibat perkolasi air
tanah pada proses pelapukan kimia;
2. proses pelarutan logam berharga atau senyawanya dari suatu bahan galian berkadar rendah dengan
menggunakan pelarut encer tertentu; sin. pelindian
Audit lingkungan hidup ( environmental auditing )
proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan untuk menilai tingkat
ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan atau kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh
penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan
auger ( auger )
bagian dari rangkaian alat bor, berfungsi untuk mengambil percontoh dari lapisan yang lunak dan lengket,
mata bornya antara lain menyerupai spiral
augit ( augite )
mineral pembentuk batuan kelompok klinopiroksen yang mempunyai rumus kimia
(Ca,Na)(Mg,Fe3+AIFe2+MnTi)(SiAl)2O6, bentuk kristal monoklin, berwarna hijau kehitam-hitaman atau
cokelat kehitam-hitaman, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis 3,22 - 3,56, kilap kaca hingga lilin,
legap, terjadi pada batuan beku, terdapat sebagai mineral utama pada gabro, dolerit, dan basalt; pada
gabro augit biasa terjadi bersama-dengan ortopiroksen; mineral ini terbentuk juga pada batuan malihan
fase tinggi
aus, pengausan ( attrition )
(lihat pengikisan)

austemper ( austemper )
transformasi austenit di bawah hidung kurva T-l untuk membentuk karbida terdispersi dalam matriks ferit
austenit, ( austenite )
(lihat besi gama)
autoklaf ( autoclave )
bejana tertutup yang dipergunakan untuk melakukan proses kimia pada suhu dan tekanan tinggi, atau
untuk sterilisasi
awa, pengawagumpalan ( deflocculation )
upaya untuk mencegah/menghindari penggumpalan butir material dalam pengolahan bahan galian, sin.
deflokulasi
awabelerang ( desulphurisation )
(proses) penghilangan belerang dari logam atau bijih secara kimiawi
awak peledakan ( blasting crew )
sekelompok orang yang bertugas mengisikan bahan peledak ke dalam lubang ledak serta melaksanakan
peledakan
awan debu ( dust cloud )
partikel-partikel halus batu bara atau zat padat lainnya dengan konsentrasi tinggi yang tersuspensi di
dalam udara yang mengalir dan berpusar
awas,pengawasan pengusahaan pertambangan ( mine business inspection )
pengawasan administratif terhadap usaha pertambangan, mulai dari tahap penyelidikan urnum sampai
tahap pengolahan/pemurnian
awas,pengawasan tata cara penambangan dan pengolahan ( mining and processing inspection )
pengawasan administratif dalam rangka pengamanan teknis, dan inspeksi lapangan dalam rangka
pengawasan teknis terhadap aspek- aspek yang mempengaruhi tatacara penambangan dan/atau
pengolahan/pemurnian
awaseng ( dezincification )
korosi dalam kuningan yang membentuk endapan logam tembaga, dan senyawa seng (seng klorida);
adanya kandungan mangan dan besi dalam kuningan akan membuat kecenderungan terjadinya awa-
seng, sedangkan kandungan timah, nikel, aluminium, dan timbal berfungsi sebagai inhibitor
awatimah ( detinning )
(proses) penghilangan timah dari skrap pelat timah dengan cara mereaksikan dengan gas klor sehingga
terbentuk staniklorida, kemudian besinya digunakan sebagai umpan (proses) peleburan besi
awet, pengawetan ( pickling )
(lihat pikling)
ayak, pengayakan manual ( hand sieving )
pengayakan yang dilakukan secara manual; prosedur pengayakan harus mengikuti standar ASTM (the
America Society for Testing and Materials)
ayakan ( screen )
(lihat saringan; tapisan)
ayakan getar ( vibrating screen )
ayakan yang digerakkan bolak balik pada frekuensi tinggi dan amplitudo kecil
ayakan statis ( fixed screen )
ayakan yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar material yang diayak dapat bergerak sendiri oleh
gaya beratnya; sin. saringan statis, ayakan diam

ayakan Tyler ( Tyler screen )


saringan standar dengan ukuran bukaan media yang menunjukan jumlah bukaan per inci linier yang
disebut mesh
azurit ( azurite )
mineral tembaga sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3 (CO3)2 (OH)2, bentuk kristal monoklin,
wama biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hingga legap, kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat
jenis 3,77 - 3,89, terdapat pada endapan zone oksida atau zone pelapukan tembaga, berasosiasi dengan
malakit, kuprit, tenolit, limonit, dan tembaga alami
babat,pembabatan ( clearing )
{lihat penebasan)
babit ( babbitt metal )
paduan logam berwama putih dengan unsur utama timah putih atau timbal (timah hitam) dan sejumlah
kecil antimon, tembaga, dan logam lain; babit dipergunakan untuk bantalan poros.
badan bijih ( ore body )
(lihat tubuh bijih; cebakan)
badeleit ( baddeleyite )
mineral dengan komposisi kimia ZrO2 (zirkonium oksida) pertama kali diternukan dalam kumpulan
pasir batu permata di Srilanka; mineral ini merupakan sumber zirkonia yang dipakai dalam bahan-
bahan tahan api
bagan alir ( flow sheet )
bagan yang menunjukkan urutan suatu operasi, proses, produk yang dihasilkan, arah aliran material,
data mesin, hasil kinerja, dsb. ; sin. pias alir
bagian lubang tembak ( subdrilling )
kedalaman lubang tembak yang dilebihkan dari permukaan jenjang dibawahnya; bertujuan untuk
memperoleh permukaan yang rata dengan permukaan jenjang tersebut
bagian pengangkat ( lifter case )
bagian pengangkat berbentuk tubular yang berada di bagian bawah akhir dari inner tube dari core
barel untuk menahan pengangkat inti
bahan bakar ( fuel )
bahan yang mudah dibakar untuk menimbulkan panas
bahan bakar fosil ( fossil fuels )
bahan yang mudah terbakar berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan dan binatang yang hidup pada zaman
purba
bahan bakar mineral ( mineral fuels )
bahan galian yang digunakan sebagai bahan bakar, msl. minyak dan gas bumi, batu bara, dan mineral
radio aktif
bahan baku ( raw material )
bahan yang akan diolah menjadi produk yang bermanfaat; sin. bahan mentah
bahan bantu ledak ( blasting accessories )
bahan/barang yang berfungsi untuk meledakkan bahan peledak utama (base Charge), secara
langsung maupun tidak langsung pada sistem peledakan
Bahan berbahaya dan beracun (B3) ( poison and dangerious materials )
bahan yang karena sifat, konsentrasi, jumlah, secara langsung maupun tidak langsung, dapat
mencemari dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
mahluk hidup lain
bahan galian ( mineral, )
(lihat mineral)

bahan galian golongan c ( c deposits )


bahan galian yang berdasarkan undang-undang pertambangan Indonesia tidak termasuk dalam bahan
galian strategis maupun vital, msl. mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan rnarmer
bahan galian industri ( industrial mineral )
bahan galian tambang bukan bijih yang pada urnumnya digunakan sebagai bahan baku industri;
penggunaan dalam industri banyak ditentukan oleh sifat fisika seperti warna, ukuran partikel,
kekerasan, plastisitas, daya serap, dan lain-lain, msl. batu gamping, bentonit, kaolin, dan zeolit; sin.
mineral industn -
bahan galian logam ( metallic mineral )
bahan galian atau mineral yang mengandung logarn, memiliki kilap logam dan umumnya bersifat
sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, sin. rnineral logam
bahan galian strategis ( strategic mineral )
bahan galian yang mempunyai arti strategis untuk pertahanan, keamanan, dan ketahanan ekonomi
negara berdasarkan undang-undang yang berlaku, msl. minyakbumi, gas ala, batu bara, uranium,
nikel, dan timah bahan galian tak vital dan tak strategis - nonvital and nonstrategis
bahan galian tak vital dan tak strategis ( nonvital and nonstrategic minerals )
bahan galian yang sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, antara
lain, fosfat, mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan marmer
bahan galian vital ( vital minerals )
bahan galian yang bemilai vital untuk menjamin hajat hidup orang banyak berdasarkan undang-
undang yang berlaku, msl. besi, bauksit, tembaga, timbal, seng, yodium, dan belerang
bahan imbuh ( flux )
balian yang ditambahkan untuk mempercepat peleburan dengan menurunkan titik lebur; pembentukan
terak didalam pemurnian logam; Sin. fluks
bahan magnet lunak ( soft magnetic material )
bahan magnet yang relatif mudah diberi sifat magnet atau dihilangkan sifat magnetnya
bahan mineral ( mineral matter )
istilah dalam dunia batu bara untuk bahan padat anorganik yang terdiri atas senyawa silikat, karbonat,
sulfida, klorida, dan oksida yang tidak terbakar pada waktu batu bara dibakar, sin. kandungan mineral
bahan mineral bawaan ( inherent mineral matter )
bahan mineral yang secara organik terikat dengan batu bara
bahan peledak ( explosive )
senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan cepat apabila diberikan suatu perlakuan; menghasilkan
sejumlah gas bersuhu dan bertekanan tinggi
bahan peledak bersyarat ( permissible explosive )
bahan peledak yang telah diizinkan untuk digunakan di dalam tambang bawah tanah dan tempat-
tempat lain yang banyak mengandung gas yang mudah meledak
bahan peledak curah ( bulk mix explosive )
masa bahan peledak yang dipersiapkan dalam jumlah banyak tanpa dikemas khusus; sin. handak
curah
bahan peledak dasar ( base charge )
isian bahan peledak utama pada bagian dasar pemicu listrik, pemicu nirlistrik, atau pemicu tunda; sin.
handak dasar
bahan peledak kuat ( high explosive )
jenis bahan peledak dengan kecepatan rambat gelombang kejut yang tinggi (1525 - 7620 m/dt); untuk
meledakkannya tidak selalu diperlukan detonator, efek peledakannya menghancurkan (shattering)
bahan peledak lemah ( tow explosive )
jenis bahan peledak yang mempunyai kecepatan rambat-gelombang yang relatif rendah, perubahan
menjadi fase gas adalah sebagai akibat dari pembakaran dan bukan karena detonasi, efek ledakannya
mengangkat dan mendorong (heaving)
bahan peledak parit ( dicthing dynamite )
jenis dinamit tertentu yang dirancang untuk peledakan dalam pembuatan parit; sin. handak parit
bahan peledak peka detonator ( caps sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak pada tempat terbuka dengan detonator berkekuatan nomor 8
bahan peledak peka primer ( primer sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak hanya dengan bantuan primer/booster
bahan peledak polar ( polar explosive )
bahan peledak yang mengandung bahan anti beku, bahan peledak yang mengandung nitrogliserin jika
disimpan terlalu lama pada temperatur rendah cenderung mudah membeku
bahan peledak utama ( base charge, )
(lihat bahan peledak dasar)
bahan pengikat ( binder )
1. material yang digunakan untuk mengikat/melekatkan butiran pasir cetak atau pasir inti,
untuk pembuatan pelet bijih, dan untuk pembuatan briket batu bara, msl. minyak biji-
bijian, lempung, resin alami, dan resin organik;
2 material lempung, water glass yang digunakan untuk mengikat refraktori dinding dapur metalurgi
bahan pengisi ( filling material )
(lihat material pengisi)
bahan rekayasa ( engineering materials )
bahan-bahan yang diproduksi berdasarkan prinsip teknologi, msl. logam, keramik, polimer,
semikonduktor, gelas
bahan tahan api ( refractory )
(lihat refraktori)
bainit ( bainite, troosto-martensite; troostite-martensite )
hasil dekomposisi martensit karena proses perlakuan panas terhadap baja pada suhu 200 - 350° C
baja ( steel )
logam paduan besi yang mengandung tidak lebih dari 2,5% karbon
baja abnormal ( abnormal steel )
baja diperkeras atau baja paduan yang derajat kekerasannya didasarkan atas komposisinya dan
bukan berdasarkan proses karburisasi atau proses perlakuan panas
baja aktif ( rimmed steel )
(lihat baja rim)
baja aliase rendah ( low alloy steel )
(lihat baja paduan rendah)
baja bawah-etektoid ( hypo-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon kurang dari 0,8%

baja cepat ( high speed steel )


paduan baja dengan komposisi 18% W, 8% Cr, 1% V, 0,7%C,serta mempunyai tahan panas dan
ketahanan aus; dipergunakan untuk bahan perkakas pemotong, rol pembuat pelat logam, cetakan
logam, dan bagian mesin yang harus tahan aus; sin. baja kecepatan tinggi
baja cor paduan ( alloy cast steel )
baja cor yang ditambah dengan komponen logam lain untuk menghasilkan sifat unggul tertentu
baja coran ( cast steel )
semua bahan industri yang dihasilkan dari (proses) pencetakan baja cair
baja elektrik ( electrical steel )
jenis baja lembaran untuk generator, motor, dan transformator listrik; mempunyai kadar karbon sangat
rendah dan kadar Si antara 0,5 - 5%
baja eutektoid ( eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon 0,8%, sehingga memberikan 100% perlit pada waktu dianil
baja galvanisasi ( galvanized steel )
baja yang telah dilapisi seng
baja karbon ( carbon steel )
baja yang mengandung karbon sampai 2,0%
baja lampau-etektoid ( hyper-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon lebih dari 0,8%
baja lemas ( killed steel )
(lihat baja tuntas)
baja lunak ( mild steel )
baja dengan kandungan karbon sampai dengan 0,20% dan tidak mengandung unsur lain selain Si dan
Mn; banyak dipergunakan untuk bahan konstruksi baja karena mempunyai sifat mampu las dan
mampu dibentuk yang baik
baja nikel kromium ( nickel chromium steel )
baja yang mengandung nikel dan kromium sebagai unsur paduan; 1,5-4% nikel ditambah 0,5-2%
kromium dapat menghasilkan logam paduan dengan kuat tarik, kesadahan dan kekerasan tinggi
baja paduan rendah ( low alloy steel, )
baja dengan jumlah kandungan logam lain kurang dari 15; fase keseimbangannya berkaitan dengan
diagram Fe-C; sin. baja aliase rendah
baja rim ( rimmed steel, )
baja yang tidak mengalami deoksidasi sehingga terjadi pelepasan gas dan baja, seperti mendidih pada
saat proses pembekuan; gas yang terperangkap akan membentuk pori di dalam ingot baja rim ini; sin.
baja aktif
baja tahan karat ( stainless steel )
baja paduan yang mengandung komponen logam lain, biasanya Cr atau Cr + Ni sehingga mempunyai
sifat tahan korosi
baja tuntas ( killed steel, )
baja yang telah mengalami proses deoksidasi penuh, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat
pembekuan: silikon dan mangan merupakan unsur yang umum digunakan sebagai bahan deoksidasi;
sin. baja lemas
baja-nikel ( nickel steel )
baja yang mengandung nikel sebagai unsur paduan dengan jumlah yang bervariasi antara 0,5 - 6,0%
yang dimaksudkan untuk menaikkan kekuatan sampai kondisi normal, memberikan kesadahan dalam
minyak atau udara atau meningkatkan kekuatan poros dari bagian-bagian yang berputar
bagian dapur peleburan untuk menampung logam cair dan terak atau matte dan terak; sin. bat
bakar sempurna ( dead burned )
istilah yang dipergunakan terhadap material yang telah dibakar pada suhu cukup tinggi, sehingga
tahan terhadap kelembapan dan kontraksi
bakar,pembakaran ( combustion )
peristiwa oksidasi bahan bakar yang disertai dengan efek panas atau cahaya
baku mutu lingkungan ( environmental standard quality )
batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
baku mutu lingkungan hidup ( environmental quality standard )
ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau kompenen yang ada atau harus ada dan atau
unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur
lingkungan hidup
balok kayu ( timber )
kayu penyangga yang digunakan dalam tambang bawah tanah
balok tuangan ( ingot )
logam cair yang telah dicetak dalam bentuk tertentu dan siap untuk diproses lebih lanjut; sin. ingot
ban berjalan ( belt conveyor )
(lihat conveyor sabuk)
banding,perbandingan air semen ( water cement comparison )
perbandingan berat antara air dan semen Portland (a/s) yang terdapat dalam satuan adukan beton
bandul balistik ( ballistic mortar )
peralatan laboratorium berbentuk bandul yang diisi sejumlah bahan peledak baku yang bila diledakkan
akan menyebabkan simpangan ayun tertentu; sudut simpangan ayun tersebut dipakai untuk mengukur
kekuatan ledak relatif suatu bahan peledak
bangkit,pembangkit listrik di mulut tambang ( mine mouth electric plant )
pembangkit listrik tenaga uap yang didirikan di lingkungan tambang batu bara dengan menggunakan
batu bara yang dihasilkan oleh tambang tersebut sebagai bahan bakarnya
bangun,pembangunan berwawasan lingkungan ( environmental friendly development )
upaya secara sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola sumber daya secara
bijaksana yang merupakan salah satu ciri dalam pembangunan yang berkesinambungan
barang modal ( capital goods )
barang-barang atau peralatan yang digunakan dalam memproduksi barang lain, msl. bangunan pabrik,
dan mesin-mesin
barel ( barrel )
satuan isi untuk cairan; minyak bumi 1 barel berisi 42 US gallon, cairan lainnya 1 barel berisi 31,5 US
gallon (1 US gallon = 4,53 liter)
barik-barik bijih ( veinlets )
urat bijih berukuran kecil, yaitu yang tebalnya < 10 cm
barit ( barite )
mineral yang mempunyai rumus kimia BaSO4, bentuk kristal ortorombik, putih atau tidak berwarna,
berkilap kaca sampai lilin, transparan hingga legap, kekerasan 3,0 - 3,5 pada skala Mosh, berat jenis
4,5, umumnya terdapat sebagai mineral penggangu dalam urat-urat hidrotermal dan berasosiasi
dengan fluorit, sfalerit, galena, dan kalsit; banyak digunakan sebagai bahan baku lumpur bor
baroid ( baroid )
nama dagang untuk bahan pemberat lumpur pengeboran yang dibuat dari barit terpilih, a.1. digunakan
untuk mengangkat serpih pengeboran, mencegah keruntuhan dinding lubang bor dan untuk
mengimbangi tekanan hidrostatik formasi batuan pada pengeboran yang dalam
barometer ( barometer )
alat untuk mengukur tekanan absolut udara
basa ( base )
zat yang jika dilarutkan dalam air terurai menjadi ion negatif hidroksida (OH-)
basah,keterbasahan ( wetability )
sifat permukaan mineral yang dapat dibasahi air; sin. mampu basah
basin ( basin )
1. lekukan strata alami berukuran besar berbentuk seperti baskorn yang mengandung
lapisan batu bara atau endapan berlapis lainnya;
2. wilayah amblesan yang luas dan kemudian terisi oleh sedimen yang tebal;
3. daerah rendah yang dikelilingi perbukitan; 4. daerah lekukan yang seluruhnya dikeringkan oleh
aliran sungai dan anak sungai; sin. cekungan
basung prapat ( coning and quartering )
cara memperkecit jumlah percontoh yang urutan pekerjaannya meliputi penuangan sehingga
membentuk kerucut, perataan tumpukan sehingga menjadi bentuk piringan, dan pembagian secara
radial sehingga terbentuk empat percontoh yang identik; dua percontoh yang berseberangan
disatukan menjadi satu percontoh, sedangkan yang lainnya bisa disisihkan
bat ( bath, )
(lihat bak tungku)
bata api ( fire brick )
bata yang khusus dibuat dari bahan tahan api dan dipergunakan sebagai pelapis bagian daiam dari
suatu tungku atau-tanur
bata magnesit ( magnesia brick, magnesite brick )
bata tahan api/refraktori dengan bahan utama MgO dan oksida-oksida lain sebesar 15%
bata,membata ( blocky )
perawakan kristal yang berbentuk blok menyerupai bata, msl. anortoklas, dan felspar
batair ( coal water fuel/CWF, coal water mixture/CWM )
bahan bakar yang sifat fisiknya hampir sama dengan minyak bakar, dibuat dari campuran serbuk batu
bara, air, dan bahan imbuh dengan perbandingan tertentu, sehingga membentuk suspensi yang stabil
batang bor ( drill rod, drill pipe )
batang baja, biasanya berlubang dengan panjang tertentu dan kedua ujungnya berulir, berfungsi
sebagai penerus energi putar dan energi tekan terhadap mata bor serta melalukan fluida bor
batas butir ( grain boundary )
permukaan antara butir-butir tunggal fase padat di dalam logam
batas cair ( liquid limit )
kandungan air dalam tanah yang menjadi batas antara keadaan plastis dan keadaan seperti cairan
batas domain ( domain boundary )
daerah transisi antar-domain; daerah ini bergerak selama magnetisasi dan demagnetisasi
batas fase ( phase boundary )
diskontinuitas struktur antara dua fase

batas kelarutan ( solubility limit )


jumlah maksimum zat terlarut yang dapat ditambahkan sebelum lewat jenuh; sin. batas solubilitas
batas pelapukan ( base of weathering )
1. batas antara batuan lapuk dengan batuan induk yang masih segar;
2. batas antara lapisan permukaan berkecepatan gelombang bunyi rendah dan lapisan
berkecepatan gelombang bunyi tinggi yang terletak dibawahnya; batas ini dapat berupa
batas pelapukan geologi atau merupakan muka air tanah; tujuannya untuk menghitung
koreksi data waktu pada pengukuran seismik
batas proporsional ( proportional limit )
batas daerah pada diagram tegangan dan regangan yang menunjukkan bahwa bahan masih
mengalami deformasi elastis
batas solubilitas ( solubility limit, )
(lihat batas kelarutan)
batas tahan ( endurance limit, fatigue limit )
pembebanan maksimum yang diperbolehkan untuk pengujian dengan siklus tak terbatas
batea ( pan )
(lihat dulang)
baterai timbal ( lead battery metal )
paduan timbal-antimon yang mengandung 7-12% Sb dan 0,1 - 0,5% Sn dan dipergunakan untuk
menyimpan tenaga listrik dalam batera
batolit ( batholith; bathylith )
massa batuan tubir berukuran sangat besar, yaitu lebih dari 40 mil persegi, berupa tubuh intrusi tak
selaras membesar ke arah bawah dengan dasar yang tak dapat teramati; msl. granit Bangka, dan
granit Belitung
batu agat ( agate, )
(lihat batu akik)
batu akik ( agate )
batu semi permata yang merupakan salah satu jenis (subvarietas) dari kalsedon sehingga mempunyai
kekerasan dan berat jenis sama dengan kalsedon (lihat batu kalsedon)
batu aktinolit ( actinolite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Ca2 MGFe5 SiO4 2H2O, kekerasan 5 - 6 skala Mohs, berat jenis
3,0-3,3, warna hijau; mineral ciri pada batuan metamorfosa fasies sekis hijau (lihat juga aktinolit)
batu ambar ( amber, )
(lihat ambar)
batu andalusit ( andalusite, chlasitolite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Al2SiO5, kekersan 7-7,5 skala Mohs, berat jenis 3,16-
3,20, warna merah, hijau, kecoklatan
batu apung ( pumice )
bahan galian berasal dari batuan kaca vulkanik yang berpori besar dan ringan, umumnya digunakan
untuk menghaluskan (memoles) permukaan logam, berwarna putih kotor, dan berkomposisi kimia 65 -
75% SiO2, 12 - 15% AL2O 3; sin. batu kambang
batu asurit ( asurite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu3 CO3 2H2O, kekerasan 3,5-4, berat jenis 3,77-3,89, warna
biru cerah

batu bangku ( bench stone )


batu berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 4 sampai 8 atau 9 inci, lebar ± 2 inci
dengan ketebalan bervariasi. Biasanya digunakan untuk bangku, kadang-kadang bangku tersebut
berbentuk melingkar bagi yang menginginkan gerakan memutar pada waktu meruncingkan pahat atau
alat-alat serupa lainnya
batu bara ( coal )
senyawa hidrokarbon padat alami, dapat dibakar, menyerupai batu, berwarna cokelat sampai hitam,
berasal dari akumulasi tetumbuhan yang terbentuk dalam kondisi anaerobik, mengalami tekanan dan
pengerasan secara bertahap dan berlangsung sangat lama
batu bara bituminus ( bituminous coal )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM berada di antara antrasit dan batu bara subbituminus
batu bara kokas ( coking coal )
jenis batu bara yang memenuhi syarat untuk diproses menjadi kokas
batu bara mampu leleh ( coking coal, )
jenis batu bara bituminus yang bersifat menjadi lunak dan meleleh bila panaskan; partikelnya berubah
menjadi agregat dan membentuk talam yang bersifat kompak dan keras; bila dipanaskan dalam
tungku tabung, agregat akan meleleh bersama dan membentuk padatan kokas yang kompak
batu bara metalurgi ( metallurgical coal )
jenis batu bara tertentu yang memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai bahan bakar dan reduktor
secara langsung dalam proses metalurgi
batu bara muda ( brown coal )
jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih kecil dari 5200 kkal/kg, biasanya berwama
kecokelatan
batu bara perawan ( virgin coal )
batu bara yang belum tersentuh oleh penambangan
batu bara rawa ( bog coal )
batu bara muda yang menyerupai tanah
batu bara tak murni ( impure coal )
batu bara yang mempunyai berat lebih dari 25% dan ditandaipula oleh kurang dari 50% kandungan
abu pada adb (analisis kering
batu bara tercuci ( washed coal )
batu bara yang telah mengalami proses pencucian
batu bara teroksidasi ( oxidization of coal )
penyerapan oksigen dari udara oleh batu bara, terutama yang berbutir halus; hal ini menimbulkan
panas yang dapat mengakibatkan kebakaran (swabakar)
batu bara tua ( hard coal )
1. jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg; 2. semua jenis batu bara
yang peringkatnya lebih tinggi daripada lignit
batu bara uap ( steam coal )
jenis batu- bara yang digunakan untuk memanaskan ketel sehingga menghasilkan uap air, antara lain
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik
batu bara,pembatubaraan ( coalification )
proses pengubahan lapisan pembentuk batu bara menjadi bermacam-macam jenis atau kelas batu
bara sebagai akibat proses biokimia, pengaruh panas dan atau tekanan yang dialaminya
batu flourit ( flourite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia CaF2, kekerasan 4 skala Mohs, berat jenis 3,77-3,89,
berwarna biru cerah
batu gamping ( limestone )
jenis batuan sedimen yang komponen utamanya CaCO3; dalam industri dipergunakan sebagai bahan
baku semen, kapur tohor, dan sebagainya
batu garnet ( garnet )
jenis batu permata mempunyai kimia (FeMg)3 Al2 Sl3 O12, kekerasan 6,5-7,5 skala M
ohs, Berat jenis3,47-3,56, warna bervariasi (bening, biru semu, kening kehijauan, merah muda, hitam)
batu giok ( jade )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia NaSl SiO2 kersan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 3,0-
3,5, wana hijau pucat samapai hijau tua
batu granit ( granite, )
jenis batu hias, warna bervariasi (merah, merah daging, merah kekuningan,abu-abu kemerahan, putih
kehitaman,putih kehijauan, hitam) (lihat juga granit)
batu hematit ( hematite )
jenis batu semi permatadengan rumus kimia Fe2O3, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis, 5,26,
warna merah kehitaman
batu kaca ( obsidian,vulcanic glass )
(lihat obsidian)
batu kalimaya ( opal, )
(lihat opal)
batu kalsedon ( chalcedony )
jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs, warna
bervariasi (kelabu sampai kuning madu)
batu kalsit ( calcite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, kekerasan 2,6-2,8, berat jenis 2,6-2,8 warna bervariasi
(bening, putih, kelabu, kemerahan, kehijauan, kebiruan, ungu, kuning, coklat hitam); terjadi pada batu
gamping
batu kapur ( chalk )
jenis batu gamping lunak seperti tanah, berpori, dan berwarna putih sampai abu-abu muda, berupa
kumpulan cangkang kerang yang berukuran halus; terdiri atas 90 - 99% kalsit
batu kecubung ( amethys )
batu permata yang berasal dari salah satu jenis kuarsa (SiO2), memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs,
berwarna ungu yang berasal dari sejumlah kecil unsur besi, berat jenis 2,65
Batu korundum ( corundum )
1. jenis batu permata berumus kimia Al2O3, kekerasan 9 skala Mohs, berat jenis 3,9-4,1,
warna bervariasi (merah bening, biru safir, coklat, hitam dan hijau terang (lihat juga
korundum)
batu krisoberil ( chrysoberyl )
(lihat batu matakucing)
batu krisokola ( chrysocola )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Cu4 H4 Si44 O10(OH)8, kekersan 2-4 skala mohs, berat
jenis 2,0-2,2, warna hijau, biru, kehijauan, coklat, hitam
batu krisopras ( chrysoprase )
jenis batu semi permata berumus kimia CUSiO2nH2O, kekerasan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 2,5-
2,8, berwarna hijau mudasampai hijau tua, biru, coklat, hitam
batu kristal kuarsa ( quartz crystal )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 7, berat jenis 2,65, warna bening,
merah muda, kuning

batu kuarsit ( quartzite, )


jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7, berat jenis, warna bervariasi (putih, kelabu,
kemerahan, kecoklatan) (lihat juga kuarsit)
batu malakit ( malachite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu2 CO3 (OH)2 , kekerasan 3,5 skala Mohs, berat jenis 3,9-
4,03 warna hijau cerah
batu marmer ( marble, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, warna bervariasi putih, abu-abu, hitam, merah, hijau (lihat
juga marmer)
batu matakucing ( chrysoberyl, beryllium aluminate )
jenis batu semi permata berumus kimia BeAl2O4, kekerasan 8,5 skala Mohs, berat jenis 3,7, warna
hijau
batu melayang ( flying rock )
lemparan pecahan batu sebagai suatu akibat dari kesalahan dalam pembuatan lobang tembak (pola
pemboran) yang sehingga ledakan kehilangan keamanan, energi, efesiensi dan efektivitas
batu mulia ( precious stone )
batu permata yang mempunyai nilai komersial tinggi karena keindahan, kelangkaan, keawetan, dan
kekerasannya; msl. intan, safir, jamrud, opal, dan merah delima
batu mulia tanggung ( semiprecious stones )
batu yang dipotong dan diasah, digunakan sebagai permata; bemilai lebih rendah daripada batu mulia,
tetapi Iebih tinggi daripada batu permata
batu oniks ( onix marble )
jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 3-7, berat jenis 2,5-2,8, warna coklat, kuning
muda, kuning tua (lihat oniks)
batu opal, kalimaya ( opal )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia SiO2n H2O, kekerasan 5,5-6,5 Berat jenis 3,5-4,2,
warna merah, coklat, kuning, putih hijau, hitam
batu pegmatit ( pegmatite )
jenis batu hias mempunyai kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,2-2,3, warna abu-abu, merah
daging; berasosiasi dengan batu granit
batu peridotit ( peridotite )
jenis batu hias dengan kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,3-3,2, warna hijau; dari batuan beku
plutonik
batu permata ( gemstone )
mineral ataupun zat organik membatu yang sesuai untuk dipakai sebagai perhiasan (lihat juga batu
mulia)
batu prehnit ( prehnite )
jenis batu permata dengan rumus kimia Ca2 Al2 Si3 O10 (OH)2, kekersan 6-6,5 skala Mohs, berat
jenis 2,8-2,95, warna hijau muda
batu rijang ( chert )
1. jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs,
berat jenis 2,60, warna terang dan gelap;
2. silika berhablur sangat halus atau tersamar, terbentuk dari bahan organik atau
anorganik, berasal dari nama tempat di daerah Punung, Pacitan, Jawa Timur
batu satam, meteoritektik ( meteoritectic )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekersan 5,5 skala Mohs, Berat jenis 2,34-2,51,
warna hitam pekat, suram
batu serpentinit ( serpentinite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Mg6 Si4 O10 (OH)8, kekerasan 3 - 5, berat jenis 2,5-2,6, warna
kehijauan
batu suiseki ( suiseki )
jenis batu hias dengan kekerasan 7 skala mohs; hasil dari metamorfosa, sedimen, maupun batuan
beku
batu terbang, batu layang ( fly rock )
pecahan batuan yang terlempar jauh di sekitar lokasi pada saat operasi peledakan
batu topas ( topaz )
jenis batu permata dengan rumus kimia Al2 SiO4 (F,OH)2, kekerasan 3,4-3,5, warna bening, kuning,
merah muda, kebiruan, kehijauan
batu turmalin ( turmalline )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia (NaCa) NiMgFEMn3 AlfeB3Si16 O27 (OH)Y,
kekerasan 7,7,5 skala Mohs, skala 2,9-3,25, warna kehijauan, kemerahan, biru tua
batu urat ( veinstone, gangue )
batuan tidak berharga berbentuk urat-urat yang terdapat bersama mineral berharga
batu zirkon ( zircon, )
(lihat zirkon)
batuan ( rock )
massa yang terdiri atas satu mineral atau Iebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam
keadaan terikat (massive) atau lepas (loose)
batuan alas ( basement rock )
batuan beku atau batuan malihan yang secara tidak selaras menjadi alas urutan batuan sedimen yang
berstruktur kompleks atau rumit
batuan asam ( acid rock )
jenis batuan beku yang mengandung 66% silika atau Iebih dengan mineral utamanya kuarsa, felspar,
dan muskovit
batuan asing ( xenolith inclusions; exogenous inclusions )
inklusi fragmen batuan di dalam batuan beku; inklusi terdiri dari jenis batuan yang berbeda maupun
sama dengan massa batuan tetapi telah terbentuk/membeku lebih dahulu dicirikan dengan komposisi
yang sedikit berbeda: sin. senolit
batuan beku ( igueous rock )
batuan yang berasal dari pembekuan magma
batuan beku dalam ( plutonic rock;abyssal rock )
(lihat batuan tubir)
batuan berlapis ( bedded rock )
batuan sedimen yang terdiri dari beberapa lapisan batuan
batuan dasar ( bedrock;base rock )
batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang; sin. batuan
landas
batuan fosfat ( phosphate rock )
jenis batuan yang banyak mengandung kalsium fosfat dalam bentuk apatit (msl. fluorapatit, khlorapatit,
hidroksiapatit) dengan rumus umum Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH), biasanya bersama dengan kalsium
karbonat dan mineral lainnya; hampir semua produk fosfat digunakan untuk pupuk
batuan gamping ( calcarous rock )
batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3); sin. batuan bergamping
batuan gampingan ( calcarous rock, )
batuan sedimen yang mengandung relatif sedikit kalsium karbonat (CaCO3)
batuan kedap ( impermeable rock; impervious rock )
batuan bertekstur yang tidak dapat melalukan fluida; sin. batuan tak telap; batuan tak lulus
batuan landas ( bedrock; base rock, )
(lihat batuan dasar)
batuan lapuk ( weathered rock )
batuan yang telah mengalami perubahan secara fisika dan/atau kimia, biasanya mudah dipecahkan
atau lunak
batuan majir ( barren rock )
bantuan yang tidak memiliki nilai ekonomis yang terdapat pada suatu daerah mineralisasi; sin. batuan
miskin
batuan miskin ( barren rock, )
{lihat batuan majir)
batuan piroklastik ( pyroclastic rock )
material yang terdiri atas butiran padat yang terlempar ke udara akibat letusan gunung api
batuan rapuh ( incompetent rock )
batuan yang mudah runtuh apabila ditembus lubang bukaan, sehingga diperlukan penyangga buatan
batuan samping ( country rock )
1. batuan yang mengelilingi massa intrusi batuan beku atau urat bijih;
2. batuan yang tidak mengandung mineral berharga (berkadar rendah) yang mengelilingi tubuh bijih
batuan tak lulus ( impermeable rock, imperveous rock, )
(lihat batuan kedap; batuan tak telap)
batuan tegar ( competent rock )
batuan yang mampu menahan gaya di sekelilingnya, sehingga apabila ditembus oleh lubang bukaan
tidak memerlukan penyangga buatan
batuan tubir, ( abyssal rock; plutonic rock )
batuan beku yang terbentuk dari pengkristalan magma pada lingkungan suhu dan tekanan yang tinggi
terdapat jauh di datam bumi; sin. batuan beku dalam
batuan tudung ( cap rock )
batuan kurang telap berstruktur cembung yang menutupi batuan waduk atau akuifer
batuan vulkanik ( volcanic rock )
batuan yang berasal dari kegiatan gunung berapi
batur benua ( continental platform )
dasar laut yang dangkal dan relatif datar di sekeliling benua; kadang-kadang disebut paparan benua
bauksit ( bauxite )
bahan galian yang kaya akan aluminium, sedangkan kadar alkali, alkali tanah, dan silika bebasnya
rendah; terbentuk dari proses lateritisasi batuan beku asam sampai sedang
baut atap ( roof bolt, rockbolt )
jenis baut baja yang digunakan pada (cara) penyanggaan tambang bawah tanah untuk mengikat atap
agar tidak runtuh; sin. baut batuan
baut batuan ( roof bolt; rock bolt )
(lihat baut atap)
baut,pembautan atap ( roofbolting )
pekerjaan pemasangan baut atap; lihat juga baut atap
bawa,pembawa muatan ( charge carrier )
1. gerakan elektron dalam pita konduksi pada semikonduktor jenis n (negatif);
2. lubang elektron dalam pita valensi pada semikonduktor jenis p (positif)

beban ( burden )
jarak terdekat antara lubang tembak dan bidang bebas pada suatu kegiatan peledakan
beban edar ( circulating load )
bijih atau bahan galian yang dikembalikan untuk diolah kembali dalam proses pengolahan dan
peremukan tertutup
beban tarik ( tension )
gaya yang timbul pada benda yang terbentang di antara dua titik tumpuan
beban tumpu ( abutment load )
beban yang diakibatkan oleh berat batuan di atas lubang bukaan yang dialihkan ke arah dua tepi
lubang bukaan tersebut
bebas,pembebasan ( liberation )
(lihat liberasi)
bejana ( ladle )
(lihat ladel)
bekhu ( backhoe, )
(lihat cangkul mekanis)
belah,pembelah inti ( core splitter )
pahat untuk membelah inti bor secara memanjang dalam dua atau empat bagian yang sama,
digunakan, antara lain, untuk analisis dan arsip
belahan ( cleavage )
sifat fisik mineral yang mempunyai kecenderungan untuk membelah atau pecah sepanjang bidang
tertentu yang searah dengan kohesi terkecil, dan umumnya sejajar dengan permukaan kristal
benang,membenang ( filliform )
perawakan kristal berbentuk benang, msl. glaukofan, stilbit
benda agak tahan lama ( semi durable goods )
bahan-bahan yang dapat digunakan beberapa kali pemakaian, msl. minyak pelumas
benda tahan lama ( durable goods )
bahan alam peralatan yang dapat dipergunakan secara berulang-ulang; msl. mesin, atau kendaraan
benda tak tahan lama ( non durable goods )
bahan-bahan yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian; msl. bahan makanan dan
bahan baku
bendungan ampas ( tailing dams )
bendungan yang sengaja dibuat untuk menampung mineral ampas
bendungan ampas hulu ( upstream tailling dam )
bendungan ampas yang dibuat meninggi sedemikian rupa, sehingga titik berat bendungan bergerak
kearah hulu
bening,pembening ( clarifier )
tangki besar untuk menjernihkan air atau larutan dengan cara mengendapkan partikel padatnya; sin.
penjernih
bentonit ( bentonite )
istilah komoditi mineral untuk jenis lempung yang terdiri dari kelompok montmorillonit atau mineral
smektit
bentuk semu ( pseudomorph )
bentuk kristal suatu mineral terubah yang menunjukkan kenampakan luar bentuk kristal dari mineral
aslinya

berangkal ( cobble )
pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan bongkah atau 64 - 256 mm pada skala
Wentworth-Udden
berat atom ( atomic weight )
massa relatif atom dibandingkan dengan massa atom karbon yang bernilai 12 atau massa atom
oksigen yang bernilai 16
berat jenis ( specific gravity )
perbandingan antara densitas (kerapatan) benda dengan densitas air pada 4° C
berat molekul ( molecular weight )
jumlah berat atom dari semua atom dalam molekul
berat,pemberat batang bor ( drill collar )
batang bor dengan garis tengah lebih besar daripada batang bor, terletak di antara batang bor dan
mata bor, berfungsi sebagai pemberat
bergamping ( calcareous )
sesuatu yang bersifat kalsiumkarbonatan; sin. gampingan
beril ( beryl )
mineral dengan rumus kimia Be3AI2Si6O18, bentuk kristal heksagonal, berwarna hijau, biru,
kekuningan hingga putih, berkilap kaca hingga lilin, transparan hingga translusen, kekerasan 7,5 - 8,0;
berat jenis 2,66 - 2,92, terdapat sebagai mineral tambahan dalam batuan beku asam, dan juga
terdapat pada batuan metamorfik khususnya sekis, zamrud; biasa digunakan sebagai batu permata
dan sumber unsur berilium
bersih,pembersih ( cleaner )
alat yang mengolah kembali konsentrat hasil suatu pengolahan tahap sebelumnya
berzelianit ( berzelianite )
mineral (Cu2Se) yang terdiri dari tembaga selenida berwarna putih perak pada saat baru dipecah,
dengan densitas 6,7
besi cetak ( cast iron )
paduan besi dengan 2 - 4% karbon sebagai hasil peleburan besi kasar atau besi tua dalam dapur
kupola atau dapur jenis lain kemudian dicetak ke dalam cetakan pasir atau logam; sin. besi tuang, besi
cor
besi cor ( cast iron, )
(lihat besi cetak)
besi cor kelabu ( grey cast iron )
besi cor dengan warna patahan kelabu, karena mengandung serpihan grafit
besi cor nodular ( nodular cast iron, spheroidal graphite cast iron )
besi cor mampu tempa yang kuat dan ulet, dibuat dari besi cor yang berstruktur mikro grafit bentuk
serpih panjang yang diproses menjadi grafit bentuk bulat (nodul, spheroid, globular) dengan cara
menambah unsur magnesium atau cerium
besi cor putih ( white cast iron )
besi cor dengan patahan berwama putih dan sangat keras, sehingga tidak dapat ditempa dan sulit
dikerjakan dengan mesin; karbon terdapat sebagai Fe3C dan perlit halus
besi cor tertempakan ( malleable cast iron )
besi cor yang mempunyai daya tahan terhadap beban impak (beban bentur); besi cor tertempakan
dibuat dari besi putih yang mempunyai karbon berstruktur sementit (Fe3C) yang mendapat perlakuan
panas (anil) pada suhu 850 - 950° C
besi delta ( delta iron )
bentuk alotropi besi yang stabil di atas temperatur 1400° C; mempunyai struktur kristal kubik
pemusatan ruang/BCC

besi galvani ( galvanised iron )


besi atau baja dalam bentuk pelat, lembaran, kawat, atau pipa yang telah dilapisi logam seng agar
permukaannya tahan terhadap korosi
besi gama ( gamma iron )
larutan padat besi dengan pelarut padatnya besi gama, merupakan bentuk perubahan alotropi besi
yang stabil pada suhu 910 - 1400° C
Besi kasar bessemer ( bessemer pig iron )
besi kasar dengan kandungan fosfor kadar rendah (maksimum 0,01%) yang memadai yang cocok
untuk digunakan dalam proses Bessemer
besi laterit ( laterite iron )
endapan sedimen yang terjadi sebagai akibat pelapukan batuan beku ultra basa
besi meteor ( meteorit iron )
masa besi yang berasal dari sumber di atas atmosfer yang jatuh ke bumi; besi tersebut mengandung
paduan nikel dan sedikit kobal, mangan, timbal, timah, krom, karbon, tembaga, dan fosfor
Besi nikel molibdenum ( nickel molybdenum iron )
logam paduan besi yang mengandung molibdenum 20-40% dan nikel sampai 60% dengan sejumlah
kecil karbon. Paduan tersebut banyak digunakan untuk mendapatkan sifat ketahanan asam tinggi
besi spon ( sponge iron )
besi yang dihasilkan dari proses reduksi langsung besi oksida dengan gas reduktor dalam keadaan
bahan tidak lebur
besi tuang ( cast iron,, )
(lihat besi cetak)
beting ( bar )
endapan pasir atau kerikil, terdapat di dasar/rnuara sungai yang sering menghalangi aliran air atau
pelayaran
biaya ( cost )
1. pengeluaran atau kewajiban yang timbul untuk memproduksi barang dan/atau jasa (istilah dalam
bidang pembukuan);
2. jumlah nilai yang dibayarkan oleh perusahaan untuk/kepada faktor-faktor produksi (diantaranya
tenaga kerja, keahlian, lahan, modal) yang dipergunakan dalam menghasilkan barang dan/atau
jasa (istilah dalam bidang ekonomi)
biaya administrasi ( over head cost )
ongkos yang dikeluarkan di luar biaya produksi; sin. biaya tambahan
biaya langsung ( direct cost )
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang secara langsung dibebankan kepada harga pokok
produk akhir, msl. biaya bahan-bahan dan tenaga kerja langsung
biaya operasi ( operating cost )
semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk memproduksi barang, termasuk di dalamnya,
antara lain, biaya urnum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman
biaya pencadangan wilayah ( area nomination cost )
biaya untuk perhitungan dan penetapan koordinat batas wilayah dan penertiban peta permohonan
Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batubara (PKP2B); lihat juga pencadangan wilayah
biaya Penelusuran Informasi ( information investigation cost )
biaya untuk layanan informasi tentang lokasi wilayah pertambangan, kepemilikan wilayah, batas
wilayah, luas wilayah, status dan penyediaan himpunan data wilayah pertambangan, serta informasi
terkait lainnya

biaya tak langsung ( indirect cost )


biaya yang dikeluarkan perusahaan yang secara tidak langsung dibebankan pada harga pokok produk
akhir, msl. biaya penyusutan, biaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya administrasi (overhead cost)
biaya tak tetap ( variable cost )
ongkos yang besarnya berubah-ubah mengikuti tingkat produksi
biaya tambahan ( over head cost, )
(lihat biaya administrasi)
biaya tetap ( fixed cost )
ongkos yang dikeluarkan secara tetap selama perusahaan melakukan kegiatan perusahaannya yang
tidak bergantung pada tingkat produksi
biaya total ( total cost )
jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya
tidak tetap (variable)
bidang bebas ( free face )
bagian dari permukaan batuan yang bebas dari halangan apabila batuan diledakkan; merupakan arah
lemparan hasil peledakan
bidang gelincir ( slip plane;glide plane )
bidang kristal tempat terjadinya pergeseran dua bidang
bidang kerja ( working face )
(lihat permuka kerja) sin. medan kerja
bidang kresta ( crest plane )
bidang yang melalui garis-garis kresta seluruh lapisan yang berurutan pada antiklin
bidang perlapisan ( bedding plane )
bidana yang membatasi dua lapisan batuan atau lebih
bifungsional ( bifunctions )
molekul dengan dua simpul reaksi, sehingga dapat membentuk ikatan dengan molekul yang
berdekatan
bijih berai, bijih pecah ( broken ore )
1. kumpulan mineral yang mengandung satu atau lebih logam berharga yang telah
dipecahkan (diberaikan) dari kondisi alamiah yang berbentuk endapan atau cebakan
2. material lepas hasil pembongkaran atau penggalian mineral bijih
bijih besi ( iron ore )
batuan atau cebakan yang mengandung senyawa besi yang dapat ditambang secara ekonomis
bijih besi rawa ( bog iron ore )
endapan besi oksida terhidrat dalam bentuk limonit yang terdapat di rawa bersama gambut berlumut
bijih bessemer ( bessemer ore )
bijih besi yang mengandung fosfor kadar rendah (kurang dari 0,1%), sehingga cocok untuk diolah
dalam tungku Bessemer
bijih deposit ( ore deposit )
kumpulan mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih yang dapat diolah dan diambil
togamnya secara menguntungkan sesuai dengan kondisi teknologi dan ekonomi pada waktu itu; sin.
endapan bijih
bijih kadar rendah ( low grade ore )
bijih yang berkadar relatif rendah yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses pengarauan (blending)
bijih pantai ( beach ore, beach deposit )
konsentrasi mineral-mineral berat hasil pemisahan oleh ombak
bijih residual ( residual ore )
bijih yang terbentuk oleh proses pelarutan atau pelindian material non bijih yang terkandung dalam
batuan, menyisakan bijihnya saja
bijih skarn ( skarn ore )
skarn yang mengandung mineral bijih, yang dapat menghasilkan besi, tembaga, mangan, dan
molibden
bijih tereka ( inferred ore; possible ore )
( lihat cadangan tereka)
bijih terindikasi ( indicated ore;probable ore )
(lihat cadangan terindikasi)
bijih terperoleh ( recoverable ore; mincable ore )
bagian badan bijih yang dapat diperoleh dengan sistem penambangan tertentu
bijih terukur ( measured ore;provent ore )
(lihat cadangan terukur); sin. bijih terbukti; bijih teruji
bijih wantah ( run of mine ore )
(lihat galian wantah)
bilah ( blade )
bagian depan buldoser yang berfungsi sebagai alat gali-gusur
bilah,membilah ( bladed )
perawakan kristal atau kelompok kristal berbentuk panjang dan tipis menyerupai bilah kayu, msl.
kianit, diaspor, stibnit, dan wolframit
bilangan atom ( atomic number )
jumlah elektron yang terdapat pada satu atom netral atau jumlah proton dalam satu atom
bilangan Avogadro ( Avogadro number )
jumlah atom dalam satu gram atom atau jumlah molekul dalam satu gram molekul (6,02 x 10 pangkat
23)
bilangan besar butir ASTM ( ASTM grain size number )
ukuran butir menurut standar ASTM yang didasarkan atas jumlah butir per satuan luas atau per satuan
volume; disingkat BBB - ASTM
bilangan koordinasi ( coordination number )
jumlah atom atau ion tetangga yang terdekat dalam suatu kisi ruang
bilangan oksidas ( oxidation number )
jumlah elektron yang harus ditambahkan atau dikurangkan dari bentuk ikatannya menjadi bentuk
elemental; banyak unsur yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi
bilangan Reynolds ( Reynolds number )
bilangan tak berdimensi yang merupakan hasil kali densitas kali kecepatan kali panjang karakteristik
dibagi viskositas fluida; bersimbol NRe
bilangan stokes ( stokes number )
angka tanpa dimensi yang dipergunakan untuk mempelajari dinamika partikel di dalam fluida yang
nilainya adalah merupakan hasil kali viskositas dinarnik fluida kali waktu vibrasi partikel dibagi densitas
fluida kali panjang karakteritas; bersimbol St
bilas,pembilas ( scavenge )
alat untuk mengolah kembali ampas hasil pengolahan sebelumnya; ampas hasil pembilasan
merupakan ampas akhir
bilet ( bilet )
produk logam setengah jadi dengan penampang empat persegi yang merupakan hasil pembentukan
yang berasal dari bentuk ingot; ukuran penampang bervariasi dari 40 x 40 mm sampai 150 x 150 mm

bimetal ( bimetal )
1. lapisan dua logam tak sejenis yang koefisien muai termalnya berbeda, dan kedua
lapisan ini direkatkan menjadi satu,
2. hasil pengecoran yang terbuat dari dua logam berbeda, biasanya dihasilkan dari pengecoran
sentrifugal
bin ( storage bin )
(lihat tandon)
bintang,membintang ( stellated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bintang, msl. saflorit, tenorit, astrofilit
bintil ( nodule )
1. gurnpal kecil batuan, padat, membulat, menunjukkan kekerasan atau ketahanan yang
lebih besar daripada massa batuan sekelilingnya, msl. bintil rijang dalam batu kapur;
2. gumpalan konkresi oksida mangan dan besi yang terbentuk atau berasal dari dasar samudra
biotit ( biotite )
mineral aluminium silikat kelompok mika yang mengandung Mg dan Fe, bentuk kristal monoklin, kilap
mutiara, berwarna hitam, transparan hingga legap, kekerasan 2,5 - 3,0 pada skala Mohs, berat jenis
2,7 - 3,3, terdapat sebagai mineral utama pada batuan beku dalam yang bersifat asam dan sedang
bird ( bird )
alat berupa sensor yang dipasang pada pesawat udara untuk pengukuran geofisik, msl.
magnetometer; sin. pengindra gantung
birefraksi ( birefringens )
terpisahnya berkas sinar menjadi dua bagian yang merambat dengan kecepatan yang berbeda,
karena melewati suatu bahan atau media
bismut ( bismuth )
mineral dengan rumus kimia Bi, terdapat dalam bentuk unsur logam alami ataupun dalam bentuk
mineral, seperti bismut (Bi2O3), bismutit (Bi2CO5H2O), dan tetradimit (Bi2(TeS)3); berwarna putih
keperakan, putih keabuan, berbentuk mendaun, dan membutir; bersifat getas; cebakan bismut
berasosiasi dengan timah, tembaga, kobal, dan emas
bitumen ( bitumen, )
istilah umum untuk berbagai hidrokarbon alami dengan komposisi tak tentu berbentuk mulai dari
padat, padat tanggung, sampai cair, msl. batu bara, aspal, dan minyak bumi
blok poles ( polished block )
preparat batu bara berbentuk blok untuk pengujian petrografi batu bara dengan mikroskop sinar pantul
blum ( bloom )
bentuk setengah jadi hasil pencanaian ingot baja; penampang berbentuk empat persegi dengan
ukuran minimum 150 x 150 mm
bobot isi alamiah ( insitu density; bank yard density )
(lihat kerapatan asli); sin. densitas asli
bobot isi berai ( loose density )
(lihat kerapatan berai); sin. densitas berai
bobot isi pemisahan ( parting density; separation density )
bobot isi media cairan yang diatur dan dibuat konstan pada proses pemisahan dengan media berat;
sin. densitas pemisahan
bobot isi ruah ( bulk density )
(lihat kerapatan ruah); sin. densitas ruah

bobot isi semu ( apparent density )


perbandingan antara massa dan volume semu (volume bahan ditambah volume pori tertutup); sin.
densitas semu
bobot isi sesungguhnya ( true density )
perbandingan antara massa dan volume sesungguhnya (volume tanpa pori); sin. densitas
sesungguhnya
bocor, kebocoran udara ( air leakage )
hubungan singkat antara aliran udara masuk dan balik yang dapat melalui pintu ventilasi, terowongan,
atau permuka kerja medan kerja lama
bola pemecah ( drop ball )
bola baja untuk memperkecil ukuran bongkah batuan di kuari
bola, membola ( globular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bola, msl. piromorfit, dan mimetit
bongkah ( boulder )
pecahan batuan yang bergaris tengah lebih besar dari 256 mm, yaitu batas teratas dari skala
Wentworth-Udden
bongkahan batu bara ( lump coal )
batu bara yang berukuran lebih besar dari 7,5 cm
bor bangka ( banka drill, empire drill )
bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang
terdapat pada kedalaman 30-35m; pertama kali bor jenis ini dipergunakan di P. Bangka untuk
eksplorasi endapan timah aluvial \
bor batu ( rock drill )
alat bor yang berfungsi untuk mengebor batuan, biasanya digerakkan oleh udara bertekanan tinggi
dari kompresor untuk tujuan pembuatan lubang tembak
bor entak ( jack hammer )
alat bor yang digerakkan oleh udara bertekanan tinggi, dipergunakan untuk membuat lubang tembak
bor entak atas ( stoper drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran ke arah atas
bor entak bawah ( sinker drill; plugger drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk mengebor ke arah bawah
bor entak datar ( drifter drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran mendatar
bor putar ( rotary drill )
alat bor yang mempergunakan gerak perputaran mata bornya dalam menembus batuan
bor tembus pancar ( jet-piercing drill )
jenis alat bor yang menggunakan pancaran panas untuk menembus atau untuk mengebor batuan
yang sangat keras; digunakan untuk membuat lubang tembak pada batuan yang sangat keras (takonit,
granit)
bor truk ( trck mounted, buggy mounted )
perlengkapan pengeboran yang dirakit dalam suatu kendaraan truk
bor tumbuk ( percussion drill, churn drill )
bor yang daya tembusnya diperoleh dengan penumbukan secara cepat dan teratur; sin. bor tutukan
bor tutukan ( percussion drill; churn drill, )
(lihat bor tumbuk)

bor udara ( air drill )


semua jenis mesin bor yang digerakkan secara putar atau tumbuk oleh udara bertekanan tinggi yang
dihasilkan kompresor, lihat kompresor udara
bor, keterboran batuan ( rock drillability )
angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu jenis batuan ditembus oleh alat bor; nilai
keterboran yang tinggi, berarti jenis batuan itu mudah dibor
bornit ( bornite )
mineral dengan rumus kimia Cu5FeS4, bentuk kristal tetragonal, berwama tembaga atau cokelat
keemasan, berkilap logam, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 4,9 - 5,4; terdapat pada urat
bijih tembaga dan zone pengayaan sekunder; merupakan salah satu mineral bijih tembaga
bos ( bosh )
bagian dari tanur tinggi yang terletak di antara bagian cerobong tanur (stack) dan bagian utama tanur
(hearth), cerat pengeluaran logam cair terdapat pada bos; sin. perut tanur
briket batu bara ( coal briquette, coke briquette )
batu bara atau kokas halus yang dipadatkan dan dicetak menjadi bentuk tertentu; sin. briket kokas
briket biocoal ( biocoal briket )
jenis briket batu bara yang bahan bakunya merupakan campuran dari batubara dan biomassa
briket kokas ( coke briquette;coal briquette )
(lihat briket batu bara)
briket poles ( polished briquette )
preparat briket batu bara halus untuk pengujian petrografi dengan mikroskop sinar pantul
briket, pembriketan ( briquetting )
proses pembuatan briket
brusit ( brucite )
mineral dengan rumus kimia Mg(OH)2, bentuk kristal trigonal, berwama putih atau kebiruan, berkilap
kaca, berbentuk menyerat, mendaun, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 2,9, terdapat pada
serpentin dan batuan gamping tidak murni
btu ( british thermal unit )
satuan untuk menyatakan nilai panas dari bahan bakar; 1 btu setara dengan jumlah energi panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu; 1 pound air sebesar 1° F atau setara dengan 252 kalori
buang,pembuangan ampas ( tailing disposal )
1. tempat penampungan ampas proses pengolahan bahan galian;
2. penyingkiran sisa pengolahan bahan galian ke tempat pembuangan
bubu inti ( core catcher, core lifter, core spring )
bagian dari tabung inti yang berfungsi untuk memungkinkan percontoh masuk ke tabung inti; sin.
penangkap inti
bubuk mica ( mica powder )
jenis bahan peledak berupa serbuk yang terbuat dari mika halus
bubuk peledak ( blasting powder, black powder, gun powder )
sejenis bahan peledak lemah berupa campuran KNO3 atau NaNO3, bubuk aranq, dan beleranq;
banyak digunakan sebaqai petasan: sin. serbuk hitam
bubuk raksasa ( giant powder )
serbuk peledak yana terbuat dari nitrociliserin, natrium nitrat, resin, belerang. dan "kiselgur"
bubung ( crest )
(lihat kresta)
buih, pembuih ( frother )
zat kimia yang ditambahkan pada luluhan bijih untuk meningkatkan kestabilan gelembung udara yana
terbentuk pada proses flotasi
bukaan buntu ( dead end; adit )
lubang galian di tambang bawah tanah yang tidak atau belum dilanjutkan sehingga udara tidak akan
mengalir secara alamiah; sin. terowongan buntu
bukaan tambang ( mine opening, opening )
1. lubang bukaan mendatar sebagai jalan utama yang menghubungkan jaringan jalan
ataupun jaringan ventilasi dalam tambang bawah tanah;
2. sumuran tegak yang berfungsi sebagai jaringan jalan ataupun ventilasi yang berhubungan langsung
dengan permukaan tanah;
3. semua lubang bukaan di tambang bawah tanah
bulat, membulat ( colloform )
perawakan sekelompok kristal, saling berimpitan, tersusun sedemikian rupa sehingga memperlihatkan
permukaan yang membulat, istilah khusus yang digunakan untuk memberikan ukuran bulatan, antara
lain mementeng, mengginjal, dan membutir
buldoser ( bulldozer )
alat gusur mekanis yang pada bagian mukanya dipasang bilah baja berbentuk busur; bilah dapat
digerakkan naik/turun oleh kabel atau silinder hidraulik; alat ini paling banyak digunakan untuk
pemindahan tanah secara mekanis seperti untuk menggusur tanah, bebatuan, pepohonan, dan lain-
lain.
buldoser sudut ( angledozer )
jenis buldoser yang berkemampuan menggusur material dengan bilah yang dapat diatur lurus atau
miring
bulion retor ( retort bullion )
paduan perak-timbal yang mengandung 4-11% Ag, 1-2% Zn dan sedikit tembaga, antimon, arsen, dan
bismut sebagai togam pengotor; paduan merupakan hasil sampingan pemumian timbal dari unsur
peraknya
bulu, membulu ( plumose )
perawakan kristal berbentuk tumpukan bulu (seperti bulu ayam), msl. jamesonit, boulangerit, tenorit,
berthierit
bunga berbunga ( compound interest )
perhitungan bunga yang didasarkan pada modal pertama ditambah bunga yang didapat pada periode
sebeiumnya; sin. bunga kompon
bunga biasa ( simple interest )
perhitungan bunga yang didasarkan hanya pada modal semula
bunga kompon ( compound interest, )
(lihat bunga berbunga)
burit ban berjalan ( tailpiece )
bagian belakang ban berjalan
buruh, pekerja ( laborer, labourer )
tenaga kerja kasar yang memiliki ketrampilan tertentu bekerja untuk mendapatkan upah
buting ( booting )
kumpulan cutting pemboran yang dikeluarkan selama pemboran di suatu titik
butir ( shot )
bentuk logam bulat dengan diameter lebih kecil dari 10 mm yang dibentuk dari logam cair
butir kristal ( crystal grain )
hablur tunggal dalam struktur polikristal logam atau paduan
butir, membutir ( granular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk butir, msl. kalsit, dolomit, dan hematit
cabang udara ( air split )
aliran udara yang telah dibelokkan dari aliran udara utamanya untuk dialirkan ke tempat lain dalam
tambang bawah tanah
cabang udara bebas ( free split )
saluran udara tanpa hambatan atau tanpa pengatur udara (regulator) pada sistem ventilasi tambang
bawah tanah
cacah dodol ( cartridge count, stick count )
jumlah dodol yang terdapat dalam kotak berkapasitas 50 pon, yang dapat digunakan untuk
menghitung berat jenis bahan peledak yang termaksud
cacah, pencacah Geiger ( Geiger counter )
alat untuk mendeteksi dan mengukur intensitas radioaktif; alat ini diciptakan oleh Geiger dan Muller
cacat kristal ( crystal defect )
kelainan simetri kristal yang disebabkan oleh bergeraknya bidang bebas, ketidakteraturan, pengotor,
kekosongan, penyusupan, pergeseran, dan getaran pada kisi
cacat titik ( point defect )
kelainan simetri kristal pada satu atau kadang-kadang dua kisi
cadangan ( reserve )
volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, setelah dihitung berdasarkan
metode tertentu
cadangan batu bara ( coal reserve )
volume endapan batu bara yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan bijih ( ore reserve )
jumlah cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan tereka ( inferred reserve, possible reserve )
cadangan hasil penafsiran berdasarkan sebagian besar dari informasi geologi dilengkapi dengan
beberapa percontoh dari singkapan; secara kuantitatif kesalahan maksimum 60%; sin. cadangan
terduga; cadangan terkira
cadangan terindikasi ( indicated resen/e, probable reserve )
cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontohan (msl. singkapan,
parit uji, sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan
jarak yang kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas
kesalahan maksimum 40%; sin. Cadangan terunjuk
cadangan tertambang ( mineable reserves )
bagian cadangan bahan galian yang layak tambang dengan teknologi penambangan pada saat ini;
sin. cadangan layak tambang
cadangan terukur ( measured reserve, provent reserve )
cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan; (msl. singkapan,
parit uji, sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat
dilengkapi dengan informasi geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum adalah
20%; sin. cadangan teruji
cair, pencairan ( liquefaction )
proses perubahan menjadi cair; dari padatan menjadi cair dengan cara pemanasan atau dari gas
menjadi cair dengan cara pendinginan atau tekanan
campuran ( mixture )
material yang terdiri lebih dari satu komponen dengan berbagai perbandingan
canai,pencanaian ( rolling )
salah satu proses pembentukan bahan setengah jadi yang berasal dari ingot logam dalam mesin
canai, msl. blum, bilet, slab; sin. pengerolan
cangkul mekanis, bekhu ( backhoe )
alat gali muat mekanis yang sekopnya digerakkan naik-turun oleh tenaga hidraulik; medan kerja
terbaiknya berada di depan bagian bawah tempat berpijaknya
cara gaya berat ( gravitation method )
cara prospeksi geofisis untuk mendapatkan data litologi dan struktur dengan mengukur
penyimpangan gaya tarik bumi yang disebabkan oleh perbedaan kerapatan massa batuan
cat emas ( gold paint )
cat yang terbuat dari bubuk perunggu dan amyl asetat atau pernis yang transparan dan berwama
keemasan
catat,pencatat getar ( vibrograph )
instrumen perekam getaran atau vibrasi tanah yang disebabkan oleh peledakan di tambang
catu,pencatu arus ( current limiting device )
peralatan elektro mekanik untuk membatasi jumlah dan lama aliran arus listrik yang mengalir ke
rangkaian pemicu peledakan
cebakan ( deposit )
kumpulan material yang terendap oleh proses alami baik primer maupun sekunder; sin. endapan
cebakan bijih ( ore deposit, )
kumpulan endapan mineral bijih primer yang terbentuk secara alami
cebakan epigenetik ( epigenetic deposit )
bahan galian primer yang diendapkan sesudah batuan yang melingkupinya terbentuk
cebakan epitermal ( epithermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada
tidak jauh dari permukaan, terjadi pada suhu yang rendah (100 - 200° C)
cebakan hipotermal ( hypothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada
jauh dari permukaan, terjadi pada suhu tinggi (300 - 500° C) dan tekanan tinggi
cebakan mesotermal ( mesothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada di
antara cebakan epitermal dan hipotermal, terjadi pada suhu sedang (200 - 300° C)
cebakan residual, endapan residual ( residual deposit )
material yang tertinggal atau tersisa bila bagian-bagian dari batuan berpindah oleh proses pelapukan
kimia, biasanya pelarutan atau pelindian, msl. endapan laterit, bauksit, kaolin

cebakan tersebar ( disseminated deposit )


cebakan bijih yang terjadi dalam ukuran kecil atau barik-barik bijih yang tersebar dalam batuan
samping; lihat barik-barik
cegah,pencegah semburan liar ( blow out preventer )
perlengkapan khusus pada rangkaian alat pemboran minyak bumi yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya semburan liar
cekungan ( basin, )
(lihat basin)
cekungan tadah ( catchment basin )
daerah tempat semua air mengalir ke dalam suatu sungai, penandon air atau tubuh air lainnya
celah energi ( energy gap )
rentang energi yang tidak mungkin dalam teori pita zat padat
celaka, kecelakaan berat ( kecelakaan berat )
kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka berat dan korban dapat bekerja kembali setelah lebih
dari 3 minggu, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
celup terputus ( interrupted quenching )
logam yang dipanaskan sehingga temperaturnya tinggi kemudian dimasukan ke dalam media celup
dan diangkat dari media tersebut pada saat temperatur logam masih di atas temperatur media celup
pada metode celup
cemar,pencemaran air ( water pollution )
penurunan kualitas air oleh unsur atau kondisi sehingga air tidak memenuhi standar tertentu
cepat, kecepatan ( velocity )
jarak per satuan waktu
cerobong ( chimney )
saluran tegak untuk melalukan asap atau gas, sin. Stack
ceruk ( druse, sump )
suatu rongga (memanjang) atau urat mineral dalam batuan, di dindingnya berlapis kristal yang
tumbuh sempurna ke arah dalam; lihat vuga; sin. Lopak
ceruk tuang ( pouring basin] pouring cup )
bagian atas saluran tuang pada cetakan pasir, yang berfungsi untuk memberi kesempatan pada
terak agar mengapung sehingga tidak masuk ke dalam rongga cetak
cetak injeksi ( injection moulding )
proses mencetak bahan logam atau plastik dalam cetakan tertutup; untuk termoplas, cetakan harus
didinginkan dengan baik; untuk termoset, cetakan dibiarkan pada suhu kamar
cetak isostatik ( isostatic moulding )
penekanan serbuk secara panas atau dingin dengan menggunakan tekanan yang merata dari
semua arah
cetak tiup ( blow print )
pemrosesan dengan mempergunakan bahan bakar dalam cetakan parison; pencetakan dilakukan
dengan tekanan udara
cincin mineralisasi, halo ( aureole, halo )
jalur mineral atau unsur tertentu dalam konsentrasi cukup tinggi yang terdapat di sekeliling tanah
atau batuan, digunakan sebagai sasaran prospeksi geokimia untuk mencarai endapan bijih
cis ( cis )
bentuk isomer dari atom-atom yang berada pada sisi yang sama dari sebuah molekul tak simetri
citraan radio ( radio imaging method )
teknik eksplorasi geofisis cara elektromagnetik yang menggunakan gelombang radio frekuensi
menengah (50 - 520 khz) untuk mengevaluasi geologi di bawah permukaan

condong ( tilt )
posisi bilah miring pada buldoser untuk memperoleh bentuk galian tertentu
contoh bukaan tambang, model bukaan tambang (mine opening sample)
representasi alamiah dari bukaan tambang yang akan dianalisis kestabilannya dengan memasukan
faktor geometri dan kondisi massa batuan mendekati keadaan sebenarnya
contoh,percontohan ( sampler )
alat baku yang digunakan untuk mengambil percontoh
cor,pengecoran ( foundry )
(lihat foundri)
corongan bijih ( ore pass, ore chute )
corongan yang dibuat di tambang bawah tanah untuk meluncurkan bijih dari lombong atau tempat
penimbunan ke alat angkut
corongan peluncur ( chute )
sarana berbentuk corong digunakan untuk meluncurkan material di tambang bawah tanah
cuci,ketercucian ( washability )
kemampuan batu bara untuk ditingkatkan mutunya melalui proses pencucian
cuplikan ( specimen )
pecahan bijih atau mineral ikutan yang dipilih untuk menunjukkan penampakan khas mineral, tekstur,
struktur atau hubungan geologi lainnya, tidak perlu mewakili bagian besar material asalnya
daerah aliran sungai ( watershed', drainage basin )
daerah tadah hujan yang mengalirkan air ke dalam sungai yang bersangkutan (DAS)
daerah kering ( arid zone )
daerah yang sangat kering disebabkan antara lain oleh curah hujan sangat sedikit, penguapan dan/atau
peresapan air sangat cepat; sin. mintakat kering
daerah ledakan ( blast area )
daerah yang terjangkau oleh dampak ledakan seperti lemparan pecahan batuan, getaran, dan debu
daerah penunjaman ( subduction zone )
wilayah pada lempeng benua tempat terjadinya penunjaman
daerah satu fase ( single phase region )
daerah pada diagram fase yang mengandung larutan tunggal tak jenuh
daerah-kerja gelas ( glass interval )
temperatur pada daerah viskositas 10 pangkat 2,5 Pa./detik hingga 10 pangkat 6 Pa./detik
dampak lingkungan ( environmental impact )
perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan manusia, kegiatan makhluk hidup lain, dan
gejala alam
dampak penting ( principal impact )
perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan
dana cadangan ( reverve fund )
biaya yang dipersiapkan/dianggarkan di luar biaya operasional perusahaan, untuk keperluan lain
dikemudian hari
dana obligasi ( bond invesment )
penanaman dana dalam bentuk obligasi, dan para investor membayar bunga secara berkala atas dasar
persentase tertentu yang tetap
dana reklamasi ( accounting reserve )
dana pelaksanaan reklamasi yang dicadangkan di dalam pembukuan perusahaan pertambangan setiap
tahun
dapur ( klin )
jenis dapur yang dipergunakan untuk pengeringan, pemanggangan, atau kalsinasi bahan galian
dapur listrik ( electric furnace )
(lihat tanur listrik)
DAS, ( watershed; drainage basin )
(lihat daerah aliran sungai)
dasar erosi ( base level )
(lihat alas erosi)
dasar kering udara ( air dry base )
analisis kualitas batu bara atas dasar pengeringan di udara terbuka
dasar samudera ( ocean floor )
permukaan yang hampir mendatar dari cekungan samudera
dataran aluvial ( alluvial plain )
dataran yang terbentuk dari endapan aluvial sungai
dataran pantai ( berm )
bagian dari pantai yang relatip mendatar, terbentuk dari endapan material yang dibawa ombak atau
gelombang
datum ( datum )
lapisan penunjuk pada suatu tubuh batuan; sebagai penunjuk umur, ataupun letakposisi batuan di atas
dan bawahnya, dll.
daun,mendaun ( foliated )
perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis menyerupai daun, yang dapat dipisah-pisahkan,
msl. grafit, hematit, brucit, talk, diaspor
daur geokimia ( gechemical circle )
urutan tahap-tahap dalam migrasi unsur-unsur kimia antara listosfer, hidrosfer, dan admosfer selama
perubahan geologi
daur hidrologi ( hydrologic cycle )
siklus yang terdiri dari air hujan (presipitasi), air yang meresap (infiltrasi), air yang mengalir di
permukaan (run off), dan air yang menguap (evapotranspirasi)
daya bakar ( flammability )
sifat kemampuan bakar bahan peledak karena nyala api ataupun panas
daya dukung lingkungan ( environmental )
kemampuan lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
daya tampung lingkungan hidup ( environmetal reserve )
kemampuan lingkungan hidup untuk menampung zat, energi, dan atau komponen lain yang masuk
atau dimasukkan ke dalamnya, dalam batas aman
deaerasi ( deaeration, )
(lihat pengawaudaraan)
debit aliran sungai ( water stream discharge )
jumlah air yang mengalir pada suatu sungai dalam jangka waktu tertentu
debu ( dust )
partikel zat padat yang berukuran lebih kecil dari 1/16 mm
debu apung ( float dust )
1. partikel-partikel batu bara halus yang tersuspensi di dalam udara;
2. butiran batu bara yang dapat lolos melalui saringan 250 mesh
debu batu ( rock dust )
1. hasil ikutan pada proses perernukan batuan yang berukuran sangat kecil;
2. debu yang bersifat lembap, biasanya dari batu kapur untuk mencegah kebakaran pada tambang
batu bara
debu karsinogenik ( carcinogenic dust )
debu yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker
debu tambang ( mine dust )
partikel-partikel halus hasil dari kegiatan penambangan seperti pemboran, peledakkan, penggalian,
pernuatan dan pengangkutan
debu,pendebuan ( rock dusting )
tindakan pengendalian bahaya ledakkan di tambang batu bara bawah tanah dengan cara
menebarkan debu (serbuk) gamping pada semua daerah kerja dan jalan angkut bawah tanah untuk
menurunkan kadar debu batu bara dalam udara sehingga dapat mengurangi bahaya ledakan
defisit ( deficit )
1. kewajiban membayar utang lebih besar daripada pendapatan;
2. jumlah utang lebih besar daripada aset;
3. jumlah pengeluaran lebih besar daripada yang dianggarkan
deflagrasi ( deflagration )
(lihat sulut rambat)
deflokulasi ( deflocculation, )
(lihat pengawagumpalan)
deformasi elastik ( elastic deformation )
perubahan bentuk yang dapat kembali semula suatu bahan padat setelah mengalami tegangan atau
regangan
degradasi ( degradation )
pengikisan atau pengausan permukaan batuan oleh angin, air, atau es
dehidrasi ( dehydration )
pengurangan kadar air
dekantasi arus lawan ( counter current decantation )
prosedur pencucian partikel halus melalui pengendapan dengan cara arus berlawanan
dekomposisi austenit ( austenite decomposition )
reaksi etektoid dari austenit menjadi besi alpha + karbida
delta ( delta )
endapan aluvium di muara sungai yang membentuk/menghasilkan kesatuan geografi dan morfologi
denda ( penalty )
biaya yang dibebankan karena terdapatnya unsur pengganggu di dalam bijih/konsentrat yang
mengganggu proses peleburannya menjadi logam atau paduan logam
Dendritik ( dendritic )
(lihat meranting)
densitas ( density )
perbandingan antara massa dengan unit volume, satuannya ton/m3, kg/liter, gram/cm3, lb/cuft; sin.
kerapatan; rapat massa
densitomer ( densitometer )
alat pengukur densitas dan person padatan dari luluhan dengan cara mengambil satu liter luluhan lalu
diukur dengan membaca langsungjarum penunjuk skala ukuran
denudasi ( denudation )
penurunan suatu permukaan akibat proses pelapukan, transportasi, dan erosi; sin. penelanjangan
denyut abnormal ( abnormal events )
isyarat seismik baru yang datang bukan dari pantulan, tetapi bias, bias pantulan, diffraksi, dan lain-lain
deplesi ( depletion )
berkurangnya nilai dan volume suatu aset karena diproduksi, msl. cadangan batu bara, minyak, dan
mineral lainnya yang berkurang karena ditambang

deposisi elektro ( electrodeposition )


proses pengendapan logam pada permukaan bahan logam atau konduktor non-logam dengan cara
mencelupkan bahan tersebut ke dalam eletrolit yang mengandung garam logam yang akan diendapkan;
proses ini dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik; sin. pengendapan elektro.
depresan ( depresant )
zat kimia untuk mengurangi atau mencegah kecenderungan mengapung suatu mineral tertentu pada
proses flotasi; sin. penegah
depresiasi ( depreciation )
(lihat penyusutan)
derajat kejenuhan ( degree of saturation )
volume pori yang terisi fluida dinyatakan dalam persen
derajat liberasi ( liberation degree )
(lihat derajat pembebasan)
derajat pembebasan ( degree of liberation )
perbandingan antara jumlah mineral bebas dengan jumlah mineral bebas dan yang terikat; sin. derajat
liberasi
derajat polimerisasi ( degree of polymerisation )
jumlah rata-rata molekul berstruktur polimer dalam suatu unit percontoh
derau geologis, gangguan geologis ( geological noise )
nisbah antara medan elektromagnet yang disebabkan oleh adanya mineral bijih bersifat penghantar dan
bernilai ekonomi dengan penghantar-penghantar lainnya
deregulasi ( deregulation )
penyederhanaan peraturan dengan tujuan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan meningkatkan
inovasi
deret galvanik ( galvanic series )
urutan relatif logam berdasarkan besarnya potensial listrik dimulai dari magnesium yang berpotensial
anodik dan mudah terkorosi sampai kepada platina yang berpotensial katodik yang tahan korosi
detoksifikasi ( detoxification )
teknik untuk menurunkan atau menghilangkan sifat toksik suatu bahan beracun, msl. dengan cara gas,
endapan, penukar ion, ekstraksi, sementasi, pengendapan
detonasi ( detonation )
dekomposisi atau reaksi pembakaran bahan peledak yang sangat cepat dan kuat, sehingga
menghasilkan gelombang kejut (shock waves)
detonator biasa ( palin detonator )
jenis detonator yang cara penyalaannya dengan api/panas yang dihantarkan melalul sumbu bakar
devaluasi ( devaluation )
menurunnya nilai relatif mata uang suatu negara terhadap emas dan/atau mata uang negara lain
diagenesis ( diagenesis )
proses kompaksi/pemadatan sedimen yang berada pada atau dekat permukaan
diagram fase ( phase diagram )
1. diagram yang menunjukkan hubungan keseimbangan dua atau lebih fase senyawa kimia atau
campuran dari senyawa atau larutan; 2. grafik yang memperlihatkan daerah transisi antara berbagai
fase suatu senyawa murni yang merupakan fungsi tekanan dan temperatur; 3. grafik yang
memperlihatkan daerah perubahan fase dari sistem komponen biner yang merupakan fungsi
konsentrasi relatif komponen dan temperatur

diagram tegangan-regangan ( stress-strain diagram )


grafik yang memperlihatkan hubungan antara tegangan dan regangan pada pengujian kelenturan bahan
diamagnetik ( diamagnetic )
sifat bahan yang ditolak oleh medan magnet atau yang mempunyai kerentanan magnetik negatif dan
mempunyai permeabilitas kurang dari 1 dalam satuan cgs, msl. garam batu, anhidrit, kuarsa, dan felspar
diameter kritis ( critical diameter )
diameter minimum bahan peledak yang menjamin perambatan gelombang kejut pada kecepatan yang
stabil/konstan
diatomit ( diatomite )
sedimen silikaan terbentuk dari sisa rangka binatang renik yang disebut diatome, berbutir sangat halus,
daya scrap tinggi, digunakan sebagai penyaring, penyerap, dan bahan penggosok
dielektrik ( dielectric )
bahan bersifat isolator yang apabila diletakkan antara dua elektroda tidak terjadi konduksi listrik
difraksi sinar-x ( x-ray diffraction )
pembelokan berkas sinar-x oleh susunan atom yang teratur
difusi ( diffusion )
carnpuran homogen antara gas methan dengan udara dalam sistem ventilasi pada tambang bawah
tanah
difusi, ( diffusion, )
1. pergerakan spontan atau penyebaran atom atau molekul dalam bahan cair, gas dan padatan; 2.
pergerakan massa dalam bentuk atom terpisah/diskrit melalui kisi kristal
difusivitas panas ( thermal diffusivity )
jumlah kalor yang melalui satu satuan luas per satuan waktu dibagi dengan hasil perkalian antara
panas-jenis dikalikan dengan bobot isi dikalikan dengan perbedaan temperatur
dilatometer ( dilatometer )
alat ukur indeks dilatometri
dilatometri, ( dilatometry )
cara pengukuran pengembangan atau pengerutan percontoh batu bara yang dipanaskan pada kondisi
baku
dilivium ( dillivium )
endapan yang dihasilkan oleh adanya banjir
dinamit gelatin amonium ( amonium gelatine dynamit )
jenis bahan peledak kuat yang bersifat plastis, mudah larut dalam air; msl. dinamit kirin (Jepang),
damotin (PT Dahana Indonesia)
dinding asam ( acid linning )
bahan tahan api yang bersifat asam dipergunakan pelapis bagian utama (hearth) tungku peleburan, msl.
bata silika, pasir, flint, ganister, dan fireclays, sin. pelapis asam
dinding atas ( hanging wall )
batuan yang terletak di atas endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding bawah ( foot wall )
batuan yang terletak di bawah endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding panjang ( longwall )
(lihat lorong panjang)
dioda berpendar ( light emitting diode/LED )
dioda semikonduktor yang dapat merubah energi listrik menjadi radiasi elektromaknet tak koheren pada
spektrum panjang gelombang tampak yang mendekati panjang gelombang infra merah, karena
pencahayaan elektron pada jembatan p-n

dioda zener ( zener diode )


jenis dioda semikonduktor silikon yang akan terputus apabila tegangan berbalik berdasarkan efek zener
disinvestasi ( disinvesment )
penjualan sebagian aset atau barang modal dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dislokasi ( dislocation )
1. pergerakan relatif dua bagian batuan dari suatu patahan dalam arah yang berlawanan; 2. cacat linear
yang terbentuk sepanjang garis tertentu dalam suatu struktur kristal dan membentuk lingkaran tertutup
dispersan ( dispersant )
(lihat sebar/ penyebar)
dispersi ( dispersion )
perbedaan indeks biasa akibat perbedaan panjang gelombang
dispersi primer ( primary dispersion )
penyebaran unsur-unsur di dalam batuan segar dan mineral
dispersi sekunder ( secondary dispersion )
penyebaran bermacam-macam unsur yang berasal dari batuan lapuk ke dalarn tanah, endapan sungai,
air tanah, air sungai, laut, udara, tanaman, dan binatang
distilasi keseimbangan ( equilibrium distillation )
distilasi yang dilakukan secara lambat; setiap saat selalu terjadi keseimbangan antara fasa cair dan fasa
uap zat tertentu
distorsi radiasi ( radiation distorsion )
cacat struktur yang timbul akibat radiasi
distribusi energi ( energy distribution )
level spektrum energi yang ditimbulkan oleh pengaktifan termal
distribusi udara ( air distribution )
pembagian udara dalam jumlah yang diinginkan ke berbagai tempat kerja dalam tambang bawah tanah
distribusi ukuran ( size distribution )
distribusi fraksi-fraksi ukuran material padat
dividen ( dividend )
pendistribusian keuntungan kepada pemegang saham
dodol ( cartridge )
bahan peledak berupa dodol yang dibungkus dalam selongsong tertutup kedap air
dolomit ( dolomite )
senyawa karbonat kembar kalsium-magnesium sebagai gugusan CaMg; (C03)2 yang urnumnya selalu
berasosiasi dengan batu gamping
domain ( domain )
daerah mikrostruktur dengan arah magnet yang terarah
dongkrak ulir ( jack screw )
dongkrak untuk mengangkat benda-benda yang berat yang bekerja berdasarkan atas mekanisme ulir
donor ( donor )
elemen pengotor yang ditambahkan pada bahan semikonduktor murni dengan tujuan untuk menambah
jumlah elektron bebasnya
dros ( dross )
oksida logam-logam yang terbentuk dan terapung di atas permukaan logam cair
dulang ( pan, )
alat prospeksi tradisional untuk melimbang mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan
durain ( durain )
komponen batu bara berupa jalur-jalur berkilap kusam atau agak berlemak, berwarna abu-abu sampai
hitam kecokelatan, keras, permukaan retakan kasar atau pecahan membutir, kadang-kadang
terkacaukan dengan serpih berkarbon yang juga keras dan kusam
duralumin ( duralumin )
paduan aluminium dengan komposisi 5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5 Cu, 0,3% Cr, 0,2% Mn, disebut juga
paduan aluminium 7075 dan dipergunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang
efek anode ( anode effect )
istilah di dalam proses elektrolisa yang dipergunakan untuk menyatakan keadaan turunnya besar
arus listrik yang disebabkan oleh terbentuknya lapisan film gas yang menempel di permukaan
anode
efek nuget, efek bungkah ( nugget effect )
pengaruh butir mineral letakan yang resistan dan unsur-unsurnya seperti emas , platina, perak
terhadap homogenitas percontoh geokimia yang berakibat pada kecermatan dan keseksamaan
hasil analysis
efek sinergistik ( synergistic effect )
akibat yang diperoleh bila dua atau lebih unsur atau faktor yang bekerja bersama-sama
dibandingkan dengan penjumlahan hasil masing-masing unsur atau faktor
efisiensi pemisahan ( efficiency of separation )
perbandingan antara perolehan batu bara bersih hasil pencucian dengan perolehan teoritis pada
kadar abu yang sama; dinyatakan dalam persen
efisiensi ventilasi ( ventilation efficiency )
perbandingan antara jumlah udara yang sebenarnya mencapai permuka kerja dengam jumlah udara
yang dialirkan oleh kipas angin
ekonomi ( economic )
serangkaian proses produksi, distribusi, konsumsi, dan pendapatan
ekosistem ( ecosystem )
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh di antara unsur-unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi
eksinit ( exinite )
anggota kelompok maseral batu bara yang terdiri atas sporinit, kutinit, alginit, dan resinit; berasal
dari sekresi tanaman dan masing-masing anggota dibedakan menurut morfologinya
ekspensis ( expenses )
semua beban biaya dan pengorbanan di luar biaya produksi langsung yang harus diperhitungkan ke
dalam harga barang yang akan dijual
eksploitasi ( exploitation )
penggatian endapan bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis dengan menggunakan sistem
penambangan tertentu
eksplorasi ( exploration )
kegiatan lanjutan dari prospeksi dengan tujuan untuk rnenentukan secara akurat besar cadangan,
kadar, sifat fisik, sifat kimia, letak, dan bentuk endapan bahan galian
eksplorasi biogeokimia ( biogeochemical exploration )
salah satu cara eksplorasi geokimia dengan analisis susunan kimia jaringan tumbuh-tumbuhan
untuk mendeteksi konsentrasi biologis unsur-unsur yang dapat mernberikan petunjuk/indikator ada
tidaknya mineralisasi di tempat tumbuhan tersebut berada
eksplorasi pamungkas ( final exploration )
penyelidikan rinci endapan bahan galian pada tahap akhir yang didasarkan pada laporan
penyelidikan awal yang prospektif; bisa menyangkut program pemboran, penyigian dan
pemercontohan yang bersistem

eksplorasi pendahuluan ( preliminary exploration )


penyelidikan tahap awal terhadap suatu endapan bahan galian dengan tujuan untuk rnenentukan
program eksplorasi selanjutnya
ekstraksi ( extraction )
1. proses penambangan batu bara atau bijih dari cebakannya; 2. proses pernisahan logam berharga
dari bijihnya
ekstruksi ( extruction )
proses pengerjaan bilet baja menjadi bentuk batang bulat atau tabung dalam mesin ekstruksi; bilet
baja panas di dalam ruang ekstruksi ditekan sehingga mengalir secara plastis melalui cetakan dan
membentuk benda dengan bentuk tertentu; pembentukan logam aluminium, timah, dan timbal dapat
dilakukan dalam proses ekstruksi dingin
elastisitas ( elasticity )
sifat suatu bahan yang dapat kembali kepada bentuk semula setelah mengalami perubahan bentuk
karena pengaruh gaya luar; sin. kekenyalan
elastomer ( elastomer )
bahan polimer dengan regangan elastis yang besar dapat lebih dari dua kali panjang semula, msl.
karet sintetis, plastik
elektrode hidrogen ( hydrogen electrode )
logam mulia yang diselimuti oleh gas hidrogen di dalam larutan ion jenuh hidrogen dan gas hidrogen
yang dipergunakan sebagai etektroda standar dengan reaksi setengah sel: 2H*+2e H2 (gas) dan
berpotensial standar nol
elektrolisis ( electrolysis )
metoda reaksi kimia dengan cara mengalirkan arus listrik melalui larutan elektrolit atau lelehan
garam
elektrolit ( electrolyte )
zat kimia yang bersifat menghantar arus listrik dalam keadaan lebur atau terlarut
elektrometalurgi ( electrometallurgy )
proses metalurgi yang menggunakan cara elektrolisis
elektron orbital ( orbital electron, planetary electron )
elektron yang mempunyai kemungkinan besar untuk berada di luar inti dengan jarak lebih kecil dari
10 pangkat min-10 m, dan mempunyai kemungkinan kecil untuk berada di dalam inti
elektron terdislokasi ( dislocated electron )
elektron valensi yang tidak bergantung kepada nomor atom
elektron valensi ( valence electron )
elektron yang berada pada kulit elektron paling luar suatu atom
elektrowining ( electrowinning )
proses ekstraksi logam dari larutan yang dilakukan dengan cara elektrokimia
elevator ember ( bucket elevator )
alat pengangkat bahan yang terdiri atas sekumpulan ember/mangkok pengangkat yang terbuat dari
logam; sin. elevator mangkok
elevator mangkok ( bucket elevator, )
(lihat elevator ember)
ellipsoide regangan ( strain ellipsoid )
penggambaran regangan dalam bentuk suatu elipsoide yang di dalamnya terlihat perubahan bentuk
sebuah bulatan dengan jari-jari tertentu, sedang sumbu-sumbunya adalah sumbu-sumbu utama
regangan
elutriasi ( elutriation )
klasifikasi partikel halus secara pengendapan dengan penggunaan media air atau udara yang
bergerak ke atas

eluvial ( eluvial )
proses pembentukan endapan klastis yang terakumulasi dekat dengan sumbernya
emas khayali ( fool's gold )
istilah untuk mineral yang sering disangka emas karena kenampakannya seperti emas, misal. pirit,
kalkopirit
emas lantakan ( gold bullion )
emas yang belum dijadikan mata uang atau perhiasan dan masih dalam bentuk batangan,
lempengan dan sebagainya
emas tergerus bebas ( free-milling gold )
butiran emas yang terliberasi sempurna melalui penggerusan dan sesuai untuk proses amalgamasi
emas,beremas ( auriferous )
kata sifat yang artinya mengandung emas, lihat auriferous pyrite dan auriferous deposit
emeri ( emery )
1. varitas dari korundum yang tidak mumi, berwarna hitam keabu-abuan sampai hitam, berbutir,
mengandung oksida besi yang biasanya magnetit atau hematit; digunakan sebagai bahan poles dan
gosok; 2. abrasif alami yang terutama terdiri dari korundum tak murni yang dilumatkan disebut juga
amril
empar,pengempar ( centrifuge )
(lihat pemusing)
enargit ( enargite )
1. mineral bijih tembaga dengan rumus kimia Cu3AsS4, bentuk kristal ortorombik, berwama hitam
keabu-abuan hingga hitam besi, berkilap logam, kekerasan 3,0, beratjenis 4,4, terdapat pada urat
hidrotermal temperatur sedang; 2. mineral tembaga yang berkomposisi kimia tembaga-arsen-sulfida
(3Cu2S.As2S5), sistem kristal ortorombik, dan derajat kekerasan 3 (skala Mohs)
encer,pengenceran ( dilution )
1. menurunkan konsentrasi gas/debu tambang dengan mengalirkan udara segar, lihat pengotoran;
2. penurunan konsentrasi larutan dengan bahan pengencer
endap tuang bejana ( beaker decantation )
(lihat penggilingan bejana)
endap,endapan aluvial ( alluvial deposit )
semua endapan bahan galian yang berhubungan dengan terbentuknya aluvium; lihat aluvium
endapan beremas ( auriferous deposit, )
endapan batuan yang mengandung emas
endapan berlapis ( bedded deposit )
endapan bijih yang letaknya relatif datar dan sejajar dengan perlapisan batuan induknya
endapan hidrotermal ( hydrothermal deposit )
endapan mineral yang terbentuk dari larutan magma sisa
endapan kekelok ( meander deposit )
endapan bahan galian yang terjadi akibat proses aliran sungai yang berkelok-kelok; lihat kekelok
endapan laut ( marine deposit )
endapan bahan galian sedimen yang terdapat di dasar laut, biasanya terletak di luar paparan benua
endapan lensa berjenjang ( an echelon lenses deposit )
tubuh bijih berbentuk lensa yang terdapat dalam posisi sejajar seperti deretan anak tangga
endapan letakan ( placer deposit )
endapan sekunder mineral-mineral berat, msl. emas, perak, platina, dan kasiterit yang terdapat
pada sedimen sungai atau pantai

endapan sekunder ( secondary deposit )


bahan galian yang terbentuk dari hasil perubahan cebakan primer, antara lain melalui (proses)
pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan, dan penguapan
endapan sungai, sedimen sungai ( stream sediment )
material hasil endapan sungai aktif yang digunakan sebagai pemercontoh dalam eksplorasi
geokimia
endapan tubir ( abyssal deposit )
endapan pada dasar laut dengan kedalaman lebih dan 1500 fathom atau lebih dari 2700 m; 1
fathom adalah 1,8 m
endap-tuang ( decantation )
cara menuangkan cairan sedemikian rupa sehingga endapannya tidak turut keluar bersama cairan;
sin. penggilingan
energi aktivasi ( activation energy )
hambatan energi yang harus diatasi sebelum reaksi dapat berlangsung; dilambangkan dengan huruf
E atau Q
energi alternatif ( alternative energy )
energi yang berasal bukan dari minyak bumi, seperti tenaga air, panas bumi, nukiir, surya, angin,
gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam
energi bebas ( free energy )
energi dalam suatu sistem dikurangi oleh hasil perkalian antara temperatur dan entropinya; dikenal
juga dengan nama energi bebas Helmholtz (AU-TS)
energi bebas Gibbs ( Gibbs free energy )
fungsi termodinamik G = H - TS; H = entalpi, T = temperatur absolut, dan S = entropi
energi ikatan ( bond energy )
panas pembentukan molekul dari atom-atomnya
energi regangan elastik ( elastic strain energy )
energi potensial yang tersimpan di dalam benda padat yang telah mengalami regangan yang
besarnya sama dengan kerja yang dipakai untuk mengubah dari keadaan tanpa regangan ke
keadaan sampai batas deformasi elastik
enklav ( enclave )
kondisi eksklusif sekelompok masyarakat tertentu (minoritas) yang berada di tengah masyarakat
luas (mayoritas). "Enclave" dalam dunia pertambangan biasanya terjadi karena masyarakat
pendatang (yang diwakili oleh karyawan perusahaan tambang) berada di tengah-tengah masyarakat
setempat dan tidak terjadi proses pembauran
entalpi pelarutan ( enthalpy of solution )
entalpi yang diperlukan atau dilepaskan bila 1 mol zat dilarutkan dalam sejumlah pelarut sehingga
diperoleh konsentrasi tertentu dari larutan
entalpi pembentukan ( enthalpy of formation )
kenaikan entalpi pada pembentukan suatu senyawa dari unsur-unsurnya; dinyatakan dengan notasi
delta HF
entalpi penguapan ( enthalpy of vapourization )
entalpi yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase gas
entropi ( entropy )
sifat termodinamika yang mengukur kemungkinan terjadinya derajat ketidakteraturan sistem, yang
perubahannya dalam setiap proses mampu balik sama dengan bahan yang diserap sistem dari
lingkungannya dibagi suhu mutlak sistem; ds = dq/T
entropi pelarutan ( entropy of solution )
entropi yang berkaitan dengan (proses) pelarutan 1 mol zat dalam sejumlah volume pelarut
entropi penguapan ( entropy of vapourization )
entropi yang berkaitan dengan (proses) penguapan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase uap
epidot ( epidote )
mineral dengan rumus kimia Ca2(AI,Fe)3 Si3O12(OH), bentuk kristal monoklin, kekerasan 6 - 7,
berat jenis 3,2 - 3,5; berwarna hijau kekuningan sampai hijau kehitaman; transparan sampai
mendekati legap, terdapat pada batuan metamorfose regional temperatur rendah, berasosiasi
dengan albit dan klorit sebagai butiran tak berbentuk
epigenetik ( epigenetic )
(proses) pembentukan cebakan bijih yang terjadi setelah batuan sampingnya terbentuk
episentrum ( epicentre )
titik pada permukaan bumi yang terletak tepat di atas pusat gempa bumi
eposomit ( eposomite )
mineral yang tersusun dari magnesium sulfat hidrus (MgSO4 7H2O), ortorombik
erosi ( erosion )
(proses) pengikisan permukaan bumi oleh air atau udara yang tercampur dengan partikel lain
erosi alur ( rill erosion )
air limpasan yang mengalir di lereng tanah terdedah yang gembur sehingga membentuk alur-alur
kecil bekas kikisan air tersebut
etsa ( etching )
penampilan gambaran struktur logam atau paduan dengan cara membasahi permukaan yang telah
dipoles dengan larutan pengetsa yang mempunyai efek berbeda terhadap jenis kandungan atau
kristal tertentu yang terdapat dalam logam atau paduan; sin. etsing
eutektik ( eutectic )
komposisi paduan logam yang mempunyai titik lebur terendah
faktor bahan peledak ( powder factor )
angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb
bahan peledak; lihat juga nisbah peledakan
faktor bilah ( blade factor )
perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi
teknisnya
faktor intensitas tegangan ( stress intensity factor )
nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk
dan ukuran tertentu
faktor keselarasan ( match factor )
(lihat faktor keserasian)
faktor muai ( swell factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume
material lepas
faktor penambangan ( mining factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari
penambangan dan jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi
faktor perolehan ( recovery factor )
persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil,
berasal dari suatu atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah,
cekungan, negara, dan dunia; lihat juga faktor penambangan
faktor reduksi ( reduction factor )
perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas
daerah pengaruh lubang bor yang seharusnya/baku
faktor susut ( shrinkage factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan
volume material lepas

faneritik ( phaneritic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata
telanjang
fase ( phase )
bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
fase transisi ( phase transition )
fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara
fatik ( fatigue )
kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama
fayalit ( fayalite )
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk kristal ortorombik,
berwarna cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada
batuan beku dan vulkanik basa
felspar ( feldspar )
1. salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas,
plagioklas dan anortoklas, kekerasan 6 skala Mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan
penting dalam industri gelas, keramik; 2. suatu senyawa alumina silikat yang mengandung
satu atau lebih unsur basa, seperti K, Na, Ca, Ba dan merupakan kelompok mineral batuan
beku asam maupun basa
ferit ( ferrite )
1. fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. bahan bersifat magnetik yang
terdiri atas oksida-oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
ferit eutektoid ( eutectoid ferrite )
ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit
ferit proeutektoid ( proeutectoid ferrite )
ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid
feromagnetik ( feromagnetic )
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. besi dan magnetit
feronikel ( ferronickel )
paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
ferosilikon ( ferro-silicon )
paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya digunakan
sebagai bahan deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau
perunggu
filtrasi ( filtration )
(proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada
penyaring/penapis
filtrat ( filtrate )
cairan hasil proses filtrasi
flokulasi ( floculation )
{lihat penggumpalan)
flotasi ( flotation )
proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral
lainnya tetap berada dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-
kimia permukaan mineral dengan menggunakan reagen kimia tertentu
flotasi buih ( froth flotation )
(lihat flotasi)
flotasi diferensial ( differential flotation )
proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau
lebih
flotasi ion ( ion flotation )
konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan,
kemudian diproses lebih lanjut

flotasi kilat ( flash flotation )


Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih
berukuran relatif kasar dan berat dengan waktu apung cepat. berbentuk kombinasi silinder
dan kerucut. Di bagian dalam silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa
berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan yang telah ditambahkan bahan kimia
dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan kecepatan alir tinggi. Udara
bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran relatif kasar
dan berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu
kontak dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel
halus dan ringan terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi
flotasi kolom ( column flotation )
alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa
pengadukan, berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar I : 8
hingga 1: 15. Umpan mineral bijih berukTiran halus dalam bentuk luluhan yang telah
ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah dinding silinder, sedangkan udara bertekanan
dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger; Konsentrat berupa busa bermineral
mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa luluhan mengalir
melalui bawah silinder
flotasi minyak ruah ( bulk oil flotation )
flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral
flotasi ruah ( bulkflotation )
flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral
berharga
fluks ( flux, )
(lihat bahan imbuh)
fluks difusi ( diffusion flux )
jumlah aliran persatuan luas dan waktu
Fluorapatit ( fluorapatite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan
beku dan mengandung ±42%P2O5 dan 3,8 F2
fluorit ( fluonte )
mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak
berwama, putih, hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan
sampai translusen, berat jenis 3,18; biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal,
dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik
fondri ( foundry, )
bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan,
penghalusan permukaan, dan perlakuan panas
formasi ( formation )
unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi,
pada urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan
formasi pembawa batu bara ( coal bearing formation )
formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara
fosfat ( phosphate )
garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium,
potassium ammonium dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk
fosforesen ( phosphorescent )
(lihat pendar fosfor)
foto konduksi ( photoconduction )
peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik
fotovoltaik ( photovoltaic )
sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya

fragmentasi ( fragmentation )
pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan
fraksi ukuran ( size fraction )
bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada
urnumnya dinyatakan dalam % berat
fusain ( fusain )
komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori
tangan bila dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan
batu bara berbentuk lensa-lensa

gailusit ( gaylussite )
mineral karbonat terhidrat dari natrium dan kalsium, mempunyai rumus kimia
Na2CO3.CaC03.5H2O, berat jenis 1,94, dan kekerasan 2 - 3 (skala Mohs)

galah lantak ( loading pole )


batang bukan logam yang dipakai untuk membantu menempatkan dan memadatkan
sumbat ledak dalam lubang tembak

galak,penggalak ( primer )
bahan peledak (dodol) yang sudah dilengkapi dengan pemicu (detonator), berfungsi
sebagai peledak awal; sin. pemula ledak

galena ( galena )
mineral bijih timbel dengan rumus kimia PbS, bentuk kristal kubik, warna hitam abu-abu,
berkilap logam, kekerasan 2,5, berat jenis 7,6; terdapat pada urat-urat hidrotermal,
metasomatik, berasosiasi dengan sfalerit

gali optimum ( optimum cutting height )


kemampuan lengan alat gali-rnuat yang dapat menghasilkan isi mangkuk atau singkup
secara efisien

gali,menggali ( excavate )
(lihat penggalian)

galian wantah ( run of mine )


bahan galian yang diperoleh langsung dari permuka kerja (front) penambangan dan belum
diolah

gali-timbun ( cut and fill )


penambangan bawah tanah yang dilakukan dengan mengisi kembali lubang bukaan
bekas penggalian

galledak ( misfire )
(lihat mejen)

galon ( gallon )
satuan isi yang urnumnya digunakan untuk mengukur isi bahan cair; 1 galon (Inggris)
adalah 4,546 liter, 1 galon (Amerika) adalah 3,7853 liter

galvanisasi ( galvanising )
pelapisan besi atau baja dengan seng untuk menghasilkan permukaan yang tahan
terhadap korosi, msl. proses celup panas

galvanometer ( galvanometer )
instrumen yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil

galvanometer ledak ( blasting galvanometer,blasting multimeter,blasting ohmmeter ) alat


ukur tahanan listrik yang dibuat khusus untuk pengujian rangkaian pemicu elektrik

gamang air ( hydriphobic )


sifat permukaan mineral yang menolak air; tidak mudah dibasahi oleh air

gamang udara ( aerophobic )


sifat permukaan mineral yang menolak udara

gambut ( peat )
sisa tumbuh-tumbuhan yang terpadatkan; merupakan bahan permulaan dari (proses)
pembentukan batu bara

gambut rawa ( bog peat )


batu bara sangat muda yang komposisi utamanya lumut

gamping,gampingan ( calcareous, )
(lihat bergamping)

ganda,pengganda foton ( photomultiplier )


alat yang menggunakan foton sebagai pengganda elektron
garam,penggaraman ( salting )
peningkatan atau penurunan kadar suatu bahan galian dengan cara memasukan material
asing ke dalam bahan galian tersebut secara sengaja atau tidak sengaja

garansi deposito ( deposit guarantee )


sejumlah dana yang disimpan oleh perusahaan pada bank yang ditunjuk oleh Departemen
Pertambangan dan Energi, dengan maksud sebagai jaminan bahwa perusahaan akan
dapat melaksanakan kegiatan penyelidikan umum dan eksplorasi

garis aklinis ( aclinic line, magnetic equator )


tempat kedudukan titik-titik di permukaan bumi yang mempunyai inklinasi magnetis bumi
sama dengan nol; sin. ekuator magnetis

garis difraksi ( diffraction line )


rekaman difraksi pada suatu film setelah diproses

garis kresta ( crest line )


garis yang menghubungkan titik-titik kresta pada lapisan yang sama

garis penghubung ( tie line )


garis isoterm yang menghubungkan batas dua fase dalam keadaan seimbang

garnerit ( garnerite )
bijih nikel dengan komposisi kimia 2(NiMg)5SiO4 O13.3H2O, berat jenis 2,3 - 2,8 dan
mengandung nikel lebih dari 24%

garnet ( garnet, )
(lihat batu garnet)

garnierit ( ganierite )
mineral bijih nikel sekunder dengan rumus kimia (Ni,Mg)3 Si2O5 (OH)4, amorf, warna
kehijauan, kekerasan 3,0 - 4,0 pada skala moh's, berat jenis 2,2 - 2,8; terdapat dalam
batuan ultrabasa, serpentin yang kaya dengan nikel ; sin. nomeit; nepoit

garu,penggaru ( ripping )

pemberaian tanah atau batuan lapuk dengan alat garu yang dipasang di bagian belakang
buldoser

gas gelap ( blackdamp )

carnpuran gas karbon dioksida (CO2), gas nitrogen (N2), dan udara yang terbentuk
karena kebakaran tambang bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan terjadinya nyala
api; sin. kabut hitam

gas lembap ( inert gas )

gas yang secara kimiawi tidak aktif dalam proses pembakaran

gas rawa ( methane )

(lihat metan)

gas terkumpul ( desorbed gas )

gas yang terkumpul dari satu unit bor batu bara dalam tabung tekanan

gasifikasi batu bara ( coal gasification )

pembuatan gas dari batu bara


gasifikasi bawah tanah ( under ground gasification )

pembuatan gas dari batu bara yang dilakukan langsung di tambang bawah tanah

gasifikasi di tempat ( insitu gasification )

pembuatan gas dari batu bara dengan pembakaran terkendali di bawah tanah tanpa
melakukan penambangan

gauss ( gauss )

satuan induksunagnet dalam bidang elektromagnet dan satuan dalam sistem Gaus yang
besarnya sama dengan satu maxwell/cm2 atau 0,0001 weber/m2

gawir ( bank )

(lihat tebing)

gaya berat ( gravity )

gaya tarik inti planet terhadap benda-benda yang berada di permukaannya; sin. gravitasi

gaya coulomb ( coulomb force )

gaya antar partikel yang bermuatan listrik, msl. ion

gaya koersif ( coercive force )

medan magnet H yang diperlukan untuk memindahkan induksi magnet B

gaya luar ( external force )

gaya yang bekerja di bagian luar suatu benda

gaya normal ( normal force )

gaya yang arahnya tegak lurus terhadap permukaan suatu benda

gelembung bermineral ( mineralized bubble )

gelembung-gelembung udara yang ditempeli mineral dan akan mengapung kepermukaan


pada proses flotasi

gelombang udara ( air wave )

pulsa energi akustik yang dipancarkan melalui udara sebagai hasil dari peledakan seismik
(air shooting)

gelundung ( mill )

istilah lokal untuk penggerus dan/atau pengolah bijih emas secara amalgamasi

gemologi ( gemmology )

ilmu yang berhubungan dengan identifikasi, klasifikasi, evaluasi, pengerjaan, dan aspek
lain dari batu permata

gempa tektonik ( tectonic earthquake )

gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan atas kerak bumi; biasanya pusat gempa
(hiposentrum) tektonik terletak di kedalaman antara 5-10 mil
genesis mineral ( mineral genesis )

proses terbentuknya suatu mineral di alam yang selalu dikaitkan dengan pembentukan
batuan, baik yang berhubungan dengan kegiatan magma (genesis primer) maupun yang
berhubungan dengan proses berikutnya yang urnumnya terjadi di permukaan (genesis
sekunder), seperti pelapukan, transportasi, dan pengendapan

geoda ( geode )

rongga dalam batuan yang berbentuk agak membulat, bagian dalamnya dilapisi dengan
kristal-kristal kecil mencuat ke arah pusat

geodesi ( geodesy )

ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penentuan bentuk, ukuran bumi, dan posisi
titik-titik di permukaan bumi dengan tepat

geofon ( geophone )

peranti prospeksi geofisika cara seismik yang berfungsi untuk menerima gelombang
seismik

geokimia ( geochemistry )

studi kaidah-kaidah distribusi dan migrasi unsur-unsur kimia di dalam bumi dalam ruang
dan waktu

geokronometri ( geochronometry )

penentuan umur mutlak batuan yang didasarkan pada peluruhan radioaktif dari isotop,
seperti 238 U, 235 U, 232 Th, 40 K, dan 14 C yang terdapat dalam mineral atau batuan

geologi bahan galian ( geology of mineral deposits )

telaahan geologi untuk bahan galian mulai dari keterdapatannya (occurence), mula-
jadinya (genesis), sampai dengan penyebarannya

geologi kuarter ( quaternary geology )

cabang geologi yang mempelajari proses-proses yang terjadi pada batuan berumur
kuarter (antara 0 - 2 juta tahun yang lalu)

geologi struktur ( structural geology )

cabang geologi yang mempelajari bentuk, susunan, dan struktur batuan

geologi tambang ( mining geology )

cabang geologi yang mempelajari aspek-aspek geologi untuk diterapkan di bidang


pertambangan

geologi udara ( aerogeology )

cabang geologi yang mempelajari karakteristik bumi berdasarkan hasil pengamatan dari
udara

geologiwan tambang ( mining geologist )

ahli geologi yang menerapkan ilmunya di bidang pertambangan

geostatistika ( geostatistics )

cabang ilmu statistik yang membahas peubah teregional (regionalized variable) pada
sebaran data secara spasial/ruang; cara ini umumnya diterapkan pada suatu data yang
variasinya bergantung pada posisinya, seperti halnya pada endapan bahan galian

geotermal ( geothermal )

panas yang berasal dari magma di dalam bumi; sin. panas bumi

geotermometer ( geothermometer )

alat untuk mengukur suhu tandon panas bumi

geotermometri ( geothermometry )

metode penentuan suhu tandon panas bumi dengan mengukur komposisi kimia fluida baik
dari fumarol, mata air panas maupun dari lubang bor dalam

geotermometri kepungan fluida ( fluida inclusion geothermometry )

teknik untuk menentukan suhu pada waktu kristal terbentuk atau terhablur ulang, terdiri
dari penentuan suhu pada kepungan kristal heterogen menjadi homogen

gerbang ( portal )

pintu atau ujung jalan masuk mendatar ke tambang bawah tanah yang diperkuat dengan
penyangga; sin. portal

gerek,penggerek ( reamer )

alat khusus yang terbuat dari besi, berfungsi untuk memperbesar ukuran lubang bor

gerowong,penggerowongan ( springing )

memperbesar dasar lubang tembak dengan cara meledakkan sedikit bahan peledak

gerus,penggerus autogen ( autogenous mill )

(lihat pelumat autogen)

getas ( brittle )

sifat fisik bahan yang langsung rusak/patah tanpa mengalami deformasi terlebih dahulu;
sin. regas

gibsit ( gibbsite, hydrargillite )

mineral pembentuk bauksit berwama putih, mempunyai bentuk kristal monoklinik dan
rumus kimia AI(OH)3; sin. hidragilit

giling,penggiling ( mill, )

1. sebutan untuk pabrik lengkap, antara lain pabrik penggiling, penggerus bijih, atau
pencanaian logam; 2. sebutan untuk mesin tunggal, antara lain penggiling bola (ball mill)
dan penggiling batang (rod mifl), sin. kilang

gilir ( shift )

pengaturan waktu kerja secara bergantian perseorangan atau rombongan

ginjal,mengginjal ( reniform )

perawakan sekelompok kristal berbentuk bulat seperti ginjal, berukuran lebih besar dari
pada mementeng, msl. hematit pirolusit dan scheelit
goaf ( goaf )

(lihat gob)

gob ( gob )

1. bagian dari lapisan batu bara pada tambang bawah tanah yang telah tertambang dan
ruang kosongnya telah diisi kembali oleh material lain; 2. buangan atau limbah yang
ditinggalkan dalam tambang bawah tanah; sin. gof

goethit ( goethite )

mineral besi oksida terhidrat FeO(OH) berwama kuning sampai cokelat tua; bersistem
kristal ortorombik dengan kekerasan 5,5

gof ( gob, )

(lihat gob); sin. goaf

gofering, lubang tikus, lubang marmut ( gophering )

metode penambangan bawah tanah yang tidak sistematis diterapkan pada cebakan bahan
galian berbentuk kantong-kantong yang berukuran kecil dan tersebar

Gonwanalan ( Gondwanaland )

adibenua hipotetis belahan bumi sebelah selatan yang diduga pecah menjadi Amerika
Selatan, Afrika, India, Malaya dan Indonesia, Irian, Australia, dan Antartika sekarang pada
zaman mesozoikum akibat gaya tektonik yang menyebabkan apungan benua

gosan ( gossan;iron hat )

(lihat tudung besi)

gossan palsu ( galse gossans )

tanda-tanda gosan tetapi palsu, biasanya merupakan besi tertransport; (lihat juga, tudung
besi)

gradabilitas ( gradability )

kemiringan maksimum yang masih memungkinkan alat-alat tambang dapat bergerak pada
kecepatan tetap, dinyatakan dalam persen, sin. gradibiliti

grafik kinerja ( performance chart )

grafik yang menunjukkan kemampuan kerja suatu alat mekanis

grafit ( graphite )

mineral logam dengan rumus kimia C, bentuk kristal heksagonal, warna hitam besi,
berkilap logam, lunak, kekerasan 1,0 - 2,0, beratjenis 2,0 - 2,3; belahan sempurna,
sebagai butiran dalam urat, atau tersebar dalam batuan malihan; digunakan untuk pensil,
cat, pelumas, dan elektrode

granit ( granite )

bakuan beku dalam (plutonik) asam berbutir kasar, terutama terdiri atas mineral-mineral
feldspar dan kuarsa (lihat juga batu granit)

granulasi ( granulation, )

(lihat pembutiran)
gravimeter ( gravimeter )

peranti yang digunakan dalam prospeksi geofisis cara gaya berat; alat ini berupa neraca
pegas yang dilengkapi dengan suatu bandul bermassa tetap yang sangat peka terhadap
perubahan gaya berat

gravitas ( gravity, )

(lihat gaya berat)

gravitasi ( gravitation )

gaya tarik-menarik antara dua massa di alam raya

grisli ( grizzly )

alat yang terdiri atas batang-batang baja tersusun sejajar dengan jarak tertentu, yang
dipergunakan untuk memisahkan bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran

gruting ( grouting )

proses menyuntikkan semen cair atau bahan kimia dengan tekanan ke dalam celah atau
retakan pada batuan, antara lain untuk mencegah perembesan air tanah ke dalam
terowongan dan memperkuat formasi batuan

guano ( guano )

bahan galian yang kaya akan fosfat, berasal dari penguraian tahi burung laut atau
kelelawar

gumpal,penggumpal ( flocculant )

bahan kimia yang digunakan untuk mengumpulkan partikel halus yang tersebar sehingga
membentuk gumpalan yang mudah mengendap

gumpalan ( agglomerate, )

butiran padat yang saling bergumpal dengan kuat sebagai produk proses aglomerasi, sin.
aglomerat

guncang,pengguncang ayakan ( sieve shakers )

mesin yang digunakan untuk mengguncang ayakan, yang dapat memper-cepat (proses)
pengayakan dan memperoleh hasil yang konsisten; mesin ini membuat gerakan melingkar
dan vertikal terhadap partikel secara berulang-ulang sehingga partikel berkesempatan
melalui lubang bukaan ayakan dan mengurangi penyumbatan oleh partikel dengan ukuran
yang sedikit lebih besar daripada lubang bukaan.
hablur,penghabluran ulang ( recrystallization )

proses massa hablur membentuk suatu himpunan hablur baru (umumnya


butiran lebih besar) dari jenis yang sama melalui larutan padat

halang, penghalang udara ( stopping )

suatu sekat yang dipasang di dalam lubang bukaan tambang untuk


mengarahkan aliran udara

halit ( halite )

mineral garam dengan rumus kimia NaCI, mempunyai sistem kristal kubus
halo ( halo )

sebaran unsur kimia tertentu yang berkonsentrasi cukup tinggi di dalam tanah
atau batuan; pada prospeksi geokimia urnumnya dapat menjadi petunjuk dalam
menentukan lokasi endapan mineral

haloisit ( halloysite )

mineral lempung yang termasuk kelompok kaolinit

hambatan linier ( resistivity )

{lihat tahanan jenis)

hampa ( vacuum )

keadaan kosong yang nirgas pada ruangan; tekanannya lebih kecil dari 0,001
atm

harapan ( prospect )

(lihat prospek)

harga normal ( normal price )

1. harga barang/jasa yang berlaku dalam jangka waktu lama didasarkan atas
tingkat produksi sama dengan tingkat konsumsi; 2. keseimbangan harga, yang
berlaku di harga pasar cenderung akan kembali setelah fluktuasi temporer
selesai

harga pasar ( market price )

harga barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual sama dengan nilai yang akan
dibayar oleh pembeli di pasaran pada saat tertentu

hela,penghela mekanis ( drag scraper )

alat untuk menaeruk dan menarik/menahela tanah atau batuan lepas

helm tambang ( safety helmet, safety hat )

(lihat topi tambana)

hematit ( hematite, )

(lihat batu hematit)

hematit cokelat ( brown hematite, limonite )

mineral besi oksida terhidrat dengan rumus kimia 2Fe,0,.3H,O dan - struktur
amorf; sin. limonit

hidrofon ( hidrophone )

jenis tranduser pendeteksi akustik yang digunakan dalam survei seismik pada
prospeksi atau eksplorasi geofisik di danau atau di dalam laut, dan lubang bor
yang berisi lumpur

hidrogeologi ( hydrogeology )

ilmu yang mempelajari perilaku air tanah ditinjau dari sudut geologi
hidrologi air tanah ( ground water hydrology )

ilmu yang membahas masalah perilaku air tanah

hidrometalurgi ( hydrometallurgy )

cabang metalurgi yang membahas proses ekstraksi logam dari bijihnya dengan
menggunakan larutan di dalam air

hidrosiklon ( hydrocyclone )

alat dalam (proses) pengolahan bahan galian yang menggunakan prinsip siklon
dengan media air

hidrotermal ( hydrothermal )

larutan sisa magma yang banyak mengandung air; mempunyai suhu 25° - 400°
C berasal dari dapur maama

higrometer ( hygrometer )

alat untuk mengukur kelembapan nisbi udara; msl. mengukur kelembaban


udara pada ventilasi tambang bawah tanah

hilang air ( lost circulation )

hilangnya sirkulasi air pada suatu kegiatan pengeboran akibat menembus


daerah batuan yang banyak rekahannya

hilang debu ( dusting loss )

kehilangan sebagai debu atas sebahagian contoh yang akan diuji

hilang gesek ( friction loss )

1. kehilangan julang yang disebabkan oleh tahanan atau gesekan antara fluida
dan dinding pipa atau saluran yang luas penampangnya tetap; biasanya
dinyatakan dengan simbol Hf; 2. kehilangan julang yang disebabkan oleh
tahanan atau gesekan antara fluida dan butir-butir atau dinding rekahan akuifer
atau tandon panasbumi; biasanya dinyatakan dengan simbol h

hilang julang ( head losses )

kehilangan julang yang disebabkan oleh adanya aliran fluida

hilang kejut ( shock loss )

kehilangan julang yang disebabkan oleh perubahan arah aliran atau perubahan
luas penampang saluran; biasanya dinyatakan dengan simbol Hx

hilang penambangan ( mining loss )

hilangnya sebagian cadangan bahan galian dan produk tambang sebagai


akibat tata cara penambangan

hilang pijar ( toss on ignition (LOI) )

air kristal yang hilang karena dipijarkan

hilang,kehilangan perolehan ( yield loss )

besaran yang menunjukkan perbedaan antara perolehan yang sebenarnya


dengan perolehan teoretis berdasarkan hasil uji ketercucian

hipidiomorfik ( hypidiomorphic )

(lihat kristal tanggung)

hipogen ( hypogene )

pembentukan cebakan mineral oleh fluida panas yang naik dari dalam bumi
dan terjadi jauh di bawah permukaan bumi

hipotek ( mortgage )

barang tidak bergerak yang digunakan sebagai jaminan, bahwa utang tertentu
akan dilunasi pada waktunya sesuai dengan perjanjian

hipotomorfik ( hypotomorphic )

(lihat kristal tanggung)

hopana ( hopana )

senyawa pentasikilk yang diperkirakan berasal dari bakteri yang digunakan


sebagai biomaker sudah rehti lama, terutama yang berkaitan dengan
lingkungan pengendapan dan kematangan

hujan asam ( acid rain )

air hujan yang mengandung asam (asam sulfat, asam nitrat) karena uap air
dalam udara bereaksi dengan pencemar udara (SO2, dan NO2); dapat
mengakibatkan kerusakan tumbuh-tumbuhan

hukum Darcy ( Darcy's law )

hubungan matematis aliran fluida dengan gradien tekanan dan


permeabilitas/kelulusan batuan

hukum pertambangan ( mining law )

ketentuan yang mengatur hubungan antara pengelola tambang, masyarakat,


dan pemerintah

hukum Stokes ( Stokes' law )

pada kecepatan rendah, gaya gesekan pada benda bulat yang bergerak
dengan kecepatan tetap di dalam fluida = 6 (22/7) x kecepatan x viskositas
fluida x jari-jari benda bulat

hulu ( head )

(lihat julang)

hulu kecepatan ( velocity head )

(lihat hulu kecepatan)

idiomorfik ( euhedral; idiomorphic )

(lihat purnakristal)

ikatan difusi ( diffusion bounding )


proses untuk menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan dan menekan
sehingga atom kedua bagian saling terikat

ikatan hidrogen ( hydrogen bond )

ikatan sekunder atom hidrogen (proton) yang saling tarik menarik dengan elektron atom
tetangganya

iklim mikro ( micro climate )

keadaan iklim/cuaca yang hanya dirasakan pengaruhnya oleh suatu daerah yang sangat
terbatas luasnya (lihat juga iklim)

iklim, cuaca ( climate )

perubahan kondisi suhu, kelembaban relatif, arah dan kekuatan angin, tingkat penyinaran
matahari, macam dan bentuk kondisi awan serta kabut disuatu daerah

iling,mengiling ( decant; decantation )

menuangkan cairan perlahan-lahan agar endapannya tidak ikut tertuang

iling,pengilingan bejana ( beaker decantation, )

pengilingan yang dilakukan khusus di laboratorium; (lihat mengiling)

ilit ( illite )

mineral yang mirip mika tetapl ion alkallnya lebih sedikit bila dibanding dgn muskovit,
dengan ukuran partikel sangat halus dan spasi 10A tidak menunjukkan sifat
pengembangan pada kisi-kisinya

ilmu elektrokimia ( electrochemistry )

cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kimia yang diikuti oleh timbulnya arus
listrik atau sebaliknya

imbang,keseimbangan hidrologi ( hydrologic balance )

kuantitas air yang masuk, tersimpan dan keluar di dalam suatu cekungan atau tandon
dalam keadaan seimbang, hal ini berlaku baik di atas maupun permukaan tanah

imbuhan ( additive, )

bahan yang ditambahkan pada suatu campuran dengan jumiah yang relatif kecil
dibandingkan dengan komponen utamanya; penambahan tersebut dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas; sin. aditif

impedansi akustik ( accoustical impedance )

(lihat tahanan akustik)

indeks dilatometri ( dilatometry index )

nilai hasil pengukuran dilatometri

indeks kemasan ( packing index )

perbandingan antara volume ion dan volume unit sel dalam suatu kristal

indeks ketergerusan ( grindability index )


angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu bahan galian atau batuan untuk
digerus

indeks ketergerusan hargrove ( hargrove grindability index )

angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya batu bara untuk digerus dalam rangka
penggunaannya sebagai batu bara gerusan; makin besar angkanya, makin mudah batu
bara itu digerus

indeks Miller ( Miller indices )

1. sistem pengenalan bidang dan arah pada suatu kristal yang dinyatakan dalam bilangan
bulat; 2. indeks suatu bidang yang berhubungan dengan perpotongan bidang tersebut
dengan sumbu dari sebuah unit sel; 3. indeks suatu arah yang berhubungan dengan
kelipatan dari parameter kisi yang menunjukkan kordinat suatu titik pada suatu garis yang
sejajar dengan arah dan melalui suatu garis sembarang yang ditarik dari pusat unit sel

indeks muai bebas ( free swelling index, crucible swelling number )

angka yang menunjukkan kemampuan memuai butiran halus batu bara bila dipanaskan
pada temperatur lebih kurang 900° C dalam waktu 3 menit; sin. nomor muai bebas

indeks roga ( roga index )

angka yang menunjukkan kemampuan batu bara untuk menggumpal (coking) bila
dipanaskan pada kondisi baku

indikator ekonomi ( economic indicator )

statistik yang memperlihatkan keadaan perekonomian suatu negara, msl. laju inflasi,
tingkat pengangguran, dan neraca perdagangan

indra,pengindraan jauh ( remote sensing )

penyigian jarak jauh untuk mendapatkan data kebumian pada daerah yang relatif luas,
hasilnya berupa data dari citraan foto udara/foto satelit permukaan bumi

induksi elektromagnet ( electromagnetic induction )

gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh gerakan konduktor melalui medan magnet dalam
arah tegak lurus fluks magnetnya atau akibat perubahan fluks yang mengelilingi konduktor

industri mineral ( mineral industry )

usaha besar-besaran dalam bidang pertambangan, mulai dari eksplorasi, eksploitasi,


pengangkutan sampai dengan pemasaran; sin. industri pertambangan

industri pertambangan ( mining industry )

industri yang bergerak dalam bidang pertambangan

inertinit ( inertinite )

kelompok maseral batu bara yang bila dibakar bersifat lembarn (inert) ; artinya, hampir
atau tidak menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan
aglutinasi/melekat selama pengkokasan; terdiri atas makrinit, mikrinit, semifusinit, fusinit,
dan sklerotinit

infiltrasi ( infiltration )

1. pengendapan mineral di dalam pori-pori batuan oleh proses penelapan perkolasi air
yang membawanya sebagai larutan; 2. penyerapan air hujan ke bawah permukaan
menjadi air tanah
infusi air ( water infusion )

penyuntikan air atau uap air bertekanan tinggi ke dalam lapisan batu bara sebelum
ditambang atau diledakkan dalam rangka pengendalian debu batu bara

ingot ( ingot, )

(lihat balok tuangan)

inhibitor ( inhibitor )

1. aditif pada elektrolit yang mempercepat pasivasi pada proses korosi; 2. zat yang
mempunyai kemampuan untuk menghentikan atau menghambat reaksi kimia, dan efektif
dalam konsentrasi yang rendah

inklinometer ( inclinometer )

alat untuk mengukur kemiringan suatu bidang, urnumnya terdapat pada kompas geologi

inklusi terak ( slag inclusion )

terak atau dross yang terperangkap dalam logam

inkremen ( increment )

sejumlah massa yang diambil dari suatu kosinmen dengan menggunakan percontoh
dalam satu kali gerakan

insiden ( incident )

kejadian yang tidak diinginkan dan merugikan yang dapat menurunkan efisiensi kerja

insitu ( insitu )

tempat asal/semula di alam sebelum mengalami perpindahan

inspektur tambang ( mine inspector )

orang yang bertugas memeriksa tambang untuk menentukan keadaan keselamatan dan
kesehatan kerja, ditempat-tempat kerja, metode kerja, keadaan peralatan, ventilasi dan
kelistrikan serta mendeteksi kemungkinan bahaya kebakaran dan bahaya yang
ditimbulkan oleh debu dll, pada saat ini inspektur tambang juga disebut pelaksana inspeksi
tambang (PIT)

intan ( diamond )

mineral dengan rumus kimia C, bentuk kristal kubik, warna putih atau tidak berwarna,
kadang-kadang berwarna kuning, merah, hijau atau biru, berkilap intan, kekerasan 10,
berat jenis 3,52; terdapat pada batuan kimberlit atau pada endapan aluvial; merupakan
batu mulia

intan industri ( industrial diamond, bort )

intan berkristal tak sempurna, tidak sesuai untuk permata karena cacat dalam bentuk,
ukuran, wama, atau ada pengotor di dalamnya; dalam industri digunakan sebagai bahan
abrasif dan alat pemotong, msl. sebagai mata bor intan, bahan pengasah, dan penggosok
batu mulia

interpretasi qualitatif ( quantitative interpretation )

suatu cara penentuan bentuk dan kedalaman benda penyebab anomali


interstisi ( interstitial )

cacat kristal karena terdapat atom yang mengisi posisi di antara kisi-kisi kristal

inti ( core )

1. bagian cetakan yang terbuat dari pasir yang membentuk rongga pada benda cetak; 2.
bagian-dalam benda terbuat dari baja yang kulit permukaannya telah mengalami
pengerasan

inti bor ( core, )

batuan berbentuk silinder yang dihasilkan oleh pemboran inti sebagai percontoh

inti hilang ( lost core )

bagian inti yang tidak dapat diambil yang disebabkan oleh lunaknya batuan sehingga
pecah/hancur dan jatuh dari core barrel

inti,pengintian ( coring )

kegiatan untuk meperoleh percontoh berbentuk silinder yang dilakukan dengan


menggunakan alat bor inti

intrusi ( intrusion )

(lihat terobosan)

investasi frontier ( frontier investmen )

penanaman modal di bidang industri pertambangan dengan mendapat berbagai


kemudahan tertentu atas pertimbangan pada : 1) daerah yang sukar dicapai/terisolasi, 2)
mineral tertentu yang nilai pasarnya rendah memerlukan modal besar dan teknologi
canggih, dan 3) mineral di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 50 m yang
penambangannya memerlukan teknologi canggih

iodin ( iodine )

(lihat yodium)

ion ( ion )

atom, molekul, positron, atau elektron terisolasi yang bermuatan karena kelebihan atau
kekurangan elektron

iris atas ( top slicing )

metode panambangan bawah tanah dengan pelombongan ambrukan yang diterapkan


secara lapis demi lapis dimulai dari bagian atas

isi,pengisian ( loading;mucking )

(lihat pemuatan)

isogal ( isogal )

garis yang menghubungkan titik-titik bergaya berat sama pada peta

isogam ( isogam )

(lihat isogal)

isokal ( isocal )
garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai kalor yang sama pada suatu
peta endapan batu bara

isolator ( isolator )

bahan yang sulit menghantarkan panas atau arus listrik

isomer ( isomer )

molekul dengan komposisi yang sama, tetapi struktur yang berbeda sehingga sifat fisiknya
berbeda, msl. senyawa n-butana, CH3(CH2)2 CH3 dengan isobutana, CH3 CH (CH3)2

isomorf ( isomorph )

dua mineral atau lebih yang mempunyai sistem kristel sama, tetapi komposisi kimianya
berbeda

isopak ( isopach )

garis yang menghubungkan titik-titik pada lapisan batuan atau endapan bijih tertentu yang
memiliki ketebalan sama

isostasi ( isostasy )

hipotesis yang menyatakan bahwa kerak bumi cenderung mempertahankan keadaan


mendekati keseimbangan; kelebihan massa di atas permukaan laut diimbangi dengan
kekurangan suatu massa di bawah permukaan laut

isotaktik ( isotactics )

polimer kristal yang unsur pengganti letak atom karbon tak simetriknya mempunyai
konfigurasi yang sama dalam hubungan pada rantai utamanya

isoterm ( isotherm )

garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai temperatur sama

isotermal ( isothermal )

kondisi pada temperatur konstan

isovol ( isovol )

garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai zat terbang yang sama pada
suatu peta cebakan batu bara

iuran produksi ( royalty )

iuran yang dibayarkan oleh pemegang kuasa pertambangan kepada negara berdasarkan
jumlah bahan tambang yang diproduksi, sin. pungutan produksi

iuran tetap ( dead rent )

iuran yang dibayarkan kepada negara sebagai imbalan atas kesempatan melakukan
penyelidikan urnum, eksplorasi, dan eksploitasi pada suatu wilayah pertambangan

jalan angkut ( haulageway )

jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah
tanah

jalan angkut tambang ( mine haulage )


jalan angkut di daerah penambangan

jalan masuk ( entrance;entry )

jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat
berupa jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi)

jalan penghubung ( access road )

jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja
(lombong)

jalan udara ( air way )

saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan
udara pada tambang bawah tanah

jalur angkut ( ramp )

1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan
beberapa daerah produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai
untuk menghubungkan dua jenjang pada tambang terbuka

jalur buta ( blind zone )

lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan
oleh lapisan yang mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di
atasnya

jam kerja ( working hours )

keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan
untuk dioperasikan, termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian
bahan bakar, perjalanan dari garasi ke tempat operasi dan sebaliknya, serta waktu
menunggu

jam perbaikan ( repair hours )

waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat
dipergunakan kembali

jam siaga ( standby hours )

waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu
dioperasikan

jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )

bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP),


Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) guna menjamin pelaksanaan kegiatan usaha di bidang pertambangan umum;
biasanya berupa kualifikasi

jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )

dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk


melakukan reklamasi di bidang pertambangan umum

jangkar handak ( explosive anchor )

dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang
tembaknya ke arah atas
jangkar ledak ( shot anchor )

pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar
pada saat peledakan lainnya

jara tanah ( earth auger )

bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada
endapan dangkal; sin. bor tanah

jarak bebas rata-rata ( free interval average )

jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi

jarak bidang ( plane interval )

jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama

jarak ikatan ( bond distance )

jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul

jarak Jomini ( Jominy distance )

laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang
Jomini

jarak pengaruh ( distance of influence )

jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap
berlaku

jarak ulang ( repeated interval )

vektor translasi antara titik sisi yang identik

jari,menjari ( radiated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik
awal ke arah luar seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit

jari-jari atom ( atomic radius )

setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis

jari-jari ion ( ionic radius )

jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi

jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )

jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya
tidak turun bila pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak

jaring ledak ( blasting mat, )

penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas,
atau material lain dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak
melayang; sin. pengaman ledak

jaring,menjaring ( reticulated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit

jaringan polimer ( polymer net )

polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi

jaringan silikat ( silicat net )

struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi

jaringan urat ( stockwork )

sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan

jaringan ventilasi ( ventilation network )

sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah

jarum,menjarum ( acicular )

perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan

jasa pertambangan ( mine services )

kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi
teknis dan non teknis, dan kegiatan penunjang

jejak etsa ( track etch method )

pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan
gas radon akan memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor
yang peka terhadap radiasi alfa

jejal,penjejal ( tamper )

batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga
penjejalan; sin. penyodok

jembatan p-n ( p-n junction )

batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p

jengkek ( jig )

alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip
gravitasi dan gerak isap-tekan dalam media air; sin. jig

jengkek diafragma ( diaphragm jig )

(lihat jengkek sekat)

jengkek sekat ( diaphragm jig, )

jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak
sekat untuk menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma

jengkek torak ( plunger jig )

jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak

jengkek,penjengkekan ( jigging )
proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek

jenjang ( bench )

undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan
galian; sin. undakan

jeraman ( cataracting )

gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling,
khususnya pelumat-bola; sin. katarakting

jerjak ( rib )

(lihat pilar rusuk)

jernih,penjernih ( clarifier, )

(lihat pembening)

jig ( jig, )

(lihat jengkek)

jig torak ( plunger jig, )

(lihat jengkek torak)

joule ( joule )

unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg
kalori = 0,2391 kalori

julang ( head, )

energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang
tekanan, dan julang kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan

julang gesekan ( friction head )

julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran

julang kecepatan ( velocity head, )

energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan
dalam rumus V pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan
bumi; sin. hulu kecepatan

julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )

julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida

julang tambang ( mine head )

1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang
harus diberikan oleh kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan
untuk ventilasi di tambana bawah tanah

julang tekanan ( pressure head )

julang yang disebabkan oleh tekanan fluida


jumlah fase ( phase total )

fraksi untuk menyatakan komposisi bahan

juru ledak ( blaster )

orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam
pengisian bahan peledak ke dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan

jurus ( strike )

garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan
dalam arah azimut dan tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)

bak tungku ( bath )

jalan angkut ( haulageway )


jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah
tanah

jalan angkut tambang ( mine haulage )

jalan angkut di daerah penambangan

jalan masuk ( entrance;entry )

jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat berupa
jalan pengangkutan ataupun jalan aliran udara (ventilasi)

jalan penghubung ( access road )

jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja
(lombong)

jalan udara ( air way )

saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan udara
pada tambang bawah tanah

jalur angkut ( ramp )

1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan
beberapa daerah produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai
untuk menghubungkan dua jenjang pada tambang terbuka

jalur buta ( blind zone )

lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan
oleh lapisan yang mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di atasnya

jam kerja ( working hours )

keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan
untuk dioperasikan, termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian bahan
bakar, perjalanan dari garasi ke tempat operasi dan sebaliknya, serta waktu menunggu

jam perbaikan ( repair hours )

waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat
dipergunakan kembali
jam siaga ( standby hours )

waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu
dioperasikan

jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )

bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP),


Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) guna menjamin pelaksanaan kegiatan usaha di bidang pertambangan umum;
biasanya berupa kualifikasi

jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )

dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk melakukan
reklamasi di bidang pertambangan umum

jangkar handak ( explosive anchor )

dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang
tembaknya ke arah atas

jangkar ledak ( shot anchor )

pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar pada
saat peledakan lainnya

jara tanah ( earth auger )

bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada endapan
dangkal; sin. bor tanah

jarak bebas rata-rata ( free interval average )

jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi

jarak bidang ( plane interval )

jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama

jarak ikatan ( bond distance )

jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul

jarak Jomini ( Jominy distance )

laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang
Jomini

jarak pengaruh ( distance of influence )

jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap berlaku

jarak ulang ( repeated interval )

vektor translasi antara titik sisi yang identik

jari,menjari ( radiated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik
awal ke arah luar seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit

jari-jari atom ( atomic radius )


setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis

jari-jari ion ( ionic radius )

jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi

jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )

jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya
tidak turun bila pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak

jaring ledak ( blasting mat, )

penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas, atau
material lain dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak
melayang; sin. pengaman ledak

jaring,menjaring ( reticulated )

perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit

jaringan polimer ( polymer net )

polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi

jaringan silikat ( silicat net )

struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi

jaringan urat ( stockwork )

sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan

jaringan ventilasi ( ventilation network )

sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah

jarum,menjarum ( acicular )

perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan

jasa pertambangan ( mine services )

kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi
teknis dan non teknis, dan kegiatan penunjang

jejak etsa ( track etch method )

pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan
gas radon akan memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor
yang peka terhadap radiasi alfa

jejal,penjejal ( tamper )

batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga
penjejalan; sin. penyodok

jembatan p-n ( p-n junction )

batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p


jengkek ( jig )

alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip
gravitasi dan gerak isap-tekan dalam media air; sin. jig

jengkek diafragma ( diaphragm jig )

(lihat jengkek sekat)

jengkek sekat ( diaphragm jig, )

jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak
sekat untuk menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma

jengkek torak ( plunger jig )

jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak

jengkek,penjengkekan ( jigging )

proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek

jenjang ( bench )

undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan
galian; sin. undakan

jeraman ( cataracting )

gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling,
khususnya pelumat-bola; sin. katarakting

jerjak ( rib )

(lihat pilar rusuk)

jernih,penjernih ( clarifier, )

(lihat pembening)

jig ( jig, )

(lihat jengkek)

jig torak ( plunger jig, )

(lihat jengkek torak)

joule ( joule )

unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg
kalori = 0,2391 kalori

julang ( head, )

energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang
tekanan, dan julang kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan

julang gesekan ( friction head )

julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran
julang kecepatan ( velocity head, )

energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan
dalam rumus V pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan
bumi; sin. hulu kecepatan

julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )

julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida

julang tambang ( mine head )

1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang
harus diberikan oleh kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan untuk
ventilasi di tambana bawah tanah

julang tekanan ( pressure head )

julang yang disebabkan oleh tekanan fluida

jumlah fase ( phase total )

fraksi untuk menyatakan komposisi bahan

juru ledak ( blaster )

orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengisian
bahan peledak ke dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan

jurus ( strike )

garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan dalam
arah azimut dan tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)
kabel pembantu ( connecting wire )

kabel-babel listrik yang ada dipermukaan tanah yang berfungsi sebagai pendistribusian
arus listrik dari sumber arus ke setiap kabel untai

kabel utama, kawat utama ( lead wire )

kabel penghubung utama sumber arus listrik ke tempat peledakan

kabut ( damp )

campuran beberapa macam gas yang terjadi di dalam tambang bawah tanah; lihat juga
kabut sisa, kabut cekik, kabut api, kabut busuk, dan kabut putih

kabut api ( firedamp )

campuran gas metana (CH4) dan udara yang dapat menimbulkan ledakan tambang
apabila kadar metananya mencapai 5-15%

kabut busuk ( stinkdamp )

campuran gas H2S dan udara yang menimbulkan bau busuk

kabut cekik ( chokedamp )

atmosfer tambang yang menyesakkan napas disebabkan karena kekurangan oksigen

kabut putih ( whitedamp )

campuran gas CO dan udara yang sangat beracun

kabut sisa ( afterdamp )

campuran gas-gas CO,CO2,CH4,O2, dan H, yang masih tertinggal dalam tambang


setelah terjadinya ledakan tambang

kadar ( grade )

kualitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan,
atau pemurnian

kadar abu ( ash grade )

sisa zat organik setelah contoh batu bara dibakar secara sempurna pada kondisi standar

kadar batas ( cut off grade )

kadar terendah bahan galian atau kadar rata-rata campuran bahan galian atau mineral
yang terendah, tetapi masih memberikan keuntungan apabila ditambang dan diolah
dengan tingkat teknologi dan pada keadaan ekonomi tertentu; sin. kadar potong

kadar bessemer ( bessemer grade )

kualitas bijih besi hematit-limonit yang didasarkan kepada kadar fosfor dan nisbahnya
terhadap unsur besi, yaitu kira-kira 1 : 1.000 sampai 1:1.200

kadar potong ( cut off grade, )

(lihat kadar batas)

kadar umpan ( head assay; feed assay )


kandungan unsur atau senyawa tertentu dalam bahan baku yang akan diolah menjadi
produk yang bermanfaat

kaidah fase Gibbs ( Gibbs phase rule, )

hubungan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah variabel keadaan F, sehingga


diketahui kondisi termodinamika dari sistem dalam keadaan kesetirnbangan; F = C-P-M+
2; C adalah jumlah jenis zat kimia; P adalah jumlah fase; M adalah jumlah reaksi kimia
bebas

kait pengaman ( safety catch )

jenis alat pengaman yang harus dipasang pada alat angkut sangkar, skip, atau lift untuk
menjaga kemungkinan putusnya tali kawat

kaji,pengkajian ( assessment )

(lihat penilaian)

kaki bit ( bit foottage )

kedalaman lubang bor yang masih dapat dapat ditembus lubang bor

kaki jenjang ( bench toe )

batas bagian bawah suatu jenjang penambangan

kaki tiga ( tripod )

(lihat tripod)

kaksa ( kaksa )

l. bagian terkayakan kasiterit pada bijih timah sekunder yang terdapat di dasar lembah
purba, biasanya mengandung mineral-mineral berat dan pasir; 2. istilah lokal di
penambangan timah Bangka

kala metalogenetik ( metallogenetic epoch )

waktu geologi tertentu pada saat terbentuknya endapan mineral bijih; lihat juga
metalogenetik

kalimaya, opal ( opal,,,, )

(lihat batu opal)

kalkofil ( chalcophile )

istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan belerang yang
umum ditemukan dalam mineral sulfida; lihat juga siderofil, litofil, dan atmofil

kalkopirit ( chalcopyrite )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuFeS2, mengandung 32,5% tembaga, bentuk
kristal tetragonal, berwarna kekuning-kuningan, berkilap logam, kekerasan 3,5-4,0, berat
jenis 4,1 - 4,3; terdapat dalam cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrotermal atau
metasomatik

kalkosit ( chalcocite )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CU2S, bentuk kristat ortorombik, berwarna
hitam abu-abu, berkilap logam, kekerasan 2,5 - 3,0, berat jenis 5,5 - 5,8; terdapat pada
zona pengayaan sekunder sebagai ubahan dari sulfida tembaga

kalori ( calorie )

jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat
celcius; 1 kalori = 4,19 joule

kalsit ( calcite )

mineral pembentuk batuan dengan rumus kimia CaCO3 bentuk kristal trigonal, belahan
berbentuk romboheidral sempurna, tidak berwarna, putih, putih kekuningan, berkilap kaca
hingga kusam, kekerasan 3, berat jenis 2,7 - 2,9; bereaksi dengan asam klorida encer;
terdapat pada batu gamping atau cangkang karbonat (lihat juga batu kalsit)

kalsium silikon ( calcium silicon )

paduan kalsium, silikon, dan besi yang mengandung Ca 28 - 35%, Si 60 - 65%, dan Fe
6% (maksimum); digunakan sebagai pengikat oksida (deoxidizer) dan pengikat gas
(degasser) dalam pembuatan baja dan besi cor; disebut juga kalsium silisida

kamot ( chamotte )

1. lempung bakar yang digunakan dalam peleburan seng; 2. bagian yang tahan api dari
suatu alat pencampur yang digunakan di pabrik pembakaran bata yang tersusun dari
lempung terkalsinasi atau reground brick.

kanal,penganalan ( ditching )

penggalian kanal atau selokan yang dapat berbentuk V atau U

kancing sabuk, kunci sabuk ( belt fastener )

alat untuk menyambungkan atau mengunci konveyor dengan sabuk elevator (elevator
belting)

kandungan abu ( ash content )

persentase berat abu pada analisis teknik dari suatu bahan bakar

kandungan logam ( tenor of ore )

kadar logam berharga di dalam bijih, dinyatakan dengan persen atau gram per ton

kandungan mineral ( mineral matter, )

(lihat bahan mineral)

kanon udara ( air gun )

sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung
udara bertekanan sangat tinggi ke dalam air laut

kaolin ( kaolin )

jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih
atau keputih-putihan, digunakan sebagai bahan dasar kerarnik dan penggunaan lainnya,
berasal dari kata Cina "kauling" yang berarti pegunungan tinggi

kaolinisasi ( kaolinization )

proses ubahan hidrotermal (hipogen) atau pelapukan (supergen) terhadap felspar dalam
batuan menjadi mineral lempung kaolinit
kapal isap ( cutter suction dredge )

alat mekanis berbentuk kapal yang dipakai untuk menghisap tanah atau bahan galian; sin.
mesin gali isap

kapal keruk ( multi bucket dredge )

ponton yang dilengkapi dengan alat pemindahan tanah secara mekanis untuk penggalian
di bawah permukaan air; kebanyakan dilengkapi pula dengan peralatan pengolahan
bahan galian

kapal keruk, ( bucket dredge )

peralatan mekanis yang dipakai untuk mengeruk tanah atau bahan galian; sin. mesin gali
mangkuk

kapal keruk,, ( dredge )

kapal yang dilengkapi dengan alat gali berupa mangkuk, saringan, pompa, serta alat
pemisah gaya berat. umumnya dioperasikan bila ada genangan air seperti di laut, di
sungai, atau di darat terutama untuk endapan aluvial

kapasitas assimetriv ( assymetrive capacity )

1. kemampuan badan air untuk menerima beban yang berupa air Umbah, tanpa ada
pencemaran; 2 Kemampuan badan air untuk menerima limbah cair tergantung debit dan
kadar polutan yang terkandung di dalamnya

kapasitas kompresor ( compressor capacity )

kapasitas kompresor untuk memampatkan udara bebas dengan tekanan tertentu,


dinyatakan dalam m3/menit atau ft3/menit

kapasitas konveyor sabuk ( belt conveyor capacity )

kemampuan angkut ban-jalan dalam satuan waktu, yang besarannya tergantung pada
luas penampang melintang material di atas ban-jalan dan kecepatan ban-jalan, atau dapat
diekspresikan dalam persamaan: 60 AVM P = ------------ 2240 P = berat material yang
diangkut, ton/jam, A = luas penampang melintang material di atas sabuk, ft2, V =
kecepatan konveyor, ft/menit, M = berat material yang diangkut (kondisi lepas), lb/ ft3

kapasitas lebih ( heap capacity,, )

(lihat kapasitas munjung)

kapasitas muncuk ( heap capacity, )

(lihat kapasitas munjung)

kapasitas munjung ( heaped capacity )

kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan besar sudut geming (angle of repose)
material

kapasitas munjung, kapasitas muncuk, kapasitas lebih ( heap capacity )

kapasitas yang melampaui bibir tempat penampungnya (bak alau mangkuk alat mekanis)
sesuai dengan sudut geming materialnya

kapasitas peres ( struck capacity )

kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan ukuran isi sebenarnya
kapasitas redam ( damping capacity )

kemampuan bahan untuk meredam getaran mekanik

kapasitas tukar kation ( cation exchange capacity )

ukuran kemampuan suatu bahan untuk menyerap atau menukar kation; biasanya
dinyatakan dalam meq (milliequivalent) per 100 gram bahan kering

kapur khlorida ( chlorida of lime )

tepung/bubuk pemucat atau kapur pemucat (CaOCl2) yang dibuat dengan cara mengolah
kapur dengan gas klorin, digunakan sebagai bahan pemucat atau desinfektan.

kapur padam ( dead lime )

hasil reaksi kapur tohor dengan air; rumus kimianya Ca(OH)2

kapur tohor ( lime )

hasil pembakaran batu gamping; rumus kimianya CaO

karakting ( caracting )

(lihat jeraman)

karat ( carat )

1. ukuran untuk menyatakan kemurnian emas dalam suatu paduan yang setara dengan
1/24 bagian emas murni, msl. 14 karat, berarti 14/24 emas murni; 2. satuan berat untuk
intan dan batu mutia lain, msl. 1 karat intan sama dengan 200 mg

karbida ( carbide )

senyawa antara karbon dan unsur logam; msl. karbit, widia

karblirasi ( carburisation )

pengayaan kandungan karbon pada lapisan permukaan logam yang bertujuan untuk
memperkeras permukaan logam itu dengan cara memanaskannya sampai di bawah titik
lebur dalam media yang mengandung karbon; media karbon dapat berupa bubuk karbon,
bubuk arang, gas karbonmonoksida, dan lain-lain; sin. karbonisasi

karbon ( carbon )

(lihat zat terbang)

karbon bebas ( free carbon )

1. unsur karbon pada kondisi bukan senyawa yang terdapat dalam logam, 2. unsur karbon
dalam batu bara yang dapat hilang bersama zat-terbang

karbon dioksida ( carbon dioxide )

oksida karbon (CO2) stabil dihasilkan dari pembakaran sempurna karbon atau bahan
karbonan di dalam udara atau oksigen; panas pembakaran karbon menjadi karbon
dioksida adalah 97 kg/kal

karbon temper ( tempered carbon )

karbon yang diendapkan setelah proses temper

karbon terikat ( fixed carbon, )


(lihat karbon tertambat)

karbon tertambat ( fixed carbon )

kandungan karbon yang diperoleh dari hasil analisis hampiran (proximate analysis)
sebagai hasil pengurangan (100 -M-A- T); M adalah lengas bawaan (inherent moisture), A
adalah abu (ash), T adalah zat terbang (volatile matter), sin. karbon terikat

karbonan ( carboneous )

material yang mengandung karbon dalam salah satu atau lebih bentuk alotropinya

karbonifikasi ( carbonification, coalification )

(proses) perubahan bahan nabati dari gambut dalam keadaan tanpa udara sebagian, dan
di bawah pengaruh suhu dan tekanan sepanjang waktu geologi menjadi lignit dan akhirnya
menjadi batu bara, disebut pembatubaraan

karborisasi ( carborization )

penambahan karbon secara difusi pada permukaan baja untuk mengubah sifat permukaan

karburasi amoniak ( ammonia carburising )

proses pengayaan kandungan karbon dan nitrogen pada lapisan permukaan logam yang
bertujuan memperkeras permukaan logam itu dengan cara memanaskannya dalam media
gas amoniak dan gas karbonmonoksida

karet butadiena ( poly butadiene; butadiene rubber )

polimer elastomir sintetis yang mempunyai kekenyalan seperti karet alam, dibuat dari
minyak bumi; mempunyai rumus dasar kimia CC - CC

karnotit ( carnotite )

mineral radiaktif kuat dengan rumus kimia K2(UO2)2,(V04)2.3H2O bentuk kristal


monoklin, berwarna kuning kenari, berkilap lilin, lunak, berat jenis 4,7 - 4,95; merupakan
sumber radium, bijih uranium, dan vanadium

kas ( cash )

catatan yang memuat semua transaksi tunai

kasiterit ( cassiterite, tinstone )

mineral timah oksida (SnO2,) urnumnya terdapat sebagai endapan aluvial yang
merupakan hasil pelapukan urat bijih, mempunyai kekerasan 6 - 7 (skala Mohs), dan berat
jenis 7,4 - 7,1; sin. batu timah

kaskading ( cascading )

(lihat riaman)

kation ( cation )

(lihat katode)

katode ( cathode )

1. kutub yang bermuatan listrik negatif; 2. kutub tempat terjadinya proses reduksi dalam
elektrometalurgi; sin. katoda
katup ( valve )

alat yang berbentuk bola, lidah, atau batang gelincir pada pipa/saluran yang berfungsi
untuk menutup atau membuka aliran jalir (fluida)

kawasan hutan lindung ( forest preserve region )

kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada
kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan
erosi, serta memelihara kesuburan tanah

kawasan resapan air ( water absorption region )

daerah yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga
merupakan tempat pengisian air bumi (akuifer) yang berguna sebagai sumber air.

kawasan suaka alam ( wildlife preserve region )

kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai
fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistem lainnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan

kawat pandu ( leading wire )

kawat berisolasi yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari mesin peledak ke
beberapa detonator elektrik

kawat untai ( teg wire )

satu dari dua utas kawat yang dihubungkan dan membentuk bagian dari pemicu elektrik

keadaan beracun ( toxicity )

pengaruh gas (CO) dan NOX yang dikeluarkan oleh setiap bahan peledak

kecelakaan fatal ( fatal accident )

kecelakaan tambang yang mengakibatkan korban mati dalam waktu kurang dari 24 jam
setelah terjadi kecelakaan, sin. mati

kecelakaan ringan ( minor accident )

kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka ringan dan korban dapat bekerja kembali
setelah lebih dari 24 jam dan kurang dari 3 hari, berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku

kecelakaan tambang ( mine accident )

1. kejadianyang mengakibatkan lukafisikpadaseseorangatau kerusakan alat didaerah


tambang; 2. suatu kejadian didaerah tambang yang tidak direncanakan dan tidak
diharapkan; 3. kecelakaan yang terjadi pada pekerja tambang antara waktu mulai masuk
sampai mengakhiri kerja

kecepatan anulus ( annular velocity )

kecepatan berdasarkan penampang aliran/luas anulus

kecepatan detonasi ( detonating velocity, velocity of detonation )

kecepatan rambat dalam medan reaksi suatu bahan peledak yang berbentuk silinder; sin.
kecepatan picu

kecepatan detonasi, kecepatan ledak ( detonation velocity )


kecepatan gelombang ledak yang menjalar melalui kolom bahan peledak, yang
dipengaruhi oleh jenis bahan, ukuran butir, kerapatan, diameter, kemasan, dan suhu

kecepatan kritis ( critical speed )

kecepatan teoretis pada saat bola-bola dan bijih menempel pada dinding bagian dalam
alat penggiling

kecepatan mendekat ( velocity of approach )

kecepatan rata-rata aliran sesaat sebelum mencapai suatu tanggul, pintu air, atau lubang
keluar

kecepatan pengeboran ( drilling velocity )

waktu yang dibutuhkan per meter kedalaman dalam suatu kegiatan pemboran pada
kondisi batuan yang sama

kecepatan picu ( velocity of detonation )

1. kecepatan reaksi detonasi atau ledakan dari bahan peledak dalam kolom bahan
peledak itu sendiri; 2. kecepatan menjalar gelombang kejut dalam muatan bahan peledak
yang meledak; sin. kecepatan ledak

kecil,pengecilan ukuran ( size reduction )

usaha untuk mengecilkan ukuran batuan dengan cara pemecahan/peremukan,


penggerusan/pelumatan; sin. reduksi ukuran

kedar peta ( map scale )

(lihat skala peta)

kekar ( joint )

rekahan pada batuan yang tidak mengalami gerak relatif antara ke dua bagian yang
terpisahkan

kekar batu bara ( cleat )

sistem kekar pada lapisan batu bara bituminus yang umumnya tegak lurus atau hampir
tegak lurus dengan bidang perlapisan; pada arah kekar tersebut batu barannya paling
mudah pecah

kekentalan lumpur ( mud viscosity )

sifat dari larutan berlumpur untuk menahan arus yang disebabkan gesekan dalam dan
efek gabungan dari adhesi dan kohesi

kekenyalan batuan ( resilience of rock )

kemampuan batuan dalam meneruskan gelombang ledakan tanpa menyebabkan batuan


itu hancur

kekerasan Vickers ( Vickers hardness )

angka kekerasan bahan yang diuji dengan cara Vickers; uji dilaksanakan dengan mata
tekan terbuat dari intan berbentuk piramid

kekuatan dielektrik ( dielectric strength; electric strength )

tingkat kemampuan potensi listrik maksimum suatu material dinyatakan dalam volt per
milimeter tebal

kekuatan ledak ( explosive strength )

jumlah energi yang dihasilkan oleh bahan peledak pada saat detonasi

kekuatan ledak dodol ( cartride strength )

kekuatan ledak suatu bahan peledak yang berbentuk dodol

kekuatan ruah ( bulk strength )

1.kekuatan per unit volume suatu bahan peledak yang bergantung kepada kekuatan yang
berdasarkan berat dan kerapatan (densiti) dari bahan peledak tersebut; didapat dari
perkalian kekuatan berdasarkan berat bahan peledak dengan kerapatannya dibagi dengan
kerapatan (blasting gelatin), 2. kekuatan persatuan volume suatu benda padat

kelembabab relatif ( relatif humidity )

perbandingan antara tekanan uap air yang sebenarnya dengan tekanan uap air jenuh
pada suhu yang sama

kelembaban relatif ( relative humidity )

perbandingan antara tekanan uap pada suatu keadaan terhadap tekanan uap apabila
udara tersebut jenuh pada keadaan temperatur yang sama

kelembapan spesifik ( specific humidity )

berat uap air yang berada dalam udara kering (w = lb.per lb.udara kering)

keli ( kelly )

pipa berbentuk profil heksagonal atau segiempat yang disusun di bagian atas pemboran
putar diikat pada pengeboran putar diikat pada meja putar

kelok,kekelok ( meander )

bentuk sungai yang berkelok-kelok terjadi akibat pengikisan dan pengendapan pada
masing-masing sisi sungai

kelola,pengelolaan lingkungan hidup ( environmental management )

upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataaan, pemeliharaan, pengawasan,


pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup

keluar, pengeluaran ( expenditure )

dalam pembukuan berarti pengeluaran berupa uang tunai dalam suatu periode termasuk
pengeluaran periode sebelumnya yang belum dibayar

kemas ( fabric )

corak geometri atau sifat suatu agregat, termasuk tekstur dan struktur, msl. orientasi
butiran individu, kekar, belahan

kemiringan batas lereng ( ultimate pit slope )

sudut kemiringan yang terbentuk antara batas atas-jenjang (crest) teratas dengan batas
bawah-jenjang (toe) terbawah

kemiringan jenjang ( bench slope )


sudut kemiringan permukaan jenjang terhadap bidang horizontal

kemiringan sejati ( true dip )

1. sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu lapisan batuan dengan bidang horisontal; 2.
sudut yang dibentuk oleh bidang pantul atau bidang bias dengan bidang horizontal

kemiringan semu ( apparent dip )

sudut yang dibentuk oleh lapisan batuan dengan bidang horizontal yang tidak tegak lurus
terhadapjurus lapisan; kemiringan semu selalu lebih kecil daripada kemiringan sejati

kendali mutu ( quality control )

cara untuk menjamin keajekan mutu (kualitas) dengan jalan melakukan pemeriksaan
secara teratur

kendaraan ulang-alik ( shuttle car )

kendaraan yang biasanya digerakkan dengan motorlistrik, dipakai untuk mengangkut


bahan galian dan medan kerja penambangan kejalur pengangkutan utama

kental,pengental ( thickener )

alat yang berfungsi mengurangi kadar air luluhan; luluhan pekat akan terpisah sebagai
endonan dan cairan sebagai limpahan; sin. pemekat

kenyal,kekenyalan ( elasticity, )

(lihat elastisitas)

kepungan fluida ( fluid inclusion )

sejumlah kecil fluida yang terperangkap di dalam kristal pada waktu pertumbuhan awal
dari larutan atau pada waktu rekristalisasi total atau pada waktu rekristalisasi terpisah
sepanjang retakan-retakan beberapa waktu kemudian

kerah ( collar )

(lihat kolar)

kerak benua ( continental crust )

batuan alas yang kompleks, yaitu batuan sedimen termalihkan dan batuan volkanik
dengan batuan beku yang berkaitan, terutama granit yang mengalasi benua-benua dan
paparan benua

kerak bumi ( earth crust )

bagian kulit bumi yang terdiri dari dua lapisan, lapisan atas yang tidak bersinambung
disebut sial (silika dan aluminium), ketebalan 10-12 km, dan lapisan di bawahnya yang
bersinambung disebut sima (silika dan magnesia), ketebalan 15-20 km

kerak samudera ( oceanic crust )

massa batuan beku yang terletak di bawah dasar samudera, (lihat dasar samudera)

kerakal ( pebble )

1. pecahan batuan yang berukuran 4 - 64 mm berbentuk menyudut sampai membulat,


terjadi secara alamiah (pebble); 2. hasil peremukan batuan yang berbentuk tidak teratur
dan bersudut runcing (crushed stone)
kerakal batu bara ( coal pebbles )

fraksi batu bara membundar yang terjadi akibat proses transportasi dan sedimentasi

kerapatan berai ( loose density, )

berat per satuan isi material lepas yang telah digali

kerapatan in situ ( insitu density; bank density )

berat per satuan isi material di tempat asalnya (alamiah); sin. kerapatan alami

kerapatan ruah ( bulk density, )

berat material dalam suatu tumpukan dibagi isi tumpukan tersebut; sin. bobot isi ruah

keras,kekerasan ( hardness )

sifat daya tahan logam atau mineral terhadap tusukan, goresan, abrasi, atau pemotongan;
urnumnya dipergunakan skala kekerasan Mohs, Brinnell, Vickers, atau Rockwell

kerekan ( sheave )

pengerek atau tempat kedudukan tali atau kawat untuk menaikkan/menurunkan peralatan
bor; sin. erekan

kerikil ( gravel )

pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan pasir, atau 2 - 4 mm pada skala
Wentworth-Udden

kerja,keterkerjakan ( workable coal )

lapisan batu bara di daerah terpencil dengan ketebalan, mutu, dan kedalaman yang
menjadikannya mempunyai harapan yang baik untuk dikembangkan

kerpuseng ( sphalerit )

(lihat sfalerit)

kersik,pengersikan ( silicification )

(lihat silisifikasi)

kerucut tekan ( brale )

mata alat uji penetrasi yang terbuat dari intan dan berbentuk kerucut; dipergunakan pada
uji kekerasan Rockwell

keruk,pengeruk mekanis ( power scraper )

alat mekanis untuk menggali, mernuat, dan mengangkut bijih, atau tanah penutup untuk
jarak dekat (kurang dari 10 km); sin. skreper mekanis

ketersediaan mekanis ( mechanical availability )

angka yang menunjukkan kesiapan alat atau kesatuan peralatan dalam kondisi tertentu
untuk dapat dioperasikan, dinyatakan dalam persen; perbandingan antara jam kerja efektif
dengan jam kerja yang tersedia

ketidakselarasan menyudut ( angular unconformity )

ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau
membentuk sudut terhadap lapisan yang lebih muda

ketidakselarasan menyudut, ( angular unconformity, )

ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau
membentuk sudut terhadap lapisan yang lebih muda

khlorit ( chlorite )

istilah umum untuk aluminium , besi, dan magnesium silikat terhidrasi dengan rumus
umum (MgFe)5Al(AlSi3)O10(OH)8, monoklinik, berwarna hijau, kekerasan 1,5 - 2,5 skala
Mohs, densitas 2,65 - 2,94

kibasan belakang ( backlash )

gelombang udara balik yang terjadi dalam tambang setelah adanya suatu peledakan pada
tambang itu

kikis,kikisan ( washout )

suatu jalur erosi oleh aliran sungai pada lapisan batu bara yang kemudian terisi oleh
endapan sungai tersebut, sehingga mengakibatkan jalur tersebut lemah/mudah runtuh

kilang ( mill,, )

(lihat penggiling)

kilang-cuci batu bara ( washery; coal washing plant )

tempat mencuci batu bara dengan proses basah

kilap damar ( resinous luster )

kilap mineral yang tampak seperti damar; msl. opal, sparelit, belerang

kilap intan ( adamantine )

kilap yang cemerlang seperti intan yang disebabkan oleh indeks bias yang tinggi (n 2,.-3),
msl. mineral anglesit dan serusit

kilap mutiara ( pearly luster )

kilap yang biasa tampak pada permukaan mineral yang sejajar dengan bidang belahan
kristal yang memperlihatkan permainan warna seperti pelangi, msl. talek, orpimen, dan
gipsum

kilau ( chatoyant )

sifat mineral atau batu permata yang mempunyai kilap yang dapat berubah-ubah,
misalnya pita cahaya yang mirip dengan mata kucing

kilauan ( chatoyancy )

kemampuan suatu mineral atau batu permata untuk memantulkan cahaya kemilau seperti
sutra, berasal dari serat-serat di dalam mineral, misalnya dalam baiduri, dan satin spar

kipas aluvial ( alluvial fan )

endapan aluvial sungai yang dari atas kelihatan berbentuk seperti kipas

kipas angin bantu ( auxilliary fan )

kipas angin portabel yang diletakkan pada suatu titik dalam jaringan ventilasi dalam
tambang bawah tanah untuk membantu aliran udara

kipas angin isap ( exhaust fan )

jenis kipas angin yang berfungsi untuk mengisap udara dari suatu ruangan atau tambang
bawah tanah

kipas angin ventilasi ( ventilating fan )

kipas angin tiup atau isap berukuran besar untuk menimbulkan aliran udara secara
mekanis di tambang bawah tanah

kisi ( grid; lattice )

1. pola pemercontohan berbentuk jaringan segi empat dengan jarak yang tetap teratur, 2.
susunan struktur atom-atom di dalam suatu kristal

kitar ( trip )

bilangan yang menunjukkan jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh sarana angkutan
dari suatu titik per satuan waktu; sin. trip

klarain ( clarain )

komponen batu bara berlapis yang secara makroskopik tampak cemerlang, berkilap
antara vitrain dan durain, terdiri atas pita-pita halus sejajar

klasifayer ( classifier )

alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat
jenisnya

klasifayer hidraulik ( hydraulic classifier )

alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat
jenis dalam media air

klasifayer mekanis ( mechanical classifier )

alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan dengan cara mekanis seperti klasifayer spiral
klasifayer garuk. klasifayer mangkok dll.

klasifayer spiral ( spiral classifier )

alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan, menggunakan bak panjang dengan posisi
miring, dilengkapi pelat spiral berputar yang dipasang sejajar dan hampir berimpitan
dengan dasar bak; bahan galian yang berukuran kasar dan berat mengendap di dasar bak
lalu didorong oleh putaran spiral ke ujung bak tempat keluaran berupa pasir lembap.
Sedangkan bahan galian yang halus dan ringan melimpah keluar bersama air di ujung bak
lainnya

klasifikasi ( classification )

pemisahan butiran padatan atau bijih yang didasarkan atas perbedaan kecepatan jatuh,
berat jenis, ukuran, dan sifat fisik lainnya di dalam media fluida

klasifikasi batu bara ( coal classification )

penggolongan batu bara berdasarkan mutu atau sifat tertentu seperti jenis batu bara,
peringkat, nisbah karbon-hidrogen, zat terbang, dsb.

klasifikasi CIPW ( CIPW classification )


klasifikasi batuan beku dengan sistem norma komposisi mineral menurut penemunya
Cross, lddings, Pirsson, dan Washington

klasifikasi ukuran ( size classification; sizing )

1. (proses) pemisahan campuran partikel menjadi kelompok-kelompok partikel yang


semua ukurannya sama, atau menjadi kelompok partikel yang mempunyai kisaran ukuran
minimum dan maksimum tertentu; 2. (proses) pengepresan akhir serbuk logam yang telah
kompak yang dilakukan sesudah proses sinter

klasitolit ( chlasitolite )

(lihat batu andalusit)

klastik ( clastic )

sembarang kelompok batuan yang terutama terdiri atas pecahan yang berasal dari batuan
yang telah ada sebelumnya dan dipindahkan secara mekanik ke tempat pengendapannya,
msl. serpih, batulanau, batupasir, dan konglomerat

koagulasi ( coagulation )

suatu proses pengadukan koagulan dengan air secara cepat yang menyebabkan koloid
dan zat padat tersuspensi dalam air menjadi tidak stabil, sehingga partikel-partikel halus
mulai bergabung (agregasi)

kobaltit ( cobaltite )

mineral bijih kobal dengan rumus kimia CoAsS, bentuk kristal kubik, warna putih perak
dengan bercak merah, kilap metalik, kekerasan 5,5 pada skala Moh's, berat jenis 6,0 - 6,3;
terdapat pada urat yang berasosiasi dengan mineral nikel dan kobal lainnya

koefisien aktivitas ( activity coefficient )

1. satuan yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi senyawa dalam larutan dan
aktivitas termodinamiknya; 2. sifat yang menunjukkan besarnya penyimpangan suatu
larutan terhadap kondisi termodinarnik idealnya (berhubungan dengan elektrolit)

koefisien gesek ( friction coefficient )

1. tahanan gesek setiap ft persegi dari penampang lintasan udara apabila kecepatan
aliran udara 1000 ft per menit; 2. nisbah gaya tangensial dari bidang gesek antar-dua-
permukaan dengan gaya normal yang menekan kedua bidang tersebut

koefisien hasil (U) ( product coeffisien )

perbandingan antara endapan bahan galian aluvial yang berhasil ditambang dengan
cadangan terukur endapan yang bersangkutan; istilah ini khusus di pakai oleh PT Timah
(Persero) di tambang-tambang kasiterit aluvial

koefisien muai panas ( thermal expansion coefficient )

perubahan volume per unit volume per derajat perubahan suhu

koefisien penyimpanan ( storage coeficient )

angka yang menunjukkan volume air yang dapat dilepaskan atau diterima oleh akuifer
pada satu satuan luas untuk tiap penurunan atau penambahan julang satu satuan

koefisien tahanan panas ( thermal resistivity coefficient )

perubahan tahanan panas per derajat perubahan suhu


koersivitas ( coercivity )

gaya koersif suatu bahan magnet di dalam putaran histeresis yang induksi maksimumnya
mendekati induksi jenuh

kohesi ( cohesion )

gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis

kokas alam ( natural coke )

cebakan batu bara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya
suatu sumber panas yang enyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian
besar zat terbang

kokas Gray-King ( Gray-King coke type )

tipe kokas atau karbon yang diperoleh dari proses karbonisasi cara Gray-King

kokas metalurgi ( metallurgical coke )

kokas yang dibuat dari jenis batu bara tertentu, yang mempunyai sifat kekuatan dan
kesarangan/porositas tertentu sehingga dapat digunakan dalam peleburan bijih besi di
dalam tanur tiup

kolam pengendap ( settling pond )

kolam untuk mengendapkan limbah tambang atau limbah pengolahan bahan galian

kolar ( collar, )

bagian ujung sumuran tegak pada tambang bawah tanah yang biasanya diperkuat dengan
penyangga; sin. kerah

kolektor ( collector )

zat kimia yang heteropolar yang berkemampuan mengubah sifat permukaan mineral
menjadi gamang air

kolektor anion ( anionic collector )

kolektor yang anionnya aktif dan membentuk permukaan mineral yang gamang air

kolektor kation ( cationic collector )

kolektor yang kationnya aktif dan mampu mengubah sifat permukaan mineral menjadi
gamang air; lihat kolektor

kolektor non polar ( non polar colector )

reagen yang tidak terionisasi dalam bentuk ion, dan umumnya mempunyai kelarutan yang
rendah di dalam air

koleri ( collieri )

istilah lain yang digunakan untuk tambang bawah tanah, khususnya lorong panjang, sin.
lorong panjang

kolom susut ( drawdown )

jarak penurunan muka air tanah yang disebabkan oleh pemompaan; diukur pada periode
waktu tertentu sampai muka air tanah menjadi konstan
koluvial ( colluvial )

pembentukan endapan batuan di kaki bukit berukuran bongkah, sebagai hasil jatuhan atau
longsoran dan merupakan endapan yang belum terkonsolidasi

kominusi ( comminution )

(lihat pengecilan ukuran)

kompas brunton ( brunton compass )

kompas geologi yang dilengkapi dengan cermin, pembidik, penyipat datar, dan sebuah
klinometer untuk mengetahui arah mata angin, jurus, dan kemiringan lapisan batuan

komponen fase ( phase component )

bagian unsur atau senyawa kimia yang membentuk campuran atau larutan kimia

komposisi eutektik ( eutectic composition )

komposisi paduan atau larutan yang mempunyai titik lebur terendah

komposisi eutektoid ( eutectoid composition )

komposisi larutan padat yang mempunyai suhu dekomposisi terendah

komposit ( composite )

struktur bahan yang terdiri atas kombinasi paduan-paduan logam atau plastik; biasanya
dengan penambahan zat penguat

kompresor ( compressor )

pompa mekanis yang dipakai untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi dengan cara
memampatkan udara bebas

kompresor udara ( air compressor )

mesin yang mengisap udara luar dengan tekanan atmosfer setempat dan dimampatkan
untuk dapat dialirkan dengan tekanan tinggi

kondisi oksidasi ( oxydizing condition )

kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri atas udara dan karbon
dioksida

kondisi pasar yang ada ( existing market condition )

hubungan antara biaya produksi, penjualan, pengangkutan, penawaran, permintaan, dan


laba pada sembarang waktu

kondisi reduksi ( reducing condition )

kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri dari 50% volume hidrogen
dan 50% volume karbon dioksida (untuk logam; lihat juga suasana reduksi)

kondisi,pengondisian ( conditioning )

tahap penyiapan kondisi flotasi dengan cara menambahkan zat kimia tertentu ke dalam
luluhan

konduksi lubang elektron ( electron hole conduction )


konduksi yang terjadi pada semikonduktor ketika elektron bergerak menuju lubang
elektron karena pengaruh tegangan yang diberikan sehingga terbentuk lubang elektron
baru

konduktivitas ( conductivity )

kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas atau listrik kebalikan dari tahanan

kong ( kong )

istilah khusus untuk batuan yang mendasari deposit timah; lihat juga batuan landas

konsentrasi ( concentration )

kegiatan atau usaha peningkatan kadar bijih tertentu dengan cara memisahkannya dari
unsur pengotor; umumnya dilakukan tanpa adanya proses kimia

konsentrasi gaya berat ( gravity concentration )

pemisahan mineral berharga dari bijihnya dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis

konsentrasi maksimum terizinkan ( maximum allowable concentration )

batas maksimum kandungan polutan yang masih diperkenankan

konsentrat ( concentrate )

bagian yang kaya mineral berharga sebagai hasil pemisahan dari pengolahan mineral bijih

konservasi ( conservation )

perlindungan, perbaikan, dan penggunaan sumber daya alam sesuai dengan asas yang
menjamin ekonomi atau kepentingan dan manfaat sosial yang tertinggi

konservasi sumber daya alam ( natural resources conservation )

pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana;


sumber daya terbaharui harus menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya

konsinmen ( consignment )

sejumlah produk sejenis yang diangkut pada waktu yang sama dan disetujui oleh kedtia
belah pihak yang melakukan serah terima produk untuk ditentukan kualitas rata-ratanya;
satu konsinmen dapat terdiri dari sebagian lot

konstruksi ( construction )

kegiatan berupa membangun atau melakukan kegiatan untuk persiapan


eksploitasi/produksi; meliputi penyiapan peralatan, pembangunan infrastruktur,
pembangunan terowongan utama, pengupasan tanah penutup, pembangunan pebrik
pengolahan/pemurnian/pencucian, penyediaan tempat penimbunan, dsb

konsumen ( consumer )

barang produk atau jasa untuk dikonsumsi atau sebagai bahan baku

kontak karya ( contract of work )

perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia


untuk melaksanakan usaha pertambangan umum, tidak termasuk minyak bumi, gas alam,
panas bumi, radio aktif
kontrak karya/KK ( contract of work/COW )

perjanjian kegiatan pertambangan antara pemerintah dan perusahaan asing

kontrak kerja sama batu bara ( coal production sharing )

perjanjian antara PT Tambang Batu bara Bukit Asam sebagai pemegang Kuasa
Pertambangan pihak swasta sebagai kontraktor untuk pengusahaan tambang batu bara
dalam jangka waktu tiga puluh tahun

kontrak sewa ( leasing )

sistem penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian
tertulis

kontrak sewa beli ( lease-purchase agreement )

perjanjian tertulis yang menyatakan bahwa sebagian nilai dari pembayaran sewa
dinyatakan sebagai angsuran pembelian barang yang disewa

kontur ( contour )

istilah geografi yang menunjukkan garis yang digambarkan pada sebuah peta,
dipergunakan untuk menghubungkan semua tempat pada ketinggian yang sama di atas
permukaan laut

konveyor berkait ( link conveyor )

(lihat juga konveyor rantai)

konveyor pengumpan ( feeder conveyor )

konveyor sabuk dengan pengaturan kapasitas tertentu yang berfungsi sebagai


pengumpan ke dalam alat atau proses selanjutnya

konveyor rantai ( chain conveyor )

jenis alat angkut konveyor yang biasanya digunakan pada permuka kerja tambang batu
bara bawah tanah, yang terdiri dari pelat-pelat baja yang ditarik oleh rantai dan bergerak di
atas batang-batang baja

konveyor sabuk ( belt conveyor, )

alat angkut berbentuk sabuk melingkar yang terbuat dari karet dengan jaringan penguat,
digunakan untuk mengangkut material secara menerus; sin. sabuk berjalan; ban berjalan

konvolusi ( convolusi )

perubahan bentuk gelombang seismik setelah suatu isyarat melewati penapis linear

kopel galvani ( galvanic couple )

sepasang konduktor dari logam yang tak sama yang mempunyai hubungan listrik

kopolimer ( copolimer )

polimer dengan lebih dari satu jenis mer

kordierit ( cordierite;water sappire )

mineral dengan rumus kimia Mg2Al4Si5O18, bentuk kristal ortorombik, berwarna biru, biru
ungu, abu-abu, cokelat, transparan hingga translusen berkilap kaca dengan kekerasan 7 -
7,5, beratjenis 2,5 - 2,8; terdapat pada batuan yang kaya aluminium yang mengalami
ubahan termal

koreksi apungan ( drift correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan pengukuran ulang terhadap


titik acuan (reference station) datam suatu periode tertentu

koreksi bouguer ( bouguer correction )

koreksi yang memperhitungkan gaya tank massa antara titik pengamatan dan bidang
datar, umumnya permukaan laut (reference spheroid)

koreksi medan ( topographic correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaar medan (bukit dan
atau lembah) di suatu titik pengamatan

koreksi pasang surut ( earth tide correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan kondisi pasang surut akibat
gaya tarik bulan dan matahari; nilai koreksi di dapat dengan cara pengukuran di lapangan
atau dengan cara perhitungan teoretis

koreksi udara bebas ( free air correction )

koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaan ketinggian titik


pengamatan

korosi ( corrosion )

kerusakan logam secara bertahap karena proses kimia(wi)

korosi celah ( pit corrosion )

(lihat korosi sumuran)

korosi galvanik ( galvanic corrosion )

korosi elektro kimia yang berasosiasi dengan arus sel galvanis yang ditimbulkan oleh
perbedaan potensial dari dua logam yang dicelupkan dalam larutan elektrolit

korosi sumuran ( pit corrosion, )

korosi setempat pada permukaan logam berbentuk lubang atau sumuran; sin. korosi
lubang

korosi tegangan ( stress corrosion )

korosi yang terjadi akibat tegangan atau perpatahan yang dipercepat oleh korosi

korundum ( corundum, )

mineral dengan rumus kimia Al2O3, bentuk kristal heksagonal, warna abu-abu, coklat
kebiruan, hijau, merah, trasparan sampai translusen, berkilap kaca, kekerasan 9,0, berat
jenis 3,98 - 4,02; terdapat pada gamping kristalin, dolomit, genes, mika, sekis, dan granit;
varietas batu permata terdapat terutama pada endapan letakan; digunakan dalam industri
sebagai abrasif (lihat juga korundum)

kosong,kekosongan ( vacancy )

cacat berupa posisi yang tidak terisi pada kisi-kisi kristal

kota hantu, kota mati ( ghost town )


daerah yang telah hampir mati kegiatan ekonominya pada pasca tambang akibat
perusahaan tambang meninggalkan daerah tersebut

kota mati ( ghost town, )

(lihat kota hantu)

kota perusahaan ( townsite, company town )

kota yang berdiri disebabkan oleh adanya aktivitas sebuah perusahaan besar pada suatu
daerah tertentu yang terpencil, semua sarana dan prasarana dimiliki oleh perusahaan
yang bersangkutan

kotak inti ( core box )

(lihat peti inti)

kotor,pengotor ( impurity )

zat-zat yang tidak dikehendaki dalam suatu produk atau yang mengganggu dalam proses
metalurgi

kovelit ( covellite, covelline )

mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuS, berkadar tembaga 66,4%, bentuk kristal
heksagonal, berwarna biru, kilap logam, kekerasan 1,5 - 2,0, berat jenis 4,6; terdapat pada
zona pengayaan sekunder pada endapan tembaga sulfida; sin. kovelin

kowi ( ladle, )

(lihat ladel)

krandalit, psedowavelit ( psedowavellite )

jemis mineral fosfat penting dengan rumusm kimia CaAl3(PO4) 2(OH)5 H2O, berwarna
kuning, putih kekuningan sampai putih atau kelabu; umumnya dalam bentuk masif, massa
nodular, struktur seperti kalsedon, berbutir halus, serabut atau roset.; banyak terdapat
berasosiasi dengan mineral fosfat sekunder langka, kekerasan 5 skala Mohs, berat jenis,
2,78-2,92

kres ( crest, )

titik tertinggi pada penampang suatu antiklin yang merupakan titik singgung dengan garis
horizontal

kribing ( cribbing )

penyangga kayu yang terdiri atas susunan balok kayu persegi panjang yang yang
dipasang secara beraturan menutupi dinding sumuran

kriging ( kriging )

metoda interpolasi kadar dalam perhitungan cadangan endapan bijih atau mineral dengan
cara geostatistika, yaitu dengan menghitung kadar sebuah blok atau panil sebagai
kombinasi linier dari kadar contoh yang terdekat; koefisien kombinasi linier didapat secara
tidak langsung dari variogram

krisoberil ( chrysoberil )

mineral dengan rumus kimia BeAl2O4, berbentuk kristal ortorombik, berwama kehijauan,
berkilap kaca, kekerasan 8,5, berat jenis 3,68 - 3,75; terdapat pada pegmatit, berasosiasi
dengan turmalin, topas, kolumbit, apatit dan beril, dipakai sebagai batu permata dengan
nama aleksandri untuk yang berwama kehijauan

krisokola ( chrysocola, )

(lihat batu krisokola)

krisopras ( chrysoprase, )

(lihat batu krisopras)

kristal ( crystal )

benda padat homogen yang mempunyai susunan atom teratur dan sifat fisika yang tetap;
sin. hablur

kristal molekuler ( molecular crystal )

kristal dengan molekul sebagai satuan dasar kisi; mempunyai ikatan van der Waal
(berbeda dengan kristal atom), msl. hidrogen, dan metan

kristal tanggung ( subhedral )

bentuk kristal yang sebagian sempurna sedangkan sebagian lain tidak

kristalinitas ( crystallinity )

derajat padatan yang berbentuk kristal

kristalisasi isotermal ( isothermal cristallization )

kristalisasi pada temperatur konstan suatu cairan lewat-dingin (super cooled liquid)

kristalografi ( crystallography )

ilmu yang mempelajari pembentukan kristal termasuk pengamatan dengan sinar X


terhadap struktur kisi, dsb; untuk logam disebut metalografi

kristobalit ( cristobalite )

mineral silika merupakan polimorf temperatur tinggi dari kuarsa, tridimit, mempunyai
rumus kimia SiO2 bentuk kristal tetragonal, tidak berwama, berkilap kaca, kekerasan 6,0 -
7,0, berat jenis 2,32; terdapat pada batuan beku asam, seperti dalam andesit, riolit, dan
trakit

kriteria konsentrasi,(kk) ( concentration criterion )

hubungan antara berat jenis mineral berat (mb) dan berat jenis mineral ringan (mr) di
dalam media cair (mc); dengan rumus KK= (mb-mc)/(mr-mc)

kriteria kualitas udara ( air quality criterion )

jumlah pencemaran udara dan lama pemaparan yang mengakibatkan gangguan


kesehatan dan kesejahteraan

kriteria Reynold ( Reynolds criterion )

kriteria yang menunjukkan apakah aliran fluida mengalir secara laminer atau turbulen, msl.
dalam sebuah pipa aliran fluida disebut aliran laminer bila bilangan Reynoldnya kurang
dari 2000, dan disebut aliran turbulen bila bilangan Reynoldnya lebih dari 3000

kromit ( chromite )

mineral bijih krom dengan rumus kimia (Fe,Mg)2(Cr,Al)2O4, bentuk kristal kubik, berwarna
hitam besi, atau coklat kehitaman, berkilap logam, bersifat magnit lemah, kekerasan 5,5,
berat jenis 5,1; terdapat pada batuan ultra mafik dan serpentinit

kuantum ( quantum )

besar kandungan energi dari suatu gelombang elektromagnet tertentu (termasuk juga
sinar X dan sinar Gama); besar kuantum = h.v, h adalah konstanta Planck dan v adalah
frekuensi dari radiasi, msl. kuantum energi radiasi sinar merah 2,62 x 10E pangkat 19
joule

kuari ( quarry )

sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan
batu gamping, batu pualam, andesit, dan granit

kuarsa ( quartz )

mineral mempunyai rumus kimia SiO2, dengan ciri-ciri, antara lain, kekerasan 7 pada
skala Mohs, berat jenis 2,65 dan warna dari putih sampai merah kecubung

kuarsit ( quartzite )

batuan malihan berasal dari batu pasir (sandstone) yang hampir seluruhnya terdiri dari
kuarsa; dicirikan dengan pengerasan yang sempurna baik melalui sementasi silika
maupun melalui pengkristalan kembali (rekristalisasi)

kuasa pertambangan (KP) ( mining authorisation )

wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha


pertambangan; KP dapat berupa KP penyelidikan urnum, KP eksplorasi, KP eksploitasi,
KP pengolahan dan pemurnian, serta KP pengangkutan; pemegang KP mempunyai
wewenang untuk melakukan satu atau beberapa usaha pertambangan yang ditentukan
dalam kuasa pertambangan yang bersangkutan

kuasa pertambangan eksploitasi ( exploitation mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap eksploitasi

kuasa pertambangan eksplorasi ( exploration mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap eksplorasi

kuasa pertambangan pengangkutan dan penjualan ( transportion and marketing


mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


untuk pengangkutan dan penjualan

kuasa pertambangan pengolahan dan pemurnian ( processing and refining mining


authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap pengolahan dan pemurnian

kuasa pertambangan penyelidikan umum ( general survey mining authorisation )

kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan


tahap penyelidikan umum

kuat geser ( shear strength )


1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tegangan geser; 2. beban-per-satuan-
luas tertinggi yang menyebabkan material pecah pada uji geser

kuat kempa ( compressive strength )

(lihat kuat tekan)

kuat tarik ( tensile strength )

1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tarikan; 2. beban per satuan-luas
tertinggi yang menyebabkan material pecah pada uji tarik

kuat tekan ( compressive strength, )

1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tekanan; 2. beban-persatuan-luas


tertinggi yang mengakibatkan material pecah pada uji tekan; sin. kuat kempa

kuat,kekuatan ( strength )

tegangan pada saat bahan patah

kubik berpusat muka ( face centered cubic (fcc) )

pusat permukaan kubus identik (satu sama lainnya) dan identik dengan titik sudut kubus;
sin. kubik bermuka sisi

kubik berpusat ruang ( body centered cubic (bcc) )

titik pusat kubus identik dengan titik sudut; sin. kubik pemusatan ruang

kue lumpur ( mud cake, filter cake )

lempung dibentuk bulat-bulat yang dimasukkan ke dalam lubang bor untuk mengurangi
atau mengatasi hilangnya sirkulasi air pengeboran sebagai akibat adanya rekahan-
rekahan pada batuan di dalam lubang bor

kuencing ( quenching )

pendinginan bahan dari suhu tinggi yang dilakukan secara mendadak dengan cara
mencelupkan bahan tersebut ke dalam media cair, gas, atau pasir; sin. pendinginan
dadak; pendinginan celup

kumpul,pengumpul debu ( dust collector )

alat untuk memisahkan partikel-partikel padat dari udara atau gas buanq untuk diproses
lebih lanjut

kunci galah ( rod turner )

(lihat pemutar galah)

kuningan ( brass )

aliase/paduan yang terdiri dari logam tembaga dan seng, berwarna kekuning-kuningan

kuningan admiralti ( admiralty brass )

paduan tembaga dengan komposisi 70% Cu, 29% Zn, 1% Sn; paduan yang tahan
terhadap korosi dan dipergunakan, msl. untuk kondensor, dan komponen-komponen kapal

kuningan naval ( naval brass )

paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, mempunyai sifat tahan
korosi terhadap air laut, dan dipergunakan untuk membuat komponen-komponen kelautan
(marine)

kupas,mengupas ( stripping )

menyingkirkan lapisan tanah atau batuan yang menutupi endapan bahan galian

kupola ( cupola )

dapur peleburan besi yang berbentuk sumur

kurang,pengurangan ( deduction )

biaya yang dibebankan terhadap ongkos peleburan bijih/konsentrat; sin. deduksi

kurva karakteristik tambang ( mine characteristic curve )

hubungan antara julang tambang dan volume udara yang digambarkan dalam bentuk
grafik, digunakan unluk membantu memecahkan masalah-masalah dalam ventilasi
tambang

kurva mampu keras ( hardenabillity curve )

profil kekerasan pada batang uji

kurva Matching ( Maching kurve )

penafsiran pendahuluan utk mengetahui jumlah lapisan, tahanan jenis dan kedalaman
lapisan

kurva S-N ( S-N curve )

grafik yang memperlihatkan hubungan kelelahan (fatik) logam terhadap jumlah siklus
perlakuan tegangan

kurva tromp ( tromp's curve )

grafik hasil uji endap-apung batu bara yang menggambarkan hubungan antara hasil
apung dan berat jenis cairan yang digunakan

laba ( profit, return )

selisih antara penerimaan dan pengeluaran dalam suatu kegiatan usaha pada periode
tertentu

laba keseluruhan modal ( return on invested capital; return on investment )

keuntungan yang diperoleh dari seluruh modal yang ditanamkan

laba modal sendiri ( return of equity )

keuntungan yang diperoleh dari modal sendiri

laba penjualan ( return of sales )

keuntungan bersih penjualan sebelum dikurangi pajak

ladel ( ladle,, )

1. alat yang dipergunakan untuk pengambilan percontoh batu bara dari kapal laut atau
tongkang; mulut bejana minimum 2,5 kali dari ukuran terbesar batu bara; peralatan ini
tidak sesuai untuk ukuran batu bara yang lebih besar dari 80 mm; 2. dalam metalurgi
disebut bejana tuang yang diperqunakan untuk menampung logam cair; sin. bejana;
kowi

lahan tumpang tindih ( overlapping area, )

(lihat wilayah tumpang tindih)

laju ( rate )

perubahan kuantitas menurut waktu

laju keparahan kecelakaan ( accident severity rate )

angka yang menyatakan jumlah hari seseorang tidak dapat bekerja per seribu orang-jam
(man-hours)

laju larut ( soluble velocity )

kecepatan pemanasan yang mengakibatkan terjadinya larutan padat

laju mulur ( creep rate )

kecepatan mulur yang diukur dan besar sudut pada kurva mulur-waktu pada titik tertentu
yang digambarkan pada sistem sumbu Cartesis

laju pencuplikan ( samping period )

selang waktu pencuplikan isvarat analog menjadi isyarat digital, biasanya laju
pencuplikan ini dipergunakan utk memilih resolusi akuisisi data yang diinginkan

laju pendinginan kritis ( critical cooling rate )

laju pendinginan berkesinambungan yang dibutuhkan untuk mencegah transformasi


yang tidak diinginkan; pada baja merupakan laju minimum dan austenit harus
didinginkan berkesinambungan untuk menekan transformasi pada temperatur Ms

laju pengeboran ( drilling rate )

kemajuan penerobosan yang dicapai per satuan waktu oleh alat bor, yang antara lain
bergantung pada jenis dan penampang mata bor, macam batuan, dan daya yang
digunakan

laju pernapasan ( respiratory rate )

jumlah daur pernapasan sempurna yang berlangsung selama 1 menit

laju umpan ( feed rate )

1. gerak maju mata bor yang terkendali; 2. kecepatan umpan yang terkendali ke arah
pemroses selanjutnya

laku,perlakuan dingin ( cold treatment )

pendinginan di bawah titik 0 derajat - min 73 derajat C

lakur ( alloy, )

bahan logam yang terdiri dari dua atau lebih unsur logam, msl. emas dan tembaga
menjadi suasa, tembaga dan seng menjadi kuningan; sin. paduan logam, aliase

laminasi ( lamination )

pemberian lapisan tipis pada suatu permukaan

Anda mungkin juga menyukai