net/publication/344227889
CITATIONS READS
0 1,633
2 authors:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
PEMETAAN KONSEP MANAJEMEN PROSES BISNIS PADA PT TELKOM INDONESIA TBK View project
All content following this page was uploaded by Natalie Amelia Putri on 20 October 2020.
I. ABSTRAK
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang
berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan
layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi
ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat
keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
Sistem informasi dan teknologi selain dapat digunakan oleh perusahaan untuk
melakukan hubungan dan koordinasi dengan karyawan, konsumen, pemasok dan mitra logistik
yaitu melalui sistem jaringan digital dan internet. Selain untuk komunikasi, jaringan internet
sangat aktif digunakan untuk berbisnis secara elektronik seperti dalam istilah: bisnis elektronik
dan perdagangan elektronik.
Bisnis elektronik, atau e-business, menggunakan teknologi digital dan Internet untuk
menjalankan proses bisnis utama di sebuah perusahaan. E-bisnis meliputi kegiatan manajemen
di dalam internal sebuah perusahaan dan juga untuk melakukan koordinasi dengan para
pemasok dan mitra bisnis lainnya. Dalam hal ini e-bisnis juga termasuk perdagangan elektronik,
atau e-commerce. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Hal ini juga mencakup kegiatan
yang mendukung tentang transaksi di pasar, seperti periklanan, pemasaran, dukungan
konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.
Teknologi e-bisnis juga membawa perubahan yang sama terhadap sektor publik.
Pemerintah di semua tingkatan juga telah menggunakan teknologi Internet untuk
menyampaikan informasi dan layanan kepada warga negara, karyawan, dan bisnis tempat
mereka bekerja. E-government mengacu pada penerapan Internet dan teknologi jaringan untuk
memungkinkan hubungan pemerintah dan sektor publik secara digital dengan warganya,
melakukan transaksi bisnis, dan perdagangan senjata pemerintah lainnya.
Dalam sebuah bisnis, dibutuhkan sistem yang khusus untuk mendukung kolaborasi dan
kerja tim untuk menghasilkan tujuan yang ingin dicapai. Kolaborasi merupakan sebuah
kerjasama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama secara eksplisit. Kolaborasi
fokus terhadap penyelesaian tugas atau misi yang biasanya terjadi di dalam sebuah bisnis atau
organisasi dan di antara pelaku bisnis. Kolaborasi dalam jangka waktu yang pendek,
berlangsung hanya beberapa menit, atau dalam jangka panjang, tergantung sifat tugas dan
hubungan di antara para peserta tersebut. Kolaborasi bisa antara satu pihak-dengan-pihak lain
atau banyak pihak-dengan-banyak pihak lainnya.
II. PENDAHULUAN
Saat ini kita berada pada era dimana segala hal dilakukan dengan dukungan teknologi.
Mulai dari berkomunikasi, mengirim surat, melakukan transaksi jual beli, hingga membuat
kerjasama bisnis pun dapat dilakukan dengan dukungan teknologi. Penggunaan teknologi
internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang semakin
kompetitif. Perusahaan yang mampu bersaing adalah perusahaan yang mampu
mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Oleh karena itu perkembangan
teknologi informasi sangatlah dibutuhkan bagi keberlangsungan suatu bisnis. Salah satu istilah
yang berkaitan dengan kegiatan bisnis dan juga teknologi informasi ialah E-Business dan E-
Commerce. Kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda walaupun sama-sama menggunakan
huruf “E” yang mengartikan “elektronik”. Elektronik sendiri memiliki makna bahwa setiap
kegiatan ataupun transaksi dilakukan secara tidak langsung (tidak ada kontak fisik/pertemuan).
Seluruh transaksi diadakan secara elektronik atau digital.
Ada beberapa pengertian E-business, diantaranya :
E-business merupakan aktivitas bisnis dengan memanfaatkan jaringan komputer dan internet.
Tidak hanya pembelian dan penjualan tetapi juga melingkupi keseluruhan dan fungsi dari
perusahaan tersebut, seperti pertukaran informasi, komunikasi, kolaborasi dan sebagainya.
E-business adalah suatu kegiatan transaksi, jual-beli, bisnis yang dilakukan melalui perangkat
elektronik atau dengan internet sehingga perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan
costumer, supplier maupun rekan bisnis. Atau arti yang lebih singkat dari E-business yaitu
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjalankan sekaligus mengelola
bisnisnya sehingga dapat memperoleh keuntungan.
Berdasarkan dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa E-business adalah pemanfaatan
teknologi informasi sebagai alat untuk membantu melaksanakan seluruh kegiatan bisnis guna
menghasilkan keuantungan.
Suatu sistem yang membantu sebuah perusahaan untuk berhubungan dengan para
pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan.
Sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan,
dan mengendalikan aktivitas-aktivitas pra-penjualan dan pasca penjualan dalam sebuah
organisasi.
Manfaat CRM antara lain:
o Memungkinkan penyesuaian real time atas berbagai produk dan jasa
berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
o Memberikan layanan dan dukungan yang terbaik bagi pelanggan sehingga
menambah nilai bisnis di mata pelanggan.
o Meningkatkan keuntungan.
C. Kelebihan E-Business
Kelebihan E-business yaitu:
Memudahkan akses bisnis baik antar penjual dan pembeli, maupun diantara sesame
rekanan bisnis.
Membuat target konsumen tepat sasaran, hal ini karena melalui e-business penjual
dapat mengatur kemana saja target pemasaran.
Menghemat waktu, baik penjual maupun konsumen tidak harus setiap saat bertatap
muka secara langsung, dimana ini akan membantu untuk efisiensi waktu.
Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar, melalui bantuan teknologi dan system
informasi para pelaku bisnis tidak perlu khawatir mengenai ketersedian modal yang
terlalu besar. Hal ini dapat disiasati dengan pengoptimalan e-bussiness sebagai alat
promosi dan alat komunikasi.
D. Kekurangan E-Business
G. Pengertian E-Commerce
E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian dan
penjualan barang dan jasa melalui Internet. Hal ini juga mencakup kegiatan yang mendukung
tentang transaksi di pasar, seperti periklanan, pemasaran, dukungan konsumen, keamanan,
pengiriman, dan pembayaran. Teknologi e-bisnis juga membawa perubahan yang sama
terhadap sektor publik. Pemerintah di semua tingkatan juga telah menggunakan teknologi
Internet untuk menyampaikan informasi dan layanan kepada warga negara, karyawan, dan
bisnis tempat mereka bekerja. E-government mengacu pada penerapan Internet dan teknologi
jaringan untuk memungkinkan hubungan pemerintah dan sektor publik secara digital dengan
warganya, melakukan transaksi bisnis, dan perdagangan senjata pemerintah lainnya.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah :
E-mail dan messaging
Dokumen, spreadsheet, database
Accounting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi
Sistem pembayaran (baik domestic maupun international)
Online Shopping
Online Banking.
H. Tujuan E-Commerce
Adapun tujuan dari Penggunaan e-Commerce adalah sebagai berikut:
1. Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau melakukan transaksi melalui internet
hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2. Menjadikan portal E-commerce/E-shop tidak sekedar portal untuk berbelanja, akan tetapi
menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun
konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product
review, konsultasi).
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional
dan virtual: responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis, informatif dan komunikatif
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
5. Model pembayaran: kartu kredit atau transfer.
I. Keuntungan E-Commerce
Ada banyak keuntungan yang dapat kita rasakan dari penggunaan E-commerce, beberapa
diantaranya:
1. Kemampuan untuk menjangkau pasar global, batas dari tipe perdagangan ini tidak dapat
didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan pelaku bisnis untuk membuat pilihan
secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari
semua pihak penyedia barang atau jasa tanpa terbatas suatu lokasi.
2. Dengan dibukanya kesempatan interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce
memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan menghilangkannya. Melalui e-commerce,
hubungan langsung antara penjual dan pembeli memungkinkan untuk melakukan penawaran
produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar.
3. E-commerce memungkinkan pemasok untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka,
sehingga meningkatkan produktifitas dan daya saing bagi perusahaan. Dengan demikian
konsumen (pembeli) akan diuntungkan karena ada peningkatan kualitas pelayanan dan
dukungan pada pra dan pasca penjualan menjadi lebih efisien.
J. Kelemahan E-Commerce
Beberapa kelemahan dari E-commerce adalah :
1. Ketergantungan yang kuat pada teknologi informasi dan komunikasi.
2. Kurangnya undang-undang untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun
internasional.
3. Budaya pasar yang menolak perdagangan elektronik (pelanggan tidak dapat menyentuh dan
melihat produk secara langsung).
4. Hilangnya privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negara.
5. Rawannya penipuan dari transaksi bisnis online.
6. Warna dan kualitas produk yang terkadang berbeda jauh antara foto yang ditampilkan dalam
website dengan produk aslinya.
IV. PEMBAHASAN
A. Pengelompokan E-Commerce
Berdasarkan sifat partisipan dalam transaksi e-commerce, terdapat tiga kelompok besar e-
commerce sebagai berikut:
Bussines-to-Consumere-Commerce (B2C) merupakan aktivitas penjualan barang dan
jasa secara elektronik secara langsung kepada konsumen individu, mencakup produk-
produk retail dan jasa para konsumen individu.
Bussines-to-Bussines E-Commerce (B2B) merupakan sebuah transaksi secara
elektronik antara dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis mencakup
penjualan barang dan jasa antarbisnis.
Consumer-to-Consumer E-Commerce (C2C) merupakan penjualan barang dan jasa
secara elektronik antar konsumen, mencakup konsumen yang menjual secara langsung
kepada konsumen.
B. Model E-Business
Model bisnis merupakan suatu abstraksi mengenai apa itu perusahaan dan cara
perusahaan menyampaikan produk atau jasa, menunjukkan bgaimana perusahaan
menciptakan kekayaan. Jadi dalam hal ini model bisnis menggambarkan bagaimana
perusahaan menghasilkan, mengirimkan, dan menjual produk atau jasa, menunjukkan nilai
kepada para pelanggan dan bagaimana ia menciptakan kesejahteraan (Margaretta, 2002).
C. Model-Model Bisnis yang Memanfaatkan Internet
Bagi Konsumen
o Efektif
o Biaya terkendali
o Aman secara fisik
o Harga murah
o Fleksibel
Akses Mudah
Agar bisa berhubungan dengan konsumen, pebisnis hanya membutuhkan koneksi
internet yang baik dan memadai.
Menghemat Waktu
Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke tempat konsumen maupun
rekan-rekan bisnis lainnya untuk melakukan transaksi maupun kerjasama. Maka
berbeda dengan e-business, segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di
internet.
Lebih Tepat Sasaran
Para peminat bisnis yang kita usahakan akan datang kepada kita. Sedangkan yang
tidak berminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai pebisnis.
Tidak Membutuhkan Modal Besar
Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modal
uang yang besar. Menurut saya hal tersebut adalah pendapat yang kurang tepat, karena
setiap orang bisa memulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkan
memiliki koneksi internet yang baik dan bisa menggaet kerja sama yang baik dengan
pebisnis lain. Salah satu contoh e-business tanpa modal yaitu bisnis reseller. Kita
menjual ulang barang-barang yang dijual oleh penjual lain. Sebelumnya, kita harus
mengajak kerjasama kepada penjual tersebut untuk menentukan kesepakatan harga.
Selain bisnis reseller, masih ada banyak lagi bisnis internet tanpa modal lainnya. Modal
yang paling penting yang harus kita miliki adalah adanya akses internet dan keberanian
untuk menjalankan bisnis ini.
Kelemahan E-business :
G. Peran penerapan sistem E-commerce bagi perusahaan baik dari sisi tata kelola
hingga keseluruhan organisasi
E-commerce adalah bagian dari e-business. E-commerce lebih menekankan pada hal –
hal yang berhubungan dengan transaksi jual, beli, tukar dan lain sebagainya antar pebisnis satu
dengan yang lainnya dan suplier mereka. E-commerce yang menjadi bagian penting dari e-
business berfungsi untuk melakukan banyak hal, antara lain: transfer dana secara elektronik,
SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik (electronic data interchange /EDI), dan lain sebagainya.
Mengenai tata kelola E-Business saat ini menjadi trend teknologi informasi yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Keuntungan yang diharapkan
dapat diperoleh perusahaan dengan menerapkan E-business adalah untuk meningkatkan
tingkat e>siensi dan efektivitas perusahaan, memperluas jangkauan dan ruang gerak
perusahaan serta meningkatkan peluang perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa yang
baru. Penerapan E-business pada perusahaan di Indonesia diaplikasikan dalam beberapa
sistem perusahaan yang meliputi:
Sistem Fungsi Bisnis (Functional Business System), Yang Terdiri dari Sistem
Marketing dan Sistem Sumber Daya
Manusia, Sistem Manajemen Keuangan, Sistem Akutansi dan Sistem Manufaktur
Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)
H. Penerapan E-commerce menambah sumber daya kemampuan daya saing
perusahaan
Penerapan e-commerce menambah sumber daya kemampuan daya saing perusahaan.
Perusahaan yang menggunakan e-commerce akan menambah saya daing dalam memasarkan
bisnisnya. E-commerce memberikan kemudahan kepada para konsumen karena penjualannya
mudah diakses dan tidak terikat oleh ruang dan waktu. Perusahaan akan mendapatkan akses
pasar yang lebih luas dan pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan
secara online.
I. Pentingnya penerapan sistem E-commerce di perusahaan pada era digital saat ini
untuk menambah kekuatan dan keunggulan perusahaan dalam menghadapi
persaingan bisnis
Kemajuan Teknologi Informasi (TI) perlu dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
mengembangkan bisnisnya melalui E-commerce, karena peluangnya terbuka lebar dan secara
teknis mudah untuk dijalankan. Adapun kekuatan dan keunggulan yang diperoleh perusahaan:
1. Menunjukkan keberadaan (eksistensi) perusahaan.
2. Peningkatan penjualan-penjualan secara online dapat menjadi alternatif tambahan
penjualan atau bahkan saluran penjualan utama dari sebuah perusahaan.
3. Menambah nilai perusahaan melalui website yang merupakan salah satu sarana
mengkomunikasikan imej perusahaan dengan konsumen.
4. Meraih konsumen yang tersebar secara geografis, terutama konsumen dari luar negeri.
5. Memberikan informasi pada konsumen tentang berbagai aspek dari produk, lokasi
perusahaan dan bagaimana cara pembeliannya.
6. Memberikan pelayanan kepada konsumen, misalnya membuka jalur komunikasi untuk
komplain dan order cepat melalui e-mail atau hot-links.
7. Menjalin hubungan personal dengan konsumen dengan memberikan keleluasaan
kepada mereka untuk memilih topik dan spesifikasi produk.
8. Menyelenggarakan bisnis penjualan dengan cara yang lebih efisien dari sisi biaya.
9. Mendapatkan umpan balik dari konsumen.
10. Memberikan penawaran khusus kepada konsumen (misalnya diskon).
11. Memotong jalur distribusi (mengurangi peran broker) bagi barang-barang yang akan
diekspor.
12. Memberikan informasi kepada investor potensial dan media.
Sebagai corporate e-mail antara karyawan CJS dan relasi atau stake holder
Sebagai sarana komunikasi dan tukar informasi inter dan antar department
Sebagai penghantar data yang bersifat confidential
Sistem Transaksi Penerimaan Menggunakan transfer antar bank, tetapi juga menerima
dan pembayaran pembayaran giro. Tidak melayani
pembayaran tunai
Laporan Keuangan dan Neraca Jurnal laporan keuangan dan neraca dilaporkan setiap
bulan pada saat closing.
V. KESIMPULAN
Bisnis elektronik, atau e-business, menggunakan teknologi digital dan Internet untuk
menjalankan proses bisnis utama di sebuah perusahaan. E-bisnis meliputi kegiatan manajemen
di dalam internal sebuah perusahaan dan juga untuk melakukan koordinasi dengan para
pemasok dan mitra bisnis lainnya. Dalam hal ini e-bisnis juga termasuk perdagangan elektronik,
atau e-commerce. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan
pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui Internet. Hal ini juga mencakup kegiatan
yang mendukung tentang transaksi di pasar, seperti periklanan, pemasaran, dukungan
konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran.
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk
menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Teknologi Informasi sebagai tulang punggung
manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan teknologi informasi (TI). Konsep menajemen supply chain memperlihatkan
adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah
sistem bisnis. Semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin
kompleks strategi pengelolaan yang perlu dibangun. Dalam konteks bisnis, internet membawa
dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital
marketing atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi
mengacu pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara
elektronik (e-commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai
media, pasar, maupun infrastruktur penunjang.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3).
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s
Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences
(ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3).
Laudon & Laudon. 2017. Management Information Systems: Managing the Digital Firm.
Fifteenth Edition. Global Edition. Pearson Education Limited, England.
McLeod, Jr., Raymong & Schell P. George. 2007. Management Information System. Edisi
sembilan (Terjemahan) PT. Indeks, Jakarta
O’Brien, James A. 2006. Introduction to Information Systems. Edisi keduabelas. (Terjemahan)
Salemba Empat, Jakarta.
Karyatiningsih, Ripah. 2011. Paper Penerapan E-Commerce Dalam Menunjang
StrategiBisnis Perusahaan (Kasus Pada PT. Cheil Jedang Superfeed). Institut Pertanian
Bogor:Bogor.
Mahliza, Febrina. 2018. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen : Penggunaan
SistemInformasi pada E-Business. FEB – Universitas Mercu Buana : Jakarta.
N, Sora. 2016. Pengertian E-Business Dan Contoh Serta Keuntungannya.
http://www.pengertianku.net/2016/06/pengertian-e-business-dan-contohnya.html
https://www.researchgate.net/publication/327861312_TUGAS_SIM_MELINA_FEBI_AWANI_YA
NANTO_MIHADI_PUTRA_PENGGUNAAN_TEKNOLOGI_INFORMASI_DALAM_E-
BUSINESS_2018
https://www.researchgate.net/publication/335970565_PENGGUNAAN_TEKNOLOGI_INFORMA
SI_PADA_E-BUSINESS
https://www.academia.edu/37452487/Pemanfaatan_Teknologi_Informasi_pada_e_Business