Anda di halaman 1dari 29

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Serdang Jaya Perdana merupakan badan usaha milik swasta (BUMS)

yang melakukan kegiatan produksi palm kernel oil. Perusahaan ini berdiri pada

tahun 1998. Pada awalnya, perusahaan ini memproduksi palm oil. Pada tahun

2009, Aan mengambil alih PT Serdang Jaya Perdana dan menjadi pemilik usaha

ini sampai saat ini. Pada awal tahun 2009, peralatan-peralatan yang digunakan

masih manual sehingga proses produksi membutuhkan waktu yang lama dan tidak

bisa memenuhi permintaan yang ada. Pada pertengahan tahun 2009, peralatan-

peralatan manual diganti menjadi peralatan semi otomatis.

Pada Tahun 2014, PT Serdang Jaya Perdana berhenti memproduksi palm

oil dan beralih ke palm kernel oil. Hal ini terjadi karena bahan baku kelapa susah

didapatkan sehingga perusahaan beralih ke bahan baku noten. Pada bulan Juni

Tahun 2014, PT Serdang Jaya Perdana mulai beroperasi untuk memproduksi palm

kernel oil.

Produk utama yang dihasilkan perusahaan merupaka palm kernel oil,

sedangkan sisanya adalah palm kernel expeller, cangkang dan serat noten yang

akan dijual kembali.

Universitas Sumatera Utara


2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha

Produk yang dihasilkan oleh PT. Serdang Jaya Perdana berupa palm

kernel oil. Scrap dari proses produksi palm kernel oil adalah

1. Palm kernel expeller yang akan dijual sebagai pakan ternak.

2. Cangkang yang akan dijual ke perusahaan yang menggunakan boiler.

3. Serat noten yang akan dijual ke pabrik kayu.

PT. Serdang Jaya Perdana menggunakan sistem produksi make to stock

dimana produk diproduksi terlebih dahulu kemudian disimpan dalam tangki

timbun. Kemudian pembeli akan datang ke pabrik dan mengambil minyak yang

ditimbun sesuai dengan kontrak yang disetujui atau pihak pemasaran dari pabrik

akan mencari konsumen.

2.3 Lokasi Perusahaan

Lokasi perusahaan PT. Serdang Jaya Perdana terletak pada Jalan Teuku

Amir Hamzah KM 31. Dusun V A Kadir RT 0 RW 0 Tandam Hulu II, Hamparan

Perak, Kabupaten Deli Serdang.

2.4 Daerah Pemasaran

PT Serdang Jaya Perdana memasarkan produk di daerah sekitar Sumatera

Utara, seperti Tanjung Balai, dan Belawan. PT Serdang Jaya Perdana memiliki

beberapa konsumen tetap, antara lain: PT Wilmar, PT Musim Mas, PT Agro dan

PT Asian Agri.

Universitas Sumatera Utara


2.5 Proses Produksi

2.5.1 Standar Mutu Bahan/Produk

Standar mutu bahan baku berupa noten yang ditetapkan oleh PT Serdang

Jaya Perdana adalah

1. Kadar air noten < 15%

2. Kadar Free fat acid (FFA) noten <5%

3. % noten cacat (kadar air dan kadar FFA tinggi) <8%

Standar mutu produk yang dihasilkan oleh PT Serdang Jaya Perdana

berupa PKO adalah

1. Kadar FFA < 5%

2. Kadar air < 0,4%

2.5.2 Bahan yang Digunakan

2.5.2.1 Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan

produk, ikut dalam proses produksi dan persentasenya terbesar dibandingkan

dengan bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi

PKO adalah noten yang merupakan biji dari buah kelapa sawit. Biji dari buah

kelapa sawit terdiri dari inti, cangkang, dan serat kelapa sawit.

2.5.2.2 Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi

dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk

Universitas Sumatera Utara


akhir. PT Serdang Jaya Perdana tidak menggunakan bahan tambahan dalam

melakukan proses produksi karena tidak ada bahan yang ditambahkan untuk

meningkatkan mutu produk PKO.

2.5.2.2 Bahan Penolong

Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperlancar

proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan penolong yang

digunakan PT. Serdang Jaya Perdana dalam proses produksi palm kernel oil

adalah sebagai berikut.

1. Campuran Garam Non Iodium, CaCO 3 , dan air

Campuran ini merupakan bahan campuran yang digunakan untuk memisahkan

inti dan cangkang sawit di hydro cyclone. Perbandingan massa garam non

iodium, CaCO 3 , dan air adalah sebesar 1 : 1 : 4.

2. Kayu

Kayu digunakan pada thermoheater untuk melakukan proses pembakaran.

Proses pembakaran berguna agar panas yang dihasilkan thermoheater dapat

teralirkan ke kernel oven.

3. Minyak Thermo

Minyak thermo digunakan pada kernel oven untuk memanaskan inti sawit

sehingga kadar air pada inti sawit berkurang

Universitas Sumatera Utara


2.5.3 Uraian Proses

Uraian proses produksi yang dilakukan PT. Serdang Jaya Perdana dalam

mentransformasikan noten menjadi PKO adalah sebagai berikut:

1. Penimbangan

Penimbangan dilakukan untuk mengetahui berat bersih noten yang diangkut

dengan menggunakan truk. Penimbangan dilakukan dua kali yaitu ketika truk

yang berisi noten ditimbang pada tempat penimbangan dan ketika truk sudah

tidak berisi noten sehingga diperoleh berat bersih noten.

2. Pemeriksaan

Pemeriksaan noten dilakukan secara visual dengan melakukan pemeriksaan

warna pada noten. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel noten

sebesar 1 kg. Noten dipecahkan untuk dilihat warna inti noten. Jika inti noten

banyak berwarna hitam, maka noten sawit dikategorikan buruk. Apabila

noten sawit tidak sesuai dengan standar bahan baku yang diinginkan, maka

perusahaan supplier akan dikenakan penalti. Kemudian noten dibawa ke

tempat penumpukan noten.

3. Proses Penyaringan

Proses penyaringan bertujuan untuk menyaring tanah yang menempel pada

noten. Penyaringan noten dari tanah akan mengurangi kadar kotoran pada

noten. Noten dipindahkan dari tempat penampungan noten ke bak penampung

noten dengan menggunakan Loader. Noten kemudian ditarik ke atas dengan

conveyor dan dijatuhkan di ayakan sehingga noten terpisah dari tanah.

Universitas Sumatera Utara


4. Proses Pemecahan

Setelah noten disaring, noten dipindahkan dari stasiun penyaringan menuju

menuju stasiun pemecahan noten dengan menggunakan conveyor. Pemecahan

noten menggunakan mesin ripple mill. Noten dipecah menjadi inti, cangkang

dan serat sawit dengan cara diputar oleh mesin ripple mill.

5. Proses Pembersihan

Noten yang telah dipecah menjadi inti, cangkang dan serat sawit jatuh ke

conveyor kemudian dipindahkan ke depricarper. Proses pembersihan

dilakukan dengan menggunakan mesin dry kernel blower. Mesin dry kernel

blower menghisap serat sawit dan debu kotoran yang menempel pada inti

kemudian dikeluarkan melalui melalui blower out dan dikumpulkan di box

fibre. Sedangkan inti dan cangkang jatuh ke conveyor dan dibawa ke hydro

cyclone. Serat sawit kemudian keluar.

6. Proses Pemisahan

Inti dan cangkang sawit dibawa ke hyrdo cyclone dengan menggunakan

conveyor. Proses pemisahan yang dilakukan pada hydro cyclone bertujuan

untuk memisahkan inti dengan cangkang. Pemisahan dilakukan dengan

pencampuran garam non iodium, CaCO 3 , dan air dengan perbandingan 1:1:4.

Hasil pemisahan berupa cangkang sawit dibawa ke tempat penumpukan

cangkang sawit dengan menggunakan conveyor, sedangkan inti sawit juga

dibawa dengan menggunakan conveyor untuk dilakukan proses

pemanggangan.

Universitas Sumatera Utara


7. Proses Pemanggangan

Inti sawit dibawa dari bak pemisah menuju mesin kernel oven menggunakan

conveyor. Inti sawit dipanggang dengan menggunakan mesin kernel oven

selama 30 menit. Kapasitas mesin pemanggangan adalah sebesar 300 Kg.

Cara kerja mesin pemanggangan adalah thermoheater menghasilkan panas

yang dihasilkan dari proses pembakaran kayu. Panas tersebut dialirkan ke

kernel oven untuk memanaskan minyak thermo. Minyak thermo tersebut

memanaskan inti sawit.

8. Proses Pengepresan

Inti yang dipanggang kemudian dibawa ke mesin kernel screwpress

menggunakan conveyor. Pengepresan dilakukan untuk mengeluarkan minyak

(PKO) dari inti sawit. Proses pengepresan dilakukan sebanyak dua kali

karena pada proses pengepresan pertama, sisa kadar minyak pada inti yang

telah di-press atau disebut dengan cake terdapat 18%. Oleh karena itu cake

di-press sekali lagi. Hasil press ke-2 menghasilkan palm kernel expeller

(PKE). PKE masih memiliki kadar minyak sebesar 7%. PKE kemudian

dibawa ke tempat penumpukan PKE dengan menggunakan conveyor.

9. Proses Filtrasi

Minyak yang keluar dari proses pengepresan ditampung di bak penampung.

Kemudian minyak dibawa ke mesin filter melalui pipa dengan cara dipompa.

Media penyaringan yang digunakan pada mesin filter adalah kain.

Universitas Sumatera Utara


10. Proses Pengujian Kualitas

Minyak yang diuji diambil dari mesin filter. Pengujian dilakukan untuk

mengetahui asam lemak bebas, kadar air dan konsentrat minyak dari palm

kernel oil. Selain pengujian kualitas rutin, pengujian kualitas juga dilakukan

pada saat minyak yang ditimbun di tangki timbun akan diambil oleh

konsumen. Hal ini untuk memastikan kualitas produk PKO. Langkah-

langkah pengujian kualitas PKO terbagi atas dua, yaitu pengujian kadar air

dan asam lemak bebas. Langkah-langkah pengujian kadar air PKO adalah

sebagai berikut.

1. Sebanyak 2,5 ml PKO diambil

2. PKO dimasukkan ke dalam mesin pengukur kadar air

3. Dibaca hasil pengukuran kadar air

Langkah-langkah pengujian asam lemak bebas PKO adalah sebagai berikut.

1. Sebanyak 2,5 ml PKO diambil

2. PKO dicampur dengan 25ml larutan IPA (isopropyl alcohol)

3. Larutan dicampurkan dengan 3 tetes indikator PP (Phenolphthalein)

4. Dititrasi dengan NaOH hingga berubah warna.

5. Dilihat angka pada tabung titrasi

6. Angka tersebut dikali dengan ketetapan nilai 2,0545 untuk memperoleh

nilai FFA (Free Fat Acid).

11. Proses Penimbunan

Minyak yang telah difiltrasi dipompa ke tangki timbun untuk disimpan.

Minyak ditimbun selama kurang lebih 3 hari. Jika minyak ditimbun dalam

Universitas Sumatera Utara


jangka waktu panjang, kualitas minyak akan semakin menurun. Oleh karena

itu dilakukan pengujian kualitas sebelum diambil oleh konsumen untuk

memastikan kualitas produk PKO

Blok Diagram proses produksi dari noten hingga menjadi produk PKO dapat

dilihat pada Gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara


Noten Sawit

Penimbangan

Pemeriksaan

Tanah

Penyaringan

Noten Sawit

Ripple Mill

Inti, Cangkang,
dan Serat Sawit

Serat Sawit
Dry Kernel
Depricarper Box Fibre
Blower

Inti dan
Cangkang
Sawit
Campuran Cangkang Tempat
CaCo3, garam Hydro Sawit Penumpukan
non iodium dan Cyclone
Cangkang
air
Inti Sawit

Panas 250C
Thermoheater Kernel Oven

Inti Sawit
Kadar Air
5%
Cake PKE Tempat
Kernel Kernel
Kayu Penumpukan
Screwpress Screwpress
PKE
Minyak
Minyak
Kotor
Sampel
Minyak Pengujian di
Filter
Laboratorium

Minyak
Bersih

Tangki
Timbun
PKO

Gambar 2.1. Blok Diagram Proses Produksi Palm Kernel Oil

Sumber: PT. Serdang Jaya Perdana

Universitas Sumatera Utara


2.6 Mesin dan Peralatan

2.6.1 Mesin Produksi

Mesin yang dipakai pada proses produksi PKO umumnya merupakan

mesin semi otomatis. Tenaga manusia digunakan untuk mengawasi jalannya

proses produksi. Mesin yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin


No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Panjang = 1,5 m
Ukuran
Diameter = 38 cm
Cake breaker Daya = 5 Kw
1 Penyaringan
conveyor Elektromotor Putaran = 75 rpm
Tegangan = 380 V
Sudut pedal 15-200
Fungsi Membawa noten ke tempat ayakan
Kode RM 1322
Jumlah 4 unit
Kapasitas 6 ton/ jam
Panjang = 120 cm
Ukuran Lebar = 80 cm
Tinggi = 75 cm
Daya = 15 Kw
Power = 20 Hp
Elektromotor
2 Pemecahan Ripple Mill Putaran = 1500 rpm
Tegangan = 380 V
Daya = 15 Kw
Power = 20 Hp
Putaran = 920 rpm
Rotor
Tegangan = 380 V
Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Fungsi Memecahkan noten sawit

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin (Lanjutan)
No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Panjang = 4,5 m
Ukuran
Diameter = 0,38 m
Daya = 5 Kw
Cake breaker
2 Pemecahan Elektromotor Putaran = 75 rpm
conveyor
Tegangan = 380 V
Sudut pedal 15-200
Membawa inti, cangkang dan serat
Fungsi
sawit ke depricaper
Jumlah 1 unit
Daya = 11 Kw
Power = 15 Hp
Elektromotor Tegangan = 380 V
Fase = 3 fase
Depericarper
Cos Ø = 270°
Diameter = 15 cm
Ukuran Pipa
Panjang = 12 m
Tempat pemisahan antara inti dan
Fungsi
cangkang sawit dengan serat sawit
3 Pembersihan
Jumlah 1 unit
Daya = 11 Kw
Power = 15 Hp
Putaran = 1500 rpm
Elektromotor
Dry Kernel Tegangan = 380 V
Blower Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Diameter = 2 m
Ukuran
Tinggi = 1,5 m
Fungsi Menghisap serat sawit

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin (Lanjutan)
No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Panjang = 1 m
Ukuran
Diameter = 0,38 m
Daya = 5 Kw
Cake breaker
3 Pembersihan Elektromotor Putaran = 75 rpm
conveyor
Tegangan = 380 V
Sudut pedal 15-200
Membawa inti dan cangkang sawit ke
Fungsi
hydro cyclone
Kode RPM 780
Jumlah 1 unit
Ukuran Bak Diameter = 180 cm
Penampung Tinggi = 90 cm
Panjang = 100 cm
Ukuran Meja
Lebar = 50 cm
Getar
Diameter lubang = 6 mm
Daya = 5 Kw
4 Pemisahan Hydro cylone Power = 10 Hp
Putaran = 26 rpm
Elektromotor
Tegangan = 380 V
pompa air
Jumlah = 3 buah
Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Volume 800 dm3
Fungsi Memisahkan inti sawit dengan
cangkangsawit

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin (Lanjutan)
No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Panjang = 5 m
Ukuran
Diameter = 0,38 m
Daya = 5 Kw
Cake breaker Elektromotor Putaran = 75 rpm
conveyor Tegangan = 380 V
Membawa inti sawit ke mesin
4 Pemisahan pemanggangan sawit dan cangkang
Fungsi
sawit ke tempat penumpukan
cangkang
Jumlah 1 unit
Daya 15 Hp
Pompa Fase 3
Tegangan 380 volt
Fungsi Memompakan air ke bak penampung
Jumlah 1 unit
Diameter = 3 m
Ukuran
Tinggi = 7,5 m
Thermoheater
Kapasitas 3 ton kayu
Temperatur 2500C
Fungsi Memanaskan kernel oven
Jumlah 20 unit
Temperatur 600C
Daya= 15 Kw
5 Pemanggangan
Power= 20 Hp
Putaran = 43 rpm
Dinamo
Fase = 3 fase
Kernel Oven
Cos Ø = 270°
Tegangan = 380 V
Diameter = 180 cm
Ukuran
Tinggi = 90 cm
Memanggang inti sawit hingga kadar
Fungsi
air pada inti sawit menurun

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin (Lanjutan)
No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Daya = 37 KW
Power = 50 Hp
Putaran = 200 rpm
Elektromotor
Tegangan = 380 V
Pompa
Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Debit 10 L / min
Memompakan panas ke mesin kernel
Fungsi
oven
Jumlah 1 unit
Panjang = 1,5 m
Ukuran
Diameter = 0,38 m
Cake breaker
Daya = 5 Kw
conveyor
Elektromotor Putaran = 75 rpm
Tegangan = 380 V
Fungsi Membawa inti sawit ke mesin press
Jumlah 10 unit
Asal Malaysia
Diameter = 1,85 m
Ukuran Panjang = 3 m
Lebar = 8,6 m
Kernel Daya = 55 Kw
6 Pengepressan
Screwpress Power = 75 Hp
Elektromotor
Putaran = 26 rpm
Tegangan = 380 V
Kapasitas 3 ton/jam
Mengepress inti sawit sehingga
Fungsi
mengeluarkan minyak

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.1. Spesifikasi Mesin (Lanjutan)
No Bagian Nama Mesin Spesifikasi
Jumlah 3 unit
Daya = 37 KW
Power = 50 Hp
Putaran = 600 rpm
Elektromotor
6 Pengepresan Pompa Tegangan = 380 V
Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Debit 32 L/ menit
Fungsi Memompa minyak ke mesin filter
Jumlah 4 unit
Ukuran Panjang = 3 m
Lebar =1m
Tinggi = 1 m
Mesin filter
Kapasitas 6 ton/jam
Menyaring kotoran atau endapan
Fungsi yang terdapat pada minyak sehingga
didapatkan minyak yang jernih
Jumlah 3 unit
7 Penyaringan
Daya = 24 KW
Power = 50 HP
Putaran = 600 rpm
Elektromotor
Tegangan = 380 Volt
Pompa
Fase = 3 fase
Cos Ø = 270°
Debit 32 L / menit
Memompakan minyak bersih ke
Fungsi
tangki timbun PKO
Jumlah 1 unit
Daya 10 Hp
Pengisian PKO
8 Pompa Fase 3 fase
ke truk
Tegangan 380 volt
Fungsi Memompa PKO ke truk
Sumber: PT. Serdang Jaya Perdana

Universitas Sumatera Utara


2.6.2 Peralatan (Equipment)

Peralatan yang digunakan untuk mendukung proses produksi yang ada di

PT. Serdang Jaya Perdana untuk setiap stasiunnya dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Spesifikasi Peralatan


No Bagian Peralatan Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Kapasitas 50 ton
Panjang = 2,5 m
Ukuran Lebar = 0.5 m
Tinggi = 0.5 m
1 Penimbangan Jembatan timbang
Daya = 5 Kw
Komputer Tegangan = 380 V
Jumlah = 1 buah
Tempat menimbang berat noten
Fungsi
atau produk PKO
Jumlah 1 unit
Ukuran Panjang = 1,5 m
Ayakan
Lebar = 0,8 m
Fungsi Memisahkan noten dari tanah
Jumlah 4 unit
Kapasitas Minimal 600 Kg, maksimal 1 ton
Loader
Mengangkut noten ke bak
2 Penyaringan
Fungsi penampung noten
Jumlah 1 unit
Panjang = 1,2 m
Ukuran Lebar = 0,5 m
Bak penampung noten
Tinggi = 1,6 m
Tempat penampungan noten yang
Fungsi
akan disaring
Jumlah 1 unit
Ukuran Diameter = 1 m
3 Pemisahan Bak air Tinggi =2m
Kapasitas 4000 L
Fungsi Menampung air

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.2. Spesifikasi Peralatan (Lanjutan)
No Bagian Peralatan Spesifikasi
Jumlah 1 unit
Ukuran Diameter = 1 m
Tabung cadangan
Tinggi =3m
minyak
Kapasitas 4000 L
thermoheater
Tempat cadangan minyak
Fungsi
4 Pemanggangan thermoheater
Jumlah 1 unit
Ukuran Diameter = 20 cm
Pipa Panjang = 4 m
Tempat mengalirkan minyak
Fungsi
thermoheater
Ukuran Diameter = 8,5 m
Tinggi =9m
Tangki timbun
Kapasitas 450 ton/tangki
PKO
Jumlah 3
Penampungan Fungsi Menampung minyak PKO
5 minyak palm Ukuran Diameter = 1,5m
kernel oil Tinggi = 1 m
Jumlah 3 Unit
Bak Penampung
Menampung minyak PKO
Fungsi sementara untuk kemudian
dipompa ke tangki timbun PKO
Tipe Sart 00100
Kapasitas Max 220 g
Timbangan Ukuran Diameter = 0.15 m
Jumlah 1 unit
Pengujian kualitas
6 Fungsi Mengukur berat noten atau PKO
minyak PKO
Tipe S/N 3700743
Pengukur kadar Kapasitas Max 0,0019 g
air Jumlah 1 unit
Fungsi Mengukur kadar air PKO

Universitas Sumatera Utara


Tabel 2.2. Spesifikasi Peralatan (Lanjutan)
No Bagian Peralatan Spesifikasi
Tipe MX 370
Pengujian kualitas Ukuran Diameter = 0.19 cm
6 Tabung Titrasi
minyak PKO Jumlah 1 unit
Fungsi Mengukur kadar FFA PKO
Ukuran Diameter = 5 m
Tinggi =7m
Penimbunan Bahan Tangki timbun
7 Kapasitas 12000 L
Bakar solar
Jumlah 1 unit
Fungsi Menampung solar
Sumber: PT. Serdang Jaya Perdana

2.7 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi di PT. Serdang Jaya Perdana adalah struktur organisasi

lini dan fungsional. Struktur organisasi lini adalah struktur organisasi yang

wewenang dan kebijakan pimpinan atau atasan dilimpahkan pada bawahannya

secara vertikal. Sedangkan struktur organisasi fungsional adalah struktur

organisasi yang organisasi diatur berdasarkan pengelompokan aktivitas dan tugas

yang sama untuk membentuk unit-unit kerja yang memiliki fungsi yang

terspesialisasi. Struktur organisasi pada PT. Serdang Jaya Perdana dapat dilihat

pada Gambar 2.2.

Universitas Sumatera Utara


Direktur

Manajer
Pabrik

Bagian Bagian Bagian Bagian Gudang Bagian Tata Bagian


Laboratorium Produksi Pemasaran dan Timbangan Usaha/Kantor Keamanan

Operator Mdr. Mdr. Bengkel/ Personil Mdr. Bagian Gudang Karyawan Tata Usaha/
Satpam
Pengujian Produksi Workshop/ Listrik Pemasaran dan Timbangan Kantor

Operator Bengkel/ Operator Bagian


Operator Produksi Gudang dan Timbangan
Workshop/ Listrik

Keterangan:
= Hubungan Lini
------ = Hubungan Fungsional
Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT. Serdang Jaya Perdana
Sumber: PT. Serdang Jaya Perdana

Universitas Sumatera Utara


Dari Gambar 2.2. dapat dilihat bahwa struktur organisasi ini tidak hanya

ada garis komando dari atas ke bawah, tetapi juga ada garis koordinasi antar

departemen dengan manajer. Pada organisasi lini dan fungsional, manajer dalam

membuat keputusan dibantu oleh setiap asistennya. Adanya garis koordinasi

antara direktur dengan manajer menunjukkan bahwa adanya pemberian tugas

langsung dari direktur kepada manajer.

2.8 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap-tiap jabatan pada

struktur organisasi PT. Serdang Jaya Perdana sebagai berikut :

1. Direktur

Tugas:

a. Menyusun kebijakan strategis bagi perusahaan

b. Memberikan perintah kepada bawahannya sesuai dengan fungsinya

masing-masing.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh kegiatan di PT Serdang Jaya

Perdana

b. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja yang

bekerja di PT Serdang Jaya Perdana

2. Manager Pabrik

Tugas:

a. Mengontrol seluruh kegiatan operasional produksi.

Universitas Sumatera Utara


b. Mengevaluasi biaya operasional perusahaan sehingga diperoleh harga

pokok produksi yang paling mnimal.

c. Mengendalikan pemakaian sumber daya seperti listrik, bahan bakar, bahan

baku.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan yang dilakukan pekerja.

b. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja yang

bekerja di PT Serdang Jaya Perdana

3. Asisten Laboratorium

Tugas:

a. Memastikan ketersediaan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan di

laboratorium

b. Membuat laporan kualitas produk sebagai informasi untuk bagian

produksi.

Tanggung jawab:

a. Bertangggung jawab terhadap hasil pengujian kualitas yang telah

dilakukan.

4. Asisten Produksi

Tugas:

a. Mengevaluasi proses produksi untuk meningkatkan produksi minyak inti

sawit

b. Menentukan target produksi

Universitas Sumatera Utara


c. Melakukan adjustment kualitas produk agar kualitas PKO sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi dan kualitas

produk.

5. Asisten Pemasaran

Tugas:

a. Mengetahui harga bahan baku dan harga jual produk PKO

b. Mengadakan kontrak kerja dengan pihak supplier maupun konsumen

c. Membuat laporan permintaan kepada bagian produksi

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab kepada manager pabrik

b. Bertanggung jawab kepada supplier dan konsumen PT Serdang Jaya

Perdana

6. Asisten Gudang dan Timbangan

Tugas:

a. Memberikan laporan tentang jumlah yang diterima atau dikirim kepada

mandor

b. Mengawasi jumlah bahan baku yang berada di pabrik

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap jumlah bahan baku yang dikirim dari

supplier

b. Bertanggung jawab terhadap jumlah produk yang dikirim ke konsumen

Universitas Sumatera Utara


7. Asisten Tata Usaha/kantor

Tugas:

a. Memelihara semua dokumen perusahaan.

b. Menyimpan uang kas dan surat berharga milik perusahaan.

c. Melakukan pembayaran kepada supplier dan penerimaan dari konsumen.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap pembayaran kepada supplier dan penerimaan

dari konsumen

b. Bertanggung jawab atas neraca keuangan perusahaan.

8. Kepala Keamanan

Tugas:

a. Mengatur jadwal jaga satpam.

b. Mengkoordinir personil (satpam) berdasarkan shift jaga

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas keamanan pabrik

9. Petugas Lab

Tugas:

a. Mengambil sampel minyak PKO

b. Melakukan pengujian kualitas PKO dan bahan baku

c. Melakukan pembayaran kepada supplier dan penerimaan dari konsumen.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap hasil pengujian kualitas yang dilakukan.

Universitas Sumatera Utara


10. Mandor Produksi

Tugas:

a. Menjaga kelancaran proses produksi di perusahaan.

b. Mengawasi kerja yang dilakukan oleh operator.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas kelancaran proses produksi di perusahaan.

11. Mandor Bengkel/Listrik/Workshop

Tugas:

a. Mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh petugas

bengkel/listrik/workshop

b. Menentukan part-part mesin yang perlu dibuat dan diperbaiki.

c. Mengawasi sumber daya listrik yang dibutuhkan di powerhouse

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap perawatan dan perbaikan mesin pengelola di

pabrik.

b. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang akan digunakan dalam

proses telah siap untuk dioperasikan.

c. Bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya listrik

12. Mandor Gudang dan Timbangan

Tugas:

a. Menyesuaikan jumlah bahan baku yang diterima dan produk yang dikirim

sesuai dengan laporan yang diberikan asisten produksi.

b. Mengawasi jumlah bahan baku yang terdapat di pabrik

Universitas Sumatera Utara


Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap hasil timbangan yang dilakukan.

b. Bertanggung jawab terhadap jumlah bahan baku yang terdapat di pabrik

13. Operator

Tugas:

a. Melaksanakan tugas pada bagiannya masing-masing

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas tugas yang dilakukannya.

14. Petugas Teknik/Listrik/Workshop

Tugas:

a. Memperbaiki mesin yang rusak

b. Membuat part-part mesin

c. Menjaga powerhouse

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas perbaikan mesin yang dilakukan.

b. Beratnggung jawab atas part-part mesin yang dibuat

c. Bertanggung jawab terhadap powerhouse

15. Petugas Pemasaran

Tugas:

a. Mencari konsumen produk PKO

b. Mencari supplier bahan baku berupa inti kelapa sawit

Universitas Sumatera Utara


Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab atas ketersediaan bahan baku dan penjualan produk

PKO.

16. Karyawan Tata Usaha/Kantor

Tugas:

a. Memelihara semua dokumen perusahaan.

b. Menyimpan uang kas dan surat berharga milik perusahaan.

c. Melakukan pembayaran kepada supplier dan penerimaan dari konsumen.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap pembayaran kepada supplier dan penerimaan

dari konsumen

b. Bertanggung jawab atas neraca keuangan perusahaan.

17. Satpam

Tugas:

a. Menjaga keamanan pabrik.

b. Mencatat data setiap tamu yang masuk dan keluar dari pabrik.

Tanggung jawab:

a. Bertanggung jawab terhadap keamanan pabrik

2.9 Jam Kerja dan Jumlah Tenaga Kerja

PT Serdang Jaya Perdana melakukan proses produksi dalam 3 shift dari

hari Senin sampai hari Rabu dan 1 shift dari hari Kamis sampai hari Sabtu

Universitas Sumatera Utara


(Minggu Libur). Jam kerja pada bagian produksi di PT Serdang Jaya Perdana pada

setiap shift adalah sebagai berikut

1. Shift I

Pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja

Pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB : Jam Istirahat

Pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB : Jam Kerja

2. Shift II

Pukul 16.00 WIB – 20.00 WIB : Jam Kerja

Pukul 20.00 WIB – 21.00 WIB : Jam Istirahat

Pukul 21.00 WIB - 24.00 WIB : Jam Kerja

3. Shift III

Pukul 24.00 WIB – 05.00 WIB : Jam Kerja

Pukul 05.00 WIB – 06.00 WIB : Jam Istirahat

Pukul 06.00 WIB - 07.00 WIB : Jam Kerja

Jumlah shift karyawan kantor dan laboratorium PT Serdang Jaya Perdana

adalah 1 shift. Karyawan kantor dan laboratorium bekerja 6 hari kerja dalam

seminggu. Berikut jam kerja karyawan laboratorium dan karyawan kantor:

1. Senin - Jumat

Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja

Pukul 12.00 WIB – 14.00 WIB : Jam Istirahat

Pukul 14.00 WIB – 16.00 WIB : Jam Kerja setelah Istirahat

2. Sabtu

Pukul 07.30 WIB – 12.00 WIB : Jam Kerja

Universitas Sumatera Utara


Jumlah shift yang diberlakukan untuk satpam adalah 2 shift. Jumlah

satpam 4 orang dan akan bergantian setelah 12 jam.

Jumlah tenaga kerja di PT. Serdang Jaya Perdana adalah 53 orang dengan

perincian seperti pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3. Jumlah Karyawan PT. Serdang Jaya Perdana

No Keterangan Jumlah Orang


1 Direktur 1
2 Manajer pabrik 1
3 Asisten Laboratorium 1
4 Asisten Produksi 1
5 Asisten Pemasaran 1
6 Asisten Gudang dan Timbangan 1
7 Asisten Tata Usaha/Kantor 1
8 Kepala Keamanan 1
9 Mandor Produksi 1
10 Mandor Bengkel/Umum 1
11 Mandor Gudang dan Timbangan 1
12 Petugas Laboratorium 1
13 Operator bagian Produksi 29
14 Petugas Teknik/Listrik/Workshop 3
15 Petugas Pemasaran 2
16 Karyawan Tata Usaha/Kantor 3
17 Satpam 4
Total 53
Sumber : Departemen Tata Usaha/personalia PT. Serdang Jaya Perdana

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai