PDF Nanang DL
PDF Nanang DL
ImoBet
NT 303
Forums
>
...
>
Setengah Baya
>
Iku update terbaru dari semprot (maintenance dll) dari twier : Follow @SemprotCom / Facebook
[ NEW ] Pengguna HP bisa menghemat kuota dengan menyembunyikan avatar di ap post. Info lebih
lanjut klik di sini.
Tutup
Migrasi Data :
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change - Proses konversi
your settings GRPtime
at any jadi like : terjadwal (belum dilakukan).
or accept the default settings.
We are Back :
Privacy Policy
Marketing
- Tekan SHIFT+X (di komputer) untuk membuka / menutup semua spoiler di layar.
Personalization
- Fitur NotePad sudah kembali. Untuk mengakses bagi pengguna komputer, cek halaman Home, di
Analytics
bagian samping (di bawah info avatar). Untuk pengguna HP, cek halaman Home, di bagian bawah (di
bawah daar forum).
Save Accept All
Tips Baru :
- Tool untuk mengubah permalink versi lama ke versi baru : klik di sini (biasa digunakan untuk membuat
index thread di cerpan, dll).
Tutup
Tutup
TS bisa mengedit lagi threadnya. Atau member lain bisa melaporkan ke moderator.
Tutup
Marketing
Klik di sini untuk lihat tur donatur / supporter
Personalization
Analytics
Tutup
Tutup
1234Next >
tanteforever
Guru Semprot
Thread Starter
1. Cerita ini cuma kf belaka. Mohon maaf apabila terdapat kesamaan tokoh dan alur cerita.
2. Maaf kalau cerita ini terlalu panjang. Saya malas membuat cerita bersambung karena takut dak bisa
update tepat waktu.
3. Maaf kalau ceritanya amburadul. Niat ha hanya ingin menghibur para suhu penghuni semprot ;)
sinarnya sambil tersenyum dari balik celah awan pagi. Kicauan burung bersenandung merdu dari balik
This website storespohon
ranng data such
dan as
rimbunan dedaunan. Desa itu begitu hijau karena sejauh mata memandang hanya
cookies to enable essential site
tampak hamparan sawah dan hutan yang luas. Aliran sungai juga begitu jernih dan mengalir dengan
functionality, as well as marketing,
tenangnya. Udara pagi itu juga terasa sejuk dan membuat tubuh bersemangat untuk beraktas. Satu
personalization, and analytics. You
may change per satu
your wargaat
settings mulai menampakan diri di jalanan desa. Mereka saling menyapa satu sama lain dengan
any time
or accept the default settings.
ramahnya. Seluruh warga desa tersebut telah menganggap diri mereka sebagai keluarga. Tak heran bila
keramahan sangat dijunjung nggi di desa tersebut. Beralih ke sebuah rumah kecil yang terletak di
pinggi sungai, seorang pemuda desa bernama Nanang tampak bersiap - siap untuk pergi ke sawah. Ia
Privacy Policy
telah menyiapkan peralatan bertaninya seper cangkul dan sabit yang telah ia letak di atas sepeda tua
Marketing
peninggalan almarhum ayahnya. Tak lupa pula ia membawa bekal makan siangnya berupa nasi, ikan
Personalization
asin, dan kerupuk kesukaannya. Nanang adalah seorang anak dari petani miskin. Ia dak pernah
mencicipi pendidikan apapun. Kedua orangtuanya dak memiliki uang untuk bisa menyekolahkan
Analytics
Nanang. Meski begitu Nanang bisa membaca, menulis, dan berhitung dasar. Nanang menghabiskan
Save Accept All
sebagian waktunya dengan bertani di sawah membantu sang Ibu yaitu Bu Nining. Pada sore hari barulah
ia menghabiskan waktunya dengan berkumpul bersama teman - temannya di balai desa. Pagi itu Nanang
berangkat seorang diri ke sawah. Sang Ibu telah pergi ke suatu tempat di pagi buta. Nanang dak tahu
apa yang dilakukan Ibunya sepagi itu. Kemudian Nanang langsung mengayuh sepeda tuanya menuju
sawahnya. Sambil bersiul, ia mengayuh sepedanya menikma udara di pagi hari. Tak lupa ia
memberikan senyum kepada warga yang melintasinya. Bagi warga desa, Nanang adalah sosok pemuda
yang taat dan berani. Banyak yang mengatakan kalau Bu Nining sangat beruntung memiliki seorang anak
seper Nanang. Ia dak pernah mengeluh dan selalu mendengar apapun perintah Ibunya. Nanang
sangat menyayangi Ibunya karena saat ini hanya Ibunya orangtua yang tersisa.
Saat setengah perjalanan, sebuah mobil tampak melintas di depan Nanang. Dengan segera Nanang
turun dari sepedanya. Tiba - ba Nanang membungkukkan tubuhnya keka mobil itu melintas di
depannya. Tak hanya Nanang, tapi warga desa ikut membungkukkan tubuhnya. Ada alasan kenapa
Nanang dan beberapa warga membungkukkan tubuh mereka seper
se per memberikan hormat atau salam.
Itu karena orang yang melintas dengan mobil tersebut adalah seorang juragan kaya yang nggal di desa
tersebut. Warga desa biasa memanggilnya dengan sebutan Nyonya Arini. Beliau adalah orang yang
termahsyur dan paling dihorma di desa. Hanya saja Nyonya Arini adalah seorang yang sombong dan
juga angkuh. Ia menganggap dirinya sebagai
sebagai "Tuhan" di desa tersebut. Ai
Airr dan Tanah yang ada di desa
merupakan miliknya. Warga wajib membayar pajak atas semua kepemilikan berupa air dan tanah.
Awalnya kedatangan Nyonya Arini ga tahun lalu di desa tersebut sangat disambut baik oleh warga
desa. Mereka menganggap Nyonya Arini sebagai malaikat penolong karena ia berjanji akan membuat
desa tersebut menjadi desa yang maju. Namun kenyataan dak sesuai apa yang diucapkan. Secara
perlahan Nyonya Arini merampas semua harta benda milik warga desa yang dak mau menuru
perintahnya. Kedudukan Nyonya Arini bahkan melebihi seorang kepala desa. Ia membuat peraturan
yang semena - mena dengan diantaranya warga desa wajib membungkukkan tubuhnya sebagai rasa
hormat keka ia melintas. Kini warga desa sangat membenci Nyonya Arini, namun warga juga dak bisa
mengusir Nyonya Arini karena hanya Nyonya Arini yang bisa membantu mereka. Nyonya Arini selalu
Nanang. Dengan teganya Nyonya Arini mempermainkan Nanang karena dari awal ia dak ingin
memberikan sepeserpun uang kepada Nanang. Ayah Nanang pun akhirnya meninggal dunia dan Nanang
masih menyimpan dendam yang besar kepada Nyonya Arini. Bila mengingat itu Nanang menjadi sedih
karena seharusnya ia bisa menyelamatkan nyawa Ayahnya. Singkat cerita Nanang pun ba di sawahnya
yang berukuran kecil. Dari sawah itulah Nanang dan Ibunya mendapatkan uang. Meski hasilnya dak
seberapa, Nanang dan Ibunya tetap mensyukurinya. Nanang langsung bekerja di sawahnya karena
matahari sudah semakin meninggi. Ia dak mungkin menunggu Ibunya
I bunya ba dan seharusnya Ibunya
sudah ba sejak tadi. Tiba - ba Nanang merasakan perutnya sakit dan ingin buang air besar. Nanang
menghenkan aktasnya dan langsung menuju ke dalam hutan yang dak jauh dari sawahnya. Di
dalam hutan itu terdapat sungai dan Nanang biasa buang air besar di sekitar sungai tersebut. Tiba - ba
Nanang mendengar suara aneh dari arah sungai. Ia seper mendengar suara wanita yang merinh dan
sesekali menjerit. Tubuh Nanang mendadak bergetar hebat dan rasa sakit perutnya pun hilang. Nanang
memang pemuda yang pemberani tapi ia juga takut kalau mendengar suara - suara aneh. Ia teringat
akan kisah yang dulu pernah diceritakan oleh Ayahnya kalau hutan tersebut ada penghuninya. Secara
samar - samar Nanang mendengar suara pria yang juga merinh. Nanang yang penasaran pun
memutuskan untuk mengiku asal suara tersebut. Ia mengambil sebilah kayu berukuran sedang sebagai
senjatanya. Ia berjalan pelan agar dak menimbulkan suara langkah kaki. Lalu suara tersebut semakin
jelas terdengar dan Nanang pun melihat seorang pria dari balik semak - semak. N
Nanang
anang berjalan sambil
jongkok agar dak ketahuan. Nanang menyibak
menyibak semak - semaki tersebut dan ia kaget meli
melihat
hat seorang
pria dan wanita dalam keadaan telanjang bulat. Ia lebih kaget keka mengetahui kalau pria dan wanita
itu adalah Pak Eman si Kepala
Ke pala Desa dan juga Ibunya. Nanang melihat pakaian keduanya tergantung di
atas ranng pohon. Nanang yang udik karena dak berpendidikan, dak mengetahui apa yang sedang
dilakukan oleh kedua manusia itu. Nanang hanya melihat burung Pak Eman sedang asik keluar masuk di
dalam lubang kelamin Ibunya. Nanang sangat bingung sambil garuk - garuk kepala atas apa yang
dilihatnya. Ia mendengar suara rinhan dan jeritan Ibunya seiring dengan burung Pak Eman yang terus
menusuk lubang Ibunya.
"Ning....Memekmuuu
"Ning....Memek muuu makin hari makinnn mantaappp....kontolkuuu betahhh ngentoot sama
This website stores data such as
kamuuuu....Oooooohhh...ooooh
kamuuuu....Oo oooohhh...oooohhhh"
hhh" desah Pak Eman.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings
"Iyaaahhh at any time
Massss...aaahhhh....
Massss...aaahhhh....aaaahhhh...Cepetaaannn
aaaahhhh...Cepetaaannn entotnyaaa...Nanii si Nananggg nungguiiinnn
or accept the default settings.
akuuu....Aahhhh...aahhhh"
akuuu....Aahh hh...aahhhh" desah Bu Nining.
Privacy Policy
Nanang semakin bingung dengan kata kontol, memek, dan entot yang diucapkan oleh Pak Eman dan
Marketing
Ibunya. Ia belum pernah mendengar kata - kata itu sebelumnya. Nanang hanya bisa melihat apa yang
Personalization
dilakukan oleh Pak Eman dan Ibunya dengan tatapan datar. Ia mempelajari apa yang tengah dilakukan
Analytics
oleh keduanya. Seap kali burung Pak Emang keluar masuk di dalam lubang Ibunya, Ibunya selalu
merinh sambil memejamkan matanya. Lalu Pak Eman dan Bu Nining berdiri bersama. Pak Eman
Save Accept All
menyuruh Bu Nining untuk berdiri sambil tangannya menopang pada pohon dan sedikit
membungkukkan tubuhnya. Lalu Pak Eman menusuk burungnya dari belakang. Pak Eman begitu
bergairah dan bersemangat menggempur lubang Bu Nining yang terlihat sempit itu.
"Ooohh Ninggg...Pejuuhhkuuu mau keluarrrrr...Aahhhhhh" jerit Pak Eman sambil memutar kontolnya di
dalam memek Bu Nining.
Lalu Pak Eman mengeluarkan kontolnya dan memuntahkan seluruh spermanya di atas pantat Bu Nining
yang besar dan bulat itu. Pak Eman pun tersungkur lemas di atas bentangan daun pisang. Pak Eman
terlihat lelah sekali setelah mengeluarkan spermanya. Lalu Bu Nining memasukan kontol Pak Eman ke
dalam mulutnya dan menyedot sisa - sisa sperma Pak Eman. Nanang merasa jijik dan aneh melihat
kelakuan Ibunya yang memasukan kelamin Pak Eman ke dalam mulutnya. Kemudian Bu Nining
membersihkan pantatnya dengan menggunakan celana dalamnya. Pak Eman pun bersiap mengenakan
kembali pakaian dinasnya.
"Jangan lupa nan malam kamu ke rumah Nyonya Arini" pesan Pak Eman sebelum meninggalkan Bu
Nining seorang diri di dalam hutan.
Lalu Pak Eman pun pergi meninggalkan Bu Nining, sementara Bu Nining masih membersihkan tubuhnya
dari keringat dengan merendamkan dirinya di dalam sungai. Nanang ingin sekali menghampiri Ibunya,
tapi ia dak berani karena Ibunya selalu marah kalau urusannya diganggu. Lalu Nanang pun kembali ke
This website storesnya
sawah data
dansuch as berakvitas seper biasa. Tak lama kemudian Ibunya pun muncul dan Nanang
kembali
cookies to enable essential site
pura
functionality, - pura
as well asdak melihatnya.
marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Maaf Ibu telat. Tadi ada urusan di balai desa" kata Bu Nining berbohong.
Privacy Policy
Marketing
"Ya ndak apa - apa Bu. Mending Ibu israhat saja di gubuk" suruh Nanang yang melihat Ibunya
kelelahan.
Personalization
Analytics
Nanang hanya diam dan dak berani bertanya kepada Ibunya atas apa yang barusan terjadi. Periswa
itu juga masih terngiang dipikiran Nanang. Ia pun teringat akan raut wajah Pak Eman keka ia
mengeluarkan cairan puh tersebut. Ia merasa kalau Pak Eman begitu senang dan lega setelah
mengeluarkan cairan puh nan kental itu. Raut wajah Ibunya juga sama keka burung Pak Eman
menusuk lubang kelamin Ibunya. Selama ini Nanang belum pernah melihat periswa seper itu
sebelumnya. Ia dak memungkiri kalau terjadi sesuatu pada tubuhnya keka melihat periswa itu. Ia
merasakan tubuhnya mendadak panas dan nafasnya juga terasa berat. Nanang pun memutuskan untuk
terus memata - matai Ibunya setelah ini.
Lalu malam hari pun ba. Suasana sepi dan hening begitu terasa di seluruh penjuru desa. Hanya
terdengar suara serangga malam yang bernyanyi menemani warga yang berisrahat. Nanang tengah
duduk santai di depan rumahnya sambil memijat kakinya sendiri. Lalu dari kejauhan ia melihat sepeda
motor yang mendekat menuju rumahnya. Itu adalah sepeda motor milik Pak Eman yang diberikan gras
dari Nyonya Arini. Pak Eman adalah tangan kanan Nyonya Arini dan tak heran kalau Pak Eman juga
dibenci oleh sebagian warga.
"Ada tuh di dalam. Bentar ya aku panggilin" kata Nanang sambil beranjak dari duduknya. Tak lama
kemudian ia pun kembali menemui Pak Eman bersama Ibunya yang telah berpakaian rapi.
Privacy Policy
Lalu Bu Nining pun pergi sambil diboncengi Pak Eman. Nanang tahu kalau Ibunya tengah berbohong
Marketing
kepadanya. Ia teringat akan pesan Pak Eman tadi kalau mereka akan pergi ke rumah Nyonya Arini. Rasa
penasaran Nanang pun muncul dan ia memutuskan untuk mengiku keduanya. Lagi pula untuk apa
Personalization
Ibunya pergi ke rumah Nyonya Arini malam - malam begini dengan pakaian rapi. Nanang segera
Analytics
mengunci pintu rumahnya dan mengayuh sepedanya. Lalu ia melintas di depan rumah Pak Eman dan
Savemelihat sepeda motornya
Accept All terparkir di sana. Ia menduga Pak Eman dan Ibunya berada di dalam rumah.
Nanang pun meletakkan sepedanya di samping pos ronda yang ada di depan rumah Pak Eman. Ia
berjalan berjingkat untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh keduanya. Sayangnya rumah Pak
Eman tertutup rapat sehingga ia dak bisa melihat ke dalam rumah. Tidak mungkin baginya untuk
masuk ke dalam rumah Pak Eman secara diam - diam. Ia pun menguping di dinding rumah Pak Eman
untuk mengetahui keberadaan mereka. Akhirnya diketahui kalau keduanya tengah berada di kamar Pak
Eman yang terletak di bagian belakang rumah. Beruntung bagi Nanang saat itu karena jendela kamar Pak
Eman sedikit terbuka. Ia menginp melalui jendela
je ndela yang terbuka itu dan melihat Pak Eman dan Ibunya
sedang berbincang di dalam kamar.
"Apa yang harus ku katakan pada Nyonya Arini nan ???" tanya Bu Nining sedikit gelisah.
"Kamu bilang saja kalau si Nanang bersedia jadi pengawalnya. Yang penng kamu bisa dapat duit" Jelas
Pak Eman.
"Aku dak yakin dengan hal ini. Nanang pas dak mau menjadi pengawal Nyonya Arini. Ia sangat benci
padanya" kata Bu Nining dengan was - wasnya.
"Biar aku urus anakmu itu. Yang penng kamu harus bisa meyakinkan si sombong itu" kata Pak Eman
yang merujuk kepada Nyonya Airin.
"Iya deh, Mas. Ayo kita ke sana, nan keburu malam" ajak Bu Nining sambil beranjak dari duduknya.
Dengan cepat Pak Eman menahan
me nahan tangan Bu Nining.
Marketing
Personalization
"Aku mau ngeseks sama kamu dulu" bisik Pak Eman dan Bu Nining pun tersenyum malu serta wajahnya
Analytics
berubah menjadi merah.
Pak Eman membaringkan tubuh Bu Nining di atas kasurnya. Kemudian mereka berciuman lembut sambil
tangan Pak Eman mengelus rambut Bu Nining yang panjang sebahu itu. Ciuman yang lembut itu
perlahan berubah menjadi ganas. Mereka saling melumat bibir dan lidah mereka saling menjilat. Tangan
Pak Eman dengan cekatan menyusup masuk ke dalam kemeja hijau yang dikenakan Bu Nining. Ia
meremas toket Bu Nining yang besar meski sudah turun dan dak lagi padat dan juga kenyal.
Bu Nining dengan tergesa - gesa membuka kemejanya dan juga BH nya. Toketnya yang besar dan
menggantung itu tampak membuat mata Pak Eman menjadi berbinar. Lalu Pak Eman memilin kedua
pung itu dengan sedikit kasar. Bu Nining tampak memejamkan matanya sambi menikma sentuham
jemari Pak Eman.
"Tetekmu besar sekali, Ning. Aku ingin menghisapnya" kata Pak Eman dengan lirih.
"Hisaplah, Mas. Buat aku terbang seper waktu itu" balas Bu Nining.
Lalu Pak Eman menghisap kedua pung itu secara berganan. Pung Bu Nining semakin besar dan
panjang. Pak Eman menggigit pungnya yang membuat Bu Nining semakin panas. Tubuhnya menggeliat
dak beraturan dan tangannya dak berhen meremas rambut Pak Eman. Hubungan gelap yang telah
mereka jalani selama ga bulan belakangan membuat Bu Nining semakin menikmanya. Hubungan ini
bermula keka istri Pak Eman memutuskan untuk bekerja menjadi TKW di luar negeri. Pak Eman yang
telah lama naksir dengan Bu Nining memberanikan diri untuk bisa menikma tubuh Bu Nining yang
This website stores data such as
semok. Awalnya Bu Nining merasa diperkosa oleh Pak Eman, namun lama - kelamaan Bu Nining
cookies to enable essential site
menikma
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change hubungan seksat
your settings tersebut
any timesetelah bertahun - tahun ia dak merasakannya. Selain itu sesekali Pak Eman
or accept the default settings.
membayar Bu Nining dengan sedikit uang sebagai imbalan atas pelayanan Bu Nining. Setelah puas
bermain dengan toketnya, Pak Eman pun bangkit dan beranjak menuju lemari pakaiannya. Dari situ ia
mengambil sebuah celana dalam wanita yang telah ia persiapkan sebagai hadiah untuk Bu Nining. Bu
Privacy Policy
Nining merasa malu dan terkesima dengan hadiah pemberian Pak Eman. Terlebih lagi baru kali itu ia
Marketing
melihat celana dalam berukuran mini berwarna hitam. Bentuk celana dalam itu bagaikan seutas tali yang
Personalization
melingkar di pinggul.
Analytics
"Ini hadiah spesial buat kamu. Ayo pakai" perintah Pak Eman.
"Siapa bilang kamu sudah tua ??? Tubuhmu ini sudah menjawab semuanya" bisik Pak Eman sambil
memeluk tubuh Bu Nining dari belakang.
Kemudian Pak Eman membantu Bu Nining mengenakan celana dalam seksi tersebut. Setelah dipakai,
Pak Eman tampak semakin bergairah melihat seksinya Bu Nining dengan celana dalam itu. Celana dalam
tersebut tampak ketat di pinggu Bu Nining dan membuat Pak Eman tak kuasa menahan libidonya.
Privacy Policy
"Sebenarnya aku dak membelinya" ucap Pak Eman. Bu Nining pun berbalik dan menatap wajah Pak
Marketing
Eman.
Personalization
Analytics
"Lalu ???" tanya Bu Nining.
Save Accept All
"Ini milik Nyonya Arini yang aku curi dari jemurannya. Aku pikir celana dalam ini akan cocok bila dipakai
olehmu" jawab Pak Eman dan Bu Nining pun kaget.
"Nan kalau ketahuan Nyonya Arini bagaimana ??? Aku bisa ma nan" kata Bu Nining dengan
ketakutan.
Bu Nining sedikit lega mendengarnya. Percumbuan mereka pun kembali dimulai. Kini Pak Eman yang
minta dilayani oleh Bu Nining. Pak Eman menelanjangi dirinya dan ia berbaring di atas kasur. Bu Nining
langsung menggenggam kontol Pak Eman. Ia sangat gemas dengan kontol panjang dan hitam milik Pak
Eman. Ia dak menyangka kalau kontol Pak Eman sanggup membuatnya terkapar dan menjerit
keenakan. Lalu Bu Nining menjila kontol Pak Eman dengan lidahnya. Pak Eman menutup matanya
untuk menikma seap jengkal sapuan lidah Bu Nining. Lubang kontolnya dijilat mesra oleh Bu Nining.
Batang kontolnya yang kekar juga tak luput dari jilatan Bu Nining. Lalu Bu Nining menghisap buah zakar
milik Pak Eman yang membuat Pak Eman menjadi semakin tegang. Kemudian Bu Nining memasukan
kontol Pak Eman ke dalam mulutnya. Bu Nining sangat suka melahap kontol Pak Eman dengan
mulutnya. Cairan pelumas yang keluar dari lubang Pak Eman seper jus jeruk baginya. Mulut Bu Nining
terlihat penuh oleh kontol Pak Eman. Mulutnya terlihat begitu kuat menyedot kontol Pak Eman.
Kepalanya naik turun sambil terus menjila batang kontol Pak Eman. Hal itu memubuat Pak Eman
menjadi semakin panas. Pak Eman meminta Bu Nining melakukan posisi 69. Bu Nining naik ke atas tubuh
Pak Eman dengan pantatnya yang diarahkan ke wajah Pak Eman. Lalu Pak Eman membuka kembali
celana dalam Bu Nining dan menjila seap sisi memek Bu Nining. Bu Nining mendesah dengan mulut
This website stores data such as
yang penuh
cookies to enable sesak
essential oleh kontol Pak Eman.
site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
"Haaahhhh...Haaahhh...Heruuus
"Haaahhhh...
or accept the Haaahhh...Heruuusss...Hilaat
default settings. ss...Hilaat Heruuuusss...Oooohhhh" desah Bu Nining.
Privacy Policy
Lidah Pak Eman semakin berani dengan menusukannya
me nusukannya ke dalam lubang memek Bu Nining. Cairan cinta
c inta
Marketing
Bu Nining semakin membanjiri liang memeknya. Pak Eman tanpa
t anpa rasa jijik menyedot seluruh cairan cinta
Personalization
Bu Nining. Sementara itu Bu Nining semakin ganas menikma kontol Pak Eman. Berkali - kali Pak Eman
merasakan ngilu dan nyeri di kontolnya karena sedotan maut Bu Nining. Berkali - kali ia mengocok
Analytics
kontol itu dengan penuh semangat, berharap cairan Pak Eman keluar sebanyak - banyaknya untuk ia
Save Accept All
nikma. Pak Eman semakin liar menikma liang memek Bu Nining. Klitorisnya semakin merah dan
semakin membuat Bu Nining geli. Anus Bu Nining pun tak luput dari sapuan lidahnya. Ia merasakan anus
Bu Nining yang hitam itu berkedut kencang.
Hanya dalam hitungan dek, Bu Nining sudah mendapatkan orgasmenya yang pertama. Ia menekan
lubang memeknya tepat di mulut Pak Eman dan menggeseknya. Kepalanya mendongak ke atas sambil
mencengkram kuat kontol Pak Eman.
"Enaaaakkkk...Aaahhhh
"Enaaaakkkk...Aaahhhh Enaaakkkkk...Ohhhh Gusssiiiiii...
Gusssiiiiii...Ooohhhh"
Ooohhhh" erang Bu Nining seiring orgasmenya
yang hebat.
Bu Nining pun lemas tak berdaya di atas tubuh Pak Eman. Pak Eman melihat cairan puh dengan sedikit
berbau keluar dari lubang memek Bu Nining. Pak Eman memasukan jarinya ke dalam lubang memek Bu
Nining untuk mengambil cairan tersebut. Lalu ia memberikan jarinya kepada Bu Nining.
Tanpa rasa jijik Bu Nining menjila jari Pak Eman. Ia menjilanya seper menjila sebatang es krim yang
nikmat. Lalu Pak Eman memberikan waktu Bu Nining untuk berisrahat. Masih ada sisa 30 menit lagi
This websitesebelum mereka
stores data suchpergi
as ke rumah Nyonya Arini. Pak Eman kembali mencumbu Bu Nining dengan menjila
cookies to enable
pantat essential site
Bu Nining. Ia sangat tergila - gila dengan montoknya pantat Bu Nining itu. Ia memukulnya dengan
functionality, as well
gemas danaskembali
marketing,
menjilanya. Lubang anusnya juga tak luput dari jilatannya.
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Kamu sudah siap ngentot, Ning ???" tanya Pak Eman.
Privacy Policy
Marketing
"Ayo, Mas. Aku mau ngentot gaya sapi" pinta Bu Nining.
Personalization
Analytics
Lalu Bu Nining melakukan posisi nungging di atas kasur. Tangannya membuka belahan pantatnya hingga
lubang memeknya yang merekah itu terbuka
te rbuka lebar. Pak Eman membasahi kontolnya dengan ludahnya.
Lalu hanya dengan sekali tekan, kontol Pak Eman sudah lenyap ditelan memek Bu Nining. Pak Eman
menyuruh Bu Nining untuk menggerakan pantatnya maju mundur. Dengan penuh semangat Bu Nining
menggenjot kontol Pak Eman. Bu Nining memang paling suka dengan gaya doggystyle. Ia sangat suka
keka Pak Eman memukul pantatnya dengan keras sehingga ia pun semakin bergairah. Bu Nining begitu
liar menggenjot kontol Pak Eman. Pantat Bu Nining bergoyang ke sana kemari hingga membuat kontol
Pak Eman terasa ngilu.
"Uuuuhhhh...Pelannn
"Uuuuhhhh...Pelannn Ningggg...Nan aku bisa keluuaarrr...Aaaahh...Aahhhh"
keluuaarrr...Aaaahh...Aahhhh" kata Pak Eman sambil
berusaha menahan orgasmenya yang sudah mulai terasa.
Lalu Pak Eman tak kuasa lagi menahan gairahnya. Ia menahan pantat Bu Nining dan langsung menusuk
kontolnya dengan begitu cepat. Tubuh Bu Nining berguncang - guncang dan toketnya yang
menggantung itu menjadi sasaran empuk untuk diremas oleh Pak Eman. Bu Nining hanya bisa menjerit
dan mengerang merasakan batang kontol Pak Eman menggesek dinding memeknya. Ia tak menyangka
Pak Eman yang sudah berusia hampir kepala 6 masih memiliki tenaga untuk bercinta.
"Ninngggg...Enakkknyaaa
"Ninngggg...Enakkknyaaa ngentooot memekmuuuu....Ooohhh
memekmuuuu....Ooohhh kentooo....Aaahhhhh" erang Pak
Eman dengan vulgarnya.
Lalu keduanya pun bergan posisi dengan gaya konvensional. Pak Eman sudah dak sanggup lagi untuk
Privacy Policy
segera mengeluarkan lahar panasnya. Ia semakin beringas dan kecepatannya semakin bertambah.
Marketing
Keringat Pak Eman mengucur deras dan menetes di atas tubuh Bu Nining. Wajah Bu Nining yang sangat
mesum dan menggairahkan membuat Pak Eman semakin bersemangat.
Personalization berse mangat. Bu Nining merasakan perih di
memeknya, tapi hal itu dak membuat Bu Nining menyerah. Ia ingin merasakan orgasme bersama Pak
Analytics
Eman.
Save Accept All
"Ninnggg...Kontolkuu
"Ninnggg...Kontolkuu mau keluaaarrr...Aahhhhh...Aaaahhhh"
keluaaarrr...Aahhhhh...Aaaahhhh" rinh Pak Eman.
Pak Eman menekan kontolnya sedalam - dalamnya di lubang Bu Nining. Lahar panasnya yang banyak itu
mengucur deras di dalam memek Bu Nining. Sementara Bu Nining juga ikut orgasme dan ia merasakan
betapa hangatnya sperma Pak Eman. Nanang yang terus melihat permainan keduanya mulai merasakan
hal yang aneh dalam dirinya. Saat menginp tadi, secara spontan ia mengelus kontolnya sendiri. Ia kaget
melihat kontolnya yang ba - ba mengeras. Keka ia mengelusnya, ia merasakan adanya sebuah
sengatan nikmat di sekujur tubuhnya. Nanang semakin bingung dan menimbulkan rasa penasaran yang
besar dalam dirinya. Ia ingin sekali mengetahui gejala apa yang saat ini sedang ia rasakan. Bahkan keka
melihat tubuh telanjang Ibunya, Nanang merasa ingin sekali menyentuh tubuh Ibunya itu. Nanang pun
teringat akan seseorang yang mungkin bisa membantunya untuk menjawab semua rasa penasarannya.
Ia ingin segera menemui orang tersebut besok pagi. Pak Eman dan Bu Nining sedang berbaring mesra di
atas kasur. Mereka masih saling mencumbu meski mereka sudah mencapai puncak kenikmatan. Tiba -
ba handphone Pak Eman berdering. Ia segera mengambil Handphonenya dan ternyata Nyonya Airin
yang meneleponnya.
"Datang ke rumah ku segera. Aku dak punya banyak waktu" jawab Nyonya Airin dan telepon pun
This website stores data
langsung such as
terputus.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change Pakyour settings
Eman at any
dan Bu timedengan tergesa - gesa mengenakan kembali pakaian mereka. Nanang pun
Nining
or accept the default
segera settings. dibalik Pos ronda agar dak ketahuan. Ia melihat Pak Eman dan Ibunya menuju
bersembunyi
rumah Nyonya Airin. Nanang pun memilih untuk kembali ke rumah karena ia merasa dak akan bisa
mengintai Ibunya di rumah Nyonya Airin. Rumah Nyonya Airin bak istana besar nan mewah yang
Privacy Policy
dipenuhi oleh penjaga. Selain itu rumah Nyonya Airin juga dikelilingi oleh tembok besar dan nggi serta
Marketing
dilapisi oleh kawat berduri. Tidak ada celah untuk Nanang untuk mengintai Ibunya. Mau tak mau
Personalization
Nanang harus menyimpan rasa penasarannya itu.
Analytics
Pada keesokan paginya, Nanang berpamitan kepada Ibunya untuk pergi ke desa sebelah. Alasannya
karena ia ingin bertemu dengan salah seorang temannya di sana. Sebenarnya Nanang dak berbohong
karena ia benar - benar ingin bertemu dengan seseorang yang selama ini sudah dianggap sebagai kakak
olehnya. Nanang biasanya memanggilnya dengan sebutan Mbak Yuyun. DUlu Mbak Yuyun nggal tepat
di samping rumah Nanang. Beberapa tahun yang lalu, keluarga Mbak Yuyun memutuskan untuk pindah
ke desa sebelah karena Mbak Yuyun yang sudah diterima kerja sebagai guru di desa itu. Nasib Mbak
Yuyun memang lebih beruntung kembang dirinya. Mbak Yuyun telah merasakan semua jenjang
pendidikan yang membuatnya berhasil menjadi seorang guru. Oleh karena itu Nanang ingin sekali
bertemu dengan Mbak Yuyun dan mencari jawaban atas semua pertanyaannya. Ia yakin Mbak Yuyun
yang berpendidikan bisa menjawab semua rasa penasarannya. Nanang mengayuh sepedanya menuju
desa sebelah yang letaknya dak begitu jauh dari desanya. Hanya berjarak 10 Kilometer saja dari
desanya. Tak lama kemudian Nanang pun ba di desa sebelah. Desa tersebut bisa dibilang lebih maju
kembang desa tempat nggal Nanang. Desa tersebut terkenal dengan hasil perkebunannya sehingga
warganya hidup cukup sejahtera. Ia pun ba di rumah Mbak Yuyun yang letaknya berdampingan dengan
balai desa. Ia bersyukur Mbak Yuyun sedang berada di rumah dan tengah sibuk bercocok tanam di
sawah yang berada tepat di samping rumahnya.
Mbak Yuyun menoleh dan ia pun langsung melambaikan tangannya keka mengetahui kalau suara itu
berasal dari suara Nanang. Nanang pun mendekat dan keduanya saling berpelukan karena sudah cukup
lama dak bertemu.
"Kamu semakin nggi dan tegap ya" kata Mbak Yuyun sambil memperhakan penampilan Nanang.
Privacy Policy
Marketing
Nanang sangat iri dengan rumah Mbak Yuyun yang sudah berdiri kokoh dengan batu bata. Beda dengan
rumahnya yang hanya terbuat dari susunan kayu yang sudah lapuk. Nanang melihat sebuah foto dimana
Personalization
Mbak Yuyun sedang berfoto dengan beberapa murid di sekolah tempat ia mengajar. Nanang sangat
Analytics
ingin sekali merasakan duduk di bangku sekolahan. Namun karena keluarganya yang miskin, ia pun
Saveharus rela menjalani hidup tanpa merasakan pendidikan apapun kecuali pendidikan agama.
Accept All
"Ada apa gerangan ??? Mau ketemu sama Abah ???" tanya Mbak Yuyun sambil menyuguhkan segelas
air puh dingin kepada Nanang.
"Sebenarnya aku ingin ketemu sama Mbak. Ada yang ingin aku omongkan" jawab Nanang dengan nada
serius. Mbak Yuyun pun merasa kalau saat ini Nanang sedang ada masalah.
"Dari wajahmu aku tahu kamu sedang ada masalah. Ceritakan saja" kata Mbak Yuyun.
Lalu Nanang pun menceritakan semua periswa yang ia lihat dan ia dengar. Mbak Yuyun
mendengarkannya dengan seksama. Kemudian Mbak Yuyun agak sedikit kaget keka mengetahui kalau
cerita yang diutarakan Nanang ada hubungannya dengan seks. Ia juga kaget keka Nanang mengatakan
kalau Pak Eman berhubungan seks dengan Bu Nining. Mbak Yuyun benar - benar dak percaya kalau Bu
Nining dengan berani melakukan hubungan gelap dengan Pak Eman. Sementara
Se mentara itu Mbak Yuyun dak
begitu kaget dengan kelakuan Pak Eman. Ia sudah tahu kalau selama ini Pak Eman sering menjalani
hubungan gelap dengan banyak wanita desa. Ia kaget kalau Bu Nining menjadi korban berikutnya.
Nanang tak lupa menceritakan keanehan dalam dirinya keka menyaksikan Pak Eman dan Bu Nining
sedang bergumul di atas ranjang.
"Kira - kira keanehan apa yang terjadi padaku, Mbak ???" tanya Nanang dengan penasaran.
Analytics
"Jadi innya seks itu dilakukan demi memuaskan nafsu ban. Kamu menger kan ???" tanya Mbak
Yuyun.
"Sedikit sih, Mbak. Apakah seks itu bisa membuat orang menjerit seper Ibuku ???" tanya Nanang
penasaran.
"Bagi sebagian orang sih begitu. Karena apabila penis dimasukkan ke dalam vagina, akan menimbulkan
gesekan yang menyebabkan rasa nikmat" jelas Mbak Yuyun.
"Lalu apa yang terjadi padaku keka aku melihat mereka sedang bercinta ???" tanya Nanang lagi.
"Itu yang dinamakan libido. Di usia kamu saat ini, hal itu sangat wajar dan seharusnya memang seper
itu bila kamu melihat orang yang melakukan seks" jelas Mbak Yuyun lagi.
"Aku pikir aku akan sakit karena aku merasa seper disengat listrik" kata Nanang.
Lalu Mbak Yuyun memperlihatkan sebuah adegan porno di laptopnya. Nanang memperhakannya
dengan seksama. Tubuh Nanang menjadi sangat panas keka ia melihat si pria sedang asik menggenjot
kontolnya di dalam lubang memek si wanita. Tanpa rasa malu Nanang mengelus kontolnya sendiri dari
luar celananya. Mbak Yuyun sedikit malu melihat ngkah Nanang, tapi hal itu justru membuat Mbak
Yuyun menjadi bergairah. Mata Mbak Yuyun dak bisa lepas dari tonjolan besar di balik celana pendeka
This website stores data
Nanang. such as
Ditambah lagi ngkah Nanang yang sibuk meremas kontolnya itu. Mbak Yuyun menjadi
cookies to enable
semakin essential site lahirlah sebuah ide gila dari pikiran Mbak Yuyun.
gila hingga
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Apa kamu mau diajarin seks ???" tanya Mbak Yuyun.
Privacy Policy
"Sama siapa, Mbak ??? Memang ada guru seks di sekitar sini ???" tanya Nanang dengan polosnya.
Marketing
Personalization
Analytics
"Sama Mbak aja. Mudah - mudahan Mbak bisa ngajarin seks buat kamu. Hitung - hitung bekal kamu
Savekalau sudahAccept
nikah nan"
All kata Mbak Yuyun yang sengaja ingin menjebak Nanang.
Nanang dak perlu berpikir panjang dan langsung mengiyakan ajakan Mbak Yuyun. Mbak Yuyun
merapatkan duduknya dengan Nanang. Ia menyuruh Nanang untuk terus berkonsentrasi dengan lm
porno yang masih diputar di laptopnya. Mbak Yuyun memberanikan diri untuk menyentuh tonjolan di
balik celana Nanang. Kesan pertama yang ia dapat adalah betapa kerasnya tonjolan itu. Mbak Yuyun
mengelusnya dan Nanang mulai merasa sesuatu yang nikmat mengalir ke seluruh tubuhnya.
Nanang membuka celananya dan tanpa malu menunjukan kontolnya dengan bentuk yang sangat luar
biasa. Mbak Yuyun begitu kagum dengan ukuran kontol Nanang yang hampir menyerupaikontol pria
bule yang sedang melakukan adegan seks di lm tersebut. Hanya saja kontol Nanang berwarna hitam
legam dan bulu jembutnya tumbuh semrawut. Mbak Yuyun berusaha menjaga konsentrasinya agar sifat
liarnya dak keluar. Sebenarnya Mbak Yuyun adalah wanita binal dan sangat suka akan seks. Ia sering
bermasturbasi demi menuntaskan nafsu bannya itu. Mbak Yuyun menggenggam kontol Nanang yang
keras dan sudah ereksi dengan sempurna. Ia dak tahan lagi untuk segera menikma kontol itu di dalam
mulutnya. Mbak Yuyun membungkukkan badannya dan menjila batang kontol Nanang. Nanang sama
sekali dak bereaksi meski ia merasakan nikmat yang amat luar biasa.
"Ya tuhan, betapa besarnya kontol anak muda ini. Apakah aku harus menjadi seorang lonte untuk bisa
menikma kontol besar ini" kata Mbak Yuyun dari dalam ha.
Mbak Yuyun semakin berani dengan menjila batang kontol itu sampai basah. Ia menjilanya seper
This website stores data
menjila suchlolipop.
permen as Kemudian Mbak Yuyun memasukan kontol Nanang ke dalam mulutnya. Ia
cookies to enable essential site
merasakan mulutnya terasa penuh karena ukuran kontol Nanang yang besar. Kali ini Nanang mulai
functionality, as well as marketing,
bereaksi
personalization, and dengan melenguh
analytics. You pelan. Ia menggoyangkan pantatnya sendiri dengan perlahan. Lalu Mbak
may change Yuyun memberikan
your settings at anyucapan
time selamat datang kepada kontol Nanang dengan melakukan deep throat yang
or accept the default
hebat. Matasettings.
Mbak Yuyun terbuka lebar karena ia berusaha untuk menelan kontol Nanang sedalam
mungkin ke tenggorokannya. Nanang merasakan kehangatan di kontolnya yang belum pernah ia
rasakan. Fokus Nanang masih terhadap lm yang ia tonton. Di lm tersebut permainan seksnya semakin
Privacy Policy
panas dan membuat Nanang ikut semakin panas.
Marketing
Personalization
Analytics
"Enak sekali, Mbak" lirih Nanang.
"Kontol kamu besar sekali. Mbak yakin istri kamu nan bakalan puas dilayani sama kamu" puji Mbak
Yuyun.
Kali ini Mbak Yuyun dak malu - malu lagi untuk menikma kontol Nanang. Ia me
merubah
rubah dirinya menjadi
"Ayo lakukan. Biar kita tuntaskan pelajaran hari ini" kata Mbak Yuyun.
Lalu Nanang membuka kaos puh oblong yang dikenakan Mbak Yuyun. Kemudian ia membuka celana
pendek Mbak Yuyun. Kini Mbak Yuyun hanya nggal menyisakan BH dan celana dalamnya yang serba
puh itu. Tubuh Mbak Yuyun yang kurus kerempeng bisa dibilang kurang menarik. Bagian vital tubuhnya
terlalu datar dan kurang berisi. Termasuk payudara dan pantatnya yang sangat kecil. Kemudian Mbak
Yuyun membuka BH nya. Ia menuntun tangan Nanang untuk meremas toketnya itu. Nanang merasa
This websitekalau toket
stores Mbak
data suchYuyun
as sangat berbeda dengan toket Ibunya. Toket Ibunya sangat besar sedangkan
cookies to enable essential
toket Mbak sitekecil dan datar seper dada pria. Mbak Yuyun menyuruh Nanang untuk memilin
Yuyun
functionality, as well
kedua as marketing,
penlnya yang imut itu. Nanang melakukannya dengan penuh kelembutan dan hal itu disukai
personalization, and analytics. You
oleh Mbak Yuyun. Nanang melihat wajah Mbak Yuyun yang sepernya sangat menikmanya. Ia heran
may change your settings at any time
kenapa
or accept the hanya
default dengan memilin penlnya, Mbak Yuyun bisa jadi keenakan seper itu. Saat itu Nanang
settings.
sama sekali dak merasakan nikmat apapun. Ia merasakan nikmat keka Mbak Yuyun memainkan
kontolnya dengan mulutnya tadi. Ia menduga kalau k rangsang antara pria dan wanita itu berbeda -
Privacy Policy
beda. Mbak Yuyun semakin beringas dan ia menarik kepala Nanang untuk menghisap penlnya itu.
Marketing
Personalization
"Hisap, Nang. Hisap yang kuat seper kamu netek dengan Ibumu dulu" perintah Mbak Yuyun.
Analytics
Nanang hanya mengiku perintah Mbak Yuyun. Ia menghisap penl itu dengan kuat dan Mbak Yuyun
merasakan kesakitan. Namun Mbak Yuyun dak peduli karena hal itu justru membuatnya semakin
bergairah. Nanang menghisap penl itu silih bergan dan kali ini ia mulai menyukainya. Penl Mbak
Yuyun terasa kenyal dan keras di mulutnya. Semakin ia hisap, penl Mbak Yuyun semakin keras. Mbak
Yuyun tak kenggalan dengan mengocok kontol Nanang dengan cepat.
"Kamu suka kontol kamu aku kocok seper ini, kan ???" tanya Mbak Yuyun dengan nakalnya.
"Su...Suka, Mbak. Aku mau dijilat lagi seper tadi" pinta Nanang dengan malu - malu.
Mbak Yuyun menyanggupi permintaan Nanang. Ia kembali memainkan lidahnya untuk menjila kontol
Nanang. Kali ini Nanang mulai mendesah seper yang dilakukan oleh Pak Eman. Tiba - ba saja Nanang
berkhayal sedang dikulum kontolnya oleh Ibunya sendiri. Ia ingin sekali dijila kontolnya oleh Ibunya.
Nanang merasakan sesuatu dari dalam kontolnya yang mendesak ingin dikeluarkan. Nanang berusaha
sekuat tenaga untuk menahannya, namun jilatan dan hisapan Mbak Yuyun membuatnya sulit untuk
menahannya. Tapi untunglah Mbak Yuyun segera menyudahinya. Nanang lega sekali karena benda itu
dak jadi keluar dari kontolnya.
"Waktunya untuk pelajaran utama. Kamu diam saja, biar Mbak yang melayani kamu. Kalau ada sesuatu
yang mau keluar dari kontol kamu langsung dibilang ya" ujar Mbak Yuyun.
Nanang hanya mengangguk pelan tanda menger. Nanang duduk bersender di sofa. Mbak Yuyun
This websitemembuka celana
stores data suchdalamnya
as dan tampaklah memek Mbak Yuyun yang bersih dan mulus. Mbak Yuyun
cookies to enable
sangat essential site
pintar merawat bentuk dan kebersihan memeknya. Meski sering bermasturbasi, bibir memek
functionality, as well
Mbak as marketing,
Yuyun tampak rapat dan menggairahkan. Lalu Mbak Yuyun naik ke atas pangkuan Nanang. Ia
personalization, and analytics. You
menggesek kontol Nanang di bibir memeknya agar memeknya basah. Ia sebenarnya ingin dijilat
may change your settings at any time
memeknya
or accept the oleh Nanang, tapi karena waktu sudah semakin siang, ia takut kedua orangtuanya kembali
default settings.
dari kota. Lalu dengan perlahan Mbak Yuyun menurunkan pantatnya. perlahan tapi pas kontol Nanang
ikut tenggelam di dalam lubang kenikmatan itu. Nanang mulai dak nyaman karena rasa nikmat ini lebih
Privacy Policy
hebat dibanding sebelumnya. Karena sudah dak tahan, Mbak Yuyun menurunkan pantatnya dengan
Marketing
kuat dan keduanya pun melenguh nikmat.
Personalization
Analytics
"Aaaahhhhhhhhhhhhh" lenguh keduanya.
"Aaaahhhhhhhhhhhhh"
Save Accept All
"Kamu diam saja ya. Biar Mbak yang entot kontol kamu" suruh Mbak Yuyun.
Dengan ha - ha, Mbak Yuyun menggerakkan pantatnya secara perlahan. Gesekan antara batang
kontol Nanang dan dinding memeknya mulai terasa nikmat. Mbak Yuyun memompa kontol Nanang
sambil mengalungkan tangannya di leher Nanang.
"Oooohhhh...Enakkk
"Oooohhhh...Enakkk sekaliiii...Ooohhhhh...Memekkkkk..
sekaliiii...Ooohhhhh...Memekkkkk.....Oooooohhhh
...Oooooohhhh...Kontollll...
...Kontollll....Aaahhhh"
.Aaahhhh" erang
Mbak Yuyun.
Sementara Nanang berusaha untuk tetap tenang. Khayalan tentang Ibunya pun kembali muncul. Ia
merasakan kalau Ibunya sedang asik menggenjot kontolnya. Memek Mbak Yuyun begitu rapat sehingga
gesekan kenikmatan itu sangat terasa. Kali ini Nanang mulai sedikit akf dengan memilin penl Mbak
Yuyun. Mbak Yuyun sendiri semakin bergairah dan ia dak segan lagi untuk mengerang terus - menerus.
"Nannnggg...rasakaannn
"Nannnggg...rasakaannn jepitaaannnn memek kuuuuu...Aaahhhhh...Aahhhh
kuuuuu...Aaahhhhh...Aahhhhhh...akuuu
hh...akuuu entot kamuu
Nanggggg...Aaahhhhh"" desah Mbak Yuyun yang mulai tak karuan.
Nanggggg...Aaahhhhh
Nanang agak sedikit kaget dengan binalnya Mbak Yuyun. Mbak Yuyun sama seper Ibunya yang suka
mendesah dengan kata - kata aneh. Pantat Mbak Yuyun dak hanya bergerak naik dan turun, tetapi juga
bergerak memutar dan membuat Nanang semakin terasa nikmat. Tiba - ba saja Mbak Yuyun bergerak
Privacy Policy
Marketing
Setelah orgasme itu, Mbak Yuyun dak berhen dan kembali menggenjot kontol Nanang dengan lebih
Personalization
cepat. Kali ini Nanang yang mulai dak karuan. Ia menarik penl Mbak Yuyun dengan keras. Kepalanya ia
banng ke kiri dan ke kanan karena ia merasakan orgasmenya akan segera ba.
Analytics
Mendengar hal itu, Mbak Yuyun mencabut kontol Nanang dari memeknya dan kemudian berjongkok
sambil mengocok kontol Nanang dengan cepat.
Dan akhirnya Nanang pun melepas semua rasa nikmatnya yang sudah lama terpendam. Lahar Nanang
berhamburan dengan begitu banyak hingga 10 kali semprotan non stop. Mbak Yuyun kaget, namun
dak berusaha untuk menghindar. Ia membiarkan sperma Nanang menutupi wajah ayu nya itu. Sekeka
Nanang pun lemah tak berdaya. Ia melihat wajah Mbak Yuyun yang belepotan spermanya. Wajah Mbak
Yuyun seper habis diguyur satu ember susu.
"Maaan aku, Mbak" kata Nanang yang merasa bersalah karena mengeluarkan cairannya di wajah
Mbak Yuyun.
"Kenapa harus minta maaf ??? Ini adalah bagian yang Mbak suka" kata Mbak Yuyun.
Masih dengan wajah yang belepotan, Mbak Yuyun kembali menghisap kontol Nanang. Ia dak ingin
sedikitpun kehilangan sisa sperma Nanang. Nanang sendiri merasa puas dan ia dak menyangka seks
This website stores
akan data such
senikmat as
ini. Pantas saja Pak Eman dan Ibunya sangat suka bercinta. Lama - kelamaan kontol
cookies to enable essential site
Nanang mengecil karena sudah dak berdaya lagi. Mbak Yuyun menuju kamar mandi untuk
functionality, as well as marketing,
membersihkan
personalization, wajahnya.
and analytics. You Kemudian ia kembali lagi dengan membawa handuk basah untuk
may change your settings at
membersihkan any time
kontol Nanang.
or accept the default settings.
Privacy Policy
"Bagaimana ??? Apa kamu puas ???" tanya Mbak Yuyun.
Marketing
Personalization
"Puas banget Mbak. Kalau begini caranya, aku bisa ketagihan" jawab Nanang.
Analytics
"Hehehehe kalau kamu mau lagi, kamu bisa datang ke rumah Mbak. Kita akan terus melakukan seks
sebanyak yang kamu mau" kata Mbak Yuyun yang dak malu lagi untuk bercinta dengan Nanang.
"Iya, Mbak. Aku pas akan datang lagi. Aku harus segera kembali. Kasihan Ibu sendirian berladang" kata
Nanang.
Kemudian Nanang memakai kembali pakaiannya. Sebelum pergi, Mbak Yuyun memberikan sebuah
ciuman hangat di bibir Nanang. Mbak Yuyun juga berpesan agar Nanang menjaga rahasia ini dari
siapapun. Nanang mengangguk tanda menger dan ia pun kembali mengayuh sepedanya menuju
desanya.
Nanang merasa senang sekali karena semua rasa penasarannya telah terjawab. Ia dak menyangka
kalau seks benar - benar nikmat. Ia bertekad untuk terus memata - matai Ibunya dan juga Pak Eman.
Melihat mereka bercinta justru lebih nikmat. Ia juga ingin sekali merasakan kehangatan tubuh Ibunya. Ia
beruntung bisa memiliki seorang sahabat seper Mbak Yuyun yang telah mengajarinya tentang seks.
Dalam perjalanan menuju desa, Nanang melintas di depan banyak gadis - gadis desa. Hal pertama yang
dilihatnya justru tubuh mereka dan baru Nanang sadari kalau tubuh satu gadis dengan gadis lainnya
berbeda - beda. Tak hanya para gadis, tubuh para Ibu pun tak luput dari pengamatannya. Ia baru sadar
kalau melihat tubuh wanita justru sangat menyenangkan. Ia kembali menyesali hidupnya yang dak
berpendidikan. Seandainya ia berpendidikan, dari dulu ia sudah menikma hal yang dianggap sebagai
surga dunia itu. Sesaat kemudian Nanang ba di desanya dan langsung menuju sawahnya. Ia melihat
me lihat
sang Ibu yang sendirian bekerja di sawah.
"Nan sore kamu ikut Ibu ke rumah Nyonya Arini ya" ajak Bu Nining.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
"Ngapain ??? Aku dak mau ke rumahnya" jawab Nanang ketus.
Analytics
"Dia mau menawarkanmu pekerjaan. Bayarannya sangat besar dan Ibu mau kamu bekerja untuknya"
jelas Bu Nining.
"Aku dak mau. Ayah meninggal karena dia telah mempermainkanku. Pokoknya aku dak mau" tegas
Nanang.
"Ibu juga dak peduli. Ibu ingin kamu bekerja untuknya dan kamu jangan membantah. Ingat pesan
terakhir Ayahmu" kata Bu Nining yang kukuh pada pendiriannya.
Ibunya memang benar. Ayahnya berpesan agar Nanang mengiku seluruh perintah Ibunya dan selalu
membuat Ibunya senang. Akhirnya Nanang memilih mengalah meski hanya sangat terpaksa untuk
melakukan itu. Ia sangat yakin kalau ia akan dipermainkan seper dulu. Dan ia juga yakin kalau Ibunya
telah termakan hasutan Nyonya Arini. Semua orang juga tahu kalau Nyonya Arini sangat suka
Pada sore harinya, Nanang dan Ibunya pergi ke rumah Nyonya Arini. Mereka sudah berpakaian rapi dan
bersih sebagai syarat apabila ingin bertemu dengan Nyonya Arini. Ternyata kedatangan mereka sudah
ditunggu oleh Nyonya Arini. Ia sedang asik duduk santai di teras rumahnya sambil menyalakan sebatang
rokok. Wanita setengah baya tersebut adalah seorang janda dan semua kekayaannya itu berasal dari
suaminya. Penampilannya selalu berlebihan bahkan hanya untuk di rumah. Ia suka mengenakan dan
memamerkan segala perhiasan yang mahal. Nyonya Arini juga dak takut dicelakakan oleh orang lain
karena selalu ada pengawalnya yang sea untuk mendampinginya. Banyak warga desa yang berusaha
untuk mencelakakannya, namun semua usaha itu berhasil digagalkan. Nanang sendiri pernah mencoba
Privacy Policy
"Sore. Silahkan masuk" ajak Nyonya Arini ke dalam rumahnya.
Marketing
Personalization
Analytics
Nanang dan Ibunya sedikit kaget karena mereka diajak untuk masuk ke dalam rumahnya. Biasanya
Nyonya Arini hanya memperbolehkan tamunya untuk berada di halaman depan rumahnya saja. Nyonya
Save Accept All
Arini mempersilahkan mereka untuk duduk di sofanya yang mahal. Namun Ibu Nining menolak dan
memilih untuk duduk di lantai.
"Apa kamu tahu tujuanmu datang ke sini ???" tanya Nyonya Arini kepada Nanang.
"Sudah Nyonya" jawab Nanang tanpa melihat ke arah wajah Nyonya Arini.
"Baguslah kalau begitu. Aku ingin kamu bekerja untukku dan aku akan membayarmu mahal" kata
Nyonya Arini. Telinga Ibu Nining begitu tajam keka ia mendengar kalau Nanang akan mendapat
bayaran yang mahal.
"Apa pekerjaan yang Nyonya tawarkan ??? Mencari kayu bakar seper dulu ???" tanya Nanang dengan
nada menantang. Hal itu membuat Nyonya Arini menjadi dak senang, tapi ia berusaha untuk tetap
tenang karena ia ingin Nanang bekerja untuknya.
"Bersikaplah yang sopan di depan Nyonya Arini" bisik Ibu Nining yang merasa marah karena kelakuan
anaknya itu.
"Aku ingin kamu menjadi pengawalku. Lebih spesik, aku ingin kamu menjadi tangan kananku" kata
Nyonya Arini dengan tenangnya. Ia berusaha untuk dak terpancing emosi.
Guru Semprot
Thread Starter
Nanang pun langsung menerima tawaran Nyonya Arini. Ia dak takut dengan semua permainan Nyonya
Arini asalkan Nyonya Arini berkata jujur soal bayaran mahal yang akan ia terima. Lalu Nyonya Arini
menyuruh asistennya untuk memberikan uang 5 juta kepada Ibu Nining sebagai uang terima kasih
karena telah membujuk Nanang untuk bekerja dengannya. Sebenarnya Nyonya Arini bersungguh -
sungguh untuk memperkerjakan Nanang. Ia kagum dengan kemampuan bela diri Nanang yang pernah ia
tunjukkan di perlombaan bela diri antar desa beberapa bulan yang lalu. Ia merasa kemampuan Nanang
akan sangat berguna untuknya dan keselamatannya. Kemudian Nyonya Arini memanggil dua
pengawalnya yang bertubuh besar dan kekar. Keduanya
Ke duanya adalah pengawal terhebat yang dimiliki oleh
Nyonya Arini.
"Aku ingin melihat kemampuanmu bertarung dan aku mau kamu melawan mereka berdua. Bila kamu
berhasil, aku akan menambahkan uang sebagai imbalannya" tantang Nyonya Arini.
"Maaf, aku dak mau. Bela diri bukan untuk dipamerkan, melainkan untuk menjaga diri" tolak Nanang
dan Bu Nining pun langsung menjewer telinga Nanang.
"Dasar bodoh, kamu harus menerima tawaran itu. Ingat, uang itu bisa untuk memperbaiki rumah kita"
kata Bu Nining.
Dan sekali lagi Nanang pun harus mengalah demi permintaan sang Ibu. Nanang menerima tawaran
This website stores data
tersebut such as Arini mengajak mereka
dan Nyonya mere ka menuju halaman belakang rumahnya. Di halaman belakang
cookies to enable essential site
rumahnya akan menjadi arena pertarungan antara Nanang dan kedua pengawal terhebatnya. Nanang
functionality, as well as marketing,
samaand
personalization, sekali dak takut
analytics. You dengan mereka berdua. Dia ingat akan pesan Ayahnya yang mengatakan kalau
may change bentuk tubuh bukan
your settings at any menjadi
time alasan untuk ditaku. Kedua pengawal itu langsung memasang kuda - kuda
or accept the default
untuk settings. sementara Nanang hanya berdiri tegak karena ia dak ingin langsung menyerang
menyerang,
keduanya. Lalu pengawal Nyonya Arini yang berambut cepak langsung melayangkan sebuah pukulan
keras dan mengarah ke perut Nanang. Dengan cekatan Nanang berhasil menghindarinya. Nanang
Privacy Policy
berhasil membaca gerakan pukulan itu dengan sangat cepat. Yang ia butuhkan hanyalah ketenangan
Marketing
karena ia tahu itulah cara untuk mengalahkan kedua pria berbadan besar itu. Lalu si pengawal berkepala
Personalization
botak ikut melayangkan pukulan keras dan kali ini mengarah tepat menuju wajah Nanang. Nanang
hanya tersenyum melihat pukulan itu hanya nggal beberapa cen saja di depan wajahnya. Namun
Analytics
Nanang berhasil menahan pukulan itu dengan tangan kirinya. Lalu dengan sekuat tenaga, Nanang
Savemembalas pukulan
Accept All
itu dengan memukul bagian perut si pengawal berkepala botak itu. Hanya dengan
sekali pukul, Nanang berhasil membuat si pengawal itu tersungkur kesakitan. Ternyata tubuh besar si
pengawal tak berar apa - apa baginya. Melihat temannya tersungkur, si pengawal berkepala cepak pun
menyerang Nanang dengan membabi buta. Ia melayangkan pukulan dan tendangan, namun Nanang
berhasil menghindar. Dan dengan pukulan yang sama di bagian perut, Nanang berhasil menjatuhkan si
pengawal itu. Ia menjerit kesakitan dibagian perut. Nyonya Arini yang menyaksikan hal itu begitu kagum
dengan aksi Nanang. Ia pun memberikan tepuk
te puk tangan yang luar biasa untuk Nanang karena berhasil
mengalahkan dua pengawal terhebatnya. Ibu Nining juga bangga dengan aksi anaknya itu.
"Luar Biasa ! Selama ini aku telah salah melihatmu. Ternyata dirimu cukup berbakat dan akan berguna
untuk ku" puji Nyonya Arini dengan bangganya.
Nanang memilih bersikap rendah ha kembang besar kepala. Bagaimanapun juga ia harus tetap
waspada karena bisa saja Nyonya Arini sedang mempermainkannya. Sesuai dengan janjinya, Nyonya
Arini memberikan uang tambahan kepada Bu Nining. Bu Nining terlihat gembira sekali karena ia bisa
mendapatkan uang yang sangat banyak. Ia lantas menghampiri Nanang dan memeluknya. Ia bangga
sekali dengan keahlian Nanang yang bisa membuat kehidupan mereka lebih baik lagi.
"Kamu bisa bekerja mulai besok. Aku tunggu jam 8 pagi dan jangan sampai terlambat" kata Nyonya
Arini.
Lalu Nanang dan Bu Nining kembali ke rumah mereka. Sepanjang perjalanan Bu Nining dak bisa
berhen memperhakan banyaknya uang yang saat ini sedang digenggamnya. Ia mulai berkhayal
banyak hal dengan uang itu. Ia ingin sekali memperbaiki rumahnya dan membeli sebidang sawah serta
This website stores data
membeli such as
beberapa alat elektronik yang selama
se lama ini belum ia miliki. Nanang juga sedikit lega karena kali ini
cookies to enable
Nyonyaessential sitemempermainkannya dan juga Ibunya. Kemudian Pak Eman melintas dengan sepeda
Arini dak
functionality, as well asIamarketing,
motornya. menghenkan motornya dan menyapa mereka berdua.
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Hei, Ning, kamu dak lupa dengan acara nan malam, kan ???" kata Pak Eman sambil mengerlingkan
matanya kepada Bu Nining. Pak Eman memberikan sebuah kode rahasia kepada Bu Nining.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
"Oh, iya, aku lupa dengan undangan itu. Kalau gitu kita pergi sekarang saja, mumpung belum terlalu
Analytics
malam" ucap Bu Nining dengan ikut mengerlingkan matanya kepadake pada Pak Eman. Sebenarnya Pak Eman
ingin mengajak Bu Nining ke rumahnya. Apalagi kalau bukan untuk menuntaskan nafsu syahwat mereka
Save Accept All
yang dak akan pernah ada habisnya.
"Emang Ibu mau kemana ???" tanya Nanang pura - pura dak ttahu.
ahu. Ia sudah tahu kalau keduanya ingin
melakukan sesuatu dari gelagat aneh yang mereka tunjukkan.
"Kemarin si Yuyun ngundang syukuran di rumahnya. Hampir saja Ibu lupa" jawab Bu Nining berbohong.
Nanang tersenyum di dalam hanya. Ia dak menyangka kalau Ibunya akan berani berbohong
kepadanya.
"Kalau gitu aku boleh ikut kan ???" tanya Nanang sambil merengek.
"Jangan ikut. Kamu kan besok harus kerja di tempat Nyonya Arini. Lebih baik kamu israhat saja" kata
Bu Nining mencoba menahan keinginan Nanang.
Lalu Bu Nining naik ke atas sepeda motor Pak Eman. Ia merangkul mesra pinggang Pak Eman. Lalu
keduanya pun langsung pergi meninggalkan Nanang seorang diri di tengah jalan. Tentu saja Nanang
memilih untuk mengiku mereka daripada pulang ke rumah. Kini ia sudah tergiur untuk terus menginp
pergumulan Ibunya dan Pak Eman. Dengan santainyaia menuju rumah Pak Eman yang dak jauh dari
tempatnya berada saat itu. Dan benar saja, sepeda motor Pak Eman terparkir di depan pintu rumahnya.
Nanang melihat jendela kamar Pak Eman terbuka lebar dan terang benderang. Pas keduanya berada di
This website stores
kamar data
Pak suchsaat
Eman as ini. Ia pun berjalan perlahan menuju rumah Pak Eman. Ia melihat sandal Ibunya
cookies to enable essential
tergeletak siterumah Pak Eman. Ia mendengar suara Pak Eman dan Ibunya di kamar itu. Ia
di teras
functionality, as well as marketing,
membungkukkan sedikit tubuhnya agar dak terlihat. Lalu ia angkat sedikit kepalanya dan melihat ke
personalization, and analytics. You
dalam kamar itu. Ia melihat Pak Eman dan Ibunya sedang berbaring mesra di atas kasur Pak Eman. Ia
may change your settings at any time
sedikit
or accept the kaget
default keka melihat Ibunya sedang mengisap sebatang rokok bersama Pak Eman. Ia dak habis
settings.
pikir dengan Ibunya yang selama ini ia kenal berkelakuan baik, ternyata sudah berubah menjadi wanita
yang nakal.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
"Gimana ??? Si Nanang diterima kerja, kan ???" tanya Pak Eman sambil mengisap rokoknya.
Analytics
"Wah, banyak sekali uangmu. Kamu bisa membeli apapun dengan uang sebanyak itu" kata Pak Eman
"Pasnya. Ini aku beri sedikit uang yang aku dapat untuk Mas Eman. Hitung - hitung sebagai ucapan
terima kasih karena Mas Eman telah membantuku" kata Bu Nining sambil memberikan uang sejumlah
lima ratus ribu kepada Pak Eman.
"Tidak usah. Saat ini aku dak butuh uang" tolak Pak Eman dengan sopan.
"Lalu ??? Apa yang Mas Eman butuhkan saat ini ???" tanya Bu Nining sambil mendekatkan wajahnya ke
wajah Pak Eman.
Lalu Pak Eman memakan rokoknya dan rokok Bu Nining. Ia mencium bibir Bu Nining dengan penuh
nafsu. Keduanya telah memulai malam yang penuh kehangatan. Kali ini Bu Nining yang lebih agresif
kembang Pak Eman. Dengan tergesa - gesa ia mengeluarkan kontol Pak Eman dari dalam celananya.
Pak Eman sangat senang dengan keagresifan
ke agresifan Bu Nining. Ia ingin Bu Nining tampil lebih binal lagi. Bu
Nining mengocok kontol Pak Emang dengan penuh nafsu. Pak Eman pun tak mau kalah dengan
membuka kemeja Bu Nining. Lalu ia mengeluarkan kedua toket Bu Nining dan langsung melahapnya.
Kedua manusia paruh baya itu kini sudah tenggelam
te nggelam ke dalam nafsu mereka. Desahan dan erangan
This website stores data such as
mulai terdengar dari mulut mereka. Pak Eman begitu bernafsu menghisap kedua penl Bu Nining yang
cookies to enable essential site
besar itu. Nanang melihat pergumulan itu dengan mata yang tak berkedip. Ia ingin sekali bergabung
functionality, as well as marketing,
dengan
personalization, andkeduanya.
analytics. Ia
Youmengeluarkan kontolnya dan mulai mengelusnya sambil terus melihat
may change your settings at
pemandangan any time
nikmat yang tersaji di depan matanya. Bu Nining dan Pak Eman saling berguling satu
or accept the default settings.
sama lain. Terkadang Pak Eman yang berada di atas dan terkadang Bu Nining yang berada di atas.
Kemudian Pak Eman menarik kepala Bu Nining untuk melahap kontolnya dengan mulutnya. Dengan
senang ha Bu Nining melahap kontol besar Pak Eman. Ukurannya memang dak sebanding dengan
Privacy Policy
punya Nanang yang lebih besar. Tapi dengan ukuran segitu,
seg itu, Bu Nining sudah cukup puas. Kepala Bu
Marketing
Nining maju mundur sambil menghisap kontol Pak Eman. Ia peras kontol Pak Eman agar tak kehilangan
Personalization
setetes pun cairan pelumas milik Pak Eman. Wajah Pak Eman terkadang meringis kesakitan karena
hisapan yang kuat dari mulut Bu Nining. Sesekali Pak Eman berusaha untuk memasukkan seluruh
Analytics
kontolnya ke dalam mulut Bu Nining hingga Bu Nining terbatuk - batuk dan hampir muntah.
Save Accept All
"Jilat memekku Mas" pinta Bu Nining sambil mengangkat roknya. Terlihat Bu Nining mengenakan celana
dalam G-String yang diberikan Pak Eman waktu itu.
"Waw...Ini yang aku suka. Celana dalam itu membuatmu semakin seksi
se ksi sayang" puji Pak Eman dengan
mata berbinar melihat pemandangan indah di depannya.
Lalu Pak Eman membuka celana dalam Bu Nining. Ia menggesek memek Bu Nining dengan celana dalam
itu. Cairan bening milik Bu Nining menempel di celana dalam itu. Lalu Pak Eman memasukkan celana
dalam itu ke dalam mulut Bu Nining. Bu Nining menghisapnya dan menjilanya dengan penuh nafsu. Ia
dak segan untuk menjila cairannya sendiri. Kemudian Pak Eman mengambil posisi di antara kaki Bu
Nining. Ia menghirup aroma memek Bu Nining yang begitu wangi untuk ukuran orang desa. Kemudian ia
menjulurkan lidahnya dan menjila bagian klitoris Bu Nining yang menonjol. Tubuh Bu Nining bergetar
sekeka. Kemudian dengan penuh kenikmatan, Pak Eman menjila seluruh memek Bu Nining. Cairan
beningnya semakin banyak keluar membanjiri lidahnya. Ia memasukkan dua jarinya ke dalam lubang
memek Bu Nining. Lalu ia menggerakkannya keluar masuk hingga terdengar suara ccipratan
ipratan air. Bu Nining
begitu menikma sapuan lidah Pak Eman di memeknya.
"Ooohhhh...Makan
"Ooohhhh...Makan Memek ku Masss...Aaahhhhh
Masss...Aaahhhhh jilat ilkuuu lagiiii...Aaahhhhh"
lagiiii...Aaahhhhh" erang Bu Nining.
Pak Eman semakin bersemangat dan dengan sekuat tenaga ia menjila klitoris Bu Nining sambil
menusuku memek Bu Nining dengan cepat. Tiba - ba Bu Nining merasakan geli yang amat sangat di
klitorisnya. Saking gelinya, ia merasakan air kencingnya sudah hampir keluar
ke luar dari memeknya.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change "Berhen dulu at
your settings Mas.
anyAku
timemau pipis dulu" kata Bu Nining. Pak Eman dak mempedulikannya dan terus
menjila
or accept the default memek
settings.Bu Nining. Bu Nining berusaha sekuat tenaga untuk menahan kencingnya.
Privacy Policy
"Udahan dulu. Aku sudah dak tahan nih" kata Bu Nining yang berusaha mendorong kepala Pak Eman
Marketing
menjauh dari memeknya.
Personalization
Analytics
"Keluarkan saja, Ning. Aku akan menikma kencingmu itu" kata Pak Eman dan ia pun semakin buas
Save Accept All
menjila memek Bu Nining.
Akhirnya Bu Nining dak sanggup lagi menahan kencingnya. Ia biarkan air kencingnya mengucur deras
dari lubang kencingnya. Pak Eman terlihat senang sekali
se kali diguyur wajahnya oleh Air kencing Bu Nining
yang berwarna sedikit kekuningan itu. Tanpa rasa jijik sedikitpun, ia biarkan sedikit air kencing
kenc ing Bu Nining
masuk ke dalam mulutnya dan menelannya. Rasanya yang pahit dak menyurutkan niat Pak Eman untuk
menelan air kencing itu. Setelah air kencingnya selesai mengucur, Pak Eman kembali menjila memek
Bu Nining. Pak Eman sudah diselimu oleh nafsu setan yang membuatnya dak peduli akan rasa jijik dan
kotor.
"Udah dulu jilatnya. Sini aku bersihkan dulu wajahnya" kata Bu Nining.
Bu Nining membersihkan wajah Pak Eman dengan celana dalamnya sendiri hingga kering. Setelah itu
giliran Pak Eman yang merasa ingin kencing. Lalu Pak Eman meminta Bu Nining untuk mencicipi sedikit
air kencingnya. Bu Nining menolaknya karena itu sangat menjijikkan. Ia bersedia untuk meminum
sperma Pak Eman dibanding mencicipi air kencing Pak Eman. Namun Pak Eman dak menyerah dan
terus memaksa Bu Nining. Akhirnya Bu Nining pun mengalah dan bersedia dikencingi oleh Pak Eman.
Nanang yang mendengar hal itu menjadi dak sabar untuk melihat Ibunya dikencingi oleh Pak Eman.
Melihat Ibunya kencing tadi membuat Nanang semakin panas dan ia bersedia untuk dikencingi oleh
Ibunya. Bu Nining duduk atas lantai sambil membuka mulutnya lebar - lebar. Pak Eman mengarahkan
kontolnya tepat di mulut Bu Nining. Lalu air kencing Pak Eman keluar tanpa hambatan. Air kencingnya
tertampung di mulut Bu Nining dan sebagian lagi ia arahkan ke tubuh Bu Nining.
Marketing
Personalization
"Hahaha baiklah. Ayo kita ngentot. Kontolku sudah dak tahan dijepit oleh memek mu" ajak Pak Eman.
Analytics
Bu Nining meminta posisi WOT kali ini. Pak Eman memilih untuk berbaring di lantai karena kasurnya
sudah terlampau basah oleh air kencing Bu Nining. Bu Eman menjila kontol Pak Eman sebelum
memasukkannya ke dalam lubang kenikmatannya. Bu Nining memasukkannya secara perlahan hingga
amblas seluruhnya. Lalu Bu Nining bergerak naik turun dengan tempo sedang. Toketnya ikut bergerak
naik turun dan diremas mesra oleh Pak Eman.
"Kenapa memekmu terasa begitu nikmat ???" tanya Pak Eman sambil merasakan genjotan B
Buu Nining.
"Mungkin karena memekku dientot terus sama Mas Eman makanya terasa nikmat" jawab Bu Nining
nakal.
Sementara itu Nanang masih sibuk menginp dari luar jendela. Ia berkhayal sedang menggankan posisi
Pak Eman. Ia begitu iri dengan Pak Eman yang hampir seap hari merasakan tubuh Ibunya. Lalu secara
dak sengaja Bu Nining melihat wajah Eman dari luar jendela. Saat itu kepala Eman terlalu ke atas
sehingga bisa terlihat jelas dari jendela. Bu Nining sontak kaget dan segera menutupi tubuhnya dengan
selimut.
"Ada apa, Ning ???" tanya Pak Eman yang ikut kaget.
"Aku melihat wajah Nanang dari jendela itu" jawab Bu Nining ketakutan.
Privacy Policy
Marketing
Lalu Pak Eman memeriksa ke luar jendela. Ia dak melihat apapun kecuali langit malam yang sangat
Personalization
gelap. Sementara Nanang sendiri berhasil bersembunyi dibalik kandang ayam yang letaknya berada
tepat di depan jendela kamar Pak Eman. Karena gelap, Pak Eman jadi dak melihat apapun di luar sana.
Analytics
"Tidak ada apa - apa, Ning. Mungkin itu hanya halusinasi kamu saja" kata Pak Eman.
"Mudah - mudahan saja, Mas. Aku benar - benar kaget sekali" kata Bu Nining.
"Sudahlah. Ayo kita ngentot lagi. Kontolku masih belum puas nih" kata Pak Eman sambil menunjukan
kontolnya yang tegang di depan mata Bu Nining.
-------------------------------------------------------------
Pada keesokan harinya, Nanang telah siap memulai hari bekerja di rumah Nyonya Arini. Belum jelas apa
sebenarnya tugas yang diberikan oleh Nyonya Arini kepadanya. Yang penng ia hanya perlu bekerja
sungguh - sungguh demi menyenangkan ha Nyonya Arini. Ia berpakaian rapi alakadarnya karena ia
dak memiliki pakaian yang bagus. Lalu ia langsung menuju rumah Nyonya Arini sebelum jam 8 pagi.
Nyonya Arini sudah menunggu kehadirannya di depan rumahnya.
"Pagi. Aku suka kamu datang tepat waktu. Silahkan masuk dulu. Ada beberapa hal yang harus aku
sampaikan padamu" kata Nyonya Arini.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Nyonya Arini mempersilahkan Nanang untuk masuk ke dalam rumahnya. Nyonya Arini ingin
Analytics
menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tugas Nanang dan fasilitas yang akan diberikan
untuknya. Yang pertama, Nanang harus selalu siap siaga 24 jam untuk melayani Nyonya Arini dan dak
Save Accept All
boleh menolak dengan alasan apapun. Nyonya Arini memberikan Nanang sebuah handphone dan ia tak
lupa mengajarkan Nanang cara untuk mengoperasikannya. Yang kedua, Nanang harus menjalankan dan
mengiku semua perintah Nyonya Arini dan dak boleh membantah. Yang kega, Nanang harus selalu
berpakaian rapi bila sedang bekerja. Nyonya Arini memberikannya beberapa pakaian baru karena ia
dak suka melihat
penampilan Nanang sekarang ini. Meski sudah rapi, tetap saja kesan jorok dan kumuhnya masih terlihat.
Yang keempat, Nanang akan diberikan sebuah kamar dur sebagai tempat untuk berisrahat. Nyonya
Arini menganjurkan Nanang untuk menetap di rumahnya dan sesekali saja pulang ke rumah. Untuk yang
satu ini, Nanang memilih untuk menolak karena ia merasa kasihan dengan Ibunya yang nggal seorang
diri. Nyonya Arini juga memberikan Nanang sebuah sepeda motor sebagai kendaraan agar Nanang bisa
ba di rumah Nyonya Arini tepat waktu. Kemudian sebagai bagian terakhirnya, Nanang disuruh untuk
menandatangani sebuah surat yang berisi semua kesepakatan yang telah
t elah diutarakan oleh Nyonya Arini
tadi. Bila Nanang melanggarnya, maka Nanang harus menggan semua fasilitas dan pemberian dari
Nyonya Arini. Di kertas tersebut juga tertulis jumlah gaji yang diterima Nanang se
seap
ap bulannya. Nanang
begitu kaget dengan jumlah uang yang ia terima seap bulannya. Jumlah itu terlalu banyak baginya. Ia
berharap kali ini Nyonya Arini benar - benar jujur dengan apa yang tertulis di kertas tersebut.
Marketing
"Bayar hutang kalian !" bentak Nyonya Arini.
Personalization
Analytics
"Beri kami sedikit waktu lagi Nyonya. Kami belum ada uang" kata si Ibu yang menjadi tulang punggung
Save Accept All
keluarga di rumah tersebut.
"Kalian pikir aku ini bisa terus bersabar. Cepat bayar atau aku suruh pengawalku ini untuk mengacak -
acak rumah kalian" ancam Nyonya Arini.
Lalu si Ibu tersebut memberikan sedikit uang kepada Nyonya Arini. Uang te
tersebut
rsebut belumlah cukup untuk
bisa membayar hutang mereka. Nyonya Arini menjadi marah besar dan memerintahkan Nanang untuk
mengacak - acak rumah keluarga itu dan mengambil barang berharga yang bisa dibawa. Nanang hanya
berdiri kaku karena ia dak ingin melakukannya. Kini ia menyesal telah bekerja di rumah Nyonya Arini. Ia
pikir tugasnya hanya sekedar melindungi Nyonya Arini. Ternyata ia harus menjadi seorang eksekutor
bagi orang - orang yang dak membayar hutang kepada Nyonya Arini.
"Kenapa kamu diam saja ??? Cepat masuk ke dalam dan cari barang berharga mereka" bentak Nyonya
Arini yang sudah dak mampu lagi menahan emosinya.
Mau tak mau Nanang pun menjalankan perintah Nyonya Arini. Ia menarik nafas dalam - dalam sebelum
masuk ke dalam rumah tersebut. Ia
I a berusaha untuk merubah dirinya menjadi orang jahat. Lalu dengan
langkah berani, Nanang mengobrak - abrik seluruh isi rumah. Ia mencari barang berharga yang bisa
dijadikan tebusan untuk membayar hutang. Si Ibu berusaha menahan Nanang untuk dak melakukan hal
itu. Nanang pun berkali - kali meminta
me minta maaf kepada si Ibu karena semua ini bukanlah kehendaknya. Dari
penggeledahan itu, Nanang berhasil menemukan sebuah kalung emas dan beberapa barang elektronik
tua yang bisa dijadikan sebagai alat untuk membayar hutang. Namun Nyonya Arini menganggap semua
itu belum cukup.
Analytics
"Baiklah kalau begitu. Aku punya cara lain agar hutangmu bisa segera lunas" kata Nyonya Arini.
"Apa itu, Nyonya ??? Aku bersedia melakukan apapun" kata si Ibu dengan penuh pengharapan.
"Aku mau kamu ngentot dengan pengawalku itu" kata Nyonya Arini yang membuat si Ibu dan Nanang
terkejut.
"Apa dak ada cara lain Nyonya ???" tanya si Ibu tersebut.
"Aku dak terima tawar - menawar. Kamu lakukan atau aku ambil rumahmu" kata Nyonya Arini.
Nanang sendiri merasa sedih dengan pekerjaan yang ia lakukan saat ini. Ia merasa kesal dengan
kelakuan Nyonya Arini yang seenaknya saja memberikan cara - cara aneh demi melunaskan hutang si
Ibu. Kemudian si Ibu pun setuju untuk bercinta dengan Nanang. Nanang sendiri mencoba untuk
memohon kepada Nyonya Arini dan ia pun mengancam Nanang karena Nanang terlalu banyak bicara. Ia
mengingatkan Nanang soal kontrak yang telah disepaka. Nanang berusaha tegar menjalani semua
cobaan yang sedang ia hadapi. Nyonya Arini meminta keduanya untuk bercinta di luar rumah dan di
depan matanya. Si Ibu pun dengan terpaksa melepas kain yang dipakainya. Kemudian sedikit
menungging sambil kedua tangannya menopang pada batang pohon. Tiba - ba saja gairah Nanang
muncul setelah melihat pantat si Ibu yang bulat seper milik Ibunya. Hanya saja bentuk memeknya
sudah dak lagi menarik. Bibir memeknya sudah menggelambir
me nggelambir karena sudah melahirkan empat orang
anak. Lalu Nanang membuka celananya hingga selutut. Kontol Nanang yang besar, hitam, dan panjang
itu terbuka bebas. Si Ibu dan Nyonya Arini langsung terkejut melihat bentuk kontol Nanang yang dak
lazim itu. Si Ibu itu saja terlihat ketakutan melihat ukuran kontol Nanang.
luar biasa dari memek si Ibu. Bahkan jepitannya masih lebih baik daripada jepitan memek Mbak Yuyun.
Setelah dirasa cukup beradaptasi, si Ibu pun menyuruh Nanang untuk menusuk memeknya secara
perlahan. Nanang hanya bisa memejamkan mata merasakan nikmatnya lubang memek si Ibu. Si Ibu
hanya bisa mendesah dan meringis kesakitan. Sementara Nyonya Arini hanya terpaku melihat batang
kontol Nanang. Ia merasa ngeri sekaligus penasaran dengan kontol Nanang. Kemudian Nanang
menaikkan tempo genjotannya. Si Ibu dak bisa berbohong kalau saat ini ia mulai menikmanya. Ia
sudah orgasme berkali - kali, tapi kontol Nanang membuatnya ingin terus digenjot.
"Oh gus, kontol ini terasa nikmat. Aku ingin keluar lagi" gumam Si Ibu.
Pergumulan keduanya dilihat secara langsung oleh keempat anak si Ibu yang masih kecil - kecil. Mereka
dak tahu apa yang sedang dilakukan oleh si Ibu. Ibu tersebut pun meminta anaknya untuk masuk ke
dalam rumah. Ia malu dilihat tengah ngentot oleh anak - anaknya.
Kemudian keempat anaknya itu masuk ke dalam rumah. Kini ia berkonsentrasi dengan kontol Nanang.
Nanang mendiamkan dirinya dan tanpa sadar si Ibu yang kini bergerak maju mundur menggenjot kontol
Nanang.
"Dasar lonte munak. Ternyata kamu ketagihan dientot" maki Nyonya Arini kepada si Ibu.
Privacy Policy
"Berheniii ! Memekkuuu sakiii !" Jerit si Ibu.
Marketing
Personalization
Analytics
Nanang sama sekali dak peduli karena orgasmenya sudah ba diujung. Tak lama kemudian ia pun
Savemengeluarkan laharAll
membuat siAccept
panasnya di dalam memek si Ibu. Ia mengeluarkannya dengan sangat banyak dan
Ibu menjadi ketakutan. Nyonya Arini juga terlihat takjub dengan denyutan kontol Nanang
yang dak berhen. Kemudian Nanang mencabut kontolnya. Si Ibu pun terkulai lemas dengan
menyenderkan dirinya di pohon. Lelehan sperma Nanang keluar dari memeknya bagaikan susu yang
tumpah dari gelas. Si ibu masih merasakan perih dan nikmat di memeknya. Nanang sendiri merasa lega
setelah mengeluarkan spermanya. Rasanya lebih nikmat kembang mengeluarkan spermanya di luar
memek.
"Ini aku kembalikan kalungmu. Lain kali jangan berhutang kalau dak bisa membayarnya" kata Nyonya
Arini dan kemudian mengajak Nanang pergi.
Si Ibu begitu senang karena kalung pemberian suaminya dak jadi diambil Nyonya Arini. Hanya itu satu -
satunya harta benda yang dimiliki oleh si Ibu. Namun yang ia pikirkan saat itu bukanlah kalung atau
hutangnya itu, melainkan kontol Nanang yang telah membuatnya orgasme berkali - kali. Sementara itu
Nyonya Arini masih terus kepikiran dengan kontol Nanang. Ia dak percaya kalau Nanang memiliki
ukuran kontol yang cukup hebat. Selama ini ia telah menyicipi banyak kontol pria - pria muda, namun
dak pernah menemukan kontol sehebat kontol Nanang. Ia pun bertekad untuk bisa mencicipi kontol
Nanang setelah melihat ekspresi si Ibu yang begitu menikma seap sodokan kontol Nanang.
Marketing
Personalization
Pada akhir pekan, Nyonya Arini mengajak Nanang untuk pergi ke kota. Ia
I a ingin menghabiskan uangnya
Analytics
dengan berbelanja di kota. Nyonya Arini berencana untuk menginap satu malam di kota. Nanang terlihat
te rlihat
kota dengan menaiki mobil Nyonya Arini. Hanya dalam waktu singkat, Nanang sudah terbiasa
mengendarai mobil Nyonya Arini. Nyonya Arini meminta Nanang untuk mengunjungi sebuah mall besar
karena ia ingin belanja habis - habisan di mall tersebut. Nyonya Arini memintanya untuk menemaninya
berbelanja.
"Apakah ini terlihat seksi untukku ???" tanya Nyonya Arini sambil menunjukkan sebuah celana
ce lana dalam
bermof hitam puh seper zebra.
"Ukurannya sangat kecil sekali Nyonya. Apa muat kalau Nyonya yang pakai ???" kata Nanang sambil
membayangkan Nyonya Arini mengenakan celana dalam itu. Ia merasa celana dalam itu terlalu kecil
untuk pinggul Nyonya Arini yang menurutnya sangatlah besar.
"Ini kan terbuat dari bahan karet. Pas akan muat bila aku pakai" kata Nyonya Arini.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change "Bagaimana kalau
your settings yang
at any ini saja ???" kata Nanang dengan menyarankan sebuah celana dalam G - String
time
or accept the default settings.
berwarna hijau tua dengan sisi depan yang transparan.
Privacy Policy
"Seleramu bagus juga. Padahal kamu itu hanya orang kampung" kata Nyonya Arini dan Nanang hanya
Marketing
tertawa malu mendengarnya.
Personalization
Analytics
SaveKemudian Nyonya
AcceptArini
All membeli beberapa pasang pakaian dalam dan juga gaun dur. Setelah puas
berbelanja dan makan untuk mengisi perut, Nyonya Arini langsung mengajak Nanang menuju hotel.
Nyonya Arini sengaja memesan satu kamar saja dengan alasan agar Nanang dengan mudah
mengawasinya. Nyonya Arini tampak tersenyum senang karena ia sudah dak sabar lagi untuk segera
"bermain" dengan Nanang. Setelah ba di kamar, Nanang diperintahkan untuk menunggu di luar kamar
selagi dirinya bergan pakaian. Nanang dengan sea menunggu di depan pintu kamar selama hampir
setengah jam lamanya. Lalu pintu kamar terbuka dan Nanang dipersilahkan masuk. Alangkah
terkejutnya Nanang dengan pemandangan indah yang tersaji di depan matanya. Ia melihat sesosok
wanita cank nan seksi bagaikan bidadari. Ia bingung apakah benar wanita yang ada di depannya itu
adalah Nyonya Arini atau bukan. Yang pas wanita itu telah berhasil memikat hanya dan membuat
gairahnya mulai mendidih. Wanita yang dilihatnya tentu saja Nyonya Arini. Ia sudah berdandan rapi dan
cank selama setengah jam hanya untuk Nanang. Selain itu ia juga mengenakan lingerie berwarna ungu
yang tadi ia beli. Lingerie itu begitu transparan sehingga pakaian dalam serba hijau yang dikenakan
Nyonya Arini terlihat dengan sangat jelas. Nyonya Arini sengaja berpenampilan seper itu demi
mendapat perhaan Nanang. Dan ternyata Nanang telah masuk ke dalam perangkapnya. Nanang seakan
dak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya. Kemudian Nanang masuk ke kamar dan Nyonya Arini
segera menguncinya. Ia hidupkan pendingin ruangan agar terasa sejuk. Nanang hanya diam terpaku
dengan matanya yang nakal tak berhen untuk melihat keseksian Nyonya Arini. Toket Nyonya Arini
bahkan terlihat lebih besar dari milik Ibunya
I bunya dan begitu juga dengan pantatnya yang ikut bergoyang
keka Nyonya Arini berjalan. Lalu Nyonya Arini mempersilahkan Nanang untuk duduk di sofa sembari
dirinya menuangkan segelas anggur untuk mereka berdua.
"Silahkan diminum. Ini sangat enak sekali" kata Nyonya Arini sambil memberikan segelas
seg elas anggur
untuknya.
Nanang mencium aroma anggur itu. Baunya cukup sedap dan tampaknya mengasyikkan. Nanang
mengiku cara Nyonya Arini bagaimana menyantap anggur tersebut sebelum diminum. Ia memutar -
This websitemutarkan gelas
stores data tersebut
such as seper yang Nyonya Arini lakukan. Lalu ia meminumnya sedikit dan rasanya
cookies to enable essential
terasa asam site Ternyata rasanya dak terlalu
baginya. t erlalu sedap dibanding baunya. Ia lebih suka minum teh
functionality, as well
manis as marketing,
daripada minum anggur. Nyonya Arini menyuruh Nanang untuk meneguk anggur itu sampai
personalization, and analytics. You
habis. Setelah itu Nyonya Arini berbaring tengkurap di atas tempat dur. Dengan sengaja ia mengangkat
may change your settings at any time
lingerienya
or accept the sedikit ke atas dan memamerkan pantatnya yang bulat. Mata Nanang mencoba untuk
default settings.
menghindar, namun pantat Nyonya Arini bagaikan magnet yang membuat matanya sulit untuk dak
menatapnya. Pantat Nyonya Arini sangat puh dan mulus. Berbeda dengan milik Ibunya yang penuh
Privacy Policy
dengan benjolan dan bekas luka.
Marketing
Personalization
"Pijat punggungku" perinta Nyonya Arini.
Analytics
Kemudian Nanang mendeka Nyonya Arini dan duduk di sampingnya. Dengan tangan yang gemetaran,
Nanang memijat punggung Nyonya Arini dengan lembut. Ia memijat mulai dari punggung bagian atas
sampai pinggang dan begitu seterusnya. Dengan sekuat tenaga Nanang menahan nafsunya yang mulai
mengganggu pikirannya. Tubuhnya terasa panas dan nafasnya mulai terasa berat. Nyonya Arini mulai
menyadari hal itu dan masih ingin memancing nafsu Nanang sebelum memulai permainan utama.
"Pijat pantatku juga. Jangan hanya punggungku saja" perinta Nyonya Arini.
Kali ini nafsu Nanang benar - benar sudah meledak. Ia meremas pantat Nyonya Arini dan terasa hangat
di tangannya. Nanang memberanikan dirinya dengan mengelusnya sampai paha. Kontolnya semakin
berontak di dalam celananya. Ia pun berkhayal tengan menjepit kontolnya di belahan pantat Nyonya
Arini. Nanang semakin nakal dan ia ingin melihat bentuk
be ntuk memek Nyonya Arini. Ia berpura - pura memijat
pantat Nyonya Arini sambil membuka belahannya. Samar - samar ia melihat belahan memek Nyonya
Arini yang sepernya sangat menggairahkan. Nyonya Arini hanya tersenyum dan berharap Nanang
melakukan hal yang lebih berani lagi. Nyonya Arini pura - pura dur sambil mendengkur. Nanang merasa
ia sedang di atas angin untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih. Nanang menurunkan celana dalam
Nyonya Arini sedikit agar memeknya bisa sedikit terlihat. Nanang membuka belahan pantatnya dan kali
ini ia bisa melihat memek Nyonya Arini dengan jelas. Ia menggesek jarinya di bibir memek Nyonya Arini.
Kali ini Nyonya Arini sangat menikmanya dan ia pun juga sudah dak tahan lagi menahan nafsu
nakalnya itu. Nanang merasakan memek Nyonya Arini semakin basah dan lengket. Secara dak sengaja
jarinya terpeleset dan masuk ke dalam lubang
lubang memek Nyonya Arini. Sontak Ny
Nyonya
onya Arini mengerang
dan terbangun.
"Aaahhhhhhh...Apa yang kamu lakukan ???" tanya Nyonya Arini berpura - pura marah.
"Aaahhhhhhh...Apa
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics.
"Ma...Maaf Nyonya.You
Aku dak sengaja melakukannya" jawab Nanang ketakutan.
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Ia pun beranjak dari duduknya dan berdiri di sudut ruangan sambil ketakutan. Ia takut Nyonya Arini akan
Privacy Policy
memarahinya dan memecatnya. Nyonya Arini ikut bangkit dan mendeka Nanang. Ia menatap mata
Nanang dengan tajam seolah - olah ia sedang marah besar. Tanpa Nanang duga, Nyonya Arini malah
Marketing
memeluknya dan mencium bibir Nanang dengan mesra. Nyonya Arini semakin
se makin berani dengan mengelus
Personalization
dan meremas tonjolan besar dibalik celana Nanang. Nanang merasakan ngilu dan nikmat disaat yang
Analytics
bersamaan. Nanang hanya pasif keka dicium ganas oleh Nyonya Arini. Ia belum pernah berciuman
Arini langsung memasukkan lidahnya. Lidahnya menari - nari di dalam mulut Nanang dan Nanang pun
mulai merespon dengan memainkan lidahnya juga.
"Kamu membuatku gila kontolku sayang" kata Nyonya Arini sambil terus mencium dan menjila wajah
Nanang. Kini Nyonya Arini seper orang yang sedang kerasukan dan ia sulit mengontrol pikirannya.
Nyonya Arini begitu puas mencium bibir Nanang. Akibatnya, lipsk yang ia kenakan menjadi rusak dan
menempel sebagian di wajah Nanang. Alhasil wajah Nanang menjadi sedikit merah. Setelah puas
berciuman, Nyonya Arini langsung membuka celana dalamnya. Ia pun mengambil posisi nungging di atas
tempat dur. Ia membuka belahan pantatnya dan memamerkan memeknya yang merekah merah itu.
"Jilat memek ku sayang. Buat aku terbang melayang dengan lidahmu itu" pinta Nyonya Arini.
Nanang bagaikan anjing yang kepalaparan. Ia langsung menerkam memek Nyonya Arini yang tampak
menggiurkan. Nanang pun teringat akan gaya Pak Eman keka menjila memek Ibunya.
I bunya. Ia menjulurkan
lidahnya secara perlahan dan menjilanya. Wajah Nanang menjadi masam karena cairan memek
Nyonya Arini yang sangat asin. Ia dak begitu suka dengan cairan tersebut. Selain itu baunya juga dak
terlalu sedap. Ia jadi heran kenapa Pak Eman sangat suka menjila memek Ibunya.
"Kenapa dak kamu jilat ??? Jangan sampai memek ku kering" kata Nyonya Arini yang sudah hilang
kesabaran.
"Semua memek memang seper itu bau dan rasanya. Apa sebelumnya kamu dak pernah melakukan ini
Privacy Policy
???" tanya Nyonya Arini.
Marketing
Personalization
"Belum Nyonya. Aku hanya sekedar memasukkan kontolku ke dalam memek" jawab Nanang.
Analytics
Nanang sama sekali dak begitu suka dengan yang namanya peng. Ia lebih suka memasukkan
kontolnya langsung ke dalam lubang memek. Nyonya Arini memaksa Nanang untuk mengiku
kemauannya. Lagi - lagi masalah kontrak menjadi ancaman Nyonya Arini. Nanang memejamkan matanya
dan kembali menjila lubang memek Nyonya Arini. Rasa asin dan bau amis itu membuat Nanang ingin
muntah. Nyonya Arini merasa belum puas dengan jilatan Nanang. Ia hanya merasakan lidah Nanang
menjila disekitar lubang memeknya saja. Kemudian Nyonya Arini berbaring di tempat dur. Ia merasa
saatnya untuk mengajari Nanang untuk lebih tahu apa itu seks sebenarnya. Nyonya Arini meminta
Nanang untuk
mendengarkan semua ajarannya. Dimulai dari bagian memeknya, Nyonya Arini menjelaskan apa itu
labia mayora, labia minora, dan bagian yang paling merangsang yaitu klitoris. Nanang merasa lucu
dengan bentuk klitoris Nyonya Arini yang sedikit besar seper buran kacang. Nyonya Arini menyuruh
Nanang untuk menggosok klitorisnya dengan jempolnya. Nanang melakukannya dengan lembut dan
Nyonya Arini sangat menyukainya karena Nanang cepat belajar. Kali ini Nyonya Arini menyuruhnya
untuk menjilanya. Nanang dak menduga kalau rasa asin itu sedikit dak terasa di bagian klitorisnya.
Rasa asin yang menyengat itu hanya terasa di bagian lubang memeknya saja. Nanang begitu
menikmanya dan dengan senangnya ia menjila klitoris itu hingga Nyonya Arini menggelepar seper
Privacy Policy
"Kamu suka anusku, Nang ???" tanya Nyonya Arini.
Marketing
Personalization
"Suka, Nyonya. Anus Nyonya membuatku semakin betah untuk menjilanya" jawab Nanang sambil
Analytics
menggosok anus Nyonya Arini dengan jempolnya.
Save Accept All
"Nikma terus. Aku ingin kamu memuaskanku malam ini" kata Nyonya Arini.
Lama - kelamaan lidah Nanang mulai lelah dan kaku. Nyonya Arini memakluminya dan sudah saatnya ia
untuk mencicipi benda yang membuatnya menjadi tergila - gila. Ia menyuruh Nanang untuk berbaring di
tempat dur. Dengan perlahan Nyonya Arini membuka celana Nanang. Ia sengaja untuk melakukannya
dengan pelan agar ia semakin
se makin bergairah. Nanang sendiri juga membiarkan Nyonya Arini berbuat apa saja
sesukanya. Yang penng malam ini ia akan melakukan seks lagi dan kali ini ia melakukannya dengan
orang yang dulu sangat dibencinya. Perasaan benci itu sekeka hilang di malam ini. Setelah celananya
terbuka, kontol Nanang yang sudah ereksi sempurna terlihat begitu menantang. Kontolnya sudah
semakin keras dan siap untuk mencari lubangnya. Nyonya Arini sampai ngeri melihat ukuran kontol
Nanang. Lalu ia mengelus kontol Nanang yang terasa
te rasa hangat ditelapak tangannya. Kerasnya kontol
Nanang seper batang pohon yang besar. Nanang merasakan nikmat karena elusan yang lembut itu. Ia
berharap Nyonya Arini segera menikma kontolnya dengan mulutnya. Tak perlu menunggu lama, kontol
Nanang kini sudah berada di dalam mulut Nyonya Arini yang hangat. Kontolnya hanya bisa masuk
seperempat ukuran saja di dalam mulut Nyonya Arini. Saking gemasnya, Nyonya Arini menggigit kontol
Nanang hingga berbekas. Nanang menjerit karena perihnya. Namun rasa perih itu langsung berubah
nikmat keka Nyonya Arini menjila kontolnya.
"Kontol kamu besar dan kuat. Apa boleh aku memilikinya ???" tanya Nyonya Arini sambil mengocok
kontol Nanang.
"Boleh, Nyonya. Apapun akan aku lakukan demi Nyonya" jawab Nanang.
Nanang yang sudah dikuasai oleh nafsunya pun menarik tubuh Nyonya Arini ke atas tubuhnya. Ia
mencium bibir Nyonya Arini dengan ganas meski belum begitu mahir. Ia meremas pantat dan sesekali
mencolokkan jarinya ke dalam lubang memek Nyonya Arini.
"Apa kamu mau ngentot ??? Ahhhhhhh....Aaahhhhh" tanya Nyonya Arini dengan nakalnya.
"Siapa yang mau kamu entot ???" Nyonya Arini semakin memancing gairah Nanang untuk lebih nakal
lagi.
"Aahhhhh...Nananggg
"Aahhhhh...Nananggg sayangggg...Aaahhhhh...Entot
sayangggg...Aaahhhhh...Entot akuuu...Entooot akuu sayangggg...Aaahhhh"
kata Nyonya Arini dengan semakin nakal.
Nanang semakin bergairah mendengar erangan eros dari Nyonya Arini. Ia pun menahan pinggul
Nyonya Arini dan menusuk kontolnya dengan cepat. Mata Nyonya Arini terbuka lebar merasakan
memeknya yang terisi penuh oleh batang kontol Nanang. Air liurnya bertumpahan seper seekor anjing.
Lalu Nanang mulai lelah dan ia pun berhen sejenak. Tanpa sadar Nyonya Arini sudah dua kali orgasme
karena tusukan maut yang dilakukan Nanang. Memeknya terasa kebas seper ma rasa. Ia dak bisa
merasakan kedutan memeknya. Setelah beberapa menit berisrahat, Nanang kembali menggenjot
Nyonya Arini dengan posisi konvensional. Nanang tak bisa berhen dan terus menggenjot memek
Nyonya Arini. Begitu juga dengan Nyonya Arini yang dak mau menyerah untuk merasakan gesekan
nikmat itu. Toket Nyonya Arini bergerak naik turun. Tubuh keduanya basah oleh keringat. Lalu keduanya
bergan posisi dan kali ini dengan posisi doggystyle. Nanang memukul dengan keras pantat Nyonya Arini
dan membuatnya semakin bergairah. Lubang Anus Nyonya Arini terlihat begitu menggairahkan. Nanang
berpikir untuk bisa memasukkan kontolnya ke dalam lubang anusnya yang kecil itu. Lalu Nanang
mengeluarkan kontol dan membuat gairah Nyonya Arini menjadi tersendat.
terse ndat.
"Kenapa kamu cabut ??? Ayo Entot lagi Nanang" kata Nyonya Arini sambil menggoyangkan pantatnya.
perlahan. Nanang pun menger dan menusuk kontolnya dengan perlahan. Nanang merasa kontolnya
semakin dijepit di lubang yang lebih sempit.
"Uuuhhhh...Enak
"Uuuhhhh...Enak juga ya Nang....Ahhhhhh....tusuk
Nang....Ahhhhhh....tusuk anusku lebih dalam lagi" pinta Nyonya Arini.
Kini Nyonya Arini semakin menikma tusukan di anusnya. Rasa perih itu sudah hilang sepenuhnya.
Penetrasi yang dilakukan kontol Nanang sangat membantunya untuk menghilangkan rasa sakit itu.
Nyonya Arini juga tak mau nggal diam. Ia ikut menggerakkan pantatnya agar Nanang ikut merasakan
kenikmatan itu. Ia melihat ke arah cermin besar yang ada di sampingnya. Ia melihat dirinya yang sedang
ngentot dengan Nanang. Ia memperhakan kontol Nanang yang keluar masuk di dalam anusnya. Ia
merasa seper anjing yang sedang kawin. Ia benar - benar beruntung bisa memperkerjakan Nanang.
Seandainya dari dulu ia tahu kalau Nanang punya kontol sehebat itu, ia pas sudah merasakan
kenikmatan itu sejak dulu. Di usianya yang sudah hampir setengah abad, mutlak baginya untuk terus
merasakan seks. Selama hidupnya ia dak pernah merasakan kenikmatan dalam bersenggama. Bahkan
dengan suaminya sekalipun. Ia sudah pernah bercinta dengan banyak pemuda tampan, tapi tetap tak
bisa menyalurkan hasrat seksnya dengan sempurna. Hanya Nanang, seorang pemuda desa yang
berwajah dak begitu tampan, berkulit gelap, dan juga udik, yang bisa membuatnya terbang melayang
senggi mungkin. Mulai saat ini ia dak ingin kehilangan kontol Nanang walau hanya sedek. Ia ingin
terus merasakan kenikmatan itu hingga ia benar - benar dak sanggup lagi untuk melakukannya.
"Nyonya....Aku...aahhhhh.
"Nyonya....Aku...aahhhhh...Aku
..Aku mau keluarrr....AAhhhh" lenguh Nanang sambil terus memompa anus
Nyonya Arini.
Privacy Policy
bliaric dan ro xa s menyukai ini.
Marketing
tanteforever
Personalization
Guru Semprot
Analytics
SaveThread Starter
Accept All
Lalu Nanang mencabut kontolnya dan memasukkannya ke dalam memek Nyonya Arini. Ia percepat
temponya karena ia merasakan spermanya sudah ba di ujung lubangnya. Tubuh Nyonya Arini
berguncang hebat. Kedutan di memeknya semakin kuat dan ia pun akhirnya orgasme terlebih dahulu. Ia
ambruk sekeka dan Nanang menyadari kalau Nyonya Arini sepernya sudah dak kuat lagi. Nanang
semakin cepat dan akhirnya ia pun mengeluarkan lahar panasnya yang sangat banyak di dalam memek
Nyonya Arini. Nyonya Arini merasakan sperma Nanang mengalir masuk ke dalam rahimnya dan terasa
penuh. Nanang mencabut kontolnya dan lelehan spermanya pun ikut keluar. Dengan isengnya Nanang
mengambil sedikit spermanya dan memasukkannya ke dalam anus Nyonya Arini. Keduanya sudah
tampak lemah tak berdaya. Nafas mereka saling memburu dan keringat mereka se
semakin
makin membasahi
tempat dur. Nanang berbaring di samping Nyonya Arini. Dengan mesranya Nyonya Arini
menyenderkan kepalanya di atas dada Nanang.
"Baru kali ini aku merasa puas keka bercinta" ujar Nyonya Arini yang merasa bahagia sekali.
"Memang selama ini Nyonya Arini gak pernah bercinta ???" tanya Nanang dengan polosnya.
"Ya pernah. Bego banget sih kamu. cuma aku gak pernah sampai selelah ini" jawab Nyonya Arini.
"Berar aku hebat dong bisa membuat Nyonya puas" kata Nanang memuji diri sendiri.
"Gak usah sombong deh. Dasar kontol kamu" ejek Nyonya Arini.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
Keduanya
personalization, pun tertawa
and analytics. You dan malam indah itu diakhiri dengan ciuman mesra diantara keduanya. Setelah
may change ituyour settings
mereka punatterdur
any time
pulas sambil berpelukan. Senyum kepuasan terpancar di wajah keduanya,
or accept the default settings.
terutama untuk Nyonya Arini yang benar - benar puas dengan kehebatan kontol Nanang.
Privacy Policy
Pada keesokan paginya, keduanya telah kembali ke desa. Nyonya Arini mempersilahkan Nanang untuk
Marketing
mengambil libur selama satu hari. Ia pun memanfaatkan kesempatan itu untuk kembali ke rumahnya.
Personalization
Satu minggu lebih tak melihat rumahnya membuatnya sangat rindu. Ia juga tak sabar untuk bertemu
Analytics
dengan Ibunya untuk memberikan oleh - oleh berupa pakaian baru yang ia beli di kota. Nanang pun ba
Savedi rumahnya.
Accept All dengan
Ia terkejut de ngan kondisi rumahnya yang sudah amburadul tak terawat. Namun Nanang
melihat rumahnya seper sedang ramai orang. Banyak sandal yang bergelatakan di depan rumahnya,
hanya saja pintu rumahnya dalam keadaan tertutup. Ia juga mendengar suara banya orang di dalam
rumahnya. Apa mungkin itu suara Pak Eman pikir Nanang. Tapi ia dak melihat sepeda motor Pak Eman
di sekitar rumahnya. Nanang semakin penasaran dan bermaksud untuk masuk dari pintu belakang
rumahnya. Ia melintasi jendela kamar Ibunya yang terbuka. Ternyata dari situlah suara - suara itu
berasal. Ia sangat kaget melihat apa yang terjadi di kamar Ibunya itu. Ia melihat Ibunya sedang sibuk
melayani nafsu bejat lima orang pria yang terdiri dari tua dan muda. Dari kelima orang tersebut, salah
satunya adalah sahabat Nanang sendiri yaitu Trisno. Sementara keempat orang lainnya ia sama sekali
dak mengenal mereka. Trisno dak ikut bergabung dengan keempat orang tersebut melainkan hanya
berndak sebagai penonton. Ia sibuk menyemanga keempat orang rekannya itu yang tengah dilayani
oleh Ibu Nanang. Anus dan memek Bu Nining silih bergan digenjot oleh para pria itu. Tangan dan
mulutnya juga sibuk mengulum dan mengocok kontol para pria itu. Tubuh Ibunya juga belepotan
dengan sperma. Nanang terus memperhakan sambil bersembunyi. Ia ingin tahu ada hubungan apa
antara Ibunya dan Trisno. Selama ini ia hanya mengetahui aair antara Ibunya dan Pak Eman. Ia dak
percaya kalau saat ini Ibunya sudah memiliki pasangan lain yaitu sahabatnya sendiri. Hampir satu jam
Nanang memata - matai mereka, akhirnya keempat orang itu selesai "memperkosa" Bu Nining. Anehnya,
keempat orang itu memberikan uang kepada Trisno sebagai bayaran. Trisno terlihat senang dengan
banyaknya uang yang ia dapatkan. Setelah keempat orang rekannya itu pergi, barulah
"Ini uang yang aku janjikan. Jangan lupa lusa nan ada beberapa temanku lagi yang ingin dilayani oleh
Ibu" kata Trisno sambil memberikan setengah uang yang ia dapat kepada Bu Nining sebelum ia
meninggalkan rumah Nanang.
Nanang menjadi marah besar karena mengetahui kalau Ibunya saat ini sudah menjadi pelacur murahan.
Dengan beraninya Trisno menggunakan Ibunya sebagai wanita pemuas nafsu. Nanang menjadi sangat
This websitegeram
storesdan ingin
data sekali
such as menghajar Trisno. Namun ia dak bisa melakukan itu mengingat ke keluarga
luarga Trisno
cookies to enable essential
sudah cukup site membantu keluarganya. Nanang pun mencari ide untuk bisa membalaskan
banyak
functionality, as well as marketing,
dendamnya itu. Akhirnya ia berhasil mendapat sebuah ide yang brilian dan ia yakin ide ini sangat cocok
personalization, and analytics. You
untuk membalaskan dendamnya. Nanang kembali ke rumah Nyonya Arini. Dengan beraninya ia
may change your settings at any time
memasuki
or accept the ruang kerja Nyonya Arini. Ia mengambil sebuah buku catatan yang tergeletak di atas meja.
default settings.
Buku catatan itu berisi daar orang - orang yang memiliki hutang dengannya. Ia pun mengecek daar
tersebut satu per satu. Ia berharap keluarga Trisno memiliki hutang dengan
de ngan Nyonya Arini. Pucuk dicinta
Privacy Policy
ulam pun ba. Pencariannya membuahkan hasil dan ternyata keluarga Trisno memiliki banyak hutang
Marketing
yang belum terbayarkan. Nanang berencana menggunakan daar hutang itu untuk bisa menjebak
keluarga Trisno, terutama Ibu Trisno. Lalu Nyonya Arini memergoki Nanang memasuki ruang kerjanya
Personalization
tanpa izin.
Analytics
"Anu...Aku sedang memeriksa daar hutang di buku ini" jawab Nanang gemetaran.
"Memang buat apa ??? Ada sesuatu yang ingin kamu cari ???" tanya Nyonya Arini.
Lalu Nanang pun memberanikan diri untuk menceritakan semua kejadian yang ia lihat tadi. Nyonya Arini
hanya tertawa dan menyebut Ibu Nanang sebagai lonte murahan. Ia juga sudah tahu kalau Pak Eman
dan Ibunya menjalin hubungan gelap. Semua rahasia yang ada di desa bisa diketahui dengan muda oleh
Nyonya Arini.
"Jadi innya kamu ingin balas dendam ???" tanya Nyonya Arini.
"Iya, Nyonya. Aku dak terima Ibuku diperlakukan seper itu" jawab Nanang dengan ge
geramnya.
ramnya.
Dan sore harinya, Nanang bersama dengan Nyonya Arini bergegas menuju rumah Trisno. Beruntung saat
itu Ibu Trisno dan Kakak perempuannya sedang berada di rumah. Keduanya tampak bersantai di bawah
This website storessambil
pohon data such as
menikma cuaca segar di sore hari. Kakak Trisno melihat kedatangan Nanang dan Nyonya
cookies to enable essential
Arini dari site Ia mulai cemas karena ia sudah tahu perihal kedatangan mereka berdua. Ibu Trisno
kejauhan.
functionality, as well as marketing,
ikut cemas karena hari ini adalah tenggat waktu untuk mereka membayar hutang. Sementara uang yang
personalization, and analytics. You
may change terkumpul masih
your settings setengah.
at any time
or accept the default settings.
"Selamat sore, Nyonya" sapa Ibu Trisno dan Kakaknya sambil memberikan hormat dengan
Privacy Policy
membungkukkan tubuh.
Marketing
Personalization
Analytics
"Gak perlu basa - basi, cepat bayar hutangnya. Aku dak punya waktu untuk banyak untuk meladeni
kalian" kata Nyonya Arini dengan sombongnya. Ibu Trisno segera masuk ke dalam rumah untuk
Save Accept All
mengambil uang yang mereka kumpulkan dan menyerahkannya kepada Nyonya Arini.
"Hanya segini yang bisa kami bayar" kata Ibu Trisno sambil menyerahkan uang tersebut. Nyonya Arini
pun menghitung jumlah uang tersebut.
"Ini belum cukup. Sisanya mana ???!" tanya Nyonya Arini dengan membentak.
"Sisanya minggu depan kami bayarkan" jawab Ibu Trisno sambil ketakutan.
"APAAAA ???! Kalian kira aku harus bersabar menghadapi orang miskin seper kalian ??? Ce
Cepat
pat bayar
atau aku musnahkan rumah kalian" ancam Nyonya Arini.
"To...Tolong Nyonya.
Nyonya. Kami belum punya uang. Beri kami waktu hingga minggu depan" pinta Kakak
Trisno sambil berlutut di depan Nyonya Arini.
"Dasar miskin. Aku paling dak suka tawar - menawar. Kalian lunaskan hari ini juga atau kalian bisa
menyanggupi syarat yang aku berikan" kata Nyonya Arini memberikan pilihan. Nanang hanya tersenyum
karena sebentar lagi dendamnya akan segera terbalaskan.
Marketing
"Bagaimana kalau saya saja yang telanjang. Anak perempuan saya dak usah" mohon Ibu Trisno.
Personalization
Analytics
Save"Aku bilangAccept All berdua yang harus telanjang. Kalau kalian dak mau ya dak apa - apa" kata
kan kalian
Nyonya Arini.
Demi melunaskan hutang mereka, kakak Trisno pun rela bertelanjang bugil di depan Nanang dan Nyonya
Arini. Dengan sedikit ragu dan malu, keduanya mulai melepaskan pakaian mereka satu per satu. Kakak
Trisno dengan santai membuka pakaiannya, sementara Ibu Trisno tampak malu - malu untuk membuka
pakaiannya. Nanang menelan ludah keka melihat keduanya sudah telanjang bulat. Matanya langsung
tertuju pada tubuh Kakak Trisno yang sangat menggiurkan. Tubuhnya hampir sama dengan Mbak Yuyun,
hanya saja toketnya sedikit lebih besar dan puh. Sementara tubuh Ibu Trisno biasa saja dengan toket
berukuran sedang yang sudah menggantung dan pantatnya yang dak terlalu besar. Kontol Nanang pun
mulai bereaksi di dalam celananya. Nyonya Arini menghampiri keduanya. Ia melakukan inspeksi
terhadap tubuh kedua wanita tersebut. Dengan kasarnya Nyonya Arini memilin pung Ibu Trisno. Lalu ia
menarik kasar bulu jembut pis yang tumbuh di memek Kakak Trisno. Nyonya Arini merasa puas dengan
apa yang ia lakukan.
"Ta...Tapi Nyonya, syaratnya kan kami hanya telanjang di depan kalian" kata Ibu Trisno.
"Aku yang punya kuasa di sini. Kalau kalian dak terima yaudah, berar hutang kalian masih belum
lunas" kata Nyonya Arini dengan sombongnya.
"Sudahlah, Bu. Kita iku saja apa mau Nyonya Arini" kata Kakak Trisno kepada Ibunya.
Nanang agak terkejut karena toket Ibu Trisno bisa mengeluarkan air yang berupa ASI. Rasanya hambar
namun cukup nikmat di mulut Nanang. Kemudian Nanang semakin berani dan menghisap penl itu
dengan kuat. Kali ini giliran Ibu Trisno yang mulai merasakan hal aneh dalam dirinya. Ha kecilnya
berkata kalau ia sangat menikma penlnya dihisap oleh Nanang. Sementara Kakak Trisno tak
mengedipkan matanya keka melihat toket Ibunya sedang
se dang dihisap dan diremas oleh Nanang. Hisapan
Nanang begitu kuat hingga penl Ibu Trisno ikut membesar dan memanjang. Air susu Ibu Trisno sangat
nikmat hingga Nanang betah berlama - lama bermain dengan toket Ibu Trisno.
"Hei, masih ada satu wanita lagi yang harus kamu layani" kata Nyonya Arini sambil menarik rambut
Nanang.
Nanang jadi malu sendiri karena ia terlalu menikma toket Ibu Trisno. Ia pun beralih fokus ke kakak
Trisno. Tampak Kakak Trisno sudah pasrah dengan apa yang akan dilakukan Nanang meski ia begitu
malu keka Nanang menatap tubuhnya dengan penuh ar. Kakak Trisno memang daklah cank dan
usianya hanya terpaut dua tahun darinya. Namun tubuhnya cukup seksi dan membuat Trisno menelan
ludah keka melihatnya. Nanang mendaratkan tangan kirinya di toket Kakak Trisno yang sebelah kanan.
Nanang merasakan betapa padat dan kenyalnya toket Kakak Trisno. Lalu ia dekatkan mulutnya di
pungnya. Ia hembuskan nafasnya dan membuat Kakak Trisno merinding. Penlnya masih perawan dan
bentuknya masih seper tanda k. Kemudian
Ke mudian Nanang menjulurkan lidahnya dan menjila penl itu.
Kakak Trisno kembali merinding dan kali ini ia merasakan sesuatu yang aneh. Tubuhnya mendadak
panas dan ia sangat menikma seap jilatan Nanang di pungnya. Nanang semakin berani dengan
menghisap pung itu semakin dalam. Tubuh Kakak Trisno ikut bergerak ke depan. Wajah Kakak Trisno
berubah menjadi merah. Ia dak bisa berbohong kalau ia sangat menikmanya. Seap kali Nanang
menghisap pungnya, gejolak aneh itu semakin ia rasakan. Sementara Ibu Trisno sudah menyadari kalau
anaknya itu telah jatuh dalam lubang kenikmatan.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics.
"Aaaahhhhhh" erangYou
Kakak Trisno dengan pelan.
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Nyonya Arini pun ikut terbuai dengan apa yang dilakukan oleh Nanang. Ia berkhayal kalau saat ini
Privacy Policy
Nanang juga sedang menghisap toketnya. Tanpa sadar ia meremas toketnya sendiri dengan remasan
Marketing
yang lembut. Nafasnya mulai terasa berat dan kakinya mulai gemetar. Kali ini tangan Nanang mulai
berani dengan mengelus permukaan memek Kakak Trisno. Ibu Trisno langsung menahan tangan Nanang
Personalization
agar Nanang dak melakukan hal yang lebih. Tapi hal itu justru membuat Nyonya Arini marah.
Analytics
"Biarkan saja dia mengelus memek anakmu. Lihat saja anakmu sudah menikma cumbuan Nanang" kata
Nyonya Arini.
Mau tak mau Ibu Trisno membiarkan Nanang berbuat sesuka ha kepada tubuh anak gadisnya itu.
Kakak Trisno semakin terangsang dan kini ia dak segan untuk terus me
mengerang.
ngerang. Nanang merasakan
memek Kakak Trisno semakin becek dan lengket. Kemudian Nanang memilin klitorisnya dan membuat
Kakak Trisno semakin kehilangan kontrol. Tubuhnya mulai bergerak tak karuan. Ia
I a melebarkan kedua
kakinya agar Nanang bisa dengan bebas membelai memeknya. Lalu ba - ba Kakak Trisno merasakan
sesuatu yang mendesak untuk segera dikeluarkan. Sesaat kemudian Kakak Trisno pun orgasme dengan
dahsyatnya. Kepalanya mendongak ke atas sambil memejamkan matanya. Nanang ikut bergairah
dengan
menghisap toket Kakak Trisno dengan semakin kuat. Ibu Trisno terkejut karena anaknya sudah orgasme.
Sementara Nyonya Arini terlihat puas dengan apa yang dilakukan Nanang. Kakak Trisno terduduk di atas
rumput karena dak sanggup menahan kakinya. Orgasme yang pertama kali ia rasakan seper membuat
tulang dalam tubuhnya menjadi retak. Nanang menjila jarinya yang basah karena cairan memek Kakak
Trisno. Ibu Trisno memeluk anaknya dan meminta maaf karena telah gagal melindunginya. Justru Kakak
Trisno malah berterima kasih kepada Ibunya karena telah membiarkannya merasakan orgasme yang
begitu nikmat untuknya.
"Sepernya ini akan menjadi semakin menarik. Ayo kita masuk ke rumahmu" Ajak Nyonya Arini.
Lalu mereka berempat masuk ke dalam rumah. Nyonya Arini mengunci semua pintu dan jendela rumah
agar dak ada yang melihat mereka. Nyonya Arini telah merencanakan sebuah pesta yang menarik
This website stores
untuk data such
mereka. as Arini menyuruh Nanang untuk telanjang dan memamerkan kontol supernya itu.
Nyonya
cookies to enable essential site
Ibu dan Kakak Trisno begitu takjub dan ketakutan melihat kontol Nanang yang bentuk sangat besar.
functionality, as well as marketing,
Mulutand
personalization, Ibuanalytics.
Trisno sampai
You terbuka lebar saking terkejutnya. Melihat mulutnya yang terbuka, Nanang
may change your settingskontolnya
memasukkan at any time
ke dalam mulut Ibu Trisno. Mata Ibu Trisno terbuka sangat lebar seper mau
or accept the default settings.
copot. Ia tak percaya kontol Nanang yang besar itu terasa penuh di dalam mulutnya. Kakak Trisno juga
merasa
Privacy Policy
ngeri melihat ukuran kontol Nanang. Lalu Nanang menggenjot mulut Ibu Trisno dengan perlahan hingga
Marketing
mentok ke kerongkongannya. Sesekali Nanang merasakan kontolnya dihisap oleh Ibu Trisno. Lalu ia
diamkan kontolnya untuk merasakan kehangatan mulut Ibu Trisno. Tiba - ba Nanang meringis dan
Personalization
berjinjit. Itu karena Ibu Trisno menghisap kontol Nanang dengan sangat kuat hingga Nanang merasa
Analytics
ngilu. Ia dak tahan lagi untuk segera merasakan kontol Nanang. Kini Ibu Trisno sudah dak malu lagi
Savedan mulai akf
Accept Allmelayani kontol Nanang. Ia menjila kontol Nanang dengan penuh nafsu. Hisapan
untuk
demi hisapan membuat Nanang semakin bergairah. Kakak Trisno begitu penasaran dan ia juga ingin
merasakan kontol Nanang. Nyonya Arini sendiri tengah sibuk bermasturbasi dengan memasukkan
tangannya ke dalam celananya sambil berdiri.
"Hei, bagi kontol itu dengan anakmu. Wajah anakmu itu sudah seper anjing yang meminta tulang" kata
Nyonya Arini sambil tertawa.
Lalu Ibu Trisno membagikan kontol Nanang kepada anaknya itu. Ibu
I bu Trisno mengajarkan anaknya
bagaimana cara menikma kontol. Ia menyuruh anaknya untuk menjulurkan lidahnya dan menjila
batang kontol itu. Kakak Trisno melakukan semua apa yang diperintahkan oleh Ibunya. Kakak Trisno tak
menyangka kalau menjila kontol begitu nikmat untuknya. Ia menggelik lubang kontol itu dan
membuat Nanang menjadi geli. Lalu Ibu Trisno menyuruh anaknya untuk mengocok sambil menjila
kontol Nanang. Kakak Trisno dengan cepat sudah bisa melayani kontol Nanang dengan sangat baik.
Kemudian Ibu Trisno mengajarkan bagaimana cara mengulum kontol.
"Coba kamu hisap seper kamu sedang makan permen. Jangan sampai terkena gigi kamu" perintah Ibu
Trisno kepada anaknya.
Lalu Kakak Trisno memasukkan kontol Nanang ke dalam mulutnya. Kakak Trisno merasakan mulutnya
seper disumpal oleh batang kayu hingga ia sedikit tersedak. Ibu Trisno menyuruh anaknya untuk
menggerakkan kepalanya maju mundur sambil menghisap kontol itu. Nanang mulai gelisah karena
sepongan Kakak Trisno terasa sangat nikmat. Ia pun merasakan orgasmenya akan segera ba. Lalu
Nanang menahan kepala Kakak Trisno dan dengan leluasanya ia mengeluarkan semua lahar panasnya itu
This websitedi stores
dalamdata
mulut Kakak
such as Trisno. Kakak Trisno sangat terkejut karena ia merasakan adanya cairan kental dan
cookies to enable
hangatessential
memenuhi sitemulut dan masuk ke tenggorokannya. Kakak Trisno mencoba mendorong tubuh
functionality, as well as marketing,
Nanang tapi Nanang berusaha untuk bertahan. Cubitan Kakak Trisno yang kuat dak dirasakan olehnya.
personalization, and analytics. You
may change Lalu ia settings
your mengeluarkan kontolnya dan Kakak Trisno pun menumpahkan seluruh sperma Nanang yang
at any time
or accept the default
sangat settings.
banyak itu. Ia sampai muntah karena dak tahan dengan bau dan rasa sperma Nanang yang
menurutnya sangat dak enak. Sekeka Kakak Trisno pun pingsan karena terlalu syok. Ibu Trisno
menjerit histeris melihat anaknya tak sadarkan diri.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
"Nyonya harus bertanggung jawab" jerit Ibu Trisno yang khawar dengan kondisi anaknya
Analytics
Setelah orgasme, kontol Nanang masih tetap berdiri tegak. Ia pun menarik tubuh Ibu Trisno dan
menyuruhnya untuk duran di atas lantai. Ibu Trisno sadar kalau ia akan disetubuhi oleh Nanang dan ia
pun meronta. Nyonya Arini pun ikut turun tangan dengan membantu Nanang menahan tubuh Ibu
Trisno. Ia memegang kedua tangan Ibu Trisno sementara Nanang mencoba untuk memasukkan
kontolnya ke dalam lubang memek Ibu Trisno yang ditumbuhi oleh bulu jembut yang sangat rimbun.
Nanang sampai kesulitan untuk menemukan lubang memeknya. Ia pun menggesek kontolnya di
permukan memek Ibu Trisno dan ia pun berhasil menemukan lubangnya. Ia dorong kontolnya dengan
paksa hingga menerobos
masuk ke dalam lubangnya yang terasa sempit oleh Nanang. Ibu Trisno sekeka menjerit dan menangis
karena ia merasa memeknya seper dirobek oleh sebatang besi yang kuat. Ibu Trisno dak sanggup
menahan perih di memeknya dan ia pun terus meronta untuk dilepaskan.
"Cepat entot memeknya, Nang. Aku akan menahan tubuhnya" kata Nyonya Arini sambil berusaha untuk
Nanang pun dengan cepat menggenjot kontolnya. Ia merasa senang sekali meski ia juga merasa bersalah
karena telah memperkosa Ibu sahabatnya itu. Baginya Ibu Trisno sudah dianggap seper Ibunya sendiri
karena kebaikannya terhadap Nanang. Tapi ia juga dak kuasa untuk menahan dendamnya dan kini
dendam itu telah tersalurkan. Nanang terus memompa kontolnya dan lama - kelamaan Ibu Trisno mulai
pasrah. Rasa perih itu perlahan berubah menjadi rasa nikmat yang ada tara. Gesekan itu membuat
dirinya dak kuasa untuk menahan gairahnya yang sudah lama terpendam. Semenjak suaminya sering
sakit - sakitan, Ibu Trisno sudah jarang mendapat naah ban. Nyonya Arini melepaskan tubuh Ibu
Trisno.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change "Ahhhhh...Aahhhhh...Aahhhhh
"Ahhhhh...Aah
your settings hhhh...Aahhhhhh"
at any time h" desah Ibu Trisno.
or accept the default settings.
"Dasar lonte bejat. Dientot kontol baru ketahuan deh sifat aslinya kalau anda itu memang lonte
Privacy Policy
murahan" maki Nyonya Arini yang kesal dengan Ibu Trisno yang kini telah menikma genjotan kontol
Marketing
Nanang.
Personalization
Analytics
Ibu Trisno menarik kepala Nanang untuk menghisap kembali kedua pungnya. Dengan senang ha
Save Accept All
Nanang melakukannya karena ia sudah ketagihan dengan air susu yang keluar dari toket Ibu Trisno.
"Bu, aku juga mau dientot seper Ibu" pinta Kakak Trisno yang dak tahan melihat Ibunya yang
keenakan dientot oleh Nanang.
"Jangan sayang...Aaahhhh...Naniii
sayang...Aaahhhh...Naniii keperawanannnn kamuuu pecahhh...Aaahhh...Aahhhh"
pecahhh...Aaahhh...Aahhhh" kata Ibunya
yang melarangnya untuk dientot seper dirinya.
Kakak Trisno sedikit kecewa mendengar larangan Ibunya. Tapi ia sudah berjanji pada dirinya sendiri
untuk memberikan keperawanannya kepada orang yang dicintainya. Alhasil Kakak Trisno hanya bisa
menonton Ibunya yang lagi digenjot oleh Nanang. Ia mengelus rambut Ibunya dan sesekali mencium
kening Ibunya itu. Ia mengelap tubuh
t ubuh Ibunya yang sudah banjir oleh keringat. Nyonya Arini yang semakin
horni pun menarik tubuh Kakak Trisno dan menyuruhnya untuk duduk di atas pangkuannya. Nyonya
This website stores data such as
cookies to enable essential site
Arini melebarkan kedua kaki Kakak Trisno dan langsung membelai memeknya. Kakak Trisno berusaha
functionality, as well
untuk as marketing,
lepas dari dekapan Nyonya Arini tapi tenaganya terlalu kecil. Apalagi gesekan jari Nyonya Arini di
personalization, and analytics.
klitorisnya membuatnya You tenggelam dalam kenikmatan.
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Analytics
"Aaahhh Nyonyaaaa...gesekk memek kuuu dengan kuaaa....Aaahhhh...Aaahh
kuaaa....Aaahhhh...Aaahhhh"
hh" erang Kakak Trisno.
"Dasar lonte jalang. Berikan memek busukmu itu padaku" kata Nyonya Arini dan menyuruh Kakak Trisno
untuk nungging di atas kursi.
Lalu Nyonya Arini menjila memek itu dengan buasnya. Ia tenggelamkan wajahnya di belahan pantat
Kakak Trisno. Lubang memek dan anus Kakak Trisno tak luput dari jilatannya. Kakak Trisno semakin
menikma cumbuan yang dilakukan oleh Nyonya Arini. Selain itu ia juga semakin horni tatkala melihat
wajah Ibunya yang mesum itu. Ibunya benar - benar seper lonte murahan seper yang diejek oleh
Nyonya Arini. Awalnya ia menolak, tapi kini ia malah ketagihan dan membiarkan sifat binalnya itu
menguasai tubuhnya. Kakak Trisno ikut menggoyangkan pantatnya seirama dengan jilatan Nyonya Arini.
Sementara itu Nanang semakin gila dan semakin menikma sodokannya. Ibu Trisno tak kuasa menahan
gairahnya dan terus mengerang tanpa terkendali.
Lalu Nanang mencabut kontolnya dan meminta Ibu Trisno untuk menghisap kontolnya. Ibu Trisno
melahap kontol Nanang dengan penuh gairah. Ia memeras kontol Nanang dan kembali mengocoknya
demi mendapatkan sperma Nanang. Lalu Nanang menjerit sekuat - kuatnya keka orgasmenya ba. Ia
semburkan spermanya di seluruh permukaan wajah Ibu Trisno. Kakak Trisno segera beranjak untuk bisa
kebagian sperma Trisno di wajahnya. Kini wajah Ibu dan anak itu diselimu oleh sperma Nanang yang
kental dan berbau khas. Ibu Trisno terlihat puas setelah mendapatkan sperma Nanang. Ibu dan anak itu
saling menjila wajah agar bisa mencicipi rasa sperma Nanang. Sementara itu Nyonya Arini menyepong
kontol Nanang demi mendapatkan sperma Nanang meski hanya sedikit. Nanang pun ambruk karena
This websiteterlalu
storeslelah.
data Kakak Trisno menjila kontol Nanang bersama dengan Nyonya Arini. Keduanya saling
such as
cookies to enable essential
berebutan untuksite
bisa menikma kontol itu di dalam mulut mereka. Sungguh persetubuhan yang luar
functionality, as well
biasa yangaspernah
marketing,
dilakukan oleh Nanang dan ia sangat puas sekali.
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Privacy Policy
-------------------------------------------
Marketing
Personalization
Analytics
Bulan demi bulan pun telah berlalu. Nanang semakin betah bekerja di bawah perintah Nyonya Arini. Ia
Save Accept All
dak begitu peduli dengan uang yang ia dapatkan. Ia lebih memenngkan memuaskan nafsu bannya
kembang mendapatkan uang. Ia memilih untuk menyerahkan semua uang yang ia dapat kepada Ibunya
I bunya
yang kini telah resmi menjadi istri kedua Pak Eman. Meski begitu Nanang dak pernah menganggap Pak
Eman sebagai Ayah rinya karena bagaimanapun juga ia sangat benci kepada Pak Eman atas semua yang
ia lakukan kepada Ibunya. Nanang sudah merasakan hidup yang enak selama nggal bersama Nyonya
Arini. Nyonya Arini juga sangat puas dengan kinerja yang dilakukan Nanang. Ia dak hanya bisa
melindunginya atau menjadi seorang penagih hutang yang handal, tetapi juga mampu memuaskan
nafsunya yang selalu menggebu - gebu. Namun Nanang harus rela dak bisa sepuasnya bersetubuh
dengan beberapa wanita. Nyonya Arini telah melarangnya karena ia merasa cemburu. Nyonya Arini
ingin kejantanan Nanang hanya untuk dirinya seorang. Namun Nanang dak pernah kehilangan akal dan
sering diam - diam bersetubuh dengan beberapa wanita desa yang ketagihan akan ke
kejantanannya.
jantanannya. Bagi
Nanang kepuasannya dalam melakukan seks adalah hal yang paling ia sukai dan kini telah menjadi
hobinya. Ia seper dak pernah lelah untuk bercinta seap hari. Namun masih ada masalah yang hingga
kini masih membayanginya. Apalagi kalau bukan masalah Trisno dan juga Ibunya. Hingga sekarang ini
Trisno masih menggunakan Ibunya sebagai tempatnya untuk mencari uang. Ia
I a terus menjual tubuh
Ibunya kepada beberapa orang dan mendapatkan uang. Pak Eman yang sekarang telah menjadi suami
Ibunya sama sekali dak tahu kalau istrinya dijadikan sebagai sarang untuk mencari kenikmatan. Entah
kenapa Ibunya sama sekali dak menolak dan membiarkan tubuhnya digunakan untuk memuaskan
nafsu para pria. Nanang menduga ada sebuah kesepakatan antara Trisno dan Ibunya yang dak ia
ketahui. Ia pun berusaha untuk mencari tahu dan akan menghakimi Trisno bila itu terjadi.
te rjadi.
Marketing
Personalization
"Kenapa kamu dak menemuiku lagi ???" tanya Mbak Yuyun sambil memeluk Nanang dengan erat.
Analytics
"Aku rindu sekali padamu. Ayo kita lakukan seper yang dulu lagi" kata Mbak Yuyun yang ingin
mengajak Nanang untuk bercinta dengannya lagi.
"Aku dak bisa. Saat ini aku harus berada di samping Nyonya Arini. Kalau dak ia akan marah kepadaku"
tolak Nanang meski ia sangat ingin sekali bercinta dengan Mbak Yuyun. Nyonya Arini memerintahkannya
untuk dak berada jauh darinya sehingga ia terpaksa untuk menolaknya.
Mbak Yuyun sama sekali dak menyerah. Ia memasukkan tangan Nanang ke dalam celananya. Nanang
merasakan betapa lembabnya memek Mbak Yuyun.
"Apa kamu tega membiarkan memek ku kesepian seper ini" kata Mbak Yuyun dengan nakalnya.
Mbak Yuyun kembali melumat bibir Nanang. Ia memainkan lidahnya di dalam mulut Nanang. Saat ini
Mbak Yuyun sedang sangat bergairah dan ingin sekali merasakan kejantanan Nanang. Ia sangat rindu
akan kontol Nanang yang mampu memberikan kepuasan kepadanya. Dengan tergesa - gesa Mba Yuyun
melepaskan celananya. Nanang langsung terpana melihat memek Mbak Yuyun yang juga ia rindukan.
Nanang pun mengeluarkan kontolnya menyuruh Mbak Yuyun untuk bersender di pohon. Nanang ingin
This website stores
sekali data such
menjila as Mbak Yuyun tapi Mbak Yuyun menolaknya.
memek
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings
"Langsung at aja.
entot any Waktu
time ku juga dak banyak" kata Mbak Yuyun.
or accept the default settings.
27 May 2015 LaporLike+ QuoteReply
Privacy Policy
Kembali ke Atas
Marketing
ro xa s likes this.
Personalization
tanteforever
Analytics
Guru Semprot
Save Accept All
Thread Starter
Nanang meminta Mbak Yuyun untuk meludahi kontolnya. Lalu ia meratakan air liur Mbak Yuyun ke
seluruh permukaan kontolnya agar basah. Kemudian Nanang memasukkan kontolnya secara perlahan.
Mbak Yuyun kembali merasakan perih karena besarnya kontol Nanang. Kuku - kukunya menancap di
pundak Nanang untuk menahan rasa sakitnya. Lalu Nanang mendiamkan kontolnya sejenak agar untuk
menghilangkan rasa sakit Mbak Yuyun.
"Entot yang pelan ya. Kontolmu kok rasanya makin besar" kata Mbak Yuyun sambil sedikit tertawa.
Kemudian Nanang mulai menusuk kontolnya secara perlahan. Nanang memejamkan matanya
merasakan jepitan memek Mbak Yuyun yang sangat luar biasa. Mbak Yuyun pun menutup matanya
sambil mendesah pelan. Kemudian Nanang menaikkan temponya menjadi sedang. Desahan Mbak Yuyun
pun semakin keras. Nanang meminta Mbak Yuyun untuk dak mendesah terlalu keras karena bisa
didengar oleh orang lain.
"Aaahhhh...Akuuu
"Aaahhhh...Akuuu gak bisaaaa...Kontolmuuu
bisaaaa...Kontolmuuu terlaluuu nikmaat...Aaahh
nikmaat...Aaahhhhhh...Aaaahhh
hhhh...Aaaahhhh"
h" erang Mbak
Yuyun.
Kemudian Nanang membuka paksa kaos Mbak Yuyun. Ia ingin menghisap pung Mbak Yuyun untuk
membuat Mbak Yuyun semakin nikmat. Pung Mbak Yuyun semakin terasa keras di mulutnya. Mbak
This website stores data such as
Yuyun pun mendorong kepala Nanang agar ia semakin kuat menghisap pungnya.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
"NANANGGGGG
or accept the default settings.! NANANGGGGG !"
Privacy Policy
Tiba - ba terdengar suara Nyonya Arini yang memanggil Nanang sambil berteriak. Nanang pun kocar -
Marketing
kacir dan segera memakai
me makai bajunya. Tapi Mbak Yuyun melarangnya dan meminta Nanang untuk
Personalization
menggenjot memeknya lagi.
Analytics
"Tapi Nyonya Arini sudah memanggilku. Aku bisa ma kalau dak segera menemuinya" kata Nanang
dengan begitu khawar.
"Biarkan saja Nyonya Arini melihat kita lagi ngentot. Ayo masukiinn cepaat" kata Mbak Yuyun manja.
Mbak Yuyun pun memasukkan kembali kontol Nanang ke dalam memeknya. Nanang sama sekali dak
bergerak karena ia takut Nyonya Arini memergokinya sedang bersetubuh dengan wanita lain.
"Nanngggg...entot akuuuu....Kamu
akuuuu....Kamu jangan siksa aku seperi iniii" rengek Mbak Yuyun sambil menepuk
dada Nanang.
Nanang pun dak memiliki pilihan lain selain melanjutkan persetubuhannya. Nanang dengan cepat
menggenjot kontolnya agar semua ini bisa selesai dengan cepat. Suara teriakan Nyonya Arini terasa
semakin dekat. Jantung Nanang berpacu semakin cepat dan keringat dingin mulai bercucuran di
keningnya. Lalu ia merasakan adanya cairan hangat yang menyembur kontolnya sebagai pertanda kalau
Mbak Yuyun sudah orgasme. Kemudian Nanang mencabut kontolnya dan membuat Mbak Yuyun
semakin kesal padanya.
"Entoot lagi Nanggg...Akuu belum puassss" rengek Mbak Yuyun semakin menjadi - jadi.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization,
"Kan and
Mbak analytics. You ucap Nanang.
udah keluar"
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Aku mau pejuh kamuuu...Kasih aku pejuhmuu yang banyak itu...entoo lagiii" rengek Mbak Yuyun
Privacy Policy
sambil menyambar kontol Nanang untuk disepong olehnya.
Marketing
Personalization
Nanang dak bisa berbuat banyak selain membiarkan Mbak Yuyun untuk menikma
Analytics me nikma kontolnya. Tiba -
ba secara dak sengaja melihat Nyonya Arini dak berada jauh dari tempatnya berdiri. Mereka berdua
Save Accept All
saling bertatap - tatapan. Nyonya Arini Mbak Yuyun yang sedang berjongkok di depan Nanang. Ia pun
menyadari kalau Mbak Yuyun pas sedang menikma kontol Nanang. Dengan penuh emosi Nyonya
Arini menghampir mereka berdua. Lalu dengan kerasnya ia menampar pipi Nanang dan menarik rambut
Mbak Yuyun dengan kasar.
"Dasar lonte ! Seenaknya saja kamu bercinta dengan pengawal pribadiku" bentak Nyonya Arini.
"Nyonya dak ada hak untuk melarangku. Memang Nanang itu suami Nyonya apa" kata Mbak Yuyun
yang sama sekali dak takut dengan kemarahan Nyonya Arini.
"Kontolnya sudah menjadi milikku sepenuhnya dan hanya aku yang boleh menikma atau ngentot
dengannya" jelas Nyonya Arini dan Mbak Yuyun agak terkejut
te rkejut mendengarnya.
"Apa itu benar, Nang ???" tanya Mbak Yuyun kepada Nanang.
Nanang menjawabnya dengan mengangguk pelan. Saat itu ia benar - benar ketakutan melihat Nyonya
Arini yang telah menamparnya. Mbak Yuyun merasa kecewa karena Nanang telah dikendalikan
sepenuhnya oleh Nyonya Arini. Ia sangat kesal dengan Nanang dan ikut membencinya. Mbak Yuyun
mengenakan kembali pakaiannya dan meninggalkan mereka berdua. Mbak Yuyun menangis dan
mungkin ia akan menyesal karena dak bisa lagi merasakan kejantanan Nanang. Nanang terkulai lemas
dan bersender di pohon. Ia menyalahkan dirinya sendiri atas semua kejadian yang telah menimpa
dirinya. Ia mulai sadar kalau apa yang ia lakukan ini salah. Awalnya ia hanya sekedar ingin tahu apa itu
seks dan dak berniat untuk begitu menikmanya. Setelah dicoba, Nanang mulai ketagihan dan ia pun
This website stores data such as
lupa akan
cookies to enable daratan.
essential siteDitambah lagi Nyonya Arini yang berhasil menghipnosnya untuk selalu tunduk di
functionality, as well
bawah as marketing,
perintahnya. Nanang mulai menangis sambil memeluk dirinya sendiri. Ia rindu akan dirinya yang
personalization, and analytics.
dulu yang Youoleh semua warga. Nyonya Arini melihat Nanang yang menangis akibat
dikenal baik
may change your settings at any time
perbuatannya. Ia mulai merasa kasihan dengan keadaan Nanang yang tersiksa karenanya. Jika bukan
or accept the default settings.
karena kejantanan Nanang, semua ini dak mungkin terjadi. Beberapa wanita berebut ingin
mendapatkan kejantanan Nanang. Nyonya Arini memeluk Nanang dan mencium pipi Nanang yang ia
Privacy Policy
tampar tadi.
Marketing
Personalization
"Maaan aku. Ini semua adalah salahku" kata Nyonya Arini.
Analytics
"Iya, Nang. Jangan menangis lagi. Ayo kita kembali ke balai desa" ajak Nyonya Arini sambil menarik
tangan Nanang, tapi Nanang menolaknya.
"Aku ingin berhen bekerja untuk Nyonya" kata Nanang dengan sangat berani dan membuat Nyonya
Arini terkejut.
"Kenapa ??? Kamu dak bisa melakukan itu. Kamu harus ingat dengan kesepakatan yang telah kita
janjikan" kata Nyonya Arini yang
yang kini ketakutan akan dinggal ol
oleh
eh Nanang.
"Aku ingin kembali menjadi diriku yang dulu. Aku akan menggan semua yang Nyonya berikan kepadaku
sesuai dengan perjanjian itu" kata Nanang.
"Tidak, aku dak mau. Kamu harus tetap berada di sisiku. Bahkan untuk selama - lamanya" kata Nyonya
Arini yang berusaha untuk mencegah niat Nanang.
"Aku dak mau. Terima kasih atas semua yang telah Nyonya berikan kepadaku" kata Nanang. Ia pun
mengembalikan jam tangan dan kalung mahal yang diberikan Nyonya Arini. Tekad Nanang untuk
berhen sudah sangat bulat dan dak bisa diganggu gugat.
Privacy Policy
Marketing
"Aku hanya berhen dari pekerjaanku. Aku dak mengatakan akan meninggalkan Nyonya" kata Nanang
dan ia pun menyuruh Nyonya Arini untuk berdiri. Nanang memeluk Nyonya Arini dengan mesra. Ia
Personalization
merasa berhutang banyak kepadanya karena bagaimanapun juga Nyonya Arini yang telah membuatnya
Analytics
menjadi pria tangguh.
Save Accept All
Dan sebagai kado ulang tahun untuk Nyonya Arini, Nanang mengajak Nyonya Arini untuk bercinta.
Nyonya Arini yang masih dirundung oleh kesedihan hanya mengiku Nanang kemanapun ia
membawanya. Nanang mengajak Nyonya Arini menuju ke sebuah sungai yang merupakan tempatnya
bermain. Aliran sungai itu begitu tenang dan airnya sangat jernih. Keadaan di sekitar sungai juga sangat
sepi karena kebanyakan warga sedang berpesta di balai desa. Nanang mengambil beberapa lembar
daun pisang sebagai alas untuk berbaring. Nanang membaringkan tubuh Nyonya Arini di atas lembaran
daun pisang itu. Ia menyeka air mata Nyonya Arini yang terus mengalir. Nyonya Arini membenamkan
wajahnya di dada Nanang. Nanang memeluknya dengan mesranya. Lalu tangan nakal Nanang membelai
pantat Nyonya Arini yang membusung itu. Secara perlahan kesedihan Nyonya Arini mulai sirna dan ia
mulai menikma seap belaian Nanang.
"Berikan aku kehangatan dengan pejuhmu itu" kata Nyonya Arini sambil tersenyum.
Nanang mencium bibir Nyonya Arini dengan mesra. Nanang yang mulai mahir dalam berciuman
berinisiaf untuk memainkan lidahnya. Nyonya Arini tak mau kalah dan ia membalas permainan lidah
Nanang. Lidah mereka saling membelit. Sesekali Nanang menghisap lidah Nyonya Arini yang membuat
Nyonya Arini semakin bergairah. Tangan Nyonya Arini mulai turun ke selangkangan Nanang dan
membelai kontol Nanang. Ia membuka resleng celana Nanang dan mengeluarkan kontol Nanang. Ia
menggenggam dengan lembut kontol Nanang yang gagah itu. Nanang juga tak mau nggal diam dan
menyusupkan tangannya ke dalam rok panjang yang dikenakan Nyonya Arini. Ia menyentuh memek
Nyonya Arini yang ternyata
dak terbungkus oleh celana dalamnya. Dengan bebasnya Nanang membelai memek Nyonya Arini
sambil sesekali memasukkan dua jarinya ke lubang memeknya. Nyonya Arini mengerang dan membuat
kocokan di kontol Nanang semakin cepat. Lalu Nyonya Arini membuka kancing kemejanya satu per satu.
This website stores data such as
Lalu ia mengeluarkan kedua toketnya yang besar itu dari dalam BH nya.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
"Hisap
or accept the tetek
default ku, Nang. Hisap yang kuat ya" pinta Nyonya Arini.
settings.
Privacy Policy
Nanang tersenyum mendengarnya dan segera melahap kedua gunung kembar milik Nyonya Arini. Ia
Marketing
menghisapnya dengan sangat kuat hingga tubuh Nyonya Arini ikut terangkat.
te rangkat. Kedua pungnya silih
Personalization
bergan mendapat hisapan mulut Nanang. Kemudian Nanang ingin merasakan kontolnya dijepit
diantara kedua gunung kembar itu. Nanang meletakkan kontolnya diantara belahan toket Nyonya Arini.
Analytics
Nyonya Arini pun segera menjepit kontol Nanang dengan toketnya itu. Lalu Nanang bergerak maju
Savemundur dengan
Accept All
perlahan dan ia mulai merasakan sesuatu yang cukup nikmat.
"Lebih enak dijepit memek atau sama tetek ???" tanya Nyonya Arini dengan nakalnya.
"Sudah pas dijepit sama memek. Apalagi kalau dijepit memek Nyonya" jawab Nanang dan membuat
Nyonya Arini tertawa.
"Mulai sekarang kamu dak usah memanggilku dengan sebutan Nyonya. Cukup panggil namaku saja"
suruh Nyonya Arini.
"Benarkah ??? Baiklah kalau Nyonya...Eh maksudku Arini mau seper itu" kata Nanang sambil mencium
bibir Nyonya Arini.
"Jilan memek ku dong. Udah gatel nih" pinta Nyonya Arini dengan manjanya.
Lalu Nanang meminta Nyonya Arini untuk melakukan posisi 69. Dengan lahapnya kedua manusia yang
tengah dirasuki nafsu itu saling melahap kelamin satu sama lain. Nanang begitu bersemangat menjila
memek Nyonya Arini dan mencucukkan lidahnya ke dalam lubangnya. Anus Nyonya Arini juga tak luput
dari jilatannya dan membuat anus Nyonya Arini berkedut kencang. Sementara Nyonya Arini tengah
menikma es krim lezat yang bentuknya panjang dan keras. Ia menjila batang kontol Nanang dengan
lahapnya. Mereka saling memberikan rangsang dan juga kepuasan. Nanang ingin menikma tubuh
Nyonya Arini yang mungkin akan menjadi yang terakhir untuknya. Begitu juga dengan Nyonya Arini yang
seakan dak ingin melepaskan kontol Nanang dari genggamannya. Setelah Sete lah puas melakukan foreplay
This website stores data such as
barulahessential
cookies to enable acara utama
site dimulai. Kali ini Nyonya Arini meminta Nanang untuk bercinta di pinggiran sungai.
functionality, as well assaling
Keduanya marketing,
menelanjangi diri sebelum menyeburkan tubuh mereka ke dalam sungai yang dangkal.
personalization, and analytics.
Keduanya You kecil yang saling bermain air. Mereka saling kejar - kejaran di dalam sungai
seper anak
may change your settings at any time
sebelum
or accept the defaultNanang
settings.berhasil memeluk tubuh Nyonya Arini. Ia mencium leher dan belakang telinga Nyonya
Arini yang merupakan k rangsang Nyonya Arini. Nyonya Arini merasa begitu bahagia dan ia dak
pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Ia sangat senang bisa mengenal Nanang yang dulu sempat ia
Privacy Policy
remehkan dan ia permainkan. Ia jadi
j adi menyesal karena dak menolong Ayah Nanang kala itu. Karena
terlalu gembira keduanya pun dak sadar kalau sedang
Marketing
Personalization
diawasi oleh seorang pria yaitu Pak Eman. Saat itu Pak Eman sedang kebelet buang air kecil dan secara
Analytics
dak sengaja melihat Nanang dan Nyonya Arini tengah bermadu kasih. Pak Eman menjadi iri kepada
Nanang yang berhasil menyetubuhi Nyonya Arini karena ia dari dulu adalah penggemar berat Nyonya
Save Accept All
Arini. Ia sering berangan - angan untuk bisa bercinta dengan Nyonya Arini. Pak Eman pun bersembunyi
di balik semak - semak sambil melihat Nanang dan Nyonya Arini yang akan segera melakukan senggama.
Nanang berbaring di atas sebuah batu besar dan Nyonya Arini menunggangi kontol Nanang dari atas.
Pantat Nyonya Arini bergerak maju mundur dan juga memutar. Nanang sangat suka keka Nyonya Arini
melakukan hal itu.
"Su...Suka banget. Aku dak ingin kontolku keluar dari memek kamu....Aaahhhh...Aaaa
kamu....Aaahhhh...Aaaahhh"
hhh" erang
Nanang sambil mencoba mengimbangi gerakan Nyonya Arini.
Gerakan Nyonya Arini yang liar dan dak teratur itu membuat Nanang dak bisa mengimbanginya. Ia
ingin ikut menggerakkan pinggulnya, tapi gerakan Nyonya Arini yang eros itu membuatnya hanya bisa
diam dan menikmanya. Lalu keduanya merubah posisi dengan bercinta sambil berdiri. Keduanya
Ke duanya saling
berhadap - hadapan dan Nanang mengangkat kaki kiri Nyonya Arini untuk membuka belahan
memeknya. Lalu Nanang memasukkannya dan langsung menggunakan tempo penuh untuk menggenjot
memek Nyonya Arini. Pak Eman sendiri ikut takjub dengan kejantanan Nanang. Ia mengira kalau satu -
satunya pria jantan yang ada di desa ini hanyalah ia seorang. Pak Eman telah banyak bersetubuh dengan
beberapa
gadis dan wanita yang ada di desa. Itulah kenapa Mbak Yuyun pernah mengatakan kalau kelakuan Pak
Eman itu bukan menjadi rahasia lagi untuknya. Tubuh Nyonya Arini berguncang - guncang dan nafsunya
semakin meningkat hingga ke ubun - ubun.
menggenjot anus Nyonya Arini dengan penuh gairah, sementara tangan Nyonya Arini mengelus
klitorisnya untuk menambah rasa nikmat.
"Nannngggg...Keluaariiinnn
"Nannngggg...Keluaariiinnn pejuuhmuuu di anuskuuu yaaahhh...Aaahhh
yaaahhh...Aaahhhhhh...Uuhhhh
hhh...Uuhhhhhhh"
hhh" desah
Nyonya Arini yang meminta Nanang memenuhi anusnya dengan spermanya.
Nanang mulai merasakan orgasmenya sudah hampir ba. Ia percepat temponya sambil meremas toket
Nyonya Arini yang menggantung dengan indahnya. Lalu dengan sekuat tenaga ia keluarkan spermanya
di dalam anus Nyonya Arini. Belum lagi spermanya habis keluar,
ke luar, Nanang mencabut kontolnya dan
menumpahkan sisa spermanya di wajah Nyonya Arini. Nyonya Arini terkulai lemas hingga ambruk di atas
batu tersebut. Nanang yang masih merasa bergairah pun memasukkan kontolnya ke dalam memek
Nyonya Arini hingga Nyonya Arini orgasme berkali - kali. Persetubuhan itu pun ditutup dengan Nanang
dan Nyonya Arini bersantai di pinggir sungai. Mereka melihat matahari senja yang sangat indah di langit.
Nyonya Arini merangkul lengan Nanang dan menyenderkan kepalanya di pundak Nanang. Nyonya Arini
sangat bahagia sekali dan ia dak ingin hari yang bahagia ini segera berakhir.
"Apakah kamu benar - benar ingin berhen ???" tanya Nyonya Arini lagi yang masih ingin membujuk
Nanang untuk bertahan.
"Keputusanku sudah bulat, Arini. Aku ingin kembali seper diriku yang dulu. Aku merasa diriku yang ini
bukanlah diriku yang sebenarnya" jawab Nanang sambil merangkul tubuh Nyonya Arini untuk semakin
dekat dengannya.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
"Baiklah, aku hargai keputusanmu itu. Tapi berjanjilah kalau kamu akan selalu ada bila aku
may change your settings at any time
membutuhkanmu"
or accept the default settings. pinta Nyonya Arini yang berharap agar Nanang mau memenuhi permintaanya yang
satu ini.
Privacy Policy
Marketing
"Aku janji. Kapanpun Arini membutuhkanku, aku pas akan ada di sana" kata Nanang sambil tersenyum
Personalization
lebar dan kemudian mencium bibir Nyonya Arini sebelum mereka
mere ka kembali
Analytics
ke rumah.
Pada hari - hari berikutnya, Nanang memulai aktas hariannya seper dulu lagi. Ia kembali nggal di
rumahnya dengan sedikit melakukan renovasi agar rumahnya tampak cank. Ia
I a kini nggal sendirian
karena sang Ibu yang memilih untuk nggal bersama Pak Eman. Berita tentang mundurnya Nanang dari
pekerjaannya sudah diketahui oleh semua warga desa. Mereka mengapresiasi langkah Nanang yang
dinilai tepat dan sangat berani. Warga mengembalikan image baik kepada diri Nanang yang sempat
tercoreng. Nanang senang sekali bisa kembali ke kehidupan normalnya. Ia bisa bekerja di sawah dan
berkumpul bersama teman - temannya lagi termasuk dengan Trisno. Bagi Trisno, kembalinya Nanang ke
rumah itu membuatnya dak bisa lagi menggunakan Ibu Nanang sebagai alat untuk mencari duit.
Nanang sendiri masih berusaha mencari tahu ada kesepakatan apa antara Ibunya dan juga Trisno hingga
ia dengan tega memperalat Ibunya. Trisno juga dak tahu kalau Ibunya dan juga Nanang sering
bersetubuh keka ia sedang dak ada di rumah. Ibu Trisno yang selalu meminta Nanang untuk
menyetubuhinya karena sudah ketagihan. Sementara Kakak Trisno hanya bisa menjadi penonton karena
ia dilarang oleh Ibunya untuk bercinta. Sedaknya
Se daknya Kakak Trisno bisa sedikit puas karena foreplay yang
dilakukan oleh Nanang. Hubungan Nanang dan Mbak Yuyun mulai merenggang meski Mbak Yuyun telah
mendengar berita tentang pengunduran diri Nanang. Bagi Mbak Yuyun, Nanang telah menyaki hanya
dengan membagi kejantanannya dengan banyak wanita. Ia pikir hanya dirinya yang berhak merasakan
kejantanan Nanang.
antara Nyonya Arini dan juga Nanang. Hingga pada suatu malam niat bejatnya itu pun berhasil
dilakukannya dan bahkan ia melakukannya lebih dari yang ia duga. Saat itu hujan deras dan angin
kencang sedang melanda desa Nanang. Malam - malam sekali Pak Eman keluar dari rumahnya sambil
melawan cuaca ekstrem demi bisa merasakan tubuh Nyonya Arini. Ia menunggu waktu hingga pukul
This website stores
satu pagidata such hutan
di dalam as yang ada di depan rumah Nyonya Arini. Seap pukul satu pagi selalu terjadi
cookies to enable essential site
perganan
functionality, as well aspenjaga dan ia bisa memanfaatkan kelengahan itu untuk menyusup masuk ke dalam rumah
marketing,
Nyonya
personalization, andArini. Sebagai
analytics. Youmantan tangan kanan Nyonya Arini, ia tentu tahu seluk - beluk tentang rumah
may change your settings
Nyonya at any time
Arini termasuk keamanannya.Saat pukul satu pagi ba, Pak Eman langsung bergerak menuju
or accept the default settings.
pintu gerbang rumah Nyonya Arini. Ia melihat pos penjagaan tengah kosong melompong. Ia pun
bergerak ke halaman belakang rumah Nyonya Arini dengan sangat ha - ha. Lalu ia memanjat ke atas
balkon yang langsung terhubung dengan kamar Nyonya Arini. Ia beruntung karena pintu balkon dak
Privacy Policy
dalam keadaan terkunci dan ia pun masuk ke dalam kamar Nyonya Arini. Gairahnya pun langsung naik
Marketing
keka melihat Nyonya Arini yang tengah terdur pulas dengan telanjang bulat. Ia menelan ludah
Personalization
melihat keseksian tubuh Nyonya Arini yang dak tertutupi
tert utupi satu helai benang pun. Ia melihat dada
Analytics
Nyonya Arini yang besar itu naik turun seiring dengan gerakan nafas Nyonya Arini. IIa
a mengeluarkan
kontolnya dan mengocok kontolnya sambil melihat tubuh bugil Nyonya Arini. Lalu ia mendekat dan
Save Accept All
memberanikan diri meremas toket Nyonya Arini yang kenyal itu. Ia meremasnya dengan sangat kasar
hingga membuat Nyonya Arini terbangun. Dengan keadaan kamar yang gelap gulita, Nyonya Arini
melihat bayangan seseorang yang sedang meremas toketnya. Ia pikir kalau itu adalah Nanang dan ia
terlihat bahagia sekali. Nyonya Arini menghidupkan lampu dan ia kaget melihat sosok bayangan itu yang
ternyata adalah Pak Eman.
Belum lagi Nyonya Arini menyelesaikan omongannya, mulut Nyonya Arini langsung disumpal oleh kontol
Pak Eman. Nyonya Arini meronta dan berusaha mengeluarkan kontol Pak Eman dari dalam mulutnya. Ia
mendorong dan memukul tubuh Pak Eman, namun Pak Eman terus bertahan sambil menggenjot
kontolnya di dalam mulut Nyonya Arini. Lalu Nyonya Arini menggigit kontol Pak Eman dengan keras
hingga Pak Eman langsung mengeluarkan kontolnya. Ia melihat kontolnya sedikit berdarah karena
gigitan itu. Ia pun marah besar dan mencekik leher Nyonya Arini serta menamparnya.
"Kalau Nyonya dak mau melayaniku, aku akan laporkan kepada warga tentang hubungan spesial
Nyonya dengan Nanang" ancam Nyonya Arini.
"Uhuukkk..Uhukkkk...Hu...Hub
"Uhuukkk..Uhukkkk...Hu...Hubungan
ungan apa yang kamu maksud ???" tanya Nyonya Arini sambil berusaha
menyingkirkan tangan Pak Eman dari lehernya.
"Aku melihat Nyonya sedang ngentot dengan Nanang di sungai beberapa hari yang lalu" jawab Pak
Eman dan Nyonya Arini pun terkejut.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
"Dasarr
personalization, andbajingannn ! Aku dak takuut padamuuuu !" kata Nyonya Arini yang dak takut dengan
analytics. You
may change your settings
ancaman at any time
Pak Eman.
or accept the default settings.
Privacy Policy
Lalu Nyonya Arini berusaha untuk membuka lacinya. Ia berhasil meraih sebuah pisau bela peninggalan
suaminya dan melayangkan pisau itu hingga menggores pipi Pak Eman. Pak Eman semakin emosi dan ia
Marketing
juga semakin beringat. Ia berusaha untuk
untuk mengambil pisau itu dari tan
tangan
gan Nyonya Arini dan secara dak
Personalization
sengaja, Pak Eman justru menancapkan pisau itu tepat di leher Nyonya Arini. Pak Eman langsung kaget
Analytics
dan ia mulai ketakutan. Nyonya Arini yang masih tersadar
te rsadar berusaha untuk mencabut pisau itu dari
lehernya yang mulai berceceran banyak darah. Ternyata rasa ketakutan Pak Eman masih lebih kecil
Save Accept All
dibanding gairah Pak Eman. Ia pun memanfaatkan situasi itu dengan langsung menusuk memek Nyonya
Arini dengan kontolnya. Ia menyetubuhi Nyonya Arini sambil melihat Nyonya Arini yang sudah hampir
ma karena kehilangan banyak darah. Lalu beberapa saat kemudian Nyonya Arini harus merenggang
nyawa. Dengan sekeka tubuh Nyonya Arini menjadi kaku, namun Pak Eman masih terus menggenjot
kontolnya dengan penuh nafsu sambil memaki Nyonya Arini yang telah ada. Sementara itu secara
mengejutkan Nanang sudah berada di depan pintu gerbang
g erbang Nyonya Arini. Entah kenapa malam itu ia
dak bisa dur dan terus teringat akan Nyonya Arini. Ia memiliki rasat buruk tentang Nyonya Arini yang
telah ia nggalkan selama beberapa hari. Lalu ia pun meminta izin kepada penjaga untuk diterima
masuk ke dalam Nyonya Arini. Lalu penjaga mengizinkan Nanang untuk masuk dan Nanang segera
menuju ke lantai dua dimana kamar Nyonya Arini berada. Ia membuka pintu kamar Nyonya Arini dengan
pelan karena ia sengaja ingin mengejutkan Nyonya Arini. Setelah pintu sedikit terbuka, Nanang
mendengar suara ribut dari arah ranjang Nyonya Arini. Ia pun masuk ke dalam kamar dan ia sangat
terkejut dengan apa yang dilihatnya. Ia begitu kaget dan juga syok melihat tubuh Nyonya Arini yang
bersimbah darah dengan pisau yang masih menancap di lehernya. Lalu matanya tertuju pada pria yang
masih sibuk menggenjot memek Nyonya Arini. Lalu Nanang mengambil sebuah tongkat panjang dan
memukulkan tongkat itu ke punggung Pak Eman. Lalu Pak Eman tersungkur sambil memegangi
punggungnya. Nanang terkejut kalau pria tersebut adalah Pak Eman dan Pak Eman juga kaget bukan
main setelah dipergoki oleh Nanang. Dengan tergesa - gesa Pak Eman keluar dari kamar Nyonya Arini
melalui balkon dan ia pun memberanikan diri untuk melompat ke bawah. Alhasil pendaratannya pun
dak sempurna yang mengakibatkan kakinya patah. Para penjaga yang melihat kejadian itu langsung
mengepung Pak Eman. Nanang ikut turun ke bawah dan langsung menghajar Pak Eman hingga habis -
habisan. Ia begitu emosi sampai sulit untuk mengontrol dirinya sebelum para penjaga berhasil
memegang tubuh Nanang. Para penjaga terkejut setelah mendengar Nyonya Arini telah tewas dibunuh
oleh Pak Eman. Lalu para penjaga melaporkan Pak Eman kepada polisi. Nanang kembali ke kamar
Nyonya Arini untuk melihat jasad seseorang yang ia sayangi. Nyonya Arini tengah dikerubungi oleh para
pembantunya yang syok melihat tubuh kaku Nyonya Arini yang mengenaskan. Nanang memeluk Nyonya
Arini dan menangis sejadi - jadinya. Ia merasa gagal karena dak mampu melindungi Nyonya Arini. Ia
merasa menyesal setelah meninggalkan Nyonya Arini. Rasa penyesalan Nanang dak akan
mengembalikan Nyonya Arini yang telah meninggal dunia. Nanang menutup mata Nyonya Arini yang
masih terbuka dan kemudian mencium kening Nyonya Arini untuk terakhir kali.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization,
"Aku and
cintaanalytics.
padamu YouArini. Maaan aku karena gagal melindungimu" kata Nanang dengan mengucapkan
may change your settings at any time
kata
or accept the - katasettings.
default terakhir untuk Nyonya Arini.
Analytics
Guru Semprot
SaveThread Starter
Accept All
Meninggalnya Nyonya Arini menjadi berita besar pada keesokan harinya. Warga terkejut mendengar
kemaan Nyonya Arini yang harus meregang nyawa di tangan Pak Eman se
selaku
laku kepala desa. Dilain sisi,
warga merasa senang karena sosok juragan desa yang sombong dan menakutkan telah pergi untuk
selamanya. Hutang - hutang yang belum sempat mereka lunaskan secara otomas telah hilang seiring
dengan kepergian Nyonya Arini. Ada yang menganggap kemaan Nyonya Arini sebagai azab dari Tuhan
karena sifat sombongnya itu. Ada pula yang menganggap periswa ini sebagai langkah bagi desa itu
untuk menjalani kehidupan yang baru. Namun dengan rasa solidaritas dan kekeluargaan yang nggi,
warga desa tetap berbondong - bondong mengantar kepergian Nyonya Arini ke perisrahatannya yang
terakhir. Mungkin hanya Nanang satu - satunya orang yang menangisi kepergian Nyonya Arini. Air mata
terus mengalir membasahi wajahnya seiring tubuh Nyonya Arini yang telah dibaringkan di liang lahat.
Warga menganggap aneh kesedihan Nanang yang terlalu berlebihan. Warga pun merasa kalau Nanang
akan mewarisi semua sifat Nyonya Arini karena kedekatan mereka selama ini. Padahal alasan Nanang
bersedih karena baginya Nyonya Arini adalah sosok wanita yang baik dan telah memberikan segalanya
untuknya. Ia sudah terlanjur jatuh cinta pada Nyonya Arini meski usia mereka yang terpaut sangat jauh.
Padahal ia memiliki rencana - rencana hebat bersama Nyonya Arini suatu hari nan. Namun semua itu
hanya nggal kenangan dan yang telah terjadi dak akan bisa
kembali. Sementara Pak Eman telah dijebloskan ke dalam penjara untuk membayar pembunuhan itu
meski ia dak sengaja untuk melakukannya. Bu Nining sendiri memilih untuk bercerai dan ia sangat
menyesal mengenal Pak Eman. Ia sangat menyesal karena dengan mudahnya memberikan tubuhnya
untuk Pak Eman.
Kini Nanang dan Bu Nining telah kembali ke kehidupan mereka. Nanang memilih untuk menutup diri
karena dak bisa menerima kepergian Nyonya Arini. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam
rumah setelah mengurus sawahnya dan menjadi seorang pria yang pendiam. Ibunya merasa khawar
dan juga aneh dengan kesedihan
kese dihan Nanang yang berlebihan ini. Disaat warga senang dengan kepergian
This website stores data such as
Nyonya Arini, Nanang justru menangis dan berharap Nyonya Arini bisa hidup kembali.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
"Kenapa
or accept the defaultkamu terus bersedih seper ini ???" tanya Bu Nining kepada anaknya yang terus dirundung
settings.
kesedihan.
Privacy Policy
Marketing
"Aku rindu Nyonya Arini" jawab Nanang dengan tangis yang terisak. Seap kali menyebut nama Nyonya
Arini, air mata Nanang terus mengalir.
Personalization
Analytics
Save"Semua orang
Accept All karena Nyonya Arini telah ada, tapi kenapa kamu malah sedih ???" tanya Ibu
bahagia
Nining yang semakin penasaran.
"Ibu dak tahu kalau aku punya hubungan yang spesial dengan Nyonya Arini" jawab Nanang dengan
jujurnya.
Lalu dengan kejujuran hanya, Nanang menceritakan semua kisah indahnya dengan Nyonya Arini. Bu
Nining dak terlalu kaget mendengar kisah persetubuhan anaknya dengan Nyonya Arini. Ia memilih
untuk diam karena ia sendiri juga melakukan hal yang sama dengan Pak Eman dan pria lain. Nanang
mengatakan kalau ia sudah jatuh cinta kepada Nyonya Arini. Ibunya memakluminya dan menganggap
kalau Nanang telah tumbuh menjadi pria dewasa. Bu Nining hanya berpesan agar Nanang mau
melupakan Nyonya Arini dan memulai hidupnya seper dulu lagi.
"Aku juga ingin tanya sesuatu pada Ibu" kata Nanang dengan serius.
"Mau tanya apa ???" kata Bu Nining yang merasa was - was dengan wajah serius yang ditunjukkan oleh
Nanang.
"Ada hubungan apa antara Ibu dan Trisno ???" tanya Nanang dan bagaikan per yang menyambar, Ibu
Trisno begitu kaget mendengar pertanyaannya itu.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change Iayour
kaget karenaatternyata
settings any timeNanang telah mengetahui hubungannya dengan sahabat anaknya itu. Tapi rasa
kaget
or accept the itu dak
default berlangsung lama. Bu Nining memilih untuk berkata jujur karena anaknya juga telah
settings.
mengatakan hal yang jujur kepadanya. Ibunya mengakui ada kesepakatan antara Trisno dan juga
dengannya. Kesepakatan itu terjadi karena Trisno telah mengetahui aair antara dirinya dan juga Pak
Privacy Policy
Eman jauh Nanang mengetahuinya. Trisno pun memanfaatkan itu untuk mencari uang dengan
Marketing
menjadikannya sebagai pelacur. Bu Nining dak memiliki pilihan lain selain mengiku permintaan
Trisno. Jika dak, Trisno akan melaporkannya kepada Nanang. Mendengar pengakuan Ibunya itu,
Personalization
Nanang hanya tersenyum mendengarnya. Ternyata apa yang ia duga selama ini benar adanya. Ia sudah
Analytics
menduga kalau Trisno pas sedang mengancam Ibunya dengan sesuatu hal. Nanang pun kembali jujur
Savekalau ia sudah tahu All
Accept aair antara Ibunya dan juga Pak Eman. Bu Nining rasanya mau pingsan setelah
mendengar pengakuan anaknya itu. Ternyata rahasia yang selama ini ia simpan telah diketahui oleh
anaknya. Lalu Nanang kembali jujur kalau ia telah balas dendam dengan menyetubuhi Ibu Trisno dan
membesarkan anaknya dengan kasih sayang. Keduanya pun berpelukan dan menangis.
"Ibu harus janji padaku untuk dak melakukannya lagi" pinta Nanang.
"Iya, Nak. Kamu juga harus janji pada Ibu untuk dak balas dendam lagi" pinta Bu Nining.
Lalu Ibu dan anak itu saling bertatap - tatapan untuk beberapa saat. Secara spontan Nanang mengecup
bibir Ibunya dengan mesra. Bu Nining sedikit kaget tapi dak berusaha untuk marah. Melihat dak ada
reaksi dari Ibunya, Nanang kembali mengecup bibir Ibunya dan kali ini ia bertahan sedikit lama. Bu
Nining mulai terbuai karena ciuman hangat anaknya itu. Mulutnya sedikit terbuka dan dengan segera
lidah Nanang menyusup masuk ke dalam rongga mulut Ibunya.
I bunya. Nanang memainkan lidahnya di dalam
mulut Ibunya. Lalu lidah Bu Nining ikut bergerak dan kini lidah mereka saling menjilat. Nanang
mendorong kepala Ibunya agar bibir mereka semakin rapat. Nanang membelai punggung Ibunya dan
membuka kaitan BH Ibunya dari luar baju Ibunya. Bu Nining masih terbuai dengan ciuman Nanang
hingga dak sadar kalau pengait BH nya telah terbuka. Lalu Nanang semakin memberanikan diri dengan
menyusupkan tangannya ke dalam celana kain Ibunya. Ia berhasil membelai memek Ibunya dan kini Bu
Nining mulai tersadar dari lamunannya. Ia mengeluarkan tangan Nanang dari celananya.
Marketing
"Tapi, kita memiliki hubungan sedarah. Kita dak boleh melakukan ini" jawab Bu Nining.
Personalization
Analytics
Save"Aku mohon,
Accept Allsudah lama ingin merasakan tubuh Ibu. Aku iri dengan Pak Eman dan Trisno yang
Bu. Aku
bisa menyicipi tubuh Ibu" kata Nanang sambil memohon.
Seberapa kuatnya Nanang memohon, Ibu Nining tetap dak mau melakukannya karena ia takut akan
terkena kutukan bila bersetubuh dengan anaknya sendiri. Nanang pun dak kehilangan akal. Ia berdiri
dan membuka celananya. Kemudian ia memamerkan kontolnya yang besar dan panjang itu kepada
Ibunya. Sontak Bu Nining merasa kaget dengan ukuran kontol Anaknya yang dak lazim itu. Ia kira
selama ini hanya kontol Pak Eman yang memiliki ukuran terbaik, ternyata justru kontol anaknya yang
lebih mengerikan. Nanang meraih tangan Ibunya dan meletakkannya di kontolnya. Ibu Nining
menggenggam kontol Nanang yang terasa hangat di telapak tangannya. Ia begitu takjub melihat kontol
anaknya itu yang berwarna hitam gelap. diameter ujung kontolnya juga sangat lebar yang membuatnya
berandai - andai keka kontol itu masuk ke dalam memeknya. Nanang membiarkan tangan Ibunya
mengelus kontolnya. Ia harap setelah ini Ibunya
I bunya mau bersetubuh dengannya sesuai dengan apa yang ia
inginkan sejak dulu. Bu Nining mulai merasakan gairahnya setelah menggenggam kontol Nanang. Ia
dak tahan untuk segera mencicipi kontol Nanang di mulut dan juga memeknya. Nanang mulai
menyadari kalau Ibunya sudah mulai bergairah untuk bersetubuh dengannya. Nanang membuka baju
Ibunya dan kemudian melepaskan BH nya. Toket Ibunya
I bunya yang menggantung indah itu seper sudah dak
sabar untuk dijamah oleh mulut Nanang. Dengan rakusnya, Nanang menghisap kedua penl Ibunya yang
panjang itu. Bu Nining begitu menikmanya dengan tangannya yang tak mau lepas dari kontol Nanang.
Nanang senang sekali karena akhirnya ia bisa merasakan kenikmatan toket Ibunya meski tak lagi padat.
Kemudian Nanang meminta Ibunya untuk berdiri dan melepas celana
ce lana Ibunya. Nanang tersadar kalau
Ibunya mengenakan celana dalam G - String yang pernah diberikan oleh Pak Eman yang merupakan milik
Nyonya Arini. Kembali Nanang teringat akan Nyonya Arini yang sangat suka mengenakan celana dalam
model tersebut. Kemudian Nanang menenggelamkan wajahnya di selangkangan Ibunya. Ia menghirup
aroma selangkangan Ibunya yang sangat khas itu. Kemudian
Ke mudian Nanang membuka celana dalam itu dan
membelai lembut jembut Ibunya yang lebat hingga menutupi belahan memeknya. Nanang meminta
Ibunya untuk berbaring dan melebarkan kedua kakinya. Nanang menyibak bulu jembut
je mbut itu untuk bisa
menjila memek Ibunya. Ia melihat lubang memek Ibunya yang merekah merah. Lubangnya tampak
This website storeslebar
sedikit datakarena
such assudah ditusuk oleh banyak kontol. Nanang menjila klitosi Ibunya yang menonjol
cookies to enable essential site
functionality, asBu
itu. well as marketing,
Nining menggeliat seper cacing karena gelinya. Ia meremas rambut Nanang dan menekan
kepala Nanang agarYou
personalization, and analytics. Nanang semakin buas menjila memeknya. Aliran cairan cinta Bu Nining semakin
may change your settings
banyak at any time
dan membuat Nanang semakin bersemangat. Ia masukkan ga jarinya sekaligus ke dalam lubang
or accept the default settings.
Ibunya. Ia tusuk dengan cepat sembari menjila klitoris Ibunya.
Privacy Policy
"Aaahhhh...Naaanggggg....illl
"Aaahhhh...Na
Marketing aanggggg....illl Ibuuuu rasanyaaa enaaaakkk..Aaahhhh
e naaaakkk..Aaahhhhhhh...Ibuuu
hhh...Ibuuu mauuuu
keluuuarrr....Oooouuuhhhhhh"
keluuuarrr....Oooouu uhhhhhh" erang Bu Nining.
Personalization
Analytics
SaveSesaat kemudian
AcceptBuAll
Nining mulai orgasme. Ia menekan kepala Nanang agar lidahnya terus menjila
klitorisnya. Nanang merasakan dinding memek Ibunya berkedut kencang dan terasa
te rasa semakin hangat.
Lalu ia keluarkan jarinya yang basah dan lengket itu. Kemudian ia memasukkan jarinya ke dalam mulut
Ibunya. Bu Nining menjilanya dengan penuh penghayatan. Ia begitu menikma cairan cintanya sendiri.
Kemudian Nanang memberikan waktu untuk Ibunya berisrahat guna menikma sisa - sisa orgasmenya.
Sementara itu Nanang sibuk menjila anus Ibunya yang terlihat sempit dan menantang. Bu Nining
tersenyum dalam ha karena baru kali ini ada seseorang yang berani menjila anusnya. Nanang
membasahi jarinya dan menusuk anus Ibunya dengan jari tengahnya. Bu Nining kembali merasakan
nikmat yang ada tara. Mungkin dikarenakan anusnya yang masih perawan sehingga masih terasa
sempit dan nikmat.
"Sini kontolmu. Giliran Ibu yang pengen merasakan kontol gedek" kata Bu Nining.
Lalu Nanang berbaring di atas kasurnya. Bu Nining mengocok kontol Nanang sambil menatap wajah
anaknya yang sangat menikma kocokannya itu. Kerasnya kontol Nanang membuat Bu Nining betah
untuk terus mengocoknya. Kemudian Bu Nining mulai menjila batang kontol Nanang dan juga
menghisap buah zakarnya. Nanang menggeliat dan mengerang keka Ibunya menggelik lubang
kontolnya dengan lidahnya. Kontolnya tak berhen berkedut dan pelumasnya terus mengalir. Kemudian
Bu Nining memasukkan kontol Nanang ke dalam mulutnya. Bu Nining terlihat kesulitan karena besarnya
kontol anaknya itu. Ia pun menghisap kontol Nanang dengan perlahan sambil terus mengocok kontol
anaknya. Tangan Nanang juga tak berhen meremas
me remas toket Ibunya itu. Lalu Bu Nining melakukan deep
throat hingga batang kontol Nanang mentok di ujung kerongkongannya. Ia bertahan hingga 15 dek
sebelum akhirnya tersedak - sedak. Tapi ia dak mau menyerah dan terus melakukan deep throat hingga
kerongkongannya mulai terasa kebas. Bu Nining terlihat bahagia sekali dan ia seper seorang wanita
binal yang maniak kontol. Ia dak peduli
pe duli akan pandangan anaknya yang menganggapnya seper seorang
pelacur yang ketagihan kontol. Ia terus
t erus menjilat dan mencium batang kontol Nanang. Sementara
Nanang hanya tersenyum melihat ngkah Ibunya itu. Ia biarkan Ibunya untuk menikma kontolnya
This website storesyang
selama dataia
such
suka.as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change yourkita
"Ayo settings at any
ngentot time ajak Bu Nining yang telah bersiap mengambil posisi nungging di samping
sayang"
or accept the default settings.
Nanang.
Privacy Policy
Marketing
"Aku gak mau. Tadi Ibu melarangku
me larangku untuk bersetubuh dengan Ibu" tolak Nanang. Sebenarnya ia hanya
berpura - pura untuk memancing nafsu Ibunya.
Personalization
Analytics
"Gak mau ah. Nan kita bisa terkena kutukan" jawab Nanang seper yang dikatakan Ibunya diawal tadi.
"Jangan gitu sayang. Itu sama saja kamu akan menyiksa Ibu. Ayo sini kontolin memek Ibu. Buat Ibu
seper lonte yang haus kontol" rengek Bu Nining.
Nanang tertawa terbahak - bahak mendengar ucapan Ibunya itu. Nanang beruntung sekali bisa memiliki
Ibu yang binal seper Ibunya. Lalu Nanang segera mengambil posisi enak untuk bisa menikma memek
Ibunya itu. Nanang tusukan kontolnya dengan sangat mudah hanya dalam sekali tekan.
te kan. Bukannya yang
Nanang yang menggerakkan pinggulnya, justru Ibunya yang berinisiaf lebih dulu menggenjot kontol
Nanang dengan gerakan maju mundur. Nanang hanya diam sambil sesekali
sese kali memukul pantat Ibunya yang
besar itu. Sesekali Bu Nining menggoyangkan pantatnya dengan cara diputar sehingga kontol Nanang
semakin terasa nikmat di dalamnya. Kali ini Nanang ikut menggerakkan pinggulnya. Keduanya saling
beradu tusukan yang membuat keduanya semakin tenggelam dalam lembah kenikmatan. Nanang
menarik rambut Ibunya sehingga sambil terus menusuk kontolnya. Bu Nining dak bisa membohongi
dirinya kalau ia sangat menikmanya. Seap tusukan kontol Nanang semakin
se makin membuatnya bergairah.
Sesaat kemudian Bu Nining telah orgasme untuk kedua kalinya. Nanang merasakan kontolnya semakin
dijepit dan hangat.
"Ibu keluar lagi. Memek Ibu gak tahan disodok kontol besar" kata Bu Nining.
Privacy Policy
Marketing
Nanang pun mendengar apa yang disuruh Ibunya. Nanang kembali menggenjot memek Ibunya dan kali
Personalization
ini dengan tempo yang sedang. Ia
I a ingin Ibunya semakin bergairah dan memohon untuk terus digenjot.
Nanang memang sangat suka memancing gairah Ibunya agar permainan mereka semakin hot.
Analytics
Nanang kembali berbaring dan Ibunya langsung memasukkan kontol Nanang ke dalam memeknya. Kali
ini Ibunya semakin liar dengan gerakan yang dak bisa dikendalikan. Nanang menyuruh Ibunya untuk
bergerak perlahan, tapi Bu Nining dak mau mendengarkannya. Pinggulnya seakan dak mau berhen
dan terus menggenjot kontol Nanang. Suara denyitan kasur Nanang mulai terdengar. Suara itu semaki
terdengar nyaring keka Ibu Nanang dengan kuatnya menghentakkan pinggulnya. Kasur Nanang yang
sudah lapuk membuat suara denyitan itu terdengar semakin nyaring dan kuat. Dan
BRAAAKKKKKKKKKKK, kasur Nanang pun akhirnya roboh karena dak mampu menahan beban akibat
genjotan Ibunya yang dak
terkendali. Nanang sempat merasakan serangan jantung ringan, sementara Ibunya seakan dak
merasakannya dan terus menggenjot Nanang meski kasur Nanang telah roboh. Bu Nining menarik
kepala Nanang untuk menghisap toketnya. Dengan sigap Nanang melahap kedua gunung kembari milik
Ibunya itu. Ia bernafsu sekali menghisapnya hingga kedua pung Ibunya semakin panjang dan
membesar.
"Kamu suka dimemekin atau dikontolin ???" tanya Bu Nining di sela - sela genjotannya.
"Akuuu...Akuuuu
"Akuuu...Akuuuu suka dua - duanya Bu....Aaaahhhh...Pelaaann Buuuu" pinta Nanang yang mulai
merasakan ngilu di kontolnya.
"Aaaahhhhh...Kalauuu
"Aaaahhhhh...Kalauuu Ibuuu sukaaa dimemekiinnn...Ibuuuu
dimemekiinnn...Ibuuuu jadii bebas ngentooo kontol
This websitekamuuuu...Aaaahhhh....Uuuuu
kamuuuu...Aaaah
stores data suchhhh....Uuuuuhhh"
as hhh" erang Bu Nining yang semakin dak terkendali.
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings
Nanang at any
suka sekali time Ibunya yang binal itu. Ia semakin gemas dan semakin bergairah
melihat berg airah dengan
or accept the default settings.
kebinalan Ibunya itu. Karena terlalu bersemangat, tenaga Bu Nining mulai kendur dan ia pun sudah tak
sanggup lagi menggenjot kontol anaknya.
Privacy Policy
Marketing
"Aaahhhh...Ibu capeekkkk...Ganan
capeekkkk...Ganan kamuu yang kontolinn Ibu" pinta Bu Nining dengan nafas yang naik
Personalization
turun.
Analytics
Tapi Bu Nining tampak dak puas dan meminta anaknya untuk melakukannya dengan lebih cepat. Ia pun
merasakan orgasmenya akan segera ba.
"Nangggg...Entoo yang cepaa...loyo bangee sihhhh" rengek Ibunya sambil memukul dada Nanang.
"Aku mau Ibu memohon" pancing Nanang dan ia pun menghenkan genjotannya untuk mendengar
suara permohonan dari Ibunya.
Setelah mendengar permohonan Ibunya, barulah Nanang kembali menggenjot memek Ibunya dengan
tempo yang luar biasa cepatnya. Nanang mengerahkan seluruh
se luruh tenaganya dan berharap ia segera
mendapatkan orgasmenya. Nanang merasakan orgasme Ibunya yang dak terkendali.
terke ndali. Bu Nining
mengerang dan mendesah dengan hebatnya. Ia dak peduli apakah desahannya itu terdengar sampai ke
luar rumahnya. Nanang pun juga sudah mulai merasakan orgasmenya sudah dekat. Nanang semakin
cepat hingga memek Ibunya terasa perih.
"Henkaaannnn...Henkaaannnnnn
"Henkaaannnn...Henkaaannnnnn !" Jerit Bu Nining yang dak kuat menahan sakit di memeknya.
Analytics
"Kenapa pejuhmu begitu banyak ???" tanya Bu Nining.
"Aku dak tahu, Bu. Aku selalu begitu seap kali keluar" jawab
j awab Nanang yang dak tahu penyebabnya.
Lalu keduanya pun terkulai lemas tak berdaya. Kontol Nanang masih menancap di dalam memek Ibunya
sambil merasakan pijatan lembut dinding memeknya. Tanpa sadar keduanya pun mulai terdur karena
kelelahan. Keduanya dur sambil berpelukan dengan kontol Nanang yang tetap menancap di memek
Ibunya. Sementara itu Mbak Yuyun tampak mengayuh sepedanya menuju rumah Nanang. Ia ingin
meminta maaf karena atas sikapnya yang lalu dan sekaligus untuk mengucapkan bela sungkawa atas
kemaan Nyonya Arini. Ia dak datang di hari pemakaman Nyonya Arini. Ia sudah mendengar gosip
kalau Nanang berubah menjadi seorang yang pendiam setelah
sete lah kemaan Nyonya Arini. Mbak Yuyun
meletakkan sepedanya di bawah pohon mangga yang ada di depan rumah Nanang. Ia mengetuk pintu
rumah Nanang tapi dak ada jawaban. Ia pun memutuskan untuk nyelonong masuk ke dalam rumah
Nanang. Ia mencari Nanang di seluruh ruangan dan akhirnya menemukan Nanang di kamarnya. Mbak
Yuyun begitu tercengang melihat Nanang yang tengah telanjang bulat bersama Ibunya, sedang dur
sambil berpelukan. Ia melihat kontol Nanang yang masih menancap di memek Ibunya. Tiba - ba gairah
Mbak Yuyun muncul dan semakin kuat. Ia dak tahan melihat kontol Nanang yang masih ere
ereksi
ksi itu. Lalu
dengan ha - ha Mbak Yuyun mengeluarkan kontol Nanang dari memek Ibunya. Sperma Nanang ikut
mengalir
keluar dari memek Ibunya. Karena sudah dak tahan, Mbak Yuyun langsung menjila kontol Nanang
dengan penuh nafsu. Ia membersihkan batang kontol Nanang yang masih belepotan oleh spermanya.
Nanang pun terbangun meski masih setengah sadar. Ia
I a merasakan geli sekaligus nikmat di kontolnya.
"Bu, biarkan aku dur sebentar lagi" kata Nanang yang mengira kalau kontolnya sedang diemut oleh
Ibunya.
Privacy Policy
Lalu Nanang membuka matanya dan melihat Ibunya yang terdur
t erdur pulas di atas tubuhnya. Nanang pun
Marketing
terperanjat dan menggeser tubuh Ibunya. Ia kaget melihat Mbak Yuyun yang tengah sibuk menjila
Personalization
kontol Nanang. Bu Nining juga kaget melihat kehadiran Yuyun. Ia segera menutupi tubuhnya dengan
selimut.
Analytics
"Aku kemari mau menikma kontol kamu" jawab Mbak Yuyun sambil terus mengemut kontol Nanang.
"Apa kamu juga pernah bercinta dengan Yuyun ???" tanya Bu Nining.
Nanang pun mengangguk tanda iya. Ia mengatakan kalau Mbak Yuyun lah yang telah mengajarinya soal
seks. Bu Nining begitu heran karena
kare na Nanang telah merasakan tubuh banyak wanita selama ini termasuk
tubuh anak angkatnya sendiri. Mbak Yuyun seakan dak peduli dengan mata Bu Nining yang terus
melotot kepadanya. Saat ini yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana cara dia untuk bisa menikma
kontol Nanang. Nanang sendiri membiarkan Mbak Yuyun mengemut kontolnya sambil mengelus
kepalanya. Ia melihat wajah Ibunya yang sepernya dak terima dengan apa yang dilakukan oleh Yuyun.
Ia dak senang karena menurutnya kontol Nanang telah menjadi miliknya sepenuhnya. Nanang menarik
tubuh
"Bu, boleh kan Mbak Yuyun ikut menikma kontolku ???" mohon Nanang.
"Tapi, kontol kamu seharusnya hanya untuk Ibu" jawab Bu Nining yang takut dak akan kebagian
kejantanan anaknya lagi.
Analytics
"Ganan, Yun" pinta Bu Nining yang juga ingin mengemut kontol anaknya.
Save Accept All
Dengan senang ha Mbak Yuyun membagi kontol Nanang dengan Bu Nining. Sama seper Mbak Yuyun,
Bu Nining langsung melahap kontol tersebut bagai melahap permen.
perme n. Sedotan Ibunya membuat Nanang
berkali - kali mengangkat pinggulnya. Tangan Ibunya tak berhen memeras kontol Nanang demi
mendapatkan cairan pelumasnya. Sementara itu Mbak Yuyun hanya menonton sambil menunggu
gilirannya lagi. Nanang sangat senang melihat dua wanita binal itu. Ia sangat bersyukur memiliki kontol
yang ternyata membuat wanita tergila - gila padanya. Kemudian Ibunya kembali memberikan kontol
anaknya kepada Mbak Yuyun. Nanang meminta Ibunya untuk berjongkok di atas wajahnya karena ia
ingin menikma memek Ibunya. Bu Nining menyanggupinya dan ia pun berjongkok di atas wajah
Nanang. Bu Nining sedikit mengangkat kepala Nanang agar Nanang dengan mudah menjila memeknya.
Sementara itu Mbak Yuyun melihat Nanang yang tengah asik "memakan" memek Bu Nining dan
membuatnya ingin melakukannya juga.
"Nang, jilat memek ku juga" pinta Mbak Yuyun sambil membuka celananya.
Lalu Nanang meminta Ibunya untuk bergeser, tapi Bu Nining menolaknya. Bu Nining masih ingin Nanang
menjila memeknya sampai ia orgasme. Mbak Yuyun yang telah dirasuki gairah setan pun mulai beradu
mulut dengan Bu Nining. Mereka juga saling tolak - menolak untuk bisa merasakan jilatan lidah Nanang.
"Ganan dong, Bu. Memek ku juga perlu dilayani" kata Mbak Yuyun sambil menggesek memeknya
dengan jarinya.
Privacy Policy
Nanang pun ikut emosi melihat pertengkaran keduanya. Lalu Nanang meminta keduanya untuk
Marketing
berbaring dan melebarkan kedua kaki mereka. Kemudian Nanang memasukkan dua jarinya sekaligus ke
Personalization
dalam lubang memek kedua wanita itu. Dengan tempo cepat, Nanang menusuk jarinya hingga membuat
Analytics
keduanya menggeliat. Mbak Yuyun dan Bu Nining mendesah keenakan dan tanpa sadar keduanya saling
berciuman. Gairah keduanya yang telah berada di puncak membuat keduanya jadi lupa diri dan
Save Accept All
merubah hasrat mereka menjadi biseksual. Tangan Mbak Yuyun meremas kasar toket Bu Nining,
sementara tangan Bu Nining mendorong kepala Mbak Yuyun untuk semakin dekat dengan bibirnya.
Nanang semakin bersemangat melihat ngkah kedua wanita itu. Ia semakin mempercepat temponya
sehingga membuat kedua wanita itu semakin tak terkendali. Lalu sesaat kemudian keduanya orgasme
secara bersamaan. Jari Nanang dijepit dengan sangat kuat hingga cairan kedua wanita itu berhen
mengalir. Lalu Nanang mengeluarkan jarinya dan dengan penuh nafsu, Bu Nining dan Mbak Yuyun
berebutan untuk menjila jari Nanang.
"Entot memek ku, Nang" pinta Mbak Yuyun sambil membuka belahan memeknya.
"Jangan ! Entot Ibu dulu" pinta Bu Nining yang ingin mendapat jatah lebih dulu.
Lalu Nanang memutuskan untuk menggenjot memek Mbak Yuyun terlebih dahulu. Nanang sudah lama
dak menikma memek Mbak Yuyun dan meminta
me minta Ibunya untuk bersabar. Bu Nining pun akhirnya
mengalah dan memilih untuk menunggu gilirannya. Kemudian Nanang segera menggenjot Mbak Yuyun
dengan posisi anjing kawin. Mbak Yuyun merasa gembira karena bisa merasakan genjotan Nanang
setelah berminggu - minggu lamanya dak bercinta dengan Nanang. Nanang juga dengan penuh gairah
menusuk memek Mbak Yuyun yang dirasanya makin sempit. Sementara itu Bu Nining melihat keduanya
sambil bermasturbasi. Ia menusuk memeknya dengan ga jarinya sekaligus. Melihat Bu Nining yang
tengah bermasturbasi, hal itu membuat Mbak Yuyun semakin bergairah.
berg airah. Ia meminta Bu Nining untuk
duduk di depannya. Kemudian Mbak Yuyun menjila memek Bu Nining yang sudah basah itu. Gairahnya
yang besar membuat Mbak Yuyun begitu berani untuk menjila memek Bu Nining. Sementara Bu Nining
sendiri dak percaya kalau memeknya sedang dijila oleh sesama wanita, meski ia dak berbohong
kalau ia sangat menikmanya. Nanang ikut bersemangat melihat aksi Mbak Yuyun dan Ibunya itu.
Memek Mbak Yuyun semakin ditusuk dengan kuat.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
"Ganan dong sayang" rengek Bu Nining yang dak mampu menahan nafsunya untuk segera digenjot
personalization, and analytics. You
may change oleh Nanang.
your settings at any time
or accept the default settings.
Privacy Policy
Lalu Nanang pun mencabut kontolnya dari lubang memek Mbak Yuyun. Mbak Yuyun merasa dak
senang karena ia masih ingin menikma kontol Nanang lebih lama lagi. Ia meraih kontol Nanang dan
Marketing
menancapkannya kembali di dalam memeknya.
Personalization
Analytics
Bu Nining kembali harus mengalah. Ia memilih untuk berdiam diri di sudut kamar sambil melihat Nanang
dan Mbak Yuyun. Nafsunya lama - kelamaan jadi hilang dan akhirnya ia pun memilih untuk keluar kamar.
Nanang jadi merasa dak enak kepada Ibunya. Dengan sekuat tenaga, Nanang berusaha untuk membuat
Mbak Yuyun mencapai orgasmenya. Selang beberapa saat kemudian, Mbak Yuyun pun telah merasakan
orgasmenya. Ia menekan pantatnya dengan kuat sehingga kontol Nanang yang besar dan panjang itu
ditelan oleh memek Mbak Yuyun. Orgasme yang dirasakan oleh Mbak Yuyun sungguh luar biasa dan
membuatnya lemah sekeka. Nanang segera mencabut kontolnya dan ia pun mencari Ibunya. Nanang
mencari ke seluruh ruangan dan dak menemukan Ibunya. Lalu ia pergi ke belakang rumahnya untuk
mencari Ibunya di kamar mandi. Ternyata Ibunya
I bunya berada di sana. Bu Nining terlihat se
sedang
dang jongkok
karena sedang buang air kecil. Nanang terkesima melihat air kencing Ibunya yang mengucur dengan
derasnya. Lalu Nanang menggendong tubuh Ibunya hingga membuat Ibunya menjadi kaget. Air
kencingnya yang masih mengalir pun terkena tubuh
t ubuh Nanang. Lalu Nanang langsung menancapkan
kontolnya ke dalam memek Ibunya yang masih mengeluarkan air pipisnya. Bu Nining merasakan sensasi
yang sangat luar biasa. Ia merasakan memeknya dipenuhi oleh air kencingnya dan juga kontol Nanang.
"Ibu lagi kencing malah kamu entot...Aaahhhhh...Aaaahhhhh" erang Bu Nining sambil memeluk Nanang
agar ia dak jatuh.
Nanang hanya tertawa mendengarnya dan terus menggenjot memek Ibunya. Air kencing Bu Nining
mulai berhen dan Nanang bisa leluasa menggenjot memek Ibunya. Kemudian Mbak Yuyun ikut masuk
ke kamar mandi. Ia masih belum puas dan ingin segera digenjot lagi oleh Nanang. Mbak Yuyun memeluk
Nanang dari belakang sambil kedua tangannya menggelik pung Nanang. Nanang merasa geli dan
membuat gendongannya jadi melemah dan membuat Bu Nining hampir jatuh.
"Aku masih pengen ngentot Ibuku" jawab Nanang sambil terus menggesek memek Ibunya dengan posisi
Privacy Policy
berdiri.
Marketing
Personalization
Analytics
"Kamu pulang aja deh Yuyun. Ganggu acara orang aja" kata Bu Nining dengan sewotnya.
Giliran Mbak Yuyun yang mengalah. Ia pun memilih untuk bermasturbasi sambil menunggu gilirannya.
Nafsunya yang besar membuatnya ingin merasakan kontol Nanang hingga dirinya merasa puas.
"Kita ngentot di dalam aja yuk. Nan bisa dilihat orang" ajak Bu Nining.
Lalu Nanang menggendong Ibunya dengan kontolnya yang menancap di memeknya. Sambil digendong,
Bu Nining pun menggerakkan pinggulnya untuk menggenjot kontol Nanang. Setelah berada di dalam
rumah, Nanang langsung membaringkan Ibunya di atas lantai. Ia menggerakkan pinggulnya dengan
kecepatan nggi hingga ia merasakan orgasmenya sudah hampir ba.
"Aaahhhh...Aaahhhh....Memeekkk
"Aaahhhh...Aaahhhh....Memeekkk Ibuuu mauuuu keluuuarrr....Ooooh
keluuuarrr....Oooohhhh...Ooohhhh
hhh...Ooohhhh"" erang Bu Nining.
"Uuuuhhhhhh...Samaaaa
"Uuuuhhhhhh...Samaaaa Buuuuuu....Aaahhhhh...Kitaaaa
Buuuuuu....Aaahhhhh...Kitaaaa keluaaaaarrr bareeenggggg...oooohhhhh"
erang Nanang.
Lalu keduanya pun orgasme secara bersamaan. Lahar Bu Nining dan juga Nanang bersatu padu di dalam
memek Bu Nining. Keduanya merasa lega sekali setelah berhasil mencapai orgasme. Mbak Yuyun segera
mencabut kontol Nanang dan menjila sisa spermanya. Dengan segera Mbak Yuyun menancapkan
kontol Nanang yang mulai loyo ke dalam memeknya. Ia langsung menggenjot kontol Nanang dan ia
merasakan kontol Nanang kembali mengeras di dalam memeknya. Mbak Yuyun menggerakkan
pinggulnya dengan sangat cepat agar ia bisa merasakan sperma Nanang di dalam meme
memeknya.
knya. Lalu Mbak
Yuyun melihat aliran sperma Nanang yang keluar dari memek Bu Nining. Tanpa rasa jijik, ia menjila
This websitememek
stores Bu Nining
data such dan
as menghisap seluruh sperma Nanang yang masih ternggal. Karena genjotan
ge njotan Mbak
cookies to enable essential
Yuyun terlalu site membuat Nanang kembali merasakan orgasmenya untuk yang kedua kali.
cepat,
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
may change your settings at any time
or accept the default settings.
"Mbaaakkkk...Enaaaakkk
"Mbaaakkkk...E naaaakkk bangeeee...aaaaahhhhh....Aaaahhhhhhhh"
bangeeee...aaaaahhhhh....Aaaahhhhhhhh" jerit Nanang disaat spermanya
sudah berada di ujung.
Privacy Policy
Marketing
"Mbaaakkk jugaaaa...keluaaarriiinnn barengg yaaa...Oooohhhh...memeeeekkkkkkkkkk"
yaaa...Oooohhhh...memeeeekkkkkkkkkk" jerit Mbak Yuyun
Personalization
sambil menekan pantatnya.
Analytics
berbaring di antara kedua wanita itu. Ia merangkul keduanya dalam pelukannya. Tangan Mbak Yuyun
dan Bu Nining secara berganan mengocok kontol Nanang yang telah mengecil itu. Nanang merasa lelah
sekali dan membiarkan tangan kedua wanita itu bermain dengan kontolnya. Benar - benar hari yang
indah untuk Nanang.
Sejak saat itu, Mbak Yuyun sangat sering berkunjung ke rumah Nanang untuk meminta jatah
kenikmatan. Terkadang mereka bermain berdua dan terkadang mereka bermain berga bersama Bu
Nining. Lama - kelamaan Mbak Yuyun dan Bu Nining semakin berani untuk melakukan biseksual.
Terkadang keduanya menampilkan aksi lesbian di depan Nanang untuk membuat Nanang semakin
bergairah. Mereka saling berbagi lendir kenikmatan dan mereka sangat menikmanya. Nanang merasa
dirinya sebagai satu - satunya pria perkasa yang ada di dunia. Ia memang orang desa yang udik, dak
tampan, dan berkulit hitam, tapi banyak wanita yang bertekuk lutut karena kejantanannya. Ia dak
pernah merasa lelah
dan selalu bersedia untuk melayani para wanita yang haus seks seper Ibunya dan Mbak Yuyun. Seap
kali pulang mengajar di sekolah, Mbak Yuyun rela
re la berjauh - jauhan menuju rumah Nanang demi
mendapatkan sedikit lendir demi mengisi lubang memeknya. Ia dak pernah takut untuk hamil karena
yang paling penng adalah nafsunya yang bisa terpuaskan. Sementara Bu Nining dak perlu takut untuk
dak kebagian kenikmatan. Seap malam ia selalu mengganggu dur nyenyak Nanang demi memuaskan
nafsunya. Sungguh kenikmatan yang dak akan pernah ada habisnya.
Pada suatu keka Mbak Yuyun mengajak Nanang dan Ibunya untuk piknik di sebuah air terjun yang
terletak di dalam hutan. Air terjun itu menjadi satu - satunya tempat bagi warga desa untuk refreshing.
Tempatnya yang sejuk dan indah membuat warga desa sering berpiknik di tempat ttersebut.
ersebut. Mbak Yuyun
This website stores data such as
sengaja mengajak mereka untuk bersenang - senang demi memulihkan tenaga mereka yang terkuras
cookies to enable essential site
akibat seks yang terus - menerus dilakukan tanpa hen. Lalu mereka berga pun ba di air terjun
functionality, as well as marketing,
tersebut.
personalization, Rasa nyaman
and analytics. You dan sejuk langsung menyelimu tubuh Nanang yang lelah. Nanang dak sabar
may change your segera
untuk settingsmenceburkan
at any time diri ke dalam air untuk menyejukkan tubuhnya. Lalu keganya mencari
or accept the default
tempat settings.
yang enak untuk bersantai. Secara dak terduga, keganya bertemu dengan Ibu Trisno dan
Kakaknya yang juga tengah berpiknik bersama. Nanang merasa beruntung bertemu dengan kedua
wanita itu. Libidonya langsung muncul keka melihat kedua wanita itu. Ibu Trisno dan Kakaknya juga
Privacy Policy
merasa senang bisa bertemu dengan Nanang. Sudah cukup lama mereka dak saling bertemu dan
Marketing
berbagi kenikmatan. Terakhir kali mereka bertemu sebelum Nyonya Arini meninggal dunia. Lalu Ibu
Personalization
Trisno mengajak mereka berga untuk bergabung. Ibu Trisno memilih tempat piknik di bawah sebuah
pohon rindang yang asri yang dak jauh dari pinggir air.
Analytics
"Sudah lama kita dak bertemu ya, Bu" kata Ibu Trisno kepada Bu Nining.
"Maklum toh, Bu. Namanya juga faktor umur" jawab Ibu Trisno sambil tertawa.
"Dia lagi dak enak badan. Sekarang lagi israhat di rumah" jawab Ibu Trisno.
Nanang senang sekali mendengar kalau Trisno dak ikut. Khayalan - khayalan anehnya mulai
bermunculan. Ia pun mendapatkan sebuah ide gila yang mungkin hanya sekali seumur hidup bisa ia
rasakan. Ia berencana untuk menggelar pesta seks bersama keempat orang wanita yang ada di
depannya. Ini akan menjadi hari terbaik yang pernah Nanang rasakan. Kemudian sambil mengobrol,
kelima orang tersebut menyantap bekal yang mereka bawa. Nanang dak bisa konsentrasi karena
matanya dak berhen untuk menatap tubuh Ibu Trisno dan juga Kakaknya. Ia sudah dak sabar untuk
segera mencicipi tubuh kedua wanita itu. Nanang makan dengan sangat cepat agar ia bisa segera
merealisasikan idenya itu. Setelah selesai makan, Nanang pun segera menelanjangi dirinya dan
membuat keempat wanita itu terkejut. Nanang sengaja menelanjangi dirinya agar dengan alasan ingin
berendam di air terjun.
"Mbak tenang aja deh. Lagian mereka berdua udah pernah merasakan kontol ku kok" jawab Nanang
Privacy Policy
dengan santainya.
Marketing
Personalization
Bagai tak berdosa, Nanang pun segera berlari menuju air terjun dan menceburkan dirinya. Sementara
Analytics
keempat wanita itu saling berdiam diri. Mereka pun menghenkan santapan makanan. Keempat wanita
itu saling melihat satu sama lain. Terutama Mbak Yuyun yang dak menduga kalau Nanang akan
Save Accept All
"Ja...Jadi Ibu sudah pernah ngentot dengan Nanang ???" tanya Mbak Yuyun kepada Ibu Trisno.
"Su...Sudah, Yun. Kami melakukan itu secara dak sengaja dan terpaksa" jawab Ibu Trisno dengan malu -
malu.
"Untuk apa kita saling merahasiakan. Kita berempat sudah pernah merasakan kontol Nanang dan aku
yakin kalian pas ketagihan" kata Bu Nining yang mulai buka suara.
Sementara itu Nanang tengah asik berendam di air terjun. Ia berenang ke sana kemari dengan telanjang
bulat. Ia dak peduli apakah ada warga yang tengah melihatnya. Airnya yang dingin dan sejuk membuat
Nanang betah untuk berendam selama mungkin. Air terjun yang jatuh dari kenggian 30 meter bagaikan
shower yang deras untuk Nanang. Tiba - ba saja jantung Nanang seakan berhen berdetak keka
melihat empat orang bidadari seksi berdiri tegak
t egak di pinggir sungai. Keempat bidadari itu berdiri tanpa
sehelai benang pun yang menutupi tubuh mereka. Siapa lagi kalau bukan Bu Nining, Mbak Yuyun, IIbu
bu
Trisno, dan juga kakaknya. Nafas Nanang mendadak sulit untuk dihembuskan. Aliran darahnya mengalir
semakin cepat hingga memanaskan tubuhnya. Kontol Nanang langsung ereksi dengan bentuk yang
paling sempurna. Nanang menelan ludah melihat tubuh keempat wanita itu yang memiliki ragam
bentuk. Ada yang memiliki dada besar dan kecil, ada yang masih padat dan ada pula yang sudah kendur,
ada pula yang berpantat montok dan tepos, serta ada yang memiliki memek berjembut dan ada yang
mulus. Kemudian keempat wanita itu melangkah perlahan ke dalam air. Mereka mendeka Nanang
yang tengah terpaku di bawah aliran air terjun. Kakak Trisno mulai mendekat dengan cepat dan
memeluk Nanang. Kemudian ia mencium bibir Nanang dengan penuh nafsu. Lalu Ibu Trisno menyusul
This websitedanstores
ikut data such asbersama mereka. Sementara itu Bu Nining dan Mbak Yuyun tengah berjongkok dan
berciuman
cookies to enable
mengelus essential
kontolsite
Nanang yang telah mengeras itu. Keempat wanita itu sudah diselimu oleh gairah yang
functionality, as well as marketing,
ingin segera dituntaskan. Kemudian kepala Nanang turun untuk menikma toket Ibu Trisno yang kendur
personalization, and analytics. You
may change itu. Ia menghisap
your pungnya
settings at any time dan kembali merasakan nikma ASI yang keluar dari pungnya itu. Ibu
or accept the default
Trisno settings.sambil meliukkan tubuhnya. Sementara Kakak Trisno dak mau nggal diam dan
mendesah
menuntun tangan Nanang untuk meremas toketnya. Lalu Nanang menikma toket Kakak Trisno yang
padat itu. Ia menghisapnya dengan kuat hingga pungnya yang tadinya kecil berubah menjadi besar.
Privacy Policy
Marketing
Personalization
"Naaannggg...hisappp
"Naaannggg...hisappp yang kuaat...keluarkaan
kuaat...keluarkaannn
nn air susukuuuuu...Eeeehhhhhh"
susukuuuuu...Eeeehhhhhh" erang Kakak Trisno.
Analytics
Keduanya begitu gemas melihat kontol Nanang bak kayu ja yang keras. Bu Nining dan Mbak Yuyun
menyodorkan toket mereka untuk dinikma oleh Nanang. Nanang menyambutnya dengan suka cita dan
menjila pung mereka dengan penuh nafsu. Nanang merasakan kontolnya keluar masuk di mulut yang
berbeda. Sedotan demi sedotan ia rasakan hingga membuat kontolnya semakin keras dan nikmat.
Nanang hanya bisa merem melek sambil melayani dua wanita yang berada di samping kiri dan
kanannya.
"Bagaimana kalau kita ke pinggir aja. Biar lebih asyik" ajak Nanang.
Keempat wanita itu pun setuju. Mereka menarik tangan Nanang dengan tergesa - gesa agar bisa ba di
pinggir dengan cepat. Ibu Trisno membentangkan kar sebagai alas mereka. Nanang meminta keempat
wanita itu untuk telentang berjejeran. Nanang bermasturbasi sesaat sambil melihat tubuh seksi
keempat wanita itu. Cara Nanang mengocok kontolnya membuat keempat wanita itu ikut
bermasturbasi. Mereka membelai memek mereka masing - masing dengan tatapan mesum yang
membuat Nanang semakin bernafsu. Kemudian ia mulai menikma wanita itu satu per satu. Dimulai dari
yang lebih dekat dengannya yaitu Ibu Trisno. Nanang mencumbu tubuh Ibu Trisno lebih dahulu. Ia
menghisap kedua toketnya itu silih bergan untuk menyedot semua air susunya. Ia sengaja
menggumpalkannya dalam mulutnya untuk dibagi kepada Ibu Trisno dengan cara berciuman. Kemudian
Nanang meminta Ibu Trisno untuk mengemut kontolnya. Dengan lahapnya Ibu Trisno menikma seap
jengkal batang kontol Nanang. Ia dak ingin
ingin kehilangan kesempatan untuk
untuk menikma batang kontol
Nanang. Kega wanita lainnya dengan penuh nafsu melihat Ibu
I bu Trisno tengah mengemut kontol Nanang.
Mereka dak sabar menunggu giliran mereka ba. Kemudian giliran Ibu Trisno yang mendapat servis
dari Nanang. Dengan buasnya Nanang menjila memek Ibu Trisno yang memiliki bau yang sangat
This websitemenyengat.
stores dataSebagai
such asorang desa, Ibu Trisno dak
cookies to enable essential site
begitu
functionality, peduli
as well dengan kebersihan memeknya. Tapi hal itu justru membuat Nanang semakin bernafsu
as marketing,
personalization,
untukand analytics.
terus You Nanang menjila klitoris Ibu Trisno dengan penuh nafsu. Hal itu membuat Ibu
menjilanya.
may change your settings
Trisno merasakanat any
gelitime
yang amat sangat. Ia meliuk dan berusaha untuk menyingkirkan lidah Nanang dari
or accept the default settings.
memeknya. Tapi hal itu sia - sia saja karena semakin Ibu Trisno berontak, ia semakin liar dan terus
menjilanya.
Privacy Policy
Marketing
"Henkaaannn...Aaahhhh...Nanii
"Henkaaannn...Aaahhhh...Nanii Ibuuu bisaa pipiissss...Aaahhhhh" Erang Ibu Trisno yang merasakan
Personalization
adanya desakan hebat yang ingin dikeluarkan.
Analytics
Ibu Trisno mencoba untuk bangkit dan mendorong kepala Nanang, tapi Bu Nining yang berbaring di
sampingnya malah menahannya untuk kembali berbaring. Bu Nining menahan tubuh Ibu Trisno yang
terus meliuk.
"Keluarkan saja, Bu. Biarkan memek Ibu merasa puas" bisik Bu Nining di telinga Ibu Trisno.
"Apa yang kamu lakukan barusan ??? Memek ku terasa geli tapi juga terasa nikmat" kata Ibu Trisno yang
masih merasakan sisa - sisa kenikmatan itu.
Nanang hanya tersenyum mendengarnya. Ia sendiri dak tahu apa yang telah ia lakukan hingga
membuat Ibu Trisno sampai seper itu. Lalu Nanang mulai menancapkan kontolnya di memek Ibu
Trisno. Ia menggenjot dengan tempo pelan sambil menghisap toket Ibu Trisno. Ibu Trisno kembali
merasakan nikmat di memeknya. Ia pun meminta Nanang untuk menambah temponya.
mulut Ibu Trisno. Tak disangka ternyata Ibu Trisno malah membalas ciuman tersebut. Melihat hal itu
membuat Nanang semakin bersemangat. Tangan Bu Nining menggosok klitoris Ibu Trisno agar semakin
Privacy Policy
nikmat. Hal itu membuat Ibu Trisno semakin terbang menuju pintu gerbang kenikmatan. Sementara itu
Marketing
Mbak Yuyun dan Kakak Trisno mulai melakukan hubungan biseksual dengan penuh gairah. Kakak Trisno
Personalization
tengah
Analytics
sibuk melahap toket Mbak Yuyun yang datar itu. Sesaat kemudian Ibu Trisno pun ke
kembali
mbali merasaka
Saveorgasmenya. Ia menarik
Accept All Bu Nining untuk kembali berciuman dengannya. Lalu Nanang merasakan lahar
panas Ibu Trisno menyemprot kontolnya. Kini Ibu Trisno benar - benar sudah lelah. Ia memilih untuk
mengisrahatkan tubuhnya. Kemudian Nanang menarik tubuh Kakak Trisno dan menyuruhnya untuk
"Nang, jangan entot dia. Jangan ambil keperawanannya" larang Ibu Trisno.
"Tapi, Bu, aku juga pengen ngerasin nikmatnya ngentot" kata kakak Trisno yang kecewa dengan
larangan Ibunya.
"Ibu kamu benar, sini biar Ibu bantu kamu merasakan kenikmatan" kata Bu Nining yang mendukung Ibu
Trisno.
Bu Nining menyuruh Nanang untuk hanya menggesek kontolnya di bibir memek Kakak Trisno. Nanang
pun menggesek kepala kontolnya di bibir memeknya. Sesekali
S esekali ia mencoba iseng dengan menekan
kontolnya tepat di lubang memek Kakak Trisno. Kakak Trisno meringis kesakitan dan membuat Bu Nining
sedikit marah kepada Nanang.
"Jangan macam - macam ! Cukup kamu gesek aja di memeknya" kata Bu Nining dengan nada meninggi.
"Sini kontol kamu, masukin ke memek Mbak" kata Mbak Yuyun sambil menggoyangkan pantatnya.
"Jangan, masukin ke memek Ibu aja. Biar Ibu memekin kontol kamu dengan nikmat" kata Bu Nining yang
dak mau kalah dengan Mbak Yuyun.
Nanang jadi bingung memek siapa yang harus ia layani lebih dulu. Nanang meminta keduanya untuk
mengundi dengan cara ga kali suit. Ternyata yang menang adalah Mbak Yuyun dan ia pun kegirangan.
"Ayo sini, gak usah jilat - jilat. Cukup tancapin aja tuh kontolnya" kata Mbak Yuyun.
Nanang pun segera menusuk memek Mbak Yuyun. Ia memompa kontolnya dengan sangat cepat hingga
menimbulkan suara berisik dari dalam memek Mbak Yuyun. Nanang memukul pantat Mbak Yuyun
hingga merah dan berbekas. Hal itu justru membuat Mbak Yuyun semakin bernafsu.
"Kamu jangan gerak ya, biar Mbak aja yang memekin kontol kamu" pinta Mbak Yuyun.
Nanang pun mendiamkan pinggulnya. Giliran pinggul Mbak Yuyun yang beraksi menggenjot kontolnya.
Nanang melihat pinggul Mbak Yuyun maju mundur dengan sangat cepat.
c epat. Sesekali ia memutar pantatnya
This website storeskontol
hingga data such
Nanangas ikut terpelinr di dalam memeknya. Sementara Bu Nining merasa dak sabar lagi
cookies to enable essential site gilirannya. Ia mendeka Nanang dan meminta Nanang untuk menusuk memeknya
untuk mendapatkan
functionality, as well as marketing,
dengan
personalization, andjari Nanang.You
analytics. Konsentrasi Nanang pun pecah menjadi dua antara memompa memek Mbak Yuyun
may change dan menusuk
your settingsmemek Ibunya. Seap kali Nanang berhen bergerak, Mbak Yuyun menjadi kesal karena
at any time
or accept the default juga
nafsunya settings.
ikut berhen.
Privacy Policy
"duuuhhh jangan berhen donggg...jangan buat memek Mbak jadi mengering" kata Mbak Yuyun.
Marketing
Personalization
Analytics
Nanang berusaha untuk bisa membagi konsentrasinya. Ia memompa memek Mbak Yuyun dengan cepat
agar ia bisa cepat orgasme. Bu Nining pun menggosok klitoris Mbak Yuyun dan membuatnya dak
Save Accept All
sanggup lagi untuk menahan orgasmenya. Mbak Yuyun berteriak sekencang - kencangnya hingga
menimbulkan gema di dalam hutan.
"AAAAHHHHHHH...ENAAAAKKKK...EN
"AAAAHHHHHHH...ENAAAAKKKK...ENTOOTTT
TOOTTT YANG KUAAATTT...OOOOOHHHHH"
KUAAATTT...OOOOOHHHHH" teriak Mbak Yuyun.
Ibu Trisno dan Kakaknya sontak terbangun mendengar suara jeritan dan gema tersebut. Mereka
mengira ada sesuatu yang terjadi dan ternyata suara itu berasal dari jeritan Mbak Yuyun. Bu Nining
menyambar kontol Nanang untuk diemut olehnya sampai bersih. Kemudian ia meminta Nanang untuk
melakukan posisi WOT yang menjadi posisi favorit Bu Nining. Dengan posisi tersebut Bu Nining jadi
bebas menggerakkan pinggulnya.
"Ooohhhh...Kontooolll
"Ooohhhh...Kontooolll enaakkkk...Ooohhhh" lenguh Bu Nining keka kontol anaknya itu menerobos
masuk ke dalam memeknya.
Ibu Nining langsung menggunakan tempo yang cepat. Ia ingin segera mencapai orgasme. Ia sedikit benci
karena menjadi orang terakhir yang dilayani oleh Nanang. Namun itu menjadi berkah tersendiri
untuknya karena membuat nafsunya semakin menggebu - gebu. Nanang hanya bisa merem melek
sambil meremas toket Ibunya. Gerakan Ibunya yang super cepat itu membuat kontolnya semakin
nikmat. Penampilan Bu Nining sudah sangat acak - acakan saat itu. Ia benar - benar mirip seper wanita
binal yang haus seks. Tidak sampai 5 menit menggenjot kontol Nanang, tubuh Bu Nining sudah
mengejang dengan hebatnya. Ia menghentak pinggulnya dengan kuat dan mengeluarkan semua cairan
orgasmenya. Nanang merasakan aliran panas yang mengaliri kontolnya.
"Oooohhhhh...nikmaaatnyaaaa
"Oooohhhhh... nikmaaatnyaaaa gusiiiii...Aaah
g usiiiii...Aaahhhhhh...ampu
hhhhh...ampuuuunnnn....o
uuunnnn....oohhhhhh"
ohhhhhh" ceracau Bu Nining.
This website stores data such as
cookies to enable
27 Mayessential site
2015 LaporLike+ QuoteReply
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics. You
Kembali ke Atas
may change your settings at any time
or accept the default settings.
ro xa s likes this.
tanteforever
Privacy Policy
Guru Semprot
Marketing
Personalization
Thread Starter
Analytics
Ia pun mengeluarkan kontol Nanang dari memeknya
meme knya dan terlihat cairan orgasmenya ikut keluar. Saking
Savebanyaknya,Accept All
cairan orgasme Bu Nining seper semburan sperma Nanang. Lelehan tersebut bagaikan susu
yang tumpah. Bu Nining merasakan orgasme yang terhebat sepanjang hidupnya. Orgy sex yang
dilakukannya membuatnya semakin bergairah dan hasilnya ia pun mendapatkan orgasme yang luar
biasa. Kini giliran Nanang yang ingin mencapai puncak kenikmatannya. Nanang berdiri dan meminta
keempat wanita itu untuk mengemut kontolnya. Keempat wanita tersebut berebutan untuk bisa
menikma kontol Nanang. Mereka silih bergan menjilat batang kontol Nanang dan juga menghisapnya.
Nanang merasa senang melihat keempat wanita binal itu. Ia sangat beruntung sekali bisa menjadi
pejantan desa yang mampu memuaskan banyak wanita. Selang beberapa saat kemudian, Nanang pun
mulai orgasme. Ia meminta keempat wanita tersebut untuk membuka mulut mereka selebar mungkin
sambil menjulurkan lidah mereka. Nanang mengocok kontolnya sesaat dan kemudian ia pun
menumpahkan spermanya di masing - masing mulut keempat wanita itu. Kali ini Nanang telah
menghabiskan seluruh tenaganya dan ia pun ambruk dengan nafas yang terengah - engah. Sementara
itu keempat wanita itu saling berciuman dan saling mencicipi sperma Nanang. Mereka saling menukar
sperma dari mulut ke mulut dengan binalnya. Benar - benar hari yang indah dan dak akan pernah
terlupakan oleh mereka semua. Kemudian kelima orang tersebut kembali menceburkan diri ke dalam
air. Rasa sejuk dan dingin membuat tubuh mereka menjadi rileks dan nyaman. Mereka saling bermain
air seper anak kecil. Sesekali Nanang dengan usilnya memancing nafsu keempat wanita tersebut hingga
akhirnya terjadilah pertempuran untuk kali kedua hingga mereka benar - benar merasa puas.
Hari pun semakin senja. Mereka telah bersiap - siap untuk pulang ke rumah masing - masing. Mereka
menghabiskan hari itu dengan penuh senyuman dan kegembiraan. Tak lupa Ibu Trisno dan juga
Kakaknya memberika kecupan dan pelukan hangat sebagai rasa terima kasih kepada Nanang karena
telah menuntaskan nafsu mereka. Nanang dengan senang ha melakukannya dan meminta mereka
untuk mengulanginya lagi lain hari.
"Itu pas. Untuk lain kali kamu harus masukin kontolmu ke memekku" bisik Kakak Trisno yang terdengar
oleh Ibu Trisno.
This website stores data such as
cookies to enable essential site
functionality, as well as marketing,
"Jangan
personalization, andcoba - cobaYou
analytics. ya !" kata Ibu Trisno dan mereka semua pun tertawa puas.
may change your settings at any time
or accept the default settings.
Saat akan beranjak pulang, ba - ba saja mereka dikagetkan dengan kehadiran Trisno dan beberapa
Privacy Policy
warga desa. Dari raut wajah mereka, Nanang bisa menduga kalau tengah terjadi sesuatu yang penng.
Trisno memberikan kabar buruk untuk Nanang dan Bu Nining. Ia mengatakan kalau rumah mereka
Marketing
tengah didatangi oleh banyak polisi. Nanang dan Bu Nining kaget mendengarnya dan mereka semua pun
Personalization
bergegas menuju rumah Nanang. Sebanya di sana, Nanang begitu terkejut dan nyaris pingsan karena
Analytics
rumahnya telah dikepung oleh Polisi dan telah dipasangi garis polisi. Beberapa barang berharga Nanang
tampak tergeletak di depan rumah Nanang. Bu Nining pun berlari menuju polisi untuk meminta
Save Accept All
penjelasan kepada mereka atas apa yang telah terjadi. Polisi dengan tegas mengatakan kalau rumah
mereka disita dengan alasan menjadikannya barang buk kasus pemerasan harta yang dilakukan oleh
mendiang Nyonya Arini. Ternyata setelah kemaan Nyonya Arini, ada beberapa warga yang melaporkan
kasus pemerasan harta yang dilakukan Nyonya Arini semasa hidupnya. Mereka ingin harta mereka yang
telah dirampas dikembalikan lagi kepada mereka. Polisi telah melakukan penelusuran dan menganggap
rumah Nanang sebagai salah satu aset milik Nyonya Arini. Nanang dak bisa menghindar karena apa
yang dikatakan oleh Polisi benar adanya. Renovasi yang dilakukan oleh Nanang terhadap rumahnya
merupakan hasil bantuan yang diberikan oleh Nyonya Arini keka ia masih bekerja untuk Nyonya Arini.
Tak hanya rumah Nanang, rumah Nyonya Arini beserta isinya dan juga beberapa aset penng yang ada
di desa tersebut ikut disita oleh Polisi. Nanang dan Bu Nining menjadi sedih karena
kare na mereka sudah dak
memiliki tempat nggal lagi.
"Kita akan nggal di kota" jawab Nanang sambil mencoba untuk menenangkan Ibunya.
"Di kota ??? kita mau nggal di tempat siapa ???" tanya Bu Nining yang heran mendengar jawaban
konyol anaknya itu.
"Aku masih ada sedikit uang. Aku dak ingin nggal di desa ini lagi karena tempat ini telah menyimpan
banyak kenangan untukku" jawab Nanang.
This websiteBustores
Niningdata
masih
suchmerasa
as heran dengan jawaban anaknya. Namun ia memilih untuk percaya dengan
cookies to enable
omongan essential siteUntuk sementara mereka akan nggal di balai desa sebelum akhirnya mereka pindah
anaknya.
functionality, as well as marketing,
ke kota.
personalization, andSebelum
analytics.pergi
You Nanang menyempatkan diri untuk berpamitan kepada warga desa sekaligus
meminta maaf atas semua kesalahannya selama ini. Warga desa ikut sedih karena harus kehilangan
may change your settings at any time
sosok
or accept the warga
default yang sangat baik. Beberapa wanita desa yang pernah merasakan kejantanannya ikut
settings.
merasa sedih karena harus kehilangan Nanang. Mereka telah menganggap Nanang sebagai pejantan
desa yang tangguh. Tak terkecuali Ibu
I bu Trisno dan juga Kakaknya yang sangat merasa kehilangan. Mereka
Privacy Policy
meminta Nanang untuk berjanji suatu hari nan akan kembali mengunjungi mereka dan melakukan hal -
Marketing
hal yang indah lagi. Nanang pun berjanji kepada mereka dan Nanang memberikan kecupan dan juga
pelukan hangat sebagai ucapan selamat nggal. Sementara itu Nanang dak perlu khawar untuk
Personalization
dinggal oleh Mbak Yuyun. Ia masih akan bertemu dengan Mbak Yuyun karena Mbak Yuyun juga
Analytics
memiliki jadwal mengajar di kota. Nanang pun tak lupa menyempatkan diri ke makam Nyonya Arini. Ia
Savesangat sedihAccept
sekali karena
All hingga akhir hayatnya, Nyonya Arini terus termpa masalah dan ia yakin
kalau arwah Nyonya Arini dak akan pernah tenang. Selama ini Nanang telah salah menganggap Nyonya
Arini sebagai wanita yang jahat, sebenarnya ia adalah wanita yang baik yang hanya merasa kesepian.
Setelah kehadirannya, Nyonya Arini justru menunjukkan rasa simpanya terhadap dirinya dan
memberikan semua kenikmatan baik harta maupun ban. Ia kembali menyesal karena telah gagal
melindungi Nyonya Arini hingga ia harus mengakhiri hidupanya dengan cara yang tragis. Ia
mengucapkan terima kasih yang sebanyak - banyaknya kepada Nyonya Arini dan memberikan pelukan
hangat di batu nisan makan Nyonya Arini. Kisah Nanang si pejantan desa telah ditutup pada lembaran ini
dan ia akan dikenang selamanya sebagai pejantan yang tangguh.
TAMAT !
Kembali ke Atas
slametjogya90
Semprot Holic
Kembali ke Atas
This websitePanjang14
stores data such as
cookies to enable essential site
Semprot
functionality, as well Awal
as marketing,
personalization, and analytics. You
may change Pertamax, . . Luar
your settings biasa
at any master ceritanya. .
time
or accept the default settings.
28 May 2015 LaporLike+ QuoteReply
Privacy Policy
Kembali ke Atas
Marketing
ikham69
Personalization
Semprot Lover
Analytics
mantab gan :jempol:
Save Accept All
28 May 2015 LaporLike+ QuoteReply
Kembali ke Atas
digbick
Semprot Holic
Kembali ke Atas
Sebalo
Semprot Holic
:mantap:
Kembali ke Atas
yannu
Kakak Semprot
This website stores data such as
cookies to enable essential
top markotop :Dsite
sayang udah tamat
functionality, as well as marketing,
personalization,
28 Mayand2015
analytics. You QuoteReply
LaporLike+
may change your settings at any time
or accept the defaultke
Kembali settings.
Atas
secretADMIRER
Privacy Policy
Dewa Semprot
Marketing
Personalization
:jempol: nanang sang pejantan
Analytics
28 May 2015 LaporLike+ QuoteReply
SaveKembali ke Accept
Atas All
jowood
Pertapa Semprot
UG-FR+
Kembali ke Atas
saussure
Semprot Lover
Kembali ke Atas
John Raider
Semprot Addict
Kembali ke Atas
Glawing
This website stores data such as
cookies to enable essential site
Adik Semprot
functionality, as well as marketing,
personalization, and analytics.
Ganassssssssssss You
gan,,,,
may change your settings at any time
or accept the
28default settings.
May 2015 LaporLike+ QuoteReply
Kembali ke Atas
Privacy Policy
ivan_cacing
Marketing
Personalization
Tukang Semprot
Analytics
UG-FR
Savemantab gans
Accept All
Kembali ke Atas
warih
Suka Semprot
Kembali ke Atas
andytama124
Senpai Semprot
akhirnya keluar juga selamat brada atas cerita yang serunx maaf ga bisa kirim cendol mungkin cerita
selanjutnya baru bisa ,,,,
Kembali ke Atas
55 more messages...
1234Next >
>
Save Accept All
Watched Threads
Post Baru
...
Menu
Indunlonte
Inbox Alerts
Search
Indonesia
Contact Us
Help
DMCA
Privacy Policy
Marketing
Personalization
Analytics