Anda di halaman 1dari 8

CERBUNG - Ajeng Sang Influencer

Hijab (Binor Hijab inside)(no sara)


UPDATE BERKALA
Ajeng Sang Influencer (Binor Hijab inside)(no sara)
Sebelumnya saya memomohon maaf selaku penulis jika terdapat kata
yang menyinggung, atau terdapat tatanan yang kurang rapi, maklum
masih newbie.
Tanpa banyak cincaou silahkan dinikmati Suhu ....

Halo Perkenalkan nama ku Ajeng, aku seorang istri berusia 32 Tahun


memiliki dua orang anak perempuan dan seorang suami yang setia dan
agamis, untuk wanita ber anak dua tubuhku bisa dibilang cukup terjaga,
karena aku rajin untuk Yoga,Gym dan hobi terbaruku bersepeda, oiya
aku dalam keseharian sejak menikah mengenakan gamis dan hijab
syar'i dikarenakan keinginan suamiku agar istrinya menutup aurat
secara sempurna, tapi aku tetap berusaha menjaga kemolekan tubuhku
agar suamiku tidak tergoda wanita lain, sekarang ukuran tubuhku cukup
menarik tinggiku 160 berat badan 55 kg dan ukuran payudara ku 34C
jadi cukup bsa kalian bayangkan seperti apa penampakanku.

Awal mula kehidupanku biasa saja dan aku cenderung wanita yang
sangat religius, aku memiliki hobi yang sama dengan 3 orang sahabat
ku yaitu dian,rima dan wida, untuk mengisi hari hari ku sebagai ibu dan
disela waktuku belajar menjadi pengusaha dan influencer muslim
ditengah pandemi sahabatku mengajak ku untuk bersepeda"gowes",

awalnya aku ragu namun setelah di izinkan oleh suamiku bahkan aku di
dukung dan dibelikan sepeda baru untuk menunjang kegiatan baruku,
mulailah aku berkumpul hampir 2 hari sekali dengan sahabatku untuk
bersepda santai mengelilingi kota M, kemudian setelah beberapa kali
sahabatku rima memiliki ide untuk mengajak teman teman lelakinya
bergabung biar lebih ramai katanya, rima adalah seorang bankir dan
marketing ulung,

jadi ga heran klo dia sangat lihai berkomunikasi dengan pria,tidak


seperti aku, awalnya aku kurang srek, cuman rima berkata " biar ga
bosen guys,
sekalian cuci mata kan mumpung pak suami kalian kan pada ga ikutan"
, begitulah celoteh rima yang disambut ketawa temanku yang lain, oiya
rima memang tidak berhijab dan belum menikah, jadi dia merupakan
yang paling berani untuk punya kegiatan yang dianggapnya asik,
besoknya dimulailah kita bergowes ria dengan teman teman rima,
aku agak kaget karna awalnya aku kira dia hanya akan mengajak 2 atau
3 orang saja , dasar rima ga tanggung dia mengajak 5 orang teman
lelakinya,
dan bodohnya aku hari itu aku memakain setelan baju yang rada ketat
meskipun aku tetap mengenakan hijabku, sungguh malu rasanya
tubuhku jadi perhatian para teman lelaki rima,
mereka satu persatu dikenalkan oleh rima , " eh jeng ini gue kenalin
temen - temen gue, ini yusri, ferdy, ryan, redi, sama adi" kemudian satu
persatu tersenyum kepadaku dan aku hanya senyum tapi tertutup
masker sambil bernamaste aku perkenalkan diri " ajeng ",
kemudian mulailah kita bersepeda, setelah satujam aku merasa lelah
dan mungkin karna kurang pemanasan kakiku keram, lalu aku meminta
istirahat, kemudian dian memiliki ide untuk istirahat sambil makan dulu,
dan semua setuju untuk kita istirahat makan, ditengah istirahat si adi
menghampiriku dan bertanya , "
mba gapapa ?" aku jawab dengan singkat "gapapa mas cuma rada
keram aja di bagian betis", lalu entah reflek atau
tidak sengaja tangan adi berniat mengecek kondisi betisku, aku terkaget
karna baru pertama kali aku disentuh oleh lelaki selain suamiku, aku
hanya berkta "eh mas", lalu adi langsung tersadar dan meminta maaf "
maaf mba saya lancang,saya khawatir klo keram nanti malah
berdampak buruk untuk kaki mba ajeng", lalu kujawab " haha,iya gapapa
aku kaget aja " lalu dengan polosnya dia bertanya lagi " boleh saya cek
mba" ,
lalu entah kenapa aku hanya mengangguk dan membiarkanya mengurut
betisku , aku sangat deg degan takut temanku melihat dan
menggodaku, tapi kulihat mereka juga asyik bercengkerama dengan
pria pria teman si rima bahkan bercanda , lalu tanpa kusadari tangan adi
mengurut sampai ke pahaku,
anehnya aku tidak menahanya dan membiarkanya , dalam hatiku aku
merasakan kenyamanan dan karna rasa sakitku yang memang
menggagu sepertinya aku memang butuh bantuanya, tanpa terasa
kakiku sudah mulai reda dan kita berencana untuk melanjutkan
bersepeda, namun tiba tiba handphone ku berbunyi ada telfon dari mas
adam suamiku, " umi , umi pulang jam berapa? " aku menjawab " belum
tau bi ,mungkin sejam lagi , ada apa bi ? " ,

mas adam menjawab " abi harus ke luar kota mi soalnya abi harus urus
masalah perusahaan di cabang ", "wah kapan bi , naik apa ? " , "
sekarang mi, urgent banget soalnya, ini naik mobil disupirin pak dayat ,
umi gpp ga plng sekarang nanti anak 2 aku titipkan ke neneknya tinggal
umi jemput" , oh baiklah abi hati hati ya , dengan sedikit kecewa aku
berniat untuk pulang saja , namun aku bingung karena kondisi kaki yg
masih keram.
Mengetahui kondisiku adi menawariku mengantar pulang , awalnya aku
menolak tapi dia sudah ber inisiatif menelpon sopir nya
dan membawa kan mobilnya, karna dorongan sahabatku akhirnya aku
meng iyakan tawaran adi,
tak lama diantarlah aku oleh adi, selama perjalanan aku tidak berpikir
yang macam macam,
adi hanya bercerita tentang dirinya yang ternyata lebih muda dari aku
dan, sudah ber istri tapi belum memiliki momongan, dia bercerita bahwa
dia adalah seorang pengusaha dan istrinya seorang wanita karir yang
bekerja diluar kota, biasanya bertemu hanya seminggu sekali atau
seminggu dua kali,tak lama karna asyik mengobrol sampaliah
dirumahku, dan tentu saja dalam keadaan sepi, karna kondisi hujan dan
perasaan tak enak aku persilahkan masuk si adi untuk mampir , " adi
masuk dulu yuk mas, saya buatkan minuman ", adi nampak sungkan
namun tidak menolak , setelah di dalam aku bergegas membuatkan
minum , namun karna aku kurang ber hati - hati kakiku kembali terasa
keram dan aku terjatuh di ruang tengah rumah ku,

mendengar aku yang sedikit berteriak adi langsung berlari


menghampiriku
sembari bertanya " mba ajeng kenapa ? " ,"gapapa cuman ini keram lagi"
sahutku, tanpa permisi adi langsung membopongku dan mendudukan
ku di sofa depan TV ruang keluarga ku dimana aku dan suami biasa
bercengkerama, "makasih ya mas" hanya ucapan itu yang muncul dri
mulutku,
tak lama adi memberanikan untuk mengurut betisku, aku awalnya rada
risih tetapi karena pijatanya membuat kakiku terasa membaik aku
membiarnya,
adi memijatku sambil aku meringis sedikit kesakitan " sakit ya mba ?"
tanya si adi, "iya mas pelan pelan ya" sahut ku, lalu sambil bercanda dia
mengatakan " ditahan ya mba lama lam enak kok " , "ih emang apaan "
sahutku sedikit ketus lalu kami sama sama tertawa.
aku merasa kakiku sudah agak enakan dan adi menyuruhku untuk rileks
di sofa, dan meluluruskan kaki, tak dapat dipungkiri pijatanya
membuatku rilex hingga aku sedikit mengantuk, aku baru tersadar saat
aku merasakan sentuhan tangan di pangkal pahaku yang mencoba
memijat miss v ku, saat aku sadar tangan adi sudah menahan ku dan
tiba tiba dia melumat bibirku, tentu saja aku berusaha memberontak,
tapi karena kalah tenaga aku hany bisa memohon,
"jangan mas, aku sudah bersuami, apa yang kamu lakukan, "tenang
mbak, mbak ga akan merasa sakit,
maaf kan aku mba sudah lama aku ngefans sama kamu dan ter obsesi
meraskan tubuh mbak ajeng yang sangat menggoda", mendengar hal
itu aku merasa sangat terhina dan pasrah, namun ada perasaan lain dari
dalam diri ku, pijatan tangan nya di area vagina ku membuat naluri
birahiku merespon, tanpa kusadari lendir kenikmatan mulai membasahi
miss v ku, aku merasa malu namun tak dapat ku pungkiri perlakuan
jemarinya di dinding vaginaku sungguh nikmat, "tolong hentikan
mas,aku tidak mau" namuntentu saja tidak dihiraukan, malah dia
berusaha tanganya masuk kedalam training olahragaku yang cukup
ketat, tanpa banyak bicara dia memasukan telunjuknya kedalam lubang
vaginaku yang sudah sedikit basah karna perbuatnya, " nikmatin saja
mbak" bisik adi ditelingaku yang masih tertutup oleh hijabku, tanpa bisa
menjawab, muncul perasaan aneh dalam diriku, seperti pertempuran
batin, aku tau ini salah dan sangat berdosa, tapi disisi lain aku mersakan
ini sangat erotis, jujur saja mas adam suami ku jarang sekali
memainkan miss v ku dengan jarinya, ditengah batinku berkecamuk,

tiba tiba adi melepas tanganya dari vaginaku sambil tersenyum.


anehnya aku merasa ada yang lepas dari vagina ku aku merasa tidak
ingin dihentikan kegiatan ini, namun ternyata mas adi memiliki tujuan
lain, aku yang sudah seperti terhipnotis.
lalu didudukan aku di sofa dia bersimpuh dihapanku di turunkan celana
ku dan cd ku hingga dibawah lutut, dan diangkat lah kedua kaki ku,
sungguh malu rasanya vaginaku terpampang tanpa sehelai benang pun
di depan lelaki yang bukan suamiku,
kebetulan aku habis waxing jadi tidak ada bulu yg menempel
divaginaku, " wah mulus dan indah sekali memek kamu mbak ajeng, aku
ingin menikmatinya" aku tidak menjawab apa - apa , tapi aku cukup
bangga atas pujianya dan aku terkaget ketika tiba tiba muka mas adi
sudah berada di vaginaku, seluruh bagian vaginaku dicium olehnya lalu
mas adi menjulurkan lidah tepat di lubag kenikmatan ku, tempat
tersuciku dimana hanya mas adam lah yg selama ini melihatnya,
sungguh luar biasa sensasi yang diberikan adi ketika menjulurkan lidah
ke dalam vaginaku, "sudah mas ,hentikan,stop aaahs" , "hmmm sss
aaah mass sudah",
" aaaah sudah mas, aku sudah bersuami" , ceracauku yang tak
dihiraukan malah dia semakin bersemangat melahap vaginaku,
ditambah sekarang dilepas sudah seluruh celana ku dan cdku
dilemparnya entah kemana, "aaaah mass" " aaaaaah aduh hentikan",
aku mulai kacau perasaanku mulai bimbang hingga akhirnya ku
memutuskan tidak ada cara lain mengakhiri ini selain menikmatinya ,
" aaaah mass" lalu dengan reflek kaki ku melingkar di kepalanya, tangan
ku menarik kepala mas adi dan menekankan ke memek ku agar akin
cepat aku orgasmu, oooh tuhan sungguh nikmat ternyata oral sex, aku
selama menikah dengan mas adam tidak pernah merasakanya, dan lagi
karna kesibukan sudah lebih dari seminggu aku tidak disetubuhi oleh
suamiku, mungkin ini penyebab aku susah menolak kejadian ini,
" aaaah mas teruuus cepet selesaikan mas" mulutku tak kuasa
menahan desahanku yang semakin menjadi, kurag lebih sepuluh menit
munculah orgasmeku yang pertamakali di sebabkan oleh oral dan
bukan dri suami ku, bukan dari pasangan halal ku, aku telah berzina
dalam hatiku berkecamuk,

namun yang terjadi aku sangat puas dan bahagia karena erotisnya
perbuatanku, dan lagi mas adi masih belum selesai dia meminum
semua cairan vaginaku,
semua pejuh ku hingga bersih dihisapnya dan dia mengambil tisu untuk
membersihkan sisa jilatanya,
melihat aku yang sangat lemas, mas adi mengambilkan ku minuman
yang ada di dalam tas pinggang nya, tanpa tau air apa itu aku minum
saja sampai habis, lalu mas adi berkata " mba ajeng istirahat dulu tarik
nafas dan duduk saja " , dalam kondisi tubuh bagian bawahku telanjang
aku hanya mengangguk seperti wanita yang telah terhipnotis, lalu dia
berdiri dihadpanku dan aku melihat gundukan di celananya yang aku tau
itu adalah penis dari mas adi yg sedang ereksi mungkin karena
perbuatan kita tadi,

lalu dihadapanku dilepaskanlah celana olahraganya,dan menyembul lah


penis nya yang memang ukuranya lebih panjang dari milik suamiku
dalam hatiku berkata aku menginkan itu, tapi otak ku berkata jangan
ajeng kamu wanita suci dan terhormat, influencer muslimah yang taat
agama, lalu aku bertanya" mas adi mau apa?" ,
" cukup mas jangan itu, itu milik suamiku mas , itu kehormatanku",
permohnanku, " maaf mba ajeng, ini sudah tanggung ,
mbak tadi sudah mendapatkan orgasme dari aku sekarang gantian aku
yang membutuhkan orgasme , dan aku akan berjanji akan membuat
mbak menikmati dan akan orgasme lagi" , " sssst stop mas jangan"
seketika penisnya digesekan ke memek ku yang mulus tanpa jembut,
"stop mas tolong aaaaaahhhhh mas" kemudian blesss masuk sudah
penisnya ke lubang kehormatanku , aku hanya bisa pasrah namun
pompaan demi pompaan membuatku berubah pikiran, ukuranya yang
lebih besar, uratnya yang lebih terasa membuat jiwaku meronta,
memberontak mengalahkan iman ku, mengalahkan akal sehatku,
memang benar sex adalah cara untuk merubah pemikiran sesorang,
karena aku sudah tidak peduli lagi aku siapa, kuberanikan diri untuk
mendesah lebih kencang " aaaah masss aaaah sssshhh masss aaaah
uuuuh" hanya itu yang terucap, " enak mba ajeng ? aaahs hmmmm "
tanya adi sambil menikmati empotan meki ku, " hmmmmn ssss iya mas
" , " iya apa sayang ? " ,
" hmmm iya enak mas adi teruskan genjotanya" , lalu aku membuka
mata dan tiba tiba disambar lah mulutku oleh mulut mas adi, aku mulai
membalas ciumanya dengan bernafsu , dengan posisi aku duduk disofa
menghadap tv yang mati, terlihatlah kelakuanku, bukanya aku malu
malah aku merasa sexy dan erotis, aku ibu dua anak yang masih sangat
menggoda, dan membuat suami orang rela berusaha memperkosaku,
dan berhasil aku sudah bukan ajeng seperti yang tadi pagi, pompaan
demi pompaan membuat birahiku semakin tinggi, dan kulepas lah
hijabku ku urai rambutku dihadapan mas adi, " wah kamu cantik sekali
seperti model" , " makasih mas" memang jika kulepas hijabku, tampak
lah rambut ombre merah dan coklat yang memang aku semir khusus
untuk menggoda suamiku,
lalu mas adi meminta ijin membuka bajuku, tentu saja aku izinkan, lalu
nampaklah sport braku dan diciumilah,
buah dada ku olehnya kemudian aku beri inisiatif melepas sport braku
namun mas adi membantuku melepasnya,

dan langsung dikenyotlah putingku, sambil tetap digenjotlah mekiku


dengan kontolnya yang sangat keras, lalu kubuka baju adi, waw " glek"
suara aku menelan ludah melihat tubuh kering bidang yang lumayan
sixpax terlihat mas adi sangat rajin ber olahraga, bukan seperti
binaraga, namun yang menjadi perhatianku adalah kalung salib yang
ada di dada nya, tapi aku tidak peduli kupeluk erat tubuhnya, " ayo mas
aaaahs ssssh mhmmm genjot terusmas lebih cepat aku gak tahan mau
keluar lagi",
ceracauku melihat aku yang sudah dipuncak birahi , mas adi tak lagi
sungkan, digendongnya aku sambil dibopong dan digenjot mekiku terus
oleh kontolnya sampai ku klimaks kedua kalinya, " aaaah mas terus
aaaaaaah maaaas enaaaak aku keluaaaar pipis ", sangat gila mas adi
membuatku squirt untuk pertama kalinya ,

suasana hujan diluar dan sepinya rumahku serta jarak rumah yang tidak
berdempetan karana aku tinggal diperumahan cukup elit, membuatku
yakin teriakan kenikmatanku tak akan terdengar siapapun, aku tertawa
puas kucium mulut mas adi kupeluk erat tubuhnya dan aku
mengucapkan terimkasih, l
alu aku meminta dia untuk duduk dan kupegang penisnya aku arahkan
masuk ke meki ku sambil kubisikan " inisaatnya kamu keluarmas" disisa
tenagaku aku mencoba memompa kontolnya dan ku empot dengan
mekiku, tampak dia mendesah dan menikmatinya" enak mas meki aku" ,
" terbaik , mekimu enak banget rapet banget pasti karna jarang di entot"
, " iya mas aku jarang di entot, baru ini aku squirt,
aku milikmu sekarang sayang" mendengar perkataan ku, mas adi
langsung semangat dan akupun digenjotnya dari bawah, sedikit kasar
tapi sangat nikmat " aaaah uuuh aaaah maaas apa ini maaas uhh
teruskan enak ayo keluarin aaah" , " keluar bareng mba ajeng ?, bolehkah
keluar di dalam " tanya mas adi, " aaaahsss aahhh teserah kamu mau
dimana aslakan buat aku keluar juga" sahutku , tak lama aku merasa
sudah dipuncak dan
" aaaaaaaaah adiiii aku keluaaaar sshhhhaaaaah mhmmmmm enaaak"
uh ah uh ,

suara nafasku kemudian mas di " aaaaah ajeeeeng aku sayang kamuuu
aaaah" dan sesuatu yang hangat memenuhi rahim ku, aku tau itu adalah
cairan sperma mas adi yang membanjiri mekiku,
sangat banyak dan ketika kontolnya dilepas kemudian kami rebahan
bersama disofa ku yang cukup besar , meluberlah semua pejuh dari
mas adi sungguh banyak sampai aroma khas sperma sangat terasa di
ruang tengahku, sambil ter engah engah aku diciumi olehnya , aku pun
hanya terdiam lemas dipelukanya,

sambil penuh eluh keringat dan cairan birahi kita di sekujur tubuh, aku
merasa kejadian ini telah merubah diriku, aku bimbang apakah aku suka
dengan perbuatanku ini, akau aku akan menyesalinya dan bertaubat, ah
sudahlah aku pikir nanti sajaaa aku ingin istirahat dahulu.....
lalu "kriiiiiing " nada dering Hp ku berbunyi kulihat peneleponya adalah
mas Adam , wah aku harus segera mengangkatnya (BERSAMBUNG).

To Be Continued .......

Part 2 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara.1385438/page-8)
Part 3 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara-update.1385438/page-18)
Part 4 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara-update.1385438/page-25)
Part 5 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-hijab-
binor-hijab-inside-no-sara-update-berkala.1385438/page-31)
Part 6 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-hijab-
binor-hijab-inside-no-sara-update-berkala.1385438/page-35)
Last edited: Apr 7, 2021

Anda mungkin juga menyukai