Ajeng 1
Ajeng 1
Awal mula kehidupanku biasa saja dan aku cenderung wanita yang
sangat religius, aku memiliki hobi yang sama dengan 3 orang sahabat
ku yaitu dian,rima dan wida, untuk mengisi hari hari ku sebagai ibu dan
disela waktuku belajar menjadi pengusaha dan influencer muslim
ditengah pandemi sahabatku mengajak ku untuk bersepeda"gowes",
awalnya aku ragu namun setelah di izinkan oleh suamiku bahkan aku di
dukung dan dibelikan sepeda baru untuk menunjang kegiatan baruku,
mulailah aku berkumpul hampir 2 hari sekali dengan sahabatku untuk
bersepda santai mengelilingi kota M, kemudian setelah beberapa kali
sahabatku rima memiliki ide untuk mengajak teman teman lelakinya
bergabung biar lebih ramai katanya, rima adalah seorang bankir dan
marketing ulung,
mas adam menjawab " abi harus ke luar kota mi soalnya abi harus urus
masalah perusahaan di cabang ", "wah kapan bi , naik apa ? " , "
sekarang mi, urgent banget soalnya, ini naik mobil disupirin pak dayat ,
umi gpp ga plng sekarang nanti anak 2 aku titipkan ke neneknya tinggal
umi jemput" , oh baiklah abi hati hati ya , dengan sedikit kecewa aku
berniat untuk pulang saja , namun aku bingung karena kondisi kaki yg
masih keram.
Mengetahui kondisiku adi menawariku mengantar pulang , awalnya aku
menolak tapi dia sudah ber inisiatif menelpon sopir nya
dan membawa kan mobilnya, karna dorongan sahabatku akhirnya aku
meng iyakan tawaran adi,
tak lama diantarlah aku oleh adi, selama perjalanan aku tidak berpikir
yang macam macam,
adi hanya bercerita tentang dirinya yang ternyata lebih muda dari aku
dan, sudah ber istri tapi belum memiliki momongan, dia bercerita bahwa
dia adalah seorang pengusaha dan istrinya seorang wanita karir yang
bekerja diluar kota, biasanya bertemu hanya seminggu sekali atau
seminggu dua kali,tak lama karna asyik mengobrol sampaliah
dirumahku, dan tentu saja dalam keadaan sepi, karna kondisi hujan dan
perasaan tak enak aku persilahkan masuk si adi untuk mampir , " adi
masuk dulu yuk mas, saya buatkan minuman ", adi nampak sungkan
namun tidak menolak , setelah di dalam aku bergegas membuatkan
minum , namun karna aku kurang ber hati - hati kakiku kembali terasa
keram dan aku terjatuh di ruang tengah rumah ku,
namun yang terjadi aku sangat puas dan bahagia karena erotisnya
perbuatanku, dan lagi mas adi masih belum selesai dia meminum
semua cairan vaginaku,
semua pejuh ku hingga bersih dihisapnya dan dia mengambil tisu untuk
membersihkan sisa jilatanya,
melihat aku yang sangat lemas, mas adi mengambilkan ku minuman
yang ada di dalam tas pinggang nya, tanpa tau air apa itu aku minum
saja sampai habis, lalu mas adi berkata " mba ajeng istirahat dulu tarik
nafas dan duduk saja " , dalam kondisi tubuh bagian bawahku telanjang
aku hanya mengangguk seperti wanita yang telah terhipnotis, lalu dia
berdiri dihadpanku dan aku melihat gundukan di celananya yang aku tau
itu adalah penis dari mas adi yg sedang ereksi mungkin karena
perbuatan kita tadi,
suasana hujan diluar dan sepinya rumahku serta jarak rumah yang tidak
berdempetan karana aku tinggal diperumahan cukup elit, membuatku
yakin teriakan kenikmatanku tak akan terdengar siapapun, aku tertawa
puas kucium mulut mas adi kupeluk erat tubuhnya dan aku
mengucapkan terimkasih, l
alu aku meminta dia untuk duduk dan kupegang penisnya aku arahkan
masuk ke meki ku sambil kubisikan " inisaatnya kamu keluarmas" disisa
tenagaku aku mencoba memompa kontolnya dan ku empot dengan
mekiku, tampak dia mendesah dan menikmatinya" enak mas meki aku" ,
" terbaik , mekimu enak banget rapet banget pasti karna jarang di entot"
, " iya mas aku jarang di entot, baru ini aku squirt,
aku milikmu sekarang sayang" mendengar perkataan ku, mas adi
langsung semangat dan akupun digenjotnya dari bawah, sedikit kasar
tapi sangat nikmat " aaaah uuuh aaaah maaas apa ini maaas uhh
teruskan enak ayo keluarin aaah" , " keluar bareng mba ajeng ?, bolehkah
keluar di dalam " tanya mas adi, " aaaahsss aahhh teserah kamu mau
dimana aslakan buat aku keluar juga" sahutku , tak lama aku merasa
sudah dipuncak dan
" aaaaaaaaah adiiii aku keluaaaar sshhhhaaaaah mhmmmmm enaaak"
uh ah uh ,
suara nafasku kemudian mas di " aaaaah ajeeeeng aku sayang kamuuu
aaaah" dan sesuatu yang hangat memenuhi rahim ku, aku tau itu adalah
cairan sperma mas adi yang membanjiri mekiku,
sangat banyak dan ketika kontolnya dilepas kemudian kami rebahan
bersama disofa ku yang cukup besar , meluberlah semua pejuh dari
mas adi sungguh banyak sampai aroma khas sperma sangat terasa di
ruang tengahku, sambil ter engah engah aku diciumi olehnya , aku pun
hanya terdiam lemas dipelukanya,
sambil penuh eluh keringat dan cairan birahi kita di sekujur tubuh, aku
merasa kejadian ini telah merubah diriku, aku bimbang apakah aku suka
dengan perbuatanku ini, akau aku akan menyesalinya dan bertaubat, ah
sudahlah aku pikir nanti sajaaa aku ingin istirahat dahulu.....
lalu "kriiiiiing " nada dering Hp ku berbunyi kulihat peneleponya adalah
mas Adam , wah aku harus segera mengangkatnya (BERSAMBUNG).
To Be Continued .......
Part 2 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara.1385438/page-8)
Part 3 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara-update.1385438/page-18)
Part 4 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-binor-
hijab-inside-no-sara-update.1385438/page-25)
Part 5 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-hijab-
binor-hijab-inside-no-sara-update-berkala.1385438/page-31)
Part 6 (https://www.semprot.com/threads/ajeng-sang-influencer-hijab-
binor-hijab-inside-no-sara-update-berkala.1385438/page-35)
Last edited: Apr 7, 2021