Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI KELOMPOK 1

KMB 1

Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021


Tempat : Zoom Meeting
Kegiatan : Presentasi kelompok 1
Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I
Prodi : D3 Keperawatan
Kelas : Reguler I Tingkat 2

Anggota Kelompok
Anadya Surya 2014401001
Anggi Diah Putri P.S. 2014401002
Dewi Cahyani 2014401009
Dina Rahmawati 2014401011
Esti Wandira 2014401013
Herlis Antika 2014401018
M.Egy Refkiawan 2014401024
Meraley Diana 2014401026
Amalia Husna 2014401039
Bagas Taufiqurrahman 2014401045
Cucum Nurasih 2014401047
Deni Maksum Arya 2014401050

1. Presentasi diawali pembukaan oleh moderator (Deni Maksum Arya)


2. Setelah pembukaan oleh moderator, dilanjutkan dengan penyajian materi dari kelompok
1 “Masalah Keperawatan Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenasi Pada Sistem
Kardiovaskuler: CAD, DC, dan Hipertensi”.
3. Setelah penyajian materi oleh penyaji, moderator membuka sesi tanya jawab
Pertanyaan dari:
1. Ilyas Indra Prayoga 2014401019
Apakah penyakit CAD bisa disembuhkan? Jika bisa, apa jenis pengobatannya an
bagaimana mekanisme pelaksanaannya?

Dijawab oleh Esti Wandira 2014401013


Penyakit jantung koroner tidak dapat disembuhkan. Penyakit jantung koroner adalah
salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk Indonesia. Gangguan ini
dapat menyebabkan arteri koroner menyempit. Hal tersebut umumnya disebabkan
oleh tumpukan kolesterol yang membentuk plak, sehingga aliran darah ke jantung
menjadi berkurang.Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan masalah
kesehatan yang serius. Arteri koroner pada jantung membentuk jaringan pembuluh
darah yang memasok oksigen. Apabila menyempit, jantung akan kekurangan darah
yang kaya akan oksigen ketika beraktivitas. Gangguan ini juga berisiko terhadap
serangan jantung.Cara pencegahan bisa di lakukan dengan:
1. Mengkonsumsi makan yang sehat dan seimbang yang rendah lemak dan serat
tinggi seperti buah" dan sayur-sayuran
2.olahraga yang teratur
3. Berhenti merokok karena merokok adalah faktor risiko utama yang dapat
menyebabkan kan anterosklerosisDokter juga akan meresepkan beberapa jenis obat
untuk menangani penyakit jantung koroner, antara lain:Pengencer darah

Dokter dapat meresepkan pengencer darah jenis antiplatelet, kecuali pada pasien
dengan gangguan pembekuan darah. Antiplatelet dapat membantu mencegah
pembekuan darah, dan menurunkan risiko angina serta serangan jantung. Contoh obat
ini adalah aspirin dan clopidogrel. Statin – Statin berfungsi menurunkan kolesterol
tinggi, dengan membuang LDL dari darah, sehingga memperlambat perkembangan
penyakit jantung. Contoh obat statin yang biasa diresepkan adalah atorvastatin dan
simvastatin.Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitors) – Jenis
obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi, di antaranya captopril dan enalapril.
Angiotensin II receptor blockers (ARB) – Fungsi obat ini sama seperti ACE
inhibitors, yaitu mengatasi hipertensi. Contohnya adalah valsartan dan
telmisartan.Penghambat beta (beta blockers) – Obat ini berfungsi mencegah angina
dan mengatasi hipertensi. Contohnya adalah bisoprolol dan metoprolol.
Nitrat – Nitrat berfungsi melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah ke
jantung meningkat, dan jantung tidak memompa darah lebih keras. Salah satu jenis
nitrat adalah nitrogliserin. Antagonis kalsium – Obat ini bekerja melebarkan
pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun. Contohnya adalah verapamil dan
diltiazemDiuretik – Jenis obat ini bekerja mengurangi kadar air dan garam dalam
darah melalui urine, dan melebarkan pembuluh darah agar tekanan darah menurun.
Bila obat sudah tidak efektif untuk mengatasi gejala yang dialami, pasien akan
disarankan untuk menjalani operasi. Dokter juga akan menjalankan operasi bila
penyempitan pembuluh darah disebabkan oleh penumpukan ateroma. Sejumlah
tindakan yang dilakukan, antara lain: Pasang ring jantung

2. Annisa Gustiana 2014401040


Apa saja kelainan yang dapat mengganggu proses kerja jantung dan apa yang terjadi
jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal?

Dijawab oleh Anggi Diah Putri P.S. 2014401002


yang dapat mengganggu proses kerja jantung :
-Hipertensi.
-Diabetes.
-Kolesterol tinggi.
-Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
-Berat badan berlebih atau obesitas.
-Gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering merokok, jarang berolahraga.
-Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya infeksi HIV, -menggunakan
obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh, atau menjalani pengobatan kemoterapi.

Jika jantung tidak belerja scr optimal maka darah tidak dialirkan secara optimal ke
seluruh tubuh sehingga dapat mengganggu kinerja berbagai organ lain di dalamnya.
Pada kondisi yang paling buruk, sistem kerja jantung dapat melemah hingga tidak
berfungsi dan menyebabkan dampak kematian

3. Deni Putra 2014401008


Mengapa hipertensi berdampak pada organ tubuh kita seperti gagal jantung, gagal
ginjal dan penyakit lainnya?

Dijawab oleh Anggi Diah Putri P.S. 2014401002


Perlu diketahui bahwa emua dimulai dengan pembuluh darah arteri. Normalnya
pembuluh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh memiliki lapisan
dalam yang halus. Kondisinya kuat dan cukup fleksibel untuk mendorong darah
beredar ke seluruh tubuh , Namun, tekanan darah tinggi akan mengubah hal tersebut.
Tekanan yang berlebih dapat merusak sel-sel di dinding bagian dalam arteri itulah
mengapa bbrp organ terkena dmpak dr hipertensi ini, Mengapa hipertensi juga
berpengaruh dan ratarata pasien mengalami gagal gija yaitu karena Ketika pembuluh
darah menjadi rusak, nefron yang menyaring darah tidak menerima oksigen dan
nutrisi yang mereka butuhkan agar berfungsi dengan baik. Inilah sebabnya tekanan
darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama kedua gagal ginjal.

4. Setelah presentasi teori dilanjutkan dengan presentasi asuhan keperawatan dengan


diagnosa medis hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai