TUGAS MMPM

==

Di Susun Oleh :
Inayah
Jerry Apriansyah
Mayasari
Nadia Kartika Sari Sinaga
Yemi Kharniawati

Dosen Pengampu :

WIDYANA LAKSHMI P, SKM, MPH

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JU R USAN GI ZI
PRODI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
 NO PROGRAM INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN MASALAH

Prevalensi kekurangan gizi (kurus

1 Gizi dan sangat kurus) (pendek dan 18,50% 0,00% Tidak Ada Masalah
sangat pendek)
Persentase anak balita dengan status
kekurangan gizi (kurus dan sangat <11 % 5% Tidak Ada Masalah
    kurus)
Persentase rumah tangga
65% 85% tercapai
    mengkonsumsi garam beryodium
Persentase bayi kurang dari 6 bulan
42% 63% tercapai
    yang mendapat ASI eklusif
Persentase balita yang terpantau
pertumbuhan dan 65% 22,40% Tidak tercapai
    perkembangannya
Persentase balita kurus di bawah
garis merah (BGM) yang mendapat 100% 100% Tidak Ada Masalah
    makanan tambahan
    Persentase pemantauan balita BGM 100% 100% Tidak Ada Masalah
Persentase baduta kurus yang
100% 100% Tidak Ada Masalah
    mendapat makanan tambahan
Persentase bumil KEK yg mendpt
100% 100% Tidak Ada Masalah
    makanan tambahan
Persentase bayi dengan berat badan
<10 % 0% Tidak Ada Kasus
    rendah (BBLR) yg ditemukan
Persentase balita gizi buruk
100% 0% Tidak ada kasus
    mendapat perawatan
Persentase anak balita yg mendapat
80% 83,5% tercapai
    kapsul vit A
Persentase ibu nifas yg mendapat
90% 93,00% tercapai
    kapsul vit A
    Persentase anemia pada ibu hamil < 27 % 8,59% Tidak Ada Masalah
Persentase ibu hamil yg mendapat
90% 92,00% tercapai
    tablet tambah darah (TTD)
Persentase remaja putri (12-18th) yg
mendapat tablet tambah darah 15% 30,2% Tidak Ada Masalah
    (TTD)
 CARA PEMECAHAN MASALAH
PEMECAHAN MASALAH
PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH TERPILIH

Persentase balita yang terpantau
pertumbuhan dan
perkembangannya Rendah
Pelaksanaan Pemberian Informasi mengenai Membuat Uraian Tugas
pentingnya penimbangan balita di posyandu pemantauan Penimbangan
yang masih kurang, Pemberdayaan kader untuk anak yang tidak datang
dalam upaya promosi penimbangan balita di ke posyandu bagi pembina Rt
posyandu yang masih kurang, tidak ada dan kader posyandu
dukungan tokoh masyarakat

  Tidak tersedia dana untuk stimulan seperti Mengusulkan Lomba Balita

pembelian hadiah atau pengadaan lomba sehat dan Pemberian
balita penghargaan anak yang rutin
ke posyandu

  Kurangnya media promosi seperti poster,  Membuat Media Promosi

brosur, spanduk mengenai penimbangan
balita, fasilitas dan pelayanan masih kurang
memadai
  Kurangnya kegiatan dan media promosi
mengenai penimbangan balita, jadwal
posyandu yang selalu berubah, pemberian
jadwal posyandu seringkali mendadak,
susunan kegiatan posyandu kurang variatif
  Respon masyakarat terhadap kegiatan
posyandu masih kurang, Kurangnya dukungan
pemangku kepentingan untuk mendorong
masyarakat peduli posyandu
Membuat Kegiatan inovatif
untuk posyandu (Bulan-bulan
Program kesehatan di
posyandu)
Memberikan data kunjungan
posyandu kepada pemangku
kepentingan di kegiatan
pertemuan lintas sektor