“ ROLADE AYAM ”
Disusun Oleh :
Anisa Rezky Nurdin NIM.20182323005
Grenalda Ocktrie Venesa NIM.20182323028
Mira Arwanda Wulan NIM.20182323048
Yopi NIM.20182323080
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah
memberikan taufik, rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Pengembangan Resep Rolade Ayam di RSUD dr. Soedarso
Pontianak tahun 2021.
Laporan Pengembangan Resep ini merupakan salah satu syarat dalam
menyelesaikan mata kuliah Sistem Penyelenggaran Makanan Institusi (SPMI) dan
disusun atas dasar pengamatan yang dilakukan di RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Dalam penyelesaian laporan ini, Penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Pada kesempatan ini penulis sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada:
1. Ibu Sri Murdianti, A.Md.Gizi, RD selaku Kepala Instalasi Gizi RSUD
dr.Soedarso Pontianak
2. Ibu Arini Vemiliawanty A.Md.Gizi selaku Pembimbing Laporan Pengembangan
Resep
Demikian laporan Pengembangan Resep Rolade Ayam ini kami buat. Semoga
dapat membawa manfaat kepada para pembaca. Dalam laporan ini masih jauh dari
kata sempurna sehingga kami menerima saran dan kritik yang bermanfaat untuk
laporan tersebut.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2
1. Tujuan umum.................................................................................2
2. Tujuan Khusus................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................3
BAB III METODELOGI................................................................................5
A. Waktu dan Tempat.............................................................................5
B. Sasaran Konsumen.............................................................................5
C. Resep Awal dan Resep Pengembangan.............................................5
1. Nama Menu....................................................................................5
2. Hasil................................................................................................5
3. Waktu Masak..................................................................................5
4. Alat.................................................................................................5
5. Bahan..............................................................................................6
6. Cara Pengolahan.............................................................................7
7. Nilai Gizi........................................................................................8
8. Biaya Makanan...............................................................................9
9. Analisis Keuntungan......................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................10
BAB V PENUTUP.......................................................................................15
A. Kesimpulan......................................................................................15
B. Saran.................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................16
DOKUMENTASI.........................................................................................17
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan gizi rumah sakit merupakan bagian yang sangat vital dari sistem
pelayanan paripurna terhadap pasien di rumah sakit. Pelayanan gizi rumah sakit
adalah pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien untuk mencapai kondisi yang
optimal dalam memenuhi kebutuhan gizi orang yang sakit untuk keperluan
metabolisme tubuhnya, peningkatan kesehatan ataupun mekoreksi kelainan
metabolisme dalam rangka meningkatkan upaya penyembuhan pasien rawat inap
dan rawat jalan. Mengingat pentingnya hal tersebut perlu disadari dengan
sepenuhnya bahwa peranan dan fungsi dari pelayanan gizi di dalam rumah sakit
sangatlah penting, baik dalam segi pelaksanaan rujukan maupun dalam
melaksanakan intervensi gizi secara paripurna atau general terhadap pasien di
dalam sebuah rumah sakit . Berdasarkan pedoman pelayanan gizi rumah sakit atau
disingkat PGRS tahun 2013, pelayanan gizi rumah sakit meliputi 4 bagian yaitu
asuhan gizi pasien rawat jalan, asuhan gizi pasien rawat inap, penyelenggaraan
makanan, penelitian dan pengembangan gizi. Keempat kegiatan tersebut
mencerminkan mutu pelayanan kesehatan pada rumah sakit. Kesuksesan dari
pelayanan gizi yang dilaksanakan tesebut tidak terlepas dari berbagai faktor salah
satunya adalah faktor petugas gizi dalam memberikan pelayanan
Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah suatu rangkaian kegiatan
yang di mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan
kepada konsumen, dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal
melalui pemberian diit yang tepat. Penyelenggaraan makanan rumah sakit
dilaksanakan agar penderita yang dirawat dapat memperoleh makanan yang sesuai
dengan kebutuhan gizinya dan dapat mempercepat penyembuhan penyakit
Penyelenggaraan makanan sebagai salah satu sarana penunjang dalam
pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan pasien terhadap
gizi seimbang. Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengevaluasi kegiatan penyelenggaraan makanan di
rumah sakit. Proses penyelenggaraan makanan harus memperhatikan berbagai
aspek antara lain perencanaan menu, pengorganisasian pelayanan makanan,
higienitas makanan dan peralatan sebagai satu kesatuan bentuk pelayanan
sehingga menghasilkan produk yang berkualitas
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengembangan resep makanan pada lauk hewani pasien dewasa
dengan bentuk makanan biasa/diet.
C. Tujuan
D. Tujuan umum
Mengembangkan resep makanan pada lauk hewani pasien dewasa
dengan bentuk makanan biasa/diet
E. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi tingkat kesukaan terhadap warna dari resep
yang telah dikembangkan
b. Mengidentifikasi tingkat kesukaan terhadap aroma dari resep
yang telah dikembangkan
c. Mengidentifikasi tingkat kesukaan terhadap rasa dari resep yang
telah dikembangkan
d. Mengidentifikasi tingkat kesukaan terhadap aroma dari resep
yang telah dikembangkan
e. Menganalisa zat gizi pada pengembangan resep lauk hewani
f. Menganalisa waktu yang dibutuhkan dalam pengolahan resep
makanan lauk hewani
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Modifikasi resep adalah mengubah resep dasar menjadi resep baru. Tujuan
modifikasi resep yaitu meningkatkan keanekaragaman masakan, meningkatkan
nilai gizi pada masakan, dan meningkatkan daya terima konsumen terhadap
masakan. Modifikasi resep dapat berupa modifikasi bahan pendukungnya,
modifikasi bentuk, atau cara pengolahannya. Modifikasi dapat dilakukan dalam
bahan, teknik olah, penggunaan alat memasak, dan cara penyajian sehingga akan
diperoleh menu masakan yang telah dikreasi
Rolade merupakan hidangan dari kuliner Eropa yang berasal dari kata rouler
yang berarti digulung. Rolade adalah suatu masakan olahan daging sapi dengan
penambahan sayuran yang dibentuk menjadi gulungan memanjang dan dikukus,
dipotong melintang seperti irisan bolu gulung yang kemudian digoreng agar
renyah.
3
macam modifikasi Resep; diperuntukkan dalam penyelenggaraan makanan dan
pengembangan kuliner yaitu:
1. Membuat Variasi dari suatu resep lama menjadi resep baru. Untuk
keperluan Pengaturan makanan (diit tertentu) Agar sesuai dengan
tujuan pengaturan makanan tersebut.
2. Untuk Peningkatan Cita Rasa, bentuk dan penampilan (hasil yang
diberoleh rasa termodifikasi, bentuk makanan berubah tampilan
penyajian makanan berubah).
3. Untuk Melatuh kemampuan keterampilan kuliner
4
BAB III METODELOGI
B. Sasaran Konsumen
Pengembangan menu ini merupakan pengembangan menu makanan pada
lauk hewani untuk pasien dewasa dengan bentuk makanan biasa/diet
B. Hasil
Hasil pengembangan resep pada lauk hewani menjadi Rolade Ayam
didapatkan 8 porsi untuk 1 resep
C. Waktu Masak
Waktu yang dibutuhkan untuk memasak resep “Rolade Ayam” selama
±45 menit
D. Alat
Food Processor 1 buah Panci 1 buah
Baskom 2 buah Pisau 1 buah
Sendok 2 buah Mangkuk 1 buah
Spatula 1 buah Talenan 1 buah
Wajan 1 buah Timbangan 1 buah
5
E. Bahan
Tabel 1 : Bahan-bahan yang diperlukan
6
F. Cara Pengolahan
Tabel 2 : Cara Pengolahan Makanan
7
G. Nilai Gizi
Berikut ini adalah perbandingan kandungan gizi pada resep awal dan
resep pengembangan.
8
H. Biaya Makanan
Tabel 4 : Biaya Makanan
I. Analisis Keuntungan
1 porsi = 75 gram
Total cost = Rp.6359
Kemasan box plastik +stiker = 2.000
Total cost (Keseluruhan) = Rp.6.359 + Rp.2.000 = Rp. 8.359
Keuntungan = 60% x 8.359 = Rp. 5.016
Harga jual = Rp.8.359 + Rp.5.016 = Rp.13.375
9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Modifikasi resep adalah upaya memodifikasi standar resep yang ada untuk
menciptakan makanan baru yang berbeda baik warna, bentuk, tekstur, aroma,
maupun rasa dengan tetap memperhatikan prinsip dasar dari resep awalnya.
makanan dan mengandung nilai gizi yang sesuai standar. Modifikasi resep yang
dilakukan yaitu Rolade Ayam. Yang membuat resep ini berbeda dibandingkan
dengan resep sebelumnya yaitu ada tambahan sayuran dan makanan tidak melalui
penggorengan.
10
Gambar 1 : Rolade ayam dalam 1 porsi
Penilaian hasil sensori diberikan pada kertas kuesioner yang telah
disediakan dengan cara memberikan tanda cek pada kolom yang sesuai dengan
nilai sensori yang telah diberikan.
Warna
Warna adalah hasil pengamatan produk dengan menggunakan
penglihatan untuk melihat warna produk seperti cerah, buram, sebagainya.
11
Diagram Penilaian Warna pada Produk "Rolade
Ayam"
Biasa
Sangat suka 7%
13%
Suka
80%
Dari diagram di atas dapat di lihat bahwa panelis suka dengan warna
produk sebesar 80%.
Aroma
Aroma atau bau adalah hasil pengamatan dengan berbagai sifat seperti
harum, amis, apek dan sebagainya.
12
Diagram Penilaian Aroma pada Produk "Rolade
Ayam"
Suka
47%
Dari diagram di atas dapat di lihat bahwa panelis suka dengan aroma
produk “Rolade Ayam” sebesar 46%.
Rasa
Rasa adalah hasil pengamatan dengan 4 dasar sifat rasa yaitu manis, asam,
asin dan pahit.
13
Diagram Penilaian Rasa pada Produk "Rolade
Ayam"
Biasa
27%
Sangat suka
40%
Suka
33%
Dari diagram di atas dapat di lihat bahwa panelis sangat suka dengan
produk “Rolade Ayam” sebesar 40%.
Tekstur
Tekstur adalah hasil pengamatan yang berupa sifat baik itu bersifat
lunak, keras, lembut dan sebagainya.
14
Diagram Penilaian Tekstur pada Produk "Rolade
Ayam"
Sangat suka
13%
Biasa
27%
Suka
60%
Dari diagram di atas dapat di lihat bahwa panelis suka dengan produk
“Ayam Rolade” sebesar 60%.
15
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari hasil uji organoleptic dari 15 orang panelis di dapatkan bahwa
rata-rata panelis mengatakan suka terhadap produk Rolade Ayam.
2. Menu rolade ayam dalam satu porsi sebesar 75 gram
3. Nilai gizi menu rolade ayam per 75 gram yaitu energi 343,9 kcal,
protein 23 gram, lemak 21,4 gram, dan karbohidrat 13,6 gram
B. Saran
1. Pemotongan rolade ayam per porsi cukup menjadi dua potong
2. Tekstur rolade ayam agak terlalu keras karena penggunaan tepung
yang banyak
3. Rasa rolade ayam dapat diperkuat lagi dengan menambahkan saos
asam manis
4. Rolade ayam perlu melalui metode pemasakan kedua dengan cara
deep frying untuk meningkatkan cita rasa.
16
DAFTAR PUSTAKA
Bakri, B., Intiyati, A., dan Widartika. 2018. Sistem Penyelenggaraan Makanan
Institusi. Bahan Ajar Gizi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Wijayanti D. A. dkk. 2013. Kadar Protein dan Keempukan Nugget Ayam Dengan
Berbagai Level Subsitusi Hati Ayam Broiler. Diunduh 15 Oktober 2021
https://media.neliti.com/media/publications/187890-ID-kadar-protein-dan-
keempukan-nugget-ayam.pdf
17
DOKUMENTASI
3 Pengukusan makanan
18
5 Presentasi produk makanan
19