“SAYURAN”
OLEH :
2022
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Oleh :
Telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Pembimbing Praktek Kerja Lapangan
Menyetujui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
“Laporan Modifikasi Resep”, Pada laporan ini kami banyak mengambil dari
berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu,
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
terima kasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang
membaca
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN PERSETUJUAN.....................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan....................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................4
A. Pengertian Modifikasi Resep.....................................................................................4
B. Pengertian Makanan Lunak.......................................................................................6
C. Tujuan Pengembangan Resep/Modifikasi Resep Untuk Makanan Lunak..................6
BAB III HASIL PEMBAHASAN.....................................................................................7
A. Hasil..........................................................................................................................7
1. Analisa Resep Lama...........................................................................................7
2. Produk Modifikasi..............................................................................................7
3. Tahap Modifikasi...............................................................................................7
4. Formula Modifikasi Resep untuk 2 porsi............................................................8
5. Hasil uji organoleptik resep sebelum di modifikasi..........................................12
6. Hasil Uji Organoleptik Resep sesudah modifikasi............................................15
B. Pembahasan.............................................................................................................18
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................23
LAMPIRAN.....................................................................................................................24
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pemberian diet yang tepat. Tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya
baik, jumlah sesuai kebutuhan serta pelayanan yang baik, dan layak sehingga
memadai bagi klien atau konsumen yang membutuhkan (Kemenkes RI, 2013).
rumah sakit terbagi menjadi dua, yaitu swakelola dan out-sourcing. Instalasi atau
dalam jumlah cukup. Makanan lunak dapat diberikan langsung kepada pasien
sisa pada makanan yang disajikan (Napitupulu dkk, 2017). Sisa makanan
1
merupakan berat makanan yang tidak dihabiskan oleh pasien sesuai dengan
presentase makanan. Analisis mengenai sisa makanan atau jumlah makanan yang
tersisa adalah metode untuk melihat daya terima makanan tersebut kepada pasien.
Dampak terjadinya sisa makanan karena tidak terpenuhinya zat gizi yang
kebiasaan makan, adanya tambahan makanan dari luar, dan rasa bosan saja,
namun ada faktor lain yang mempengaruhi terjadinya sisa makanan antara lain
cita rasa makanan (penampilan dan rasa makanan), besar porsi dan ketepatan
waktu makan, jarak makan, dan cara penyajian makanan (Rumokoy dkk, 2017).
sehingga lebih berkualitas dalam hal rasa, warna, aroma, tekstur, dan nilai gizi.
Selain itu juga merupakan cara untuk menambah keanekaragaman menu pada
Hanafiah SM yaitu tumis labu siam+wortel. Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan selama 3 hari didapat sisa makanan sayuran tumis labu siam + wortel
yaitu 58,3% dengan alasan pasien diantaranya karena tidak menyukai labu siam,
bentuknya yang tidak menarik, serta teksturnya yang susah untuk ditelan.
mengubah bentuk dan, bumbu. Oleh karena itu, dengan adanya modifikasi resep
2
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
lunak
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Modifikasi resep adalah upaya mengubah resep asli menjadi resep baru
nilai gizi pada masakan, dan meningkatkan daya terima konsumen terhadap
masakan.
panelis agak terlatih atau tidak terlatih. Dengan mengganti bahan makanan
dan teknik memasak kita dapat memodifikasi nilai gizi dari suatu resep.
adalah merubah cita rasa makanan agar rasa makanan menjadi lebih
4
meningkat dan sekaligus mengurangi sisa makanan. Penampilan makanan
apabila dalam resep asli disebutkan bentuk potongan bulat, dalam resep
daun bayam, wortel, jagung putren, labu siem akan lebih menarik dan
goreng dan ayam bakar dengan Teknik memasak berbeda dan bumbu
5
- Mengganti, atau menambah penggunaan variasi bahan makanan.
memberikan dalam bentuk lunak mudah ditelan dan dicerna sesuai kebutuhan gizi
lunak dapat diberikan langsung kepada pasien atau sebagai perpindahan dari
sesudah operasi tertentu, pasien dengan penyakit infeksi dengan kenaikan suhu
tidak terlalu tinggi dan pasien dengan kesullitan mengunyah dan menelan.
serta pasien sesudah operasi tertentu. Pemberian makanan lunak bertujuan untuk
memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang mudah dicerna serta sesuai
6
C. Tujuan Pengembangan Resep/Modifikasi Resep Untuk Makanan Lunak
makanan dengan porsi yang cukup tanpa meninggalkan sisa, menambah variasi
dari menu yang akan diberikan kepada pasien agar tidak terjadi kejenuhan
gizi terhadap resep awal sesuai dengan syarat dan prinsip diet. (buku mspmi)
7
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
3. Tahap Modifikasi
2) Tujuan Modifikasi :
3) Modifikasi Resep
8
- Nama resep baru : Labu siam wortel asam manis
9
Bahan :
2) Wortel 100 gr
4) Bawang merah 10 gr
5) Minyak goreng 10 gr
Cara Membuat :
3) Tambahkan air lalu masukkan labu siam, lalu masak hingga matang
10
TOTAL 66,5 5,45 5,25 4,55
11
RESEP AKHIR SETELAH DIMODIFIKASI
( 2 porsi )
Bahan :
2) Wortel 100 gr
4) Bawang merah 10 gr
5) Margarin 10 gr
6) Tepung maizena 3 gr
7) Bawang bombay 10 gr
8) Garam secukupnya
Cara Membuat :
12
3) Tambahkan air, dan tambahkan larutan tepung maizena, saus tomat,
13
Analisis Harga Tumis Labu Siam+ Wortel dan Labu Siam+Wortel Asam
Manis (1 Porsi)
Labu siam Rp. 8.000 / kg 120,5 gr Rp. 964 120,5 gr Rp. 964
14
5. Hasil uji organoleptik resep sebelum di modifikasi
15
16
Komentar :
1. Labu siam agak keras belum empuk
2. bagus
3. bawang goreng terlalu banyak
17
6. Hasil Uji Organoleptik Resep sesudah modifikasi
18
19
Komentar :
1. Untuk pasien RG tidak bisa
2. bagus perhatikan lagi komposisi dan tekstur dalam sayur jangan sampai
overcook
3. bisa di terapkan untuk makanan lunak
20
B. Pembahasan
cita rasa makanan, dan bentuk penyajian. Resep awal yaitu tumis labu siam
menjadi labu siam wortel asam manis, alasan memodifikasi menu tumis labu siam
menjadi labu siam wortel asam manis yaitu karena sisa makan sayuran pada menu
tumis labu siam yang paling banyak yaitu sebesar 58,3%, sehingga tujuan
memodifikasi menu ini untuk memberikan variasi terhadap cita rasa, warna,
bentuk penyajian dan meningkatkan nilai gizi ,agar pasien tidak jenuh dengan
menu yang diberikan, dan diharapkan daya terima makanan pasien menjadi
meningkat. Namun resep modifikasi ini harus dievaluasi lebih lanjut sehingga
adanya pengembangan resep untuk pasien yang menjalani diet. Dari hasil uji
- Rasa
modifikasi (labu siam wortel asam manis) didapatkan hasil sangat baik
bumbu masakan seperi saus tomat, bawang bombay yang membuat rasa
- Aroma
21
sesudah di modifikasi (labu siam wortel asam manis) didapatkan hasil
modifikasi dapat diketahui adanya peningkatan dari segi aroma yaitu pada
menu sebelum modif kategori baik didapat 87,5%, cukup 12,5% dan pada
menu sesudah modif sangat baik 12,5% dan baik 87,5%. Peningkatan dari
aroma ini disebabkan oleh bahan yang digunakan seperi saus tomat,
- Tekstur
peningkatan dari segi tekstur. Tekstur pada tumis labu siam wortel masi
labu siam wortel asam manis dikatakan baik karena labu siam wortel
mudah memakannya, hal ini menunjukkan bahwa tekstur dari menu yang
dimodifikasi.
- Konsistensi
22
Berdasarkan menu sebelum dimodifikasi (tumis labu siam wortel)
sangat baik 12,5, baik 62,5%, cukup 25%. Jika dibandingkan dengan resep
sebelumnya yaitu tumis labu siam konsistensi kuah pada masakan terlalu
encer dan tidak menarik, sedangkan pada resep modifikasi yaitu labu siam
wortel asam manis memiliki konsistensi kuah sedikit kental sehingga lebih
- Warna
modifikasi (labu siam wortel asam manis) didapatkan hasil baik 87,5%,
peningkatan yaitu dari baik 100% , hal ini dapat disebabkan karena pada
labu siam wortel asam manis warnanya jadi lebih menarik karena adanya
- Penampilan
sesudah di modifikasi (labu siam wortel asam manis) didapatkan hasil baik
23
menjadi 87,5%. Hal ini disebabkan penampilan dari labu siam wortel asam
manis menarik karena adanya kuah asam manis yang bewarna orange
- Porsi
sesudah di modifikasi (labu siam wortel asam manis) didapatkan hasil baik
87,5%, sangat baik 12,5% . Jika dibandingkan porsi pada menu sebelum
modifikasi
a. Perbandingan nilai gizi resep awal dan resep yang telah di modifikasi :
Tumis Labu Siam Wortel menjadi Labu Siam Wortel Asam Manis (1
porsi)
KH 4,55 9,45
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa energi pada resep setelah modifikasi
24
ditambah tepung maizena, saus tomat, untuk protein tetap sama, untuk
meningkat.
b. Perbandingan Harga Bahan dan resep awal dan resep yang telah di
modifikasi (2 porsi)
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa harga pada resep modifikasi lebih
tingga Rp. 100,- dari pada resep awal, dikarenakan pada resep modifikasi
dan bawang bombay. Namun peningkatan yang terjadi tidak jauh berbeda
25
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
nilai gizi dan daya terima terhadap menu tersebut. Labu siam wortel asam manis
dengan penambahan kuah asam manis dibandingkan dengan resep awal dengan
penampilan yang pucat dan bening dan dapat diterima oleh panelis.
B. Saran
Pada modifikasi resep Tumis labus siam menjadi Labu Siam Asam Manis
sudah cukup bagus, dan juga masih memerlukan evaluasi lebih lanjut serta
pengembangan resep agar resep tersebut dapat digunakan untuk menu yang
berdiet.
26
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta: LeutikaBooks.
27
LAMPIRAN
FORM ORGANOLEPTIK
Menu :
Hari/Tanggal :
Pengisian ini diberi tanda ceklis (V)
Penilaian
Indikator Penilaian Sangat Sangat
Baik Cukup Kurang
baik kurang
Rasa
Aroma
Tekstur
Konsistensi
Warna
Penampilan
Porsi
Komentar :
28