Anda di halaman 1dari 106

LAPORAN MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN

MAKANAN INSTITUSI (PKL MSPMI)


RSUD SYEKH YUSUF GOWA

OLEH

NUR AZISAH
PO.71.4.231.18.1.026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
GIZI DAN DIETETIK
2021
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan

manajemen sistem penyelenggaraan makanan (PKL-MSPMI) di RSUD Syekh

Yusuf Gowa.

Laporan MSPMI ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan

pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan menulis dari penulis. Namun, berkat

bimbingan, pengarahan, dorongan dan bantuan baik yang sifat moril maupun

materi dari berbagai pihak, maka laporan ini dapat di selesaikan. Oleh karenya

penulis menguapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Zainuddin Jufri, SKM, M.A.R.S selaku PLT di RSUD Syekh Yusuf

Gowa.

2. Bapak DR. Nadimin, SKM, M. Kes selaku ketua Jurusan Gizi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Makassar.

3. Bapak Sirajuddin, SP, M. Kes, RD selaku ketua program Studi Sarjana

Terapan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar.

4. Ibu Suraedah Hamzah selaku kepala instalasi Gizi Rumah Sakit Umum

RSUD Syekh Yusuf Gowa

5. Ibu Rosdianty, R, SST, RD selaku pembimbing klinik (CI/Clinical Instucture)

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan MSPMI ini.

6. Dosen pembimbing atau supervisor yang telah bersedia membimbing kami.

iii
7. Seluruh staf Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa yang telah memberikan

bantuan bagi penulis, baik dalam proses pendidikan, maupun dalam penyusunan

laporan MSPMI ini.

8. Terkhusus rekan-rekan mahasiswa gizi Sarjana terapan dan dietetic angkatan 2018

(Reguler) dan angkatan 2020 (Alih Jenjang) atas kerja samanya selama enam

minggu mengikuti praktek kerja lapangan di RSUD Syekh Yusuf yang telah

banyak memberi ilmu dan menorehkan kenangan manis yang tidak terlupakan.

Akhirnya, semoga laporan MSPMI ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis

mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca. Semoga

Allah SWT senantiasa memberikan yang terbaik untuk kita semua.

Makassar, Desember 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................ iii
DAFTAR ISI......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Tujuan.................................................................................. 2
C. Waktu dan Tempat.............................................................. 2
D. Manfaat................................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
A. Sejarah Singkat RSUD Syekh Yusuf Gowa.......................... 4
B. Kedudukan Visi dan Misi...................................................... 6
C. Ketenagaan.......................................................................... 7
D. Struktur Organisasi............................................................... 8
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Perencanaan Pelayanan Gizi............................................... 11
B. Menu dan Standar Makanan................................................ 14
C. Penyusunan Standar Bahan Makanan................................. 16
D. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan...................... 18
E. Penerimaan Bahan Makanan............................................... 18
F. Penyimpanan Bahan Makanan............................................ 19
G. Persiapan Bahan Makanan.................................................. 20
H. Pengolahan Makanan........................................................... 22
I. Distribusi Makanan............................................................... 22
J. Analisis Dapur...................................................................... 23
K. Hygiene dan Sanitasi Dapur................................................. 25
L. Pelayanan Biaya Pelayanan Gizi......................................... 29
M. Pengolahan Resep Formula................................................. 29
N. Resep Modifikasi.................................................................. 34
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

v
A. Kesimpulan........................................................................... 50
B. Saran.................................................................................... 51
Lampiran

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu peran ahli gizi adalah sebagai pengelola sistem

penyelenggaraan makanan institusi, penyuluh/pelatih/konsultasi gizi,

pelaku pendayagunaan makanan dan penilai mutu makanan. Dewasa ini

intitusi yang mengelola penyelenggaraan makanan baik yang bersifat

komersialn maupun non komersial berkembang dengan pesat.

Untuk maksud tersebut maka proses pendidikan harus melibatkan

aspek kognitif, efektif, dan psikomotorik yang akhirnya sampai pada

situasi dimana mahasiswa dengan aktif dan kreatif dalam penyelenggaraan

makanan institusi. Prinsip kesetaraan dan kesepadanan (link and match)

dalam dunia pendidikan lebih ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa

sebagai tenaga kerja siap pakai dalam bidang tugasnya, untuk itu peran

berbagai sektor baik milik pemeriah ataupun swasta dalam mewujudkan

tujuan tersebut sangat diharapkan.

Khusus dalam pembentukan kompetensi sebagai pengelola

penyelenggaraan makanan institusi seorang ahli gizi harus memiliki

pengalaman belajar di lapangan pada institusi yang memiliki system

penyelenggaraan makanan banyak. Diharapkan melalui pengalaman

belajar praktek maka lulusan jurusan gizi politeknik kesehatan Makassar

memiliki kualitas yang mampu berasing dengan lulusan lain yang sejenis.

1
B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan pelaksanaan PKL ini untuk mencapai kompetensi ahli terapan

gizi di bidang penyelenggaraan makanan.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat menentukan dan menerjemahkan kebutuhan gizi

ke dalam bentuk menu pada individu dan kelompok sepanjang

daur kehidupan dengan memperhatikan keragaman budaya,

agama dan tingkat pendapatan.

b. Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan komposisi

gizi dalam makanan.

c. Mahasiswa dapat memodifikasi resep dan porsi makanan untuk

individu, kelompok dan volume produksi makanan.

d. Mahasiswa dapat menganalisisi pelaksanaan penyelenggaraan

makanan dengan menggunakan pendekatan sistem.

e. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan-pengetahuan

kesehatan dikaitkan dengan partisipasi dalam

pelatihan/pendidikan kesehatan.

f. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan gizi secara professional.

g. Mahasiswa dapat mengkonsumsi hasil penelitian terapan pada

masyrakat akademik.

C. Waktu dan tempat

PKL MSPMI dilaksanakan di RSUD Syekh Yusuf Gowa pada tanggal

22 November sampai 11 Desember 2021. Jumlah peserta PKL 9 orang

2
yang terdiri dari 1 program alih jenjang dan 8 program regular (daftar

nama terlampir).

D. Manfaat

Manfaat dari PKLini adalah dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman mahasiswa terapan gizi di bidang penyelenggaraan makanan.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Sejarah Singkat RSUD Syekh Yusuf Gowa

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Gowa merupakan

rumah sakit milik Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Gowa yang

didirikan pada tahun 1982, pembangunan gedung perawatan, Poliklinik

dan P3K yang digunakan untuk kegiatan rawat jalan, rawat inap dan

pasien gawat darurat. Pada tahun 1983 rumah sakit ini di operasikan dan

menjadi status Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D, yang dipimpin oleh

seorang dokter umum yaitu dr. H. Rahman Sulaiman. Pada masa

kepemimpinan beliau sarana dan fasilitas masih agak terbatas sesuai pula

dengan jumlah kunjungan pasien yang belum terlalu banyak.

Pada tahun 1987 sampai dengan tahun 1992, terjadi pergantian

pimpinan Rumah Sakit berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah TK.I

Gowa dari dr. H. Rahman Sulaiman ke dr. Hj. Nadira Darmawan Mas`ud.

Pada masa kepemimpinannya sudah mulai banyak perkembangan baik

jumlah kunjungan maupun fasilitas yang dibutuhkan.

Tahun 1993 kembali Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf

Kabupaten Gowa mengadakan pergantian direktur berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Gowa, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Syekh

Yusuf Kabupaten Gowa beralih dari dr. Hj. Nadira Darmawan kepada dr.

Hj. Muljana Boestan, dalam masa jabatan beliau yakni tahun 1994

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan tentang penetapan kelas

RSU Daerah sebagai RSU Pemerintah Kelas D dan berdasarkan Surat

4
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tk.I tahun 1995 tentang Organisasi

dan Tata Kerja RSU Sungguminasa Kabupaten Gowa TK. II Gowa. Pada

tahun 1996 mengalami kembali peningkatan kelas menjadi Rumah Sakit

Umum Daerah dengan kelas C, berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit.

Pada 1999 RSUD Sungguminasa Kabupaten Gowa berganti

Direktur, yakni dr. Hj. Nuraeni Siradjuddin, Sp.A. Beliau sehari-

harinya bertugas sebagai dokter Spesialis Anak pada di RSUD

Sungguminasa Kabupaten Gowa. Dengan menindaklanjuti Surat

Keputusan Menteri Kesehatan dan sejalan dengan pemberlakuan otonomi

daerah, maka Rumah Sakit Umum Daerah Sungguminasa sebagai salah

satu institusi yang harus mengikuti perkembangan otonomi daerah, maka

lahirlah Perda tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sungguminasa. Dan

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gowa tahun 2003 Rumah Sakit

Umum daerah Sungguminasa mengalami perubahan nama menjadi Rumah

Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

Tahun 2004 terjadi kembali pergantian direktur dari dr. Hj.

Nuraeni Siradjuddin, Sp.A. ke dr. H. Muhammad Rizal, MM.

yang tugas sebelumnya sebagai dokter pemeriksa di Rumah Sakit Umum

Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Pada masa kepemimpinannya

beliau, Rumah Sakit Umum daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa

mengalami peningkatan Kelas dari Kelas C menjadi Kelas B berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008.

5
Dengan peningkatan kelas rumah sakit, maka secara pertumbuhan rumah

sakit juga mengalami peningkatan baik sarana, prasarana dan struktur

kelembagaan.

Pada tahun 2009 terjadi pergantian direktur dari dr. H. Muhammad

Rizal, MM kepada dr. H. Salahuddin, M.Kes yang sebelumnya menjabat

sebagai Kepala Puskesmas Bajeng di Limbung Kabupaten Gowa. Masa

kepemimpinan direktur terjadi perubahan susunan organisasi dan tata

kerja, yang berdasarkan Peraturan Bupati Gowa tahun 2009 tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Rumah Sakit Umum

Daerah Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.

B. Kedudukan Visi dan Misi

RSUD Syekh Yusuf Gowa merupakan rumah sakit tipe B.

Adapun visi dari RSUD Syekh Yusuf Gowa adalah “Terwujudnya Rumah

Sakit Yang Berkualitas Dan Berdaya Saing“ Sedangkan misinya sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif, bermutu dan

berorientasi pada keselamatan pasien.

2. Meningkatkan tatakelola administrasi rumah sakit yg akuntabel, efektif

dan efisien.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang

humanis dan berdaya saing

4. Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai standar rumah sakit

klasifikasi B Pendidikan

6
C. Ketenagaan

Dalam upaya mempersiapkan tenaga gizi yang handal maka perlu

kiranya melakukan kegiatan penyediaan dan mempertahankan sumber

daya manusia yang tepat di instalasi gizi. Atas dasar tersebut maka

diperlukan adanya perencaanan sumber daya manusia yaitu proses

mengantisipasi dan menyiapkan perputaran tenaga gizi sehingga bias

mendayagunkan tenaga tersebut seefektif mungkin dan pada waktu yang

tepat dapat disediakan sejumlah tenaga yang sesuai dengan kebutuhan.

Perencanaan sumber daya manusia ini bertujuan untuk

mempertahnkan dan meningkatkan kemampuan mencapai sasaran yang

diinginkan. Pengaturan tenaga kerja di Instalasi gizi berdasarkan shift dan

non shift. Tenaga Shift terdiri dari ahli gizi, pramusaji dan jasa boga

sedangkan tenaga non shift terdiri dari Kepala Instalasi Gizi, Kepala

Ruangan, sub instalasi pengdaaan gudang, administrasi, sub instalasi

penyelenggaraan makanan. Pembagian Shift dibagi menjadi 3 bagian,

yaitu pagi, siang, dan Malam.

Jumlah pegawai di Intalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa

berdasarkan pendidikannya dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 01
Distribusi Jumlah Tenaga Staf Instalasi Gizi Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Dan Pembagian Kegiatan

Pendidikan
Kegiatan S-2 S-1 SM Juml
Gi Kesm Gi Kesm DI DI D K/ Lai ah
zi as zi as V II I SM n
A

7
Kepala Inst. 1 1
Gizi
Kepala 1 1
Ruangan
Ahli Gizi 4 1 4 9
Ruangan
Ahli Gizi 2 1 3
penyelengga
raan
makanan
Administrasi 1 1
Gudang Alat 1 1
Juru Masak 3 4 7
Pramusaji 8 1 9
Jumlah 1 8 1 6 0 11 5 32

D. Struktur Organisasi

Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa adalah unit fungsional yang

menyelenggarakan pelayanan gizi Rumah Sakit. Dipimpin oleh seorang

Kepala Instalasi dalam jabatan Non struktural dan bertanggung jawab

langsung kepada Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa. Dalam

melaksanakan pelayanan gizi Rumah Sakit, Instalasi Gizi berkoordinasi

dengan Wadir pelayanan medik, serta unit terkait lainnya.

Kepala Instalasi Gizi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh kepala

ruangan, administrasi, sub intalasi pengadaan/gudang, sub instalasi

penyelenggaraan makanan, sub instalasi pelayanan gizi rawat inap, dan

sub instalasi litbang terapan.

Tugas instalasi gizi dibagi menjadi 4 kegiatan pokok, yaitu:

8
a. Penyelenggaraan makanan

- Penetapan peraturan pemberian makanan

- Penyusunan standar bahan makanan Rumah Sakit

- Perencanaan menu

- Perencanaan kebutuhan bahan makanan

- Perencanaan anggaran bahan makanan

- Pengadaan bahan makanan

- Pemesanan dan pembelian bahan makanan

- Penerimaan bahan makanan

- Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan

- Persiapan bahan makanan

- Pemesanan bahan makanan

- Distribusi makanan

- Pengawasan mutu makanan (HACCP)

- Melakukan evaluasi

- Perencanaan dan laporan

Struktur organisasi Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa,

telah disusun sedemikian rupa dengan pertimbangan efektifitas

kerja pada masing-masing bagian. Hal tersebut dapat dilihat

setiap bagian terdapat koordinator yang bertugas untuk

melakukan perencanaan, pengawasan, pengendalian dan

pemantauan proses pelayanan pengkajian data kasus, penelitian

dan pengembangan serta evaluasi.

9
Tahun 2021, tenaga di Instalasi Gizi berjumlah 32 orang

dengan latar belakang Pendidikan SpGK 1 orang, D-III gizi 6

orang, D-IV gizi 1 orang dan S-I Kesehatan Masyarakat 8 orang,

SMA/SMK 11 orang dan lainnya 5 orang.

b. Pelayanan gizi ruang rawat inap

- Melakukan skrining gizi

- Membuat proses asuhan gizi terstandar (PAGT)

- Monitoring dan evaluasi gizi

- Pencatatan dan pelaporan

c. Pelayanan Gizi Rawat Jalan

- Melakukan konseling gizi

- Melakukan penyuluhan gizi

d. Penelitian dan Penerapan Gizi Terapan

- Menyusun laporan penelitian dan pengembangan gizi terapan

- Melaksanakan penelitian dan pengembangan gizi terapan

- Memberikan bimbingan teknis di bidang gizi makanan dan

dietetik serta manajemen pengolahan makanan

- Membuat perencanaan menu kegiatan PGRS

- Melakukan evaluasi PGRS

- Pencatatan dan pelaporan

10
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perencanaan Pelayanan Gizi

1. Perencanaan Biaya

Anggaran belanja bahan makanan pasien yang berlaku di instalasi

Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa merupakan dana rupiah murni untuk

semua jenis kelas dan berlaku satu tahun anggaran sedangkan untuk

seluruh pelaksanaan dan penyelengaraan makanan dilakukan oleh

Instalasi Gizi. Analisis perencanaan dan penyelengaraan biaya

pelayanan gizi yaitu menghitung unit cost, untuk berbagai kelas

perawatan yang terdiri atas kelas VIP, Kelas I, Kelas II, dan Kelas III.

Langkah-langkah penyusunan anggaran belanja menggunakan dua

model pasar yaitu pasar modern dan pasar tradisional, kemudian

ditentukan harga rata-rata dari dua model pasar tersebut. Setelah

merata-ratakan harga dari kedua pasar tersebut selanjutnya

menentukan HPS (Harga Penawaran Sementara) lalu melakukan

sistem pelelangan umum (tender) untuk memilih penyedia sebagai

pemasok dalam penyaluran bahan makanan di RSUD Syekh Yusuf

Gowa.

2. Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan

Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSUD

Syekh Yusuf untuk tahun berikutnya akan dilakukan perencanaan di

11
bulan Januari, laporan dikumpulkan di bulan Desember. Perencanan

Kebutuhan Bahan Makanan didasarkan pada jumlah tempat tidur

pasien, standar porsi dan jumlah pemakaian dikalikan 12 bulan.

3. Perencanaan Kebutuhan Sarana Peralatan

Sarana peralatan yang berada di Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf

Gowa mendukung kelancaran proses dalam penyelengaraan makanan

dan kebutuhan peralatan yang diperlukan sesuai dengan fungsinya

masing-masing.

4. Perencanaan Menu

a) Siklus Menu

Siklus menu yang berlaku di RSUD Syekh Yusuf Gowa

adalah siklus menu 10 hari ditambah 1 hari untuk tanggal 31.

Siklus menu tersebut dibuat berdasarkan kelas perawatan, yaitu

siklus menu VIP, kelas I, kelas II, kelas III, dan siklus menu

untuk diet. Pada kegiatan ini, kami telah memperoleh pola menu,

siklus menu 10 hari ditambah 1 hari untuk tanggal 31 hari, master

menu, standar resep, standar bumbu, dan frekuensi penggunaan

bahan makanan.

b) Standar Bumbu

Standar bumbu yang berlaku di Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf

Gowa terdiri dari 6 macam standar bumbu yaitu:

i. Standar Bumbu A+

Bawang merah : 2 kg

Bawang putih : 0,625 kg

12
Cabe Merah :2 kg

Gula Merah : 0,875 kg

Kemiri : 1,25 kg

Air : 0,5 liter

ii. Standar Bumbu A

Bawang merah : 2 kg

Bawang putih : 0,625 kg

Cabe Merah :2 kg

Gula Merah : 0,875 kg

Air : 0,5 liter

iii. Standar bumbu B (putih)

Bawang merah : 1,25 kg

Bawang putih : 0,15 kg

Gula Merah : 0,75 kg

Kemiri : 0,5 kg

Air : 0,75 liter

iv. Standar bumbu C

Bawang merah : 0,75 kg

Bawang putih : 0,075 kg

Air : 2,5 liter

Merica Biji : 0,1 kg

v. Standar bumbu D (iris)

Bawang merah :0,4 kg

Bawang putih :0,05 kg

13
Cabe Merah : 0,2 kg

Daun Salam : 0,5 kg

Laos : 0,1 kg

vi. Standar bumbu E

Bawang putih :0,5 kg

Cabe Merah : 0,2 kg

Gula Merah : 0,55 kg

Kacang Tanah : 0,2 kg

B. Menu dan Standar Makanan

Penyelenggaraan makanan Rumah Sakit (RS) merupakan rangkaian

kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan

makanan, perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan,

penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan

pencatatan, pelaporan serta evaluasi yang bertujuan untuk menyediakan

makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi, biaya, aman dan dapat

diterima oleh pasien/konsumen guna mencapai status gizi yang optimal.

Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa telah melaksanakan dengan

sangat baik seluruh rangkaian penyelenggaraan makanan dengan sasaran

utama adalah pasien rawat inap

Adapun alur penyelenggaraan makanan instalasi gizi RSUD Syekh

Yusuf Gowa adalah sebagai berikut :

14
Perencanaan Pengadaan bahan Penerimaan dan
Menu makanan penyimpanan bahan
makanan

Persiapan dan pengolahan


makanan

Pelayanan makanan Penyajian makanan Distribusi


pasien di ruang rawat inap makanan

1. Peraturan Pemberian Makanan Di RSUD Syekh Yusuf Gowa

Peraturan Pemberian Makanan Rumah Sakit (PPMRS) adalah

suatu pedoman yang ditetapkan pimpinan rumah sakit sebagai acuan

dalam memberikan pelayanan makanan pada pasien dan karyawan

yang sekurang-kurangnya mencakup 1) ketentuan macam konsumen

yang dilayani, 2) kandungan gizi, 3) pola menu dan frekuensi makan

sehari, 4) jenis menu.

Instalasi gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa memiliki koordinator

penyelenggaraan makanan yang bertugas membuat permintaan bahan

makanan yang disesuaikan dengan menu setiap siang untuk

melakukan pemesanan bahan makanan setiap harinya (bahan makanan

basah). Secara umum pemesanan dilakukan setiap bulan untuk bahan

kering, kecuali bahan-bahan yang mudah rusak seperti telur dan

kentang disesuaikan dengan stok yang ada.

15
Menu di RSUD Syekh Yusuf Gowa terdiri dari 10 siklus menu

dengan tambahan 1 menu per tanggal 31, dan standar porsi makanan

pasien rawat inap disesuaikan kondisi pasien.

C. Penyusunan Standar Bahan Makanan

Penyusunan standar bahan makanan rumah sakit sehari adalah

acuan/patokan macam dan jumlah bahan makanan (berat kotor)

perorang/hari, disusun berdasarkan kecukupan gizi pasien yang tercantum

dalam Penuntun Diet dan disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit.

Langkah penyusunan standar bahan makanan sehari adalah dengan

menghitung kebutuhan gizi pasien dan atau menetapkan kecukupan gizi

atau standar gizi pasien. Setelah menghitung kebutuhan gizi atau

menetapkan kecukupan gizi pasien, standar gizi tersebut diterjemahkan

dalam item bahan makanan (berat kotor).

Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa mempunyai siklus menu yang

telah ditetapkan dan selalu diperbaharui sesuai kebutuhan pasien dan

dalam kurun waktu tertentu. Siklus menu yang digunakan adalah siklus

menu 10 hari dengan penambahan 1 siklus di tanggal 31 (siklus menu 11).

1. Standar makanan umum RSUD Syekh Yusuf Gowa

a. Makanan biasa

Tabel 02
Standar makanan biasa RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2021

Bahan Makanan Berat Bersih (gr)


Beras 150
Ikan 75
Daging 50

16
Telur 60 / 1 butir
Tempe 50
Tahu 50
Sayuran 100
Buah 150
Minyak 5
Sumber: Data sekunder

b. Makanan Lunak
Tabel 03
Standar makanan lunak RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2021

Bahan Makanan Berat Bersih


Beras 100
Ikan 75
Daging 50
Telur 60 / 1 butir
Tempe 50
Tahu 50
Sayuran 100
Buah 150
Minyak 5
Sumber : Data Sekunder

c. Makanan Saring Biasa

Tabel 04
Standar Makanan Saring RSUD Syekh Yusuf Gowa 2021
Bahan Makanan Berat Bersih (gr)
Bubur 90
Telur 50
Daging 25
Tahu 60
Wortel/Labu Siam 50
Sumber : Data Sekunder

17
D. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan

Pemesanan bahan makanan dilakukan oleh penanggung jawab gudang

Instalasi Gizi. Pemesanan untuk bahan makanan basah dilakukan setiap

hari, sedangkan pemesanan bahan makanan kering secara umum dilakukan

setiap 1 bulan sekali kecuali beberapa bahan yang mudah rusak seperti

telur dan kentang disesuaikan dengan stok yang tersedia.

Pemesanan bahan makanan didasarkan pada jumlah pasien yang

dilayani setiap harinya dan standar porsi bahan makanan serta siklus menu

yang berlaku di Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa. Setelah

dibuatkan pemesanan bahan makanan selanjutnya diberikan kepada

petugas yang akan melakukan pembelian bahan makanan (rekanan/tender).

E. Penerimaan Bahan Makanan

Sistem yang diakukan dalam penerimaan bahan makanan di Instalasi

Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk makanan basah dilakukan setiap

hari pada jam 07.30 – 08.30 Wita. Adapun langkah-langkah dalam

penerimaan bahan makanan, yaitu:

a. Menimbang semua bahan makanan sesuai dengan pemesanan

b. Memeriksa bahan makanan sesuai dengan spesifikasi bahan makanan

yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit.

c. Bahan makanan yang tidak sesuai dengan spesifikasi akan

dikembalikan atau ditolak maupun diganti dengan yang sesuai

spesifikasi.

18
d. Bahan makanan yang tidak mencukupi dengan jumlah pemesanan

maka harus ditambah.

e. Bahan makanan basah yang akan diolah pada pagi dan siang hari

diberikan kepada bagian produksi makanan, sedangkan bahan

makanan yang akan diolah pada sore dan malam hari disimpan

dilemari pendingin agar bahan makanan tetap segar saat akan diolah.

f. Bahan makanan kering yang sesuai dengan pemesanan, jumlah dan

spesifikasinya akan diberikan kepada petugas atau penanggung jawab

gudang.

g. Melakukan Pencatatan dan pelaporan pada saaat melakukan

penerimaan, hal yang akan dilakukan adalah menerima bahan

makanan yang sesuai dengan spesifikasinya, dan jumlah

pemesanannya. Kemudian bahan makanan dibawa ke ruangan bagian

produksi bahan makanan untuk dilakukannya persiapan dan

pengolahan. Pada saat proses pengolahan petugas wajib memakai

APD lengkap seperti celemek, tutup kepala, sarung tangan dan

masker.

F. Penyimpanan Bahan Makanan

Penyimpanan bahan makanan merupakan suatu tata cara menata,

menyimpan, memantau dan memelihara keamanan makanan kering

maupun basah di gudang penyimpanan bahan makanan serta melakukan

pencatatan dan pelaporan. Penyimpanan bahan makanan di Instalasi Gizi

dibagi 2 yaitu bahan makanan kering dan bahan makanan basah, di bagian

penyimpanan (gudang) diterapkan sistem FIFO (First In, First Out) artinya

19
bahan makanan yang pertama kali masuk di dalam gudang itu juga yang

pertama kali akan di keluarkan, dan sistem FEFO (First Expired First Out )

artinya bahan makanan yang di simpan terlebih dahulu dan yang

mendekati masa kadaluarsa yang akan digunakan terlebih dahulu.

Adapun langkah-langkah penyimpanan bahan makanan, yaitu:

a. Setelah bahan makanan diterima dan memenuhi syarat spesifikasi,

untuk bahan kering di simpan dalam gudang sesuai bahan makanan

dan diberi label tanggal masuk pada barang tersebut agar mudah

dibedakan antara barang yang duluan masuk dalam gudang.

b. Bahan makanan basah akan di simpan dalam lemari pendingin,

maupun bahan makanan yang akan diolah, setelah ditimbang akan

langsung dibawa ke ruang produksi makanan.

G. Persiapan Bahan Makanan

Persiapan bahan makanan seperti makanan pokok, persiapan lauk,

persiapan bumbu, persiapan sayur, dan persiapan buah di RSUD Syekh

Yusuf Gowa sudah sesuai dengan persyaratan, dimana persyaratan

persiapan bahan makanan, yaitu:

a. Tersedianya bahan makanan yang akan dipersiapkan

b. Tersedianya tempat dan peralatan persiapan

c. Tersedianya prosedur tetap persiapan (SOP) dan standar resep

d. Tersedianya standar porsi, standar bumbu, dan siklus menu.

Kegiatan pada persiapan bahan makanan di RSUD Syekh Yusuf

Gowa meliputi :

1) Persiapan Makanan Pokok

20
Makanan pokok berupa nasi dan bubur nasi, terlebih dahulu

persiapan dilakukan penimbangan beras sesuai yang dibutuhkan dan

selanjutnya dicuci diruang persiapan dengan air bersih dan air

mengalir untuk diolah menjadi nasi dan bubur nasi.

2) Ruang Persiapan Lauk dan Sayuran

Lauk hewani (daging, ayam dan ikan) sebelum disalurkan dibagian

pengolahan lauk tersebut dipotong-potong sesuai standar porsi,

pemotongan dilakukan secara manual menggunakan pisau dan

talenan. Untuk masakan dengan daging ayam dibeli dalam bentuk

utuh kemudian saat akan diolah daging tersebut dipotong-potong

sesuai standar porsi oleh juru masak. Lauk yang akan dimasak pada

sore dan pagi hari disimpan dalam lemari es (freezer) dengan suhu 0,7

– 0,9 0C dalam keadaan bersih. Untuk lauk nabati misalnya tempe dan

tahu dipotong-potong dengan pisau dan talenan sesuai standar porsi.

Kegiatan persiapan sayur antara lain pencucian, pengupasan dan

pemotongan. Sayuran dan buah yang akan diolah pada sore hari dan

untuk besok pagi disimpan dalam kulkas penyimpanan dengan suhu

cooling (sejuk) 80-120C. Sayuran dibagian persiapan disortir terlebih

dahulu, ada yang dicuci dahulu kemudian dipotong-potong. Jenis

sayuran yang harus dikupas, misalnya labu siam, labu kuning, wortel

dan kentang. Sayuran yang dicuci dahulu lalu diiris/dipotong,

misalnya kacang panjang, bayam, buncis, dll.

21
Teknik pemotongan menu disesuaikan dengan menu yang akan

dimasak, dan pada saat persiapan menggunakan pisau dan talenan

sesuai kebutuhannya.

H. Pengolahan Makanan

Tahap pengolahan yaitu mengolah bahan mentah menjadi bahan yang

siap disajikan sesuai dengan jumlah pasien dan standar resep tanpa

merubah atau mengurangi kandungan zat gizi dalam makanan.

Proses pemasakan yang dilakukan di Instalasi Gizi RSUD Syekh

Yusuf Gowa adalah menggunakan medium air seperti merebus dan

mengukus, menggunakan medium lemak seperti menggoreng serta

menggunakan medium udara seperti membakar. Setelah diolah makanan

akan di simpan dalam wadah yang diletakkan di ruang distribusi.

I. Distribusi Makanan

Di Instalasi Gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa, menggunakan sistem

pendistribusian makanan yang disesuaikan dengan kelas perawatan dan

jenis diet untuk masing-masing penyakit. Sistem pendistribusian yang

digunakan adalah sistem sentralisasi yang memperhatikan prinsip tepat

penyajian yaitu tepat menu, tepat waktu, tepat tata hidang, dan tepat

jumlah/porsi. Pada prinsip bersih, peralatan/wadah yang digunakan harus

higienis, utuh, tidak cacat dan rusak. Prinsip pewadahan yaitu setiap

makanan ditempatkan dalam wadah yang terpisah, memiliki tutup untuk

mencegah kontaminasi silang, dan bahan yang diajukan merupakan bahan

yang dapat di makan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya salah

22
makan. Jadwal distribusi makanan dan snack di RSUD Syekh Yusuf Gowa

adalah sebagai berikut:

a. Makan pagi : pukul 05.30-06.30 WITA

b. Snack pagi : pukul 09.00-09.30 WITA

c. Makan siang : pukul 12.00-13.00 WITA

d. Snack sore : pukul 15.00-15.30 WITA

e. Makan sore : pukul 17.00-18.00 WITA

Sebelum melakukan proses distribusi, kami melakukan list jumlah

pasien yang akan dilayani yang didapatkan dari bon pasien yang masuk.

Saat melakukan pemorsian hal yang diperhatikan yaitu nama pasien,

nomor rekam medik, tanggal lahir, kelas perawatan dan jenis diet.

Sedangkan NB, NL, dan BB diberikan sesuai dengan kondisi pasien dan

permintaan dokter.

J. Analisi Dapur

1. Kelayakan Hygiene Sanitasi

Secara khusus, sarana dan prasarana di instalasi gizi RSUD Syekh

Yusuf Gowa dijabarkan secara detail sebagai berikut:

a. Tempat penerimaan bahan makanan

Tempat penerimaan bahan makanan di RSUD Syekh Yusuf

Gowa, mudah dijangkau oleh kendaraan, selain itu dekat dengan

ruang produksi makanan dan ruang penyimpaan basah maupun

kering. Tempat penerimaan bahan makanan digunakan untuk

mengecek kualitas dan kuantitas bahan makanan sesuai dengan

23
spesifikasinya selain itu juga dilakukan penimbangan bahan

makanan sesuai dengan jumlah yang dipesan.

b. Ruang penyimpanan bahan makanan

Syarat penyimpanan bahan makanan digudang yaitu jarak

dengan lantai 15 cm, jarak dengan dinding 10 cm dan jarak dari

langit 50 cm, suhu ruangan berkisar antara 17-25°C. Ruang

penyimpanan bahan makanan di Instalasi gizi sudah memenuhi

syarat.

c. Ruang produksi makanan dan pengolahan

Ruang produksi makanan merupakan tempat persiapan dan

pengolahan makanan. Ruangan ini berdekatan dengan tempat

penerimaan bahan makanan. Ruangan produksi bahan makanan

cukup luas sebagai tempat persiapan dan pengolahan bahan

makanan, ruangan ini juga dilengkapi dengan pencahayaan yang

terang dan pentilasi udara. Pada bagian persiapan dilengkapi

dengan alat-alat seperti pisau, blender, talenan, baskom dan

berbagai peralatan masakan yang dibutuhkan.

Bagian pengolahan dilengkapi dengan alat-alat untuk memasak

seperti kompor, panci, wajan dan peralatan lainnya yang

dibutuhkan selama proses pengolahan.

d. Ruangan distribusi makanan

Diruangan ini merupakan tempat melakukan pemorsian

makanan dan pembagian makanan ke pasien yang didasarkan pada

jumlah dan jenis diet yang dilayani.

24
e. Tempat pencucian dan penyimpanan alat

Alat yang belum digunakan disimpan di gudang alat sedangkan

alat yang sudah dipergunakan setelah dibersihkan disimpan di

lemari alat. Air bersih yang digunakan untuk mencuci baik bahan

makanan maupun alat tersdia dalam jumlah yang cukup melalui

keran air yang tersedia dimana air yang digunakan berasal sumur

bor digunakan untuk memasak, mencuci bahan makanan dan

peralatan makanan. Air bersih yang digunakan telah memenuhi

syarat yaitu tidak berasa, berwarna dan tidak berbau. Tempat

pencucian bahan makanan dan tempat pencucian alat adalah sama.

f. Tempat pembuangan sampah

Tempat pembuangan sampah di dapur instalasi gizi RSUD

Syekh Yusuf Gowa merupakan tempat pembuangan sampah

sementara. Setelah sampah terkumpul dan selesai pengolahan,

sampah ini akan langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir

(TPA).

g. Ruangan staf

Kepala instalasi gizi dan koordinator makanan di RSUD Syekh

Yusuf Gowa berada dalam ruangan yang berbeda.

K. Hygiene dan sanitasi

Dalam pengawasan hygine dan sanitasi ada beberapa hal yang perlu

dilakukan diantaranya :

1. melakukan pemeriksaan hygine perorangan dan sanitasi makanan

a. Hygine perorangan

25
Hygine dalam penyelenggaraan makanan terdiri atas:

 Penyediaan jamban dan kamar mandi

Instalasi gizi di RSUD Syekh Yusuf Gowa tersedia 1

toilet. Letak toilet yang tersedia bersih dan jauh dari tempat

produksi makanan, sehingga kemungkinan terjadinya

pencemaran makanan dapat di hindari.

 Penyediaan fasilitas tempat pencucian tangan

Sebagian besar penyebab terjadinya pencemaran makanan

disebabkan oleh mikroorganisme yang berasal dari tangan

manusia. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan 6 langkah

merupakan suatu keharusan bagi setiap petugas instalasi gizi,

sebelum menjamah atau memengang makanan, sebelum

memengang peralatan makan, setelah keluar dari wc/kamar

mandi, setelah memengang bahan makanan atau setelah

melakukan pekerjaan lain. Untuk di instalasi gizi disediakan

fasilitas pencuci tangan yang dilengkapi dengan sabun atau

deterjen.

 Pemeriksaan kesehatan para pekerja

Pemeriksaan kesehatan bagi petugas instalasi gizi

diadakaan namun tidak secara berkala, tetapi sudah pernah

diadakan pemeriksaan, sehingga petugas sudah memenuhi

syarat sebagai tenaga pengolah makanan yaitu:

1) Dari aspek kondisi kesehatan, penjamah makanan tidak

menderita penyakit menular seperti TBC.

26
2) Menjaga kesehatan diri, pakaian dan seluruh badan. Pada

saat dilakukan analisa kondisi penjamah makanan dalam

keadaan sehat, karena berdasarkan keterangan yang

diperoleh, apabila penjamah makanan dalam kondisi

sakit mereka akan berobat dan untuk sementara

beristirahat dirumah sampai kondisi mereka sehat

kembali dan dapat melakukan pekerjaan kembali.

3) Melakukan kebiasaan mencuci tangan sebelum dan

sesudah melakukan kegiatan.

4) Menghindari perilaku penjamah makanan dalam

melakukan kegiatan pelayanan penanganan makanan

seperti tidak menggaruk rambut, menutup mulut saat

bersin dan sebagainya.

5) Selalu memperhatikan penampilan penjamah makanan,

seperti selalu bersih dan rapih memakai celemek,

memakai penutup kepala masker.

 Penyediaan pakaian pekerja dan penutup kepala

Petugas dibagian produksi makanan di instalasi RSUD Syekh

Yusuf Gowa sudah menggunakan alat pelindung diri (APD)

seperti celemek sebagai pakaian kerja yang dilengkapi

dengan penutup mulut dan handscoon saat bekerja.

b. Hygine sanitasi makanan

Hygine sanitasi makanan dalam penyelenggaraan makanan

meliputi:

27
 Penerimaan, persiapan dan pengolahan makanan

Di instalasi gizi RSUD Syekh Yusuf Gowa pada proses

penerimaan, petugas mencatat dan menimbang bahan

makanan dengan melihat spesifikasi yang telah ada, sehingga

tidak terjadi kesalahan pada penerimaan bahan rekapan.

Hygine sanitasi makanan pada tahap persiapan, juru masak

sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap,

yaitu celemek, masker dan hanscoon.

 Penggunaan alat pengambilan makanan

Sentuhan tangan merupakan penyebab paling umum yang

dapat menyebabkan pencemaran makanan. Oleh karena itu,

pada saat mengambil makanan yang telah diolah semua

pekerja harus menggunakan alat-alat pengambilan makanan.

Alat-alat yang digunakan dapat berupa sendok dan capit,

meskipun demikian penggunaan alat pelindung diri (APD)

seperti hansdcoon tetap digunakan walaupun pekerja

memakai alat pengambilan makanan.

 Penjagaan makanan dari kemungkinan pencemaran makanan

Makanan yang ada di instalasi umumnya sudah terjaga dari

kemungkinan pencemaran karena makanan yang sudah

diolah akan langsung dibawa ke ruang distibusi untuk

kemudian dilakukan pemorsian.

 Penyediaan lemari es

28
Penyediaan lemari es di instalasi gizi RSUD Syekh Yusuf

Gowa berfungsi menyimpan bahan makanan yang belum

langsung diolah agar tidak terjadi kerusakan atau busuk.

 Melakukan analisis manajemen limbah

Proses manajemen limbah di instalasi gizi RSUD Syekh

Yusuf Gowa sudah sesuai pada saluran limbah tidak terdapat

lagi sisa makanan bertumpuk dan segera dibersihkan. Setelah

persiapan bahan makanan selesai.

L. Penetapan Biaya Pelayanan Gizi

Tujuan dari kegiatan membuat unit cost biaya makanan adalah

memudahkan petugas dalam menentukan perencanaan atau kebutuhan

biaya dari bahan makanan pada saat perencanaan menu. Manfaat dari

kegiatan ini adalah dapat menjadi acuan atau standarisasi menu perhari.

Perhitungan untuk unit cost didasarkan pada standar porsi, berat kotor,

BDD dan jumlah tempat tidur serta harga satuan bahan makanan.

Sedangkan penetapan unit cost bahan makanan untuk kelas I, kelas II,

kelas III, dan VIP didasarkan pada Peraturan Pemerintah Daerah yang

dianggarkan ke rumah sakit. Untuk kelas III sebesar ………..../orang/hari,

kelas II sebesar ………...../orang/hari, kelas I sebesar ……..…./orang/hari,

dan VIP sebesar ……..…./orang/hari.

M. Pengembangan Resep Formula

1. Bubur Saring TKTP

1) TKTP I

Bahan Gram Energi Protein Lemak Kh

29
Susu (full cream) 200 120 6.4 6.4 9.6
Telur Ayam 60 92.4 7.4 6.4 0.4
Ayam 50 149 9.1 12.5 0
Kacang kedelai 50 143 15.1 7.8 15
Gula Pasir 10 39.4 0 0 9.4
200 cc 370 543.8 38 33.1 34.4
600 cc 1631.4 114 99.3 103.2

a) Cara Membuat :

 Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

 Rebus telur ayam, ayam, dan kacang kedelai.

 Setelah matang suir ayam dan kupas telur ayam.

 Campurkan seluruh bahan untuk dihaluskan.

 Siap disajikan.

b) Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pengembangan resep formula

untuk TKTP I didapatkan hasil total formula 370 gr dengan total

energi 543.8 kkal, protein 38 gr, lemak 33.1 gr, karbohidrat 34.4

gr . Formula ini ditujukan pada pasien diet TKTP yang tidak

dapat mengkonsumsi makanan keras seperti nasi.

2) TKTP II

Protei
Bahan Gram Energi Lemak Kh
n
Susu (full cream) 400 240 12.8 12.8 19.2
Telur Ayam 120 184.8 14.8 12.9 0.8
Ayam 100 298 18.2 25 0
Kacang kedelai 100 286 30.2 15.6 30.1
Gula Pasir 20 78.8 0 0 18.8
200 cc 740 1087.6 76 66.3 68.9
600 cc 3262.8 228 198.9 206.7

30
a) Cara Membuat :

 Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

 Rebus telur ayam, ayam, dan kacang kedelai.

 Setelah matang suir ayam dan kupas telur ayam.

 Campurkan seluruh bahan untuk dihaluskan.

 Siap disajikan.

b) Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pengembangan resep formula

untuk TKTP II didapatkan hasil total formula 740 gr dengan

total energi 1087.6 kkal, protein 76 gr, lemak 66.3 gr,

karbohidrat 68.9 gr . Formula ini ditujukan pada pasien diet

TKTP yang tidak dapat mengkonsumsi makanan keras seperti

nasi.

2. Bubur Saring Stroke

Bahan Gram Energi Protein Lemak Kh Na


Tepung beras 100 353 7 0.5 80 5
Ayam 50 149 9.1 12.5 0 54.5
Tahu 50 40 5.45 2.35 0.4 1
Wortel/Labu
50 15 0.3 0.05 3.3 1.5
siam
Madu 20 58.8 0.6 0 15.9 1.2
200 cc 270 615.8 22.45 15.4 99.6 63.2
600 cc 1847.4 67.35 46.2 298.8 189.6

a) Cara Membuat :

 Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

 Rebus ayam, tahu dan labu siam.

31
 Setelah matang suir ayam, campurkan bersama labu siam

dan tahu kemudian haluskan.

 Masukkan bahan yang telah dihaluskan ke dalam panci

lalu tambahkan tepung beras, rebus sebentar sampai

mendidih.

 Tambahkan madu dan aduk rata.

 Siap sajikan.

b) Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pengembangan resep formula

untuk penderita Stroke didapatkan hasil total formula 270 gr

dengan total energi 615.8 kkal, protein 22.45 gr, lemak 15.4

gr, karbohidrat 99.6 gr, Natrium 63.2 gr. Formula ini

ditujukan pada pasien Stroke yang tidak dapat bergerak dan

mengkonsumsi makanan keras seperti nasi.

3.Bubur Saring Jantung

Bahan Gram Energi Protein Lemak Kh


Bubur 100 357 8.4 1.7 77.1
Ayam 50 149 9.1 12.5 0
Tahu 50 40 5.45 2.35 0.4
Labu siam 50 15 0.3 0.05 3.3
Minyak zaitun 20 176.8 0 20 0
200 cc 270 737.8 23.25 36.6 80.8
600 cc 2213.4 69.75 109.8 242.4

a) Cara Membuat :

 Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

 Masak bubur sampai menghasilkan konsistensi yang sesuai.

 Rebus ayam, tahu dan labu siam.

32
 Setelah matang suir ayam campurkan bersama bubur,

tahu dan labu siam untuk dihaluskan.

 Siap disajikan.

b) Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pengembangan resep formula

untuk penderita jantung didapatkan hasil total formula 270 gr

dengan total energi 737.8 kkal, protein 23.25 gr, lemak 36.6

gr, karbohidrat 80.8 gr . Formula ini ditujukan pada pasien

jantung yang tidak dapat mengkonsumsi makanan keras

seperti nasi.

4.Bubur Saring Rendah Garam

Bahan Gram Energi Protein Lemak Kh Na


Tepung Beras 35 123.55 2.45 0.175 28 1.75
Gula Aren 25 92 0 0 23 3.75
Susu Low Fat 200 96 7.2 2.4 11.2 0
Dada Ayam tanpa
50 60 11.5 1.3 0 22.5
kulit
Kacang Hijau 25 80.75 5.725 0.375 14.2 10.5
Labu Siam 100 30 0.6 0.1 6.7 3
Minyak Kelapa Sawit 5 44.2 0 5 0 0
400 cc 440 526.5 27.475 9.35 83.1 41.5
1200 cc 1579.5 82.425 28.05 249.3 124.5

a) Cara Membuat :

 Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

 Panaskan gula merah dengan air secukupnya, tunggu

sampai gula merah mencair, sisihkan.

 Masak tepung beras bersama susu dengan api sedang,

aduk sampai mendidih kemudian kecilkan apinya.

33
 Msukkan gula merah yang sudah dicairkan, aduk rata.

 Rebus masing-masing ayam, kacang hijau dan labu siam

sampai matanng.

 Buang air hasil rebusannya, suir ayam dan campurkan

bersama bubur, tahu dan labu siam kemudian blender.

 Bubur saring siap disajikan.

b) Hasil dan Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pengembangan resep formula

untuk pendeerita hipertensi didapatkan hasil total formula

440 gr dengan total energi 526,5 kkal, protein 27,475 gr,

lemak 9,36 gr, karbohidrat 83,1 gr, dan natrium 41,5 mg .

Formula ini ditujukan pada pasien hipertensi yang tidak dapat

mengkonsumsi makanan keras seperti nasi.

N. Resep Modifikasi

1) Tahu dadar kukus

Bahan:

1. 100 gr buah tahu ukuran kecil

34
2. 1 butir telur ayam ras

3. 50 gr buah wortel di parut

4. 1 sdm bawang putih bubuk

5. 1 sdm saus tiram

6. 1 sdt garam

7. 1 sdm kaldu bubuk

8. 1batang daun sup

9. 1 batang daun bawang yang sudah di potong

10. 5 gr margarin

Cara Kerja:

1. Hancurkan tahu dengan menggunakan garpu

2. Masukkan bumbu-bumbu seperti: bawang putih bubuk, saus

tiram, dan daun sup

3. Masukkan potongan sayuran seperti wortel yang sudah di parut,

dan daun bawang yang sudah di potong-potong, lalu aduk rata

4. Terakhir masukkan telur lau aduk hingga semua bahan

tercampur rata

5. Masukkan tahu kedalam cetakan muffin atau cetakan apapun,

yang sebelumnya telah diberi olesan minyak agar tidak lengket

6. Agar atasnya ketika matang sedikit kuning beri polesan minyak

lagi diatasnya

7. Kukus tahu sampai tahu berwarna kekuningan

8. Angkat dan Sajikan.

Nilai gizi:

35
1. Energi : 227.21 kkal

2. Protein : 18.909 gr

3. Lemak : 15.548 gr

4. KH : 5.31 gr

2) Sup Krim Jagung

Nama bahan:

1. 150 gram jagung manis pipil

2. 2 sdm tepung terigu

3. 1 sdm margarin

4. Wortel

5. 700 ml susu cair low fat

6. 25 gram bawang bombay

7. 1 sdt kaldu bubuk

8. ½ sdt garam

9. ¼ sdt merica

36
Cara Membuat :

1. Panaskan wajan, masukkan margarin, bawang bombay, dan tepung

terigu

2. Masukkan susu cair low fat, jagung manis, garam, merica, kaldu

bubuk, lalu aduk rata secara merata

3. Sup krim siap disajikan.

Nilai Gizi:

1. Energi : 902.45 kkal

2. Protein : 33.56 gr

3. Lemak : 11.4 gr

4. KH : 177.87 gr

3) Sup Jamur Gambas

Nama bahan:

1. 1 buah gambas

2. 2 keping jamur hitam

37
3. 2 sium bawang putih

4. 1 batang daun bawang

5. Air secukupnya

6. Garam secukpnya

7. Merica bubuk secukupnya

Cara Membuat :

1. Bersihkan semua sayuran lalu potong sesuai selera. Masukan air

hingga mendidih.

2. Lalu masukan bumbu dasar bawang putih dan jamur hitam masak

hingga setengah matang, lalu masukkan gambas, garam dan merica

bubuk.

3. Tunggu hingga mendidih

4. Angkat dan sajikan.

Nilai Gizi:

1. Energi : 155,45 kkal

2. Protein : 5,205gr

3. Lemak : 0,5 gr

4. KH : 39,33 gr

4) Sup makaroni

38
Nama Bahan:

1. 25 gr wortel

2. 25 gr buncis

3. 25 gr jamur kuping

4. 25 gr jamur putih

5. 20 gr Makaroni

6. 500 ml susu

7. 1 sdm maizena

8. 1 sdt kaldu bubuk

1
9. sdt garam
2

1
10. sdt merica
4

11. 3 biji bawang merah

12. 2 biji bawang putih

13. 5 gr minyak

Cara Membuat:

1. Goreng makaroni

2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampe harum

39
3. Didihkan air, setelah mendidih masukkan wortel dan buncis

4. Tambahkan susu cair aduk secara perlahan dan masukkan tepung

maizena, garam dan lada.

5. Sajikan sup dan tambahkan makaroni.

Nilai Gizi

1. karbohidrat :109.69 Kkal

2. energi :566.6 g

3. protein :21.53 g

4. lemak :7.755 g

5) Sup Pangsit Ikan

Nama Bahan:

1. 16 kulit pangsit (sesuai kebutuhan / selera)

2. 1 putih telur ayam

40
3. 25 gr buncis

4. 25 gr wortel

 Isi

1. 150 gr ikan fillet cakalang tanpa kulit (bisa ikan lain seperti kakap)

2. 15 gr wortel parut

3. 1 batang daun bawang bagian putih, iris kasar

4. 10 gr bawang putih cincang halus

5. 1 kuning telur ayam

6. 1 sdt kecap asin

7. ½ sdt merica putih bubuk

 Kuah

1. 2 sdm minyak

2. 2 siung bawang putih 1 siung bawang merah

3. Kaldu ayam secukupnya

4. 1 sdt kecap asin

5. ½ sdt merica putih bubuk


Cara Kerja:

1. Isi : dalam food processor masukkan semua bahan. Haluskan,

angkat, kemudian sisihkan.

2. Bagi isi jadi 16 bagian (sesuai kebutuhan / selera). Masukkan ke

dalam kulit pangsit. Lem dengan putih telur. Tempelkan ujung ke

ujung. Rebus / kukus hingga matang. Angkat kemudian tiriskan.

41
3. Kuah : tumis bawang putih dan merah serta jahe hingga harum.

Tuang kaldu didihkan. Masukkan sisa bahan seperti sayur dan

pangsit. Aduk rata

4. Tuang dalam mangkuk saji. Angkat kemudian sajikan dalam

keadaan hangat.

Nilai gizi:

1. Energi : 448,09 kkal

2. Protein : 41,45 gr

3. Lemak : 13,46 gr

4. KH : 43,08 gr

6) Tempe Dadar Sayur

Nama bahan :

1. 150 gr tempe

42
2. 3 butir telur

3. 30 gr wortel serut

4. 1 batang daun bawang

5. 7 siung bawang merah

6. 5 siung bawang putih

7. Secukupnya garam

8. Secukupnya kaldu bubuk

Cara kerja

1. Timbang tempe sebanyak 150 gr kemudian hancurkan

2. Kupas dan parut wortel, serta blender bumbu .

3. Tumis bumbu hingga harum masukkan temped an wortel hingga

matang.

4. Siapkan telur kemudian kocok dan tambahkan kaldu bubuk

secukupnya, masukkan tempe yang telah matang tadi.

5. Siapkan cetakan masak telur hingga matang

Nilai Gizi

1. Energi : 481,78

2. Protein : 40,54

3. Lemak : 27,901

4. KH : 19,312

7) Ikan Bakar Bumbu Marinasi

43
Nama Bahan:

1. 75 gr ikan bandeng

2. 4 butir bawang putih

3. 9 butir bawang merah

4. 5 sdm kecap manis

5. 5 sdm saus tiram

6. Garam halus secukupnya

Bumbu Olesan :

1. 4 butir bawang putih

2. 8 butir bawang merah

3. 5 sdm kecap manis

4. 5 sdm saus tiram

5. Minyak goreng secukupnya

44
Cara Membuat:

1. Siangi ikan kemudian fillet. Jika sudah, lumuri dengan air perasan

jeruk nipis. Diamkan selama beberapa menit.

2. Selanjutnya siapkan bahan halus untuk marinasi kemudian blender

hingga halus lalu lumurkan pada ikan bandeng secara merata.

Diamkan selama 15 menit hingga bumbu dapat meresap sempurna.

3. Sembari menunggu ikan dimarinasi, siapkan bahan bumbu olesan.

Ulek atau blender hingga benar – benar halus.

4. Panaskan minyak goreng secukupnya lalu tumis bumbu halus

olesan hingga matang. Tambahkan saus tiram dan kecap manis lalu

koreksi rasa. Jika sudah pas, oleskan secara merata kepada ikan

bandeng. Bakar di atas api sedang sambil di bolak-balik hingga

matang.

5. Ikan bakar bumbu marinasi siap disajikan.

Nilai Gizi

1. Karbohidrat : 0 kkal

2. Energi : 136,45 g

3. Protein : 15 g

4. Lemak : 8,6 g

8) Ayam Cemangi

45
Nama Bahan:

1. 1 ptg ayam

2. 2 lembar daun jeruk

3. 2 lembar daun pandan

4. 2 batang serai

5. 3 buah tomat

6. 2 btg daun bawang

7. 2 sdm gula

8. ½ sdm garam

Bumbu halus :

1. 5 butir bawang merah

2. 4 sium bawang putih

3. 3 buah cabe rawit merah

4. 2 cm jahe

46
Cara Membuat:

1. Panaskan minyak,tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan

daun jeruk,daun pandan,serai dan tomat.

2. Masukkan potongan ayam, aduk. Masukkan air, gula dan garam.,

kemudian aduk hingga rata.

3. Masak hinggga air menyusut dan daging ayam matang. Kemudian

masukkan daun kemangi dan daun bawang. Masak hingga daun

kemangi layu.

4. Angkat dan sajikan.

Nilai Gizi

1. energi : 119.28g

2. karbohidrat :5.358 Kkal

3. protein :5.742 g

4. lemak :10.57g

9) Bolu Kukus

Kelor

47
Bahan

1. 100 gr daun kelor

2. 1 gelas air

3. 1 gelas tepung terigu

4. ¾ gls gula pasir

5. 3 btr telur

6. 50 gr margarine (dicairkan)

7. ½ sdm TBM

Cara membuat

1. Cuci daun kelor lalu tiriskan

2. Didihkan air putih, lalu masak daun kelor sampai matang, setelah itu

diblender

3. Kocok telur, gula pasir dan TBM sampai res

4. Masukkan kelor dan tepung terigu lalu aduk rata

5. Masukkan margarine cair kemudian aduk sampai semua bahan

tercampur rata

6. Masukkan dalam cetakan dan kukus sampai matang

7. Sajikan

Kandungan Gizi

48
1. E : 1797.9 kkal

2. P : 41,4 gr

3. L : 57,3 gr

4. KH : 284,7 gr

10) Bubur Saring RG + DM

Bahan

1. Beras 35 gram

2. Ayam 50 gram

3. Tahu 50 gram

4. Labu Kuning 50 gram

Cara Membuat :

1. Siapkan masing-masing bahan sesuai dengan jumlahnya.

2. Masak beras

3. Rebus tayam, Tahu, dan Labu Kuning.

4. Setelah matang campurkan seluruh bahan untuk dihaluskan.

5. Siap disajikan

49
Kandungan Gizi

 E : 254.65 kkal

 P : 21.125 gr

 L : 4.39 gr

 KH : 32.385 gr

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

50
A. Kesimpulan

1. Penyusunan standar bahan makanan terdiri dari standar bahan makanan

secara umum seperti bahan makanan biasa, makanan lunak, makanan

saring biasa dan standar bahan makanan khusus seperti makanan saring

Rendah Lemak,Saring Rendah Protein, saring DM.

2. Penyusunan menu untuk kelompok sasaran disusun berdasarkan pola

menu, standar porsi, perencanaan menu, siklus menu, frekuensi

pemakaian bahan makanan, spesefikasi bahan makanan, rekapan bon

permintaan makan pasien, pesanan bahan makanan basah dan kering,

harga barang, unit cost masing-masing kelas.

3. Penanggung jawab penyelenggaraan makanan melakukan pemesanan

bahan makanan, yang memenuhi kecukupan gizi dan menghitung unit

cost masing-masing menu sesuai kelas perawatan.

4. Penanggung jawab administrasi menghitung jumlah pasien yang

dilayani/dirawat.

5. Penanggung jawab penerimaan melakukan penerimaan, penyimpanan

bahan makanan, persiapan, pengolahan hingga proses pendistribusian

makanan pada pasien,

6. Penanggung jawab gudang melakukan penerimaan bahan makanan

kering kemudian distribusi bahan makanan keringan sesuai

permintaan.

7. Analisis penataan ruang dapur instalasi RSUD SYEKH YUSUF

GOWA tertata dengan rapi sesuai dengan PGRS.

51
8. Pengembangan resep formula seperti TKTP I, TKTP II, Stroke,

jantung dan rendah garam.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dari laporan ini adalah ini:

1. Sebaiknya perlu ditambahkan tenaga pemasak bila diperlukan.

2. Sebaiknya membuat ruangan terpisah antara ruang penerimaan bahan

dan ruang persiapan.

MENU I
Protein
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI
(gr)
LMK HA

52
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 269.1 7.04 3.4 6.68 39.8
Snack cantgik manis Tepung beras 30 109.2 0 2.1 0.15 24
Santan, peras tanpa 0.8
air 20 64.8 0 4 6.86 1.12
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
10
Buah Apel 0 58 0 0.3 0.4 14.9
Pisang raja susu 75 88.5 0 0.9 0.15 23.3
4.1
Sub Total 356.9 0 4 7.56 72.7
15 10.
Siang Nasi Beras giling 0 540 0 2 1.05 118
kari daging Daging sapi 50 103.5 9 0 7 0
Santan peras, dengan
air 15 18.3 0 0.3 1.5 1.14
4.5
terik tempe Tempe kedele murni 25 37.25 0 8 1 3.18
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Capcay Kol kembang 25 6.25 0 0.6 0.05 1.23
Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.33
Buncis 25 8.75 0 0.6 0.05 1.93
0.5
Sawi 25 5.5 0 8 0.08 1
17.
Sub Total 775.15 9 2 15.8 129
2.6
Snack brownies kukus Tepung terigu 30 109.5 0 7 0.39 23.2
Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
2.6
Sub Total 178.3 2.56 7 2.69 32.7
15 10.
Mlm Nasi Beras giling 0 540 0 2 1.05 118
ikan goreng bumbu 10
saos Bandeng 0 129 20 0 4.8 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
5.8
kari tahu Tahu 75 51 0 5 3.45 1.2
Santan, peras tanpa 0.4
air 10 32.4 0 2 3.43 0.56
1.3
tumis taoge kacang Kacang panjang 50 22 0 5 0.15 3.9
1.4
Tauge kacang ijo 50 11.5 0 5 0.1 2.05
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
19.
Sub Total 921.2 20 3 28 126
Total 2500.7 85.23 60.7 401
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 96.179 90.67 108 99.4

Analisis Biaya

53
No. Nama Bahan Makanan Berat Harga

54
BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
4 35,00 1,53
1 Kol kembang 57 25 4 0 5
7 30,00 2,14
2 Kacang panjang 70 50 1 0 3
12 15,00 1,87
3 Bandeng 80 100 5 0 5
11 12,00 1,34
4 Pisang raja susu 67 75 2 0 3
2 10,00 28
5 Sawi 87 25 9 0 7
11 32,00 3,80
6 Apel 84.1 100 9 0 5
2 10,00 28
7 Wortel 88 25 8 0 4
2 12,00 33
8 Buncis 90 25 8 0 3
6 30,00 1,83
9 Telur ayam 90 55 1 0 3
2 30,00 66
10 Telur ayam 90 20 2 0 7
5 8,00 40
11 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
12 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
13 Beras giling 100 150 0 0 0
5 75,00 3,75
14 Daging sapi 100 50 0 0 0
1 13,00 13
15 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
16 Gula pasir 100 10 0 0 0
15,00 7
17 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
18 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
15,00 7
19 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 10,00 15
20 Santan peras, dengan air 100 15 5 0 0
2 10,00 20
21 Santan, peras tanpa air 100 20 0 0 0
1 10,00 10
22 Santan, peras tanpa air 100 10 0 0 0
7 1,00 7
23 Tahu 100 75 5 0 5
5 16,00 80
24 Tauge kacang ijo 100 50 0 0 0
2 10,00 25
25 Tempe kedele murni 100 25 5 0 0
3 8,00 24
26 Tepung beras 100 30 0 0 0
3 8,00 24
27 Tepung terigu 100 30 0 0 0

55
Biaya Bahan Makanan 23,271

Bumbu 30 % 6,981

Inflasi 15 % 3,491

Total Harga 33,743

MENU II
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI Protein LMK HA

56
(gr)
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi bubur ayam Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


Ayam 30 90.6 5.46 0 7.5 0
0.1
Wortel 10 4.2 0 2 0.03 0.93
telur dadar Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Kerupuk udang, dengan
pati 10 35.9 1.72 0 0.06 6.82
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
3.5
Sub Total 490 14.22 2 24.3 47.6
Snack Putu Ayu Tepung beras 30 109.2 0 2.1 0.15 24
Kelapa muda daging 20 13.6 0 0.2 0.18 2.8
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Semangka 100 28 0 0.5 0.2 6.9
Pisang ambon 150 148.5 0 1.8 0.3 38.7
Sub Total 424.8 7.04 4.6 7.16 82.2
10.
Siang nasi Beras giling 150 540 0 2 1.05 118
ayam goreng bumbu
bali Ayam 100 302 18.2 0 25 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
4.5
tempe bacem Tempe kedele murni 25 37.25 0 8 1 3.18
Gula aren 5 18.4 0 0 0 4.75
kari labu siam Labu siam 50 13 0 0.3 0.05 3.35
0.6
Kacang panjang 25 11 0 8 0.08 1.95
Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.33
16.
Sub Total 1022.4 18.2 1 37.3 134
2.6
Snack pawa Tepung terigu 30 109.5 0 7 0.39 23.2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Kacang tanah kupas, 5.0
selaput 20 90.4 0 6 8.56 4.22
7.7
Sub Total 236.3 0 3 8.95 36.8
10.
Mlm Nasi Beras giling 150 540 0 2 1.05 118
ikan bakar bandeng Bandeng 80 103.2 16 0 3.84 0
9.1
tempe goreng tepung Tempe kedele murni 50 74.5 0 5 2 6.35
1.7
Tepung terigu 20 73 0 8 0.26 15.5
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
3.1
sop jagung Jagung kuning pipil baru 40 122.8 0 6 1.36 25.4
0.7
Buncis 30 10.5 0 2 0.06 2.31
0.3
Wortel 30 12.6 0 6 0.09 2.79
25.
Sub Total 1026.8 16 4 18.7 171
Total 3200.3 112.73 96.3 471
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 123.09 119.9 172 117
Analisis Biaya

57
No. Nama Bahan Makanan Berat Harga

58
BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
14 20,00 2,94
1 Semangka 68 100 7 0 1
2 5,00 10
2 Kelapa muda daging 100 20 0 0 0
5 40,00 2,06
3 Ayam 58 30 2 0 9
17 40,00 6,89
4 Ayam 58 100 2 0 7
3 10,00 33
5 Kacang panjang 75 25 3 0 3
20 17,50 3,64
6 Pisang ambon 72 150 8 0 6
10 15,00 1,50
7 Bandeng 80 80 0 0 0
6 3,00 18
8 Labu siam 83 50 0 0 1
1 10,00 11
9 Wortel 88 10 1 0 4
2 10,00 28
10 Wortel 88 25 8 0 4
3 10,00 34
11 Wortel 88 30 4 0 1
3 12,00 40
12 Buncis 90 30 3 0 0
4 2,50 10
13 Jagung kuning pipil baru 100 40 0 0 0
6 30,00 1,83
14 Telur ayam 90 55 1 0 3
6 30,00 1,83
15 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
16 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
17 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
18 Beras giling 100 150 0 0 0
15,00 7
19 Gula aren 100 5 5 0 5
1 13,00 13
20 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
21 Gula pasir 100 10 0 0 0
2 20,00 40
22 Kacang tanah kupas, selaput 100 20 0 0 0
1 12,00 12
23 Kerupuk udang, dengan pati 100 10 0 0 0
15,00 7
24 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
15,00 7
25 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
26 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
27 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
28 Tempe kedele murni 100 25 2 10,00 25

59
5 0 0
5 10,00 50
29 Tempe kedele murni 100 50 0 0 0
3 8,00 24
30 Tepung beras 100 30 0 0 0
3 8,00 24
31 Tepung terigu 100 30 0 0 0
2 8,00 16
32 Tepung terigu 100 20 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 28,067

Bumbu 30 % 8,420

Inflasi 15 % 4,210

Total Harga 40,697

MENU III
Wakt ENERG Protein
Menu Bahan Brt LMK HA
u I (gr)

60
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur ceplok Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Minyak kelapa
sawit 10 90.2 0 0 10 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 359.3 7.04 3.4 16.7 39.8
6.6
Snack bubur kacang hijau Kacang ijo 30 103.5 0 6 0.36 18.9
Gula aren 10 36.8 0 0 0 9.5
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Buah Apel 100 58 0 0.3 0.4 14.9
0.6
Rambutan 70 48.3 0 3 0.07 12.7
7.5
Sub Total 335.7 7.04 9 7.16 56.3
10.
Siang Nasi Beras giling 150 540 0 2 1.05 118
ayamgoreng kentucky Ayam 100 302 18.2 0 25 0
1.7
Tepung terigu 20 73 0 8 0.26 15.5
Minyak kelapa
sawit 10 90.2 0 0 10 0
tahu goreng bumbu 5.4
rujak Tahu 70 47.6 0 6 3.22 1.12
Minyak kelapa
sawit 10 90.2 0 0 10 0
1.1
bihun goring Bihun 25 90 0 8 0.03 20.5
Buncis 25 8.75 0 0.6 0.05 1.93
Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.33
0.4
Sawi 20 4.4 0 6 0.06 0.8
Minyak kelapa
sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 1301.8 18.2 20 54.7 161
2.6
Snack bolu peca Tepung terigu 30 109.5 0 7 0.39 23.2
Gula aren 5 18.4 0 0 0 4.75
Gula pasir 5 18.2 0 0 0 4.7
2.6
Sub Total 146.1 0 7 0.39 32.6
10.
Mlm Nasi Beras giling 150 540 0 2 1.05 118
ikan laut goring Ikan segar 70 79.1 11.9 0 3.15 0
Minyak kelapa
sawit 10 90.2 0 0 10 0
5.4
semur tahu Tahu 70 47.6 0 6 3.22 1.12
0.8
sayur lodeh Kacang panjang 30 13.2 0 1 0.09 2.34
0.2
Labu siam 40 10.4 0 4 0.04 2.68
0.3
Terong 30 7.2 0 3 0.06 1.65
Sub Total 787.7 11.9 17 17.6 126
Total 2930.6 94.855 96.6 415
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 112.71 100.9 172 103
Analisis Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga

61
BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
17 10,00 1,75
1 Rambutan 40 70 5 0 0
17 40,00 6,89
2 Ayam 58 100 2 0 7
4 10,00 42
3 Kacang panjang 70 30 3 0 9
8 15,00 1,31
4 Ikan segar 80 70 8 0 3
4 3,00 14
5 Labu siam 83 40 8 0 5
2 10,00 23
6 Sawi 87 20 3 0 0
3 2,00 6
7 Terong 87 30 4 0 9
10 32,00 3,20
8 Apel 100 100 0 0 0
2 10,00 25
9 Wortel 100 25 5 0 0
2 12,00 33
10 Buncis 90 25 8 0 3
6 30,00 1,83
11 Telur ayam 90 55 1 0 3
6 30,00 1,83
12 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 30,00 1,50
13 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
14 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
15 Beras giling 100 150 0 0 0
2 10,00 25
16 Bihun 100 25 5 0 0
1 15,00 15
17 Gula aren 100 10 0 0 0
15,00 7
18 Gula aren 100 5 5 0 5
13,00 6
19 Gula pasir 100 5 5 0 5
3 15,00 45
20 Kacang ijo 100 30 0 0 0
1 15,00 15
21 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
22 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
23 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
15,00 7
24 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
25 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
7 1,00 7
26 Tahu 100 70 0 0 0
7 1,00 7
27 Tahu 100 70 0 0 0
28 Tepung terigu 100 20 2 8,00 16

62
0 0 0
3 8,00 24
29 Tepung terigu 100 30 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 24,386

Bumbu 30 % 7,316

Inflasi 15 % 3,658

Total Harga 35,360

MENU IV
Wakt Protein
Menu Bahan Brt ENERGI LMK HA
u (gr)

63
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi Bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 269.1 7.04 3.4 6.68 39.8
Snack dadar gulung Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Kelapa setengah tua,
daging 20 36 0 0.8 3 2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
10
Buah Semangka 0 28 0 0.5 0.2 6.9
Pisang raja susu 75 88.5 0 0.9 0.15 23.3
Sub Total 298.4 0 4.87 3.74 64.8
15
Siang Nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
semur daging Daging sapi 50 103.5 9 0 7 0
tempe bumbu pecel Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35
Kacang tanah kupas,
selaput 10 45.2 0 2.53 4.28 2.11
sayur asem Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68
Terong 25 6 0 0.28 0.05 1.38
Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95
Kacang tanah kupas,
selaput 25 113 0 6.33 10.7 5.28
Sub Total 899.7 9 29.3 25.2 137
Snack bolu kukus Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
0 0 0 0 0
Sub Total 145.9 0 2.67 0.39 32.6
15
Mlm Nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
ikan bandeng bumbu 10
rujak Bandeng 0 129 20 0 4.8 0
kari tempe Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35
kari tempe Santan, peras tanpa air 20 64.8 0 0.84 6.86 1.12
orak-arik taoge Kacang panjang 50 22 0 1.35 0.15 3.9
Tauge kacang ijo 45 10.35 0 1.31 0.09 1.85
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 885.75 20 22.8 20 132
Total 2498.9 99.13 55.9 406
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 96.11 105.5 99.9 101

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
11 15,00 1,74
1 Semangka 86 100 6 0 4
2 Kelapa setengah tua, daging 100 20 2 5,00 10

64
0 0 0
3 10,00 33
3 Kacang panjang 75 25 3 0 3
6 10,00 66
4 Kacang panjang 75 50 7 0 7
12 10,00 1,25
5 Bandeng 80 100 5 0 0
3 3,00 9
6 Labu siam 83 25 0 0 0
8 12,00 1,05
7 Pisang raja susu 85 75 8 0 9
2 2,00 5
8 Terong 87 25 9 0 7
6 30,00 1,83
9 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
10 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
11 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
12 Beras giling 100 150 0 0 0
5 75,00 3,75
13 Daging sapi 100 50 0 0 0
1 13,00 13
14 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
15 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 20,00 20
16 Kacang tanah kupas, selaput 100 10 0 0 0
2 20,00 50
17 Kacang tanah kupas, selaput 100 25 5 0 0
15,00 7
18 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
2 10,00 20
19 Santan, peras tanpa air 100 20 0 0 0
4 16,00 72
20 Tauge kacang ijo 100 45 5 0 0
5 10,00 50
21 Tempe kedele murni 100 50 0 0 0
5 10,00 50
22 Tempe kedele murni 100 50 0 0 0
3 8,00 24
23 Tepung terigu 100 30 0 0 0
3 8,00 24
24 Tepung terigu 100 30 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 17,119

Bumbu 30 % 5,136

Inflasi 15 2,568

Total Harga 24,823

65
MENU V
Wakt ENERG Protein
Menu Bahan Brt LMK HA
u I (gr)
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

66
Pagi bubur ayam Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5
Ayam 30 90.6 5.46 0 7.5 0
Wortel 10 4.2 0 0.12 0.03 0.93
Kerupuk udang, dengan
Kerupuk pati 10 35.9 1.72 0 0.06 6.82
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 355.8 7.18 3.52 12.9 47.2
Snack Susu Tepung susu 20 101.8 4.92 0 6 7.24
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
sarang semut Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Buah Apel 100 58 0 0.3 0.4 14.9
Pisang ambon 200 198 0 2.4 0.4 51.6
Sub Total 592.8 11.96 5.37 13.5 107
Siang Nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
ayam goreng asem
manis Ayam 100 302 18.2 0 25 0
tahu bumbu pecel Tahu 70 47.6 0 5.46 3.22 1.12
Kacang tanah kupas,
selaput 10 45.2 0 2.53 4.28 2.11
gulai kacang hijau Kacang ijo 25 86.25 0 5.55 0.3 15.7
Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95
Sawi 25 5.5 0 0.58 0.08 1
Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68
Sub Total 1044.1 18.2 25.1 34 142
Snack cantik manis Tepung beras 30 109.2 0 2.1 0.15 24
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Santan, peras tanpa air 20 64.8 0 0.84 6.86 1.12
Sub Total 210.4 0 2.94 7.01 34.5
Mlm Nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
tempe goreng saos Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
sayur lodeh Labu siam 40 10.4 0 0.24 0.04 2.68
Kacang panjang 30 13.2 0 0.81 0.09 2.34
Terong 30 7.2 0 0.33 0.06 1.65
Sub Total 690.4 0 20.7 8.24 131
Total 2893.5 95.04 75.7 462
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 111.29 101.1 135 115

Analisis Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
5 40,00 2,06
1 Ayam 58 30 2 0 9
17 40,00 6,89
2 Ayam 58 100 2 0 7

67
3 10,00 33
3 Kacang panjang 75 25 3 0 3
4 10,00 40
4 Kacang panjang 75 30 0 0 0
26 17,50 4,66
5 Pisang ambon 75 200 7 0 7
3 3,00 9
6 Labu siam 83 25 0 0 0
4 3,00 14
7 Labu siam 83 40 8 0 5
2 10,00 28
8 Sawi 87 25 9 0 7
3 2,00 6
9 Terong 87 30 4 0 9
10 32,00 3,20
10 Apel 100 100 0 0 0
1 10,00 11
11 Wortel 88 10 1 0 4
6 30,00 1,83
12 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
13 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
14 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
15 Beras giling 100 150 0 0 0
1 13,00 13
16 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
17 Gula pasir 100 10 0 0 0
2 15,00 37
18 Kacang ijo 100 25 5 0 5
1 20,00 20
19 Kacang tanah kupas, selaput 100 10 0 0 0
1 12,00 12
20 Kerupuk udang, dengan pati 100 10 0 0 0
15,00 7
21 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
15,00 7
22 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
2 10,00 20
23 Santan, peras tanpa air 100 20 0 0 0
7 1,00 7
24 Tahu 100 70 0 0 0
5 10,00 50
25 Tempe kedele murni 100 50 0 0 0
3 8,00 24
26 Tepung beras 100 30 0 0 0
2 60,00 1,20
27 Tepung susu 100 20 0 0 0
3 8,00 24
28 Tepung terigu 100 30 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 26,459

bumbu 30 % 7,938

68
Inflasi 15 % 3,969

Total Harga 38,365

MENU VI
Protein
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI
(gr)
LMK HA
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur ceplok Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39

69
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 359.3 7.04 3.4 16.7 39.8
Snack bolu peca Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14
Gula aren 5 18.4 0 0 0 4.75
Gula pasir 5 18.2 0 0 0 4.7
10
buah Jeruk manis 0 45 0 0.9 0.2 11.2
10
Semangka 0 28 0 0.5 0.2 6.9
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Sub Total 340.6 9.6 4.07 9.42 51.3
15
Siang nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
10
semur ayam Ayam 0 302 18.2 0 25 0
telur masak sarden Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Kari tempe Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
Santan, peras tanpa air 10 32.4 0 0.42 3.43 0.56
Pecel 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 1023.1 25.24 17.9 37.4 124
Snack pawa Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Kacang tanah kupas,
selaput 20 90.4 0 5.06 8.56 4.22
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 281.4 0 7.73 14 36.8
15
Mlm nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
ikan goreng bumbu 10
balado Bandeng 0 129 20 0 4.8 0
Tomat masak 20 4 0 0.2 0.06 0.84
terik tempe Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
sup kacang merah Kacang merah 40 134.4 0 9.24 0.68 23.8
Kacang panjang 30 13.2 0 0.81 0.09 2.34
Kol kembang 30 7.5 0 0.72 0.06 1.47
Sub Total 992.8 20 30.3 18.7 153
Total 2997.2 125.34 96.2 405
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 115.28 133.3 172 101

Analsis Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
11 25,00
1 Semangka 86 100 6 0 2,907
5 35,00
2 Kol kembang 57 30 3 0 1,842

70
18 40,00
3 Ayam 54 100 5 0 7,407
13 30,00
4 Jeruk manis 72 100 9 0 4,167
4 10,00
5 Kacang panjang 75 30 0 0 400
12 15,00
6 Bandeng 80 100 5 0 1,875
6 30,00
7 Telur ayam 90 55 1 0 1,833
2 30,00
8 Telur ayam 90 20 2 0 667
6 30,00
9 Telur ayam 90 55 1 0 1,833
6 30,00
10 Telur ayam 90 55 1 0 1,833
4 30,00
11 Kacang merah 100 40 0 0 1,200
2 10,00
12 Tomat masak 100 20 0 0 200
5 8,00
13 Beras giling 100 50 0 0 400
15 8,00
14 Beras giling 100 150 0 0 1,200
15 8,00
15 Beras giling 100 150 0 0 1,200
15,00
16 Gula aren 100 5 5 0 75
13,00
17 Gula pasir 100 5 5 0 65
1 13,00
18 Gula pasir 100 10 0 0 130
2 20,00
19 Kacang tanah kupas, selaput 100 20 0 0 400
1 15,00
20 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 150
15,00
21 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 75
1 15,00
22 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 150
1 10,00
23 Santan, peras tanpa air 100 10 0 0 100
4 10,00
24 Tempe kedele murni 100 40 0 0 400
5 10,00
25 Tempe kedele murni 100 50 0 0 500
3 8,00
26 Tepung terigu 100 30 0 0 240
3 8,00
27 Tepung terigu 100 30 0 0 240

Biaya Bahan Makanan 31,490


Bumbu 30 % 9,447
Inflasi 15 % 4,723

Total Harga 45,660

71
MENU VII
Wakt ENERG Protein LM
Menu Bahan Brt HA
u I (gr) K
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi bubur ayam Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


Ayam 20 60.4 3.64 0 5 0

72
Wortel 10 4.2 0 0.12 0.03 0.93
abon sapi Daging sapi 10 20.7 1.8 0 1.4 0
Kerupuk udang, dengan
kerupuk udang pati 10 35.9 1.72 0 0.06 6.82
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 346.3 7.16 3.52 11.8 47.2
Snack sarang semut Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Susu Tepung susu 20 101.8 4.92 0 6 7.24
Buah Apel 100 58 0 0.3 0.4 14.9
Pisang ambon 200 198 0 2.4 0.4 51.6
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Sub Total 515.7 14.52 2.7 15.4 83.7
Siang Nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
ayam goreng bumbu bali Ayam 100 302 18.2 0 25 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
tempe bacem Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
sayur lodeh Labu siam 30 7.8 0 0.18 0.03 2.01
Terong 30 7.2 0 0.33 0.06 1.65
Kacang panjang 40 17.6 0 1.08 0.12 3.12
0 0 0 0 0
Sub Total 1024.4 18.2 19.1 37.9 130
Snack cantik manis Tepung beras 30 109.2 0 2.1 0.15 24
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Santan, peras tanpa air 20 64.8 0 0.84 6.86 1.12
Sub Total 210.4 0 2.94 7.01 34.5
Mlm Nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
ikan laut goreng bumbu
rujak Kembung 100 109 22 0 1.7 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
tempe goreng bumbu
rujak Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
Urap Kangkung 40 11.6 0 1.2 0.12 2.16
Tauge kacang ijo 30 6.9 0 0.87 0.06 1.23
Kacang panjang 30 13.2 0 0.81 0.09 2.34
Kelapa setengah tua,
daging 10 18 0 0.4 1.5 1
Sub Total 938.7 22 20.8 26.1 130
Total 3035.5 110.95 98.3 426
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 116.75 118 175 106
ANALISA BIAYA

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
3 40,00 1,37
1 Ayam 58 20 4 0 9
17 40,00 6,89
2 Ayam 58 100 2 0 7
4 5,00 20
3 Kangkung 100 40 0 0 0
4 Kacang panjang 75 40 5 10,00 53

73
3 0 3
4 10,00 40
5 Kacang panjang 75 30 0 0 0
26 17,50 4,66
6 Pisang ambon 75 200 7 0 7
10 10,00 1,00
7 kembung 100 100 0 0 0
3 3,00 10
8 Labu siam 83 30 6 0 8
3 2,00 6
9 Terong 87 30 4 0 9
10 32,00 3,20
10 Apel 100 100 0 0 0
1 10,00 11
11 Wortel 88 10 1 0 4
2 30,00 66
12 Telur ayam 90 20 2 0 7
6 30,00 1,83
13 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
14 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
15 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
16 Beras giling 100 150 0 0 0
1 75,00 75
17 Daging sapi 100 10 0 0 0
1 13,00 13
18 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
19 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 12,00 12
20 Kerupuk udang, dengan pati 100 10 0 0 0
15,00 7
21 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
22 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
23 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
24 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
2 10,00 20
25 Santan, peras tanpa air 100 20 0 0 0
3 16,00 48
26 Tauge kacang ijo 100 30 0 0 0
4 10,00 40
27 Tempe kedele murni 100 40 0 0 0
4 10,00 40
28 Tempe kedele murni 100 40 0 0 0
3 8,00 24
29 Tepung beras 100 30 0 0 0
2 60,00 1,20
30 Tepung susu 100 20 0 0 0
3 8,00 24
31 Tepung terigu 100 30 0 0 0

74
Biaya Bahan Makanan 28,682

bumbu 30 % 8,605

Inflasi 15 % 4,302

Total Harga 41,589

MENU VIII
Wakt ENERG Protein LM
Menu Bahan Brt HA
u I (gr) K
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur dadar Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 314.2 7.04 3.4 11.7 39.8

75
Snack barongko Pisang raja 30 36 0 0.36 0.06 9.54
Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
apel Apel 100 58 0 0.3 0.4 14.9
pisang raja susu Pisang raja susu 100 118 0 1.2 0.2 31.1
telur ebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Sub Total 301.5 7.04 1.5 6.93 55.8
Siang nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
rawon daging Daging sapi 50 103.5 9 0 7 0
telur goreng asem manis Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
tahu goreng tepung Tahu 40 27.2 0 3.12 1.84 0.64
tahu goreng tepung Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
sayur soto Tauge kacang ijo 40 9.2 0 1.16 0.08 1.64
Sawi 30 6.6 0 0.69 0.09 1.2
Kacang tanah kupas,
selaput 30 135.6 0 7.59 12.8 6.33
Sub Total 1091.6 16.04 22.8 49.2 129
Snack apam bakar Tepung beras 30 109.2 0 2.1 0.15 24
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
0 0 0 0 0
Sub Total 145.6 0 2.1 0.15 33.4
Mlm nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
ikan bandeng bumbu
parape Bandeng 100 129 20 0 4.8 0
tahu bacem Tahu 40 27.2 0 3.12 1.84 0.64
acar tumis Kacang panjang 30 13.2 0 0.81 0.09 2.34
Wortel 30 12.6 0 0.36 0.09 2.79
Ketimun 40 4.8 0 0.28 0.68 1.08
Sub Total 726.8 20 14.8 8.55 125
Total 2579.7 94.65 76.5 383
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 99.219 100.7 137 95

Analisa Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
5 3,50 20
1 Ketimun 70 40 7 0 0
4 12,00 48
2 Pisang raja 75 30 0 0 0
4 10,00 40
3 Kacang panjang 75 30 0 0 0
12 15,00 1,87
4 Bandeng 80 100 5 0 5
13 12,00 1,60
5 Pisang raja susu 75 100 3 0 0
6 Sawi 87 30 3 10,00 34

76
4 0 5
10 32,00 3,20
7 Apel 100 100 0 0 0
3 10,00 34
8 Wortel 88 30 4 0 1
6 30,00 1,83
9 Telur ayam 90 55 1 0 3
2 30,00 66
10 Telur ayam 90 20 2 0 7
6 30,00 1,83
11 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
12 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
13 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
14 Beras giling 100 150 0 0 0
5 75,00 3,75
15 Daging sapi 100 50 0 0 0
1 13,00 13
16 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
17 Gula pasir 100 10 0 0 0
3 20,00 60
18 Kacang tanah kupas, selaput 100 30 0 0 0
15,00 7
19 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
20 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 15,00 15
21 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
4 1,00 4
22 Tahu 100 40 0 0 0
4 1,00 4
23 Tahu 100 40 0 0 0
4 16,00 64
24 Tauge kacang ijo 100 40 0 0 0
3 8,00 24
25 Tepung beras 100 30 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 21,519

bumbu 30 % 6,456

Inflasi 15 % 3,228

Total Harga 31,203

77
MENU IX
Wakt ENERG Protein
Menu Bahan Brt LMK HA
u I (gr)
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)

Pagi bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5


telur ceplok Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 314.2 7.04 3.4 11.7 39.8
Snack bolu peca Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14

78
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Buah Semangka 100 28 0 0.5 0.2 6.9
Pepaya 100 46 0 0.5 0 12.2
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
Sub Total 199.5 7.04 1 6.53 28.9
Siang nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
kar ayam Ayam 100 302 18.2 0 25 0
kar ayam Santan, peras tanpa air 10 32.4 0 0.42 3.43 0.56
tempe bumbu Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
sup kimlo Kentang 25 20.75 0 0.5 0.03 4.78
Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.33
Jagung kuning pipil baru 25 76.75 0 1.98 0.85 15.9
Makaroni 25 90.75 0 2.18 0.1 19.7
Sub Total 1132.8 18.2 22.9 32.1 167
Snack pawa Tepung terigu 30 109.5 0 2.67 0.39 23.2
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Kacang tanah kupas,
selaput 20 90.4 0 5.06 8.56 4.22
Sub Total 236.3 0 7.73 8.95 36.8
Mlm nasi Beras giling 150 540 0 10.2 1.05 118
ikan goreng bumbu
balado Bandeng 100 129 20 0 4.8 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
tahu opor Tahu 100 68 0 7.8 4.6 1.6
Santan, peras tanpa air 10 32.4 0 0.42 3.43 0.56
sayur asem Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68
Terong 25 6 0 0.28 0.05 1.38
Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95
Kacang tanah kupas,
selaput 25 113 0 6.33 10.7 5.28
Sub Total 996.1 20 25.8 34.7 131
Total 2878.9 113.145 94 403
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 110.73 120.4 168 100

Analisa Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
13 25,00 3,33
1 Semangka 75 100 3 0 3
17 40,00 6,89
2 Ayam 58 100 2 0 7
3 10,00 33
3 Kacang panjang 75 25 3 0 3
13 15,00 2,00
4 Pepaya 75 100 3 0 0
12 15,00 1,87
5 Bandeng 80 100 5 0 5
3 3,00 9
6 Labu siam 83 25 0 0 0
7 Kentang 85 25 2 15,00 44

79
9 0 1
2 2,00 5
8 Terong 87 25 9 0 7
2 10,00 28
9 Wortel 88 25 8 0 4
2 2,50 6
10 Jagung kuning pipil baru 100 25 5 0 3
6 30,00 1,83
11 Telur ayam 90 55 1 0 3
2 30,00 66
12 Telur ayam 90 20 2 0 7
6 30,00 1,83
13 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
14 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
15 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
16 Beras giling 100 150 0 0 0
1 13,00 13
17 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
18 Gula pasir 100 10 0 0 0
2 20,00 40
19 Kacang tanah kupas, selaput 100 20 0 0 0
2 20,00 50
20 Kacang tanah kupas, selaput 100 25 5 0 0
2 15,00 37
21 Makaroni 100 25 5 0 5
15,00 7
22 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
23 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
1 10,00 10
24 Santan, peras tanpa air 100 10 0 0 0
1 10,00 10
25 Santan, peras tanpa air 100 10 0 0 0
10 1,00 10
26 Tahu 100 100 0 0 0
4 10,00 40
27 Tempe kedele murni 100 40 0 0 0
3 8,00 24
28 Tepung terigu 100 30 0 0 0
3 8,00 24
29 Tepung terigu 100 30 0 0 0

Biaya Bahan Makana 25,447

Bumbu 30 % 7,634

Inflasi 15 % 3,817

Total Harga 36,898

80
MENU X
Protein LM
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI
(gr) K
HA
( gr
Kal Hwn Nbt (gr) (gr)
)
Pagi bubur Beras giling 50 180 0 3.4 0.35 39.5
telur pindang Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Sub Total 269.1 7.04 3.4 6.68 39.8
Snack nagasari Pisang raja 30 36 0 0.36 0.06 9.54
Snack Tepung beras 20 72.8 0 1.4 0.1 16
Snack Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
telur rebus Telur ayam 55 89.1 7.04 0 6.33 0.39
10
buah Pepaya 0 46 0 0.5 0 12.2
10
Apel 0 58 0 0.3 0.4 14.9
Sub Total 229.5 7.04 0.8 6.73 36.9

81
15
Siang nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
ayam goreng saus 10
kecap Ayam 0 302 18.2 0 25 0
tempe goreng saus
tomat Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
sayur bening Jagung kuning pipil baru 25 76.75 0 1.98 0.85 15.9
Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68
Bayam 30 10.8 0 1.05 0.15 1.95
0 0 0 0 0
Sub Total 995.65 18.2 20.7 28.7 143
Snack biskuit fla goreng Biscuit 40 183.2 0 2.76 5.76 30
Tepung terigu 20 73 0 1.78 0.26 15.5
Gula pasir 10 36.4 0 0 0 9.4
Minyak kelapa sawit 5 45.1 0 0 5 0
Sub Total 337.7 0 4.54 11 54.9
15
Mlm nasi Beras giling 0 540 0 10.2 1.05 118
ikan bandeng bumbu 10
rica Bandeng 0 129 20 0 4.8 0
Minyak kelapa sawit 10 90.2 0 0 10 0
tempe bumbu pecel Tempe kedele murni 40 59.6 0 7.32 1.6 5.08
Kacang tanah kupas,
selaput 20 90.4 0 5.06 8.56 4.22
gulai kacang hijau Kacang ijo 25 86.25 0 5.55 0.3 15.7
Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95
Sawi 25 5.5 0 0.58 0.08 1
Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68
Sub Total 1018.5 20 29.5 26.5 148
Total 2850.4 111.245 79.6 423
Standar Kebutuhan 2600 94 56 403
% Asupan 109.63 118.3 142 105

Analisa Biaya

No. Nama Bahan Makanan Berat Harga


BDD Bersih Kotor Satuan Jumlah
17 40,00 7,01
1 Ayam 57 100 5 0 8
4 12,00 48
2 Pisang raja 75 30 0 0 0
4 8,00 33
3 Bayam 71 30 2 0 8
3 10,00 35
4 Kacang panjang 70 25 6 0 7
13 10,00 1,33
5 Pepaya 75 100 3 0 3
12 15,00 1,87
6 Bandeng 80 100 5 0 5
3 3,00 9
7 Labu siam 83 25 0 0 0
3 3,00 9
8 Labu siam 83 25 0 0 0
9 Sawi 87 25 2 10,00 28

82
9 0 7
10 32,00 3,20
10 Apel 100 100 0 0 0
2 2,50 6
11 Jagung kuning pipil baru 100 25 5 0 3
6 30,00 1,83
12 Telur ayam 90 55 1 0 3
6 30,00 1,83
13 Telur ayam 90 55 1 0 3
5 8,00 40
14 Beras giling 100 50 0 0 0
15 8,00 1,20
15 Beras giling 100 150 0 0 0
15 8,00 1,20
16 Beras giling 100 150 0 0 0
4 10,00 40
17 Biscuit 100 40 0 0 0
1 13,00 13
18 Gula pasir 100 10 0 0 0
1 13,00 13
19 Gula pasir 100 10 0 0 0
2 15,00 37
20 Kacang ijo 100 25 5 0 5
2 20,00 40
21 Kacang tanah kupas, selaput 100 20 0 0 0
15,00 7
22 Minyak kelapa sawit 100 5 5 0 5
1 15,00 15
23 Minyak kelapa sawit 100 10 0 0 0
4 10,00 40
24 Tempe kedele murni 100 40 0 0 0
4 10,00 40
25 Tempe kedele murni 100 40 0 0 0
2 8,00 16
26 Tepung beras 100 20 0 0 0
2 8,00 16
27 Tepung terigu 100 20 0 0 0

Biaya Bahan Makanan 24,378

bumbu 30 % 7,313

Inflasi 15 % 3,657

Total Harga 35,349

83
DIAGRAM ALIR PEMBUATAN IKAN PALLUMARA

Bawang Bawang putih Garam


Ikan Layang Air
merah putihhMerah,

Air Dibersihkan/Dicuci asam Kunyit Air Dicuci

Dipotong

minyak Di Goreng

Masukkan
ikan 84
Didihkan

masak

Didihkan

Distribusi

DESKRIPSI PRODUK
(HACCP IKAN MASAK KUNING)

A. Deskripsi Produk

1. Nama produk :Ikan Masak Kuning


2. Komposisi :Ikan Layang , bumbu D, Asam, garam,kunyit.
3. Metode pengolahan : Dimasak
4. Porsi :50 gram
5. Metode Pengemasan : Panci yang ditutup
6. Cara Penyimpanan :Tidak ada penyimpanan, ikan masak kuning
langsung di distribusikan ke pasien

85
7. Metode distribusi :Sentralisasi yaitu makanan dibagi dan
disajikan dalam alat makan diruangan
produksi makanan, setelah itu baru
didistribusikan langsung ke pasien.
8. Sasaran konsumen :Dapat dikonsumsi oleh semua pasien rawat
inap kelas III
9. Cara Pembuatan :
a. Ikan dibersihkan.
b. Masak air ikan yang sudah dicampur
dengan kunyit, asam sampai mendidih
c. Masukkan ikan masak sampai mendidih
d. Masukkan bawang yang sudah di tumis
( Bumbu D)

B. Tabel Identifikasi Bahaya Dan Cara Pencegahannya

1.Identifikasi Bahaya Pada Bahan Mentah

Bahan
N Mentah/B Bahaya
Jenis Bahaya Cara Pencegahan
O ahan B/K/F
Tambahan

111111 Ikan Biologi Bakteri dan - Pastikan ikan sesuai


kebusukan criteria control (kondisi
bersih, mata menonjol,
insang berwarna merah
dan kulit cerah
- Menggunakan ikan yang
masih baru dan segar serta

86
bebas dari aroma
menyengat
- Jika belum diolah simpan
dalam lemari pendingin

- Pengawasan dan
Fisik pengendalian saat
pemilihan dan persiapan
bahan
- Dicuci pada air mengalir
- Penerimaanbahan sesuai
dengan spesifikasi

222222 Bawang Biologi Aspergillus Disimpan ditempat


Merah Niger, Bacillus penyimpanan bahan
Cerus, dan Ulat makanan kering
(+ bahaya
biologis )

Pestisida Pencucian dengan air


Kimia mengalir sampai bersih

Penetapan spesifikasi
Busuk dan bahan makanan,
Fisik Bertunas Melakukan penyortiran
atau menghilangkan
bagian yang busuk/rusak
dan perhatikan tempat
penyimpanan

333333 Bawang Biologi Aspergillus Disimpan ditempat


Putih Niger, Bacillus penyimpanan bahan
Cerus, Ulat, dan makanan kering
Jamur
Pencucian dengan air
Kimia Pestisida mengalir sampai bersih

Penetapan spesifikasi
bahan makanan,
Fisik Busuk dan Melakukan penyortiran
Bertunas atau menghilangkan
bagian yang
busuk/rusak dan
perhatikan tempat
penyimpanan

444444 Garam Biologi Bakteri halofilik, Perhatikan tempat

87
Halobacterium, penyimpanan yaitu
Halococcus, digudang penyimpanan
bahan makanan kering

Memilih garam yang


Pemutihan tidak terlalu putih karena
Kimia
dikhawatirkan
mengandung bahan
pemutih

Benda Asing Melakukan pengayakan


Fisik
(batu krikil atau untuk menghilangkan
pasir benda asing

555555 Kunyit Biologi Kapang Penyimpanan dalam


wadah tertutup pada
suhu ruang dengan
pencahayaan yang
sesuai

Sortasi sesuai
Kutu spesifikasi

Fisik Bau apek, ada Penyimpanan dalam


kerikil dan wadah tertutup pada
perubahan warna suhu ruang dan lakukan
sortasi sesuai spesifikasi

666666 Asam Biologi Jamur dan Ulat Menyentuh dalm tempat


kering dan lembab

Pencucian bahan dengan


Kimia Pestisida air mengalir

Penyimpanan dengan
Fisik Kotoran/tanah tepat dan lakukan sortasi
sesiai spesifikasi, cuci
dengan air yang
mengalir

777777 Air Biologi E.Coli, Caliform Tes laboratorium dan


pada saat pemasakan
pastikan air mendidih
hingga 1000C

88
Kimia Kaporit Analisis Kimia

Fisik Benda asing Menggunakan air PDAM


(Rambut, batu dan simpan dalam wadah
atau potongan tertutup
kayu lumut

2.Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahan pada Peralatan

N Peralatan Bahaya Jenis Bahaya Cara Pencegahan


O
B/F/K/

111111 Pisau Kimia Berkarat , Sisa Cuci sebelum dan


bekas pemotongan setelah digunakan dan
dikeringkan

Cuci bersih
Bakteri dari sisa menggunakan sabun
2 Blender Biologi makanan yang dan bilas hingga bersih
diolah setelah digunakan dan
sebelumnya.

89
33333 keringkan

Sisa kotoran dan Cuci bersih


minyak yang menggunakan sabun
333333 Baskom Biologi menempel dan bilas hingga bersih
33333 setelah digunakan,
simpan dengan cara
33333 digantung ditempat
yang kering
Bakteri dari sisa
makanan yang Cuci bersih
4 Panci Biologi
diolah menggunakan sabun
Panci sebelumnya. dan bilas hingga bersih
setelah digunakan,
Karat, sisa kotoran yang
menempel, bakteri simpan dengan cara
Kimia digantung ditempat
dari sisa makanan
yang kering
Bakteri dari sisa
makanan yang Cuci bersih
555555 Wajan Biologi
diolah menggunakan sabun
Wajan sebelumnya. dan bilas hingga bersih
setelah digunakan,
sisa kotoran yang
menempel, bakteri simpan dengan cara
Kimia digantung ditempat
dari sisa makanan
yang kering

6 Sutil Biologi
Bakteri dari sisa
makanan yang Cuci dengan sabun dan
diolah bilas hingga bersih
sebelumnya. setelah digunakan,

Kimia Karat, sisa kotoran simpan dengan cara


yang menempel, digantung ditempat
bakteri dari sisa yang kering
makanan
Sisa pemotongan
7 Talenan Biologi
bahan makanan Cuci sebelum dan
setelah dipakai

90
3. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahan Pada Proses Pengolahan

91
NO Proses Bahaya Jenis Bahaya Cara Pencegahan

B/F/K/

111111 Pengadaan Fisik Kotoran, Debu Pembersihan bahan


bahan makanan sebelum
makanan digunakan
222222 Pencucian Biologi Bakteri E.Colli, Gunakan air yang
kualitas air bersih
Bakteri dari alat Mencuci alat
333333 Pemotongan Biologi pemotongan pemotongan dengan
sabun sesudah dipakai

4 Penghalusan Fisik Rambut, Debu, Gunakan APD dan


dan Kotoran bersihkan alat yang
digunakan

Gunakan APD dan


555555 Fisik Rambut, debu dan bersihkan alat yang
Pencampuran Keringat digunakan

Gunakan APD dan


bersihkan alat yang
Rambut, debu dan
digunakan
666666 Penggorengan Fisik Kotoran

Pencucian peralatan
7 Biologi Bakteri pada
Distribusi makan dan troli
peralatan makan,
dengan menggunakan
sabun dan dibilas
hingga bersih dan
dikeringkan dengan
kain bersih, usahakan
makanan selalu
troli makan, tertutup hingga
Fisik
kotoran, debu, makanan
rambut. didistribusikan dan
tetap megunakan alat
APD saat penyajian.

4. Identifikasi Penjamah Makanan

NO Penjamah Bahaya Jenis Bahaya Cara Pencegahan

92
Makanan B/F/K

111111 Penjamah Biologi, Bakteri dari Penjamah mencuci


Fisik tangan tangan dengan sabun
penjamah, sebelum menyentuh
Fisik rambut, kotoran, makanan, dan
keringat. memakai APD.

D. Tabel Analisa Bahaya Resiko

NO Bahan Kelompok Bahaya Kategori

93
A B C D E F Resiko

1 Ikan Layang + + - + + - IV

2 Bawang Merah - + - + + - III

3 Bawang Putih - + - + + - III

4 Garam - + - + - - II

5 Kunyit - + - + + - III

6 Asam - + - + + - III

7 Air + + - + + - IV

Keterangan :

A. Makanan untuk konsumen berisiko tinggi


B. Mengandung bahan yang sensitive terhadap bahan biologi, Mikrobiologi,
Kimia, dan Fisik
C. Tidak ada tahap untuk menghilangkan bahaya
D. Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E. Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi/konsumsi
F. Tidak ada cara untuk mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen

Kategori Penetapan Resiko

Kategori Karakteristik Keterangan

94
Resiko Bahaya

0 0 (tidak ada bahaya)Tidak mengandung bahaya A sampai F

I (+) Mengandung satu bahaya A sampai F

II (++) Mengandung dua bahaya A sampai F

III (+++) Mengandung tiga bahaya A sampai F

IV (++++) Mengandung empat bahaya A sampai F

V (+++++) Mengandung lima bahaya A sampai F

VI A+ (kategori Kategori resiko paling tinggi (semua


khusus) produk yang mempunyai bahaya A)
tanpa/dengan
bahaya A sampai F

E. Tabel Penetapan Titik Kritis (CCP)

a. CCP Dessission Tree (bahan mentah): Biologi


Bahan P1 P2 Kesimpulan

Ikan layang YA YA Bukan CCP

Bawang merah YA YA Bukan CCP

Bawang putih YA YA Bukan CCP

Garam YA YA Bukan CCP

Kunyit YA YA Bukan CCP

Asam YA YA Bukan CCP

Air YA YA Bukan CCP

Keterangan:
P1 : Apakah terdapat bahaya dalam bahan baku ini?
Ya : Lanjut P2, Tidak : Bukan CCP
P2 : Apakah penanganan/pengolahan (termasuk cara mengonsumsi)
dapat menghilangkan atau menguragi bahaya tersebut?

Ya : Bukan CCP, Tidak : CCP

95
b. CCP Dessission Tree (bahan mentah): Kimia

Bahan P1 P2 Kesimpulan

Ikan layang YA YA Bukan CCP

Bawang merah YA YA Bukan CCP

Bawang putih YA YA Bukan CCP

Garam YA YA Bukan CCP

Kunyit YA YA Bukan CCP

Asam YA YA Bukan CCP

Air YA YA Bukan CCP

Keterangan:
P1 : Apakah terdapat bahaya dalam bahan baku ini?
Ya : Lanjut P2, Tidak : Bukan CCP
P2 : Apakah penanganan/pengolahan (termasuk cara mengonsumsi)
dapat menghilangkan atau menguragi bahaya tersebut?
Ya : Bukan CCP, Tidak : CCP

c. CCP Dessission Tree (Bahan Mentah): Fisik

Bahan P1 P2 Kesimpulan

Ikan Layang YA YA Bukan CCP

Bawang Merah YA YA Bukan CCP

Bawang Putih YA YA Bukan CCP

Garam YA YA Bukan CCP

Kunyit YA YA Bukan CCP

Asam YA YA Bukan CCP

Air YA YA Bukan CCP

Keterangan:

96
P1 : Apakah terdapat bahaya dalam bahan baku ini?
Ya : Lanjut P2, Tidak : Bukan CCP
P2 : Apakah penanganan/pengolahan (termasuk cara mengonsumsi)
dapat menghilangkan atau menguragi bahaya tersebut?
Ya : Bukan CCP, Tidak : CCP

d. CCP dessission tree (setiap Tahap Proses)

Nama Bahan Proses P1 P2 P3 Kesimpulan

Pengadaan bahan
Ya - - CCP
makanan
Ikan Layang
Pencucian Ya - - CCP

Pemotongan Tidak Ya Ya Bukan CCP

Pengadaan bahan
Ya - - CCP
makanan
Bawang
merah Pencucian Ya - - CCP

Pemotongan Tidak Ya Ya Bukan CCP

Pengadaan bahan
Ya - - CCP
makanan
Bawang Pencucian Ya - - CCP
putih
Pemotongan Tidak Ya Ya Bukan CCP

Pengadaan bahan
Garam Ya - - CCP
makanan

Pengadaan bahan
Kunyit Ya - - CCP
makanan

Pembersihan Ya - - CCP
Asam
Pencucian Ya - - CCP

Pencampuran
Tidak Ya Ya Bukan CCP
Semua Bahan

pemasakan Ya - - CCP

Distribusi Tidak Ya Tidak CCP

97
Keterangan:

P1 : Apakah tahap ini khusus ditujukan untuk menghilangkan/mengurangi


bahaya sampai batas aman?
Ya : CCP, Tidak: Lanjut P2
P2 : Apakah kontaminasi bahaya dapat terjadi/meningkat sampai melebihi
batas?
Ya : Lanjut P3, Tidak : Bukan CCP
P3 : Apakah tahap proses selanjutnya dapat menghilangkan /mengurangi
bahaya sampai batas aman?
Ya : Bukan CCP, Tidak : CCP

98
DOKUMENTASI
RUANG PENERIMAAN BAHAN DAN PERSAPAN

RUANG PROSES PENGOLAHAN (DAPUR)

99
GUDANG KERING

RUANG DISTRIBUSI

100

Anda mungkin juga menyukai