Puji syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan berkah dan rahmatNya,
sehingga Kerangka Acuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI) bagi mahasiswa Prodi S.Tr. Gizi dan Dietetika Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Semester VII dapat diselesaikan dengan baik.
PKL SPMI dilaksanakan pada semester VII dengan beban 4 SKS yang dilaksanakan
di Rumah Sakit selama 26 (dua puluh enam) hari, sesuai dengan Kurikulum Prodi
S.Tr. Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi Tahun 2020.
Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusun dalam menyelesaikan Kerangka Acuan PKL SPMI ini, namun
penyusun menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan, untuk itu saran
sangat penyusun harapkan untuk kesempurnaan Kerangka Acuan PKL selanjutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan.......................................................................................... 2
C. Dasar Hukum............................................................................... 3
BAB V PENUTUP......................................................................................... 16
LAMPIRAN....................................................................................................... 18
DAFTAR LAMPIRAN
A. Latar Belakang
Tuntutan profesionalisme melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan sikap tenaga kesehatan juga ditujukan kepada tenaga kesehatan di bidang
pelayanan gizi. Dietesien sebagai individu yang bekerja di dalam pelayanan gizi
harus senantiasa mengembangkan diri dalam menjawab tantangan dan kebutuhan
masyarakat akan adanya jaminan mutu terhadap hasil pelayanan gizi, dan tuntutan
akan pelayanan yang prima. Hal ini disebabkan oleh pelayanan gizi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan, diharapkan mampu
memperbaiki keadaan gizi masyarakat.
Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai institusi penyelenggara pendidikan
harus memberikan layanan pendidikan dan kemudahan serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara. Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan institusi yang mendidik tenaga
profesional dalam bidang gizi yang terdiri dari Program Studi Diploma Tiga Gizi
dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Penyelenggaraan pendidikan Sarjana
Terapan Gizi dan Dietetika yang sebelumnya merupakan Diploma IV Gizi
didasarkan pada kurikulum Diploma IV Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu
tahun 2017 dan berbagai regulasi seperti peraturan presiden No. 8 Tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Permenristekdikti Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kurikulum tersebut berbasis capaian pembelajaran mengamanatkan bahwa
mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) di Semester VII.
Profil Sarjana Terapan Gizi salah satunya sebagai Pengelola Gizi Institusi
adalah memiliki kemampuan dalam mengelola pelayanan penyelenggaraan
makanan institusi terkait dengan pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik
dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara
pada klien di institusi. Dalam upaya pencapaian Profil Lulusan tersebut maka
dilaksanakan kegiatan PKL SPMI. PKL SPMI membahas tentang
penyelenggaraan makanan institusi di rumah sakit antara lain penerapan
penerimaan bahan makanan, penerapan perencanaan biaya makan, penerapan
standar resep dan bumbu, penerapan standar makanan dan standar porsi,
identifikasi ketenagaan, penyusunan menu dan siklus menu, penerapan
pengawasan dalam pengadaan makanan, penerapan pengawasan mutu makanan,
penerapan distribusi makanan, penerapan pengujian makanan, faktor yang
mempengaruhi biaya dan harga makanan, dokumentasi dan pelaporan yang
diselenggarakan di Rumah Sakit. PKL SPMI merupakan bagian dari distribusi
mata kuliah di semester VII pada Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan
Dietetika yang akan memberikan pengalaman belajar dan keterampilan kepada
mahasiswa agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk dapat
mencapai kompetensi lulusan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika sebagai
Pengelola Gizi Institusi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sarjana Terapan Gizi mampu mengelola pelayanan penyelenggaraan
makanan institusi terkait dengan pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik
dalam kondisi normal maupun darurat yang meliputi matra darat, laut, dan
udara pada klien di institusi.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu merencanakan anggaran biaya bahan makanan RS.
b. Mampu merencanakan tata letak ruang penyelenggaraan makanan RS.
c. Mampu merencanakan fasilitas dan sarana penyelenggaraan makanan RS.
d. Mampu menyelenggarakan makanan RS terkait pemenuhan kebutuhan
gizi dan dietetik.
e. Mampu menyusun menu untuk kelompok sasaran di RS.
f. Mampu merencanakan logistik penyelenggaraan makanan RS
(pemesanan bahan makanan, taksiran bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan, persiapan dan pengolahan bahan makanan, system
distribusi dan penyajian makanan).
g. Mampu menyusun standar-standar dalam penyelenggaraan makanan
(standar makanan, porsi, bumbu, resep).
h. Mampu melakukan prosedur hygiene dan sanitasi dalam keamanan
pangan.
i. Mampu menyusun dokumentasi dan pelaporan kegiatan.
C. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaga Negara RI Tahun 2003 Nomor 14, tambahan Lembaga Negara
RI Nomor 4297)
2. PP. Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Jenis dan tarif Atas Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kesehatan yang
mempunyai fungsi mengatur jenis dan tarif keuangan di Poltekkes
Kemenkes.
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKA-KL).
4. Keputusan Menteri Kesehatan No: 38 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Kesehatan di lingkungan Badan Pengembangan
dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian
Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
7. Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu Nomor
PP.01.01/1/242/2019 tanggal 16 Januari 2019 tentang Penetapan Kurikulum
Institusi Diploma IV Gizi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
8. Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/216/2020 Tentang Protokol
Pencegahan Penularan Coronavirus Disease (COVID-19) di tempat
Kerja.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 tahun 2020 tentang Pedoman
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020
tanggal 20 Mei 2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja dan
Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada Situasi Pandemi.
11. SKB 4 Menteri tanggal 20 November 2020 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19).
12. Instruksi Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2021 tanggal 6 Januari 2021
tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian
Penyebaran COVID- 19.
13. Surat Edaran Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Nomor :
DP.02.01/2/0334/2021 Tanggal 22 Januari 2021 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi
Corona Virus Disease-19 (COVID-19)
14. Surat Edaran Gubernur Bengkulu Surat Edaran (SE) Nomor: 420/825
/Dikbud /2020 tanggal 30 Desember 2020Tentang Penundaan Kegiatan
Belajar Mengajar Tatap Muka Semester Genap 2020/2021 di Provinsi
Bengkulu
15. Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Bengkulu Nomor: PP.01.01/1/0335/2021 Tanggal 27 Januari 2021
Tentang Pedoman Penelenggaraan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-
19 Pada Semester Genap TA 2020/2021 Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
16. Surat Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (BPPSDM) No. HK.03.05/I.2/0365.1/2012 tanggal 26 April
2012, serta diperkuat oleh SK Mendikbud RI Nomor. 355/E/O/2012
tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program
Studi Poltekkes dari Kementerian Kesehatan kepada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
BAB II
PERSIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Peserta
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti kegiatan PKL SPMI di rumah
sakit adalah :
a. Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Politeknik
Kesehatan Kemenkes Bengkulu Tingkat IV Semester VII yang telah lulus
mata kuliah di semester 1 (satu) sampai dengan 6 (enam).
b. Telah melakukan registrasi semester 7.
c. Peserta PKL SPMI berjumlah 45 orang mahasiswa
1. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing adalah Dosen Jurusan Gizi yang diberi tugas untuk
melaksanakan pendampingan terhadap kegiatan PKL mahasiswa yang
ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur. Adapun peran dosen pembimbing
sebagai berikut.
2. Pembimbing Lapangan
e. RSUD Kepahyang
f. RSUD Curup
1) Yosefine Aprilia KIP, S.Gz
g. RSUD Tais
C. Waktu Pelaksanaan
Beban SKS kegiatan PKL SPMI adalah 4 SKS, total waktu pelaksanaan PKL
SPMI adalah 4 SKS praktik x 170 menit x 16 kali = 181,33 jam. Syarat total
waktu 181,33 jam (@ 7 jam/hari) = 26 hari, dengan 6 hari efektif dalam
seminggu maka PKL SPMI Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Poltekkes Kemenkes Bengkulu dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober – 13
November
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Capaian Pembelajaran
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
KHUSUS
dosen. Pelaporan disusun berdasarkan pelaksanaan SPMI pada Rumah Sakit yang
1. Ceramah, diskusi,
simulasi dan
metode lain
Pembukaan 1
Pemaparan Materi :
1. Perencanaan anggaran biaya bahan
makanan.
2. Perencanaan tata letak ruang
penyelenggaraan makanan.
3. Perencanaan fasilitas dan sarana
penyelenggaraan makanan.
4. Penyelenggaraan makanan RS terkait
pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik.
5. Penyusunan menu untuk kelompok
sasaran di RS.
4. Ceramah, diskusi,
simulasi dan
metode lain
Presentasi laporan PKL 23
5. Ceramah, diskusi,
simulasi dan
metode lain
Revisi laporan 24 - 25
6. Ceramah, diskusi,
simulasi dan
metode lain
Penutupan 26
C. Hak, Kewajiban, Tanggung Jawab, Kewenangan dan Tata Tertib PKL
1. Hak Mahasiswa
a. Memperoleh bimbingan dan pengarahan yang sebaik-baiknya dari
pembimbing lapangan
b. Menggunakan sarana dan prasarana yang ada di lahan praktek terkait
prosedur dan ketentuan yang berlaku
c. Memperoleh bimbingan dan supervisi dari dosen pembimbing Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Menaati segala peraturan, norma dan hukum yang berlaku di akademik dan
lahan praktek
b. Bekerja efektif dan efisien selama kegiatan pelaksanaan PKL
c. Menjaga nama baik almamater dan lahan praktek sebagai lokasi
pelaksanaan praktek
d. Melaksanakan dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak
yang berhubungan dengan program pembelajaran PKL
e. Mengisi student’s logbook kegiatan PKL yang diketahui oleh pembimbing
lapangan setiap hari.
3. Tanggung Jawab Mahasiswa
a. Bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan selama proses PKL
di lahan praktek
b. Bertanggung jawab secara teknis akademik terhadap Jurusan Gizi
Poltekkes Kemenkes Bengkulu
4. Kewenangan Mahasiswa
Melaksanakan tugas dan peran sebagai peserta didik dengan selalu menjaga
norma dan etika profesi tenaga kesehatan.
5. Tata Tertib PKL
a. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan almamater
b. Mahasiswa harus hadir tepat waktu saat praktik dan datang 15 menit
sebelum waktu dinas dimulai
c. Mahasiswa harus mengisi absensi kehadiran saat jam datang dan jam
pulang
d. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik harus mengganti
sepanjang kegiatan praktik berlangsung
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan sakit harus disertai dengan
Surat Keterangan Sakit dari Dokter dan mahasiswa yang mengalami
musibah dengan cara melapor dengan kepala ruangan, CI Lapangan,
dan CI Akademik
f. Mahasiswa mengenakan pakaian bebas pantas dengan almamater,
sepatu, dilengkapi dengan ID card
g. Mahasiswa wajib menggunakan masker, dan mematuhi protokol
kesehatan
h. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan (cincin, gelang
dan kalung) kecuali jam tangan
i. Mahasiswa tidak diperkenankan memiliki kuku panjang dan pewarna
kuku.
j. Selalu menerapkan Germas melalui Pola Hidup Bersih dan Sehat saat
di rumah, dalam perjalanan ke dan dari tempat dinas dan selama dinas.
(Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-
19 di tempat Dinas (Kepmenkes RI No.
HK/01.07/MENKES/328/2020):
1) Saat perjalanan
a) Pastikan dalam kondisi sehat
b) Gunakan masker
c) Gunakan helm sendiri
d) Tidak menyentuh wajah atau mengucek mata dengan tangan,
gunakan tissue bersih jika terpaksa
2) Selama di tempat dinas
a) Saat tiba, segera mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
b) Memakai alat pelindung diri (masker dan faceshield) karena
akan berhadapan dengan pasien
c) Mengunakan handsanitizer
d) Tidak berkerumun, tetap menjaga jarak dengan rekan lain
minimal 1 meter
e) Biasakan tidak berjabat tangan
3) Saat tiba di rumah
a) Jangan bersentuhan dengan anggota keluarga sebelum
membersihkan diri (mandi dan mengganti pakaian dinas)
b) Cuci pakaian dan masker dengan detergen. Masker sekali
pakai, sebelum dibuang dirobek dan basahi dengan desinfektan
agar tidak mencemari orang saat pengelolaan sampah
c) Jika perlu, bersihkan handpone, kacamata, tas dengan
desinfektan
79 – 100 A
72 – 78 B
BAB V
PENUTUP
PKL SPMI bagi mahasiswa Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis,
karena mahasiswa dapat menambah dan menerapkan ilmu, keterampilan, pengalaman
yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan kuliah dan praktikum yang diberikan di
institusi pendidikan. PKL diharapkan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa,
sehingga dapat memperoleh pengalaman praktik yang dapat diterapkan di tempat
kerja nanti.
Adanya pedoman PKL SPMI ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama. Dengan persiapan
dan sistem serta acuan yang sama, segala kekurangan dapat diminimalkan guna
mendapatkan hasil yang optimal.
Tetes Wahyu W., SST., M. Biomed Dr. Betty Yosephin, SKM., MKM
NIP.198106142006041004 NIP. 197309261997022001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi,
Lampiran 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Umum
2. Khusus
C. Manfaat
D. Lokasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
V. LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
……………………..... …………………….....
NIP. , NIP.
Lampiran 2
REKAPITULASI NILAI
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
PRODI S.TR. GIZI DAN DIETETIKA TAHUN 2021
Keterangan :
79 – 100 A
72 – 78 B
Bengkulu, 2021
Pembimbing PKL,
………………
NIP.
DAFTAR HADIR
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
PRODI S.TR GIZI DAN DIETETIKA POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TA 2021/2022
NO. NAMA NIM
Bengkulu, 2021
Mengetahui,
Pembimbing PKL
………………
NIP.
BUKU KERJA HARIAN (STUDENT’S LOG BOOK)
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)
NAMA : .....
NIM : ..... PHOTO
3X4
SEMESTER : .....
WARNA
RUMAH SAKIT : ..... PAKAI ALMAMATER
WAKTU : .....
………………..... .................................
NIP. NIP.
PKL SPMI ini bertujuan agar Sarjana Terapan Gizi memiliki kemampuan
dalam mengelola pelayanan penyelenggaraan makanan institusi terkait dengan
pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik baik dalam kondisi normal maupun
darurat yang meliputi matra darat, laut, dan udara pada klien di institusi.
Keterampilan Khusus
1. Mampu merencanakan dan melaksanakan
pelayanan gizi institusi dengan
memanfaatkan IPTEK secara tepat
2. Mampu merencanakan dan melakukan
manajemen penyelenggaraan makanan di
institusi.
3. Mampu merencanakan dan melakukan
pengembangan produk dalam pelayanan
gizi institusi.
3. Kegiatan Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI)
Pelaksanaan*
NO KEGIATAN Tidak Ket
Bersama Mandiri
Dilaksanakan
1. Perencanaan anggaran biaya bahan
makanan
2. Perencanaan tata letak ruang
penyelenggaraan makanan
3. Perencanaan fasilitas dan sarana
penyelenggaraan makanan
4. Penyelenggaraan makanan RS terkait
pemenuhan kebutuhan gizi dan dietetik
5. Penyusunan menu untuk kelompok
sasaran di RS
6. Perencanaan logistik penyelenggaraan
makanan RS (pemesanan bahan
makanan, taksiran bahan makanan,
penyimpanan bahan makanan, persiapan
dan pengolahan bahan makanan, system
distribusi dan penyajian makanan)
7. Penyusunan standar-standar dalam
penyelenggaraan makanan (standar
makanan, porsi, bumbu, resep)
8. Hygiene dan sanitasi dalam keamanan
pangan
9. Dokumentasi dan pelaporan
Kompeten*
KESIMPULAN Ya Tidak
Keterangan:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25
26.