Pemupukan adalah merupakan suatu cara pemberian unsur hara atau pupuk kepada tanah yang
tujuannya agar dapat diserap olah tanaman (unsur hara adalah makanannya tanaman), apabila tanaman
digambarkan sebagai manusia, maka apabila kita menghendaki pertumbuhan tanaman agar dapat optimal
kebutuhan makan suatu tumbuhan harus mencukupi 4 sehat 5 sempurna, yaitu semua kebutuhan tanaman
tercukupi.
Pemupukan berimbang adalah pemberian pupuk ke dalam tanah untuk mencapai status semua
hara esensial seimbang sesuai kebutuhan tanaman dan optimum untuk meningkatkan produksi dan mutu
hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan tanah serta menghindari pencemaran lingkungan.
Jadi pemupukan berimbang merupakan pemenuhan hara yang berimbang dalam tanah, bukan berimbang
dalam bentuk dan jenis pupuk.
Pemupukan diberikan bagi hara yang kurang dalam tanah, yang sudah cukup diberikan hanya
untuk memelihara hara tanah supaya tidak berkurang. Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk
satu jenis tanaman akan berbeda untuk masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap
jenis tanah memiliki karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda.
Ada beberapa hal penting yang perlu dicermati untuk mendapatkan efisiensi dalam pemupukan,
antara lain :
1. Jenis pupuk yang digunakan, sifat dari pupuk itu sendiri
2. Waktu pemupukan dan syarat pemberian pupuk
3. Cara atau metode pemupukan.
Peningkatan produksi pertanian dapat dicapai melalui pendekatan teknologi yang tepat antara lain
dengan menerapkan teknologi pemupukan berimbang spesifik lokasi. Saat ini teknologi pemupukan
sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian petani Indonesia, sehingga menyebabkan
pemupukan menjadi tidak berimbang.
1. Pupuk Nitrogen (N) yang dapat berupa Amonium sulfat/ ZA (NH4)2SO4, Urea (CO (NH2)2),
Amonium nitrat (NH4NO3)
Fungsi dari pupuk nitrogen antara lain :
- Merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun
- Membuat warna daun lebih tampak hijau
- Memperbanyak anakan
- Memperbaiki mutu dan jumlah hasil
2. Pupuk P ( Fosfor ) Yang termasuk pupuk ini adalah super pospat tunggal (ES), Double superfosfat
(DS) dan Triple super fosfat (TSP ), pupuk fosfor sebetulnya juga larut dalam air tetapi tidak secepat
pupuk urea, pupuk ini berfungsi :
- Memperpanjang pertumbuhan akar, sehingga tanaman mudah menyerap makanan
- Menguatkan batang dan mempercepat proses pemasakan buah
- Memperbaiki mutu dan jumlah hasil
2. Apabila menggunakan kombinasi pupuk tunggal dan pupuk majemuk Phonska
Pupuk Dosis kg/ha Dosis Kg/Ha Dosis Kg/Ha
Phonska 200 250 300
Urea 185-285 170-270 150-250
Sp36 Kurang 15
s/d surplus P Surplus P Surplus P
Kcl Kurang 50 s/d cukup K Kurang 40 s/d Surplus K Kurang 35 s/d Surplus K