MEMPERLUAS VARIABILITAS GENETIK

“PERSILANGAN”
VARIABILITAS
GENETIK

Ukuran bagi kecenderungan berbagai individu

dalam suatu populasi untuk memiliki genotipe
yang berbeda-beda.
Variabilitas dalam suatu sifat (karakter) tertentu
menggambarkan bagaimana sifat itu mampu
berubah-ubah untuk menanggapi pengaruh
lingkungan dan genetik.
Timbulnya Variabilitas

1. Kombinasi dari Asam amino

2. Seleksi Alam
3. Tempat tinggal
4. Toleransi lingkungan
5. Campur Tangan Manusia
Semua atau hampir semua aspek-aspek tersebut dikode oleh suatu gen
 Memperluas Variabilitas Genetik

1. Persilangan
2. Kultur Jaringan
3. Mutagenesis
 PERSILANGAN
Persilangan adalah perkawinan antar individu ataupun
populasi yang berbeda secara genetic untuk menghasilkan
gabungan sifat dari tetua ataupun recombinasi gen-gen pada
keturunnnya.
Persilangan dapat terjadi di antara individu yang berbeda
spesies (persilangan interspesifik/ hibrida) maupun antar
individu dalam satu spesies ( persilangan intraspesifik)
Contoh persilangan yg berbeda spesies : manga avocado
(persilangan dari 3 jenis manga yaitu mangga gadung, arum
manis, jawa), kiwi berries (persilangan antara buah kiwi dan
buah berry)
 Tujuan Persilangan
1. Menggabungkan semua sifat baik ke dalam satu genotip
baru
2. Memperluas keragaman genetic
3. Memanfaatkan vigor hibrida
4. Menguji potensi tetua (uji turunan)
 PERSILANGAN
Persilangan Buatan
Persilangan Alami
Persilangan dilakukan dengan bantuan manusia untuk
Pada tanaman menyerbuk terbuka, persilangan tujuan tertentu.
tanaman terjadi secara alami baik dengan
bantuan angin maupun serangga
 TAHAPAN-TAHAPAN PERSILANGAN BUATAN PADA PADI
Peralatan : gunting, amplop, pinset, tali raffia
1. Pemilihan Indukan Jantan dan Betina contoh : ciherang dan IR64
2. Emaskulasi adalah kegiatan membuang alat kelamin jantan (stamen) pada tetua betina,
sebelum bunga mekar atau sebelum terjadi penyerbukan sendiri pemotongan kulit biji
tetua betina sisakan 2/3 bagian dari kulit biji dilakukan pagi hari isolasi menggunakan
amplop dan diikat tali rafia
3. Penyerbukan pengambilan benang sari (polen jantan) dari tetua jantan dengan cara
memasukan masukan amplo ke dalam bulir padi yang terdapat polen jantan kemudian
goyang2 secara perlahan agar terlepas dari bulirnya, kemudian Tarik secara perlahan amplop
tersebut penyerbukan ke putik di tetua betina menggunakan pinset satu persatu
polen dalam amplop dimasukan ke dalam bulir padi tetua betina yang sudah di potong atau
dengan cara memasukan bulir padi tetua betina yang sudah di potong ke dalam amplop yang
berisi polen jantan kemudian di goyang-goyangkan Isolasi diikat menggunakan tali
raffia
 Lanjutan ………………………..

4. Kurang lebih 5 hari setelah dilakukan persilangan amplop di

buka dilihat apabila terdapat bulir padi pada tetua betina
maka persilangan berhasil apabila tidak ada maka
persilangan gagal
5. Setelah panen hasil persilangan kemudian di tanam kembali
untuk di adakan seleksi sampai di peroleh hasil tanaman
sesuai yang di inginkan (kurang lebih 7 kali seleksi)
TERIMA KASIH