Anda di halaman 1dari 29

RESEARCH PROBLEM

By. Dedy Rachman, S.Kp.,M.Kep


MASALAH PENELITIAN
Masalah ; kesenjangan (discrepancy) antara apa yang seharusnya
(harapan) dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang.

Perumusan masalah / research questions /research problem ➔


sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena atau
kesenjangan baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri,
maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait
dengan yang lainnya, mungkin sebagai penyebab maupun sebagai
akibat.
MASALAH PENELITIAN

Masalah penelitian adalah masalah khusus, kesulitan,


kontradiksi, atau kesenjangan dalam pengetahuan/suatu
keadaan/suatu kondisi yang ingin di atasi dalam penelitian

Dirumuskan sebagai pernyataan masalah


dan/atau pertanyaan penelitian.
3 JENIS MASALAH PENELITIAN
1. Masalah deskriptif → mengetahui status variabel dan
mendeskripsikan fenomena tersebut.
2. Masalah Asosiatif/korelatif →berfokus pada mencari hubungan
antara dua fenomena atau variabel (tdd; korelasi sejajar dan
korelasi sebab akibat)
3. Masalah komparatif →membandingkan dua fenomena/variabel
atau lebih.
MASALAH PENELITIAN YANG BAIK
1. Harus memiliki karakteristik untuk mengatasi
kesenjangan dalam pengetahuan.
2. Masalahnya harus membuat dirinya untuk
penyelidikan melalui pengumpulan data.
CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK…(1)
1. Kontribusi
Salah satu ciri masalah yang baik adalah dapat memberi kontribusi
kepada beberapa aspek, antara lain:
a. Pengembangan teori baru
b. Perbaikan metode
c. Manfaat dan implikasi aplikatif
2. Orisinalitas
Bukan merupakan pengulangan terhadap penelitian lain, seperti:
a. Masalah yang diteliti
b. Kerangka konsep
c. Pendekatan
CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK …(2)
3. Pernyataan Permasalahan
a. Pernyataan penelitian
b. Gambaran asosiasi dua atau lebih fenomena terukur
4. Aspek Kelayakan (Feasibility)
a. Dapat dijawab
b. Pertimbangan waktu dan biaya
c. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
d. Daya dukung fasilitas dan sumber daya lain
SUMBER PERMASALAH DALAM PENELITIAN
1. Dari kehidupan sehari-hari (fenomena gap) →P3K
a. Penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
b. Penyimpangan antara rencana dan kenyataan
c. Pengaduan
d. Kompetisi/persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya
a. Adanya perbedaan hasil penelitian (mjelaskan mengapa
bbeda)
b. Adanya konsep hub. yg blm jelas (mjelaskan alur logika hub)
c. Adanya keterbatasan penelitan sebelumnya
(mengembangkan penelitian sebelumnya)
IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
1. Identifikasi masalah penelitian mengacu pada rasa
kesadaran akan keadaan/kondisi masalah yang lazim,
fenomena atau konsep yang layak dipelajari →
karena perlu diselidiki untuk memahaminya.
2. Peneliti mengidentifikasi masalah penelitian melalui
pengamatan, pengetahuan, kebijaksanaan, dan
keterampilannya.
MENULIS MASALAH PENELITIAN
Cara menulis pernyataan masalah?
1. Letakkan masalah dalam konteks (apa yang sudah diketahui)
2. Jelaskan masalah yang tepat yang akan dibahas oleh penelitian
(apa yang perlu diketahui)
3. Tunjukkan relevansi masalah (mengapa perlu mengetahuinya)
4. Tetapkan tujuan penelitian (apa yang akan dilakukan untuk
mengetahuinya)
PENTINGNYA MASALAH PENELITIAN
Membantu peneliti sebagai langkah awal untuk:
1. Mengembangkan kerangka konsep.
2. Konseptualisasi dan operasionalisasi.
3. Desain penelitian.
4. Prediksi keberhasilan penelitian.
5. Memilih judul dan menuliskan tujuan penelitian.
6. Menilai orisinalitas vs. Plagiarisme.
PERTIMBANGAN MEMILIH MASALAH PENELITIAN
1. Memastikan apakah masalah yang akan dipilih itu sudah
atau akan ada jawabannya?
2. Mempertimbangkan relevansinya.
3. Mempertimbangkan manfaat teoritisnya
4. Mempertimbangkan aspek aktualitas masalah.
5. Mempertimbangkan jelajah atau wilayah pengembangan
ilmu yang berkaitan.
KESULITAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
1. Mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuan penelitian
yang jelas.
2. Memperoleh sejumlah data dan berusaha untuk
merumuskan masalah penelitian sesuai dengan data yang
tersedia.
3. Merumuskan masalah peneliti dalam bentuk terlalu umum
dan ambiugitas sehingga menyulitkan interprestasi hasil
dan pembuatan kesimpulan penelitian.
KESALAHAN UMUM DALAM PERUMUSAN MASALAH

1. Konsepnya belum matang (immature)

2. Gagasan yang ditawarkan belum Akurat

3. Kurang memberi Kontribusi

4. Ketidak sesuaian Fenomena penelitian dengan Metode analisis


JUDUL PENELITIAN
By. Dedy Rachman, S.Kp., M.Kep.
JUDUL
1. Mencerminkan topik dan isi dari penelitian
2. Menggambarkan tingkat kedalaman dan cakupan dari sebuah
penelitian yang akan dibahas.
3. Ditentukan secara deduktif dan menggambarkan masalah
yang akan diteliti → Deskriptif kuantitatif
4. Jangan terlalu luas cakupannya atau sebaliknya tidak terlalu
sempit
KRITERIA JUDUL YANG BAIK
1. Topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas
dan tidak terlalu sempit.
2. Belum banyak diteliti orang lain.
3. Diungkapkan dalam kalimat yang simpel,
4. Judul harus dapat menunjukkan problematik yang terkandung di
dalam tema yang akan diteliti.
5. Sebaiknya judul dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama
bersifat umum yang kemudian diikuti dengan ungkapan yang
menunjukkan fokus persoalan yang dikaji.
CONTOH PENULISAN JUDUL PENELITIAN
Deskriptif:
1. Respon Masyarakat Terhadap Rencana Pemerintah
Menetapkan Pembatasan 50% Dalam Perkuliahan Tatap
Muka Pada PPKM Level III
2. Peranan Orangtua Dalam Memotivasi Anak Untuk Belajar
Daring Dalam Masa Pandemic Covid 19.
CONTOH PENULISAN JUDUL PENELITIAN:

Komparatif:
1. Perbedaan Motivasi Belajar Mahasiswa Dimasa Pandemi Covid
19 Dan Sebelum Pandemi Covid 19
2. Perbedaan Motivasi Kerja Perawat di RS Swasta dan RS
Pemerintah Yang Menjadi Rujukan Covid 19
3. Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi Anak Antara yang Diasuh
dengan Pola Asuh Otoriter, Permisive dan Demokratis.
CONTOH PENULISAN JUDUL PENELITIAN

Asosiatif:
1. Pengaruh Pengetahuan Gizi Mahasiswa Keperawatan
Dengan Pola Pemilihan Makanan Jajanan di Poltekes TNI
AU Ciumbuleuit.
2. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Mahasiswa
Keperawatan Poltekes TNI AU Ciumbuleuit dalam
Penggunaan Plastic Saat Pemilihan Makanan Jajanan
Panas
LATAR BELAKANG MASALAH
By. Dedy Rachan, S.Kp., M.Kep
Peranan Latar Belakang Penelitian
1. Menjelaskan situasi dan kondisi yang melatar belakangi
terjadinya masalah tersebut.
2. Menguraikan kesenjangan-kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan, teori dengan praktek, rencana dengan pelaksanaan
dan kesenjangan lainnya yang ada.
3. Menceritakan apa yang mendorong seorang peneliti untuk
melakukan penelitian terhadap suatu permasalahan.
4. Menjelaskan tentang alasan-alasan penting dan bagaimana
menariknya masalah untuk diteliti dalam jangkauan
kemampuan akademik, biaya, tenaga, dan waktu peneliti.
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN LB
1. Penelitian bukan berasal dari judul tetapi dari masalah penelitan
2. LB ada 2 pola perumusan/pola fikir
a. Piramida / Induktif (khusus – umum) →ilmu eksak
• X – Y (sebab – akibat)
b. Piramida terbalik /Deduktif (umum – khusus)→ilmu sosial
• Y – X ( akibat – sebab)
Contoh : Implikasi Pola Asuh Orang Tua Thdp Motivasi Belajar Siswa
• X → Pola Asuh, Y → motivasi belajar siswa
• Bisa dijabarkan dulu motivasi belajar dll, akhirnya dikaitkan dg
variable X
KESALAHAN YANG HARUS DIHINDARI
1. Masalah yg akan dikajinya blm jelas (apakah mau deskripsi/komparasi, Gap/
kesenjangannya atau persoalannya dimana)→ fenomenanya belum jelas
terbaca oleh mhs shg tdk paham penting knp itu diteliti apa yang hrsnya
diteliti)
2. Copy paste dari latar belakang yang ada di buku atau penelitian-penelitian
lain
3. Terlalu bertele-tele dan terlalu umum (to the point)
4. Tidak beralur/berpola, dan tidak menjelaskan kaitan variable-variable yang
diteliti
5. Berisi parade definisi, teori yang miskin data
6. Berisi pendapat sendiri → berbasis data dan fakta
7. Hindari kata “harus” dan “seharusnya”
8. Hanya prasangka tanpa data
Yang perlu ada dlm LBM
1. Teori →artinya dalil yg ada di buku, ketika peneliti berargumen hrs di dukung
teori dr buku/jurnal/teori ahli/rumusan kebijakan→menyampaikan pendapat
peneliti hrs berdasarkan teori/fakta dan data
2. Sudut pandang → penelitian yg dilakukan mau melihat dr sisi mana, harus
berbeda/tdk sama dengan penelitian yg sdh ada
3. Pendapat sendiri→ jgn tergoda utk melihat karya orang lain (copy paste),
sebaiknya gunakan teknik paraphrase ketika harus mengutip karya orang lain.
4. Penelitian orang lain →Siapkan penelitan orang lain (3 – 5) fungsinya hampir
sama dg teori, bedanya utk menunjukan bahwa penelitian kita ini penting utk
dikaji, serta membedakan arah penelitian kita dibandingkan dg penelitian yg lain,
ke arah mana penelitian kita beloknya, pembaca bisa tahu.
5. Studi pendahuluan →diambil dr jurnal dan paling bagus peneliti terjun langsung
ke lapangan utk mengetahui kondisi sesungguhnya.
CARA PENELUSURAN JURNAL NASIONAL
1. Buka google, dilaman pencarian tulis ejurnal dilanjutkan
materi yang akan dicari dan diakhiri dengan titik pdf (.pdf)
2. Akan muncul hasil yang dicari
3. Pilih hasil yang dicari dengan diawali tulisan ejurnal
dilanjutkan dengan tema yang diinginkan.
Peran keluarga

Peran orang tua

Contoh Judul : Motivasi, Belajar,


Peranan Orangtua Dalam Memotivasi Covid 19, Kebijakan Pemerintah,
Anak Untuk Belajar Daring Pada Masa Daring
Pandemic Covid 19.
Studi lapangan
Seharusnya (teori dan
penelitian
Sudut pandang
peneliti
Masalah
penelitian
Tugas
1. Tuliskan judul penelitian satu atau dua variabel yang akan dilakukan dan
dikembangkan sebagai karya tulis ilmiah (KTI) di semester 6, dan
menyusun draft 4-5 halaman yang berisi :
a) Latar belakang.
b) Rumusan masalah
2. Jelaskan dari judul penelitiannya :
a) Masalah penelitiannya
b) Identifikasi masalahnya
c) Rumusan masalahnya

• Judul ini akan secara konsisten digunakan untuk dikembangkan dalam


proses tugas mandiri selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai