Anda di halaman 1dari 42

PeNGAMBILAN SPESIMEN

DARAH

E. Haryanto
Tujuan
• Memperoleh sampel darah
dalam volume yang cukup untuk
pemeriksaan yang dibutuhkan,
dengan memperhatikan :
• Memasukkannya kedalam
tabung yang benar
• Memperhatikan keselamatan
(safety)
• Sesedikit mungkin menimbulkan
ketidaknyamanan pada pasien
Resiko

• Hematoma
• Infeksi
• Terjadinya beberapa tusukan
akibat sulitnya mencari vena
Pelaksana

• Di RS, laboratorium →
perawat, analis lab
Anatomi
sistem
cardiovascular
Struktur vena dan arteri
• Arteri dan vena disusun
oleh tiga lapisan
• Ketebalan lapisan
bervariasi sesuai ukuran
dan jenis pembuluh
darah
• Tunica adventitia ,
lapisan luar, terbuat dari
jaringan penghubung
dan lebih tebal didalam
arteri ketimbang vena
• Tunica media, lapisan
tengah
• Tunica intima, lapisan
dalam
• Valve/katup
Komposisi darah
• Darah → cairan darah dan sel
darah
• Sel darah : sel darah merah,
sel darah putih
Pemilihan tempat di
lengan
• Vena median cubital
adalah pilihan
pertama karena ia
besar, terjangkar dgn
baik, paling sedikit
sakit, dan terkecil
kemungkinan
memarnya
• Median cubital vein
• Cephalic vein
• Basilic vein
Yg perlu diperhatikan

• Hindari syaraf utama


• Mengenai syaraf pasien dgn jarum
menyebabkan sakit yg tajam dan segera
• Pasien jg bs melakukan tindakan refleks
tidak sengaja, menarik lengan menjauhi
jarum
• Arteri dideteksi dgn denyutan, hendaknya
tidak dipakai untuk pengambilan darah rutin
• Untuk menghindari penusukan arteri, jgn
pilih vena yg bertumpuk atau dekat dgn
arteri
Pemilihan tempat di
tangan
• Tangan atau pergelangan
tangan bisa dipakai jika
vena antecubital fossa
tidak cocok atau tidak
ada
• Vena ini memiliki
diameter sempit,
sehingga sebaiknya
digunakan jarum gauge
kecil dan tabung hampa
kecil
Tangan
Pemilihan tempat di
kaki
• Pilihan terakhir untuk
pengambilan darah adalah dari
vena kaki, setelah vena-vena
tangan telah diputuskan tidak
bisa dipakai
• Selalu lihat kebijakan rumah
sakit sebelum jenis tindakan
pengambilan darah ini dilakukan
Tempat yg tidak sesuai
Pengambilan darah
kapiler
• Pemeriksaan apus darah
• Neonatus
• Dewasa : obesitas,luka bakar
luas, takut jarum suntik
• Orang tua : vena permukaan
rapuh, vena sulit ditemukan
Kapiler
Pengambilan darah pd
bayi
Lokasi kapiler
• Anak-dewasa → bagian yg lembut, berdaging, ujung
jari manis/ tengah
• Neonatus – 12 bln → permukaan lateral/medial
tumit telapak kaki
Patient introduction
• Sapa pasien
• Perkenalkan nama
• Berikan penjelasan
tata cara yg akan
dilakukan, dan berikan
dorongan moral kepada
pasien
Patient identification

• Tahap paling penting • In-patient →


dalam melakukan menyamakan /verifikasi
venipuncture nama, nomor yg ada di
• Minta pasien luar /rajal tempat pasien, atau
/out-patient untuk tanya ke petugas
menyebutkan ruangan
namanya, mengeja
nama belakangnya,
menyebut tanggal lahir
jika perlu → verifikasi
Penyusun perlengkapan
• Sebelum melakukan penusukan,
kumpulkan dan susun seluruh
perlengkapan yang diperlukan
• Letakkan tabung hampa
untukpengambilan darah pada
urutan yang benar
Urutan pengambilan
sampel
• Sterile sample → blood
cultures
• Plain serum tubes
• Citrate tubes
• SST tubes
• Heparin tubes
• EDTA tubes
• Flouride Oxalate
(glucose tubes)
Wash hands
• Cara paling penting untuk
mencegah dan mengendalikan
penyebaran infeksi adalah
pencucian tangan yang benar
• Lepaskan jam tangan dan cincin
• Tanpa menyentuh wastafel,
basahi tangan dengan air
mengalir. Ambil sabun dan
gosok merata selama paling
sedikit 10 - 15 detik
Memasang sarung
tangan
• Pemakaian sarung tangan
selama melakukan
• Harus dipakai sepasang sarung
tangan baru untuk setiap pasien
Posisi pasien

• Pasien harus duduk atau


berbaring ketika diambil darah
• Lengan pasien harus ditopang
dengan mantap dan direntangkan
ke bawah pada posisi garis lurus
dari bahu ke pergelangan tangan
• Pastikan tangan pasien mengepal
agar vena lebih terlihat
Posisi lengan
Posisi anak-anak
Vena
Pemilihan vena
• Pilih vena yg mudah diraba,
cukup besar untuk mendukung
aliran darah yang baik, dan
terjangkar dengan baik oleh
jaringan di sekitarnya
Membersihkan lokasi
• Bersihkan tempat penusukan dengan antiseptik
untuk mencegah kontaminasi mikroba ke pasien
dan specimen
• Mulailah dari pusat lokasi dan bergerak ke luar
dalam bentuk lingkaran yang semakin besar
• Biarkan lokasinya mengering 30-60detik
Membersihkan lokasi

• Jangan mengelap, meniup atau


mengipasi lokasi, karena bisa
membawa kotoran kembali
Sudut penusukan
• Masukkan jarum
dengan sudut 15-30
derajat saat menusuk
kulit dan vena
Sudut Penusukan
Sudut penusukan
• Benar • Trouble
Sudut penusukan
• Hematoma • Collap
Menusukan jarum
• Pegang lengan pasien dengan ibu jari di atas
dan jari-jari yg lain memegang di bawah
• Dengan ibu jari, tarik dengan kencang kulit di
bawah daerah yg akan ditusuk untuk
menjangkar vena agar tidak bergerak atau
oleng
• Dengan gerakan halus, secepatnya tusukkan
jarum, lereng menghadap ke atas
• Hentikan gerakan maju jarum ketika dirasakan
tahanan sedikit berkurang, yang menandakan
ujung jarum telah masuk ke dalam vena
Menusukkan jarum
Penusukan jarum
Membuang jarum
• Buang jarum yang
tercemar ke dalam
wadah khusus jarum
Label tabung

Jangan pernah :
• Meninggalkan ruangan pasien
rawat inap sebelum memberi
label pada tabung
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai