5.

3 STUDI KASUS

5.3.1 Data Kasus

Pada suatu perencanaan hidrolika system sirkulasi, menggunakan metode

blind drilling. Dimana pada trayek ini tidak ada pengangkatan cutting, sehingga
perhitungan pressure loss nya hanya pada drill string. Trayek 17½” menjadi
contoh perhitungan pressure loss yang terjadi sepanjang pipa bor.

Dimana :

Drillpipe size = 4.275” ID ; 5 in OD

Debit pompa = 625 gpm

Plastic viscosity = 15 cp

Yield point = 27 lb/100 ft

Density = 9.4 ppg

Panjang rangkaian = 1975.28 ft

Tentukan pressure loss pada DP

5.3.2 Perhitungan

 Kecepatan Aktual (Va)

24.48 ×Q
Va =
Df²
24.48 ×625
=
(4.275)²
= 837.18067
 Kecepatan Kritis (Vc)
2 2
Vc =
1.078 ( PV ) +1.078 √ ( PV ) +12.34 ( di ) .YP.P
ρ.di
2 2
1.078 ( 15 )+1.078 √ ( 15 ) +12.34 ( 4.275 ) . 27 .9,4
=
9,4( 4,275)
= 6,8329
 Nilai Va > Vc maka aliran turbulen
 Menghitung pressure loss pada drillpipe (Pp) untuk aliran turbulen
8.91 ×10 -5 × ρ 0.8 Q 1.8 PV 0.2 L
Pp =
di 4.8
8.91 ×10 -5 × (9.4)0.8 ×(625)1.8 ×(15)0.2 × 1975.28
=
(4.275) 4.8
= 183.365 psi