Anda di halaman 1dari 3

ENERGI IKATAN RATA-RATA

# Penentuan Entalpi Reaksi (∆H) dengan Menggunakan Energi Ikatan Rata-rata.


Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul
dalam wujud gas. Energi ikatan memiliki satuan kJ/mol dan dilambangkan dengan D (= disosiasi).
Energi berbagai jenis ikatan rata-rata (kJ/mol) disajikan dalam tabel berikut:
Ikatan Energi Ikatan Energi Ikatan Energi Ikatan Energi Ikatan Energi
Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan
Br – F 237 C=O 799 H – Cl 431 N–O 201 S–F 327
Br – Cl 218 C≡O 1072 H – Br 366 N–F 272 S – Cl 253
Br – Br 193 C–F 485 H–I 299 N – Cl 200 S – Br 218
C–C 348 C – Cl 328 H–H 436 N – Br 243 S–S 266
C=C 614 C – Br 276 I – Cl 208 O–H 463 S=S 418
C≡C 839 C–I 240 I – Br 175 O–O 146 S=O 323
C–H 413 C–S 259 I–I 151 O=O 495 Si – H 323
C–N 293 Cl – F 253 N–H 391 O–F 190 Si – Si 226
C=N 615 Cl – Cl 242 N–N 163 O – Cl 203 Si – C 301
C≡N 891 F–F 155 N=N 418 O–I 234 Si – O 368
C–O 358 H–F 567 N≡N 941 S–H 339

Data energi ikatan rata-rata dapat digunakan untuk menentukan entalpi reaksi, yaitu:

ΔH reaksi = Σ Energi ikatan Pereaksi – Σ Energi ikatan produk


atau
ΔH reaksi = Σ Energi ikatan yang Putus – Σ Energi ikatan yang Terbentuk
atau
ΔH reaksi = Σ Energi ikatan Kiri – Σ Energi ikatan Kanan
Catatan:
Syarat yang harus terpenuhi adalah reaksi harus setara dan dapat menuliskan
rumus struktur.

Contoh Soal 1:
Diketahui energi ikatan rata-rata untuk H–H = 436 kJ/mol; Cl – Cl = 242 kJ/mol dan H – Cl = 431
kJ/mol. Tentukan perubahan entalpi untuk reaksi: H 2(g) + Cl2(g) 2HCl(g).
Penyelesaian:
Reaksi: H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g) dapat juga ditulis
H – H + Cl – Cl 2 H – Cl
Ikatan yang putus (kiri):
1 x 1 x D H–H : 1 x 1 x 436 = 436
1 x 1 x DCl–Cl : 1 x 1 x 242 = 242
Jumlah : 678 kJ

Ikatan yang terbentuk (kanan):


2 x 1 x DH–Cl : 2 x 1 x 431 = 862
Jumlah : 862 kJ
Yang di cetak tebal adalah koefisien reaksi.
Sehingga:
ΔH reaksi = Σ Energi ikatan Kiri – Σ Energi ikatan Kanan
ΔH reaksi = 678 kJ – 862 kJ
ΔH reaksi = – 148 kJ
Dengan demikian harga perubahan entalpi untuk reaksi tersebut sebesar -148 kJ (tanda negative
berarti ikatan dalam produk lebih kuat daripada ikatan dalam pereaksi).
Contoh Soal 2:
Diketahui energi ikatan rata-rata C – H = 413 kJ/mol; O = O = 495 kJ/mol; C = O = 799 kJ/mol; dan
O – H = 463 kJ/mol. Tentukan harga perubahan entalpi pada reaksi pembakaran gas metana
(CH4) yang menghasilkan gas karbondioksida dan air.
Penyelesaian:
Reaksi pembakaran gas metana adalah:
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g), dapat juga ditulis:
H
H–C–H + 2 O=O O=C=O + 2 H–O–H
H
Berdasarkan reaksi diatas diperoleh:
Ikatan yang putus (kiri):
1 x 4 x D C–H : 1 x 4 x 413 = 1652 kJ
2 x 1 x DO=O : 2 x 1 x 495 = 990 kJ
Jumlah : 1652 + 990 = 2642 kJ

Ikatan yang terbentuk (kanan):


1 x 2 x DC=O : 1 x 2 x 799 = 1598 kJ
2 x 2 x DO–H : 2 x 2 x 463 = 1852 kJ
Jumlah : 1598 + 1852 = 3450 kJ
Yang di cetak tebal adalah koefisien reaksi.

Sehingga:
ΔH reaksi = Σ Energi ikatan Kiri – Σ Energi ikatan Kanan
ΔH reaksi = 2642 kJ – 3450 kJ
ΔH reaksi = –808 kJ
Dengan demikian harga perubahan entalpi untuk reaksi tersebut sebesar -808 kJ (tanda negative
berarti ikatan dalam produk lebih kuat daripada ikatan dalam pereaksi).

Soal Latihan 4:
1. Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan perubahan entalpi berikut:
a. CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)
b. CH3COH(g) + H2(g) CH3CH2OH(g)
c. CH3OH(g) + O2(g) HCOOH(g) + H2O(g)
2. Diketahui energi ikatan rata-rata C = C = 145 kkal/mol; C – H = 98 kkal/mol; H – Cl = 103
kkal/mol; dan C – C = 81 kkal/mol. Berapa energi ikatan rata-rata yang dimiliki oleh C – Cl
dalam reaksi: C3H6(g) + HCl(g) C3H7Cl, ΔH = -120 kkal
3. Diketahui entalpi pembentukan H 2O(g) = -242 kJ/mol, energi ikatan rata-rata H – H = 436
kJ/mol dan energi ikatan rata-rata O = O = 495 kJ/mol. Tentukanlah energi ikatan rata-rata
O – H dalam H2O(g).

Anda mungkin juga menyukai