Anda di halaman 1dari 12

20

Disusun Oleh :
RITA ZAHARA, S.Pd

Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat :

[MODUL PEMBELAJARAN
1. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan

KIMIA SMA KELAS XI IPA]


menggunakan data entalpi pembentukan standar
2. Menjelaskan pengertian energi ikatan
TERMOKIMIA
3. Menjelaskan pengertian energi ikatan rata-rata
4. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan
menggunakan data energi ikatan
5. Menganalisis perbedaan hasil perhitungan entalpi
reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan
standar dan data energi ikatan rata-rata berbagai
jenis zat

Entalpi Pembentukan Standar dan Energi Ikatan


BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Banjarsari

Kelas / Semester : XI IPA / 1

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pokok : Entalpi Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi


pembentukan standar dan data energi ikatan

Pertemuan Ke- :3

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menemukan rumus dan
menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan
energi ikatan melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat menentukan rumus penentuan entalpi reaksi berdasarkan data
entalpi pembentukan standar dan energi ikatan dengan diberikannya LKS
oleh guru
3. Berdasarkan data tabel perubahan entalpi pembentukan standar, siswa
dapat menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan
standar dan energi ikatan
4. Melalui diskusi dan diberikannya beberapa contoh mengenai energi ikatan,
siswa dapat menjelaskan pengertian energi ikatan dan energi ikatan rata-
rata

Termokimia
B. Petunjuk Bahan Ajar :
1. Gunakan bahan ajar ini untuk informasi singkat tentang materi Entalpi
Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan data
energi ikatan, dan urutan yang ada pada mata pelajaran ini
2. Jika kondisi tidak memungkinkan perlu dilengkapi LKS

C. Materi Ajar :

E
ntalpi suatu sistem dapat dianalogikan dengan isi dompet. Meskipun
kita tidak mengetahui isi dompet seseorang, kita dapat mengetahui
perubahan isi dompetnya dengan mengamati perubahan yang terjadi.
Jika orang itu menerima sejumlah uang, maka isi dompetnya akan
bertambah. Sebaliknya, jika mengeluarkan uang, maka isi dompetnya akan
berkurang. Begitu juga dengan reaksi kimia, energi suatu zat tidak dapat dihitung,
tapi kita dapat menghitung perubahan entalpinya. Perubahan entalpi reaksi dapat
ditentukan berdasarkan percobaan, hukum Hess, entalpi pembentukan standar
beberapa zat dan energi ikatan beberapa zat.

Pada bahan ajar ini akan diuraikan materi mengenai penentuan entalpi reaksi
berdasarkan data entalpi pembentukan standar beberapa zat dan berdasarkan data
energi ikatan beberapa zat.

1. Entalpi Pembentukan Standar (∆Hfo)

Perubahan energi (kalor) pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-
unsurnya disebut entalpi pembentukan. Jika pengukuran dilakukan pada
keadaan standar (298 K, 1 atm) dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk
standar, maka perubahan entalpinya disebut entalpi pembentukan standar
(∆Hfo). Contoh :
C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g) ∆Hfo = -74,8 kJ/mol

Termokimia
Tabel 1. Entalpi pembentukan standar beberapa zat
Rumus ∆Hfo
Persamaan Reaksi
Kimia Zat (kJ mol-1)
H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) → H20(l) -285,85
H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) -241,8
C(grafit) C(grafit) → C(grafit) 0
C(intan) C(grafit) → C(intan) +1,88
C(g) C(grafit) → C(g) +718,4
CO(g) C(grafit) + ½ O2(g) → CO(g) -110,5
CO2(g) C(grafit) + O2(g) → CO2(g) -393,5
C2H5OH(l) 2 C(grafiit) + 3 H2(g) + ½ O2(g) → C2H5OH(l) -277,7
NaCl(s) Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s) -410,9
C2H2(g) 2 C(grafit) + H2(g) → C2H2(g) +226,7

Tabel 1.1 Entalpi pembentukan standar beberapa zat

Zat ∆Hfo (kJ/mol) Zat ∆Hfo (kJ/mol)


H2(g) 0 H2O(l) -285,85
O2(g) 0 H2O(g) -241,8
N2(g) 0 CO(g) -110,5
C(grafit) 0 CO2 (g) -393,5
Cl2(g) 0 NaCl(s) -410,9

Unsur-unsur memiliki nilai entalpi pembentukan standar bernilai nol dalam


bentuk bebasnya.

Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar :

∆Hreaksi = ∑∆Hfoproduk - ∑∆Hforeaktan

2. Penentuan Entalpi Reaksi berdasaarkan Energi Ikatan

Termokimia
Reaksi kimia terjadi karena pemutusan ikatan-ikatan lama dan pembentukan ikatan
baru. Pada pemutusan ikatan diperlukan energi sedangkan pada pembentukan
dibebaskan energi.

Energi ikatan ialah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam
1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom
gasnya. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk
memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa.

Tabel 2. Energi Berbagai Jenis Ikatan


Energi Energi Energi Energi
No. Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan Ikatan
(kJ/mol) (kJ/mol) (kJ/mol) (kJ/mol)
1. Ikatan Tunggal
C-H 413 Si-C 301 H-Br 366 S-S 266
C-C 348 Si-O 368 H-I 299 FF 155
C-N 293 N-H 391 O-H 463 Cl-F 253
C-O 358 N-N 163 O-O 146 Cl-Cl 242
C-F 485 N-O 201 O-F 190 Br-F 237
C-Cl 328 N-F 272 O-Cl 203 Br-Cl 218
C-Br 276 N-Cl 200 O-I 234 Br-Br 193
C-I 240 N-Br 243 S-H 339 I-Cl 208
C-S 259 H-H 436 S-F 327 I-Br 175
Si-H 323 H-F 567 S-Cl 253 I-I 151
Si-Si 226 H-Cl 431 S-Br 218
2. Ikatan Ganda
C=C 614 C≡N 891 N=N 418 S=O 323
C≡C 839 C=O 799 N≡N 941 S=S 418
C=N 615 C≡O 1072 O=O 495

Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan energi ikatan :

∆Hreaksi = ∑ energi pemutusan ikatan - ∑ energi pembentukan ikatan


∆Hreaksi = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan produk

Termokimia
RANGKUMAN

1. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-


unsurnya disebut entalpi pembentukan.
2. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-
unsurnya dan dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) disebut
entalpi pembentukan standar (∆Hfo).
3. Energi ikatan ialah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia
dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi
atom-atom gasnya.
4. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk
memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa.

Termokimia
LATIHAN SOAL

A. PILIHAN JAMAK
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling
benar!

1. Yang dimaksud dengan entalpi pembentukkan adalah…


a. Kalor yang dilepaskan saat suatu senyawa terbentuk
b. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah senyawa menjadi unsur-unsurnya
c. Kalor yang terlibat dalam pembentukkan 1 mol senyawa dari unsur-
unsurnya
d. Kalor yang dibutuhkan untuk menetralkan suatu asam
e. Kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol suatu senyawa

2. Persamaan termokimia yang merupakan entalpi pembentukan standar asam


karbonat, jika diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ adalah … .
a. 2H+(aq) + CO32–(aq) → H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ
b. H2(g) + C(g) + 3/2 O2(g) → H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ
c. 2H(g) + C(g) + 3/2 O2(g) → H2CO3(aq ΔHf° = –699,65 kJ
d. 2H(g) + C(g) + 3 O(g) → H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ
e. 2H+(aq) + C(g) + 3 O(g) → H2CO3(aq) ΔHf° = –699,65 kJ

3. Diketahui persamaan reaksi:


2NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g) ΔH = –x kJ
x merupakan kalor … .
a. pembentukan NO2 d. pembakaran NO
b. pembakaran NO2 e. peruraian NO2
c. pembentukan NO

4. Sejumlah magnesium dibakar menghasilkan 1 gram MgO (Ar Mg = 24,O = 16)


dan dilepaskan kalor 14,4 kJ. Perubahan entalpi pembentukan MgO adalah . . .

Termokimia
a. +14,4 kJ d. -288 kJ
b. -14,4 kJ e. -576 kJ
c. +288 kJ

5. Jika diketahui kalor pembentukan H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g) adalah 185 kJ,
maka besarnya kalor peruraian HCl adalah …
a. +185 kJ d. +92,5 kJ
b. -185 kJ e. -92,5 kJ
c. - 370 kJ

6. Diketahui diagram pembentukan gas SO3 sebagai berikut :

Berdasarkan diagram di atas, maka harga ΔH2 adalah … .


a. -790,4 kJ d. -250,6 kJ
b. -539,8 kJ e. -196,4 kJ
c. -395,2 kJ

7. Diketahui persamaan reaksi:


1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –a kJ
1/2 H2(g) + 1/2 Cl2(g) → HCl(g) ΔH = –b kJ
1/2 N2(g) + 2 H2(g) + 1/2 Cl2(g) → NH4Cl(s) ΔH = –c kJ
Besarnya ΔH pada reaksi:
NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s)
adalah … .
a. – (a + b + c) d. a – (b + c)

Termokimia
b. a + b + c e. 2a + 2b – c
c. a + b – c
8. Diketahui energi ikatan sebagai berikut:
C – H = 414 kJ mol-1
C = O = 803 kJ mol-1
O – H = 464 kJ mol-1
O = O = 498 kJ mol-1
Jika ΔH pembakaran C2H2 = -1,26 x 103 kJ mol-1, maka energi ikatan C ≡ C
adalah . . . .
a. 841 kJ d. 260 kJ
b. 807 kJ e. 540 kJ
c. 309 kJ

9. Diketahui energi ikatan:


C – C = 348 kJ/mol Cl – Cl = 242 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 328 kJ/mol
C – H = 423 kJ/mol
Besarnya ΔH pada reaksi:

adalah … .
a. +94 kJ d. -94 kJ
b. +81 kJ e. -208 kJ
c. -81 kJ

10. Diketahui energi ikatan N ≡ N = 163 kJ/mol dan H–H = 436 kJ/mol. Pada
reaksi:
1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –438 kJ/mol
energi ikatan rata-rata N–H adalah … .
a. 1.173,5 kJ d. 195,5 kJ
b. 735,5 kJ e. 130 kJ
c. 391 kJ

Termokimia
B. URAIAN
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan!

1. Diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ/mol. Hitunglah besarnya perubahan


entalpi pada penguraian 496 gram H2CO3 (Ar H = 1, C = 12, O = 16) dan
tuliskan persamaan termokimia peruraian H2CO3.

2. Diketahui reaksi:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g) ΔH = + 130 kJ
3 CaO(s) + 2 H3PO4(l) → Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) ΔH = – 512 kJ
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
CaCO3(s) + 2 H3PO4(l) → Ca3(PO4)2(s) + 3 H2O(l) + 3 CO2(g)

3. Diketahui CCl4(g) → C(g) + 4Cl(g) ∆Ho = 1303,58 kJ


Tentukanlah energi ikatan rata-rata C─Cl dalam CCl4.

4. Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan perubahan entalpi reaksi


berikut :
a. CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
b. H O
│ ║
H─ C ─O─H (g) + O2 → H ─ C ─O─H (g) + H2O(g)

H
c. CH2═CH2(g) + HCl(g) → CH3─CH2Cl(g)
O

d. CH3─C─H (g) + H2(g) → CH3─CH2─OH(g)

Termokimia
5. Diketahui:
ΔHf° CH4(g) = –75 kJ/mol
kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol
energi ikatan H2(g) = 437 kJ/mol
Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata C – H pada reaksi:
CH4(g) → C(s) + 4 H(g)

Termokimia
DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E. dan John R. Holum. 1988. Fundamental of Chemistry. Ney York :
John Wiley & Sons, Inc.

Petrucci, Ralph H. 1985. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga.

Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

Utami, Budi dan Sri Yamtimah, dkk.2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Program Ilmu Alam. Jakarta : CV. HaKa MJ.

Termokimia

Anda mungkin juga menyukai