Anda di halaman 1dari 3

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

INSTANSI : SMA NEGERI 5 MALANG


FASE / KELAS : F / XI
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia
dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; memahami struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
RASIONALISASI:
Alur tujuan pembelajaran ini dibuat dengan mendasari pengertian siswa terhadap perubahan kimia yang merupakan esensi dari pembelajaran kimia bahwasanya dasar ilmu kimia adalah
perubahan materi berdasarkan perubahan struktur ikatan kimia (reaksi kimia). Setelah siswa memahami betul dan mengaitkan ilmu kimia dengan kesehariannya, siswa dibawa ke konsep yang
lebih abstrak yaitu dengan mengetahui struktur atom serta melihat bagaimana pentingnya memahami hukum-hukum dasar kimia yang dapat diaplikasikan ke dalam perhitungan-perhitungan
kimia.

No. TP ATP Rekomendasi Kata Kunci Topik / Konten Dimensi Profil Glosarium
Alokasi Waktu inti Pelajar
Pancasila
1 Peserta didik dapat Menjelaskan konsep laju reaksi kimia 1 JP Konsep Laju Reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir - Laju reaksi menyatakan
memahami konsep laju berdasarkan grafik kritis, laju berkurangnya jumlah
reaksi kimia yang dikaitkan bergotong-royong, reaktan atau laju
dalam permasalahan sehari-
kreatif bertambahnya jumlah
hari
produk dalam satuan
Memahami penggunaan konsep laju reaksi 1 JP Manfaat Laju Reaks Laju Reaksi Bernalar, berpikir
waktu. Satuan laju reaksi
yang dikaitkan dengan permasalahan dalam dalam kehidupan kritis,
umumnya dinyatakan
kehidupan sehari-hari bergotong-royong,
dalam satuan mol/ liter
kreatif
detik.
Menyimpulkan konsep laju reaksi yang 1 JP Konsep Laju reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir - Tumbukan efektif adalah
dihubungkan berdasarkan kehidupan kritis, tumbukan yang
sehari-hari bergotong-royong, menghasilkan energi yang
kreatif cukup untuk
menghasilkan reaksi.
Peserta didik dapat Mendiagnosis tumbukan efektif secara 2 JP Teori tumbukan dan Laju Reaksi Bernalar, berpikir - Katalis adalah suatu zat
2 mendefinisikan energi mikroskopis berdasarkan pemutusan ikatan Energi Aktivasi kritis, yang dapat mempercepat
aktivasi sebagai energi reaktan dan pembentukan produk bergotong-royong,
laju reaksi, tetapi tidak
minimum yang dibutuhkan kreatif
untuk terjadinya tumbukan Menghubungkan pengaruh energi aktivasi 1 JP Teori tumbukan dan Laju Reaksi Bernalar, berpikir mengalami perubahan
efektif terhadap terjadinya tumbukan efektif Energi Aktivasi kritis, yang kekal.
bergotong-royong, - Energi aktivasi adalah
kreatif
energi yang diperlukan
3 Menganalisis faktor-faktor yang 2 JP Faktor-faktor yang Laju Reaksi Bernalar, berpikir
untuk berlangsungnya
mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, mempengaruhi laju kritis,
luas permukaan, suhu, dan katalis) reaksi bergotong-royong, suatu reaksi.
kreatif - Persamaan laju reaksi
Menjelaskan faktor-faktor yang 1 JP Faktor-faktor yang Laju Reaksi Bernalar, berpikir atau hukum laju reaksi
mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, mempengaruhi laju kritis, adalah hubungan antara
luas permukaan, suhu, dan katalis) reaksi bergotong-royong, konsentrasi pereaksi
Peserta didik dapat kreatif dengan laju reaksi.
mengidentifikasi Membedakan faktor-faktor yang 1 JP Faktor-faktor yang Laju Reaksi Bernalar, berpikir
- Orde reaksi yaitu
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, mempengaruhi laju kritis,
luas permukaan, suhu, dan katalis) reaksi bergotong-royong, besarnya pengaruh
mempengaruhi laju reaksi kreatif konsentrasi pereaksi pada
berdasarkan teori tumbukan Menganalisis faktor-faktor yang 2 JP Faktor-faktor yang Laju Reaksi Bernalar, berpikir laju reaksi.
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori mempengaruhi laju kritis, - Tetapan laju merupakan
tumbukan reaksi bergotong-royong, tetapan perbandingan
kreatif antar laju reaksi dan hasil
Menghitung kenaikan suhu pada laju reaksi 2 JP Faktor-faktor yang Laju Reaksi Bernalar, berpikir kali konsentrasi spesi
berdasarkan data percobaan yang diberikan mempengaruhi laju kritis,
yang mempengaruhi laju
reaksi bergotong-royong,
kreatif reaksi.
4 Menjelaskan persamaan laju reaksi dan 2 JP Orde reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
tetapan laju reaksi kritis,
Peserta didik mampu bergotong-royong,
mengaplikasikan persamaan kreatif
laju reaksi untuk menentukan Menganalisis persamaan laju reaksi 2 JP Orde reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
orde reaksi berdasarkan data berdasarkan data konsentrasi hasil kritis,
konsentrasi hasil percobaan percobaan bergotong-royong,
kreatif
Membedakan serta menggambarkan grafik 1 JP Orde Reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
dari masing-masing orde reaksi kritis,
berdasarkan data konsentrasi hasil bergotong-royong,
percobaan kreatif
Menentukan konstanta laju reaksi 2 JP Persamaan Laju Reaksi Bernalar, berpikir
berdasarkan data konsentrasi hasil Arrhenius kritis,
percobaan bergotong-royong,
kreatif
Mengaplikasikan persamaan laju reaksi 2 JP Persamaan Laju Reaksi Bernalar, berpikir
untuk menentukan orde reaksi berdasarkan Arrhenius kritis,
data konsentrasi hasil percobaan
bergotong-royong,
kreatif
5 Peserta didik diharapkan Membuat hipotesis praktikum mengenai 2 JP Manfaat laju reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
dapat merancang sebuah penerapan laju reaksi dalam lingkungan dalam kehidupan kritis,
proyek sebagai penerapan sekitar sehari-hari bergotong-royong,
dari laju reaksi dari kreatif
permasalahan yang diberikan Merancang praktikum yang berkaitan 2 JP Manfaat laju reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
dengan penerapan laju reaksi dalam dalam kehidupan kritis,
lingkungan sekitar sehari-hari bergotong-royong,
kreatif
Mengidentifikasi penerapan laju reaksi 1 JP Manfaat laju reaksi Laju Reaksi Bernalar, berpikir
dalam kehidupan kritis,
sehari-hari bergotong-royong,
kreatif
Jumlah total alokasi waktu CP : 72
(Sesuai Struktur dan Sumatif )
Jumlah Alokasi Waktu Asesmen : 12
(Formatif dan Sumatif )
Jumlah Alokasi Waktu Seluruh TP : 60
(Pembelajaran Intrakurikuler )

Mengetahui: Malang, Juni 2022


KepalaSekolah MGMP SMAN 5 Malang

Anda mungkin juga menyukai