Anda di halaman 1dari 8

Jenis-Jenis Effects Adobe Premiere Pro CC

dan Cara penggunaannya

Sebagai software editing video, Adobe Premiere juga dilengkapi dengan fitur-fitur visual
effect yang memungkinkan penggunanya dapat menghasilkan karya visual yang berkelas
profesional.
Setiap pengguna akan dapat dengan mudah menggunakan fitur-fitur efek yang menarik
yang tersedia untuk disematkan pada klip-klip yang telah tersusun di dalam Timeline Window.

1) Pengenalan Efek Video pada Software Adobe Premiere


Semua fitur efek pada software Adobe Premiere tersimpan dalam jendela efek
(Effect Window). Ada enam kelompok efek yang disediakan oleh software Adobe Premiere
yang dapat digunakan sesuai fungsi dari masing-masing efek serta daya imajinasi yang
dimiliki oleh pengguna sebagai video editor. Berikut adalah enam kelompok fitur efek yang
tersedia pada software Adobe Premiere.

Effect Adobe Premiere Pro CC


1. Preset
Kelompok Preset adalah kelompok dari berbagai efek yang telah dilakukan
perubahan-perubahan pengaturan secara individual sesuai keinginan editor. Selanjutnya,
hasil dari pengaturannya disimpan pada kelompok preset ini. Kamu bisa mencari di
berbagai situs blog atau youtube untuk mendapatkan preset ini ada yang secara gratis
maupun yang berbayar. Kata kunci yang bisa kamu gunakan dalam pencarian seperti
“Preset Adobe Premiere”, Free Download Preset Adobe Premiere” dll. 

Presets

2.  Lumetri Presets
Lumetri Presets adalah kelompok efek yang dapat digunakan untuk merubah
pewarnaan (coloring) baik pada klip video maupun gambar. Tersedia beberapa pilihan
efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan untuk membuat suasana
pada video maupun gambar terlihat lebih bagus.

Lumetri Presets

3. Audio Effects
Audio Effects adalah kelompok efek yang dapat digunakan hanya pada klip audio.
Tersedia beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan
untuk membuat kualitas audio terdengar sangat baik. Bahkan memungkinkan juga bagi
Anda untuk memperbaiki apabila file audio yang akan digunakan memiliki kualitas
kurang baik atau bahkan rusak. 
Audio Effects

4. Audio Transitions
Audio Transitions adalah kelompok fitur transisi file audio sehingga
memungkinkan bagi editor untuk membuat perpindahan audio secara halus dan
berkualitas. Kamu bisa mengeksplorasi efek ini pada project yang kamu punya. 

Audio Transitions

5. Video Effects
Kelompok Video Effects berisikan efek-efek yang paling sering digunakan oleh
semua pengguna software Adobe Premiere selaku video editor. Penggunaan fitur efek
video inilah yang dapat membuat semua pengguna sebagai video editor
mengekspresikan imajinasinya tanpa dibatasi oleh apa pun. Pada sebuah klip, sangat
dimungkinkan untuk disematkan lebih dari satu efek hingga mencapai sesuatu yang
dikehendaki oleh editor video. Berbeda dengan kelompok sebelumnya, pada kelompok
Video Effects di dalamnya terdapat fitur-fitur efek yang dikelompokkan berdasarkan
fungsinya. 
Video Effects

6. Video Transitions
Kelompok Video Transition berisikan fitur transisi yang hanya dapat digunakan
untuk file gambar ataupun video. Pilihan fitur transisi yang disediakan sangat
memungkinkan seorang editor mampu menunjukkan kualitasnya dengan berbagai
penggunaan fitur transisi video yang artistik dan sangat menarik untuk dilihat.

Video Transitions

Sama halnya dengan kelompok Video Effects, kelompok Video Transitions juga
berisikan fitur-fitur transisi yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transisinya. 
2) Penggunaan Efek Video pada Software Adobe Premiere
Pada setiap software multimedia, penggunaan efek sangat memengaruhi hasil
produksi yang diciptakan. Hampir seluruh desainer, baik grafis, video, maupun animator
sangat bergantung pada ketersediaan efek yang memadai. Bahkan sering kali, selain adanya
efek yang menjadi fitur sebuah software, pengguna masih merasa perlu untuk menambah
library-nya dengan plug-in yang didapat dari berbagai sumber.
Khusus mengenai fitur efek video pada software Adobe Premiere, telah tersedia
berbagai macam fitur efek video untuk berbagai keperluan editing yang diinginkan. Belum
lagi ditambah dengan keahlian seorang editor yang mampu mencampur beberapa software
multimedia sehingga mampu menciptakan satu hasil karya visual yang luar biasa.

Beberapa fitur efek dalam software Adobe Premiere yang terbagi dalam beberapa
kelompok menurut fungsinya akan dijelaskan secara rinci pada bagian setelah ini. Akan
dijelaskan contoh penggunaan dari salah satu fitur efek video agar lebih mudah dipahami.
Perlu untuk dicatat bahwa setiap penggunaan fitur efek video, perlu dilakukan penyesuaian
pada setiap parameter efek yang terdapat pada jendela Effect Controls.

1. Adjust
Sesuai dengan namanya, adjust berarti penyesuaian. Fitur efek video yang ada
pada kelompok ini, seluruhnya memiliki fungsi penyesuaian untuk segala aspek terkait
editing video atau gambar. Penyesuaian yang dapat dilakukan adalah penyesuaian
warna atau cahaya. Penyesuaian warna ataupun cahaya sangat perlu dilakukan apabila
terlihat hasil perekaman gambar terasa kurang dalam hal pewarnaan ataupun
pencahayaan. 

2. Blur and Sharpen


Blur and Sharpen adalah kelompok fitur efek video yang memiliki dua fungsi,
yaitu fungsi mengaburkan gambar (blur) sehingga gambar klip akan tampak buram dan
tidak jelas. 
Sementara itu, fungsi mempertajam gambar (sharpen) apabila gambar klip video
terasa kurang tajam. Penggunaan efek blur kadang kala sangat diperlukan guna
menambah sisi artistik hasil video yang disunting.

3. Channel
Channel adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan efek
blending (pencampuran) dan invert (lawan warna). Fungsi dasar dari fitur-fitur efek
yang ada pada kelompok ini, yaitu menambah sisi artistik dan keindahan karya visual
yang diciptakan. Dengan kehadiran fitur-fitur efek video ini diharapkan seorang editor
mampu berekspresi secara bebas sehingga tercipta hasil karya visual yang indah dan
berkualitas.
Contoh penggunaan efek Channel - Arithmetic dengan penyesuaian nilai-nilai
parameter efek pada jendela Effect Controls.
4. Color Correction
Berbeda dengan Adjust, Color Correction merupakan kelompok fitur efek video
yang berfungsi melakukan koreksi dan penyesuaian warna secara spesifik dan mampu
mengoreksi pada satu unsur warna. Warna dan pencahayaan merupakan satu hal vang
saling memengaruhi. Oleh karena itu, koreksi pada warna uga akan memengaruhi
tingkat pencahayaan atau eksposur dari gambar klip video yang dikoreksi.
Contoh penggunaan efek Color Correction – Color Balance yang disematkan
pada klip yang berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek
pada jendela Effect Controls.

5. Distort
Secara bahasa, "distort" berarti mengubah atau juga memutarbalikkan. Oleh
karena itu, fitur-fitur efek video pada kelompok memang berfungsi mengubah ukuran,
bentuk, dan posisi dari sebuah klip pada monitor. Hal ini dimungkinkan agar seorang
editor mampu membuat satu hasil karya visual yang artistik, baik dipandang dan
gambar berkualitas. 
Contoh penggunaan efek Distort – Wave Warp yang disematkan pada klip yang
berada pada tack video 1 dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela
Effect Controls.

6. Generate
Fitur-fitur efek video yang termasuk dalam kelompok Generate adalah fitur efek
yang menghasilkan sebuah tampilan tambahan. Tampilan tambahan ini berfungsi
sebagai aksesoris klip sehingga editor dapat memperkaya ide yang dimilikinya.
Tampilan efek tersebut akan mengubah gaya dan bentuk klip sehingga klip
terlihat lebih hidup dan interaktif. 
Contoh penggunaan efek Generate - Lens Flare yang disematkan pada gambar
klip video untuk menutupi bagian jendela dengan penyesuaian-penyesuaian nilai
parameter yang terdapat pada jendela Effect Controls.

7. Image Control
Image Control adalah kelompok fitur-fitur efek video yang berfungsi melakukan
penyesuaian warna gambar, baik mengubah maupun menghilangkan warna tertentu.
Image Control juga hampir mirip dengan Color Correction, hanya saja Image Control
lebih spesifik dalam pemilihan salah satu warna yang akan dilakukan penyesuaian.
Berikut fitur-fitur efeknya Image Control

Contoh penggunaan efek Image Control - Black and White yang disematkan
pada gambar klip video.

8. Keying
Keying adalah fitur efek video yang sangat umum. Keying berfungsi
menghilangkan warna tertentu sehingga pada gambar-gambar klip pada timeline dapat
digabung dalam satu timecode tertentu dan saling berhubungan antara klip yang satu
dan lainnya.
Contoh penggunaan efek Keying - Color Key yang disematkan pada gambar klip
video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.

9. Noise and Grain


Noise and Grain merupakan gangguan ataupun hambatan yang terdapat pada
gambar klip hasil perekaman video. Namun pada kelompok efek ini, Noise and Grain
memberikan opsi sebagai penambah artistik sebuah karya visual. Penggunaan efek ini
seolah membuat gambar klip video seperti hasil perekaman di waktu yang sudah lama
sekali bahkan memiliki nilai sejarah tertentu. 
Contoh penggunaan efek Noise and Grain - Noise yang disematkan pada gambar
klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.

10. Perspective
Seperti dalam dunia 3D, Perspective merupakan sudut pandang sehingga tampilan
klip pada monitor dapat diputar melaui tiga sumbu atau 3D. Seluruh fitur efek video
yang termasuk dalam kelompok Perspective memberikan opsi pergerakan klip dalam
tiga sumbu 3D dalam penempatannya di jendela monitor. 
Contoh penggunaan efek Perspective - Basic 3D yang disematkan pada gambar
klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.

11. Stylize
Stylize merupakan sebuah kumpulan fitur-fitur efek video yang berfungsi
mengubah gaya tampilan klip sehingga meninggalkan keaslian dari file video hasil
perekaman gambar. Opsi gaya yang ditawarkan sangat beragam sehingga
memungkinkan seorang editor mengembangkan kreativitas dalam seni editing.
Contoh penggunaan efek Stylize - Solarize yang disematkan pada gambar klip
video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.

12. Time
Time adalah kelompok fitur efek video yang berfungsi memberikan efek
pengulangan gerakan berdasarkan satuan waktu. Sama halnya dengan efek pengulangan
pada suara, hanya saja pada klip video yang berulang adalah gerakannya hingga
menyerupai gerakan bayangan. Berikut macam-macam fitur dalam kelompok Time.
Contoh penggunaan efek Time - Echo yang disematkan pada gambar klip video
dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.

13. Transform
Seperti software multimedia pada umumnya, Transform merupakan sebuah
perintah yang dapat mengubah ukuran, bentuk, dan posisi gambar pada satu area kerja.
Pada kelompok Transform ini pula, terdapat beberapa macam fitur efek video yang
berfungsi melakukan perubahan-perubahan tersebut. Berikut macam-macam fitur efek
video yang terdapat dalam kelompok Transform.
Contoh penggunaan efek Transform - Edge Feather yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls.
14. Transitions
Transitions memiliki fungsi yang sama dengan efek Video Transitions, hanya saja
dari pengolahannya, fitur-fitur efek video yang ada di dalamnya memiliki bentuk dan
ciri khusus. Penggunaannya harus disertai dengan penggunaan keyframe, baik di awal
maupun di akhir sehingga proses transisi dapat dijalankan. Berikut fitur-fitur efek video
yang termasuk dalam kelompok Transitions.
Contoh penggunaan efek Transitions - Block Dissolve yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls. 

15. Trapcode
Kelompok efek Trapcode berisikan fitur-fitur efek video hasil dari penambahan
yang didapat dari vendor penunjang software Adobe Premiere. Seluruh fitur efek video
tambahan yang juga disebut plug-in akan tersusun pada kelompok Trapcode ini.
Sementara itu, pada awal pemasangan instalasi software Adobe Premiere, kelompok
efek Trapcode masih kosong atau belum ada fitur efek yang dapat digunakan.

16. Utility
Pada kelompok Utility, hanya terdapat satu fitur efek video yaitu Cineon
Converter yang berfungsi memberikan efek cahaya dari berbagai sumber cahaya.
Pemberian fitur efek video ini juga akan mengubah tampilan asli klip video hasil
perekaman gambar.
Contoh penggunaan efek Utility - Cineon Converter yang disematkan pada
gambar klip video dengan penyesuaian nilai-nilai parameter efek pada jendela Effect
Controls.

17. Video
Video merupakan kelompok fitur efek video terakhir yangada pada jendela Video
Effect. Pada kelompok Video ini, hanya terdapat fitur Timecode yang dapat disematkan
pada klip video yang sedang ditampilkan. Timecode ini berguna sebagai pengontrol
waktu untuk melakukan sinkronisasi video dengan hal-hal lainnya di luar video itu
sendiri.
Contoh penggunaan efek Video - Timecode yang disematkan pada gambar klip
video dengan penyesuaian nilai- nilai parameter efek pada jendela Effect Controls.
Buatlah penyuntingan sederhana, yaitu membuat video klip dengan
menambahkan efek video yang tersajikan dalam software Adobe Premiere. Perlihatkan
hasil suntingan Anda pada guru bidang studi, untuk selanjutnya diberi penilaian.

Anda mungkin juga menyukai