Anda di halaman 1dari 13

PETUNJUK PELAKSANAAN

DAN
PETUNJUK TEKNIS

SPRINT CELEBES 1942 JILID III


LOMBA ORIENTEERING TINGKAT NASIONAL
PETUNJUK PELAKSANAAN
LOMBA SPRINT CELEBES 1942 JILID III
LOMBA ORIENTEERING TINGKAT NASIONAL

I. Latar Belakang
Sprint Celebes 1942 adalah kegiatan yang dicanangkan oleh MPA. ALASKA (Alam
Sahabat Kita) sejak tahun 2015 dengan tujuan tidak lain adalah untuk kembali mempererat tali
persaudaraan sesama pecinta alam sesuai dengan apa yang tercantum dalam Kode Etik Pecinta
Alam Indonesia.
Sprint Celebes 1942 adalah jenis lomba dalam bidang olahraga dimana peserta akan diuji
kemahirannya dalam penggunaan peta dan kompas. Oleh karenanya, lomba ini membutuhkan
konsentrasi yang tinggi, serta fisik dan mental yang kuat. Selain itu, ketepatan dan keakuratan
juga sangat berguna untuk bisa menyelesaikan misi dalam perlombaan ini.
Untuk itu, MPA. ALASKA kembali mencoba melaksanakan Sprint Celebes 1942 Jilid III
lomba orienteering tingkat nasional yang pada tahun ini dirangkaikan dengan peringatan Hari
Pahlawan.

II. Waktu dan Tempat


Lomba Sprint Celebes 1942 Jilid III Tingkat Nasional dilaksanakan pada :
- Pembukaan
Hari/Tanggal : Selasa, 7 November 2017
Waktu : 09.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Gedung Auditorium UNG
- Technical Meeting
Hari/Tanggal : Selasa, 7 November 2017
Waktu : 13.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Gedung Auditorium UNG
- Etape I
Hari/Tanggal : Kamis, 9 November 2017
Waktu : 08.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Desa Dulamayo, Kabupaten Gorontalo, Povinsi Gorontalo

1
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
- Etape II
Hari/Tanggal : Jumat, 10 November 2017
Waktu : 08.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Desa Dulamayo, Kabupaten Gorontalo, Povinsi Gorontalo
- Penutupan
Hari/Tanggal : Sabtu, 11 November 2017
Waktu : 19.00 Wita s/d Selesai
Tempat : Gedung Indoor UNG

2
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
PETUNJUK PELAKSANAAN
LOMBA SPRINT CELEBES 1942 JILID III
LOMBA ORIENTEERING TINGKAT NASIONAL

1. Jenis Disiplin dan Sifat Perlombaan


a. Jenis Disiplin Perlombaan
Sprint Celebes Jilid III merupakan perlombaan orienteering jenis disiplin orienteering
menggunakan kaki (foot orienteering discipline). Peserta hanya diperbolehkan berlari,
joging atau berjalan kaki ketika perlombaan, kendaraan bermotor dan alat bantu
transportasi lainnya tidak boleh digunakan peserta kekita perlombaan.
b. Sifat Perlombaan
Sifat perlombaan merupakan orienteering perorangan atau individu.
2. Kategori Lomba
a. Solo Putra
Kategori solo putra (Long Dinstance) bersifat umum (Non-militer)
b. Solo Putri
Kategori solo putri (Long Dinstance) bersifat umum (Non-militer).
Nb.
Kategori solo putri dibuka apabila memenuhi kuota peserta minimal 15 orang. Apabila
kuota tidak terpenuhi, maka kategori lomba akan menjadi kategori umum.
3. Persyaratan Peserta Lomba
a. Telah melakukan registrasi pendaftaran secara online atau offline
b. Mengikuti Technical meeting sebagai bahan tanya jawab peraturan perlombaan, apabila
peserta tidak mengikuti technical meeting, panitia akan menganggap peserta telah
mengetahui seluruh peraturan perlombaan.
c. Wajib membawa logistik (persediaan selama 2 hari 2 malam) dan perlengkapan camp
d. Membawa peralatan navigasi manual, diantaranya :
- Kompas
- Penggaris (*jika diperlukan)
- Busur (*jika diperlukan)
- Alat Tulis (*jika diperlukan)

3
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
e. Membawa jam tangan digital (bukan smartwacth) sebagai alat pengukur waktu peserta
f. Wajib menggunakan sepatu running/outdoor/dll
g. Peserta wajib mengikuti segala peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana
4. Perlengkapan Lomba Yang Diberikan Oleh Panitia
a. Perlengkapan lomba yang diberikan oleh panitia kepada peserta yaitu :
- T-Shirt/Jersey peserta
- Nomor dada peserta
- ID Card peserta
- Peta (Menggunakan spesifikasi ISOOM), Contoh peta terdapat pada lampiran 1, untuk
materi deskripsi kontrol yang digunakan dalam spesifikasi ISOOM dapat di download
di website sprintcelebes1942.xyz
- Kartu kontrol. Contoh kartu kontrol terdapat pada lampiran 2
5. Teknis Keberangkatan Peserta
a. Satu hari sebelum lomba peserta menyiapkan logistik dan perlengkapan camp serta
perlengkapan lomba.
b. Peserta wajib berkumpul di sekretariat MPA. Alaska FT-UNG pada hari rabu, 8
November 2017 pada pukul 08.00 Wita.
c. Peserta diantar menggunakan transportasi yang telah disediakan oleh panitia, bertempat di
depan sekretariat MPA. Alaska FT-UNG untuk menuju ke lokasi lomba
d. Sebelum berangkat ke lokasi lomba, peserta akan dibagikan perlengkapan lomba berupa
t-shirt peserta, kartu peserta dan nomor dada.
e. Peserta mendirikan tenda di area cam yang telah disediakan oleh panitia di lokasi lomba.
6. Gambaran Perlombaan
a. Etape I
Pada etape I menggunakan sistem Cross Country Orienteering, dimana peserta harus
mengunjungi semua kontrol dari sebuah lintasan orienteering sesuai urutan yang
ditentukan pada peta secepat mungkin. Pemenang adalah peserta yang waktu tempuhnya
tercepat.
b. Etape II
Pada etape II menggunakan sistem Score Orienteering, dimana Peserta mengunjungi
semua control secara acak selama waktu yang telah ditentukan. Setiap kontrol yang tidak

4
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
dikunjungi dikenakan pinalti waktu. Pemenang adalah peserta yang waktu tempuhnya
tercepat.
7. Batas Waktu Perlombaan
a. Etape I, batas waktu perlombaan selama 6 jam
b. Etape II, batas waktu perlombaan selama 6 jam
8. Teknis Lomba
a. Nomor dada dan nomor start perlombaan pada etape I diundi setelah selesai melakukan
technical meeting.
Ket : (Nomor dada digunakan selama perlombaan)
b. 30 menit sebelum lomba peserta memasuki zona karantina
c. Sebelum memasuki zona karantina, peserta dipanggil satu persatu untuk memasuki
beberapa zona, yaitu :
- Zona Get In, yaitu area pemeriksaan perelengkapan yang dibawa oleh peserta dan
menyamakan waktu dengan panitia.
- Zona Get Ready, yaitu peserta akan mengambil kartu kontrol lomba
- Zona Get Set, yaitu peserta bersiap melakukan start, 30 detik sebelum waktu start
peserta mengambil peta yang disediakan, 5 detik sebelum waktu start panitia akan
menghitung mundur (5,4,3,2,1).
d. Pelepasan peserta ditandai dengan ditiupnya peluit start oleh panitia
e. Setiap kontrol ditandai dengan bendera kontrol berbentuk kotak tiga sisi (setiap sisinya
berukuran 30 cm x 30 cm, serta terbagi secara diagonal atas warna putih dan bawah
warna jingga.
f. Setiap bendera kontrol digantung setinggi 50 cm – 150 cm dari permukaan tanah di
medan sebenarnya.
g. Setiap kontrol ditandai nomor kode kontrol yang tertera pada deskripsi kontrol peta
h. Setiap kontrol terdapat panitia yang bertugas penjaga kontrol
i. Peserta diharapkan memperhatikan kartu kontrol saat melakukan punching, Hal ini
merupakan salah satu aspek penilaian lomba
j. Jika peserta salah melakukan punching, peserta dapat melakukan perbaikan dengan cara
mengambil kartu kontrol baru pada panitia penjaga kontrol sesuai dengan pos yang salah
punching

5
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Contoh kasus !
Jika peserta A masuk ke kontrol 5 (lima), namun peserta tersebut salah melakukan
punching pada kartu kontrol. Peserta tersebut belum sadar bahwa salah melakukan
punching pada kontrol 5 (lima) dan peserta tersebut melanjutkan orientasi sampai ke
kontrol 9 (sembilan), pada saat melakukan punching di kontrol 9 (sembilan) peserta
tersebut sadar bahwa salah melakukan punching di kontrol 5 (lima). Peserta tersebut
harus kembali ke kontrol 5 (lima) untuk melakukan perbaikan.
Ket : aturan ini berlaku untuk Etape I.
k. Pada lintasan perlombaan terdapat pos air dan pos medis yang disediakan oleh panitia.
Pos air dan pos medis tertera pada peta.
l. Saat memasuki finish, peserta wajib memberikan/mengembalikan kartu kontrol dan peta
lomba kepada panitia penjaga finish untuk mencatat waktu finish peserta pada kartu
kontrol. Hal ini merupakan salah satu aspek penilaian lomba
m. Setelah memberikan kartu kontrol pada panitia penjaga finish, peserta akan melakukan
pengundian nomor start untuk perlombaan etape II.
9. Penilaian Lomba
a. Etape I
- Penilaian peserta pada Etape I dilihat dari waktu tempuh tercepat menempuh jarak,
mulai dari start sampai mencapai finish.(Hasil perhitungan waktu tempuh yaitu waktu
finish dikurangi waktu start).
- Jika peserta memasuki kontrol tidak secara berurutan, maka akan mendapatkan
penalti/tambahan waktu tempuh sesuai dengan jumlah kontrol yang salah
Ket: Jumlah penalti/tambahan waktu tempuh tiap kontrol tertera pada deskripsi
kontrol peta
Contoh Kasus!
Jumlah kontrol pada peta sebanyak 10 kontrol. Peserta A melakukan orientasi dari
kontrol 1 (satu) menuju kontrol 2 (dua), dari kontrol 2 (dua) peserta menuju ke kontrol
3 (tiga),dari kontrol 3 (tiga) peserta menuju ke kontrol 5 (lima), dari kontrol 5 menuju
ke kontrol 4 (empat), dan dari kontrol 4 (empat) peserta melakukan orientasi ke
kontrol 6-7-8-9-10 dan memasuki finish.

6
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Jadi, rute orientasi peserta A yaitu (1-2-3-5-4-6-7-8-9-10-finish). Dilihat dari rute
orientasi peserta A tersebut, bahwa terdapat kesalahan pada kontrol 4 (empat) dan 5
(lima). Penilaian panitia Sprint Celebes 1942 Jilid III hanya menilai kontrol yang
secara berurutan yaitu kontrol 1, 2 dan 3, kontrol 4 s/d 10 dinilai tidak secara
berurutan. Maka peserta A akan mendapatkan penalti/tambahan waktu tempuh dari
kontrol 4+5+6+7+8+9+10
- Rumus perhitungan waktu tempuh yaitu waktu finish dikurangi waktu start dan di
tambahkan penalti waktu.

Rumus perhitungan waktu tempuh :

- Jika terdapat kesalahan dalam melakukan punching pada kartu kontrol atau tidak
memasuki kontrol, maka peserta dianggap tidak memasuki kontrol dan akan
mendapatkan penalti/tambahan waktu tempuh.
- Jika batas waktu peserta telah habis, maka peserta harus pergi menuju ke titik finish,
dan kontrol yang tidak dimasuki peserta tidak akan terhitung dalam penilaian atau di
anggap tidak memasuki kontrol, maka akan mendapatkan penalti/tambahan waktu
tempuh.
- Jika peserta
b. Etape II
- Penilaian peserta pada Etape I dilihat dari waktu tempuh tercepat menempuh jarak,
mulai dari start sampai mencapai finish. (Hasil perhitungan waktu tempuh yaitu waktu
finish dikurangi waktu start).
- Jika terdapat kesalahan dalam melakukan punching pada kartu kontrol atau tidak
memasuki kontrol, maka peserta dianggap tidak memasuki kontrol dan akan
mendapatkan penalti/tambahan waktu tempuh.
- Jika batas waktu peserta telah habis, maka peserta harus pergi menuju ke titik finish,
dan kontrol yang tidak dimasuki peserta tidak akan terhitung dalam penilaian atau di
anggap tidak memasuki kontrol, maka akan mendapatkan penalti/tambahan waktu
tempuh.

7
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Ket: Jumlah penalti/tambahan waktu tempuh tiap kontrol tertera pada deskripsi
kontrol peta
c. Penilaian Juara
- Penilaian juara 1, 2 dan 3 dilakukan dengan cara menjumlahkan waktu tempuh etape I
(sudah termasuk waktu penalti jika ada) dan waktu tempuh etape II (sudah termasuk
waktu penalti jika ada)
- Penentuan juara 1, 2 dan 3 dilihat dari waktu tempuh tercepat/terendah dari akumulasi
waktu pada etape I dan etape II
d. Contoh tabel penilaian terdapat pada lampiran 3
10. Sanksi – Sanksi
a. DNS (Did Not Start)
Peserta dinyatakan DNS apabila :
- Tidak memasuki zona karantina
- Tidak memasuki zona Get In, Nama peserta dan nomor dada peserta akan di panggil
oleh panitia, jika panggilan ke 3 (tiga) peserta tidak masuk zona Get In, maka peserta
dinyatakan DNS
- Peserta yang tidak memakai perlengkapan lomba yaitu sepatu, t-shirt, celana
running/lapangan, nomor dada dan Id’card peserta
- Peserta yang mengundurkan diri dari pelombaan
Penilaian peserta yang dinyatakan DNS yaitu batas waktu perlombaan ditambahkan
dengan penalti waktu dari seluruh kontrol
b. DNF (Did Not Finish)
Peserta dinyatakan DNF, apabila :
- Tidak memasuki finish
- Waktu tempuh peserta melebihi batas waktu perlombaan yang ditentukan oleh
panitia yaitu selama 6 jam
Penilaian peserta yang dinyatakan DNF yaitu akan mendapatkan penalti waktu tidak
memasuki finish. (Ket. Jumlah penalti/tambahan waktu tidak memasuki finish tertera
pada deskripsi kontrol peta)

8
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
Jika peserta hanya bisa menyelesaikan 8 (delapan) kontrol dari 10 (sepuluh) kontrol dan
tidak memasuki finish. Maka, peserta akan mendapatkan penalti waktu tempuh dari 2
(dua) kontrol yang tidak dikunjungi dan ditambah dengan penalti waktu finish
c. DQ (Diskualifikasi)
Peserta dinyatakan DQ, apabila :
- Kedapatan mengkonsumsi minuman keras serta obat – obatan terlarang saat
rangkaian perlombaan berlangsung.
- Kedapatan memakai alat navigasi dan smartphone digital saat rangkaian kegiatan
berlangsung
- Kedapatan menaiki/menumpangi kendaraan transportasi saat perlombaan
berlangsung
- Kedapatan meneror peserta lain selama perlombaan berlangsung
11. Kejuaraan dan Penghargaan
Total Bonus Sprint Celebes 1942 Jilid III Tingkat Nasional berjumlah Rp. 20.000.000
Kategori Solo Putra (Non-Militer) Kategori Solo Putri (Non-Militer)
Juara 1 (Rp. 5.000.000) + Piagam + Throphy Juara 1 (Rp. 3.500.000) + Piagam + Throphy
Juara 2 (Rp. 4.000.000) + Piagam + Throphy Juara 2 (Rp. 2.500.000) + Piagam + Throphy
Juara 3 (Rp. 3.000.000) + Piagam + Throphy Juara 3 (Rp. 2.000.000) + Piagam + Throphy
12. Lain – Lain
a. Ketika peserta telah mengambil perlengkapan (T-Shirt, Nomor Dada Peserta, Id’card, ,
Peta, dan Kartu Kontrol) yang diberikan oleh panitia, maka tanggung jawab
perlengkapan tersebut berada pada tangan peserta itu sendiri.
- Jika kartu kontrol rusak atau robek karena gangguan alam, maka hal tersebut
merupakan kesalahan peserta dan akan mempengaruhi penilaian dari peserta.
- Jika peta lomba rusak karena gangguan alam, maka hal tersebut merupakan kesalahan
peserta dan akan mempengaruhi penilaian dari peserta.
b. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
13. Lampiran – lampiran

9
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
a. Lampiran 1 Contoh Peta

10
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
b. Lampiran 2 contoh kartu kontrol

11
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis
c. Lampiran 3 tabel penilaian

12
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis

Anda mungkin juga menyukai