Anda di halaman 1dari 90

APA ITU MAPS

SCOUTING???
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Mengenal
Olahraga
ORIENTEERIN
Oleh Julian Manoppo
(FEDERASI ORIENTEERING SULAWESI
UTARA)

G
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Apa itu O?

NTXXVII 2020
3
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Kata ORIENTEERING berasal dari bahasa
Swedia, orientering yang artinya:
“ melintasi medan tidak dikenali dengan
dibantu peta dan kompas”.

Istilah ORIENTEERING awalnya


digunakan oleh kalangan militer negara-
negara kawasan Skandinavia (Swedia,
Norwegia & Finlandia) sebagai sebuah
metode latihan peta & kompas pada
pertengahan tahun 1880-an.

NTXXVII 2020
4
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Menurut Federasi Orienteering Internasional (IOF):
“ Orienteering adalah sebuah olahraga yang mana para
kompetitornya bernavigasi dengan mandiri melintasi
medan sebenarnya. Para kompetitor harus mengunjungi
sejumlah titik-titik kontrol yang ditandai di medan
sebenarnya dalam waktu secepat mungkin dibantu
hanya peta dan kompas. Lintasan, didefinisikan oleh
lokasi kontrol-kontrol, tidak diungkapkan kepada para
kompetitor hingga mereka berangkat.”
Dikutip dari :
Artikel 1.1
PERATURAN-PERATURAN KOMPETISI UNTUK
IVEN-IVEN FOOT ORIENTEERING
FEDERASI ORIENTEERING INTERNASIONAL
(berlaku sejak 1 Januari 2011)
NTXXVII 2020
5
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Sejarah

Singkat
O
NTXXVII 2020
6
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
 1886, istilah ORIENTEERING pertama kali digunakan
oleh Akademi Militer Karlberg, Swedia; yang artinya :
melintasi medan tidak dikenali dengan dibantu
sebuah peta dan kompas.
 1897, kompetisi orienteering untuk kalangan umum
pertama di dunia, digelar di Norwegia.
 1919; Mayor Ernst Killander memperkenalkan
orienteering tipe modern. Ernst Killander dikenal sebagai
“Bapak Orienteering” internasional.
 1930-an; Kjellstrom bersaudara & Gunnar Tillander
menciptakan kompas untuk orienteering & mendirikan
SILVA (kelak menjadi perusahaan pembuat kompas
magnetik terkenal dunia).
 1948 - 1950; peta orienteering mulai diperkenalkan.

NTXXVII 2020
7
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Peta yang digunakan dalam
kompetisi O pertama kali
di dunia (31 Oktober 1897
di Norwegia).
Skala 1:30.000,
Interval kontur 20 m.
(www.orienteering-history.info)

NTXXVII 2020
8
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Peta berwarna pertama
Norwegia untuk orienteering
(digunakan pada 30 April
1950, dibuat oleh
Knut Valstad) Skala
1:20.000,
Interval kontur 5 m.
(www.orienteering-history.info)

NTXXVII 2020
9
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
 1961; Federasi Orienteering Internasional (IOF) berdiri.
 1965; O-ringen mulai digelar di Swedia. O-ringen
kelak menjadi kompetisi orienteering terbesar
di dunia dengan jumlah pesertanya rata-rata lebih dari
15000 orang.
 1966; Kejuaraan Dunia Orienteering (WOC) pertama di
Finlandia.
 1967; Kejuaraan Dunia Orienteering Militer pertama kali
digelar.
 1977; foot orienteering (orienteering berlari) diakui
sebagai olympics sport oleh Komite Olimpiade
Internasional (IOC).
 2011; anggota IOF telah mencapai 73 negara, salah
satunya Indonesia. Pada tahun ini pula, orienteering
untuk pertama kali dipertandingkan dalam 5th CISM
Military World Games 2011 di Brasil.

NTXXVII 2020
10
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Perkembangan O
Di Indonesia

NTXXVII 2020
11
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
 1988; perlombaan orienteering pertama kali di Indonesia.
Digelar oleh Wanadri Komisariat ITB (WK ITB). Tipe
kompetisinya Score Event atau Score O.
 1990; Lomba O Brahmahardhika (LOB) pertama kali
digelar oleh Brahmahardhika Mapala FKIP UNS Surakarta.
Kelak LOB menjadi perlombaan O paling rutin di
Indonesia.
 1993; lomba O pertama di Sulawesi Utara. Digelar oleh
MPA Areca Vestiaria Faperta UNSRAT Manado.
 2000; tipe kompetisi Cross Country O diterapkan pertama
kali di Indonesia (di Sulawesi Utara).
 2001; peta orienteering berwarna (skala 1:10.000 interval
kontur 5 meter) pertama di Indonesia. Dipergunakan dalam
Manguni O Games II 2001 di Tondano, Sulawesi Utara.
Pada tahun ini FONI dideklarasikan (4 Agustus 2001).
NTXXVII 2020
12
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Peta orienteering
Tondano
(skala 1:10.000
Interval kontur 5 m).
Dipergunakan dalam
Manguni O Games
II 2001 di Tondano
(Sulawesi Utara);
10 November 2001.

NTXXVII 2020
13
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
 2002; FONI diterima sebagai anggota IOF dengan status
Anggota Tidak Penuh (Associate Member).
 2003; kompetisi O perseorangan pertama kali digelar di
Indonesia pada 17 Mei 2003 di Manado, Sulawesi Utara
(dalam Manado Open Orienteering Championships 2003
yang digelar oleh Ponter Orienteering Club Manado).
 2010; TNI mengirimkan tarunanya untuk mengikuti
cabang orienteering dalam CISM 1st World Cadet Games
2010 di Turki. Tahun ini untuk pertama kali Indonesia
berpartisipasi dalam iven O internasional.
 2011; TNI mengirimkan orienteernya ke CISM 5 th Military
World Games 2011 di Brasil. Pelatih O (O-runner & O-
mapper) dari Denmark melatih TNI pada November 2011.

NTXXVII 2020
14
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Perlengkapan O

NTXXVII 2020
15
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Kompas
Kompas untuk orienteering ada 2 tipe: kompas
baseplate dan kompas thumb. Kompas lensatic,
kompas prisma, maupun kompas sighting-mirror tidak
cocok untuk dipergunakan dalam olahraga ini.

Kompas Baseplate Kompas Thumb


NTXXVII 2020
16
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Pakaian & Sepatu
Tidak ada ketentuan khusus untuk pakaian & sepatu
dalam olahraga ini. Tapi gunakanlah pakaian yang kuat
dan melindungi tubuh namun memudahkan anda untuk
bergerak serta sepatu yang cocok & kuat untuk segala
medan ketika anda berlari.

NTXXVII 2020
17
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Peta
Dewasa ini penggunaan peta
orienteering dalam olahraga ini (untuk
rekreasi, edukasi & kompetisi) telah
menyebar ke penjuru dunia.
Keuntungan peta orienteering adalah
bahwa simbol-simbol peta,
warna, warna-skala- ketebalan
garis
skala,dan sebagainya garis-
telah seragam &
sesuai dengan standar dunia yang
ditetapkan oleh Komisi Peta Federasi
Orienteering Internasional (IOF Map
Commission).

NTXXVII 2020
18
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Apa itu peta orienteering?

Peta orienteering adalah sebuah peta topografi yang


terperinci atau detil (Komisi Peta IOF). Menurut
Federasi Orienteering Amerika Serikat (USOF), peta
orienteering diartikan sebagai sebuah jenis peta
topografi yang khusus dibuat untuk orienteering.

Jadi peta orienteering merupakan sebuah jenis peta


topografi, tetapi bukan peta topografi standar melainkan
sebuah peta topografi khusus untuk olahraga ini. Peta
orienteering sangat terperinci atau detil
menggambarkan permukaan Bumi sehingga dapat
digunakan untuk bernavigasi sambil berlari dengan
kecepatan tinggi.

NTXXVII 2020
19
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
20
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Bagian-bagian sebuah
peta orienteering internasional…
Sebuah peta orienteering internasional terdiri atas
5 bagian utama, yaitu :
Skala (Scale). Skala menunjukkan ukuran
permukaan Bumi yang tergambar pada peta.
Interval Kontur (Contour Interval). Interval kontur
merupakan perbedaan selang atau interval ketinggian
vertikal kontur (garis-garis yang menunjukkan
ketinggian tempat di atas permukaan laut pada peta)
bersebelahan dalam satuan meter.
Garis-Garis Utara Magnetik (Magnetic North
Lines) adalah garis-garis yang menunjukkan arah
utara kompas pada peta.
Warna-Warna (Colors) adalah warna-warna yang
digunakan pada sebuah peta orienteering.
Legenda (Legend) adalah arti dari setiap simbol
yang digunakan pada sebuah peta orienteering.
NTXXVII 2020
21
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Skala Peta
Skala peta orienteering
berkisar 1:4.000, 1:5.000,
1:7.500, 1:10.000 &
1.15.000. Umumnya
dicantumkan dalam
bentuk skala angka.
Namun kadang juga pada
peta orienteering
dicantumkan pula
skala gambar / skala
batang
untuk memudahkan anda
menentukan jarak di
medan sebenarnya dari
peta.
NTXXVII 2020
22
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Interval Kontur
Kontur adalah garis-garis yang menunjukkan semua
tempat yang sama ketinggiannya di atas rata-rata
permukaan air laut (average mean sea level) dalam
satuan meter. Selang atau interval kontur
merupakan perbedaan ketinggian vertikal atau
elevasi dari kontur-kontur bersebelahan: 2 meter, 2.5
meter atau 5 meter. Dengan adanya interval
kontur akan membantu anda untuk menaksirkan
perubahan ketinggian yang tergambar dengan
kontur-kontur pada peta orienteering.

Interval
kontur

NTXXVII 2020
23
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Garis-Garis Utara Magnetik

Garis-Garis Utara Magnetik pada peta


orienteering berwarna hitam atau biru. Dengan
adanya garis-garis ini akan memudahkan anda
untuk mengorientasi peta maupun mengukur
sebuah arah pada peta dengan menggunakan
kompas orienteering.
NTXXVII 2020
24
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Warna-Warna
Ada 7 warna yang
biasanya digunakan pada
peta orienteering. Warna-
warna berikut dipakai
pada peta-peta
orienteering internasional :
PUTIH menunjukkan
area-area hutan yang
dapat dengan mudah
dilalui dengan berlari
(runnable forest).

NTXXVII 2020
25
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
COKLAT digunakan
untuk simbol-simbol peta
yang menunjukkan
bentang daratan atau
relief: bukit kecil, tepian
tanah, kontur,
dinding tanah,
busut kecil, parit akibat
erosi dan sejenisnya.

KUNING mewakili
area-area terbuka:
lapangan rumput,
padang rumput dan
sejenisnya.
NTXXVII 2020
26
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
HIJAU menunjukkan area
hutan atau vegetasi yang rapat
& tidak dapat ditembus atau
dilalui oleh orienteer dengan
berlari. Semakin gelap warna
hijaunya berarti makin sulit
untuk dilalui area yang
berwarna demikian.
BIRU menunjukkan area-
area dan kenampakan-
kenampakan yang
berhubungan dengan perairan :
danau, telaga, kolam,
sungai, selokan air, rawa dan
sejenisnya.

NTXXVII 2020
27
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
HITAM mewakili
kenampakan batuan
& bongkahan batu
(tebing, bongkahan
batu, kumpulan
bongkahan batu,
kelompok
bongkahan batu,
tanah berbatu dan
sejenisnya) & tanda
medan buatan
manusia
( bangunan,
jalan raya, jalan
setapak, pagar,
jaringan listrik, dan
sejenisnya).
NTXXVII 2020
28
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
UNGU menunjukkan lintasan orienteering
(orienteering course) pada peta : start, kontrol-kontrol,
garis-garis lintasan, rute yang ditandai, finish dan
sejenisnya).

FINISH

START

KONTRO
L

NTXXVII 2020
29
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Legenda
Legenda adalah arti dari simbol-simbol yang
digunakan pada sebuah peta orienteering (hampir
sebagian besar iven-iven O internasional tidak lagi
mencantumkan legenda pada peta). Menurut Komisi
Peta Federasi Orienteering Internasional (IOF Map
Commission), ada 7 kelompok kategori simbol-
simbol peta orienteering internasional, yaitu
Bentuk-bentuk daratan (Land forms)
 Perairan & rawa (Water & marsh)
Tebing & bongkahan batu (Rock & boulders)
 Vegetasi (Vegetation)
Kenampakan-kenampakan medan buatan
manusia (Man-made features)
Simbol-simbol teknis (Technical symbols)
 Simbol-simbol lintasan orientering
(Orienteering course symbols)
NTXXVII 2020
30
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
31
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
32
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Kartu Kontrol

Sebuah kartu kontrol tipe tradisional yang ideal


seperti tampak pada gambar di atas. Pada kartu kontrol
tersebut terdapat kolom Nomor Dada, Nama Peserta,
WAKTU START, WAKTU FINISH, WAKTU TEMPUH
dan Kotak-Kotak Bernomor. Hal yang paling penting
dari kartu kontrol tipe ini adalah Kotak-Kotak
Bernomor.
NTXXVII 2020
33
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Dewasa ini, apalagi dalam kejuaraan orienteering
internasional, telah jarang digunakan kartu kontrol tipe
tradisional. Kartu kontrol elektronik (e-control card) telah
menggantikan fungsi kartu kontrol tradisional. Contoh e-
control card adalah Sportident dan EMIT.

EMIT

Sportident

NTXXVII 2020
34
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Lintasan Orienteering

NTXXVII 2020
35
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Lintasan Orienteering Pada Peta
Pada peta digambarkan sebuah lintasan
orienteering (warna ungu) yang terdiri
dari
tempat Start (ditunjukkan dengan
sebuah segitiga sama sisi),
serangkaian tempat-tempat Kontrol
(ditandai
dengan lingkaran-lingkaran
yang diberi nomor) dan sebuah tempat
Finish (ditandai dengan lingkaran ganda).
Kedudukan pasti lokasi Start, Kontrol-
Kontrol & Finish didefinisikan atau lebih
dijelaskan pada
deskripsi kontrol
NTXXVII 2020 (yang dicetak di lembaran peta).36
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
37
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Deskripsi Kontrol
Deskripsi kontrol adalah sebuah tabel berisi penjelasan
atau informasi yang lebih rinci tentang lokasi Start, Kontrol-
Kontrol dan Finish di medan sebenarnya dibandingkan
yang digambarkan pada peta. Deskripsi kontrol di bawah
ini adalah deskripsi kontrol sistem verbal atau teks.
DESKRIPSI KONTROL
LINTASAN PEMULA ( PUTIH )
Panjang Lintasan : 2580 m Total Tanjakan : 80 m
START : Pojok selatan bangunan
1 70 Menara kecil
2 37 Pojok timur laut bangunan
3 51 Menara kecil
4 63 Pojok timur bangunan
5 45 Pertigaan jalan raya kecil – jalan lokal
460 m dari kontrol terakhir ke finish. Bernavigasilah ke finish. Rute tidak ditandai.

NTXXVII 2020
38
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Penjelasan sebuah contoh Deskripsi Kontrol
Tingkatan lintasan orienteering

LINTASAN PEMULA ( PUTIH )


Panjang Lintasan : 2580 m Total Tanjakan : 80 m

Panjang rute terpendek dari Total kontur menanjak


lintasan orienteering yang dilalui rute terpendek

START : Pojok selatan bangunan

Lokasi START

NTXXVII 2020
39
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Kolom 1 : Nomor kontrol

Kolom 3 : Informasi lokasi pasti setiap kontrol di


medan sebenarnya

1 70 Menara kecil
2 37 Pojok timur laut bangunan
3 51 Menara kecil
4 63 Pojok timur bangunan
5 45 Pertigaan jalan raya kecil – jalan lokal

Kolom 2 : Kode kontrol berupa


angka sebagai identitas setiap
kontrol yang dicantumkan
pada penanda atau bendera
kontrol di medan sebenarnya

NTXXVII 2020
40
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
460 m dari kontrol terakhir ke finish. Bernavigasilah ke finish.
Rute tidak ditandai.

Lokasi FINISH

NTXXVII 2020
41
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Dalam kompetisi
orienteering
internasional,
deskripsi kontrol
sistem verbal atau
teks tidak lagi
digunakan dewasa
ini. Deskripsi kontrol
sistem pictorial atau
simbol telah
menggantikan sistem
verbal atau teks.
Modelnya seperti
tampak pada gambar
di samping ini.

NTXXVII 2020
42
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Lintasan Orienteering Di Medan Sebenarnya

Di medan sebenarnya, lokasi


Start ditandai dengan sebuah
penanda Start yang
berbentuk kotak tiga sisi.
Setiap sisi berukuran 30 X 30
cm serta dibagi secara
diagonal dengan warna putih
& jingga.
NTXXVII 2020
43
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Setiap lokasi Kontrol ditandai dengan sebuah bendera
Kontrol yang berbentuk kotak tiga sisi. Setiap sisi
berukuran 30 X 30 cm serta dibagi secara diagonal dengan
warna putih & jingga. Pada atau di sekitar bendera
kontrol dipasang kode kontrol (berupa angka atau
kombinasi huruf) dan digantungkan alat penusuk (punch
device) sistem jarum.

Kode kontrol
Alat
penusuk
BENDERA
NTXXVII 2020 KONTROL
44
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Jika kode kontrolnya berupa angka, angka-angka yang
digunakan mulai angka 31.
Alat penusuk mempunyai gigi-gigi penusuk yang tajam
dengan pola yang berbeda-beda setiap kontrol. Alat ini
digunakan untuk menandai Kotak-Kotak Bernomor pada
Kartu Kontrol sebagai bukti anda telah mengunjungi
sebuah kontrol.

NTXXVII 2020
45
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Jika menggunakan kartu kontrol elektronik (misalnya
Sportident atau EMIT), pada setiap kontrol terdapat stasiun
kontrol elektronik. Perhatikan gambar di bawah ini!

Stasiun kontrol EMIT Stasiun kontrol Sportident

NTXXVII 2020
46
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Lokasi Finish ditandai dengan sebuah penanda Finish
yang berbentuk kotak tiga sisi. Setiap sisi berukuran 30 X 30
cm serta dibagi secara diagonal dengan warna putih &
jingga. Penanda Finish tersebut dapat digantikan dengan
sebuah spanduk gantung, standing banner atau sejenisnya
bertuliskan “FINISH”.

NTXXVII 2020
47
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
How to play O?

NTXXVII 2020
48
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Prinsip Dasar Bermain Orienteering
Di area START
Peta orienteering (dan kartu kontrol tipe tradisional)
diberikan kepada anda di lokasi pra-start pada waktu
start yang telah ditentukan. Jika menggunakan kartu
kontrol elektronik, alatnya disiapkan oleh anda atau
penyelenggara perlombaan.
Anda bergerak mengikuti rute yang ditandai
(marked route) menuju titik start (start point) yang
ditandai dengan sebuah bendera kontrol tanpa kode.
Pada peta orienteering, titik start tersebut ditandai
dengan simbol segitiga sama sisi.
Dari titik start, silahkan bernavigasi dengan peta
dan kompas untuk mengunjungi kontrol-kontrol sesuai
urutan yang digambarkan pada peta orienteering dan
ditentukan di deskripsi kontrol. Anda bebas
menentukan pilihan rute sesuai kemampuan masing-
masing.
NTXXVII 2020
49
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Di lokasi kontrol
Bila menemukan lokasi kontrol yang ditandai
dengan bendera kontrol di medan sebenarnya,
perhatikan kode kontrolnya.
Apabila kode kontrolnya sesuai yang ditentukan
pada lembar deskripsi kontrol: (A) Jika menggunakan
kartu kontrol tipe tradisional, tandailah kartu kontrol
anda dengan alat penusuk sistem jarum pada kotak-
kotak bernomor yang tersedia. Pastikan bahwa kotak
bernomor yang anda tandai adalah benar. (B) Jika
menggunakan kartu kontrol elektronik (misalnya
Sportident atau EMIT), masukkan ujung Sportident e-
card anda ke lubang pada di stasiun kontrol elektronik
(untuk Sportident) atau pasangkan EMIT e-card ke
stasiun elektoniknya (untuk EMIT) hingga terdengar
bunyi atau terlihat nyala lampu kecilnya.
NTXXVII 2020
50
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Menandai kartu kontrol dengan
alat penusuk sistem jarum
sebagai bukti bahwa anda telah
mengunjungi sebuh kontrol.

NTXXVII 2020
51
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
EMIT

Menandai stasiun kontrol


elektonik dengan menggunakan
kartu kontrol elektronik.
Sportident

NTXXVII 2020
52
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Kontrol terakhir - FINISH
Umumnya rute antara kontrol terakhir ke Finish
telah ditandai di lapangan. Ikutilah rute tersebut
secepat mungkin ke lokasi Finish.
Walau sering kali Waktu Finish tercatat secara
otomatis begitu anda melewati garis Finish, namun
ada juga metode Waktu Finish diperoleh ketika anda
menandai e-card (baik Sportident maupun EMIT) ke
stasiun Finish elektronik. Lakukanlah jika metode
Waktu Finish-nya demikian.

NTXXVII 2020
53
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Prinsip Penentuan Hasil
 Prinsip utamanya adalah waktu tempuh tercepat.
 Pemenang adalah peserta yang paling cepat waktu
tempuhnya (dimana semua kontrol HARUS
dikunjungi secara berurutan sesuai yang
digambarkan pada peta orienteering dan ditentukan di
deskripsi kontrol).
Peserta yang tidak mengunjungi semua kontrol
secara berurutan akan kena
DISKUALIFIKASI. sanksi

NTXXVII 2020
54
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
O as
Competitive Sport

NTXXVII 2020
55
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Dewasa ini orienteering semakin dikenal di dunia
sebagai sebuah olahraga. Lebih dari 100 negara telah
melakukan olahraga ini. Kompetisi-kompetisi orienteering
di dunia semakin marak, bahkan di Indonesia.
Mulai dari kompetisi tingkat lokal hingga Kejuaraan
Dunia (junior, senior maupun veteran). Perlombaan
orienteering terbesar di dunia adalah O-Ringen di Swedia
(sejak 1965); setiap tahun, yang diikuti ribuan orienteer
(tahun 2008, O-Ringen di Dalarna/Sälen, Swedia diikuti
24375 peserta).
Kemampuan bernavigasi dan pemilihan rute yang efektif
menjadi inti sari dari orienteering sebagai sebuah
olahraga kompetisi. Akar orienteering sebagai sebuah
olahraga navigasi perseorangan menjadi prinsip utama
dalam pengembangan orienteering sebagai sebuah
olahraga kompetisi. Marilah mengenal orienteering sebagai
sebuah olahraga kompetisi.

NTXXVII 2020
56
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
O-Ringen di Swedia; kompetisi orienteering terbesar di dunia.

NTXXVII 2020
57
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Tipe-Tipe
Orienteering Kompetisi

NTXXVII 2020
58
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Sebagai sebuah olahraga kompetisi, ada 2 tipe
utama iven-iven orienteering kompetisi :
 Point-to-Point Orienteering
Perencana lintasan orienteering memilih lokasi-lokasi
kontrol di medan sebenarnya bagi para peserta
untuk ditemukan atau dikunjungi, tapi masing-
masing peserta harus menentukan rute
perjalanannya sendiri dari lokasi kontrol yang
diketahui ke kontrol berikutnya.
 Preset-Course Orienteering
Perencana lintasan orienteering tidak hanya memilih
lokasi-lokasi kontrol di medan sebenarnya bagi
peserta untuk ditemukan atau dikunjungi, tapi juga
memilih dan menentukan rute-rute yang harus para
peserta ikuti dari lokasi kontrol yang tidak diketahui
ke2020 kontrol selanjutnya
NTXXVII sepanjang seluruh
59
lintasannya.
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Variasi Tipe Point-to-Point Orienteering
Cross Country Orienteering
Peserta harus mengunjungi semua
kontrol dari sebuah lintasan
orienteering sesuai urutan yang
ditentukan pada peta secepat
mungkin.
Pemenang adalah peserta yang
waktu tempuhnya tercepat. Cross
country orienteering sangat
populer dan digunakan dalam
kejuaraan-kejuaraan orienteering
tingkat lokal, nasional &
internasional.

NTXXVII 2020
60
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Relay Orienteering
Prinsip dasar Relay Orienteering
sama seperti Cross-Country
Orienteering, tapi dilakukan secara
tim (terdiri atas 2 orang atau lebih).
Setiap anggota tim secara
perseorangan menyelesaikan
masing-masing lintasan
orienteeringnya secara estafet atau
bergantian giliran. Pemenang
adalah tim yang waktu tempuhnya
tercepat. Peserta giliran pertama
setiap tim akan diberangkatkan dari
lokasi Start secara serentak (mass
starting).

NTXXVII 2020
61
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Score Orienteering
Dalam Score Orienteering, peserta
harus mengumpulkan poin
sebanyak mungkin dari kontrol-
kontrol selama waktu yang
ditentukan.
Setiap kontrol mempunyai poin yang
berbeda-beda, tergantung jaraknya
dari lokasi Start & tingkat kesulitan
navigasi untuk ditemukan. Peserta
yang waktu tempuhnya melebihi
waktu yang ditentukan akan
dikurangi poinnya per menit
keterlambatan. Pemenang adalah
peserta yang memperoleh poin
tertinggi.
NTXXVII 2020
62
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Variasi Tipe Preset-Course Orienteering
Line Orienteering
Peserta harus mengikuti rute yang
ditandai pada peta untuk menemukan
lokasi kontrol-kontrol secara berurutan
selama waktu yang ditentukan.
Jika menemukan kontrol, peserta
harus menandai kartu kontrolnya
dengan alat penusuk yang terdapat di
lokasi kontrol & memplot kedudukan
pasti lokasi kontrol pada peta
(menandai dengan sebuah
lingkaran). Pemenang adalah peserta
yang paling banyak menemukan
kontrol & paling akurat memplot
kedudukan pasti lokasi kontrol pada
peta.
NTXXVII 2020
63
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Route Orienteering
Peserta harus mengikuti rute yang ditandai di medan dengan
pita-pita atau sejenisnya untuk menemukan lokasi kontrol-
kontrol secara berurutan selama waktu yang ditentukan.
Jika menemukan kontrol, peserta harus menandai kartu
kontrolnya dengan alat penusuk yang terdapat di lokasi kontrol &
memplot kedudukan pasti lokasi kontrol pada peta (menandai
dengan sebuah lingkaran). Setiap ketidakakuratan memplot
pada peta akan mendapat pinalti berupa pengurangan poin atau
penambahan waktu tempuh. Pemenang adalah peserta yang
paling akurat memplot kedudukan pasti lokasi kontrol pada peta
atau paling cepat waktu tempuhnya.

NTXXVII 2020
64
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Jenis Disiplin Orienteering

NTXXVII 2020
65
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Ada 4 disiplin orienteering yang menjadi otoritas
Federasi Orienteering Internasional (IOF) :
Foot Orienteering
Ski Orienteering
Mountain Bike Orienteering
Trail Orienteering

Di Amerika Utara, Kayaking / Canoeing / Rafting


Orienteering cukup populer. Di Italia, Scuba Orienteering
telah menjadi salah satu alternatip bagi para penyelam.

NTXXVII 2020
66
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Foot Orienteering

NTXXVII 2020
67
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Ski Orienteering

NTXXVII 2020
68
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Mountain Bike
Orienteering

NTXXVII 2020
69
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Trail Orienteering

NTXXVII 2020
70
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Sifat Kompetisi
Kompetisi orienteering dapat bersifat :
Perseorangan (Individual), atau
Estafet (Relay), atau
Beregu (Team).

Dalam nomor estafet dan beregu, sebuah tim terdiri


atas 2 orang atau lebih. Iven-iven resmi Federasi
Orienteering Internasional (IOF) maupun lomba-lomba
federasi nasional masing-masing negera bersifat
perseorangan maupun estafet.

NTXXVII 2020
71
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Lokasi Kompetisi
Kompetisi orienteering dapat digelar dimana saja
selama memungkinkan (aman dan tidak
berbahaya bagi peserta; prosedur keselamatan
tetap diutamakan) dan ada petanya.
Sehingga kompetisi orienteering bisa digelar di :
Hutan maupun perkebunan,
Wilayah pedesaan / pinggiran perkotaan,
Pemukiman & perkotaan,
Taman (park), kampus dan sejenisnya,
Kawasan mall atau sejenisnya,
Bahkan indoor (sport hall, convention centre, mall)
maupun di atas kapal pesiar (cruise).
NTXXVII 2020
72
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Waktu Kompetisi
Waktu pelaksanaan kompetisi orienteering
dapat dilaksanakan pada :
Siang Hari, atau
Malam Hari, atau
Siang dan Malam Hari.
10mila di Swedia, perlombaan orienteering estafet tahunan sejak
1945 yang digelar malam dan siang hari.

NTXXVII 2020
73
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Cara Penentuan
Hasil
Kompetisi
Penentuan hasil kompetisi orienteering dapat dilakukan
dengan cara :
Single-Race Competition. Hasil dari sebuah lomba
tunggal merupakan hasil akhir.
Multi-Race Competition. Kombinasi hasil dari dua atau
lebih lomba yang digelar sehari atau beberapa hari
menjadi hasil akhir.
Qualification Race Competition. Lomba yang
menggunakan satu atau lebih babak penyisihan untuk
sebuah babak final. Hasil babak final merupakan hasil
akhir.
NTXXVII 2020
74
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Format Kompetisi
Dalam tipe kompetisi cross country orienteering dan
relay orienteering untuk disiplin foot orienteering, ada
beberapa format atau bentuk kompetisinya :
Sprint *)
Middle Distance *)
Long Distance *)
Ultra Long Distance
Relay *)
Night Orienteering
*) Ada kalender tahunannya untuk iven-iven resmi IOF.

NTXXVII 2020
75
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Sprint (Sprint)
 Profil
High speed (in navigation and running).
 Peta
Jenis peta: peta orienteering sprint.
Skala peta: 1:4000 atau 1:5000 interval kontur 2 m
atau 2.5.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
12 – 15 menit (pria maupun wanita).
 Panjang Lintasan (kisaran)
2.5 km – 3.4 km (pria)
2.3 km – 2.9 km (wanita)
 Interval Waktu Start
1 menit.
NTXXVII 2020
76
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
77
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Middle Distance (Jarak Menengah)
 Profil
Technical.
 Peta
Jenis peta: peta orienteering.
Skala peta: 1:10.000 interval kontur 5 m.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
30 – 35 menit (pria maupun wanita).
 Panjang Lintasan (kisaran)
5 km – 6 km (pria)
4 km – 5 km (wanita)
 Interval Waktu Start
2 menit.

NTXXVII 2020
78
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
79
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Long Distance (Jarak Jauh)
 Profil
Physical endurance.
 Peta
Jenis peta: peta orienteering.
Skala peta: 1:15.000 (skala 1:10.000 untuk kelas usia
45 tahun maupun kelas-kelas usia di atasnya) interval
kontur 5 m.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
90 – 100 menit (kelas pria elit). 70 – 80 menit (kelas
wanita elit).
 Panjang Lintasan (kisaran) 13 km – 19 km (kelas
pria elit)
9 km – 12 km (kelas wanita elit)
 Interval Waktu Start
3 menit.

NTXXVII 2020
80
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
81
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Ultra Long Distance (Jarak Ultra Jauh)
 Profil
Physical endurance.
 Peta
Jenis peta: peta orienteering.
Skala peta: 1:15.000 interval kontur 5 meter.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
150 - 180 menit (kelas pria elit). 100 - 120
menit (kelas wanita elit).
 Panjang Lintasan (kisaran) 21 km – 28 km
(kelas pria elit)
15 km – 18 km (kelas wanita elit)
 Metode Waktu Start
Start Berselang (3 menit) atau Start Masal.

NTXXVII 2020
82
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Relay (Estafet)
 Profil
Team competition.
 Peta
Jenis peta: peta orienteering.
Skala peta: 1:10.000 interval kontur 5 m.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
(3 orang/tim)
Total 90 – 105 menit (kelas pria elit). Total 90 –
105 menit (kelas wanita elit).
 Panjang Lintasan (kisaran untuk 3
orang/tim) 15 km – 20 km (kelas pria elit)
12 km – 16 km (kelas wanita elit)
 Metode Waktu Start
Start Masal (untuk giliran pertama).

NTXXVII 2020
83
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
84
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Night Orienteering (Orienteering Malam Hari)
 Profil
Navigation in the night.
 Peta
Jenis peta : peta orienteering atau peta orienteering
sprint.
Skala peta: 1:10.000 interval kontur 5 m atau 1:4.000 /
1:5.000 interval kontur 2 m atau 2.5 m.
 Perkiraan Waktu Tempuh Pemenang
Bisa seperti sprint, jarak menengah atau jarak jauh.
 Panjang Lintasan (kisaran)
Bisa seperti sprint, jarak menengah atau jarak jauh.
 Interval Waktu Start
1 atau 2 menit.

NTXXVII 2020
85
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Tingkat Kesulitan Lintasannya
Dalam tipe kompetisi cross country orienteering
untuk disiplin foot orienteering, kompetisinya dapat
dibagi dalam beberapa kategori kelas berdasarkan
tingkat kesulitan navigasi lintasannya. Mulai dari
tingkatan Pemula hingga tingkatan Ahli.

Pada tabel di slide berikutnya ditunjukkan contoh


pembagian kategori kelas berdasarkan tingkat kesulitan
navigasi dari lintasannya.

Keterangan (pada tabel tersebut):


P = Pria; W = Wanita; Angka menunjukkan usia
dari pesertanya (contohnya P-10, artinya Kelas Pria 10
tahun atau lebih muda).
NTXXVII 2020
86
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Tabel di bawah ini adalah kategori kelas berdasarkan
tingkatan lintasan orienteering menurut Federasi
Orienteering Amerika Serikat.

Tingkatan Kesulitan Jumlah Panjang Kategori Kompetisi


Navigasi Kontrol Lintasan (Jenis Kelamin / Usia)
PUTIH Mudah 4 – 12 2 – 3 km P-10, P-12, W-10, W-12,
Dewasa (21-34 tahun)-
PUTIH,
Beregu-PUTIH
KUNING Mudah - 5 – 12 3 – 5 km P-14, W-14, Dewasa (21-
Sedang 34 tahun)-KUNING,
Beregu-KUNING
JINGGA Sedang 8 – 12 4.5 – 7 km P-16, W-16, Dewasa (21-
34 tahun)-JINGGA,
Beregu-JINGGA

NTXXVII 2020
87
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Tingkatan Kesulitan Jumlah Panjang Kategori Kompetisi
Navigasi Kontrol Lintasan (Jenis Kelamin / Usia)
COKLAT Sukar 8 – 15 3 – 5 km P-65+, P-70+, P-75+, P-
80+, P-85+, W-18, W-
55+, W-60+, W-70+, W-
75+, W-80+, W-85+,
Dewasa (21-34 tahun)-
COKLAT
HIJAU Sukar 8 – 15 4.5 – 7 km P-18, P-50+, P-55+, P-
60+, W-20, W-35+, W-
40+, W-45+, W-50+,
Dewasa (21-34 tahun)-
HIJAU
MERAH Sukar 10 - 20 6 – 10 km P-20, P-35+, P-40+, P-
45+, W-21+, Dewasa (21-
34 tahun)-MERAH
BIRU Sukar 15 - 25 8 – 14 km P-21+ (Dewasa 21-34
tahun)

NTXXVII 2020
88
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
Referensi
Disley, J. 1971. YOUR WAY WITH MAP AND COMPAS – ORIENTEERING. Student’s
Book. Orienteering Service Canada. Ontario
Disley, J. 1971. YOUR WAY WITH MAP AND
COMPAS – ORIENTEERING.
Instructur’s Book. Orienteering Service Canada. Ontario
Kjellstrom, B. 1976. BE EXPERT WITH MAP AND COMPASS, THE ORIENTEERING
HANDBOOK. New Enlarged Edition. Charles’s Sons. New York
Kjellstrom, B. 1967. BE EXPERT WITH MAP AND COMPASS, THE ORIENTEERING
HANDBOOK. New Revised Edition. Charles’s Sons. New York
Harvey, R. 1991. MAPMAKING FOR ORIENTEERS. Bristish Orienteering Federation.
Manoppo, J.Ch. 2009. PENGANTAR ORIENTEERING. Modul Orienteering 1 Kelas X
& XI. SMA LOKON St. NIKOLAUS TOMOHON.
Manoppo, J.Ch. 2009. PETA ORIENTEERING. Modul Orienteering 5 Kelas X & XI.
SMA LOKON St. NIKOLAUS TOMOHON.
Manoppo, J. Ch. 2009. KOMPAS ORIENTEERING. Modul Orienteering 7 Kelas X &
XI. SMA LOKON St. NIKOLAUS TOMOHON.
SILVA. 2001. EXPLORING THE NATURE WITH A MAP AND COMPASS. Interactive
Education CD-ROM. English Version 1.00. Silva Sweden AB. Sollentuna.
SISU Sport Books/SILVA. 2001. EXPLORING THE NATURE WITH A MAP AND
COMPASS. SISU Sport Books. Farsta.

NTXXVII 2020
89
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA
NTXXVII 2020
90
SEKRETARIAT BERSAMA PENCINTA ALAM BANJARNEGARA

Anda mungkin juga menyukai