Manusia adalah mahluk hidup yang harus memiliki perkembangan dan pertumbuhan
dalam kehidupan agar mampu mengoptimalkan kehidupannya. Dengan meningkatkan dan
mengembangkan pengetahuan, kepribadian,maupun keterampilannya secara sadar atau
tidak nya ,maka di situlah pendidikan masih dibutuhkan dan berjalan sampai sekarang .
Seperti peribahasa yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, "Ngelmu tanpa laku kothong,
laku tanpa ngelmu cupet" yang berarti menuntut illmu tanpa mempraktekannya akan
menjadikan ilmu orang itu tak berisi. Begitu pula dalam hal bekerja akan tidak baik jika tidak
dilandasi oleh ilmu pengetahuan yang memadai.
Begitu sentralnya tujuan pendidikan nasional dalam konteks posisinya sebagai acuan
bagi para penyelenggara pendidikan di indonesia. Sehingga semua orientasi kegiatan
pendidikan nasional secara subtansial mengacu kepada tujuan pendidikan nasional. Wajah
bangsa indonesia kedepan secara konseptual bisa di baca dari rumusan tujuan pendidikan
nasional. Karena rumusan tujuan pendidikan nasional telah tercantum dalam pasal
perundang undangan, maka mengikat semua elemen bangsa indonesia untuk
melaksanakannya terutama bagai para penyelenggara pendidikan. Hal tersebut sesuai
dengan tujuan Pendidikan nasional di Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 alinea ke
4 yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia”.
Dengan demikian , permasalahan yang akan dikaji oleh penulis dalam makalah ini
adalah bagaimana sistem Pendidikan nasional di Indonesia digunakan serta peranannya bagi
masyarakat umum.