Anda di halaman 1dari 17

Karisma Sukmayanti, M.

A
PS.Psikologi, FK-UNUD

10/5/2021
GAMBARAN UMUM MOTIVASI

Motivation is what activates and directs


behavior

Motivation is what makes our behavior more


vigorous and energetic

Motivation as the process that determines the


reinforcement value of an outcome.

10/5/2021
MOTIVASI & PERILAKU

Dijelaskan sbg suatu konsep/konstruk teoritis


oleh krn sifatnya
Adalah: proses internal yg mengaktivasi,
memandu/mengarahkan &
memelihara/mempertahankan perilaku
dr waktu ke waktu
The energizer of behavior
Bersifat intrinsik & ekstrinsik

10/5/2021
CIRI-CIRI MOTIVASI
Menggerakkan perilaku, yg menggejala dlm
bentuk/tanggapan2 yg bervariasi
Adanya hubungan (bervariasi) motivasi &
kekuatan & efisiensi perilaku
Memiliki tujuan tertentu
Dpt menyebabkan terjadinya perilaku
berulang, bila mendpt penguatan positif
(positive reinforcement)

10/5/2021
DAUR MOTIVASI

Kebutuhan
muncul krn
determinan
ttt

Tension
Tujuan
(tegangan)

Perilaku
utk
memenuhi
kebutuhan
10/5/2021
INTRINSIC & EXTRINSIC
MOTIVATIONS
Intrinsic motivation adalah suatu motivasi utk
melakukan sesuatu atau bertindak tertentu krn
keinginannya sendiri
Extrinsic motivation adalah perilaku yg
didasarkan oleh penguatan (reinforcement) dan
hukuman (punishment) yang mungkin
diakibatkan.
Akankah kombinasi dr motivasi intrinsik dan
ekstrinsik akan membuat perilaku lbh menetap
dan efektif?

10/5/2021
CONT’D…

The overjustification effect : ketika


seseorang/individu diberikan lebih banyak
motivasi ekstrinsik daripada yg sebenarnya
dibutuhkan individu untuk mengerjakan
suatu tugas, maka motivasi intrinsik ybs
akan menurun.

10/5/2021
TEORI-TEORI
MOTIVASI

10/5/2021
A. TEORI INSTING

Perilaku manusia sebagian besar ditentukan


oleh insting
Pada inborn behaviour dikatakan perilaku
bawaan pd manusia yg dibawa sejak lahir
lebih banyak dibanding hewan (contoh :
tingkah laku sex dan agresivitas)
Insting = kecenderungan tingkah laku yang
sudah ditentukan secara genetik

10/5/2021
B. TEORI DRIVE
 Bila tubuh individu kekurangan zat ttt, maka akan timbul
sstu kebutuhan yg menciptakan ketegangan dlm tubuh.
 Ketegangan meningkat → individu berperilaku utk
menghilangkan tegangan spy seimbang (homeostatis)
 Menurut teori ini, perilaku adalah utk mencapai
keseimbangan (homeostatis)
 Dasar terjadinya perilaku adlh semata-mata proses
biologis
 Kelemahan lain teori ini adlh mengabaikan peran dr
stimulasi eksternal.

10/5/2021
C. TEORI INSENTIF
Motivasi melibatkan lebih dr sekedar kekuatan
internal yg mendorong kita untuk berperilaku ttt. Ini
termasuk adanya incentive, yaitu stimulus eksternal
yang menarik kita untuk bertindak dng cara ttt.
Sebagian besar, motivated behavior dikendalikan
oleh kombinasi dr dorongan (drives) dan insentif
(incentives)

10/5/2021
D. TEORI HARAPAN
Motivasi berperilaku adlh produk keinginan utk mendapatkan
hadiah ttt, (Valensi) dan keyakinannya utk bisa mendapatkan
hadiah dr hasil perilaku (Harapan) & jg keyakinannya thp
keberhasilan menyelesaikan tugas2 yg diperlukan (Instrumen)
Formulasi besarnya motivasi indiv.utk berperilaku sbb :
Motivasi = Valensi X Harapan X Instrumen
 Valensi = Besarnya keinginan ssorg utk mendptkan hadiah
ttt
Harapan = Keyakinan bila sukses akan mendptkan
hadiah
 Instrumen = Peluang utk sukes dlm berperilaku ttt

10/5/2021
E. AKTUALISASI DIRI (CARL ROGERS &
ABRAHAM A. MASLOW)

Pada dasarnya individu dikuasai oleh


actualizing tendency : kecenderungan dlm
diri individu utk mengembangan kapasitas yg
dimiliki dlm rangka memelihara &
mengembangkan diri
Kecenderungan tsb menimbulkan motivasi
utk meningkatkan & mengembangan
kreativitas serta kemandirian individu.

10/5/2021
10/5/2021
F. TEORI MOTIF BERPRESTASI (ABRAHAM
A. MASLOW)

Motif Berprestasi (Faktor Internal)


: Kebutuhan berprestasi yg nampak dr
dorongan utk menampilkan diri,memahami &
menguasai tugas, mengelola orang, meraih
keberhasilan

Ciri-ciri individu dg Motif berprestasi tinggi:


Suka tugas yg menantang, bertanggungjawab,
terbuka thp umpan balik, senang dg
keberhasilan yg dicapai
10/5/2021
CONT’D…

Motif berprestasi vs Motif takut


berprestasi

Motif berprestasi dipelajari, menjadi ciri


kepribadian, pembentukannya
berhubungan dg pola asuh
Motif takut berprestasi takut gagal,
takut mencoba, menghindari kegagalan
10/5/2021
LANJUT…

10/5/2021

Anda mungkin juga menyukai