sumber: https://jayafrisando.wordpress.com
Suku Minangkabau selain terkenal dengan tarian piring serta warung nasi
padangnya, ternyata juga mimiliki alat musik tiup tradisional yang legendaris.
Alat musik tersebut bernama Saluang. Banyak orang yang mengira bahwa
saluang sama dengan seruling.
Saluang adalah alat musik tiup yang terbuat dari bambu sebagaimana
seruling. Bunyi yang dihasilkannya pun sama, yaitu bunyi aerophone. Padahal
antara saluang dengan suling adaah dua hal yang berbeda
Pembeda alat musik saluang dengan suling terdapat pada kesederhanaan
bentuknya. Saluang hanya memiliki 4 buah lubang yang terletak pada bagian
tengah. Lubang tersebut, berguna untuk mengatur bunyi suara nada yang
keluar dari alat musik saluang.
Alat musik Daerah Papua (Biak – Raja Ampat): Triton
sumber: https://bagiilmunei.blogspot.co.id
Triton adalah alat musik tiup tradisional masyarakat Papua yang berada di
daerah sekitar pantai. Triton pada mulanya dimainkan dengan cara ditiup
untuk menghasilkan suara sebagai sarana komunikasi antar kelompok. Sebab
saat itu jarak antar perkampungan cukup jauh, sehingga untuk berkomunikasi
membutuhkan alat yang mampu menghasilkan suara keras agar dapat
didengar dari jarak yang jauh.
Selain sebagai sarana alat komunikasi, triton juga digunakan sebagai alat
panggil atau pemberi tanda. Baru ketika kegiatan pariwisata mulai masuk ke
papua, fungsi triton dikembangkan menjadi alat musik dan sarana hiburan.
Alat musik Daerah Maluku: FU
sumber: http://aotearoamaorifilmfestival.com
Sebagian besar dari kita pasti asing dengan alat musik FU. Fu adalah alat
musik tradisional masyarakat maluku. Alat musik ini sangat unik karena berasal
dari kerang-kerangan.
sumber: http://www.wacana.co
Dilihat dari bentuknya, sepintas alat musik kolintang akan mirip dengan alat
musik belira. Sama-sama terbuat dari susunan beberapa bilah kayu dengan
berbagai ukuran panjang. Dimana susunan kayu tersebut kemudian disanggah
menggunakan bambu pada bagian bawahnya.
Berasal dari susunan kayu dan bambu itulah, alat musik kolintang dapat
mengeluarkan bunyi yang harmoni dan enak didengar suaranya. Cara
memainkan kolintang yaitu dengan cara dipukul menggunakan alat bantu
pukul khusus. Bunyi nada yang dihasilkan pun sama dengan nada lat musik
pada umumnya, yaitu do,re,mi, fa, sol, la, si, do, dan sebagainya.
Alat Musik Daerah Bangka Belitung – Kepulauan Riau (Kendang):
Gendang Melayu & Gendang Panjang
sumber: https://arunashira.wordpress.com
Alat musik kendang pasti tidak bagi sebagian besar masyarakat Indonesia,
kendang atau gendang lebih dikenal sebagai alat musik pengiring konser lagu
dangdut. Padahal pada mulanya, gendang lebih sering dipakai sebagai alat
musik pengiring upacara adat atau tari tradisional suku-suku nusantara.
Gendang dimainkan dengan cara dipukul, lebih tepatnya ditabuh
menggunakan telapak tangan. Meskipun tidak ada patokan nada yang pasti,
suara yang dihasilkan gendang tetaplah enak untuk didengar.
Sedangkan gendang panjang adalah gendang khas daerah kepulauan riau. Ciri
utama gendang panajng terletak pada bagian kedua sisinya yang bisa ditabuh
atau dimainkan. Biasanya dimainkan dengan tangan kosong pada satu sisi dan
menggunakan bantuan alat pukul pada sisi lainnya.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
RAFA ALVAREL FEBRIAN
KELAS: VIII.1
Tokoh :
1. Hang Mahmud
2. Dang Merdu (Istri Hang Mahmud)
3. Datuk Bendahara
4. Sultan
5. Istri Sultan
6. Perompak (Taming Sari)
7. Hang Tuah (Anak Hang Mahmud)
8. Hang Jebat
Selesai…