0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan1 halaman
The Scream adalah lukisan Munch yang menggambarkan dirinya sedang berjalan bersama teman-temannya sambil melihat langit yang berubah menjadi merah darah. Ia merasa ketakutan setelah mendengar jeritan alam yang tak terbatas. Lukisan ini menggabungkan unsur-unsur dari berbagai aliran seni seperti Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme.
The Scream adalah lukisan Munch yang menggambarkan dirinya sedang berjalan bersama teman-temannya sambil melihat langit yang berubah menjadi merah darah. Ia merasa ketakutan setelah mendengar jeritan alam yang tak terbatas. Lukisan ini menggabungkan unsur-unsur dari berbagai aliran seni seperti Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme.
The Scream adalah lukisan Munch yang menggambarkan dirinya sedang berjalan bersama teman-temannya sambil melihat langit yang berubah menjadi merah darah. Ia merasa ketakutan setelah mendengar jeritan alam yang tak terbatas. Lukisan ini menggabungkan unsur-unsur dari berbagai aliran seni seperti Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme.
dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya mengenai lukisan ini, ia berkata: “Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba, langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras, jeritan alam yang tak terbatas.” Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme yang muncul berbarengan pada lukisan ini.