Anda di halaman 1dari 7

TUGAS II SENI LUKIS

“”

Dosen Pembimbing :
Dr. Setyo Budi, M.Sn.

Disusun Oleh :
Nama : Billy Inayatullah Ridwan Albi
Nim : C0616010

PRODI SENI RUPA MURNI


FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah ciptaan yang tidak dapat hidup sendiri namun mememerlukan satu
dengan yang lain, baik itu akan hal membutuhkan kasih sayang, memerlukan seseorang
yang mau mendengarkan cerita, keluhan, dan saling membutuhkan didalam memenuhi
kebutuhan hidup masing-masing. Manusia adallah makhluk sosial yang mana satu
dengan yang lain saling berkomunikasi sehingga terbentuk adanya hubungan.
Komunikasi yang baik akan terbentuk suatu hubungan yang baik pula. Pelukis ingin
membahas adalah tentang salah satu bentuk hubungan antar manusia adalah hubungan
romantis.
Hubungan romantis akan bermula dari adanya kedekatan antara dua pihak yang
berlawanan jenis dan memiliki ciri cinta yang membara. Hubungan romantis dapat
terbentuk saat individu sudah memilih seseorang agar menjadi pasangannya. Memilih
pasangan hidup merupakan salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa. Hubungan
romantis terjadi antara dua individu yang berlainan jenis yaitu pria dan wanita dan
hubungan ini biasa disebut dengan berpacaran. Berpacaran merupakan hubungan sebelum
menikah yang didalamnya terdapat adanya dukungan kasih sayang, persahabatan,
emosional, dan kesenangan. Hubungan berpacaran memiliki fungsi utama adalah
memilih dan mendapatkan serta membangun hubungan dengan pasangan
(Wisnuwardhani & Mashoedi, 2012).
Hubungan percintaan biasanya berkaitan dengan harapan, keinginan, merasakan
adanya cinta, kasih sayang, penerimaan pasangan terhadap diri dan rasa aman merupakan
hal yang ingin diterima dan dirasakan pada hubungan berpacaran. Menurut pelukis
dengan adanya komunikasi yang baik, keterbukaan satu sama lain, juga dapat
menyelesaikan konflik bersama pasangan membuat masing-masing individu bisa
memahami dirinya dan pasangan. Hal ini tersebutlah yang membuat hubungan pecintaan
menjadi suatu pengalaman yang indah dan memberikan kesempatan untuk tumbuh
menjadi dewasa dalam mengerti dan berhubungan dengan lawan jenis.
Menjalin hubungan adalah masa-masa menyenangkan bagi orang yang menjalaninya.
Satu sama lain saling memberikan kasih sayang, memberi rasa aman kepada pasangan,
masa saling mengenal satu dengan yang lain. Oleh karena itu dapat disimpulkan pelukis
ingin mengangkat tema lukisan tentang nuansa romantis. Tema lukisan

B. Tujuan Penciptaan Karya Lukis


Tujuan dari penciptaan karya seni lukis ini adalah ingin menyampaikan akan nuansa
romatis dikehidupan nyata kedalam sebuah lukisan. Pada lukisan tersebut pelukis ingin
orang yang melihat lukisan tersebut bisa merasakan sensasi yang dirasakan yaitu
berkaitan dengan harapan, keinginan, merasakan adanya cinta, kasih sayang, penerimaan
pasangan terhadap diri dan rasa aman merupakan hal yang ingin disampaikan pelukis.

C. Batasan Masalah
Nuansa yang ingin disampaikan pelukis adalah nuansa romantis. Objek yang ingin
saya lukis akan nuansa romantis adalah dua orang yaitu laki-laki dan perempuan berdiri
dibawah pohon yang besar bergandengan tangan dan memandang satu sama lain. Langit
berwarna hangat menunjukan bahwa kejadian pada sore hari pada saat matahari
terbenam. Dikejauhan terdapat banyak awan berwarna putih dan matahari terbenam.
pepohonan yang membuat sejuk dan rerumputan yang menghiasi sekitar.

PEMBAHASAN
A. Bahasan
Tema : Romantis
Judul :
Nuansa : Nuansa yang ingin disampaikan kedalam lukisan adalah nuansa
romantis.

B. Karya- Karya Rujukan


Karya Seni Lukis Penjelasan
Pada karya seni lukis ini diciptakan oleh
seniman R.Virbickas Romanti yang berjudul
“Autumn Day” atau hari musim gugur pada
lukisan tersebut terdapat sepasang kekasih yang
berjalan di musim gugur. Terlihat terdapat
pohon dengan daun yang mulai berganti warna
ke warna kuning atau jingga sehingga membuat
nuansa lukisan yang romatis dan indah.

Karya seni ini diciptakan oleh Nilanjana yang


berjudul “Romantic couple under cherry
blossom” pada lukisan ini pelukis menceritakan
Di bawah langit malam, dengan bulan
menyinari pohon sakura yang mekar dengan
indah, pasangan ini mengungkapkan cinta
mereka yang mekar tanpa syarat satu sama lain.
Pelukis pada lukisan ini adalah Peter Dranitsin
yang berjudul “Couple in Love Under Blossom
Cherry Tree” lukisan ini menggambarkan
pasangan yang sedang jatuh cinta di bawah
pohon yang mengambarkan nuansa yang
romantis. Dilangit yang penuh dengan bintang
dan berada ditengah danau pasangan tersebut
saling bertatapan. Juga terdapat sebuah ayunan
dan prahu berada dilukisan tersebut.

Pelukis pada lukisan ini adalah Sreevidya


Nambiar yang berjudul “Couple in Love under
Cherry blossom Tree” pada lukisan tersebut
menggambarkan pasangan yang saling jatuh
cinta berdiri di bawah pohon sakura. Pada
lukisan tersebut pelukis mengutarakan bahwa
kedua pasangan saling mengungkapkan
perasaannya cintanya.

C. Deskripsi Karya
1. Media
Media peralatan dan bahan yang dipergunakan dalam proses penciptaan karya
lukisan “” adalah kanvas putih dengan ukuran 50 x 60 cm; kuas lukis dengan berbagai
ukuran dan bentuk; cat akrilik dengan 5 jenis warna yaitu red crimson, titanium
white, phthalo blue, yellow mid dan black; pensil 2B dan HB; lakban kertas; kertas
HVS; pallet berukuran sedang; dan wadah berisi air.

2. Teknik
Teknik plakat memiliki unsur-unsur yang sama dengan teknik melukis pada
umumnya, di antaranya:

3. Proses Pembuatan Lukisan


Proses pembuatan lukisan “” adalah sebagai berikut, yaitu:
a. Mempersiapkan alat dan bahan apa saja yang digunakan agar proses pelukisan
berjalan dengan lancar.
b. Menempelkan lakban kertas dibagian samping kanvas agar pada saat melukis
tidak berantakan keluar dari kanvas dan terlihat rapi.
c. Menggambar sketsa di kanvas sesuai dengan tema yang akan dilukis agar
memudahkan dalam melukis dengan lebih rapi dan terkonsep. Sketsa
menggunakan pensil 2B atau HB dalam proses sketsa dilakukan secara tipis.
d. Mencampurkan warna cat akrilik yang dipilih sesuai dengan tema.
Menggunakan tiga paduan warna dasar, yaitu kuning, merah, dan biru.
Kemudian warna tersebut dipadukan sesuai dengan keinginan kita dengan
menggunakan warna putih atau hitam. Pada pencampuran warna putih
digunakan warna untuk membuat warna lebih terang sedangkan warna hitam
digunakan untuk warna agar lebih gelap.
e. Dilanjutkan proses pelukisan menggunakan teknik plakat. Dengan
menggunakan teknik plakat, tentu sapuan warna cat harus tebal, pekat, serta
menutupi seluruh bagian media kanvas. Dalam pengolesan kuas dilakukan
secara hati-hati mengikuti sketsa yang sudah dibuat sebelumnya. Pada proses
pelukisan bisa melakukan perpaduan warna agar lebih menarik dan pelukisan
menggunakan sapuan cat yang tebal.
f. Jika sudah selesai pada proses pelukisan ,maka pada tahap yang terakhir yaitu
proses pengeringan lukisan. Setelah selesai proses pengeringan baru pelepasan
lakban kertas yang ditempelkan agar lukisan terlihat lebih rapi.
g. Setelah semua selesai jangan lupa mencuci kembali alat-alat lukis seperti
palet, kuas menggunakan air agar peralatan lukis bersih dan bisa dipergnakan
kembali.
DAFTAR PUSTAKA.
Wisnuwardhani, Dian dan Sri Fatmawati Mashoedi. 2012. Hubungan
Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika
https://www.artpal.com/memnilanjana diakses pada 23 November 2021 pukul
11.00 WIB.
https://id.aliexpress.com/item/32593011492.html diakses pada 23 November 2021
pukul 10.40 WIB.
https://urartstudio.com/product/couple-in-love-under-blossom-cherry-tree/ diakses
pada 23 November 2021 pukul 12.30 WIB.
https://pixels.com/featured/couple-in-love-under-cherry-blossom-tree-sreevidya-
nambiar.html diakses pada 23 November 2021 pukul 12.50 WIB

Anda mungkin juga menyukai