Anda di halaman 1dari 10

KRITIK SENI RUPA

Karya Maretha

I
S

U
N

Oleh : Ilma sari


Kelas : XII IPA 2
Guru Pembimbing : Tri Rahayu Kusumawati,
S.Pd.

SMA NEGERI 9 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
Kritik Seni Rupa

A. Pengertian Kritik Seni Rupa


Kritik karya seni adalah bentuk kegiatan menanggapi karya seni untuk dapat
menunjukkan kelebihan atau kekurangannya. Kritik sering diungkapkan seseorang untuk
mengapresiasi ide atau karya orang lain. Kritik seni membantu orang-orang untuk
memahami, menafsirkan, dan menilai suatu karya seni. Selain itu, kritik juga bisa digunakan
sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses maupun hasil berkarya.

Kritik karya seni merupakan suatu kegiatan untuk mempelajari kekurangan dan
kelebihan dari suatu karya seni rupa dengan memberikan alasan berdasarkan berbagai
analisa dan pengkajian. Kelebihan dan kekurangan itu dipergunakan dalam bermacam hal,
terutama sebagai bahan untuk mengetahui kualitas dari sebuah karya. Kualitas di sini juga
bukan hanya berarti kebaikan atau keburukan suatu hal. Kualitas bermakna lebih luas sebagai
“wujud atau bentuk sebenarnya” dari apa yang bisa jadi tidak tampak saat kita tidak
mencermatinya.

B. Tujuan Kritik Karya Seni


Kritik seni bertujuan tidak semata-mata untuk mencari kekurangan dan kelemahan sebuah
karya seni rupa. Kritik karya seni rupa juga berfungsi untuk meningkatkan motivasi perupa
meningkatkan kualitas karya ciptaannya. Kritik karya seni rupa juga berfungsi untuk
meningkatkan pemahaman dan wawasan apresiator terhadap kualitas karya seni rupa.
Berikut tujuan kritik karya seni rupa:
1. Memahami suatu karya seni rupa lebih dalam lagi.
2. Lebih tau bagaimana cara menghargai suatu karya seni rupa.
3. Untuk menumbuhkan kepedulian terhadap suatu karya seni rupa yang telah dibuat.
4. Sebagai wujud implementasi tentang toleransi dan keberagaman ide dari orang lain.

C. Tahapan-tahapan dalam Mengkritik Karya Seni


Ada 4 tahapan dalam mengkritik karya seni yaitu, mendeskripsikan, menganalisis,
menafsirkan, dan evaluasi.
1. Mendeskripsikan
Deskripsi adalah tahapan dalam kritik untuk menemukan, mencatat dan
mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya dan tidak berusaha
melakukan analisis atau mengambil kesimpulan. Deskripsi yang dimaksud adalah
"petunjuk"
sekaligus "penunjuk". Maka deskripsi mengarahkan ke apa saja yang terlihat,
terdengar, terpikir dan seterusnya setelah melihat karya seni tersebut. Agar bisa
menyimpulkan dengan baik, seorang pemberi kritik harus mengetahui suatu istilah
teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan maka
pemberi kritik akan kesulitan untuk menyimpulkan fenomena karya yang dilihatnya.
2. Menganalisis
Analisis formal adalah tahapan dalam kritik karya seni untuk menelusuri sebuah
karya seni berdasarkan struktur formal atau unsur-unsur pembentuknya. Pada tahap
ini seorang kritikus harus memahami unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip
penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni.
3. Menafsirkan
Menafsirkan atau menginterpretasi adalah tahapan penafsiran makna sebuah karya
seni meliputi tema yang digarap, simbol yang dihadirkan dan masalah-masalah yang
dikedepankan. Penafsiran ini sangat terbuka sifatnya, dipengaruhi sudut pandang dan
wawasan pengkritiknya. Semakin luas wawasan seorang pengkritik biasanya semakin
kaya interpretasi karya yang dikritiknya.
4. Evaluasi atau Penilaian
Evaluasi atau penilaian adalah tahapan dalam kritik untuk menentukan kualitas suatu
karya seni bila dibandingkan dengan karya seni lain yang sejenis. Perbandingan
dilakukan terhadap berbagai aspek.
Kritik karya seni rupa
Kaligrafi Karya Maretha

Biodata Pelukis
Nama : Maretha dwi putri
Tempat/tanggal lahir : palembang, 26 maret 2005
Anak ke :2
Alamat : jln.mojopahit 5
Agama : islam
Golongan darah : A+
Instagram : marettta_
Kritik Karya Seni Rupa
Kaligrafi lafadz allahuakbar karya maretha

I. MENDESKRIPSIKAN
Poster manual kaligrafi lafadz allahuakbar karya maretha di buat pada bulan September
tahun 2022. Poster ini berbahan cat akrilik dengan menggunakan media buku gambar
A3 ( 29.7 cm x 42 cm ). kaligrafi ini di buat dengan di gambarkan beberapa
perpaduan antara laut , masjid , dan langit sore yang cantik.
II. MENGANALISIS
Lukisan kaligrafi lafadz allahuakbar ini menunjukan betapa besarnya kuasa allah yang
maha esa. Lukisan poster 2 dimensi ini di lukis dengan sapuan cat akrilik dengan
penekanan sehingga menimbulkan warna yang pekat, tebal dan cerah dengan
menggunakan teknik sapuan terdapat juga teknik gradasi pada antara warna merah,
orange dan juga kuning pada bagian langit tersebut dan juga antara warna hijau muda ,
hijau tua dan juga kuning pada bagian lautnya . Pada karya seni rupa terdapat
beberapa unsur di dalam nya seperti halnya lukisan ini, poster ini memiliki unsur yang
menonjol bahkan tampak yakni Unsur Warna , warna-warna yang cerah dan juga
monoton tetapi tidak mengganggu warna satu sama lain melainkan terlihat rapi dan
juga selaras sehingga menciptakan satu kesatuan warna yang tepat yang akan menarik
perhatian dari sang pengamat .

Prinsip yang terdapat dalam kaligrafi ini ialah keselarasan warna dimana pada
pemandangan tersebut memiliki warna yang cerah dan menonjol namun tetap
memiliki keselarasan antara satu warna dengan warna lain nya . Pada poster ini juga
memiliki prinsip komposisi dimana pada kaligrafi tersebut memiliki susunan unsur-
unsur yang teratur, penuh dan memiliki keseimbangan objek di setiap sisinya.

III. MENAFSIRKAN
Dalam lukisan “kaligrafi lafaz allahuakbar” ini sang pelukis menggambarkannya
dengan makna gambaran ini yaitu kebesaran allah karena telah menciptakan
pemandangan indah pada saat matahari terbenam , yang mengajarkan kepada kita
untuk selalu bersyukur atas apa yang di berikan oleh allah swt . Di gambarkan dengan
berbagai macam perpaduan masjid dan juga langit sore.
IV. MENGEVALUASI

Gambar 1. Lukisan lafadz allahuakbar Gambar 2. Poster hari pahlawan

Pada lukisan lafadz allahuakbar karya maretha ini sang pelukis berhasil membuat poster ini
menjadi sangat menarik yang berhasil membuat sang pengamatnya melihat dan
tertarik dengan di gunakannya warna- warna yang cerah dan menonjol, susunan yang
pas pada setiap bentuk objek nya yang indah sehingga memberikan kesan rapi,
tersusun dan serasi antara warna dan juga objek pada poster ini.

Sedangkan pada poster yang berjudul tanpa tanda jasa karya ilma sari berhasil
memberikan kesan gelap terang pada setiap sisi dan latar pada lukisan tersebut.
Tampak
pada bagian latar belakang ( sisi atas dan sisi bawah ) nuansa gelap di timbulkan pada
sisi atas terdapat pada unsur warna biru tua yang pekat seakan akan indonesia ini kaya
akan lautnya , Nuansa gelap juga terdapat pada bagian orang dengan menggunakan
unsur warna merah gelap yang pekat sebagai arti bahwa perjuangan para rakyat
indonesia ini sangat sulit sampai bertumpah darah . Namun, untuk mendukung nuansa
terang pada lukisan ini pada bagian bawah sebelah kiri lukisan objek seperti seseorang
yang sedang berusaha untuk menggagalkan para pemuda mencapai puncak hotel
yamato dengan menggunakan senapan yang sangat panjang. Dalam lukisan ini
terdapat makna tersendiri di mana sang pelukis ingin mengajak para khalayak untuk
lebih memahami dan bersyukur atas perjuangan rakyak indonesia untuk merdeka pada
saat itu.

Jika di bandingkan kedua karya tersebut, terdapat perbedaan antara karya yang
berjudul lafadz allahuakbar dengan karya yang berjudul tanpa tanda jasa karya ilma
yakni pada unsur gelap terang dimana pada karya ke (2 ) memiliki kesan pada
beberapa karya kontemporer tersebut yakni tepatnya pada bagian sisi atas dan bagian
sisi bawah, kesan gelap terang tercipta dengan penggabungan warna biru tua dan biru
muda di sisi atas dan sisi bawah. Sedangkan lukisan (1) tidak memiliki kesan gelap
terang melainkan gradasi warna yang cerah tanpa memperlihatkan gelap dan juga
terangnya.

Selanjutnya karya lukisan lafadz allahuakbar merupakan lukisan yang memiliki


warna yang cukup cerah, memiliki unsur warna yang pekat namun kebanyakan warna
yang di terapkan menggunakan warna-warna yang muda dan terang
, berbeda dengan karya lukisan tanpa tanda jasa karya ilma dimana karya tersebut
memiliki warna yang pekat namun pemilihan warna nya cenderung lebih tua di
bandingkan karya lafadz allhuakbar karya maretha , karena lukisan poster tersebut
memiliki warna yang lebih cerah di bandingkan karya tanpa tanda jasa karya ilma.
Namun Kedua karya tersebut sama- sama menggunakan warna yang lebih pekat.
Karya lukisan kaligrafi yg berlafazdkan allahuakbar karya mareta dan karya Lukisan
tanpa tanda jasa karya ilma memiliki fungsi yang berbeda ,yakni pada lukisan karya
(1) ini hanya memiliki fungsi murni saja yakni dengan hanya di ciptakan untuk di
nikmati keindahan nya saja tanpa unsur terapan atau kegunaan nya. Sedangkan
(2) memiliki fungsi terapan yang dimana di ciptakan dengan unsur mengajak para
pengamatnya untuk memperingati dan menghargai perjuangan para pahlawan untuk
kemerdekaan indonesia

Anda mungkin juga menyukai