SAMBUNG ROSO
Disusun sebagai TUGAS SEKOLAH
Disusun Oleh:
DINAS PENDIDIKAN
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah yang telah
melimpahkan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga makalah ini yang
berjudul “LAPORAN APRESIASI KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI “ dapat diselesaikan
sesuai rencana.
Makalah sederhana ini saya susun dalam rangka memenuhi tugas sekolah kelas
X . Dalam penyelesaian makalah ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga kepada:
1. Bapak Dwi Cahyosetiyono, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Bangil
2. Ibu. Nurul Azizah, M.Pd selaku wali kelas X Mipa 6
3. Ibu. Miftakhul Janna Adni ,S.Pd selaku guru seni budaya saya
4. Orang Tua kami, selaku pemberi dukungan & penyemangat saya
5. Serta tak lupa pada teman-teman dan pihak lain yang telah mendukung dan
memberi motivasi saya.
Pada makalah yang telah kita susun ini, kami menyadari bahwa laporan ini jauh
dari kesempurnaan. Oleh karna itu, segala kritik dan saran yang menbangun dari
pembaca akan kami terima dengan senang hati.
Semoga laporan apresiasi karya seni rupa 2 dimensi ini memberikan manfaat
bagi masyarakat pada umumnya dan pembaca pada khususnya serta dapat
membantu meningkatkan tingkat apresiasi terhadap suatu karya seni.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN..................................................................................................................................
1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB 1 (PENDAHULUAN)
BAB 2 – PEMBAHASAN
BAB 3 – PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................11
3.2
Saran......................................................................................................................11
3
Bab 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pengertian apresiasi karya seni rupa adalah upaya untuk memahami berbagai hasil seni
dengan segala permasalahannya serta menjadi lebih peka terhadap nilai-nilai estetika yang
terkandung didalamnya. Pengertian kritik karya seni rupa adalah kegiatan menanggapi karya
seni yang lebih bertujuan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni
tujuan menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya
B. Rumusan Masalah
1.) Cara melakukan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa ?
2.) Cara melakukan kritik terhadap suatu karya seni rupa ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasan ini yaitu :
1.) Mengerti dan menyadari sepenuhnya seluk beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif
terhadap segi-segi estetiknya seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya
tersebut dengan semestinya
2.) Agar kita dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa sendiri dan
sekaligus kecintaan kepada sesama manusia serta sebagai penikmatan, penilaian empati
dan hiburan.
3.) Menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni.
4.) Sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni
d. Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka manfaat pembahasan ini yaitu :
1.) Manfaat melalui kegiatan apresiasi kesenian Indonesia kita dapat lebih mengenal dan
menghargai budaya bangsa sendiri
2.) Sebagai evaluasi dalam proses pembelajaran
4
Bab 2
Pembahasan
Kritik seni : Menurut saya lukisan ini sungguh menarik karena apa yang
disampaikan dapat sampai kepada pengamat seni. Namun yang perlu diketahui pemberian
5
gambar – gambar yang menurut saya tidak jelas pada sisi kanan lukisan dapat merusak
keindahan yang telah didapatkan.
Kritik seni : Menurut saya tidak ada yang dikomentari karena pesan yang akan
disampaikan kepada pengamat telah sampai dikarenakan pemberian aspek – aspek yang
sangat familiar dengan kehidupan saat ini yaitu tentang kekuasaan sang penguasa yang
dapat merubah apa saja hanya dengan kekuasaannya.
6
Nama seniman : Karyono
Judul karya : Sang penari
Media : Charcoal, acrylic, & pencil on canvas
Tahun pembuatan : 2015
Apresiasi seni : Lukisan ini sangat spektakuler karena teknik yang menurut saya sulit
untuk diaplikaskan oleh sebagian orang. Dari segi unsur seni rupa yang pertama adalah titik,
pada gambar ini pastinya memiliki unsur titik yang merupakan syarat pertama dalam
membuat seni rupa. Dari segi garis, Pak Karyono lebih condong mengaplikasikan garis-garis
lengkung dengan maksud memberikan kesan kelembutan dan sesuai dengan tema yaitu tari.
Dalam lukisan ini menggunakan bidang segi empat. Sedangkan bentuk gambar ini
menerapakan bentuk plastis yang mana menjadikan gambar yang dibuat daapat dirasakan
dan memiliki nilai pada lukisan. Lukisan ini diberikan kesan tekstur yang dominan yang dapat
memberikan kesan terhadap indra peraba. Seniman memberikan unsur gelap terang pada
setiap bagian. Dalam lukisan ini terlihat estetis karena lukisan ini sunggu menyatu. Lukisan
ini menjadi selaras karena bentuk, pencahayaan dan warna yang tepat. Penekanan atau
perbedaan diterapkan dengan menjadi objek utama sedikit terang daripada luar objek
utama. Penggunaan gradasi warna dapat memberikan karya lebih hidup. Lukisan ini
memiliki perbandingan ukuran yang proporsional. Dan unsur-unsur tersebut disusun secara
seimbang.
Kritik seni : Saya menyukai lukisan ini karena tema yang diusung sudah
diterapkan dengan baik dan penggunaan bentuk yang tepat sungguh menarik bagi saya.
Gradasi warna yang sesuai dan ketepatan dalam menata objek gambar.
7
2.2 Lukisan yang tidak disukai
Kritik seni : Menurut saya lukisan kurang menarik bagi saya dikarenakan lukisan
terkesan menakutkan dan tema yang diusung tidak sampai pesannya kepada pengamat.
Penggunaan warna yang cenderung gelap dan tidak menonjolkan gradasi warna yang dapat
menjadi nilai tambah. Bentuk, pencahayaan, dan warna kurang selaras. Seniman tidak
memberikan suatu penekanan terhadap warna yang diaplikasikan. Unsur-unsur tersebut
disusun secara kurang seimbang.
8
Nama seniman : Fairuz Tsoraya
Judul karya : Kangen dolanan mbiyen
Media :Mix media on canvas
Tahun pembuatan : 2017
Apresiasi seni : Dari segi unsur seni rupa yang pertama adalah titik, pada gambar ini
pastinya memiliki unsur titik yang merupakan syarat pertama dalam membuat seni rupa.
Dari segi garis, pada gambar ini menerapkan garis lengkung yang menunjukkan perasaan
lembut. Dari segi bidang, disini lukisan menggunakan bidang segiempat. Lukisan ini
diberikan kesan tekstur yang dapat memberikan kesan terhadap indra peraba meskipun.
Penggunaan gradasi warna dapat memberikan karya lebih hidup.
Kritik seni : Lukisan ini terkesan biasa-biasa saja tidak ada suatu yang dapat
membuat pengama takjub dengan lukisan ini. Selain itu, perbandingan ukuran yang tidak
proporsional yang dilukiskan pada gambar seperti ukuran pada orang dengan dakon tidak
sesuai dan proporsional. Sedangkan dalam segi bentuk di gambar ini menerapakah bentuk
plastis yang mana menjadikan gambar yang dibuat dalapat dirasakan dan memiliki nili pada
lukisan meskipun kurang dominan.Bentuk, pencahayaan, dan warna yang kurang tepat
menjadikan lukisan ini menjadi kurang selaras. Tidak diapliaksikannya gelap terang pada
lukisan. Lukisan tidak menyatu antara bagian satu dan lainnya. Dan unsur-unsur tersebut
disusun tidak seimbang.
9
Nama seniman : Kharisma Adi B.
Judul karya : Flower Power
Media : Oil on canvas
Tahun pembuatan : 2017
Apresiasi seni : Dari lukisan ini pengamat seni merasakan kekaguman kepada
seniman karena lukisan yang dibuat menampilkan corak warna yang serasi antara warna
yang satu dan yang lainnya. Dari segi unsur seni rupa yang pertama adalah titik, pada
gambar ini pastinya memiliki unsur titik yang merupakan syarat pertama dalam membuat
seni rupa. Dari segi garis, pada gambar ini menerapkan garis lengkung yang menunjukkan
perasaan lembut. Dari segi bidang, disini lukisan menggunakan bidang segiempat.
Sedangkan dalam bentuk di gambar ini menerapakah bentuk plastis yang menjadikan
gambar yang dibuat dalapat dirasakan dan memiliki nilai pada lukisan. Seniman sangat
memperhatikan dalam pemberian gelap terang pada lukisan. Bentuk, pencahayaan dan
warna yang tepat menjadikan lukisan ini menjadi selaras. Penggunaan gradasi warna dapat
memberikan karya lebih hidup. Perbandingan ukuran yang proporsional yang dilukiskan
pada gambar tersebut. Dan unsur-unsur tersebut disusun secara seimbang.
Kritik seni : Lukisan ini terkesan tidak masuk akal yang membuat saya kurang
tertark dengan lukisan ini. Dibuktikan dengan dituangkan gambar seorang perempuan yang
berkepala bunga. Selanjutnya, penggunaan warna yang kurang terpadu dengan warna
lainnya. Lukisan ini kurang memberikan kesan tekstur yang dapat memberikan kesan
terhadap indra peraba. Bentuk, pencahayaan dan warna yang kurang tepat menjadikan
lukisan ini menjadi kurang selaras. Dalam lukisan ini terlihat kurang estetis karena
kurangnya kesatuan dalam lukisan.
10
Bab 3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Dengan mempelajari tentang apresiasi dan kritik seni kita akan mengerti dan
menyadari sepenuhnya seluk beluk sesuatu hasil seni serta menjadi sensitif terhadap segi-
segi estetiknya seseorang diharapkan mampu menikmati dan menilai karya tersebut
dengan semestinya, dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada karya bangsa
sendiri dan sekaligus kecintaan kepada sesama manusia, sebagai penikmatan, penilaian
empati dan hiburan. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan suatu karya seni, sebagai
standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil berkarya seni
3.2 Saran
Dalam laporan ini penulis merasa jauh dari kata sempurna maka dari itu diharapkan
saran-saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan kualitas laporan ini
kedepannya
11