ABSTRAKISME
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Seni Budaya
Disusun Oleh :
Feby Alifia Mustofa ( 12 )
M. Resky Harwidianto ( 21 )
Yunike Alvionita ( 35 )
XI IIS 2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami
dapatvmenyelesaikan makalah yang berjudul Abstrakisme ini dengan sebaikbaiknya.
Makalah ini berisi pembahasan mengenai Sejarah, ciri ciri, dan karya karya
terkenal dari abstrakisme.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada
Setiaji,S.Pd selaku guru seni budaya yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada temanteman yang sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan makalah ini.
Kami berharap dengan pembuatan makalah ini, dapat memperluas
pengetahuan dan menambah pengalaman bagi penulis. Selain itu, kami berharap
makalah ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca pada khususnya, serta dunia
pengetahuan pada umumnya.
Kami selaku penulis menyadari bahwa makalah kami belum sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat
menjadikan laporan ini jauh lebih baik.
Kami menyadari dalam membuat makalah ini, tak lepas dari kesalahan.Maka
dari itu kami mohon maaf yang setulus-tulusnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Taman, 22 Januari 2016
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................. 3
Bab 1 Pendahuluan...................................................................................................... 3
1.1
Latar Belakang.............................................................................................. 4
1.2
Rumusan Masalah.......................................................................................... 4
1.3
Tujuan Penelitian............................................................................................ 4
1.4
Manfaat Penelitian.......................................................................................... 4
1.5
Batasan Masalah............................................................................................ 4
Bab 2 Isi................................................................................................................... 4
2.1
Pembahasan.................................................................................................. 5
2.1.1
Sejarah Abstrakisme................................................................................. 5
2.1.2
2.1.3
Bab 3 Penutup............................................................................................................ 7
3.1
Kesimpulan................................................................................................... 8
3.2
Saran........................................................................................................... 8
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Dalam pembuatan makalah ini saya mempunyai latar belakang. Mengapa saya
membuat makalah yang berkaitan dengan seni rupa, dan latar belakang saya adalah
sebagai berikut
-
Karena kami ingin mengulas salah satu aliran seni yaitu abstrakisme
Karena kami juga ingin mengasah keterampilan belajar dalam prosedur
pembuatan makalah yang baik dan tepat urut urutannya
1.2
Rumusan Masalah
- Bagaimana sejarah dari aliran seni abstrakisme ?
- Bagaimana ciri ciri dari abstrakisme ?
- Siapa saja pelukis terkenal dari abstrakisme ?
1.3
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui bagaimana sejarah dari aliran seni abstrakisme
- Untuk mengetahui bagaimana ciri 0ciri dari abstrakisme
- Untuk mengetahui siapa saja pelukis terkenal beserta karya karya nya dari aliran
seni abstrakisme
1.4
Manfaat Penelitian
- Agar siswa tahu bagaimana sejarah dari aliran seni abstrakisme
- Agar siswa tahu bagaimana ciri cir dari abstrakisme
- Agar siswa tahu siapa saja tokoh tokoh terkenal beserta karyanya dari aliran seni
abstrakisme
1.5
Batasan Masalah
Penulis hanya membahas mengenai sejarah, ciri ciri, serta tokoh & karya dari aliran
seni abtrakisme
Bab 2 Isi
2.1
Pembahasan
2.1.1
Sejarah Abstrakisme
Secara historis, seni lukisan abstrak sangat terkait dengan gambar. Peninggalanpeninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek
moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk
mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.
Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan keranalukisan
abstrak atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar boleh dibuat
hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua
adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan
kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.
Pada mulanya, perkembangan seni lukis (cth : abstract painting) sangat terkait dengan
perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung,
berburu dan memasang perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal
bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukisan.
Pengaruh ini terlihat dalam jenis objek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada
masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media
pencatat (lukisan dalam bentuk rupa). Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah
satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan
menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena
huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan
dan dibakukan.
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah
yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari
makanan seperti yang di galeri lukisan ataugaleri lukisan abstrak. Mereka mulai mahir
membuat gambar dan mulai menemukan bahawa bentuk dan susunan rupa tertentu,
bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada
biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya
dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah
5
seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan
menggambar (di galeri lukisan atau galeri lukisan abstrak) dan melukis mulai
condong menjadi kegiatan seni
2.1.2
2.1.3
Ben Nicholson adalah seorang pelukis Inggris yang lahir pada 10 April 1894 dan meninggal
dunia pada 6 Februari 1982. Ia merupakan putera pelukis dan perancang Sir William
Nicholson. Setelah dua puluh tahun berkarya, lukisannya berevolusi dari realisme moderat
ke kubisme. Dari tahun 1924-1935 ia menjadi anggota Seven and Five Society. Setelah itu,
pada tahun 1933 ia menjadi anggota kelompok abstrak Unit One yang berkembang menjadi
perintis lukisan gaya abstrak Inggris. Sejak tahun 1958 ia bekerja di Swiss dan pada tahun
1975 ia menerima penghargaan Rembrandt. Lalu, pada tahun 1941 ia menerbitkan Notes on
Abstract Art.
Lukisan-lukisan awal Nicholson masih dipengaruhi oleh ayahnya. Pada tahun 1920-an ia
mulai membuat lukisan figuratif dan abstrak yang terinspirasi oleh neo-impresionisme dan
kubisme. Karyanya pertama kali dipamerkan pada tahun 1919 di Galeri Grosvenor dan Galeri
Grafton. Lalu, eksibisi pertamanya dilakukan pada tahun 1924 di Galeri Twenty One, London.
Pada tahun 1952 Nicholson mendapatkan penghargaan di Carnegie Internasional,
Pittsburgh. Ia juga meraih penghargaan di Guggenheim Internasional pada tahun 1956. Karyakaryanya benyak ditampilkan di berbagai pameran, termasuk pameran di Venice Biennale dan
Galeri Tate (1954-1955), Kunsthalle (1961), Museum of Fine Arts (1964).
Roberto Sebastian Antonio Matta Echaurren atau yang lebih dikenal sebagai
Roberto matta adalah salah satu pelukis ekspresionis abstrak dan seni surealis
paling terkenal pada abad ke-20. Roberto Matta lahir di Santiago, ia belajar
arsitektur dan dseain interior di Catolica de Pontificia Chile University di Santiago
dan lulus pada tahun 1935.Salah satu lukisan abstrak Roberto Matta yang terkenal
Bab 3 Penutup
7
3.1
Kesimpulan
Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasisensasi atau asosiasi figuratif suatu objek. Karena tidak mengemukakan sesuatu yang
kongkrit, lukisan abstrak terkesan sulit dimengerti. Hanya orang-orang tertentu saja
yang menyukai lukisan jenis ini. Kesannya, lukisan abtrak menjadi karya seni kaum
elit dan hanya dipahami kaum intelek saja. Padahal sebenarnya tidak sulit memahami
lukisan abstrak.
3.2
Saran
Adapun saran yang terlontar adalah suatu seni akan menjadi berkesan bila kita bisa
memaknainya, dan suatu seni dapat berkembang apabila kita mampu untuk
melakukan yang terbaik dan berkreasi dalam seni.
Sebagai seorang pelajar, diharuskan untuk mempelajari seni budaya dengan lebih
mendalam lagi agar dapat mengapresiasi, menikmati, dan sekaligus lebih mencintai
seni budaya, khususnya seni budaya daerah, umumnya seni budaya negeri sendiri.