Anda di halaman 1dari 2

Oleh : Shella Ramdhani Z.

Deskripsi
Dalam lukisan yang berjudul “…” ada sebuah obyek benda yang tampak seperti
pemandangan gunung di malam yang penuh dengan bintang. Kemudian dari sini, sang
seniman tampak seperti mengambil sudut pandang pemandangan dari danau yang ada di
dekat kaki gunung. Dan sang seniman juga saat melukis lukisan ini sepertinya ia melukis
dalam posisi duduk di dekat bebatuan, yang di sana juga ada rerumputan di tepi danau. Dari
lukisan ini juga sang seniman seperti ingin menunjukkan suasana malam yang syahdu dan
indah di tepi danau dekat kaki gunung, hal ini dapat diduga dengan adanya penambahan
obyek lukisan yang tampak seperti peristiwa gerhana bulan. Lalu lukisan ini dilukis pada
media kertas dengan ukuran 29,7 x 42 cm dengan menggunakan cat akrilik dan media
tambahan berupa kulit kacang pada bagian tepi lukisan.

Analisis Formal
Dalam lukisan ini unsur yang paling menonjol adalah unsur warna. Perpaduan warna
antara hitam, ungu, dan biru yang digunakan sebagai background dari lukisan ini menambah
kesan malam yang syahdu dan pastinya setiap warna yang digunakan dalam lukisan ini
memiliki makna masing-masing. Objek yang digambarkan juga memiliki warna hitam yang
mengartikan bahwa objek tersebut merupakan siluet. Kemudian pada lukisan ini juga ada
penggunaan unsur titik yang digunakan sebagai penggambaran obyek yang mirip seperti
bintang bersinar pada malam hari. Unsur garis yang digunakan dalam lukisan ini merupakan
garis lengkung yang tampak digunakan dalam penggambaran obyek yang mirip seperti
tumbuhan dan rerumputan yang ada di tepi danau. Sang seniman juga menggunakan unsur
ruang semu sehingga kesan dimensi dalam lukisan ini kurang tampak ditonjolkan. Lalu ada
unsur bidang geometris yang digunakan oleh seniman untuk menggambarkan obyek yang
nampak seperti siluet pegunung pada malam gerhana bulan. Tekstur yang digunakan dalam
lukisan ini termasuk ke dalam tekstur semu karena tekstur yang ditampilkan dalam lukisan ini
bukanlah tekstur asli dari obyek yang digambarkan.
Dalam lukisan ini prinsip yang paling ditampakkan oleh sang seniman adalah prinsip
irama dan prinsip proporsi (kesebandingan). Prinsip irama tampak pada penggambaran obyek
seperti gunung yang dilakukan secara berulang sehingga obyek tersebut tampak seperti
pegunungan yang berjajar. Kemudian prinsip proporsi (kesebandingan) dapat dilihat dari
penggambaran obyek yang tampak seperti tumbuhan daun dengan obyek yang tampak seperti
pegunungan dan obyek yang seperti bulan tersebut. Dari ketiga obyek tersebut digambarkan
dengan perbandingan asli dekat-jauh dari obyek tersebut sehingga menciptakan kesan
kesebandingan yang ditampilkan dalam lukisan ini.

Interpretasi
Dari lukisan yang berjudul “…” sang seniman ingin menunjukkan bahwa setiap
manusia pasti memiliki harapan atau keinginan yang ingin dicapai, dan demi mencapai
harapan itu, manusia harus berusaha sekuat tenaga dan berani dalam mengambil keputusan
yang ada meskipun keputusan itu dirasa berat. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
penambahan obyek yang tampak seperti peristiwa gerhana bulan yang memiliki filosofi
bahwa manusia pasti bisa menghadapi segala rintangan yang ada dalam hidupnya dan
rintangan tersebut akan pasti berlalu. Perpaduan warna hitam, biru, dan ungu pada
background lukisan memperkuat pernyataan di atas. Warna hitam sendiri dalam kebudayaan
Jawa memiliki arti keberanian, sedangkan warna biru secara psikologi memiliki arti rasa
tanggung jawab, dan warna ungu yang memiliki arti keberanian yang besar. Sehingga jika
semua filosofi tersebut dihubungkan akan menjadi sebuah rasa yang dapat menghantarkan
manusia kepada harapan yang ingin diraihnya.
Penambahan obyek yang tampak seperti bintang jatuh juga dipercayai oleh banyak
masyarakat sebagai pengabul keinginan yang diinginkan. Lalu obyek yang tampak seperti
gunung dalam lukisan tersebut juga memiliki arti tersendiri bahwa gunung melambangkan
kerja keras dalam mengatasi rintangan dan perkara yang ada di kehidupan sehari-hari.

Nama : Nafisa Candra W.


Kelas : X MIPA 4
No. Absen : 24

Anda mungkin juga menyukai