Siklus hidup komodo terdiri dari fase telur, tetesan, anakan hingga dewasa. Dalam tiap fasenya, komodo memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk morfologi, tingkah laku hingga jenis makanannya Manfaat Hewan Komodo Bagi Manusia Kulitnya bisa digunakan sebagai seni untuk membuat kerajinan, darah komodo bisa di mempercepat penyembuhan luka. tetapi komodo janganlah di buru melainkan peliharalah karna komodo hampir punah Cara pelestarian komodo adalah: 1. Mendirikan Taman Nasional Komodo Taman nasional Komodo dibentuk untuk melindungi habitat komodo. Taman nasional ini meliputi pulau-pulau Komodo, Padar and Rinca, dan 26 pulau kecil di sekelilingnya, dengan total luas wilayah mencapai 1733 km2. Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980 dan merupakan salah satu dari lima taman nasional yang ditetapkan pertama kali di Indonesia. 2. Melarang perburuan dan perdagangan komodo Komodo termasuk hewan yang dilindungi. Sehingga, perburuan, perdagangan dan penangkapan hewan komodo ini dilarang oleh UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi SDA Hayati dan Ekosistemny, serta oleh Keppres No.4 Tahun 1993 yang menetapkan Komodo sebagai satwa nasional. 3. Memberi pendidikan terhadap masyarakat tentang perlindungan komodo Meski habitat utama komodo sudah dilindungi dalam Taman Nasional Komodo, sebagian lainya terpisah karena terletak di pulau Flores, dan tidak masuk wilayah terlindungi. Wilayah ini termasuk habitat yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur. Di wilayah ini banyak komodo yang menyerang ternak warga karena habitatnya rusak akibat dipakai untuk berladang. Karena itu perlu diadakan sosialisasi kepada warga agar menjaga habitat ini. 4. Melakukan penangkaran komodo Penangkaran dilakukan dengan memindahkan komodo yang siap bereproduksi ke tempat penangkaran, sehingga penangkaran termasuk metode pelestarian ex situ. Penangkaran ini dilakukan di kebun binatang dan taman safari, serta bermanfaat meningkatkan jumlah komodo.