Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU KOMODO

OLEH :

GILL AURELIUS KODO (2210010069)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2023/2024
Pariwisata Pulau Komodo
A. Penjelasan Mengenai Pulau Komodo
Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan
Nusa Tenggara Barat.Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau
Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat
taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km². Pada tahun 1980
taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana
terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari
Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan
37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat
dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas
atau terbatasnya penyebaran mereka. Selain itu, di kawasan ini terdapat pula
terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu
yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu
ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini
kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Taman Nasional Komodo berada di antara Pulau Sumbawa dan Pulau Flores di
kepulauan Indonesia Timur. Secara administrativ termasuk dalam Wilayah
Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Kawasan ini ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo pada tanggal 6
Maret 1980 dan dinyatakan sebagai Cagar Manusia dan Biosfer pada tahun 1977
dan juga sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sebagai
Simbol Nasional oleh Presiden RI pada tahun 1992, sebagai Kawasan
Perlindungan Laut pada tahun 2000 dan juga sebagai salah satu Taman Nasional
Model di Indonesia pada tahun 2006. Taman Nasional Komodo memiliki luas
173.300 ha meliputi wilayah daratan dan lautan dengan lima pulau utama yakni
Pulau Komodo, Pulau Padar, Pulau Rinca, Gili Motang, Nusa Kode dan juga
pulau-pulau kecil lainnya. Kepulauan tersebut dinyatakan sebagai Taman nasional
untuk melindungi Komodo yang terancam punah dan habitatnya serta
keanekaragaman hayati di dalam wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk
melindungi biota laut yang sangat beragam yang terdapat disekitar kepulauan
tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.
B. Kelebihan Pulau Komodo
Pulau Komodo menjadi tempat yang unik dan spesial karena merupakan satu-
satunya lokasi habitat Komodo di dunia. Bernard Weber, Founder-President of
New7Wonders pada tahun 2012 menetapkan Pulau Komodo sebagai salah satu
keajaiban dunia. Karena itu pulau ini dilindungi, dipelihara, dan dilindungi sebagai
kawasan konservasi.

Pulau Komodo termasuk dalam Taman Nasional Komodo yang di sana terdapat
hewan komodo, hewan purba dan pra sejarah yang masih ada hingga sekarang
meski statusnya hampir punah. Selain Pulau Komodo, yang termasuk dalam
Taman Nasional Komodo adalah Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, dan Nusa
Kode.

Sebelum dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia pada tahun 2012, Taman Nasional
Komodo juga telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer sejak tahun 1977 dan
Warisan Alam Dunia pada 1991 oleh UNESCO. Kemudian pada Juli 2017,
majalah National Geographic juga menetapkan Pulau Komodo sebagai satu dari
sepuluh destinasi terbaik di dunia.

Banyak Satwa Unik Selain Komodo

Pulau Komodo tidak hanya dihuni oleh Komodo, tapi juga terdapat jenis hewan-
hewan lain yang tidak kalah unik. Di sana hidup 12 jenis ular, yang beberapa di
antaranya adalah ular berbisa. Selain itu, pulau Komodo juga merupakan habitat
dari kuda liar, ikan pari manta raksasa, burung kakak tua kecil berjambul kuning,
dan lain-lain.

Agar perjalanan wisata semakin aman di Pulau Komodo dan mengurangi faktor
resiko, maka sangat dianjurkan untuk mengikuti instruksi dari pemandu dan juga
gunakan lah sepatu yang aman dan nyaman saat berkunjung ke pulau Komodo.

Wisata Alam yang Memacu Adrenalin

Selain melihat hewan komodo, aktivitas lain yang tidak kalah seru dan memicu
adrenalin untuk dilakukan saat berwisata di Pulau Komodo antara lain adalah
trekking ke bukit-bukit yang indah dan asri di sana. Tidak menutup kemungkin kita
akan bertemu hewan-hewan lainnya karena Pulau Komodo dihuni oleh 32 spesies
mamalia, 128 spesies burung, 25 spesies hewan darat, 37 spesies reptil.
Wisatawan juga bisa melakukan snorkeling bersama ikan manta di perairan Pulau
Komodo yang unik, karena memiliki air yang panas dan dingin akibat menjadi
tempat bertemunya peraian yang mengalir ke utara dan selatan.

C. Kekurangan Pulau Komodo


Di luar dari keunikan fasilitas tersebut, terdapat juga beberapa kekurangan yang
dimiliki oleh Pulau Komodo. Seperti yang kita ketahui, wisata utama yang
ditawarkan oleh Pulau Komodo adalah hewan komodo itu sendiri. Komodo
merupakan spesies kadal raksasa yang memiliki reputasi yang berbahaya. Jika
tergigit oleh komodo, gigi dari komodo tersebut akan tertinggal di tubuh manusia
dan harus dengan cepat ditangani. Oleh karena itu perlu adanya fasilitas medis
seperti Puskesmas atau rumah sakit yang tersedia di Pulau tersebut. Pada
kenyataannya, sarana medis di Pulau Komodo masih sangat minim sekali. Selain
fasilitas medis, Pulau Komodo juga kekurangan fasilitas dari segi akomodasi.
Pulau Komodo tidak dapat menampung lonjakan wisatawan tersebut sehingga
wisatawan harus mengantri. Wisatawan dapat menunggu kapal hingga berjam-jam
karena kurangnya kapal dan juga pelabuhan di Pulau Komodo yang tidak
memadai. Pulau Komodo juga memiliki hambatan lain yaitu air. Air menjadi
hambatan utama dalam pengembangan Pulau Komodo. Untuk mendapatkan air,
pengelola Pulau Komodo harus menyedot air menggunakan pipa dari hutan-hutan
yang terdapat di sekitarnya. Masalah-masalah yang telah dijelaskan di atas dapat
mempengaruhi variabel yang digunakan oleh peneliti antara lain nilai, sikap,
motivasi dan niat mengunjungi. Pada variabel nilai, beberapa kekurangan diatas
menjadi masalah bagi wisatawan ketika akan berkunjung ke Pulau Komodo. Untuk
mengunjungi Pulau Komodo, wisatawan perlu mengeluarkan biaya yang terbilang
cukup mahal sehingga kekurangan tersebut bisa jadi pertimbangan bagi mereka,
apakah uang yang mereka keluarkan sepadan dengan apa yang akan mereka
dapatkan.

D. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan maka dapat diajukan saran sebagai
berikut. Kebijakan dinas pariwisata dan kebudayaan dalam pengembangan objek
wisata di pulau komodo maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : a.
Agar komunikasi dalam implementasi kebijakan pengembangan objek wisata
Pulau Komodo dapat berjalan dengan lebih baik lagi. b. Diharapkan kepada
pemerintah dapat miningkatkan manajemen pelayanan kepada masyarakat yakni
meyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) c. Perkembangan sektor pariwisata dari
tahun ketahun terus meningkat, ini berarti meningkatnya Pendapatan Asli Daerah
(PAD) ini berarti meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di daerah tujuan
wisata membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam sektor pariwisata. d. Saran Kepada Masyarakat
Menyadari Bahwa Labuan Bajo Kabupaten Manggrai Barat menjadi sasaran target
destinasi wisata. Maka harus membangun keinginan masyarakat yang pertama
dengan menjaga kebersihan dan keamanan sebagai salah satu.

Anda mungkin juga menyukai