Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SENI BUDAYA

LAPORAN PENGAMATAN TARI TOR-TOR

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

NURMIS MEITA
KELAS: XII.IPS.2

SMAN 13 PEKANBARU
TP. 2020/2021
Laporan Pengamatan Tari Tor-Tor

Ciri khas dari tari Tor Tor ini yaitu suara dari gerakannya Hal inilah yang
menjadi alasan kenapa tari ini dinamakan tari tortor karena berasal dari suara
gerakan kaki ketika menari berbunyi Tor Tor.
Tarian ini sudah ada sejak zaman dahulu, karena pada zaman tersebut tarian
ini digunakan untuk persembahan bagi roh leluhur atau kematian. Selain itu,
tari ini juga dijadikan sebagai upacara kematian, panen, penyembuhan dan
pesta muda-mudi.

Gerakan Tari Tor Tor

Tarian Tor Tor ini sangatlah sederhana, tak seperti tari-tari pada umumnya.
Sehingga tak heran jika tarian ini mudah untuk ditirukan oleh semua orang.
Keunikan tarian ini terletak pada gerakan tangannya yang melambai-lambai
dan seirama dengan music yang mengiringinya. Selain itu, disertakan juga
dengan gerakan unik kakinya, sehingga bisa menghasilkan bunyi-bunyi Tor
Tor.

Iringan Tari

Pemain memiliki gerakan tari yang unik, tarian Tor Tor juga diiringi dengan
tabuhan alat musik tradisional Mangondangi dari Sumatera Utara.
Alat musik ini sangat lengkap. Karena terdiri dari gondang, doal, terompet
khas Batak, suling, tagading, sarune, odap gordang, kalem hesek, ogunf, oloan
dan panggora.
Alat musik tersebut bisa menghasilkan suara yang merdu, karena diaminkan
secara bersamaan dan seirama. Iringan musik ini juga mengikuti gerakan dari
penari, sehingga musik dan gerakan bisa senada.
Setting Panggung

Jika pada umumnya ketika menampilkan sebuah tarian penampilan panggung


selalu diperhatikan. Namun berbeda dengan tarian Tor Tor yang berfungsi
untuk menjalin komunikasi dan pergaulan. Sehingga tidak membutuhkan
panggung ketika ditampilkan.
Pada saat digelar tarian ini, penonton juga bisa dengan mudah langsung
bergabung untuk mengikuti gerakan tariannya. Umumnya, tari ini ditarikan di
area yang luas seperti lapangan.

Properti Yang Digunakan

Selain menggunakan alat musik dan kostum tertentu. Properti yang digunakan
ketika menari Tor Tor yaitu berbeda-beda. Maksudnya properti yang
digunakan ini sesuai dengan fungsi tarian tersebut. Misalnya jika tarian ini
digunakan untuk ritual keagamaan, maka properti yang wajib digunakan
seperti patung batu. 
Keunikan dari tarian ini yaitu ketika patung batu ini sudah dimasuki oleh roh
leluhur, maka patung batu ini akan bergerak dengan sendirinya. Sehingga
tarian ini termasuk tarian sakral. Namun, penari tidak menggunakan properti
apapun jika tarian ini dimaksudkan untuk acara hiburan saja. 

Jenis Tari Tor Tor

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tarian ini memang sangat


beragam. Dengan kata lain, jenis-jenis tari ini sesuai dengan fungsinya.
Adapun jenis-jenis tarian ini ada tiga macam. Seperti halnya Tor Tor
Pangurason, Tor Tor Sipitu Cawan dan Tor Tor Tunggal Panaluan. Untuk lebih
jelasnya mengenai fungsi dari setiap jenis tari Tor Tor tersebut, simak
ulasannya berikut ini.
 Tor Tor Pangurason (pembersihan)
Jenis Tari pertama yaitu Tor Tor Pangarason. Bisanya, jenis tari ini digunakan
untuk mengisi acara tertentu.
Lokasi untuk digelar tari Tor Tor ini terlebih dahulu dibersihkan menggunakan
jeruk purut. Penggunaan jeruk purut ini dipercaya bisa menghindarkan dari
bahaya. 
 Tor Tor Sipitu Cawan
Selanjutnya, tari Sipitu Cawan. Tarian ini digunakan ketika pengukuhan raja.
Sesuai dengan namanya, tarian ini berasal dari kisah 7 putri kayangan yang
sedang mandi di telaga puncak yang berada di gunung Pusuk Buhit. Pada saat
7 putri kayangan tersebut mandi, bertepatan dengan piso sapitu sasarung
atau pisau tujuh sarung datang ke telaga.
 Tor Tor Panasulan
Jenis tari yang terakhir yaitu Tor Tor Panasulan. Tarian ini diadakan ketika desa
sedang dilanda musibah, namun pada tari jenis ini tidak bisa dilakukan oleh
orang sembarangan.
karena, Tor Tor Panasulan ini dilakukan oleh dukun, agar bisa mencari
petunjuk untuk musibah atau masalah yang sedang dihadapi desa. 

Keunikan Tari Tor Tor

Selain memiliki jenis-jenis, tari Tor-tor ini juga memiliki keunikan tersendiri
dibandingkan dengan tarian lain. Adapun berikut ini beberapa keunikan ,
yaitu:
 Tari Tor Tor Sebagai Media Komunikasi
Tari Tor-tor menjadi salah satu budaya dari Batak yang saat ini cukup populer,
karena biasanya tarian ini digunakan sebagai tarian seremonial.
Namun, tarian ini tidak hanya digunakan sebagai tarian seremonial saja,
karena tari Tor Tor ini juga digunakan sebagai media komunikasi. Terlihat jelas
dari gerakan tarian ini bisa menghasilkan interaksi dari penonton. 
 Diiringi Musik Gondang
Keunikan lain dari tari Tor Tor yaitu diiringi dengan alat musik Gondang.
Gerakan – gerakan tarian tor tor menjadi semakin kuat dengan adanya
dentuman yang dihasilkan oleh music Gondang. Biasanya, orang-orang
terlebih dahulu memainkan alat music ini sebelum tari Tor Tor dimulai. 
 Prosesi Tua ni Gondang
Keunikan lain dari Tari ini yaitu adanya prosesi Tua ni Gondang sebelum tari
Tor Tor ini dimulai. Biasanya sebelum music gondang ini dimainkan, tuan
rumah memiliki permintaan khusus kepada penabuh musik gondang. Tua ini
Gondang bagi masyarakat Dayak diartikan sebagai berkat dari music gondang.
Permintaan yang diinginkan oleh tuan rumah ini biasa berupa kata-kata
santun. Selama beberapa saat, tabuhan music gondang dengan ritme tertentu
ini akan menyelingi setiap kali tuan rumah selesai mengucapkan satu
permintaan.
Tabuhan music gondang ini bertujuan agar bisa mendapatkan keberkahan
serta apapun permintaan yang dimaksudkan bisa tercapai. 
 Setiap Penari Tor Tor Mengenakan Ulos
Seperti halnya tarian adat pada umumnya menggunakan busana khusus. Tak
terkecuali penari Tor Tor yang menggunakan ulos atau kain khas dari Suku
Batak ketika menari.
Biasanya, kain ulos yang digunakan untuk menari Tor Tor yaitu dominan
dengan warna merah, hitam dan putih.
Setelah itu, kain ulos ini dihiasi dengan ragam tenunan dari benang emas atau
perak, sehingga terlihat lebih menarik dan modern.
Dulunya, kain ulos ini digunakan sebagai busana saat upacara adat. Dengan
penggunaan yang sangat sederhana yaitu digunakan dalam bentuk sarung
atau selendang saja.
Namun, seiring berjalannya waktu kain ulos ini diolah dalam berbagai bentuk
sebagai cindera mata karena memang banyak sekali wisatawan yang datang
ke Batak. 

 Pantangan Ketika Menari Tor Tor


Penari dalam Tari ini, tangannya tidak boleh diangkat di atas bahu. Nah, jika
penari melanggar pantangan tersebut, maka penari siap menantang siapapun.
Karena, pada ilmu kedukunan, jika penari melanggar pantangan tersebut,
maka bisa mendapatkan kesialan dalam hidupnya. 
Itulah ulasan mengenai tarian Tor-tor beserta keunikan-keunikannya. Tarian
Tor-tor memang memiliki banyak keunikan tersendiri.
Mulai dari gerakan, alat musik, busana yang digunakan hingga yang lainnya.
Tari Tor-tor merupakan salah satu tarian miliki Indonesia yang harus dijaga
dengan baik agar tidak diakui oleh Negara lain. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai