Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tari Tortor adalah jenis tarian tradisional dari suku Batak yang berasal dari provinsi
Sumatra Utara, meliputi daerah kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba,
Samosir, dan Tapanuli Tengah. Dan saat ini, tari tortor menjadi bagian penting dalam adat
suku Batak, baik dalam acara adat pernikahan ataupun pentas seni di seluruh Indonesia.
Melalui tarian ini lah masyarakat adat Batak menyampaikan harapan dan seluruh doa-
doanya. Peragaan sikap dan perasaan melalui tortor selalu menggambarkan kondisi dan
situasi yang dialami.

Tidak semua orang dapat mengadakan tari Tortor, melainkan hanya orang tua yang
seluruh anaknya yang sudah menikah atau sudah lepas tanggung jawab dalam hal
mengurus anak-anak mereka. Melakukan tarian Tortor semestinya telah disetujui oleh
keluarga dan kepala adat

A. Rumusan masalah

Dari latar belakang diatas penulis mengangkat topik mengenai “ tari tradisional tor-tor”

B. Tujuan

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas seni budaya serta media pembelajaran bagi
penulis dan pembaca yang tidak di batasi apapun.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tari Tor-Tor

Tortor merupakan tari daerah yang berasal dari Sumatera utara, tepatnya di tanah
Batak Kata Tortor sendiri diambil dari bunyi hentakan kaki para penari di atas papan
rumah adat Batak Mengutip buku 99% Sukses Menghadapi Ulangan Harian SD/MI karya
Tim Guru Eduka, penampilan tari Tortor diiringi dengan beberapa alat musik seperti
margondang, suling, dan terompet Batak.

Sedangkan di daerah Mandailing, tari Tortor diiringi dengan alat musik gordang
sambilan. Alat musik gendang yang dimainkan saat penampilan tari Tortor memiliki
bunyi yang serupa dengan bunyi bedug. Akan tetapi permainan alat musik ini memiliki
ciri khas tersendiri, yakni pada pemain gendangnya. Maronang-onang adalah sebutan bagi
pemain gendang dalam tari Tortor. Tidak hanya memainkan gendang, maronang-onang
juga melantunkan syair-syair, seperti syair sejarah, doa, dan sebagainya. Syair tersebut
disesuaikan dengan permintaan pemilik acara.

B. Sejarah tari Tortor

Melansir buku Agama Hindu oleh Ide Bagus Sudirga dkk, tari Tortor merupaka salah
satu peninggalan zaman Hindu di Sumatera sehingga dapat diketahui bahwa usiany sudah
cukup tua. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah cukup lama.

Di masa penjajahan, tari Tortor menjadi sebuah hiburan kesenian bagi para ra sebagai
bentuk perlawanan terhadap tentara Belanda. Para raja memanfaatkan bunyi-bunyi pada
tari Tortor sebagai isyarat bagi masyarak pada masa itu. Bunyi yang ditabuh
mengisyaratkan bahwa tentara Belanda telah tiba. Ada juga bu gordang yang
mengisyaratkan agar masyarakat mengungsi. Dan masih banyak isya bunyi lainnya.

C. Fungsi dan Jenis Tari Tor tor

Secara umum tari Tortor berfungsi sebagai penampilan pada acara hajatan
penyambutan tamu istimewa, dan perayaan Tari daerah ini juga diselenggarakan untuk
mengangkat seorang raja dan merupakan bagian dari sebuah ritual yang berkaitan dengan
para roh Tari Tortor juga memiliki beberapa jenis dengan kegunaan yang berbeda-beda.

2
beberapa di antaranya adalah tari Tortor Pangurason, tari Tortor Sipina Cawan, dan tari
Tortor Tunggal Panaluan, sebagaimana dijelaskan dalam buku Keanekaragaman Seni Tari
Nusantara oleh Ress Septiana Dewi Tani Tortor Pangurason atau tari Tortor Pembersihan
adalah tari yang digelar pada suatu acara atau pesta besar Tan mi diselenggarakan dalam
rangka pembersihan tempat atau lokasi acara. Sebelum acara dimulai, lokasi acara akan
dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan jeruk purut. Dengan harapan acara
tersebut dapat berjalan lancar dan dijauhkan dari marabahaya Selanjutnya tan Tortor
Sipitu Cawan, merupakan tan yang digelar pada saat pengukuhan seorang raja.

Konon tari ini merupakan tari yang berasal dari tujuh putri kayangan yang mandi di
sebuah telaga di puncak puncak gunung Pusuk Buhit bersamaan dengan datangnya pisau
situ sasaran atau pisau tujuh sarung. Yang terakhir adalah tari Tortor Tunggal Panaluan,
yakni tanan yang diselenggarakan dalam rangka menggelar ritual Umumnya tari Tortor
Tunggal Panaluan diadakan apabila. suatu desa tertimpa musibah Tari Tortor jenis ini
dilakukan oleh para dukun agar mereka mendapat petunjuk dan jalan keluar untuk
mengatasi masalah yang terjadi pada desa tersebut. Kata Tunggal Panaluan diambil dari
nama tongkat, yaitu tongkat Tunggal Panaluan Merupakan tongkat perpaduan kesaktian
Debata Natolu, yakni benua atas, benua tengah, dan benua bawah.

D. Gerak Tari Tortor

Gerakan Fari Tortor sangatlah sederhana sehingga mudah dipelajan oleh semua
kalangan Tak heran jika kemudian banyak orang yang pertama kali mencobanya akan
langsung bisa menguasai gerakannya. Gerakan Tari Tortor terbatas pada gerakan telapak
angan yang melambai naik turun secara bersamaan dan gerak hentak kaki yang mengikuti
iringan musik magondangi berikut adalah macam-macam gerakan

1. Pangurdot, yaitu gerakan Tani Tortor yang menggunakan seluruh anggota badan
2. Pangal, yaitu gerakan yang melibatkan bagian pinggang hingga kepala, namun berat
tubuh bertumpu pada telapak kaki
3. Pandenggal, yaitu gerakan gemulai anggota tubuh secara keseluruhan
4. Siangkupna, yaitu gerakan yang difokuskan pada bagian leher, dan diselaraskan
dengan gondang dan urdot.
5. Hapunann, yaitu ekspresi yang ditampilkan oleh penari Tortor, dan mewakili suasana
dalam pementasan

3
Sebagai catatan, seorang penari Tortor tidak diperkenankan mengangkat kedua
tangannya melebihi bahu. Apabila aturan tersebut dilanggar maka diyakini penari tersebut
akan memperoleh kesialan

E. Pola Lantai

Tari Tortor Karena tarian ini memiliki gerak yang sederhana, maka Tari Tortor
memiliki dua pola lantai yaitu lurus sejajar dan melingkar Perubahan pola lantai yang
dilakukan dalam Tari Tortor menyesuaikan dengan ketukan irama dan tempo yang
dimainkan Tan Tortor sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Sumatera
Utara Lihat Foto Tari Tortor sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda dari
Sumatera Utara(Kemdikbud go.id)

F. Properti Tari Tortor

Properti utama dalam Tari Tortor adalah busana yaitu mengenakan kain ulos yang
merupakan tenunan khas Batak Sementara properti patung digunakan sesuai maksud dari
tujuan pertunjukan Tarı Tortor. Jika Tan Tor To ditampilkan dalam ritual keagamaan
maka patung bau menjadi properti wajib. Penggunaan properti berupa patung yang dibuat
dari batu merupakan ciri khas utama dari pertunjukan tari Tortor pada masa silam.
Keunikan dari patung batu pada Tari Tortor adalah dapat bergerak dan menari seiring
bunyi tetabuhan musik setelah dimasuki oleh roh nenek moyang.

Sedangkan jika Tortor dimaknai sebagai sarana hiburan, maka penari bisa
melakukannya tanpa menggunakan properti apapun. Iringan Tari Tortor Pertunjukannya
Tari Tortor tidak menggunakan iringan tabuhan alat musik tradisional Sumatera Utara
yang disebut Magondangi Magondangi terdiri dari beberapa jenis alat musik, yaitu
gondang, tagading, terompet khas Batak, seruling, sarune kalee, hesek, odap, gordang,
ogung, doal, oloan, dan panggora. Keunikan Tari Tortor terletak pada penggunaan
gondang yang jumlah ada sembilan, sehingga juga dikenal sebagai gondang sembilan.

G. Makna Tari Tortor

Meski sama-sama memiliki makna sebagai sarana penyampaian batin baik kepada
roh-roh leluhur maupun kepada orang yang dihormati, Tari Tortor dibedakan berdasarkan
peruntukannya. Jenis Tari Tortor dibagi ke dalam 3 peruntukan, yaitu Tortor Pangurason

4
(dilaksanakan pada acara pesta besar), Tortor Sipitu Cawan (dilaksanakan pada saat acara
pengangkatan raja), dan Tortor tunggal panaluan (ritual yang digelar ketika suatu desa
sedang dilanda musiba oleh para dukun sebagai upaya untuk mendapatkan petunjuk).

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Itulah penjelasan terkait tari tradisional istimewa khas masyarakat batak yang
memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sebagai media pembelajaran dan media
untuk melestarikan budaya masyarakat medan. Tari ini masih eksis hingga sekarang,
karena banyak dipelajari oleh anak-anak dan sebagai media hiburan yang sering
ditampilkan dalam festival budaya, acara resmi atau sekadar hiburan bagi masyarakat
setempat saja

Anda mungkin juga menyukai