Anda di halaman 1dari 19

PENELITIAN OPERASIONAL I

(OPERATIONAL RESEARCH – OR 1)

Pertemuan 3

YASMIN MAULIDDINA
Agenda

1 Optimasi - Kasus Minimasi

2 Variable Slack dan Surplus

3 Solusi Basis dan Basic Feasible Solution (BFS)


Pemrograman Linear –
Metode Grafis : Kasus
Maksimasi
Pemrograman Linear – Metode Grafis : Kasus Minimasi
• Vitamin A dan B ditemukan dalam telur dan hati. Jumlah vitamin di setiap
makanan diberikan dalam penjelasan berikut :

1. 1 buah telur mengandung 2 mikrogram vitamin A dan 3


mikrogram vitamin B. Sedangan 1 buah hati, mengandung 4
mikrogram vitamin A dan 2 mikrogram vitamin B. Untuk
kebutuhan sehari-hari akan vitamin A, paling sedikit adalah 40
mikrogram, dan vitamin B adalah 50 mikrogram

2. Tujuan kita adalah menenutkan jumlah optimal telur dan hati,


sehingga keperluan vitamin A dan B seharinya terpenuhi dengan
biaya serendah mungkin. Biaya per buah telur adalah Rp3000,
dan hati adalah Rp2500.

3. Berapakah biaya yang diperlukan untuk itu?


Pemrograman Linear – Metode Grafis : Kasus Minimasi
Langkah penyelesaian

• X = telur

• Y = hati
Makanan Jenis Vitamin Biaya
Vitamin A Vitamin B
Telur (X) 2 3 3000
Hati (Y) 4 2 2500
Kendala / batasan >40 >50

• Fungsi tujuan (Z) = 3000x + 2500y

• Fungsi kendala :

2x + 4y >40

3x + 2y >50

X,Y >0
Pemrograman Linear – Metode Grafis : Kasus Minimasi
Langkah penyelesaian

• Mencari titik koordinat dan menggambar grafik

• Substitusikan titik potong ke


persamaan fungsi tujuan (Z)

Titik potong Z = 3000x + 2500y


A (20,0) 60.000
5 51.250
B(15, 2)
C (0,25) 62.500

• Jadi, biaya minimum yang harus dikeluarkan adalah Rp51.250, dengan vitamin A
5
sebanyak 15 mikrogram, dan vitamin B sebanyak , 2 mikrogram
Variable Slack
Binding dan Non-Binding
Reviw pertemuan sebelumnya x1 + 2x2  6 (1)
Binding  (1), (2) 2x1 + x2  8 (2)
– x1 + x2  1 (3)
Nonbinding  (3), (4) x2  2 (4)
x1 ≥0 (5)
x2 ≥ 0 (6)

Jika kita subtitusi nilai optimal


X1* dan X2*, maka akan fit the
Solusi optimal:
x1* = 31/3 resource nya pada persamaan (1)
x2* = 11/3 dan (2). Sehingga mereka disebut
persamaan binding.
Jika kita subtitusikan nilai Optimal
X1* dan X2* ke persamaan yang
lain, akan ada underutilized
(slack). Maka disebut non-binding
Variable Slack

• Biasanya terdapat untuk persamaan dengan pembatas ( <)


• Slack = berarti ada yang “underutilized” / “left-over”
• Kalo Slack = 0, berarti semua resources terpenuhi.
• Jika kita substitusikan nilai X1* dan X2* ke pembatas (1) dan (2) :
x1* = 31/3 x1 + 2x2  6 (1)
x2 = 1 /3
* 1
2x + x  8 (2)
1 2
– x1 + x2  1 (3)
1 1
x2  2 (4)
Maka, persamaan (1) menjadi 3 + 2(1 ) = 6 (no slack)
3 3
1 1
persamaan (2) menjadi 2(3 )+ (1 ) = 8 (no slack)
3 3
1 1
Persamaan (3) menjadi -3 + (1 ) = -2 (masih kurang dari pembatas 3)
3 3

(ada slack)  ada “left-over”


Penulisan persamaan dengan model standar

Memaksimumkan Z = 3x1 + 2x2 + 0 s 1 + 0 s 2 + 0 s 3


x1 + 2x2  6 (1)
2x1 + x2  8 (2)
s.t x1 + 2x2 + s 1 = 6
2x1 + x2 + s2 = 8
– x1 + x2  1 (3)
– x1 + x2 + s 3 = 1
x2  2 (4) Jadi
X2 + s4 = 2
x1 ≥0 (5)
X1, x2, s1,s2,s3 ≥0
x2 ≥ 0 (6)
Apabila tanda pembatas >, maka slack nya berubah tanda menjadi (-)
Contoh : Contoh :
Max 3X + 5Y Max 3X + 5Y 0 s 1 + 0 s 2 + 0 s 3
s.t. s.t.
X+3Y <60 Jadi X+3Y+s1=60
3X+4Y <120 3X+4Y +s2= 120
X>10 X- s3 =10
X,Y >0 X,Y,s1,s2,s3 >0
Contoh lain

Max 3X + 5Y
Max 3X + 5Y s.t.
s.t. X+3Y <60
X+3Y <60 Subtitusikan 24 + 3(12) = 60  binding
3X+4Y <120 nilai X dan Y
X>10 3X+4Y <120
X,Y >0 3(24) + 4(12) = 120  binding

X>10
Setelah perhitungan dilakukan, 24 >10  non-binding. Ada “surplus
kita menemukan bahwa : variable”
X = 24
Y=12 X,Y >0
Contoh lain

Penulisan persamaan dengan model standar

Max 3X + 5Y + 0s1+0s2+0s3
s.t.
X+3Y + s1 = 60
3X+4Y +s2 = 120 Apabila tanda pembatas >, maka slack nya berubah
X-s3 = 10 ingat tanda menjadi (-)
X,Y,s1,s2,s3 >0
Baik slack variable maupun surplus variable selalu
lebih besar dari 0
Basic Feasible
Solution
Variable Basis dan Non-Basis

• Solusi basis feasible (feasible basic solution) adalah solusi basis yang dapat
memenuhi pembatas-pembatas non-negatif.
• Variable-variable yang di-nol-kan disebut sebagai variable non-basis (non-
basic variables)
• Sisanya disebut sebagai variable basic (basic variables)
Variable Basis dan Non-Basis

X1 X2 S1 S2 S3 Z
2X1 + 3X2 + S1 = 11

[
2
5
1
3
2
1
1 0 0
0 1 0
0 0 1
0 11
0 20
0 4
[ jadi 5X1 + 2X2 + S2 = 20
X1 + X2 + S3 = 4
-10 -12 0 0 0 1 0

• Pada matriks diatas, terdapat 6 variable dan


4 persamaan.
• Sistem yang memiliki jumlah variable > S1 =11 -2X1 – 3X2
jumlah persamaan, dinamakan solusi unik S2 = 20 – 5X2-2X2
(unique solution). S3 = 4-X1-X2
• Namun, karena ada lebih banyak variable
dari pada persamaan pada matriks tersebut,
maka dinamakan dependent system.
• Hal ini berarti akan ada banyak solusi untuk
sistem ini
Variable Basis dan Non-Basis

S1 =11 -2X1 – 3X2


S2 = 20 – 5X2-2X2
S3 = 4-X1-X2

• Dengan menentukan nilai X1 dan X2, kita akan memperoleh nilai S1, S2, S3. Tapi kita
tidak bisa menggunakan sembarang nilai. Kita menentukan nilai yang dapat
memperoleh feasible solution.

• Dalam solusi yang feasible, semua variable tidak boleh negatif. Oleh karena itu, untuk
memperoleh solusi yang unik, kita akan set 2 variable untuk = 0 (yaitu X1 dan X2)

Subtitusikan X1 =0 dan X2 = 0
Maka : Variable yang di-set = 0 disebut non-basic
S1 =11 varibles.
S2 = 20 Sementara variable yang lainnya disebut
S3 = 4 basic variables
Penugasan
Selesaikanlah soal berikut
PT.ABC memiliki pabrik yang memproduksi 2 jenis produk furnitur, yaitu meja dan
lemari. Untuk memproduksi kedua produk, diperlukan bahan baku kayu mahoni dan
kayu jati.
Maksimum penyediaan kayu mahoni adalah 60kg per hari, dan kayu jati 30kg per
hari, dan tenaga kerja 40 jam per minggu. Kebutuhan bahan baku dan tenaga kerja,
dapat dilihat dalam tabel berikut.
Kedua jenis produk memberikan keuntungan Rp40 juta untuk meja, dan Rp30juta
untuk lemari.
Bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap
hari, agar keuntungan dapat maksimal?

Jenis bahan baku dan Bahan baku (kg) dan jam tenaga Maksimum
tenaga kerja kerja Penyediaan
Meja Lemari
Kayu mahoni 2 3 60kg
Kayu jati - 3 30kg
Tenaga kerja 2 1 40 jam
Selesaikanlah soal berikut

Perusahaan makanan SEDAP merencanakan membuat 2 jenis makanan yaitu Sedap


Mie dan Sedap Goreng. Kedua makanan tersebut mengandung vitamin dan protein.
Sedap Mie paling sedikit diproduksi 2 unit dan Sedap Goreng paling sedikit
diproduksi 1 unit. Tabel vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan adalah
sebagai berikut

Jenis Makanan Vitamin Protein (Unit) Biaya per Unit


(unit) (ribu rupiah)
Sedap Mie 2 2 100
Sedap Goreng 1 3 80
Minimum kebutuhan 8 12

Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis makanan agar meminimumkan


biaya produksi?

Anda mungkin juga menyukai