Anda di halaman 1dari 2

“BUDAYA TANPA BATAS DI DUNIA GLOBAL”

Budaya adalah sebuah ciri atau identititas dari sekumpulan orang yang mendiami wilayah
tertentu. Budaya ini timbul dari perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat secara berulang-ulang
sehingga membentuk suatu kebiasaan yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya dari masyrakat
itu sendiri. Semua hal ini berkaitan dengan cara komunikasi atau bahasa, adat istiadat dan
kebiasaan yang terjadi di lingkungan tersebut. Budaya yang telah terbentuk itu akan masuk dan
mengakar di dalam kehidupan manusia, sehingga tanpa kita sadari budaya ini telah
mempengaruhi kehidupan manusia.
Tuhan telah menciptakan manusia dengan beragam suku bangsa di segala penjuru dunia dengan
tujuan untuk memperlihatkan kuasa-Nya dalam menciptakan keberagaman yang akhirnya
seluruh manusia bisa saling mengenali dan memahami satu dengan yang lainnya. Suku bangsa di
dunia ini memiliki banyak sekali budaya yang telah dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal
dan kebiasaan-kebiasaan yang terus menerus dilakukan. Budaya bahkan bisa menjadi sebuah
wajah dari sebuah kelompok bahkan negara. Jika terdengar kata “Karate”, kita langsung
terbayang Jepang. Jika terdengar kata Jika terdengar kata “Matador”, kita langsung terbayang
kegiatan ekstrim dengan banteng di Spanyol. Itulah yang menjadi contoh bahwa budaya adalah
sebuah identitas atau ciri.
Pada umumnya di kalangan masyarakat, budaya seringkali dibanding-bandingkan antara satu
dengan yang lainnya. Sebenarnya, tidak ada budaya yang baik atau buruk jika hanya
membandingkan dengan satu sudut pandang saja, karena baik atau buruknya sebuah budaya
adalah relatif, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Pada zaman modern saat ini,
biasanya masyarakat memiliki paradigma untuk mengelompokkan kebudayaan menjadi dua
yaitu budaya Barat dan budaya Timur. Wilayah-wilayah di Asia khususnya, biasanya memiliki
sifat atau kebudayaan yang hampir sama yaitu berbudaya Timur, yang selalu mengedepankan
sosial, norma-norma masyarakat, dll. Sedangkan wilayah di Amerika dan Eropa biasanya selalu
mengedepankan hak-hak individual dan kebebasan.
Indonesia sebagai salah satu negara di wilayah Asia memiliki banyak sekali kebudayaan karena
banyaknya suku yang ada di negara ini. Namun, saat ini banyak sekali budaya-budaya lokal
Indonesia yang mulai dilupakan dan ditinggalkan oleh para generasi mudanya karena dianggap
sesuatu yang kuno dan mengganggap hanyalah warisan leluhur yang telah dimakan oleh zaman.
Kebudayaan pada suatu negara terkadang akan ditinggalkan oleh generasi mudanya karena
kurangnya rasa kebanggaan dan mengganggap budaya-budaya luar adalah budaya modern yang
cocok dan kekinian serta sesuai dengan zaman sekarang. Nilai-nilai nasionalisme sangatlah
dibutuhkan di negara manapun, hal itu penting karena untuk menjaga identitas yang menjadi ciri
khas dari negara tersebut.
Di era globalisasi ini, banyak pengaruh-pengaruh budaya luar yang dapat masuk ke dalam suatu
daerah tanpa adanya batasan tertentu sehingga kita dapat dengan mudah menerima informasi dari
media sosial karena perkembangan teknologi. Padahal dengan adanya teknologi informasi dan
media sosial bisa digunakan sebagai media atau ajang meningkatan eksistensi, pengenalan, dan
sarana membanggakan sebuah budaya kepada masyarakat di seluruh dunia tentang kearifan lokal
yang dimiliki. Dengan mengetahui banyaknya budaya yang ada di seluruh dunia, kita seharusnya
memanfaatkan peluan dan melihat sisi positif yang ada. Saat ini, akulturasi budaya sangatlah
mudah diciptakan dan dengan perpaduan ini kita bisa menghasilkan budaya baru yang luar
biasa. Budaya “Tari Jaipong dan Suling Kendang Sunda” misalnya, budaya ini adalah ciri khas
Suku Sunda yang merupakan salah satu suku di Indonesia yang mayoritas berada di Provinsi
Jawa Barat. Budaya “Suling Kendang Sunda” bisa dipadukan dengan kesenian dan kebudayaan
“Gambus” dari Timur Tengah yang bisa menghasilkan aransemen musik yang unik dan luar
biasa. Selain itu, tari Jaipong bisa dipadukan dengan musik “Disco” yang dominan berasal dari
Budaya Barat. Semua perpaduan itu bisa menghasilkan budaya baru yang luar biasa, dan
sekarang kita harus memahami bahwa di era globalisasi ini budaya tidak terbatas lagi oleh
geografis.

Anda mungkin juga menyukai