Page
Bukan hanya menyukai bidang teknologi pikiran atau mindset saja, Wisnu juga
mengeluti dunia Internet Marketing dan Bisnis. Karena dalam bisnis bukan
hanya strategi tetapi juga perlu mindset yang mendukung, apakah ada
pebisnis tapi mindsetnya tidak mendukung? Akan dibahas next di channel
Youtube.com/WisnuSoelaiman
Disamping belajar di kelas, Wisnu juga belajar secara Virtual dari Para Master
terbaik di dunia, diantaranya Richard Bandler (co-Founder NLP), Gary Craig
(Founder EFT), Carol Look (Success & Abundance with EFT), Joe Vitale (Law of
Attraction / Ho’oponopono), Esther Hicks (Law of Attraction), Marisa Peer
(Rapid Transformational Therapy), Bob Proctor (the Art Goal Creator), Igor
Ledochowski (Master Conversational Hypnosis / Ericksonian Hypnosis), David
Snyder (Killer Influence), Patrick Collard (Body Language Expert), dan masih
banyak lagi.
Wisnu juga menjadi direktur Kelas Online / Virtual yang bisa dilihat di
KelasDigdaya.com dan juga ada yang dibagikan secara gratis di channel
Youtube.com/WisnuSoelaiman
1
Page
2
Page
Di dalam dunia ilmu fisika secara umum terdapat dua pandangan yaitu
fisika klasik dan fisika quantum. Ilmu fisika klasik atau sering disebut dengan
Newtonian, adalah fisika yang lebih mempelajari pada realitas fisik, seperti
apa yang telah kita pelajari di bangku sekolah.
Fisika Quantum sendiri terlahir dari hasil penelitian yang dilakukan oleh
para ilmuan yang telah berhasil membuat peralatan untuk menginvestigasi
benda-benda atom yang sangat kecil, dari alat tersebut ditemukan sesuatu
yang membingungkan dimana fisika Newtonian tidak bisa menjelaskan atau
memprediksikan apa yang mereka ketemukan di laboratorium.
Sejak saat itu, hingga kurun waktu seratus tahun ini, suatu penjelasan ilmiah
yang baru mulai lahir untuk menjelaskan “tingkah laku” benda atom yang
sangat kecil dan “tidak bisa dilihat” itu. Dan penelitian ilmiah tersebut
membuka tabir adanya kenyataan dunia yang benar-benar baru yang
dikenal dengan mekanika quantum, teori kuantum atau fisika quantum.
Para ahli fisika quantum, yang paling populer adalah Alber Einstain, dan
beberapa nama lain seperti Neil Bohr, David Bohm, Fred Alan Wolf, John
Hagelin, Amit Goswani, David Albert, dan banyak lagi. Para ilmuan ini meneliti
apa yang sebenarnya terjadi ketika sebuah benda dibelah terus-menerus
hingga ke tingkat materi yang sangat kecil. Dan materi terkecil itu dibelah lagi
dengan alat pemecah atom particle accelerator sampai tak terlihat, hingga
berubah menjadi sebuah energi yang halus.
Dari hasil penelitian tersebut, kemudian ditarik kesimpulan dan kemudian
3
dijadikan hukum, dan hukum tersebut sangat unik dan agak “sulit dipercaya”,
Page
Benda
Molekul
Atom
ENERGI
Dan Energi dalam pembahasan inilah yang akan kita maksimalkan dalam
Quantum Mesmerism, memanfaatkan Kedahsyatannya untuk membuat
orang lain trance, atau untuk healing dan terapi, serta mengembalikan
kesempurnaan tubuh hingga taraf sel.
4
Page
Aktivitas Otak
Salah satu aktivitas otak yang paling dominan adalah munculnya sinyal-
sinyal listrik. Setiap kali berpikir, otak bakal menghasikan sinyal-sinyal listrik.
Bahkan sedang santai pun menghasilkan sinyal-sinyal listrik. Apalagi sedang
tegang dan stress. Sinyal itu dihasilkan oleh sel-sel yang jumlahnya sekitar 100
miliar di dalam otak kita. Jadi, sebanyak bintang-bintang di sebuah galaksi.
Kalau kita lihat dalam kegelapan, miliaran sel itu memang seperti bintang-
bintang yang sedang berkedip-kedip di angkasa. Setiap kali sel itu aktif, dia
bakal berkedip menghasilkan sinyal listrik. Jika ada sekelompok sel yang aktif,
maka sekelompok sel di bagian otak itu bakal menyala. Di sana dihasilkan
gelombang dengan energi tertentu. Bahkan bisa dideteksi dari luar batok
kepala dengan menggunakan alat pengukur gelombang otak, EEG (Elektro
Ensefalogram)
Dari mana kedipan itu muncul? Dari aktifnya program-program yang
tersimpan di inti sel otak. Setiap saat di otak kita muncul stimulasi-stimulasi yang
menyebabkan aktifnya bagian otak tertentu. Misalnya, kita melihat mobil.
Maka, bayangan mobil itu akan tertangkap oleh sel-sel retina mata kita, dan
kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke otak kita. Sinyal-
sinyal kiriman retina mata itu bakal mengaktifkan sejumlah sel yang
bertanggung jawab terhadap proses penglihatan tersebut.
Demikian pula ketika kita membaui sesuatu. Aroma yang tertangkap oleh
ujung-ujung saraf penciuman kita bakal dikirim sebagai sinyal-sinyal ke otak.
Dan sinyal-sinyal itu lantas mengaktifkan sel-sel untuk membangkitkan sinyal-
sinyal berikutnya. Bahkan dalam keadaan tidur, otak kita masih mengirimkan
sinyal-sinyal untuk mengatur denyut jantung, pernafasan, suhu tubuh, hormon-
hormon pertumbuhan, dan lain sebagainya.
5
Page
Dalam konteks ini, manusia lantas mirip dengan robot, yang aktivitasnya
juga didasarkan pada sinyal-sinyal listrik. Pusatnya ada di hardisk atau chip
yang memuat program-program pengendali fungsi ‘kehidupan’ robot itu.
Mekanisme kelistrikan di dalam tubuh manusia berjalan secara otomatis
mengikuti pola sistem digital di dalam sel. Dalam keadaan istirahat, sel memiliki
angka tegangan listrik sekitar -90 mvolt.
Namun, begitu ada rangsangan, maka ion-ion natrium yang tadinya
berada di luar sel tiba-tiba ‘menyerbu’ masuk ke dalam sel melewati
membrannya. Sehingga, suatu saat muatan di dalam sel itu jauh lebih positif
dibandingkan dengan di luar membran sel. Tegangan puncak yang terjadi,
6
Aktivitas Jantung
Jantung adalah organ yang memompa dan mengalirkan darah
beroksigen dan kaya nutrisi seluruh tubuh kita pada jadwal yang tepat.
Sekarang peneliti mengetahui bahwa mesin yang luar biasa ini, sebesar
kepalan tangan dan berat rata-rata kurang dari 10 ons, juga memiliki tingkat
kecerdasannya sendiri. Bukti menunjukkan jantung juga memainkan peran
yang lebih besar dalam proses mental, emosional dan fisik daripada yang
diperkirakan sebelumnya.
Konsep Entanglement
Keterhubungan manusia satu dengan manusia lain, diibaratkan sebuah
Komputer yang terhubung dengan Komputer lain yang terkoneksikan dengan
jaringan internet, sehingga kapan pun, di mana pun di belahan bumi ini,
tanpa ada batasan jarak, kita bisa “berkomunikasi” dengan baik dan lancar.
Law of Oneness
Karena semuanya berasal dari satu Sumber dan mewujud dalam bagian
penciptaan yang nyata dan dan tak nyata. Hukum Kesatuan juga
menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada terhubung dengan segala
sesuatu yang lain. Keterkaitan ini berarti bahwa dunia tidak terdiri dari hal yang
terpisah. Pikiran dan materi tidak terpisah dari satu dengan yang lain. Kita
juga manusia tidak terpisah dari satu dengan yang lain, dengan dunia sekitar
kita, dengan alam, tumbuhan dan hewan, atau dengan materi yang tidak
hidup (benda mati).
Force Vs Power
David. R. Hawkins, M.D., Ph.D., yang berjudul POWER VERSUS FORCE ; AN
ANATOMY OF CONSCIOUSNESS, THE HIDDEN DETERMINATS OF HUMAN
BEHAVIOUR. Buku tersebut adalah hasil riset yang dilakukan David. R. Hawkins, M.D.,
Ph.D., selama 20 tahun. Dari dari hasil riset itu Hawkins membuatkan tabel, yang bisa
11
menjadi Skala level Kesadaran kitam, dan dari kesadaran itu memunculkan energi, yang
mana nilai besaran energi bisa Anda lihat di diagram dibawah ini :
Page
Tabel diatas bisa menjawab, kenapa yang “miskin tetap saja miskin dan yang kaya
semakin kaya”.... ini masalah mentalistas, mereka yang miskin tidak pernah mencoba
bersyukur atas apa yang dimiliki, mereka lebih banyak menggerutu dan mungkin
“menghujat” (dalam tanda kutip) Tuhan, misal “Tuhan kenapa saya tidak punya ini, Tuhan
kenapa hidupa saya susah”.... mereka ada dimana level mana? (silahkan cek sendiri).
Sementara yang kaya, mereka lebih dalam kebahagiaan, hidup senang, bergaul dengan
orang-orang yang juga selalu bahagia... mereka ada di level apa? (silahkan cek sendiri).
Tetapi, apakah ada orang kaya yang selalu diperbudak keinginan? Dan keinginannya kuat
untuk dapat uang banyak, ingin ini itu... ya mereka ada di level energi 125, mereka ada di
zona force, (memaksa)... memaksakan diri untuk lebih kaya dan banyak uang dengan
berbagai cara, seperti korupsi.
12
Page
Perlu kita sadari dan pahami bahwa Tuhan telah menciptakan Energi
yang default di dalam tubuh kita, hanya saja kita tidak pernah menyadari dan
menggunakannya. Dan energi yang sudah ada didalam tubuh kita bisa rusak
atau tidak kecil daya nya bergantung bagaimana kita menjalani hidup dan
kehidupan.
Dan, Tuhan juga suda menciptakan sistem yang teratur dalam tubuh kita,
yaitu kemampuan untuk menyelaraskan dirinya sendiri, namun ternyata pola
hidup kita bisa merusak keselarasan itu, dan tentu saja efeknya disamping
bagi kesehatan fisik, juga kesehatan psikis kita.
Dan lebih jauh, ternyata selarasnya energi tubuh kita juga berimbas pada
kemampuan yang bisa disebut sebagai “kesaktian” dan juga kemampuan
untuk menarik “keberuntungan” dalam hidup.
Pada tahun 1982 sebuah peristiwa yang luar biasa terjadi di Universitas
Paris, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh fisikawan Alain Aspect
melakukan apa yang mungkin berubah menjadi salah satu eksperimen yang
paling penting di abad ke-20. Anda mungkin belum mendengar tentang hal
itu. Kecuali Anda memiliki kebiasaan membaca jurnal ilmiah Anda mungkin
pernah mendengar nama Alain Aspect, meskipun ada beberapa orang yang
percaya penemuannya dapat mengubah wajah ilmu pengetahuan. Aspect
dan timnya menemukan bahwa dalam kondisi tertentu partikel subatomik,
seperti elektron, mampu berkomunikasi dengan seketika satu sama lain tanpa
tergantung pada jarak yang memisahkan mereka. Tidak peduli apakah
mereka hanya terpisah 10 kaki atau 10 miliar mil.
Entah bagaimana setiap partikel selalu mengetahui apa yang dilakukan
partikel lainnya. Masalah dengan presentasi ini adalah bahwa hal itu
melanggar prinsip Einstein yang telah lama diakui bahwa tidak ada
komunikasi dapat berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Karena
perjalanan lebih cepat dari kecepatan cahaya ini berarti menembus dinding
waktu, maka prospek yang menghebohkan ini akan menyebabkan
beberapa ilmuwan fisika mencoba menyangkal temuan Aspect. Tapi
penemuan itu telah mengilhami orang lain untuk bahkan menawarkan
penjelasan yang lebih radikal.
Fisikawan University of London, David Bohm, misalnya, percaya pada
temuan Aspect menyiratkan bahwa realitas obyektif sesungguhnya tidak ada,
bahwa meskipun alam semesta ini terlihat padat, sesungguhnya ia
adalah khayalan, sebuah hologram raksasa yang megah dan rinci.
1
14
Terjemahan dari artikel “The Universe as a Hologram: Does Objective Reality Exist, or is the Universe a
Phantasm?” Oleh Michael Talbot
Page
“Seluruh dalam setiap bagian” sifat hologram memberikan kita cara yang
sama sekali baru memahami organisasi dan aturan. Dalam sebagian besar
sejarahnya, sains Barat bekerja di bawah prinsip yang bias dalam cara terbaik
untuk memahami fenomena fisik, baik seekor katak atau sebuah atom,
adalah dengan membedah dan meneliti bagian masing-masing.
Sebuah hologram mengajarkan bahwa beberapa hal di alam semesta
mungkin tidak akan terungkap dengan pendekatan itu. Jika kita mencoba
menguraikan sesuatu yang tersusun secara holografik, kita tidak akan
mendapatkan potongan-potongan yang dibuat, kita hanya akan
15
suatu tingkat realitas yang lebih dalam yang kita tidak kenal, suatu dimensi
superhologram di mana masa lalu, sekarang dan masa depan semua ada
Page
secara bersamaan. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan mungkin untuk suatu
Memang, salah satu hal yang paling menakjubkan tentang proses berpikir
Page
mungkin model yang paling akurat ilmu realitas telah tiba sejauh ini. Lebih dari
23
Page
Persembahan :
24
Page