0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum alam seperti hukum gema, daya tarik, dan sifat energi. Hukum-hukum tersebut berlaku untuk semua orang dan dapat memantulkan pikiran dan perasaan kita. Doa dapat terkabul jika didukung keyakinan dan tindakan yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum alam seperti hukum gema, daya tarik, dan sifat energi. Hukum-hukum tersebut berlaku untuk semua orang dan dapat memantulkan pikiran dan perasaan kita. Doa dapat terkabul jika didukung keyakinan dan tindakan yang sesuai.
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum alam seperti hukum gema, daya tarik, dan sifat energi. Hukum-hukum tersebut berlaku untuk semua orang dan dapat memantulkan pikiran dan perasaan kita. Doa dapat terkabul jika didukung keyakinan dan tindakan yang sesuai.
Semesta dengan hukum alam : 1) berlaku untuk siapapun, 2) diyakini atau tidak, dan 3) tak dapat dilawan Akal (pikiran) Jiwa (emosi/perasaan) Jasad (tindakan)
Potensi ini harus digunakan dengan seimbang.
Antara Pikiran, emosi/perasaan, dan perbuatan. Ketiganya harus digunakan dengan benar. Iqraaru bil Lisan (diikrarkan dengan lisan) Tashdiqu bil Qalbi (dibenarkan dalam hati) A’malu bil arkan (dikerjakan dengan perbuatan) Hukum Gema/Gaung Hukum Daya Tarik Hukum sifat energi Suara yang dipantulkan dengan berlipat ganda. Alam semesta selalu akan memantulkan apapun yang ada dalam pikiran dan perasaan kita dengan kekuatan berlipat ganda. Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, sesungguhnya kita sendiri yang menariknya dalam kehidupan kita. Konsekuensi lain berkenaan dg hukum ini adalah apapun yang kita inginkan atau do’a- do’a akan menjadi kenyataan (selalu dikabulkan) Mengapa ada do’a/permintaan yang tidak terkabul/menjadi kenyataan? Karena kita sendiri yang mensabotase do’a dengan ketidakyakinan. Ilustrasi batu yang dicemplungkan ke kolam Mengapa ada realisasi (pengabulan) do’a yang tidak sesuai permintaan? Karena kita memaknai doa dalam arti yang sempit. Doa adalah kolaborasi pikiran, perasaan, dan tindakan. Karena kita fokus pada hal yang kita hindari (negatif). Karena cara kerja pikiran manusia tidak kenal kata negatif. Karena Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita. Mengapa ada jeda waktu antara permintaan dan realisasi? Karena jeda memberi waktu untukmengkaji ulang permintaan. Energi tidak bisa dimusnahkan, ia hanya berubah dari bentuk satu ke bentuk lain. energi berubah bentuk melalui media Media kehidupan manusia adalah pikiran dan perasaan.