Page | 1
Mengingat hal tsb, maka saya ciptakan Virtual yg saya beri nama Angelina Jollie dengan tugas
sebagai marketing serta EO. Dan dalam waktu yg cukup singkat, jumlah pendaftar langsung
meningkat. Hingga akhirnya target Pax dari hotel terpenuhi dan bahkan lebih....
PENGALAMAN SAHABAT YG LAIN :
ASTRAL PROJECTION
Iwancecil Mungilmecicil II : "ow ya pak, jd sblumnya bgni, sya dalam meditasi terkadang mencoba,
melepas sesuatu yg ada dalam diri sya mirip saya(bayangan) dan sya perjelas dia, lalu saya suruh dia
untk (msal, duduk/berdiri) di atas mimbar itu sewaktu dimasjid, nah sya rasakan dia seolah2 sya
memang benar2 berada di atas mimbar itu...
Hmm meski dikatakan kurang maksimal, terkadang sya memang benar2 bisa merasakannya dan
melihat jamaah dari depan, siapa yg ngantx, yg ngobrol, yg teklak tekluk lehernya (pdahal sya
terpejam) hehehe. apa seperti itu pak??
Terima kasih ilmunya...
Salam Kesejukan Hati.."
betul pak Yan Nurindra, saya juga menciptakan Virtual Healer yg bernama Edi Nur Syifa
untuk melakukan terapi jarak jauh... Dan, sering saya munculkan sambil FB-an....
hehehehehehe.
Silahkan anda bayangkan suatu peristiwa di masa lalu di mana anda pernah
mendamaikan suatu konflik (Konflik apapun itu). Kemudian rasakan Rasa
Kemampuan Mendamaikan itu hadir sekarang, rasakan Rasa itu memenuhi dada
dan diri anda. Lalu lipatgandakan rasa itu 8 kali lipat. Lalu tandai dengan menyentuh
salah satu bagian tubuh anda. Setelah itu, sambil tetap menyentuh tubuh anda tadi,
bayangkan suatu peristiwa konflik di masa mendatang, dan dalam imajinasi anda
tersebut, anda mampu mendamaikan konflik yang terjadi. Langkah ini di sebut Future
Pacing. Lakukan Future Pacing ini untuk beberapa contoh peristiwa yang lain.
Setelah dirasa cukup. Niatkan atau imajinasikan Self tersebut keluar dari diri anda.
Kemudian lakukan editing seperlunya, misalnya merubah wujudnya/bentuknya, atau
menambahkan kapabilitas/kemampuan tertentu. Setelah cukup, baru lepaskan dia. Dia
akan hidup di Alam Semesta Cipta Anda. Dia akan menghilang, bila kesadaran anda
akan keberadaannya juga hilang atau anda telah melupakannya. Tindakan melupakan
ini yang disebut sebagai mencabut kesadaran anda darinya.
Nah, silahkan diaplikasikan untuk hal-hal yang lainnya juga.
Contoh-contoh Programming atau setting Tugas untuk Quantum Virtual :
Body Guard
Penjaga Rumah dan harta benda.
Menjaga keselamatan anak & keluarga.
Untuk Nagih Hutang.
Sebagai marketing dan Mendatangkan pembeli.
Mendamaikan konflik
Sebagai therapist jarak jauh.
dll......
Page | 5
Ilham Ardiansyah : Oh begitu, tp apa yg kita visualisasikan itu berwujud tuyul kah? atau
terserah kita ya pak?
Yan Nurindra : Ilham Ardiansyah : Lha ya terserah kita, bagi yg visual sekalipun terkadang
yg muncul adalah simbol, bola cahaya, bukan "mahluk tertentu", bagi yg tidak visual tentu
tidak terbentuk menjadi apapun juga, tetapi dengan "kesadaran" yang baik, Virtual Assistant
Program ini tetap akan bekerja dengan baik. Silakan dicoba saja.
Hendry Risjawan : wkt setiap hari manggil si Mr.T apakah jg masuk ke dalam Alfa Theta
mas
Yan Nurindra : Mas Hendry : Tidak perlu, bisa di setiap saat. Karena sifatnya sdh menjadi
"entitas" yg independen. Termasuk bagi yg terbentuk secara visual sekalipun, bisa dipanggil
kapanpun juga. Tidak perlu state khusus.
Ilham Ardiansyah : Jadi kalo yg bukan tipe visual bisa dirasakan walau ga bisa dilihat ya
pak?
trs yg dimaksud entitas itu seperti apa ya'?
Yan Nurindra : Ilham : Nggak usah perlu "terasa" juga tetap bekerja. Ini bukan soal sensasi
submodality, tetapi "kesadaran".
Dalam keseharian, jika seseorang memiliki "magnet" yg kompeten untuk menjalin
pertemanan, keberlimpahan, cinta, dsb, maka yang bersangkutan sesungguhnya secara
sengaja atau tidak segaja telah memiliki "entitas" yg merupakan perpanjangan dari "Self"-nya
sendiri yg bekerja di dimensi berbeda. Dari penelitian saya, entitas ini dapat dibentuk dan
diberikan Identitas (Nama, Tugas dan Kesadaran), dan sebaiknya selalu di-Charge secara
rutin agar selalu terjadi "Connectedness" dengan Ego Sentral, saat yg sama entitas ini justru
akan bekerja maksimal ketika benar-benar terlepas dari Ego Sentral (konsep paradoksial).
Selamat merenungkan ......!
Oby Ice : apakah smcm khodam ya pak..?
atau hnya energi sj..
Mhn pencerahannya pak...
Yan Nurindra : Oby Ice : Justru tulisan saya ini semoga dapat "meluruskan" konsep yg salah
tentang "entitas", termasuk khodam, jimat, simbol, dan lainnya.
Oby Ice : apakah smcam semangat atau energi positif kita pak...
dimna jika kita me"niat" kan sesuatu,scara tdak langsung akn berkesinambungan dgn
keseharian kita di masa yg akan datang...
Yan Nurindra : Oby Ice : Ya itu salah satu yg saya maksud. Keyakinan terhadap sesuatu hal
akan memunculkan "entitas" yg dapat mempengaruhi "macrocosmos".
Fathi Ridwan Basalamah II : Pak Yan, Dengan demikian ybs dianggap mempunyai
POTENSI/ENTITAS yg memberdayakan...Bagaimana jika dibandingkan seseorang yg
mempunyai POTENSI/ENTITAS yg biasa2 saja, tapi kebetulan KAPASITAS nya luar bisa
dgn seseorang yg POTENSI/ENTITAS nya luar bisa tapi KAPASITAS nya biasa2 saja ?
Apakah ini cukup bisa menjadi " INFLUENCE " ?...
Page | 6
Yan Nurindra : Fathi Ridwan Basalamah II : Entitas adalah espresi, dengan kapasitas yg
luar biasa tentu juga menghasilkan ekspresi berupa entitas. Justru status ini menjelaskan
bahwa orang dengan kapasitas biasa dapat melakukan hal yg luar biasa, karena "kesadaran"nya dapat memicu entitas yg memberdayakan. Sebagai contoh, pemilik ayam bakar "Mas
Mono", mungkin memiliki kapasitas sangat biasa2 saja, tetapi ybs memiliki "kesadaran" luar
biasa, sehingga memunculkan entitas yg sangat dahsyat, yg akhirnya membawanya ke posisi
saat ini.
Fathi Ridwan Basalamah II : Pak Yan, Okay kita go meta : Kalau diumpakan banyak sekali
orang2 brlliant di negara2 yg disebut sbg negara2 dunia ketiga, mereka justru harus berkerja
di negara2 yg lebih maju, karena illmunya tidak kepakai di negrinya sendiri....Bukankah ini
berhubungan dgn kapasitas, sehingga seseorang harus berpindah ?..
Sri Lestari : pak apakah entitas ini tdk menghabiskan 'energi' qt scr tdk qt sadari? Krn seolah
qt 'memperbyk' diri qt
Yan Nurindra : Mbak Sri Lestari : Tidak sama sekali, karena "ia" tidak bersifat fisik, dan
seperti yg saya sampaikan sebelumnya bahwa kita justru harus "terlepas" dari "entitas"
tersebut. Mirip dengan doa, ketika kita sudah melontarkan doa maka kita harus tidak
memikirkannya lagi, memikirkan berarti "mempertanyakan". Niat dan "lepaskan", ini yg saya
maksudkan dengan konsep paradoksial. Seperti halnya di teknik Reiki, materialisasi dengan
bola energi chokurei, niat dan lepaskan, biarkan dia "berkelana" di macrocosmos untuk
membentuk jalan penciptaan.
Ada yg protes, bahwa istilah "Tuyul" sudah kuno dan katrok ...! Ya sudah ganti aja dengan
misalkan : "Virtual Assistant Program". Gitu aja kok repot ...! Bebas kok ...... He he .....
Willy Wong : Pembelajaran dari Pak Yan akan hal-hal yang esoteris dalam "crack modern"
ini membawa saya pada suatu kosakata: Neo Psychic.
Yan Nurindra : Willy Wong ini diam-diam punya Tuyul yg namanya saya duga "Mc Apart",
tugasnya "mbayari" angsuran apartemennya pemiliknya ....! Sip sip !
Willy Wong : hihiihi... mohon doanya supaya si Mac bisa tambah seksi pak.. Dan yang lebih
saya banggakan adalah Tuyul "Model" yang membuat saya yang sebenarnya punya tingkat
kecerdasan standar ini bisa merasa layak dan PD untuk memodel kecerdasan Pak Yan dan
orang-orang luar biasa lainnya, baik dari tataran makhluk 'halus' maupun 'kasar' :D
Yan Nurindra : Willy Wong : Ya itu, supaya lebih seksi, diberi "NAMA", yg ekologis
terhadap kita dan tugasnya. Lalu di-charge setiap hari, dengan cara dipanggil di-briefing, dan
dilepaskan lagi.
Willy Wong : Thanks pak Yan, pembelajaran dan status2 pak Yan yang ini, hebringg..!
Kuerenn canggih! Selalu saj ada yang baru dari waktu ke waktu..
Yan Nurindra : Willy Wong : Contohnya Tuyul "pembayar kartu kredit" saya, namanya
"Mat Gesek" .... he he jelek banget ya ? Tapi ya itu yg paling ekologis menurut conscious
saya.
Page | 7
Ady Jovial : ada bedanya pak, kalau di-charge tiap hari dengan yang lebih dari sehari dari
segi kwalitas menjalankan tugasnya?
Yan Nurindra : Ady Jovial : Boleh saja di-charge lebih sekali dalam sehari, asalkan justru
bukan mencerminkan bahwa kita tidak "pede" ke kemampuan "Tuyul" ini, charge lebih ke
arah "connectedness" seperlunya, dan memastikan tugasnya.
Willy Wong : hehehehe.. kalau dalam pemahaman tradisional, "Mc Apart" ini kok seperti
'khodam' yang diberikan oleh seorang guru kepada muridnya. Terimakasih banyak atas
'pewarisan' McApart ini pak..
Yan Nurindra : Ady Jovial : Kualitas "Tuyul" ini merupakan ekspresi dari kualitas
"kesadaran" kita, bukan soal frekwensi.
Ifan Winarno : saya pribadi menyebutnya X-Man .. xixixi ..krn dia gak gundul kaya darto
helm pas main tuyul, dan karena bentuknya malah persis saya maka saya tidak menyebutnya
sahabat .. dan karena dia sangat nyata kerjanya maka saya tidak menyebutnya Virtual ..
#boleh.boleh.saja.khan .. :D
Pembahasan tentang "Multiple Self" yg berada nun jauh di kedalaman Unconscious yg
dapat menjelma menjadi "entitas", kiranya dapat dipahami sebagai "benang merah" tentang
fenomena : Jimat, Simbol, Khodam, Mantra, dan berbagai perangkat yg sering di-identikkan
dengan mistik. Perangkat-perangkat dimaksud merupakan "simbol" penghubung antara sisi
Conscious dengan "Self" tertentu. Bahkan " Multiple Self" inilah yg dapat menjelaskan teori
LOA yg menurut beberapa orang bekerja dengan baik, dan beberapa orang lainnya
mengatakan tidak bekerja. Aktivasi "Self" sesuai keinginan sangat terkait dengan pemahaman
konsep holistik kesemestaan dan tingkat kesadaran, karena ia bukan di ranah logis yang dapat
diukur atau dikalibrasi seperti ilmu pengetahuan.
Hati2 "bermain" dengan "Multiple Self". Harus dipahami bahwa walaupun kita dapat
membentuk "Virtual Self" dengan tugas2 yg tidak masuk di akal sehat (alias gendeng, gila,
sarap, atau kentir), tetapi "Real Self" tetap harus dalam kondisi "waras" sewaras-warasnya,
karena ia berada di dimensi riel dan terikat hukum riel (hukum fisika, kimia, matematika,
finasial, akuntansi, sosio-budaya, dsb), dunia riel berlaku "aturan" riel yg harus ditaati oleh
segenap penghuni dimensi riel ini, tetap berlaku hukum newton, transformasi laplace,
fungsi bessel, hukum thermodinamika, siklus carnot, hukum Dulong-Petit, juga candlestick pasar saham, dll.
Beni Budaya Gmps : Waduh.... hukumnya banyak betul Pak Yan, hehehe :)
Yan Nurindra : Pak Beni Budaya Gmps : Lha dunia riel memang banyak hukumnya, itu
belum termasuk KUHAP dan UU KPK lho.
Beni Budaya Gmps : Hahahaha... Pak Yan Nurindra (y)
Willy Wong : Barusan membuat Self bernama "Giant" yang bertugas untuk masalah "omzet
bulanan" untuk kantor..
Page | 8
KH Ilyas Afsoh : adakah artikel lengkap multiple self, dari awal yang dapat saya pelajari Pak
Yan?
sangat menarik bagi saya
Yan Nurindra : KH Ilyas Afsoh : Ada buku tentang "Multiple Self", saya sudah tuliskan
judulnya di status sebelum ini, tetapi itu lebih berbicara aspek psikologis internal, jadi mirip
dengan getstalt dan variannya (ego state, parts therapy, dll). Dalam pembahasan kita disini,
"Self" yg dimaksud dapat menjangkau dunia eskternal, atau dalam esoterism dikenal sebagai
"macrocosmos". Saya tidak tahu apakah ada buku yg membahas ini, tetapi cukup banyak
buku yg membahas dalam terminologi berbeda yaitu "Superconsciousness" atau kecerdasan
supra, dimana jika dikaitkan disini, maka SUperconsciousness-pun merupakan salah satu
ekspresi dari "Self".
Sri Lestari : si tuyul ini kan suka 'ngerjain' kita pak...kalo pas 'ngerjain' nya kebangetan
hingga 'riel self' nya kecapekan trus ga mau ambil hasil kerjanya, apakah bisa 'ngambek' dia
pak?
Yan Nurindra : Mbak Sri Lestari : Wah jawabannya panjang dan tidak sederhana, tetapi
singkatnya "Reall Self" tetap sebagai pengendali dan pemutus. Sehingga harus ada suatu
pembagian peran seperti "Master & Slave", sisi Real Self harus tetap menjadi Master, dan si
Tuyul tetap Slave. Karena memang sisi Unconscious manusia ini cenderung "buta", sehingga
penyesuaian "konteks" harus dilakukan oleh sisi Conscious. Sebagai contoh "Tuyul" rejeki
kalau sdh bekerja, dia nggak kenal waktu, siang dan malam orderan datang terus, padahal ini
dapat menjadi tidak "ekologis" dari sisi lainnya. Real Self yg harus memegang kendali,
sekaligus "memperbaiki" program dari "Tuyul" ini agar lebih ekologis.
Sebagai contoh, misalkan karena rajinnya si "Tuyul" rejeki, sampai-sampai kita disodori
peluang "haram" yg tidak sesuai dengan value kita (misalkan kesempatan korupsi atau
mencuri), maka tentu "Real Self" yg harus menimbang, dan menolak, lalu memprogram
ulang si "Tuyul" agar lebih ekologis dan menyesuaikan dengan value dasar kita.
Sri Lestari : sy pernah bikin 'tukang cari kerjaan ngajar di luar jam dinas', awalnya iseng sj.
Hasilnya, alhamdulillah minggu depannya tawaran ngajar maupun order 'ngamen'
berdatangan sampe kewalahan. Trus sy bikin 'tukang jualan obat di apotek' dan dlm bbrp bln
omzet apotek naik drastis. Mnrt sy, bikinnya hrs serius setengah iseng pak..betul apa tidak
ya?
Page | 10
Page | 12
Contoh :
Seorang anak yang dibentak oleh orang tuanya karena melakukan suatu
kesalahan, dan memilih diam, maka mekanisme diam atau menarik diri ini
sebenarnya merupakan suatu mekanism
e alamiah untuk mengatasi situasi, tetapi akhirnya berpotensi melahirkan
suatu ES baru, yaitu dalam hal ini ES menarik diri.
Suatu saat dalam waktu yang berbeda, misal saat remaja, atau bahkan
dewasa, maka ketika yang bersangkutan menghadapi situasi yang mirip
(misalkan bertemu dengan figur otoriter dan memiliki otoritas), maka ES
menarik diri ini dapat muncul secara otomatis ke permukaan dan menjadi
Excecutive State.
Dalam contoh kasus traumatik yang terjadi di masa kecil (umumnya di
bawah 7 tahun), seorang Client secara conscious seringkali tidak dapat
mengingatnya sehingga dalam hal ini terkadang dibutuhkan bantuan teknik
Hypnosis dalam aplikasi EST untuk dapat mengakses peristiwa traumatik
dimaksud agar dapat berkomunikasi dengan ES tersebut.
[Lecture] Ego State #6 :
Rata-rata ES yang aktif pada manusia dalam seminggu normal adalah
sekitar 5 - 15 ES. Para ES ini dekat dengan Personality yang berada di
permukaan, dan masing-masing dapat berkomunikasi secara baik antara
satu dan lainnya.
Ketika seseorang berada di suatu ES, ia cenderung untuk tidak dapat
mengingat hal-hal yang dapat diingatnya dengan baik di posisi ES yang lain.
Sebagai contoh :
Ketika seseorang dalam keadaan gugup dalam menghadapi suatu ujian
atau test akademik, maka ia mungkin benar-benar tidak dapat mengingat
apapun yang telah diingatnya dengan baik ketika dalam proses belajar
sebelumnya. Ini karena yang bersangkutan telah berpindah dari state
belajar ke state gugup.
Secara sederhana penyelesaiannya adalah mengupayakan agar memasuki
kembali state belajar ini atau dengan kata lain mengaktifkan state
belajar menjadi Executive Ego.
[Lecture] Ego State #7 :
Suatu metafora bagaimana ES terbentuk.
Lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena ditempuh
Suatu peristiwa atau pengalaman yang berulang, sehingga menimbulkan
suatu sensasi emosional tertentu, berpotensi membentuk suatu ES.
Page | 13
Page | 14
6. Seluruh ES yang terdapat dalam diri kita, antar mereka memiliki kualitas
hubungan yang berbeda-beda.
[Lecture] Ego State #10 : INTROJECT
Introject adalah manifestasi dari sosok yang berasal dari luar diri Client
(orang lain) dan biasanya memiliki pengaruh yang significant terhadap
kehidupan Client di suatu masa. Sebagai contoh salah satu Introject yang
berasal di masa kanak-kanak seseorang biasanya adalah sosok dari orang
tuanya sendiri.
Introject dapat lahir dari berbagai masa kehidupan, mulai kanak-kanak
sampai dengan saat ini dan suatu sosok dapat memunculkan lebih dari satu
Introject.
Introject dapat saja sosok eksternal yang masih hidup ataupun sosok yang
sudah meninggal, dan dapat berasal dari berbagai peran kehidupan,
seperti : teman, guru, rekan bisnis, dsb.
Introject tidak selalu buruk dan mengancam, tetapi dapat berupa sosok
yang hangat dan melindungi. Ketika Client mengaktifkan Introject di posisi
Executive atau posisi pertama, maka Client akan dapat mengekspresikan
kualitas perilaku dan perasaan dari Introject terhadap Client, bahkan
terkadang Client dapat menjadi sangat terkejut dan surprise terhadap sikap
dan perasaan dari Introject ini.
Tidak seperti halnya ES yang tidak dapat dihilangkan, maka Introject justru
dapat dihilangkan bila diperlukan, karena Introject bukan merupakan
bagian yang terintegrasi dari Personality Client.
Client dapat melakukan negosiasi dengan Introject, sehingga Introject yang
dianggap selama ini negatif bahkan dapat dirubah menjadi hangat dan
dapat bekerja-sama.
Dalam kasus pelepasan emosi yang diharapkan berujung pada perdamaian
antara Client dan Introject, maka Therapist disarankan untuk memandu
Client agar dapat mengekspresikan secara total perasaannya terhadap
Introject, demikian juga nantinya akan diperoleh informasi dari Introject
tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Proses ini secara teknis akan mirip
teknik Gestalt, yaitu Client akan memainkan 2 peran secara bergantian dan
dilakukan dengan teknik mirip switching untuk merubah satu peran ke
peran lainnya. Dari informasi yang didapatkan maka akan dapat diperoleh
ide untuk menyusun bahan mediasi antar kedua entitas ini.
[Lecture] Ego State #11 : INNER STRENGTH
Inner Strength merupakan salah satu Ego State dengan beberapa sifat
khusus, antara lain jika ia ditanya umurnya, maka ia akan akan
Page | 15
suatu peraturan utama, yaitu hanya satu orang murid yang boleh berbicara
dalam suatu waktu dengan Guru.
Yang menarik, Guru ini kedua matanya ditutup dengan rapat, sehingga
benar-benar seperti orang buta, dan tidak dapat mengenali secara jelas
bagaimana profil murid yang tengah dihadapinya bahkan jumlahnyapun ia
tidak dapat mengetahui. Guru ini bahkan hanya dapat mendengar suara
dari murid yang duduk di barisan paling depan (Surface State), sedangkan
suara-suara di bagian belakang (Underlying State) terdengar lamat-lamat,
bahkan seringkali tidak dapat dipahami artinya sama sekali.
Guru yang ditutup matanya ini adalah Ego State Therapist.
Tugas dari sang Guru ini sangat berat, yaitu dengan mata tertutup ia tetap
harus dapat membimbing setiap murid, memunculkan suasana agar kelas
menjadi kondusif. Ia harus jeli untuk menemukan murid yang berkebutuhan
khusus, bahkan ia harus mampu pula untuk menemukan murid-murid yang
cemerlang dan berbakat.
Agar Guru ini dapat berkomunikasi dengan baik dengan seluruh murid, baik
yang berada di kelompok depan maupun yang berada di kelompok
belakang, maka Guru ini perlu dibekali teknik komunikasi khusus, yaitu : Teknik
komunikasi Non Hypnotic Access dan teknik komunikasi Hypnotic Access.
Jika Guru tersebut hanya sekedar ingin berkomunikasi dengan deretan murid
di bagian depan (Surface), maka ia cukup menggunakan teknik komunikasi
ala Non Hypnotic Access. Akan tetapi jika ia ingin berkomunikasi dengan
para murid yang berada di bagian belakang, maka mau tidak mau ia harus
menggunakan teknik komunikasi ala Hypnotic Access.
Kelas ini sangat kompleks, dan pada umumnya permasalahan terjadi karena
dipicu oleh kelompok murid yang berada di kelompok belakang. Oleh
karena itu Guru tidak boleh terkecoh dengan hanya berkomunikasi dengan
para murid yang berada di deretan depan, karena biasanya murid yang
berada di bagian depan adalah murid-murid yang perilakunya lebih positif
dan cenderung rasional. Guru harus mampu untuk memahami pemikiran
irasional yang mungkin lebih banyak dimiliki oleh murid-murid di kelompok
barisan belakang,karena pemikiran irasional biasanya menghasilkan daya
yang lebih besar untuk mengacaukan situasi.
[Lecture] Ego State #14 :
Beberapa Point Dialog Penting Dalam Berkomunikasi Dengan Ego State.
SIAPA NAMAMU ?
ES Therapist wajib memiliki nama dari ES. Dengan nama inilah Therapist dapat
meminta ES berpindah di posisi Executive setiap saat dibutuhkan.
Page | 17
Page | 18
Ketika dua benda bergetar atau bervibrasi pada frekuensi yang berbeda, maka akan terjadi
entrainment atau penyelarasan, yaitu dimana getaran yang lebih rendah akan naik sehingga
menyamai yang lebih tinggi, atau getaran yang lebih tinggi akan turun sehingga menyamai yang lebih
rendah, atau keduanya sama-sama berubah sehingga akan bertemu di titik keseimbangan.
Para praktisi terapi energi belajar lewat latihan pernafasan dan meditasi untuk menaikkan getaran
pada tangan mereka sehingga mencapai frekuensi yang sangat tinggi. Ketika mereka meletakkan
tangan atau mendekatkan tangan mereka pada orang yang sakit, maka akan terjadi proses yang
mirip pada sirkuit elektronik yang terselaraskan frekuensinya, yaitu getaran yang mereka berikan
akan menimbulkan resonansi dan penyelarasan pada tubuh orang yang sakit sehingga frekuensinya
akan sama dengan getaran yang diterimanya.
Bruce Burger dalam bukunya Esoteric Anatomy: The Body as Consciousness, menulis: resonansi
yang simpatik atau senada adalah kecenderungan dua gelombang yang memiliki lengkung yang
sama untuk mengalami vibrasi secara bersama-sama, sehingga yang satu bisa membangkitkan
energi dari yang lain dan keduanya bisa saling berkomunikasi. Maka, dua gelombang atau lebih
yang memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang sama akan saling menyelaraskan dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Ini adalah kunci untuk memahami dinamika yang menyatukan semua
makhluk di dalam jagat raya dan memahami tubuh kita sebagai pancaran energi dari suara suci.
Praktisi terapi energi berusaha mengeluarkan getaran setinggi yang mereka mampu agar menjadi
frekuensi dominan. Sementara orang yang menerima getaran akan menyelaraskan getarannya
dengan frekuensi dominan sehingga getaran tubuhnya selaras dengan getaran yang diberikan
praktisi. Dengan demikian, orang yang mengaku bisa menyembuhkan orang lain lebih tepat untuk
dikatakan sebagai tidak tahu, salah paham, sombong, atau lupa diri, karena sebenarnya seseorang
itu tidak menyembuhkan, melainkan hanya memberika energi resonansi yang memungkinkan orang
lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Praktisi energi pada dasarnya mengeluarkan energi yang
kuat untuk menyelaraskan energi pasien, kemudian energi pasien secara perlahan akan
menyesuaikan diri dengan energi praktisi. Kecerdasan alami tubuh menerima energi akan melakukan
hal yang diperlukan agar kesembuhan bisa terjadi dengan sendirinya. Dengan kata lain, tubuh yang
memiliki kecerdasan alami akan menyembuhkan dirinya sendiri bila menerima resonansi energi
penyembuhan. Jika praktisi tidak dilatih dengan teknik pernafasan dan teknik kecerdasan alami
tubuh, frekuensi getaran energi praktisi dapat turun ke frekuensi getaran pasiennya, sehingga
praktisi akan mengalami kehilangan energi.
Energi Kehidupan adalah energi yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati.
Energi Kehidupan adalah energi yang membuat hidup ini berjalan. Ini sudah dipahami, dihargai, dan
dimanfaatkan oleh banyak masyarakat selama ribuan tahun. Orang Cina menyebutnya chi, orang
Jepang menyebutnya ki, para yogi di India menyebutnya prana, dan masyarakat Kahuna di
Hawaii menyebutnya mana.
"Untuk meningkatkan respons kesembuhan, anda harus melampaui semua level yang kasar dari
tubuh anda, baik itu sel. jaringan, organ dan sistem, dan anda harus naik sampai ke titik pertemuan
antara pikiran dan materi, yaitu titik dimana kesadaran bisa mulai memberikan efek [Deepak
Page | 20
Chopra].
Deepak yakin bahwa ada titik seperti itu dimana kesadaran dan materi bertemu, dan ia yakin bahwa
titik pertemuan itu ada pada level Quantum atau Sub-Atomik. Hubungan yang luar biasa antara
pikiran dan materi dapat diakses lewat cinta kasih dan niat yang tulus. Pengerahan kemampuan cinta
kasih dan niat yang tulus dalam batin dapat mengaktifkan proses penyembuhan dalam tubuh secara
dinamis dan aktif. Segala sesuatu yang ada dalam tubuh, mulai dari DNA, sel, dan semua sistem
organ tubuh dapat merespons vibrasi penyembuhan dari cinta kasih dan niat yang tulus.
Page | 21
INFO WORKSHOP :
tempat organisasi ESP (Extra Sensory Perception = Tanggapan Indera Tambahan) dimana
bersarang bidang perasaan, bidang pikiran, bidang kemauan, bidang spirit, bidang kesadaran
yang merupakan dunia alam bawah sadar yang tak tampak. Dimensi tak tampak ini
merupakan sumber energi kecerdasan dan kesadaran hidup manusia. Inilah Eksistensi
Kecerdasan dan Kesadaran hidup Manusia yang melingkupi semua Ruang dan Waktu, apa
yang ingin diwujudkan dalam ruang dan waktu maka dapat diprogram melalui Pikiran
Manusia.
INFO JADWAL PELATIHAN TERDEKAT :
Pelatihan Private Quantum Mind Technology tgl 15 & 16 Desember 2012
di Jl. Ketintang Baru III No. 79, Soho Surabaya.
INVESTASI:
Normal : Rp. 4jt
Early Bird (Mendaftar sebelum tgl. 22 November 2012) : Rp. 2,5jt
Pendaftaran ke 081231649477
Page | 23