Author:
Asep Herna
2017
-ii-
Daftar Isi
-iii-
Sekilas tentang
Subliminal Message
D
i buku ini kita akan membahas tuntas sebuah
rahasia, topik yang seringkali memancing kon-
troversi, karena dianggap sangat berbahaya.
subliminal sessage.
-1-
kan lawannya dengan dahsyat. Ternyata, plat nomor mo-
bil Agen Smith ini mengacu pada Bible Isaiah 54: 16, yang
bunyinya kira-kira: “See, it is I who created the Black
Smith who fans the coals into flame and forges a weapon
fit for its work. And it is I who have created the destroyer
to wreak havoc.”
-2-
Selain ada yang memang karena disengaja; ada juga
yang hanya karena iseng; misal karena eksplorasi
kreativitas design grafis, film editor, atau computer
graphic imaging artist. Banyak kemungkinan ya.
-3-
juga mungkin tujuan, untuk apa mempelajari buku sub-
liminal message ini.
Deal? Baiklah.
BEGINI.
-4-
Akhirnya, saya minta dia DUDUK kalo mau RILEKS. Per-
sis seperi saya minta Anda saat ini duduk dan rileks.
-5-
LURUH...
LEMAS...
Semakin LURUH...
Semakin LEMAS...
dan saking lemasnya...
Bagaimana?
Coba rasakan, dan check apa yang terjadi saat ini pada
Anda?
-6-
Apa itu Subliminal Message?
H
arfiahnya, subliminal message adalah pesan
tersembunyi. Tersembunyi dari apa? Dari mata?
Dari kuping? Dari indra hidung? Indra rasa? In-
dra sentuh?
-7-
Nah, sebuah pesan dikatakan “SUBLIMINAL” bila berha-
sil LEPAS dari perhatian critical factor tadi.
-8-
degup jantung Anda, detaknya, membuat Anda rileks de-
tik ini juga.” Kata “bayangkan” dan “imajinasikan” untuk
yang sensitivitasnya dari aspek Visual. Kata “rasakan”
untuk yang Kinestetik. Kata “suara degup jantung” tentu
untuk yang tipe Audio.
-9-
Struktur Subliminal Message
S
Setidaknya, ada 3 struktur yang harus ada dalam
subliminal message.
-10-
manusia, atas PESAN inti yang disampaikan. Sama se-
perti halnya jalur pesan masuk, Analog Marking ini ben-
tuknya bisa VISUAL (warna, bentuk, aksen, dll.), bisa
AUDIO (intonasi, nada dengan frekuensi rendah, dll.),
bisa KINESTETIK (sentuhan, ketukan, belaian, gerakan,
dll.), OLFACTORY (seperti tanda lewat parfum, dll.) atau
GUSTATORY (lewat rasa pait, manis, asem, dll.).
-11-
Subconscious Manusia. Saat tanda pesan berhasil ditang-
kap subcosncious, maka pesan itu bakal menjadi realitas
dan tindakan manusia.
-12-
Teknik “My Friend, John”
I
ni seperti yang saya COba ContohkAn dalam teks saya
kemarin. teknik ini sebenarnya “indircet hypnosis”
(teknik hipnosis tak langsung) yang telah diuji COba
oleh mbah guru hipnosis dunia, milton hyLAnd erickson.
-13-
teknik seperti ini, jelas, membuat lengah penjaga sub-
COnscious kita yang kita kenal dengan nama critiCAl fac-
tor kita. hasilnya, mungkin subCOnscious anda dan be-
berapa pembaca lain LAngsung mampu mersepons pesan
yang disembunyikannya, toh?
-14-
Saya bilang, “ANDA, coba fokus ke kepala dan RILEK-
Skan kepala sejenak. Biarkan nyaman. LEMASkan.”
Walau masih bingung, ia mengikuti saya.
-15-
LURUH...
LEMAS...
Semakin LURUH...
Semakin LEMAS...
dan saking lemasnya...
Bagaimana?
Coba rasakan, dan check apa yang terjadi saat ini pada
Anda?
-16-
Teknik Embedded Command
I
ni teknik lain yang powerful. Istilah ini saya ambil
dari NLP (neuro linguistic programming), yang lagi-
lagi, ini pun hasil pemodelan dari gaya linguistic Mil-
ton Erickson.
-17-
“Nak, mulai besok papa jarang ketemu kamu nih. Papa
bakal bertugas ke luar negeri, disuruh belajar cara-cara
orang luar lebih rajin kerja. Biar Papa kamu ini nanti
jadi bisa nularin orang rajin kerja, sehingga pencapaian
kantor papa hebat.”
-18-
Misalnya cerita ini.
-19-
Iklan KitKat yang lain-
nya, coba membenamkan
brand KitKat itu sendiri di
dalam pesan sosial yang
ditujukan ke anak-anak
sekolah SMA ini.
-20-
Teknik Metafora
M
etafora adalah bagian dari kajian ilmu semantik,
ilmu tentang makna. Matafora adalah sebuah
cara menyampaikan pesan (makna) secara tidak
langsung dengan mengasosiasikan pesan itu melalui benda
yang memiliki sifat/karakter yang sama.
-21-
(melakukan pencarian makna) dengan segenap penge-
tahuan batinnya. Dan di saat itu, maka ia sedang trance.
Dan ketika trance, maka jelas, itu adalah wilayah kerja
Subconscious Mind.
-22-
Iklan ini mendrama-
tisir varian rasa Black
Cappuccino dengan
menumpuk mug-mug
Cappuccino sehingga
membentuk metafora
sebatang rokok.
-23-
Teknik Metafora ini membuat
“Metafora akan
pesan kita tidak cerewet, tapi
membuat tar- langsung menembus Subcon-
get audience scious Mind audience kita,
menerabas melewati critical
kita mengalami
factor, sehingga pesan menjadi
trance deriva- gambaran mental audience
tional search. kita.
Proses mencari
Bagimana? Gampang, kan?
makna ke dalam
dirinya.” Silakan mulai sekarang, prak-
tekkan ya.
-24-
Teknik Ilusi
I
lusi bisa diartikan sebagai persepsi yang terbentuk
akibat melihat atau mendengar atau merasa sesuatu
yang menstimulasi, yang berbeda dengan realitas
kongkretnya.
-26-
Yang paling banyak menyisipkan subliminal message
dengan menghadirkan teknik ilusi adalah logo-logo.
-27-
Teknik Frekuensi Audio
S
uara itu kekuatannya bisa lebih dahsyat dari visual.
Bila visual, taruh cahaya, memantul ketika mem-
bentur dinding, maka suara bisa merambat dan
menembusnya.
-28-
SUARANYA HARUS BERADA DI FREKUENSI 12 – 4
HERZ, kan?
-29-
Misal, Anda ingin masuk THETA, maka ciptakan nada su-
ara di kuping kiri frekuensinya 210 herz (ini sekadar con-
toh); lalu kuping kanan 205 herz. Maka hasil sinkronisasi
otak, mendapati nada 5 herz.
Gampang, kan?
-30-
Nah, kemudian, ada teknologi baru selain binaural, yang
dinamakan isochronic. Ini hanya memanfaatkan satu
gelombang suara, yang dibuat dengan memproduksi satu
nada, lalu jeda, nada lagi, jeda lagi, dan begitu seterusnya
sehingga menciptakan suasana monoton yang direspons
dengan bergesernya gelombang otak manusia.
-31-
Teknik Intercept
dengan Speed Motion
T
eknik ini bisa kita manfaatkan dengan mengha-
dirkan atau menyelipkan gambar atau film secara
berulang di waktu berbeda dengan DURASI YANG
SANGAT CEPAT. Kecepatannya di ambang bawah ke-
mampuan mata menangkapnya.
-32-
Asep Herna berke-
cimpung di dunia komunikasi
periklanan sejak 1997. Kini, ia
adalah seorang Creative Director
dengan basis Copywriter. Ratusan
brand telah ia tangani, baik lokal
maupun multinasional. Seperti
Djarum Black, Indosat, Danamon,
LippoBank, BTN, Nestle KitKat,
Nestle FOX’S, Mercedes-Benz,
Daihatsu, Sutra Fiesta, Hewlett Packard, WindowsLive, CFC,
McDonald’s, dan banyak lagi.
-33-
Dua sisi keahliannya, komunikasi periklanan maupun
komunikasi bawah sadar, membuat ia saat ini memiliki
motivasi kuat untuk melahirkan apa yang ia sebut sebagai
para Subconscious Communicators.
Website: www.asepherna.com
Twitter: @asep_herna
Facebook: Asep Herna
YouTube: MindStream Institute
Fanspage FB: MindStream Institute
Email: asepherna@yahoo.com
-34-