Pengetahuan manusia tentang hal-hal gaib sedikit saja, namun manusia mencoba
membuka rahasia kegaiban, banyak manusia mempelajari tentang jin, setan, hantu, dan
lain-lain, sehingga saat ini berkembang ilmu-ilmu yang seolah-olah telah membuka
rahasia kegaiban. Padahal yang mengetahui setan, jin, surga, neraka, masa depan
(hal-hal gaib) hanya Allah SWT dan RasulNya.
Seperti halnya penulis, dulu menyembuhkan orang kesurupan, membuat orang lain
kesurupan, mengobati santet, melihat hantu, mengusir hantu, memburu hantu, membuat
jimat, mencabut kekuatan jimat, dan lain-lain. Pada saat itu, penulis meyakini
bahwa hal itu adalah kemampuan manusia dalam menyingkap rahasia kegaiban, padahal
keyakinan itu sesat.
Saat ini kepercayaan tentang kegaiban yang berkembang, adalah kegaiban versi
tayangan televisi. Sebenarnya kegaiban versi tayangan televisi cenderung
menyebabkan kesesatan karena tidak berdasarkan rambu-rambu Al Quran dan Al Hadits
(meskipun dalam prakteknya seolah-olah Islami). Kegaiban versi tayangan televisi
lebih cenderung mencari sensasi, mengejar rating, dan popularitas, di dalamnya
banyak terdapat trik, intrik dan tipuan, agar berhasil membodohi penonton. Konsep
kegaiban yang difahami penonton semakin jauh dari pemahaman konsep kegaiban yang
sesuai dengan Al Qur�an dan Al Hadits.
Sesungguhnya konsep kegaiban yang berkembang saat ini, bukan fenomena gaib,
melainkan fenomena Psikologis, yang merupakan distorsi (penyimpangan) dari hati dan
pikiran manusia. Sebagai contoh :
Bila anda menguasai telepati, kemudian anda ingin membuat si Fulan menjadi
kesurupan, caranya :
Ciptakan hantu di pikiran anda.
Masukkan hantu di pikiran anda kepada pikiran si Fulan yang sedang konsentrasi
(mengosongkan pikiran).
Rasakan sedalam-dalamnya hantu ciptaan anda berada dalam hati, pikiran, dan tubuh
si Fulan.
Kemudian si fulan kesurupan, kesurupannya si Fulan disebabkan oleh hantu ciptaan
anda.
Dalam keadaan si Fulan kesurupan maka anda harus mengendalikan hati dan pikiran si
Fulan, misalnya, jangan tergambar di pikirannya ingin merusak atau mengganggu orang
lain. Jangan muncul dalam hatinya marah, agar kesurupannya terkendali, tidak
merusak atau membahayakan orang lain.
Cara membuat orang lain kesurupan, dapat dilakukan kepada seseorang yang tidak bisa
bela diri, agar kesurupan kemudian jadi bisa bela diri.
Banyak sekali hal-hal yang dianggap fenomena gaib dan sakral, sebenarnya fenomena
psikologis yang biasa-biasa saja.
Pada dasarnya hantu, kuntilanak, tuyul, pocong, suster ngesod bukanlah mahluk
ghaib. Melainkan sosok yang dibuat pikiran manusia yang saling menular dari pikiran
seseorang kepada pikiran orang lain, baik melalui telepati yang terjadi secara
alamiah, ataupun menular melalui cerita, dongeng, mitos, film, dan lain-lain
Bila bayangan kuntilanak tersebut anda gambarkan berada di depan rumah anda, maka
orang-orang akan merasa ketakutan bila melewati rumah anda, kecuali orang-orang
yang hati dan pikirannya hanya terpaut kepada Allah SWT.
Peradaban Islam yang tinggi ketika umat Islam menjadikan Al Qur�an & Al Hadits
sebagai rambu-rambu dan pedoman hidupnya. Mundurnya dunia Islam, ketika umat Islam
terjebak dengan hal-hal berbau klenik, mistik, dan supranatural, tidak berpegang
teguh kepada Al Quran dan Hadits. Mereka tersesat dalam kehidupannya.
Banyak dari umat Islam yang hidupnya tersesat, melarutkan hati dan pikirannya dalam
klenik, mistik, magis, supranatural. Masih ada di antara mereka yang sampai saat
ini mencari-cari hantu, menangkap hantu, membuat jimat, dan lain-lain. Sementara
bangsa-bangsa lain telah berhasil dalam ilmu pengetahuan dan teknologi
mengeksplorasi alam semesta untuk kehidupan umat manusia saat ini dan masa depan.