Revisi Hasil Musy Syuro 6 - 7 Feb 2021
Revisi Hasil Musy Syuro 6 - 7 Feb 2021
Revisi Hasil Musy Syuro 6 - 7 Feb 2021
SYURO INDONESIA
6 – 7 Februari 2021
Bismillahirrahmanirrahim
Yang terhormat Ahli Syuro Indonesia. Semoga Allah SWT memberi kita Taufiq untuk
amalan yang dicintai-Nya dan diridhoi-Nya.
Surat tuan-tuan telah sampai pada kami. Kargozari dan keadaan telah kami ketahui.
Semoga Allah SWT menerima pengorbanan tuan-tuan dan menjadikannya asbab
turunnya hidayah ke seluruh alam. Aamiin
Saudara2 ku, qonaah dalam agama dan usaha agama bukan sifat orang beriman. Akan
tetapi, penting bersyukur atas seberapa yang telah Allah SWT gunakan untuk agama-Nya.
Dan adanya kerisauan di dalam hati tentang kerja yang masih tersisa adalah sesuatu yang
asas bagi kemajuan dan kesempurnaan amal seorang da'i.
Maulana Yusuf rah.a telah membayankan kerisauan para sahabat bagaimana manusia
dapat hidayah dengan membuat judul bab di dalam bab dakwah dalam kitab hayatus
sahabah
Karena tidak ada lafal yang lebih jelas untuk menjelaskan puncak keinginan terhadap
sesuatu selain kalimat "hirsh"
Sekarang pun usaha agama belum kembali ke level yang sebelumnya. Saat ini,
khususnya penanggung jawab sangat penting untuk tetap bergerak di level nasional dan
internasional. Semoga Allah SWT menerima dan mengaruniakan kesemangatan yang
tinggi kepada tuan-tuan. Aamiin
1. Ahbab yang meluangkan waktu 6 bulan /tahun hendaknya keluar membawa jamaah
daerahnya selama 4 bulan dan yang 2 bulan digunakan mengikut musyawarah nasional.
2. Sekarang ini teruslah berusaha khuruj dan usaha memakmurkan masjid di dalam negri.
Hamba Allah
C. KERJA SYU’BAH
1. Kerja Syu’bah sudah ada dalam keputusan musyawarah Indonesia tanggal 6 - 8
Desember 2019 di Cikampek.
Kutipan Keputusan Musyawarah Indonesia tanggal 6 - 8 Desember 2019 tentang
Kerja Syu’bah sebagai berikut:
KERJA SYU’BAH
1. Nizamuddin menekankan kepada kita untuk membentuk syu’bah secara
sungguh-sungguh karena penekanan di Nizamuddin sendiri ada orang-orang
yang konsentrasi menangani satu syu’bah itu saja, tanpa dibebankan
memikirkan syu’bah-syu’bah yang lain.
2. Masing-masing provinsi hendaknya membentuk syu’bah yang diperlukan di
tingkat Markas provinsi, Markas daerah, Zone atau Halaqoh, kemudian
diberikan arahan apa yang harus dikerjakan.
3. Syu’bah yang diperlukan antara lain, Syu’bah ‘Ulama, Negara Jauh, IB, 4
Bulan, 40 Hari, Pelma, Foreign, 1/3 masa, Maqomi, Tuna Rungu dan lain-lain.
2. Faisalah berganti setiap 2 bulan, bila ada uzur dapat menunjuk faisalah yang
lain sebagai pengganti.
A. MALUKU UTARA
Bagaimana sikap kita terhadap orang atau jamaah yang datang untuk mempengaruhi
dan mengajak untuk tidak ikut arahan Nizamuddin dan Kebon Jeruk.
Jawaban:
Sikap kita seperti menghadapi orang-orang yang meninggalkan arahan Nizamuddin,
mengajak dengan hikmah untuk mengikuti arahan NIzamuddin dan Kebon Jeruk, jika
tidak bersedia maka tinggalkan. Hindari pertengkaran.
Tawajuh pada pemenuhan takaza intiqoli dan maqomi serta keputusan dan arahan
Nizamuddin dan Kebon Jeruk.
B. KALIMANTAN BARAT
1. Ada 2 kabupaten yang akan mengajukan markaz.
Jawaban
Dipersiapkan data-data yang disyaratkan untuk pengajuan markaz baru sesuai
dengan mekanisme yang ada.
2. Ada kabupaten yang telah membuat program sabguzari di satu ponpes, padahal
bukan markaz. Apakah diteruskan atau diberhentikan?
Jawaban:
Dihentikan karena tidak sesuai dengan arahan dari Nizamuddin dan Musyawarah
Nasional.
D. SULAWESI TENGGARA
Ada jamaah yang masuk ke Sultra, langsung ke halaqoh tertentu tanpa
sepengetahuan/lapor ke markaz Sultra di Kendari dan tidak membawa surat jalan
maupun info dari markaz propinsi asal. Bagaimana sikap kita, berhubung jamaah yang
bersangkutan mengatasnamakan arahan tertentu. Mohon nasehat syuro?
Jawaban:
Jamaah yang datang diarahkan untuk mengikuti arahan Nizamuddin dan Syuro
Indonesia, apabila tidak bersedia maka diminta kembali ke propinsi asal dengan
hikmah.
E. SULAWESI TENGAH
1. AMPANA
Apakah boleh membahas masalah-masalah atau program dakwah di “malam
suasana”. Sementara keputusan faisalat propinsi bahwa semua masalah dibahas
di markaz kabupaten.
Jawaban:
Tidak ada istilah malam suasana, yang ada malam markaz, malam sabguzari
dan malam jaulah 1. Dipersiapkan data-data yang disyaratkan untuk pengajuan
malam sabguzari dengan mekanisme yang ada.
3. LUWUK
Apakah boleh masalah-masalah terkait pondok pesantren dibahas di markaz?
Jawaban:
Markaz diarahkan hanya untuk fikir kerja dakwah, sebaiknya dipisahkan dengan
masalah ponpes.
F. GORONTALO
1. Bagaimana agenda musyawarah mingguan markaz dengan adanya kerja syu’bah
secara nasional.
Jawaban:
Ikuti arahan kerja syu’bah sesuai keputusan musyawarah nasional tanggal 6-8
Desember 2019.
2. Mohon ijin untuk penambahan AMP dan diajukan pada munas nanti.
Jawaban:
Untuk sementara tidak ada penambahan dan penggantian AMP.
G. SULAWESI BARAT
1. Bagaimana sikap untuk menghadapi yang orang-orang yang tidak mengikuti
arahan Nizamuddin dan Kebon Jeruk.
Jawaban:
Sikap kita seperti menghadapi orang-orang yang meninggalkan arahan
Nizamuddin, mengajak dengan hikmah untuk mengikuti arahan NIzamuddin dan
Kebon Jeruk, jika tidak bersedia maka tinggalkan. Hindari pertengkaran.
H. JAWA BARAT
Pemisahan kerja syu’bah Ulama, Khowas, Pelmatri dan TR.
Jawaban:
Diperbolehkan dipisah sesuai keperluan dan kemampuan.
Pelaksanaan teknis kerja Syu’bah diserahkan kepada keperluan dan kemampuan
daerah masing2, tidak diseragamkan secara nasional.
I. ACEH
1. Sebuah masjid dimasukkan dalam data sebagai masjid 24 jam, apa saja syarat
minimumnya
• 5 kali UMM/hari
• Hidup amal dari jam 10 malam sd subuh
• Berapa hari dalam sepekan? Apakah 3 hari per pekan cukup?
Jawaban:
Sesuai arahan pada keputusan musyawarah Indonesia pada tanggal 6-8
Desember 2019 yakni:
Kriteria Masjid 24 Jam minimal membuat 5 kali Usaha Memakmurkan Masjid
(UMM) dalam sehari kemudian malam hari mulai bada Isya sampai Subuh dibuat
amalan secara bergilir setiap 1-2 jam atau sesuai kemampuan.
2. Berapa orang minimal dalam jamaah, sehingga bisa dimasukkan dalam data
masjid yang mengeluarkan jamaah sendiri?
Apakah 3 orang dari 1 muhalah dan ditambah beberapa orang dari muhalah lain
bisa dimasukkan sebagai masjid yang mengeluarkan jamaah sendiri?
Jawaban:
Minimal 4 orang dari muhala yang sama.
J. SULAWESI SELATAN
1. MASAMBA
• Mohon penjelasan tentang 5-7 penanggung jawab halaqoh/daerah.
Jawaban:
Penunjukan Penanggung jawab halaqoh dilakukan oleh Penanggung jawab
markaz daerah dan penunjukan penanggung jawab markaz daerah dilakukan
oleh faisalah propinsi.
2. PINRANG
Bagaimana sikap jika dalam 1 muhalah ada dua arahan, baik maqomi maupun
intiqoli
Jawaban:
Dalam amal-amal tertentu seperti Taklim, UMM, Jaulah bisa dilakukan bersama,
tetapi amal lain seperti musyawarah dan keluar 3 hari dilakukan terpisah, karena
berbeda takaza.
3. PALOPO
Meminta kesediaan Ust. Aly Mahfudli untuk hadir dalam jord Palopo (Malili)
Jawaban:
Insya Allah akan dihadiri oleh Ust. Aly Mahfudli.
4. TAKALAR
• Meminta membuat malam sabgujari
Jawaban:
Dipersiapkan data-data yang disyaratkan untuk pengajuan malam sabgujari
sesuai dengan mekanisme yang ada.
L. LAMPUNG
Semua AMP se-Sumatera keluar di 10 propinsi di Sumatera dengan program ijtima
atau jord qudama
Jawaban:
Akan ditanyakan ke NIzamuddin
1. JAWA TIMUR
Mohon Kehadiran Syuro Indonesia pada Musda Jatim pada tanggal 13 - 14 Maret
2021. Usulan yang dimohon hadir:
1. Ustad Aly Mahfudli
2. H. Ali Medan
Jawaban:
Disetujui
2. RIAU DARATAN
Mohon kehadiran Syuro Indonesia pada:
1. Jord Masturot di Kab. Rokan Hulu tgl 19 - 20 Februari 2021. Dengan target
pengeluaran jamaah 40 hari 6 jamaah dan 15 hari 12 jamaah.
Jawaban:
Insya Allah keduanya akan dihadiri oleh H Dede Daud dan H Salman
3. BANGKA BELITUNG
Mohon kehadiran Syuro Indonesia pada Musyawarah Daerah Bangka Belitung di
Bangka Selatan satu minggu sebelum Munas April 2021.
Jawaban:
Insya Allah akan dihadiri oleh H Dede Daud dan H Salman
5. GORONTALO
Mohon kehadiran Syuro Indonesia pada Musyawarah Daerah Gorontalo tanggal 20 -
21 Maret 2021.
Jawaban:
Insya Allah akan dihadiri oleh Ust Agus Saefudin, H Jamal dan H. Ibnu Faris.
6. SULAWESI UTARA
Mohon kehadiran Syuro Indonesia pada Musda Sulawesi Utara tanggal 21 Maret
2021.
Jawaban:
Insya Allah akan dihadiri oleh Ust Masrohan dan H. Jamal.
7. SULAWESI BARAT
Mohon kehadiran Syuro Indonesia pada Musda Sulawesi Barat tanggal 27 – 28
Maret 2021.
Jawaban:
Insya Allah akan dihadiri oleh H. Jamal, H. Ali Medan dan H. Ahyar.
Syuro Indonesia
Ust. Masrohan