Beliau Habib Ahmad bin Abdullah Bilfaqih memiliki seorang pembantu yang anak
perempuannya terkena sakit kanker. Habib Ahmad membawa pembantu dan anaknya berziarah
ke pemakaman Zanbal di Tarim Hadramaut Yaman ( Pemakaman 1000 Orang Lebih Wali Allah
yang dimakamkan di sana.)
Setelah berdoa kepada Allah dan bertawassul dengan kedudukan Sayyidina Al Faqih
Muqoddam, yang tinggi disisi Allah. Tiba-tiba Allah membuka hijab sehingga Habib Ahmad
melihat secara langsung Sayyidina Al Faqih Muqaddam membaca dan memberikan Sholawat
ini untuk kesembuhan segala penyakit baik Dzohir maupun Batin. Hendaknya dibaca rutin 7 kali
dipagi dan sore hari..
Kemudian anak tersebut membaca Sholawat ini secara terus menerus, hingga beberapa selang
waktu, anak itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.
Seluruh dokterpun heran dan takjub, ternyata penyakit kankernya telah hilang, berkat
kemuliaan Sholawat ini dan berkat keagungan Sholawat kepada Rasulullah ShollAllahu Alaihi
wa sallim..
Inilah shalawatnya :
minimal Dibaca 7 Kali setiap Pagi (bangun dari tidur) dan Malam hari (menjelang
tidur)
Fatihah 1 Kali
Tentang Fadhilah Sholawat, sanadnya dari my bodjo abi Mujibur Rachman Ma'mun, beliau
dari kakaknya mas Kiai Ahmad Nadhif Abdul Mudjib diceritakan berdasarkan pengalaman
pribadi dari salah seorang dokter juga herbalist yang ahli juga di akupunktur.
Suatu hari kliniknya didatangi sepasang suami istri yang membawa seorang anak laki-laki
untuk berobat sakit kanker kelenjar getah bening, terlihat lehernya sudah membengkak,
dokter tersebut memperkirakan bahwa kankernya sudah sangat parah, sulit untuk
diharapkan kesembuhannya, namun karena diminta mengobati maka sang dokter berikhtiar
mengobatinya, dan karena melihat keadaan anak tersebut yg sudah sedemikian parah,
dokter lalu berkata "ibu bapak, perbanyaklah kalian berdua membaca sholawat pada
Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam, karena beliau adalah bapaknya seluruh dokter
dimanapun kapanpun, beliau adalah the king of doctors, dengan wasilah bacaan sholawat
tersebut semoga Allah menyembuhkan penyakit putra bapak & ibu." lalu merekapun pulang.
Beberapa bulan kemudian bapak dari anak tersebut datang lagi ke klinik dokter tersebut, sang
bapak kemudian menangis dihadapan dokter itu, dokter berusaha memberi kekuatan batin
padanya, dan sambil memegang punggung bapak itu, ia berkata : "qodho dan qodar adalah
milik Allah semata pak ", namun sang bapak tiba-tiba memanggil seseorang di luar, dan
muncullah sang istri & anaknya yg saat itu terlihat sehat, segar, bugar & tidak tampak
sedikitpun bengkak dilehernya, tentu si dokter kaget... Anak tersebut bersalaman sama dokter
seraya bercerita bahwa ia dinyatakan sembuh total dari penyakitnya setelah ia memeriksakan
diri di beberapa rumah sakit, bahkan sisa-sisa dari penyakit tersebut pun tidak ditemukan sama
sekali, setelah suatu malam ia mimpi didatangi seorang lelaki yg kemudian ia mengusap leher
anak tersebut seraya berpesan untuk menyampaikan salam pada ibu sang anak.... mendengar
cerita tersebut sang dokter kaget bukan kepalang, sampai² ia selama 2 jam menutup klinik
prakteknya, karena ia tak hentinya menangis tersedu-sedu, ia merasa sangat terharu
mendengar cerita itu.
Rupanya sang ibu sedemikian tulus & gigih berdoa pd Allah dengan membaca sholawat
sehingga Allah kabulkan doanya sampai Rosululloh SAW pun menitipkan salam untuknya...
Subhanalloh, betapa doa ibu & sholawat yg dibungkus dengan keyakinan kuat bisa
mengguncang arasy, membuka pintu ijabah & menumpulkan logika manusia... Lalu
masihkah kita ragu akan kedahsyatan doa seorang ibu & kehebatan sholawat pada Nabi kita
yang mulia, sayyidina Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam.